Amelia fitri handayani

M
NAMA : AMELIA FITRI
HANDAYANI
NIM : 20102064
PRODI : ILMU PEMERINTAHAN
PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT REGIONAL DAN KINERJA
PENGELOMPOKAN NEGARA
E-Governance dan We-Governance
Seiring dengan pekembangan TIK dan tuntutan masyarakat dalam penyediaan pelayanan publik, praktik e-
government juga mengalami pekembangan yang berimbas terhadap pola interaksi, aktor, konten, dan konteks
implementasinya. (Reddick, 2004) mengadakan penelitian empirik tentang implementasi e-government di kota-
kota Amerika Serikat berpendapat bahwa ada dua perkembangan pola interaksi yaitu cataloguing dan
transactions dimana tahap pertama adalah penyediaan informasi publik pada pada web pemerintah, sedangkan
tahab kedua meliputi fasilitas untuk bertransaksi dalam pelayanan publik.
Pengertian E-Government
Mustopadijaya (2003) mengemukakan eectronic administration (e-adm) merupakan substitusi ungkapan electronic
government (e-gov) yang diberikan untuk suatu pemerintahan yang mengadopsi teknologi yang berbasis internet,
intranet yang dapat melengkapi dan meningkatkan program dan pelayanannya. Tujuan utamanya adalah untuk
memberikan kepuasan yang terbaik kepada pengguna jasa atau untuk memberikan kepuasan maksimal. World Bank
(WB, 2000) memandang e-gov merupakan adopsi dari perkembangan dan pemanfaatan teknologi perbankan
sedunia. Pengembangan e-gov, dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan
akuntabilitas manajemen pemerintahan dengan menggunakan internet dan teknologi digital lainnya. Selanjutnya
Indrajit (2005), mengemukakan e-government adalah usaha penciptaan suasana penyelenggaraan pemerintahan
yang sesuai dengan obyektif bersama (shared goals) dari sejumlah komunitas yang berkepentingan.
E-gov adalah penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja
pemerintahan dalam hubungannya dengan masyarakat, komunitas bisnis dan kelompok terkait lainnya menuju good
government (World Bank, 2001).
E-gov. diperuntukkan ke dalam:
1.pemerintah yang menggunakan teknologi, khususnya aplikasi internet berbasis web untuk meningkatkan akses
dan delivery/layanan pemerintah kepada masyarakat kepada masyarakat, partner bisnis, pegawai, dan pemerintah
lainnya
2. suatu proses reformasi di dalam cara pemerintah bekerja, berbagai informasi dan memberikan layanan kepada
internal dan eksternal klien bagi keuntungan baik pemerintah, masyarakat maupun pelaku bisnis
3. pemanfaatan teknologi informasi seperti wide area network (WAN), internet, world wide web, komputer oleh
instansi pemerintah untuk menjangkau masyarakat, bisnis dan cabang-cabang pemerintah lainnya untuk:
memperbaiki layanan kepada masyarakat, memperbaiki layanan kepada dunia bisnis dan industri, memberdayakan
masyarakat melalui akses kepada pengatahuan dan informasi, dan membuat pemerintah bekerja lebih efisien dan
efektif.
Kegunaan dan Peran E-Government
Disamping itu, e-gov berperan untuk memberi jawaban atas perubahan lingkungan yang menuntut
adanya administrasi negara yang efisien dan efektif, transparan dan akuntabel. Indrajit (2005), e-gov
memberi manfaat peningkatakan kualitas pelayanan publik dan memperbaiki proses transparansi dan
akuntabilitas kepada masyarakat. Konsekuensinya, bertentangan manajemen publik sebelumnya telah
menjadi sigma dari birokrasi publik akan berubah menjadi, terbuka, aksesif, permisif, dan partisipatif.
Pengembangan e-gov menghasilkan kedekatan dan interaksi atau keterlibatan masyarakat semakin
besar, luas dan cepat. Pola interaksi berubah dari one stop service menjadi non-stop service
Faktor kritis tersebut dalam SANKRI disebutkan 7 (tujuh) aspek esensial (pilar) dalam pengembangan e-governmet
(e-gov):
(1) manajemen dan organisasi menyangkut suatu unit organisasi dalam pemerintahan yang memiliki kewenangan
dan kompetensi yang diperlukan untuk mendesain dan mengelola e-gov;
(2) penggunaan teknologi; menyangkut tentang investasi penting untuk membuat jaringan infrastruktur, sistem
komputer dan sumber daya manusia untuk mendukung e-gov dan juga perangkat lunak yang akan digunakan
(soft, hard, and brain ware);
(3) operasi internal; menyangkut aplikasi-aplikasi untuk operasi internal yang sesuai kebutuhan dan kejelasan
operasi manajerial. Operasi internal ini sebenarnya memegang kunci pokok dalam kinerja e-gov secara keseluruhan.
Hal ini karena kehandalan internal manajemen dalam melakukan segala prosedur, biaya, waktu, dan orang, akan
sangat mempengaruhi kinerja e-gov setelah tercipta
; (4) pelayanan dan transaksi adalah pemberian layanan dan penerimaan hak atas layanan yang dilakukan secara
elektronik;
(5) partisipasi dan komunikasi masyarakat adalah apakah aplikasi dan pelayanan dapat diamati dan digunakan oleh
masyarakat (government to community)
; (6) komunikasi pemerintah dengan pemerintah adalah apakah e-gov dapat berhubungan antar pemerintahan
(government to government= G to G) dalam pertukaran informasi; dan
(7) isu kebijakan adalah apakah e-gov dapat menempatkan privacy masyarakat, menjamin keamanan diri pengguna
informasi, dan penentuan besar biaya dari setiap transaksi
TERIMAKASIH .....
1 von 7

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

e-governmente-government
e-governmentAriniKusuma1
105 views16 Folien
Tomi 20102057 (tip)Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)Tomi
75 views13 Folien
SURVEI E-GOVERMENTSURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENTOktaAlamsyah
94 views18 Folien

Was ist angesagt?(20)

e-governmente-government
e-government
AriniKusuma1105 views
Tomi 20102057 (tip)Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)
Tomi 75 views
SURVEI E-GOVERMENTSURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENT
OktaAlamsyah94 views
PPT TIP Ahmad SyaifudinPPT TIP Ahmad Syaifudin
PPT TIP Ahmad Syaifudin
AhmadSyaifudin3343 views
Muhammad ainul yakin ppt tipMuhammad ainul yakin ppt tip
Muhammad ainul yakin ppt tip
MuhammadAinulYakin272 views
E government for the peopleE government for the people
E government for the people
Firmankhatobi65 views
FIKRI HAIKAL FIKRI HAIKAL
FIKRI HAIKAL
FikriHaikal6763 views
Tantangan dan Peluang RegionalTantangan dan Peluang Regional
Tantangan dan Peluang Regional
AnisaTiofany167 views
Tugas ppt pak sahrilTugas ppt pak sahril
Tugas ppt pak sahril
Firdaus44061480 views
 E-PARTICIPATION E-PARTICIPATION
E-PARTICIPATION
WahyuAgustian764 views
Tip saptinahTip saptinah
Tip saptinah
Saptinah173 views
Rr natasya eka pratiwi (20102014)Rr natasya eka pratiwi (20102014)
Rr natasya eka pratiwi (20102014)
natasyaekapratiwi34 views
Ppt tik luvian candra gunawanPpt tik luvian candra gunawan
Ppt tik luvian candra gunawan
Luvian Candra Gunawan Mahasiswa STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang93 views
M. khalifatullah 20102006 pptM. khalifatullah 20102006 ppt
M. khalifatullah 20102006 ppt
AdiyaBapriyanto49 views
Tantangan dan Peluang RegionalTantangan dan Peluang Regional
Tantangan dan Peluang Regional
SafitriRimadhani57 views
Salneta marzalinda 20102015 IP SEMESTER 3Salneta marzalinda 20102015 IP SEMESTER 3
Salneta marzalinda 20102015 IP SEMESTER 3
SalnetaMarzalinda188 views

Similar a Amelia fitri handayani (20)

Makalah komputer pemerintahanMakalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahan
viqrialfi2.4K views
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
UmmuFaizah46 views
A general framework for eGovermentA general framework for eGoverment
A general framework for eGoverment
Arif Alfian1.5K views
E Government Di IndonesiaE Government Di Indonesia
E Government Di Indonesia
Fakhri Zufar Amwani1.5K views
E govermentE goverment
E goverment
fitra mokodompit1.2K views
Komputer dalam pemerintahanKomputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahan
kristi_1234510.1K views
3124663.ppt3124663.ppt
3124663.ppt
pikipardede14 views
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Deddy Supriady Bratakusumah5.1K views
E govermentE goverment
E goverment
Sannai Abbas2.4K views
E governmentE government
E government
Christian Liow581 views
E-GovernmentE-Government
E-Government
Christian Liow208 views
Inovasi Kepemerintahan DigitalInovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan Digital
Tri Widodo W. UTOMO2.9K views
Modul 3 e-government 2012Modul 3 e-government 2012
Modul 3 e-government 2012
Ir. Zakaria, M.M1.8K views
Bahan e govBahan e gov
Bahan e gov
niketutester43 views
Sim02 si mdlm_ggSim02 si mdlm_gg
Sim02 si mdlm_gg
edison830169 views
E_government-Pertemuan1.pdfE_government-Pertemuan1.pdf
E_government-Pertemuan1.pdf
ssuser271568135 views
BAB 2BAB 2
BAB 2
WidiSafitri253 views

Amelia fitri handayani

  • 1. NAMA : AMELIA FITRI HANDAYANI NIM : 20102064 PRODI : ILMU PEMERINTAHAN
  • 2. PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT REGIONAL DAN KINERJA PENGELOMPOKAN NEGARA E-Governance dan We-Governance Seiring dengan pekembangan TIK dan tuntutan masyarakat dalam penyediaan pelayanan publik, praktik e- government juga mengalami pekembangan yang berimbas terhadap pola interaksi, aktor, konten, dan konteks implementasinya. (Reddick, 2004) mengadakan penelitian empirik tentang implementasi e-government di kota- kota Amerika Serikat berpendapat bahwa ada dua perkembangan pola interaksi yaitu cataloguing dan transactions dimana tahap pertama adalah penyediaan informasi publik pada pada web pemerintah, sedangkan tahab kedua meliputi fasilitas untuk bertransaksi dalam pelayanan publik.
  • 3. Pengertian E-Government Mustopadijaya (2003) mengemukakan eectronic administration (e-adm) merupakan substitusi ungkapan electronic government (e-gov) yang diberikan untuk suatu pemerintahan yang mengadopsi teknologi yang berbasis internet, intranet yang dapat melengkapi dan meningkatkan program dan pelayanannya. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan kepuasan yang terbaik kepada pengguna jasa atau untuk memberikan kepuasan maksimal. World Bank (WB, 2000) memandang e-gov merupakan adopsi dari perkembangan dan pemanfaatan teknologi perbankan sedunia. Pengembangan e-gov, dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas manajemen pemerintahan dengan menggunakan internet dan teknologi digital lainnya. Selanjutnya Indrajit (2005), mengemukakan e-government adalah usaha penciptaan suasana penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai dengan obyektif bersama (shared goals) dari sejumlah komunitas yang berkepentingan. E-gov adalah penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dalam hubungannya dengan masyarakat, komunitas bisnis dan kelompok terkait lainnya menuju good government (World Bank, 2001).
  • 4. E-gov. diperuntukkan ke dalam: 1.pemerintah yang menggunakan teknologi, khususnya aplikasi internet berbasis web untuk meningkatkan akses dan delivery/layanan pemerintah kepada masyarakat kepada masyarakat, partner bisnis, pegawai, dan pemerintah lainnya 2. suatu proses reformasi di dalam cara pemerintah bekerja, berbagai informasi dan memberikan layanan kepada internal dan eksternal klien bagi keuntungan baik pemerintah, masyarakat maupun pelaku bisnis 3. pemanfaatan teknologi informasi seperti wide area network (WAN), internet, world wide web, komputer oleh instansi pemerintah untuk menjangkau masyarakat, bisnis dan cabang-cabang pemerintah lainnya untuk: memperbaiki layanan kepada masyarakat, memperbaiki layanan kepada dunia bisnis dan industri, memberdayakan masyarakat melalui akses kepada pengatahuan dan informasi, dan membuat pemerintah bekerja lebih efisien dan efektif.
  • 5. Kegunaan dan Peran E-Government Disamping itu, e-gov berperan untuk memberi jawaban atas perubahan lingkungan yang menuntut adanya administrasi negara yang efisien dan efektif, transparan dan akuntabel. Indrajit (2005), e-gov memberi manfaat peningkatakan kualitas pelayanan publik dan memperbaiki proses transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat. Konsekuensinya, bertentangan manajemen publik sebelumnya telah menjadi sigma dari birokrasi publik akan berubah menjadi, terbuka, aksesif, permisif, dan partisipatif. Pengembangan e-gov menghasilkan kedekatan dan interaksi atau keterlibatan masyarakat semakin besar, luas dan cepat. Pola interaksi berubah dari one stop service menjadi non-stop service
  • 6. Faktor kritis tersebut dalam SANKRI disebutkan 7 (tujuh) aspek esensial (pilar) dalam pengembangan e-governmet (e-gov): (1) manajemen dan organisasi menyangkut suatu unit organisasi dalam pemerintahan yang memiliki kewenangan dan kompetensi yang diperlukan untuk mendesain dan mengelola e-gov; (2) penggunaan teknologi; menyangkut tentang investasi penting untuk membuat jaringan infrastruktur, sistem komputer dan sumber daya manusia untuk mendukung e-gov dan juga perangkat lunak yang akan digunakan (soft, hard, and brain ware); (3) operasi internal; menyangkut aplikasi-aplikasi untuk operasi internal yang sesuai kebutuhan dan kejelasan operasi manajerial. Operasi internal ini sebenarnya memegang kunci pokok dalam kinerja e-gov secara keseluruhan. Hal ini karena kehandalan internal manajemen dalam melakukan segala prosedur, biaya, waktu, dan orang, akan sangat mempengaruhi kinerja e-gov setelah tercipta ; (4) pelayanan dan transaksi adalah pemberian layanan dan penerimaan hak atas layanan yang dilakukan secara elektronik; (5) partisipasi dan komunikasi masyarakat adalah apakah aplikasi dan pelayanan dapat diamati dan digunakan oleh masyarakat (government to community) ; (6) komunikasi pemerintah dengan pemerintah adalah apakah e-gov dapat berhubungan antar pemerintahan (government to government= G to G) dalam pertukaran informasi; dan (7) isu kebijakan adalah apakah e-gov dapat menempatkan privacy masyarakat, menjamin keamanan diri pengguna informasi, dan penentuan besar biaya dari setiap transaksi