SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Pembangunan 
Sektor Keuangan
Aspek Kunci dalam Reformasi Keuangan 
Pergeseran menuju alokasi kredit yang berorientasi pasar melaui 
kemudahan atau dihapuskannya kewajiban portofoio, progam 
kredit selektif, plafon kredit dan pagu suku bunga 
Memperbaiki sistem kontrol moneter, stabilisasi dan mobilisasi 
tabungan domestik
•Anda mengambil jurusan ekonomi? 
•Anda memanfaatkan atau mengerti sedikit 
banyak tentang aktifitas perbankan? 
•Apakah anda memiliki rekening tabungan? 
•Berapa rekening tabungan yang anda mililki? 
•Berapa jumlah handphone yang anda miliki? 
•Berapa kali anda berganti handphone? 
•Berapa kali anda berganti rekening?
Pemanfaatan Rekening Tabungan 
(%, umur di atas 15 Tahun) 
Use of Formal Accounts (%, age 
15+) 
Indonesia Malaysia Korea Jerman 
Kegiatan Usaha 3.2 6.5 19 36.9 
Menerima gaji 7.7 26.3 49.4 45.9 
Menerima Pembayaran dari 
2.6 7.5 25.2 62 
Pemerintah 
Menerima remittances 6.1 9.6 39.9 17 
Mengirim remittances 5.5 9.9 50.9 24.8
Rekening Tabungan: Gap dengan negara lain 
Indonesia Malaysia Korea Jerman 
All adults (%, age 15+) 19.6 66.2 93 98.1 
Male adults (%, age 15+) 20 69.2 93 97.5 
Female adults (%, age 15+) 19.2 63.1 87.3 98.7 
Young adults (%, ages 15–24) 12.8 57.1 84.1 96 
Older adults (%, age 25+) 21.3 70.2 96.3 98.4 
Adults with a primary education or less (%, age 
10.2 39.7 91.4 97.2 
15+) 
Adults with a secondary education or more (%, 
age 15+) 
29.4 74.1 93.3 98.6 
Adults in income quintiles I (lowest) and II (%, 
age 15+) 
10.3 39.8 89.3 98.8 
Adults in income quintiles III, IV, and V (highest) 
(%, age 15+) 
26.4 76.9 95.5 95.2 
Adults living in a rural area (%, age 15+) 16.2 51.8 84.8 NA 
Adults living in an urban area (%, age 15+) 28.9 77.6 94.6 NA
HANDPHONE ANDA 
SMARTPHONE?
Mobile Banking : The End of the Cash Era 
• Terdapat lebih dari 4 miliar mobile phones digunakan 
di seluruh dunia dan tiga per empatnya berada di 
negara sedang berkembang*. 
• Lebih dari 1 miliar orang di negara sedang 
berkembang tidak memiliki rekening di bank tetapi 
memiliki mobile phones (ADB Institute, 2009). 
7 
Mobile Banking  Electronic 
Money
Mobile Phone: 
InstrumenMeningkatkan Inklusi Keuangan 
• Kemudahan  akses jasa keuangan dalam 24/7 
• Aksesibilitas  cakupan wilayah untuk dapat mengakses 
jasa keuangan lebih luas, misalnya melalui toko, stasiun 
pengisian bahan bakar, apotek, dll. 
• Efisien  berbagai prosedur dapat dijalankan secara 
otomatis dan transaksi dapat dilakukan tanpa harus 
mengunjungi kantor cabang bank dan bertatap muka 
dengan petugas bank 
8
• Rapidity  transaksi keuangan real time 
• Fitur jasa keuangan yang dapat diakses melalui 
phone banking cukup beragam. Misalnya 
penyetoran dan pengambilan tunai, cek saldo 
rekening, transfer, membayar tagihan, 
pembelian barang, membayar cicilan 
pinjaman, menerima transfer subsidi dari 
pemerintah, dan transaksi keuangan lainnya.
Mobile Phone: 
InstrumenMeningkatkan Inklusi Keuangan (2) 
• Penyederhanan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your 
Customer/KYC) 
• Kemudahan bertransaksi 
• Melayani transaksi dalam skala kecil 
• Mengirim uang/transfer 
• Transfer subsidi dari pemerintah  lebih aman dan 
murah 
• Affordability  Tidak ada saldo minimum 
• Edukasi keuangan  memperkenalkan jasa keuangan 
kepada masyarakat miskin 
• Financial security  masyarakat miskin dapat menyimpan 
uang tunainya dengan lebih aman karena tidak disimpan di 
rumah 
10
Liberalisasi finansial dapat mempercepat laju 
pertumbuhan ekonomi dengan syarat(Fry ; 1988) 
Membebaskan suku bunga dari kontrol pemerintah 
(liberalisasi suku bunga) 
Menurunkan reserve requiment 
Menjaga agar sistem finansial beroperasi secara kompetitif di 
bawah kondisi free entry 
Memperbaiki kualitas investasi dan bukan kuantitas investasi
Pengaruh Suku Bunga dalam Perekonomian 
• Rendahnya suku bunga deposito akan menimbulkan bias dalam 
mendorong konsumsi saat ini dengan mengorbankan konsumsi masa 
depan. 
• Para penabung potensial akan lebih menyukai investasi yang relatif low-yielding 
dibanding mendepositokan uang yang ada di bank agar 
dipinjamkan untuk membiayai proyek yang higher yielding 
• Bank – bank peminjam akan memperoleh semua dana yang mereka 
inginkan pada tingkat bunga pinjaman yang rendah dan cenderung 
memilih kepada proyek yang lebih padat modal.
Perbedaan Antara Liberalisasi Finansial Dalam 
Lingkup Eksternal dan Internal 
Liberalisasi finansial eksternal umumnya ditandai dengan dibukanya 
pasar finansial domestik terhadap aliran uang internasional, 
ditiadakannya kontrol devisa, dihapuskannya hambatan masuk bagi 
bank asing, dan sebagainya 
Liberalisasi finanasial internal diartikan sebagai reformasi yang 
mengarah pada semakin bebasnya pasar finansial domestik yang 
mencakup ditiadakannya kontrol terhadap kredit domestik yang 
berkaitan dengan pembatasan kredit, plafon suku bunga, dan 
diskriminasi reserve requrements
Aspek Kunci Finansial Reformasi di Asia 
• Aspek kunci finansial di Asia adalah liberalisasi suku bunga, 
dikuranginya kontrol kredit, diturunkannya reserve requerments, 
ditingkatkannya persaingan dan efisiensi dalam sisitem finansial dan 
diperkuatnya pengawasan terhadap industri perbankan 
• Hal yang lebih penting lagi, liberalisasi finansial di negara – negara 
Asia melalui proses yang perlahan, bertahap dan kontinu dan bukan 
sekaligus dan komprehensif seperti di Amerika Serikat
Hasil Umum Reformasi Keuangan 
Liberalisasi finansial telah meningkatkan persaingan yang lebih tinggi di antara 
berbagai tipe lembaga keuangan 
Liberalisasi finansial telah mendorong pendalaman finansial (munculnya 
produk finansial baru dan kombinasi baru dari instrumen yang ada) dan 
meskipun agak jarang ditemui, hambatan bagi transaksi modal internasional 
menurun 
Membiarkan kekuatan mekanisme pasar untuk memainkan peranan yang 
lebih besar dalam sistem finansial
Dampak Deregulasi Terhadap Sektor Keuangan 
•Deregulasi finansial sering ditandai dengan 
akselerasi pertumbuhan uang kuasi dan inovasi 
berbagai produk baru jasa keuangan, yang pada 
gilirannya meningkatkan pendalaman finansial 
•Salah satu tujuan deregulasi finansial adalah 
meningkatkan tabungan domestik
Penyebab Turunnya Investasi di Indonesia 
Faktor pertama adalah menjamurnya kegiatan 
pemburu rente. Indonesia sampai detik ini 
memiliki sejumlah pemburu rente yang 
sebagian besar disebabkan oleh kebijakan 
kredit selektif
Faktor kedua kemungkinan diakibatkan oleh utang 
luar negeri. Produktivitas modal dan proyek – proyek 
yang dibiayai dengan bantuan luar negeri banyak 
yang rendah karena mempunyai masa tenggang 
waktu dan masa pembayaran kembali yang panjang.
Faktor ketiga adalah kuranganya kompetisi 
dalam sektor keuangan yang ditandai dengan 
intervensi pemerintah dan tingginya konsentrasi 
industri perbankan yang membuat sistem 
perbankan bekerja kurang efisien dan produktif
Arah Pembangunan Sektor Keuangan 
•Memperkuat kembali struktur perbankan 
nasional 
•Memperluas akses kredit 
•Memperkuat konsumen melalui pemberian 
pendidikan finansial kepada masyarakat 
umum
Visi API 
(Arsitektur Perbankan Indonesia) 
Visi API di Indonesia adalah mencapai sistem 
perbankan yang sehat, kuat dan efisien yang 
dapat membantu dalam memelihara 
kestabilan sistem keuangan
Tujuan Bank Consolidation 
•Membangun industri perbankan yang baik, 
kuat dan efisien yang dapat memberikan 
kontribusi dan nilai tambah yang lebih besar 
bagi perekonomian Indonesia. 
•Meningkatkan kemampuan bersaing bank – 
bank lokal pada skal regional dalam 
menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN
Definisi Stabilitas Sistem Keuangan 
(SSK) 
Pertama, SSK berarti sistem keuangan memiliki 
kemampuan untuk mengalokasikan dana – dana 
secara efisien dan menyerap berbagai 
goncangan ketika goncangan tersebut muncul 
sehingga dapat mencegah gangguan terhadap 
aktivitas sektor rill dan sistem keuangan
Kedua, SSK adalah sebuah kondisi dimana 
mekanisme pembentukan harga, alokasi 
dana, dan manajemen resiko berjalan secara 
sesuai dalam mendukung pertumbuhan 
ekonomi. 
Ketiga, SSK adalah sebuah kondisi yang 
diwakili oleh sistem keuangan yang kuat 
yang mampu menahan berbagai goncangan 
terhadap aktivitas ekonomi.

More Related Content

What's hot

Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBambang Deswantoro
 
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIBakhrul Ulum
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaRere Mimi
 
Masalah pembangunan ekonomi di indonesia
Masalah pembangunan ekonomi di indonesiaMasalah pembangunan ekonomi di indonesia
Masalah pembangunan ekonomi di indonesiaamel shifa
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroEnci Funcky
 
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiKebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiFerdi Ozom
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Arthur Semseviera Rontini
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uangYusron Blacklist
 
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiPerdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiYousuf Kurniawan
 
Peran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahPeran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahSiti Sahati
 
Analisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalAnalisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalDahlan Tampubolon
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahmohamad amsanudin
 
Uji error correction model (ecm) dengan eviews
Uji error correction model (ecm) dengan eviewsUji error correction model (ecm) dengan eviews
Uji error correction model (ecm) dengan eviewsOpissen Yudisyus
 
Kuliah 7 terori pasca ketergantungan
Kuliah 7 terori pasca ketergantunganKuliah 7 terori pasca ketergantungan
Kuliah 7 terori pasca ketergantunganMukhrizal Effendi
 

What's hot (20)

Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
 
Ekonomi publik
Ekonomi publikEkonomi publik
Ekonomi publik
 
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Masalah pembangunan ekonomi di indonesia
Masalah pembangunan ekonomi di indonesiaMasalah pembangunan ekonomi di indonesia
Masalah pembangunan ekonomi di indonesia
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
 
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiKebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasi
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uang
 
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiPerdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
 
Peran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahPeran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintah
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Analisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalAnalisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi Regional
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Pembangunan regional mteri pak iman
Pembangunan regional mteri pak imanPembangunan regional mteri pak iman
Pembangunan regional mteri pak iman
 
Uji error correction model (ecm) dengan eviews
Uji error correction model (ecm) dengan eviewsUji error correction model (ecm) dengan eviews
Uji error correction model (ecm) dengan eviews
 
Kuliah 7 terori pasca ketergantungan
Kuliah 7 terori pasca ketergantunganKuliah 7 terori pasca ketergantungan
Kuliah 7 terori pasca ketergantungan
 

Viewers also liked

Krisis dan globalisasi teori pembangunan
Krisis dan globalisasi teori pembangunanKrisis dan globalisasi teori pembangunan
Krisis dan globalisasi teori pembangunanMuhammad Khoirul Fuddin
 
Guia argentina de tratamiento de la EPOC
Guia argentina de tratamiento de la EPOCGuia argentina de tratamiento de la EPOC
Guia argentina de tratamiento de la EPOCAlejandro Videla
 
Empathy map and problem statement
Empathy map and problem statementEmpathy map and problem statement
Empathy map and problem statementDaniel Velazquez
 
Pengembangan multimedia kel4
Pengembangan multimedia kel4Pengembangan multimedia kel4
Pengembangan multimedia kel4Nasria Gani
 
Model-model pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak (Bag 3)
Model-model pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak (Bag 3)Model-model pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak (Bag 3)
Model-model pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak (Bag 3)Nasria Gani
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirDechy Ebc
 
Job Search-Provoking Greatness
Job Search-Provoking GreatnessJob Search-Provoking Greatness
Job Search-Provoking GreatnessWendy Johnson
 
Job Search-Dress for It!
Job Search-Dress for It!Job Search-Dress for It!
Job Search-Dress for It!Wendy Johnson
 
"Sexy" - part 3 of the CWI Lecture Series - June 2012f sss lectures series fo...
"Sexy" - part 3 of the CWI Lecture Series - June 2012f sss lectures series fo..."Sexy" - part 3 of the CWI Lecture Series - June 2012f sss lectures series fo...
"Sexy" - part 3 of the CWI Lecture Series - June 2012f sss lectures series fo...Louis Cady, MD
 

Viewers also liked (20)

Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma PembangunanPergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma Pembangunan
 
Krisis dan globalisasi teori pembangunan
Krisis dan globalisasi teori pembangunanKrisis dan globalisasi teori pembangunan
Krisis dan globalisasi teori pembangunan
 
PEMBANGUNAN UMKM
PEMBANGUNAN UMKMPEMBANGUNAN UMKM
PEMBANGUNAN UMKM
 
Pembangunan industri
Pembangunan industriPembangunan industri
Pembangunan industri
 
Arus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasionalArus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasional
 
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasarKekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
 
Pengantar teori – teori kurs
Pengantar teori – teori kursPengantar teori – teori kurs
Pengantar teori – teori kurs
 
Guia argentina de tratamiento de la EPOC
Guia argentina de tratamiento de la EPOCGuia argentina de tratamiento de la EPOC
Guia argentina de tratamiento de la EPOC
 
iman kepada hari akhir
iman kepada hari akhiriman kepada hari akhir
iman kepada hari akhir
 
Agenda dalam sistem ekonomi indonesia
Agenda dalam sistem ekonomi indonesiaAgenda dalam sistem ekonomi indonesia
Agenda dalam sistem ekonomi indonesia
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan international
 
Empathy map and problem statement
Empathy map and problem statementEmpathy map and problem statement
Empathy map and problem statement
 
50 ideas
50 ideas50 ideas
50 ideas
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
Pengembangan multimedia kel4
Pengembangan multimedia kel4Pengembangan multimedia kel4
Pengembangan multimedia kel4
 
Model-model pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak (Bag 3)
Model-model pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak (Bag 3)Model-model pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak (Bag 3)
Model-model pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak (Bag 3)
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
Job Search-Provoking Greatness
Job Search-Provoking GreatnessJob Search-Provoking Greatness
Job Search-Provoking Greatness
 
Job Search-Dress for It!
Job Search-Dress for It!Job Search-Dress for It!
Job Search-Dress for It!
 
"Sexy" - part 3 of the CWI Lecture Series - June 2012f sss lectures series fo...
"Sexy" - part 3 of the CWI Lecture Series - June 2012f sss lectures series fo..."Sexy" - part 3 of the CWI Lecture Series - June 2012f sss lectures series fo...
"Sexy" - part 3 of the CWI Lecture Series - June 2012f sss lectures series fo...
 

Similar to Pembangunan sektor keuangan

Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma Wijaya
 
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Strategic risk ini bank syariah in indonesia
Strategic risk ini bank syariah in indonesiaStrategic risk ini bank syariah in indonesia
Strategic risk ini bank syariah in indonesiaMufit4
 
Suplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprisesSuplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprisesSetiono Winardi
 
Suplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprisesSuplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprisesSetiono Winardi
 
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdfKel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdfNovaIndriyani025
 
Fintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
Fintech Indonesia Fintech Indonesia FintFintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
Fintech Indonesia Fintech Indonesia Fintyenny940246
 
Universitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War TeamUniversitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War TeamAdiyatma Mahardika
 
Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"Kanaidi ken
 

Similar to Pembangunan sektor keuangan (20)

1. Microfinance.ppt
1. Microfinance.ppt1. Microfinance.ppt
1. Microfinance.ppt
 
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
 
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
 
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
 
Bank Indonesia & LPS
Bank Indonesia & LPSBank Indonesia & LPS
Bank Indonesia & LPS
 
Strategic risk ini bank syariah in indonesia
Strategic risk ini bank syariah in indonesiaStrategic risk ini bank syariah in indonesia
Strategic risk ini bank syariah in indonesia
 
Branchless bank
Branchless bankBranchless bank
Branchless bank
 
Manajemen Bank Umum
Manajemen Bank UmumManajemen Bank Umum
Manajemen Bank Umum
 
2. Microfinance.ppt
2. Microfinance.ppt2. Microfinance.ppt
2. Microfinance.ppt
 
2. Tipologi Microfinance.ppt
2. Tipologi Microfinance.ppt2. Tipologi Microfinance.ppt
2. Tipologi Microfinance.ppt
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Suplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprisesSuplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprises
 
Suplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprisesSuplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprises
 
Short term financi ng
Short term financi ngShort term financi ng
Short term financi ng
 
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdfKel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
 
Fintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
Fintech Indonesia Fintech Indonesia FintFintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
Fintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
 
Universitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War TeamUniversitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War Team
 
Bab 10. Fintech
Bab 10. FintechBab 10. Fintech
Bab 10. Fintech
 
Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
 

Recently uploaded

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Pembangunan sektor keuangan

  • 2. Aspek Kunci dalam Reformasi Keuangan Pergeseran menuju alokasi kredit yang berorientasi pasar melaui kemudahan atau dihapuskannya kewajiban portofoio, progam kredit selektif, plafon kredit dan pagu suku bunga Memperbaiki sistem kontrol moneter, stabilisasi dan mobilisasi tabungan domestik
  • 3. •Anda mengambil jurusan ekonomi? •Anda memanfaatkan atau mengerti sedikit banyak tentang aktifitas perbankan? •Apakah anda memiliki rekening tabungan? •Berapa rekening tabungan yang anda mililki? •Berapa jumlah handphone yang anda miliki? •Berapa kali anda berganti handphone? •Berapa kali anda berganti rekening?
  • 4. Pemanfaatan Rekening Tabungan (%, umur di atas 15 Tahun) Use of Formal Accounts (%, age 15+) Indonesia Malaysia Korea Jerman Kegiatan Usaha 3.2 6.5 19 36.9 Menerima gaji 7.7 26.3 49.4 45.9 Menerima Pembayaran dari 2.6 7.5 25.2 62 Pemerintah Menerima remittances 6.1 9.6 39.9 17 Mengirim remittances 5.5 9.9 50.9 24.8
  • 5. Rekening Tabungan: Gap dengan negara lain Indonesia Malaysia Korea Jerman All adults (%, age 15+) 19.6 66.2 93 98.1 Male adults (%, age 15+) 20 69.2 93 97.5 Female adults (%, age 15+) 19.2 63.1 87.3 98.7 Young adults (%, ages 15–24) 12.8 57.1 84.1 96 Older adults (%, age 25+) 21.3 70.2 96.3 98.4 Adults with a primary education or less (%, age 10.2 39.7 91.4 97.2 15+) Adults with a secondary education or more (%, age 15+) 29.4 74.1 93.3 98.6 Adults in income quintiles I (lowest) and II (%, age 15+) 10.3 39.8 89.3 98.8 Adults in income quintiles III, IV, and V (highest) (%, age 15+) 26.4 76.9 95.5 95.2 Adults living in a rural area (%, age 15+) 16.2 51.8 84.8 NA Adults living in an urban area (%, age 15+) 28.9 77.6 94.6 NA
  • 7. Mobile Banking : The End of the Cash Era • Terdapat lebih dari 4 miliar mobile phones digunakan di seluruh dunia dan tiga per empatnya berada di negara sedang berkembang*. • Lebih dari 1 miliar orang di negara sedang berkembang tidak memiliki rekening di bank tetapi memiliki mobile phones (ADB Institute, 2009). 7 Mobile Banking  Electronic Money
  • 8. Mobile Phone: InstrumenMeningkatkan Inklusi Keuangan • Kemudahan  akses jasa keuangan dalam 24/7 • Aksesibilitas  cakupan wilayah untuk dapat mengakses jasa keuangan lebih luas, misalnya melalui toko, stasiun pengisian bahan bakar, apotek, dll. • Efisien  berbagai prosedur dapat dijalankan secara otomatis dan transaksi dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor cabang bank dan bertatap muka dengan petugas bank 8
  • 9. • Rapidity  transaksi keuangan real time • Fitur jasa keuangan yang dapat diakses melalui phone banking cukup beragam. Misalnya penyetoran dan pengambilan tunai, cek saldo rekening, transfer, membayar tagihan, pembelian barang, membayar cicilan pinjaman, menerima transfer subsidi dari pemerintah, dan transaksi keuangan lainnya.
  • 10. Mobile Phone: InstrumenMeningkatkan Inklusi Keuangan (2) • Penyederhanan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer/KYC) • Kemudahan bertransaksi • Melayani transaksi dalam skala kecil • Mengirim uang/transfer • Transfer subsidi dari pemerintah  lebih aman dan murah • Affordability  Tidak ada saldo minimum • Edukasi keuangan  memperkenalkan jasa keuangan kepada masyarakat miskin • Financial security  masyarakat miskin dapat menyimpan uang tunainya dengan lebih aman karena tidak disimpan di rumah 10
  • 11. Liberalisasi finansial dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dengan syarat(Fry ; 1988) Membebaskan suku bunga dari kontrol pemerintah (liberalisasi suku bunga) Menurunkan reserve requiment Menjaga agar sistem finansial beroperasi secara kompetitif di bawah kondisi free entry Memperbaiki kualitas investasi dan bukan kuantitas investasi
  • 12. Pengaruh Suku Bunga dalam Perekonomian • Rendahnya suku bunga deposito akan menimbulkan bias dalam mendorong konsumsi saat ini dengan mengorbankan konsumsi masa depan. • Para penabung potensial akan lebih menyukai investasi yang relatif low-yielding dibanding mendepositokan uang yang ada di bank agar dipinjamkan untuk membiayai proyek yang higher yielding • Bank – bank peminjam akan memperoleh semua dana yang mereka inginkan pada tingkat bunga pinjaman yang rendah dan cenderung memilih kepada proyek yang lebih padat modal.
  • 13. Perbedaan Antara Liberalisasi Finansial Dalam Lingkup Eksternal dan Internal Liberalisasi finansial eksternal umumnya ditandai dengan dibukanya pasar finansial domestik terhadap aliran uang internasional, ditiadakannya kontrol devisa, dihapuskannya hambatan masuk bagi bank asing, dan sebagainya Liberalisasi finanasial internal diartikan sebagai reformasi yang mengarah pada semakin bebasnya pasar finansial domestik yang mencakup ditiadakannya kontrol terhadap kredit domestik yang berkaitan dengan pembatasan kredit, plafon suku bunga, dan diskriminasi reserve requrements
  • 14. Aspek Kunci Finansial Reformasi di Asia • Aspek kunci finansial di Asia adalah liberalisasi suku bunga, dikuranginya kontrol kredit, diturunkannya reserve requerments, ditingkatkannya persaingan dan efisiensi dalam sisitem finansial dan diperkuatnya pengawasan terhadap industri perbankan • Hal yang lebih penting lagi, liberalisasi finansial di negara – negara Asia melalui proses yang perlahan, bertahap dan kontinu dan bukan sekaligus dan komprehensif seperti di Amerika Serikat
  • 15. Hasil Umum Reformasi Keuangan Liberalisasi finansial telah meningkatkan persaingan yang lebih tinggi di antara berbagai tipe lembaga keuangan Liberalisasi finansial telah mendorong pendalaman finansial (munculnya produk finansial baru dan kombinasi baru dari instrumen yang ada) dan meskipun agak jarang ditemui, hambatan bagi transaksi modal internasional menurun Membiarkan kekuatan mekanisme pasar untuk memainkan peranan yang lebih besar dalam sistem finansial
  • 16. Dampak Deregulasi Terhadap Sektor Keuangan •Deregulasi finansial sering ditandai dengan akselerasi pertumbuhan uang kuasi dan inovasi berbagai produk baru jasa keuangan, yang pada gilirannya meningkatkan pendalaman finansial •Salah satu tujuan deregulasi finansial adalah meningkatkan tabungan domestik
  • 17. Penyebab Turunnya Investasi di Indonesia Faktor pertama adalah menjamurnya kegiatan pemburu rente. Indonesia sampai detik ini memiliki sejumlah pemburu rente yang sebagian besar disebabkan oleh kebijakan kredit selektif
  • 18. Faktor kedua kemungkinan diakibatkan oleh utang luar negeri. Produktivitas modal dan proyek – proyek yang dibiayai dengan bantuan luar negeri banyak yang rendah karena mempunyai masa tenggang waktu dan masa pembayaran kembali yang panjang.
  • 19. Faktor ketiga adalah kuranganya kompetisi dalam sektor keuangan yang ditandai dengan intervensi pemerintah dan tingginya konsentrasi industri perbankan yang membuat sistem perbankan bekerja kurang efisien dan produktif
  • 20. Arah Pembangunan Sektor Keuangan •Memperkuat kembali struktur perbankan nasional •Memperluas akses kredit •Memperkuat konsumen melalui pemberian pendidikan finansial kepada masyarakat umum
  • 21. Visi API (Arsitektur Perbankan Indonesia) Visi API di Indonesia adalah mencapai sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien yang dapat membantu dalam memelihara kestabilan sistem keuangan
  • 22.
  • 23. Tujuan Bank Consolidation •Membangun industri perbankan yang baik, kuat dan efisien yang dapat memberikan kontribusi dan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia. •Meningkatkan kemampuan bersaing bank – bank lokal pada skal regional dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN
  • 24. Definisi Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Pertama, SSK berarti sistem keuangan memiliki kemampuan untuk mengalokasikan dana – dana secara efisien dan menyerap berbagai goncangan ketika goncangan tersebut muncul sehingga dapat mencegah gangguan terhadap aktivitas sektor rill dan sistem keuangan
  • 25. Kedua, SSK adalah sebuah kondisi dimana mekanisme pembentukan harga, alokasi dana, dan manajemen resiko berjalan secara sesuai dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Ketiga, SSK adalah sebuah kondisi yang diwakili oleh sistem keuangan yang kuat yang mampu menahan berbagai goncangan terhadap aktivitas ekonomi.