2. Nilai tukar (R) didefinisikan sebagai harga mata uang dalam negeri dari mata uang asing.
Mata uang yang mengalami penguatan relatif terhadap mata uang asing/ mata uang
lainnya dinyatakan mata uang yang terapresiasi.
Sedangkan mata uang yang nilainya turunnya terhadap mata uang lain/ mata uang asing
disebut mata uang yang mengalamai depresiasi.
Istilah apresiasi dan depresiasi biasanya digunakan pada mata uang suatu negara yang
menganut sistem kurs mengambang.
Menguat dan melemahnya nilai tukar mata uang ditentukan oleh mekanisme yang terjadi
di pasar valuta asing.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3. Contoh Apresiasi dan Depresiasi
Misalkan kemarin kurs EUR/USD 1,3000 kemudian hari ini menjadi EUR/USD
1,3100
Kesimpulannya :
a. Euro terparesiasi terhadap Dollar Amerika
b. Dollar Amerika mengalami depresiasi terhadap Euro
c. Penguatan kurs EUR/USD mencerminkan bahwa nilai Euro naik atau
Dollar Amerika turun
d. Euro menjadi lebih mahal dan Dollar Amerika menjadi lebih murah
e. UR/USD menguat sebesar :
EUR/USD 1,3100 - EUR/USD 1,3000 = EUR/USD 0,010
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Kerjakan Sesuai Contoh
03/15/2013 = IDR10.000/$ kemudian pada 04/15/2013 = IDR11.000/$, Maka ?
a. Mata uang yang terapresiasi =
b. Mata uang yang terdepresiasi =
03/15/2013 = IDR.11.000/$ kemudian pada 04/15/2013 = IDR10.000/$, Maka ?
a. Mata uang yang terapresiasi =
b. Mata uang yang terdepresiasi =
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
5. Revaluasi dan Devaluasi
Revaluasi adalah naiknya nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lainnya.
Devaluasi menunjukkan penurunan nilai suatu mata uang terhadap mata uang
lainnya.
Istilah devaluasi dan revaluasi biasanya digunkan pada mata uang suatu negara
yang menganut sistem kurs tetap.
Perubahan nilai tukar mata uang ini merupakan kebijakan moneter pemerintah,
dalam hal ini bank sentral
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
7. Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)
Kurs tetap merupakan sistem nilai tukar dimana pemegang otoritas
moneter tertinggi suatu negara (Central Bank) menetapkan nilai tukar
dalam negeri terhadap negara lain yang ditetapkan pada tingkat
tertentu tanpa melihat aktivitas penawaran dan permintaan di pasar
uang.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
8. Keunggulan Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)
Kegiatan spekulasi di pasar uang semakin sempit.
Intervensi aktif pemerintah dalam mengatur nilai tukar sehingga tetap
stabil.
Pemerintah memegang peranan penuh dalam pengawasan transaksi
devisa.
Kepastian nilai tukar, sehingga perencanaan produksi sesuai dengan
hasilnya
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
9. Kelemahan Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)
Cadangan devisa harus besar, untuk menyerap kelebihan dan
kekurangan di pasar valas.
Kurang fleksibel terhadap perubahan global.
Penetapan kurs yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan
mempengaruhi pasar ekspor impor.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
10. Kurs Mengambang Terkendali (Managed
Floating Exchange Rate)
Penetapan kurs ini tidak sepenuhnya terjadi dari aktivitas pasar valuta.
Dalam pasar ini masih ada campur tangan pemerintah melalui alat
ekonomi moneter dan fiskal yang ada.
Jadi dalam pasar valuta ini tidak murni berasal dari penawaran dan
permintaan uang.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
11. Keunggulan Kurs Mengambang Terkendali
(Managed Floating Exchange Rate):
Mampu menjaga stabilitas moneter dengan lebih baik dan neraca pembayaran
suatu negara.
Adanya aktifitas MD/MS dalam pasar valuta berdasarkan kurs indikasi akan
mampu menstabilkan nilai tukar dengan lebih baik sesuai dengan kondisi
ekonomi yang terjadi.
Devisa yang diperlukan tidak sebesar pada nilai tukar tetap.
Mampu memadukan sistem tetap dan mengambang.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
12. Kelemahan Kurs Mengambang Terkendali
(Managed Floating Exchange Rate)
Devisa harus selalu tersedia dan siap diguankan sewaktu-waktu.
Persaingan yang ketat antara pemerintah dan spekualan dalam
memprediksi dan menetapkan kurs.
Tidak selamanya mampu mengatasi neraca pembayaran.
Selisih kurs yang terjadi dalam pasar valuta akan mengurangi devisa
karena memakai devisa untuk menutupi selisihnya.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
13. Kurs Mengambang Bebas (Free Floating Rate)
Kurs mengambang bebas merupakan suatu sistem ekonomi yang ditujukan
bagi suatu negara yang sistem perekonomiannya sudah mapan.
Sistim nilai tukar ini akan menyerahkan seluruhnya kepada pasar untuk
mencapai kondisi equilibrium yang sesuai dengan kondisi internal dan
eksternal.
Jadi dalam sistem nilai tukar ini hampir tidak ada campur tangan pemerintah.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
14. Keunggulan Kurs Mengambang Bebas (Free
Floating Rate)
Cadangan devisa lebih aman.
Persaingan pasar ekspor-impor sesuai dengan mekanisme pasar.
Kondisi ekonomi negara lain tidak akan berpengaruh besar terhadap kondisi
ekonomi dalam negeri.
Masalah neraca pembayaran dapat diminimalisir.
Tidak ada batasan valas.
Equilibrium pasar uang.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
15. Kelemahan Kurs Mengambang Bebas (Free
Floating Rate)
Praktik spekulasi semakin bebas.
Penerapan sistem ini terbatas pada negara yang sistim
perekonomiannya mapan, masih kurang tempat untuk negara
berkembang.
Tidak adanya intervensi pemerintah untuk menjaga harga.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
16. Kurs beli dan kurs jual
Kurs beli (bid rate) adalah kurs dimana bank bersedia untuk membeli
suatu mata uang.
Kurs jual (offer rate) adalah kurs yang ditawarakan bank untuk menjual
suatu mata uang dan biasanya yang kebuh tinggi dari kurs beli
Selisih antara kurs beli dan jual disebut bis offer spread atau trading
margin
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
17. Arbitrase
Istilah ini mengacu pada praktek pembelian suatu mata uang di sebuah pusat moneter di man harganya
lebih murah, untuk kemudian segera dijual kembali di pusat moneter lainnya yang menawarkan harga
lebih mahal, dalam rangka mencetak keuntungan dalam jangka pendek
Arbitrase itu sendiri secara umum dibedakan menjadi dua :
a. Arbitrase dua titik (Two points arbitrage)
Arbitrase yang menggunakan dua mata uang berbeda.
b. Arbitrase segitiga (Triangular arbitrage)
Arbitrase yang menggunakan tiga mata uang berbeda.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
18. Contoh Perhitungan
Keuntungan yang diperoleh:
USD/IDR 10.200 – USD/IDR 10.100 = USD/IDR 100
Artinya nasabah akan mendapatkan keuntungan 100 rupiah untuk satu dollar Amerika.
Jika nasabah melakukan arbitrase dengan nilai USD 1.000, maka keuntungan yang diperoleh
adalah
USD/IDR 10.200(1.000) – USD/IDR 10.100(1.000) = USD/IDR 100.000
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
19. Latihan
Bank Kurs Beli Kurs Jual
Bank X USD/IDR 11.700 USD/IDR 12.000
Bank Y USD/IDR 11.000 USD/IDR 11.500
Jika nasabah melakukan transaksi arbitrase dengan nilai USD 500, maka keuntungan yang
bisa diperoleh
Bank Kurs Beli Kurs Jual
Bank X USD/IDR 13.700 USD/IDR 14.000
Bank Y USD/IDR 11.800 USD/IDR 12.500
Jika nasabah melakukan transaksi arbitrase dengan nilai USD 750, maka keuntungan yang
bisa diperoleh
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
20. Kurs Silang
Merupakan jual beli antara dua mata uang yang ditentukan dengan
menggunakan mata uang lain sebagai pembanding.
Hal ini bisa terjadi ketika salah satu atau dua mata uang tidak memiliki
pasar valuta asing yang aktif, sehingga tidak semua mata uang
ditentukan mata uang lainnya.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
21. Menghitung Kurs Silang (Cross rate)
Jika kurs (R) antara dolar Amerika Serikat dengan Poundsterling Inggris
sama dengan 2, sedangkan kurs antara dolar Amerika Serikat dengan
mark Jerman 0,5, maka kurs antara pounsterling dengan mark Jerman?
𝑅 = DM/£
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 £ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 $
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐷𝑀 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 $
=
2
0,5
= 4
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
22. Latihan
1. Jika kurs (R) antara Rupiah Indonesia (Rp) dengan dolar Amerika Serikat ($)sama dengan 12.000, sedangkan kurs
antara Rupiah Indonesia (Rp) dengan Ringgit Malaysia (RM) 3.000, maka kurs antara dolar Amerika Serikat dengan
Ringgit Malaysia?
2. Jika kurs (R) antara Rupiah Indonesia (Rp) dengan dolar Amerika Serikat ($)sama dengan 12.000, sedangkan kurs
antara Rupiah Indonesia (Rp) dengan Brunei Dollar (B$) 7.500, maka kurs antara dolar Amerika Serikat dengan
Brunei Dollar?
3. Jika kurs (R) antara Rupiah Indonesia (Rp) dengan dolar Amerika Serikat ($)sama dengan 12.000, sedangkan kurs
antara Rupiah Indonesia (Rp)dengan Thai Baht (฿) 350, maka kurs antara dolar Amerika Serikat dengan Thai Baht?
4. Jika kurs (R) antara Rupiah Indonesia (Rp) dengan dolar Amerika Serikat ($)sama dengan 12.000, sedangkan kurs
antara Rupiah Indonesia (Rp)dengan Philiphine Peso (₱) 250, maka kurs antara dolar Amerika Serikat dengan
Philiphine Peso? Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
23. Kurs Spot dan Transaksi Spot
Transaksi spot adalah pembelian atau penjualan mata uang asing dengan kurs
yang berlaku di pasar spot. Kurs di pasar spot ditentukan oleh penawaran dan
permintaan terhadap mata uang asing di pasar antar bank
Pasar spot atau spot market merupakan pasar yang memfasilitasi transaksi jual
beli mata uang asing secara tunai dengan penyerahan dana dilakukan dengan
segera, maksimal 2 X 24 jam, setelah transaksi disepakati
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
24. Kurs Forward/ Transaksi Forward
Transaksi forward adalah transaksi pembelian dan penjualan mata uang asing dengan kurs forward
yang ditetapkan saat transaksi dilakukan.
Kurs forward berlaku untuk waktu yang akan dating (future period) antara 2X24 jam sampai
dengan satu tahun. Artinya penyerahan dana atau mata uang dilakukan di masa yang akan dating.
Kurs forward biasanya dihitung berdasarkan kurs spot dan perbedaan tingkat bunga antara kedua
mata uang yang ditrasaksikan. Dengan demikian biasanya kurs forward dapat lebih tinggi atau
lebih rendah dari pada kurs spot.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
25. Perhitungan Kurs Forward
𝐾𝑢𝑟𝑠 𝐹𝑜𝑟𝑤𝑎𝑟𝑑 = 𝐾𝑢𝑟𝑠 𝑆𝑝𝑜𝑡 + 𝑟1 − 𝑟2 𝑋
𝑛
360
𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑛
12
𝑋 (𝐾𝑢𝑟𝑠 𝑆𝑝𝑜𝑡)
Keterangan :
• 𝑟1 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑚𝑎𝑡𝑎 𝑢𝑎𝑛𝑔 1
• 𝑟2 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑚𝑎𝑡𝑎 𝑢𝑎𝑛𝑔 2
• 𝑛 = ℎ𝑎𝑟𝑖
• Contoh perhitungan kurs pada transaksi forward untuk tiga bulan kedepan
• Kurs Spot = USD/IDR 12.000
• Tingkat bunga IDR 3 bln = 14% per tahun
• Tingkat bunga USD 3 bln = 4% per tahun
𝐾𝑢𝑟𝑠 𝐹𝑜𝑟𝑤𝑎𝑟𝑑 = 12.000 + 14 − 4 𝑋
3
12
𝑋 12.000
= 12.000 + 300
= 12.30 atau USD/IDR 12.300 Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
26. Latihan
1. Perhitungan kurs pada transaksi forward untuk 237 hari kedepan
Kurs Spot = USD/IDR 13.000
Tingkat bunga IDR 3 bln = 13% per tahun
Tingkat bunga USD 3 bln = 5% per tahun
2. Perhitungan kurs pada transaksi forward untuk 6 bulan kedepan
Kurs Spot = USD/IDR 17.000
Tingkat bunga IDR 3 bln = 12,5% per tahun
Tingkat bunga USD 3 bln = 3,7% per tahun
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
27. 3. Perhitungan kurs pada transaksi forward untuk 237 hari kedepan
Kurs Spot = USD/IDR 12.000
Tingkat bunga IDR 3 bln = 13% per tahun
Tingkat bunga USD 3 bln = 5% per tahun
4. Perhitungan kurs pada transaksi forward untuk 187 hari kedepan
Kurs Spot = USD/IDR 15.000
Tingkat bunga IDR 3 bln = 12% per tahun
Tingkat bunga USD 3 bln = 7% per tahun
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
28. Tukar Menukar Mata Uang (Currency Swap)
SWAP adalah transaksi pertukaran dua valas melalui pembelian tunai
dengan penjualan kembali secara berjangka, atau penjualan tunai
dengan pembelian kembali secara berjangka.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan kepastian kurs (kurs bersifat
tetap selama kontrak), sehingga dapat menghindari keugian selisih
kurs.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
29. Lindung Nilai VS Spekulasi
Lindung nilai mengacu pada penghindaran risiko valuta asing, atau
penutupan posisi terbuka.
Spekulasi merupakan kebalikan dari lindung nilai. Sementara pelaku
lindung nilai mencoba untuk menutup risiko valuta asing, spekulan
menerima dan bahkan mencari-cari risiko valuta asing, atau posisi
terbuka, demi harapan untuk menghasilkan keuntungan.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
30. Futures Valuta Asing
Kontrak futures adalah sebuah perjanjian atau komitmen dua pihak,
untuk mengirimkan atau menerima instrumen finansial atau komoditas
pada tanggal tertentu di masa datang, dengan harga yang telah
ditentukan pada waktu penandatanganan kontrak.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
31. Perbedaan kontrak future dengan kontrak
forward
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Kontrak Futures diperdagangkan langsung antara dua pihak
yang saling bertemu, sedangkan kontrak Forward
diperdagangkan melalui telepon.
Transaksi Futures dieksekusi oleh para pialang dan kontrak
Futures harus terstandardisasi, sedangkan kontrak forward
dirancang sesuai keinginan pemesannya
32. Options Valuta Asing
Option secara umum dapat diartikan sebagai suatu instrumen
keuangan yang memberi pemegangnya hak untuk membeli atau
menjual sesuatu yang diperjanjikan dalam jumlah tertentu pada satu
waktu tertentu di masa yang akan datang dan atau sebelumnya dengan
harga yang sudah ditentukan.
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis