SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TEORI KINETIK GAS
MUH. SYARIF, S.PD., M.PD
Sub Capaian Pembelajaran
Mahasiswa menguasai konsep-konsep
dalam teori kinetic gas ideal
Sub sub Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan asumsi dasar gas ideal
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Fluks molekul
Hipotesa Sifat Materi
Penghapus
Terdiri dari partikel -> molekul
Sifat Zat secara besar dapat diprediksi dengan
teori molekular melalui dua cara:
Teori Kinetik atau Dinamik -> menggunakan hukum-
hukum mekanika untuk individual molekul.
Termodinamika statistik -> mengabaikan detail
pembahasan individual molekul, tetapi menggunakan
probabilitas sejumlah besar molekul yang membentuk
materi makro.
Asumsi dasar Gas Ideal
Model Molekular Gas Ideal
1. Volume makroskopik berisi sejumlah molekul-molekul
2. Molekul-molekul dipisahkan pada jarak yang cukup besar
dibandingkan ukuran mereka. Molekul terus menerus
bergerak.
3. Pada pendekatan pertama tidak ada gaya molekuler kalau
terjadi kolisi/tumbukan
4. Kolisi antar molekul dan dengan dinding terjadi secara
elastik
5. Bila tidak ada gaya luar, molekul terdistribusi secara uniform
6. Arah pergerakan molekul terdistribusi secara uniform
Bila ada N moekul pada suatu wadah dengan volume V,
maka jumlah molekul per-unit volume n:
Bila Terdistribusi secara univorm, maka:
Secara analitik, asumsi ke 6 berbunyi: jumlah titik per unit area:
dan pada sebarang elemen luas ΔA jumlah titik menjadi:
Untuk lebih jelas perhatikan gambar berikut:
Jumlah titik pada area ini atau
jumlah molekul yang
memiliki kecepatan dengan
arah antara θ dan θ+Δθ serta
φ dan φ +Δφ
Kalau kedua suku dibagi V maka:
Disini berarti kerapatan molekul yang memiliki
kecepatan dengan arah antara θ dan θ+Δθ serta φ dan φ
+Δφ.
Fluks Molekular
Karena gerakan random terjadi terus menerus, sejumlah
molekul misal ΔN sampai ke dinding. Fluks molekular
dapat dirumuskan:
Kalau Δnv merupakan kerapatan
molekul yang memiliki kecepatan
antara v dan v + Δv, maka:
Volume silinder:
Fluks menjadi:
Persamaan Gas Ideal
Molekul-molekul menabrak dinding dan terjadi tumbukan elastik
sempurna -> dapat diperkirakan tekanan pada dinding.
Perubahan momentum:
Tekanan pada dinding merupakan
gaya per satuan luas:
Untuk ΔN molekul pada area ΔA
disini Δp merupakan perubahan
momentum
Hal ini berarti tekanan merupakan fluks dikalikan perubahan momentum, sehingga:
Integrasi pada semua nilai θ
akhirnya (jumlah untuk semua kecepatan):
Nilai kuadrat rata-rata kecepatan molekul dapat dinyatakan:
Kalau sejumlah ΔN1 memiliki kecepatan v1; ΔN2 memiliki kecepatan v2 dan
seterusnya, maka:
atau sehingga
dan Karena Maka :
persamaan terakhir sudah seperti persamaan gas ideal
Ingat, n disini merupakan jumlah mole, bukan N/V
Persamaan gas ideal dapat juga ditulis:
mengingat n = N/NA
sering dijumpai di fisika
sebut saja sebagai konstanta Boltzman
dalam konstanta Boltzmann:
Kalau kita bandingkan dengan hasil dari teori kinetika gas
Maka:
selanjutnya
Teori ini secara tidak sengaja telah memberikan interpretasi molekuler tentang
konsep suhu mutlak yang ternyata berbanding lurus dengan kecepatan kuadrat
rata-rata.
Juga energi kinetik translasional rata-rata berbanding lurus dengan suhu mutlak.
Tampak bahwa energi kinetik hanya tergantung pada suhu dan tidak tergantung
jenis molekul gas.
Contoh pada suhu 300 K
Kalau molekul berupa oksigen, maka
sehingga
Tumbukan Dengan Dinding
Sekarang kita tinjau mekanisme gas yang berekspansi menggerakkan
piston.
Bila komponen normal sebelum tumbukan v cos θ
dan setelah tumbukan v′ cos θ′, maka:
Kehilangan energi kinetik:
Kehilangan energi kinetik ini tergantung pada θ dan v tetapi tidak pada φ.
Jumlah kolisi -θv dengan dinding per-unit area per-unit waktu:
Jadi kehilangan energi kinetik:
Integrasikan seluruh θ dan v didapat:
yang merupakan kehilangan energi kinetik total persatuan luas
persatuan waktu.
Karena merupakan tekanan (P),
maka penurunan energi kinetik molekular per-unit waktu pada suatu
luasan A adalah:
laju kerja
Jadi laju kerja sama dengan penurunan energi kinetik.
Bila gas tidak menerima energi dari tempat lain, maka jelas temperatur
gas tersebut turun.
Dari segi pandang molekular, temperatur merupakan atribut molekul
secara keseluruhan, yakni berbanding lurus dengan energi kinetik rata-
rata. Secara individual energi kinetik molekul dapat lebih tinggi atau
rendah.
Sekian dan Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Penurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulanPenurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulan
nooraisy22
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
yudhodanto
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Ajeng Rizki Rahmawati
 

What's hot (20)

Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
Fisika vektor
Fisika vektorFisika vektor
Fisika vektor
 
Mekanika b
Mekanika bMekanika b
Mekanika b
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
 
Pengukuran Dasar Pada Benda Padat (M1)
Pengukuran Dasar Pada Benda Padat (M1)Pengukuran Dasar Pada Benda Padat (M1)
Pengukuran Dasar Pada Benda Padat (M1)
 
Osilasi tergandeng
Osilasi tergandengOsilasi tergandeng
Osilasi tergandeng
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik BeratKesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
 
Penurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulanPenurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulan
 
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
 
Laporan mini riset miskonsepsi rangkaian AC
Laporan mini riset miskonsepsi rangkaian ACLaporan mini riset miskonsepsi rangkaian AC
Laporan mini riset miskonsepsi rangkaian AC
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
 
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiPPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
 
Fisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : FluidaFisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : Fluida
 
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogenLaporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
 
Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamika
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
 

Similar to Pertemuan i teori kinetik gas (20)

Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Teori kinetik-gas(1)
Teori kinetik-gas(1)Teori kinetik-gas(1)
Teori kinetik-gas(1)
 
Ppt kimia fisika
Ppt kimia fisikaPpt kimia fisika
Ppt kimia fisika
 
TEORI KINETIK GAS
TEORI KINETIK GASTEORI KINETIK GAS
TEORI KINETIK GAS
 
Wujud zat
Wujud zatWujud zat
Wujud zat
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah fistat (autosaved)
Makalah fistat (autosaved)Makalah fistat (autosaved)
Makalah fistat (autosaved)
 
03 materi ajar
03 materi ajar03 materi ajar
03 materi ajar
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Rpp (termodinamika)
Rpp (termodinamika)Rpp (termodinamika)
Rpp (termodinamika)
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gas
 
Ppt energi kinetik gas
Ppt energi kinetik gasPpt energi kinetik gas
Ppt energi kinetik gas
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Persamaan Gas Ideal
Persamaan Gas IdealPersamaan Gas Ideal
Persamaan Gas Ideal
 
Tekanan gas dalam ruang tertutup
Tekanan gas dalam ruang tertutupTekanan gas dalam ruang tertutup
Tekanan gas dalam ruang tertutup
 
Aplikasi interaksi termal
Aplikasi interaksi termalAplikasi interaksi termal
Aplikasi interaksi termal
 
4 teori kinetika gas
4 teori kinetika gas4 teori kinetika gas
4 teori kinetika gas
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
 

More from Muhammad Syarif (7)

Pertemuan vii termodinamika statistik
Pertemuan vii termodinamika statistikPertemuan vii termodinamika statistik
Pertemuan vii termodinamika statistik
 
Pertemuan vi konduktifitas termal
Pertemuan vi konduktifitas termalPertemuan vi konduktifitas termal
Pertemuan vi konduktifitas termal
 
Pertemuan ii iii ekipartisi energi
Pertemuan ii iii ekipartisi energiPertemuan ii iii ekipartisi energi
Pertemuan ii iii ekipartisi energi
 
Membuat akun siswa atau mahasiswa di edmodo
Membuat akun siswa atau mahasiswa di edmodoMembuat akun siswa atau mahasiswa di edmodo
Membuat akun siswa atau mahasiswa di edmodo
 
Membuat akun guru atau dosen di edmodo
Membuat akun guru atau dosen di edmodoMembuat akun guru atau dosen di edmodo
Membuat akun guru atau dosen di edmodo
 
Membuat daftar pustaka otomatis dengan ms word 2016
Membuat daftar pustaka otomatis dengan ms word 2016Membuat daftar pustaka otomatis dengan ms word 2016
Membuat daftar pustaka otomatis dengan ms word 2016
 
Tugas 1 tik cara buat akun kelas online
Tugas 1 tik cara buat akun kelas onlineTugas 1 tik cara buat akun kelas online
Tugas 1 tik cara buat akun kelas online
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Pertemuan i teori kinetik gas

  • 1. TEORI KINETIK GAS MUH. SYARIF, S.PD., M.PD
  • 2. Sub Capaian Pembelajaran Mahasiswa menguasai konsep-konsep dalam teori kinetic gas ideal Sub sub Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mampu menjelaskan asumsi dasar gas ideal 2. Mahasiswa mampu menjelaskan Fluks molekul
  • 3. Hipotesa Sifat Materi Penghapus Terdiri dari partikel -> molekul
  • 4. Sifat Zat secara besar dapat diprediksi dengan teori molekular melalui dua cara: Teori Kinetik atau Dinamik -> menggunakan hukum- hukum mekanika untuk individual molekul. Termodinamika statistik -> mengabaikan detail pembahasan individual molekul, tetapi menggunakan probabilitas sejumlah besar molekul yang membentuk materi makro.
  • 5. Asumsi dasar Gas Ideal Model Molekular Gas Ideal 1. Volume makroskopik berisi sejumlah molekul-molekul 2. Molekul-molekul dipisahkan pada jarak yang cukup besar dibandingkan ukuran mereka. Molekul terus menerus bergerak. 3. Pada pendekatan pertama tidak ada gaya molekuler kalau terjadi kolisi/tumbukan 4. Kolisi antar molekul dan dengan dinding terjadi secara elastik 5. Bila tidak ada gaya luar, molekul terdistribusi secara uniform 6. Arah pergerakan molekul terdistribusi secara uniform
  • 6. Bila ada N moekul pada suatu wadah dengan volume V, maka jumlah molekul per-unit volume n: Bila Terdistribusi secara univorm, maka: Secara analitik, asumsi ke 6 berbunyi: jumlah titik per unit area: dan pada sebarang elemen luas ΔA jumlah titik menjadi:
  • 7. Untuk lebih jelas perhatikan gambar berikut: Jumlah titik pada area ini atau jumlah molekul yang memiliki kecepatan dengan arah antara θ dan θ+Δθ serta φ dan φ +Δφ
  • 8. Kalau kedua suku dibagi V maka: Disini berarti kerapatan molekul yang memiliki kecepatan dengan arah antara θ dan θ+Δθ serta φ dan φ +Δφ.
  • 9. Fluks Molekular Karena gerakan random terjadi terus menerus, sejumlah molekul misal ΔN sampai ke dinding. Fluks molekular dapat dirumuskan: Kalau Δnv merupakan kerapatan molekul yang memiliki kecepatan antara v dan v + Δv, maka: Volume silinder:
  • 11. Persamaan Gas Ideal Molekul-molekul menabrak dinding dan terjadi tumbukan elastik sempurna -> dapat diperkirakan tekanan pada dinding. Perubahan momentum: Tekanan pada dinding merupakan gaya per satuan luas: Untuk ΔN molekul pada area ΔA disini Δp merupakan perubahan momentum
  • 12. Hal ini berarti tekanan merupakan fluks dikalikan perubahan momentum, sehingga: Integrasi pada semua nilai θ akhirnya (jumlah untuk semua kecepatan): Nilai kuadrat rata-rata kecepatan molekul dapat dinyatakan: Kalau sejumlah ΔN1 memiliki kecepatan v1; ΔN2 memiliki kecepatan v2 dan seterusnya, maka: atau sehingga
  • 13. dan Karena Maka : persamaan terakhir sudah seperti persamaan gas ideal Ingat, n disini merupakan jumlah mole, bukan N/V Persamaan gas ideal dapat juga ditulis: mengingat n = N/NA sering dijumpai di fisika sebut saja sebagai konstanta Boltzman dalam konstanta Boltzmann:
  • 14. Kalau kita bandingkan dengan hasil dari teori kinetika gas Maka: selanjutnya Teori ini secara tidak sengaja telah memberikan interpretasi molekuler tentang konsep suhu mutlak yang ternyata berbanding lurus dengan kecepatan kuadrat rata-rata. Juga energi kinetik translasional rata-rata berbanding lurus dengan suhu mutlak.
  • 15. Tampak bahwa energi kinetik hanya tergantung pada suhu dan tidak tergantung jenis molekul gas. Contoh pada suhu 300 K Kalau molekul berupa oksigen, maka sehingga
  • 16. Tumbukan Dengan Dinding Sekarang kita tinjau mekanisme gas yang berekspansi menggerakkan piston. Bila komponen normal sebelum tumbukan v cos θ dan setelah tumbukan v′ cos θ′, maka: Kehilangan energi kinetik: Kehilangan energi kinetik ini tergantung pada θ dan v tetapi tidak pada φ. Jumlah kolisi -θv dengan dinding per-unit area per-unit waktu: Jadi kehilangan energi kinetik:
  • 17. Integrasikan seluruh θ dan v didapat: yang merupakan kehilangan energi kinetik total persatuan luas persatuan waktu. Karena merupakan tekanan (P), maka penurunan energi kinetik molekular per-unit waktu pada suatu luasan A adalah: laju kerja Jadi laju kerja sama dengan penurunan energi kinetik. Bila gas tidak menerima energi dari tempat lain, maka jelas temperatur gas tersebut turun. Dari segi pandang molekular, temperatur merupakan atribut molekul secara keseluruhan, yakni berbanding lurus dengan energi kinetik rata- rata. Secara individual energi kinetik molekul dapat lebih tinggi atau rendah.