Kurikulum operasional yang dikembangkan
dan diimplementasikan oleh satuan
pendidikan (Permendikbud 61/2014)
Kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan (Permendikbud 61/2014)
Kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan (Kunandar, Guru Profesional)
◦ Peningkatan iman, takwa, dan akhlak
mulia
◦ Toleransi dan kerukunan umat beragama
◦ Persatuan nasional dan nilai-nilai
kebangsaan
◦ Peningkatan potensi, kecerdasan, bakat,
dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta
didik
◦ Kesetaraan warga negara memperoleh
pendidikan bermutu
◦ Kebutuhan kompetensi masa depan
◦ Tuntutan dunia kerja
◦ Perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni
◦ Keragaman potensi dan
karakteristik daerah serta
lingkungan
◦ Tuntutan pembangunan daerah dan
nasional
◦ Dinamika perkembangan global
◦ Karakteristik satuan pendidikan.
◦ Berpusat pada potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan
lingkungannya pada masa kini dan
yang akan datang
◦ Belajar sepanjang hayat
◦ Menyeluruh dan berkesinambungan.
◦ Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan
pendidikan
◦ Pengorganisasian muatan kurikuler satuan
pendidikan
◦ Pengaturan beban belajar peserta didik dan
beban kerja pendidik tingkat kelas
◦ Penyusunan kalender pendidikan satuan
pendidikan
◦ Penyusunan silabus muatan atau mata
pelajaran muatan lokal
◦ Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran setiap muatan pembelajaran.
Pengembangan KTSP dilakukan oleh tim
pengembang KTSP
Pengembangan KTSP di bawah koordinasi dan
supervisi dinas pendidikan atau kantor
kementerian agama provinsi dan
kabupaten/kota sesuai dengan kewenangan
masing-masing
Pelaksanaan KTSP merupakan tanggung
jawab satuan pendidikan
Mempersiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
yang meliputi pedoman Standar Nasional
Pendidikan (SNP), Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Tingkat SMP/MTs,
pedoman implementasi Kurikulum
Membentuk Tim Pengembang Madrasah yang
melibatkan Kepala Madrasah, Pengawas
Madrasah, Guru, Pegawai, dan Komite
Madrasah
Menyusun/Merevisi KTSP yang meliputi
Rasionalitas
Landasan Yuridis
Prinsip Pengembangan
Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Satuan
Pendidikan
Muatan dan Struktur Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
Pengaturan Beban Belajar
Kalender Pendidikan
Penetapan Kurikulum oleh Kepala
Madrasah bersama Ketua Komite
Madrasah
Pengesahan KTSP oleh Kepala Seksi
Pendidikan Madrasah
Implementasi KTSP di Madrasah oleh
Kepala Madrasah, Guru dan Pegawai
- Latar belakang (dasar pemikiran penyusunan
KTSP dan landasan-landasan yang digunakan
- Landasan Yuridis (UU, Permendikbud dan
PMA)
- Tujuan Pengembangan KTSP
- Prinsip Pengembangan KTSP
1. Tujuan pendidikan
2. Visi Sekolah/Madrasah
3. Misi Sekolah/Madrasah
4. Tujuan Sekolah/Madrasah
◦ Bersifat filosofis dan menggambarkan
keinginan yang ingin dicapai di masa
depan
◦ Spesifik hanya khusus untuk Madrasah
tertentu
◦ Mampu memberikan inspirasi
◦ Indikator visi mampu menggambarkan
pencapaian 8 SNP dgn kata kunci
terwujudnya……
◦Fokus pada pencapaian Visi
◦Menggambarkan upaya yang
akan dicapai untuk mencapai
visi
◦Kata kunci Melaksanakan,
Mengembangkan, ……
◦Pencapaian 8 SNP
Menggambarkan tingkat kualitas
yang perlu dicapai dalam jangka
menengah (empat tahunan);
Mengacu pada visi, misi, dan tujuan
pendidikan nasional serta relevan
dengan kebutuhan masyarakat;
Mengacu pada standar kompetensi
lulusan yang sudah ditetapkan oleh
satuan pendidikan dan Pemerintah;
Mengakomodasi masukan dari berbagai
pihak yang berkepentingan termasuk
komite sekolah/madrasah dan
diputuskan oleh rapat dewan guru yang
dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;
Disosialisasikan kepada warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan.
◦ Kata kunci memenuhi…… pencapaian 8
SNP
Struktur Kurikulum berdasarkan
Permendikbud 58/2014 ttg Kurikulum
SMP/Mts, PMA 902/2013 ttg Struktur
Kurikulum PAI dan Bahasa Arab di Madrasah,
SK Dirjen Pendis 2676/2013 ttg Kurikulum
2013 PAI dan Bahasa Arab di Madrasah
(Untuk Kurikulum 2013)
Muatan Kurikulum 2006 Meliputi Sub
Komponen:
1. Mata pelajaran
2. Muatan lokal
3. Kegiatan pengembangan diri
4. Pengaturan beban belajar
5. Ketuntasan Belajar
6. Kenaikan kelas dan kelulusan
7. Pendidikan kecakapan Hidup
Kurikulum 2013 Meliputi Sub Komponen
1. Muatan Nasional yang meliputi Wajib A
dan Wajib B, Bimbingan Konseling dan
Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Pramuka
2. Muatan lokal yaitu bagian dari wajib B
atau pelajaran yang berdiri sendiri.
3. Pengaturan Beban Belajar (Beban Belajar
yang diatur meliputi Sistem Paket/Kredit
dan beban belajar tambahan).
4. Kenaikan kelas dan kelulusan
Mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif, dan hari libur.