SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Definisi dan
Komponen Sistem
Ekonomi
Mengapa Sistem Ekonomi Indonesia
Pertama, ada sinyal kuat bahwa orang Indonesia mendambakan sistem
ekonomi yang berpijak kepada nilai – nilai kehidupan bangsa sendiri.
Lebih ekstrim lagi hampir seluruh lapisan masyarakat sepakat bahwa
sistem perekonomian yang dipraktikkan saat ini sebenarnya bukan sistem
ekonomi yang dicita - citakan
Kedua, dari sekian lama pembangunan yang dijalankan di negeri ini,
tetapi hasilnya masih jauh dari apa yang diharapkan.
Ketiga, sejak merdeka hingga sekarang telah tercatat tiga rezim yang
berkuasa (Orde baru, lama dan reformasi) dimana dalam
peralihannya tidak berjalan mulus selalu dibarengi dengan tragedi di
berbagai bidang ekonomi, politik maupun sosial
Sejarah Perjalanan Sistem Ekonomi Indonesia
Pada masa orde lama, terindikasi kurang bersahabat dengan negara asing,
sehingga hal – hal yang berbau asing dibatasi.
Banyak perusahaan asing yang terdapat di Indonesia mulai banyak yang
dinasionalisasikan.
Hal seperti ini merupakan efek kuatnya semangat nasionalisme dari bangsa
yang baru merdeka.
Pada rezim orde baru, negara menempuh kebijakan yang sangat terbuka
terhadap luar negeri sehingga modal asing memiliki peranan yang sangat
signifikan dalam perekonomian.
Munculmya pemusatan ekonomi yang akhirnya kelompok – kelompok yang
dekat dengan pemerintah saja yang mampu memiliki kekuatan ekonomi yang
besar
Pada rezim reformasi berusaha menempuh kebijakan ekonomi yang cenderung
condong pada semangat neo-liberalisme yang mengedepankan pasar dan
pemilik modal
Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem adalah suatu bangunan atau entitas yang tersusun dari sub – sub
sistem yang saling berkaitan sehingga membentuk pola kerja yang holistik.
Sistem ekonomi merupakan entitas yang tersusun dari elemen – elemen
yang saling berinteraksi sampai pada batas tertentu sehingga membentuk
sebuah jaringan kerja yang konsisten dalam kehidupan ekonomi
Sistem ekonomi dapat diartikan sebagai suatu metode dan cara yang dipilih
dan digunakan oleh masyarakat untuk mewujudkan cita – cita ekonominya
Peranan Nilai Dalam Sistem Ekonomi
Perbedaan anatara sistem ekonomi dan teori ekonomi adalah sistem ekonomi
syarat dengan muatan nilai – nilai kehidupan masyarakat, sedangkan teori
ekonomi tidak harus memiliki kaitan dengan sistem dan nilai.
Teori ekonomi bersifat universal karena berhubungan dengan penjelasan yang
bersifat teknis, sedangkan sistem ekonomi bersifat spesial karena terkait
dengan nilai – nilai yang dianut oleh masyarakat yang bersangkutan.
Idieologi Kapitalis
Individu yang memiliki kedudukan tertinggi dalam sistem masyarakat.
Kepentingan masyarakat harus tunduk pada kepentingan individu.
Individu adalah makhluk yang memiliki kesempurnaan sejak lahir, sehingga
individu harus diberi kebebasan mengaktualisasikan eksistensi dirinya.
Sistem ekonomi kapitalis tidak bisa terpisahkan dari sifat yang
mengangungkan kepentingan pribadi, kebebasan dan persaingan.
Fungsi Sistem
Ekonomi
Menjalankan
Perekonomian
Nasional
Mengkoordinasikan
Kegiatan Ekonomi
Menjalankan Perekonomian Nasional
Pelaku perekonomian terdiri dari rumah tangga, perusahaan dan
pemerintah.
Untuk menjalankan kegiatan ekonomi diperlukan adanya aturan/ tatanan
agar perjalanan perekonomian tetap bermuara pada titik yang dicita –
citakan, yaitu tercapainya tujuan ekonomi nasional.
Aliran Sirkuler
Pasar Barang dan jasa
• Perusahaan menjual
• Rumah tangga membeli
Perusahaan
• Memproduksi dan menjual barang dan jasa
• Memperkerjakan dan menggunakan faktor – faktor
produksi
Rumah tangga
• Membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa
• Memliki dan menjual faktor – faktor produksi
Pasar faktor produksi
• Rumah tangga menjual
• Perusahaan membeli
Penghasilan Pengeluaran
PendapatanUpah Sewa, dan
keuntungan
Barang dan Jasa yang
dijual
Barang dan Jasa yang
dibeli
Tenaga kerja, lahan dan
modalFaktor – Faktor Produksi
Aliran input dan out put
Aliran Uang
Mengoordinasikan Kegiatan Ekonomi
Persoalan yang muncul dari kegiatan ekonomi adalah;
a. Produksi apa yang harus dihasilkan (kebutuhan primer, sekunder, tersier)
b. Siapakah yang menghasilkan (swasta, pemerintah, koperasi)
c. Bagaimana menghasilkan (mandiri/ patungan, padat karya/ modal)
d. Dimana produksi dihasilkan (kota/desa, pusat/pinggiran, pusat/daerah)
Aktivitas ekonomi membutuhkan koordinasi untuk menghindari terjadinya
ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan sumber daya
Komponen
Sistem Ekonomi
Kepemilikan
Sumber Daya
Pelaku Ekonomi
Mekanisme
Penyelenggaraan
Kegiatan Ekonomi
Tujuan yang Ingin
Dicapai
Tatanan Kepemilikan Sumber Daya
Tatanan berkaitan dengan bentuk – bentuk kepemilikan dalam
perekonomian (kepemilikan pribadi, umum, negara)
Tatanan kepemilikan harus menjelaskan bagaimana kepemilikan atas
sumber daya itu diperoleh
Tatanan mengenai hak dan kewajiban terhadap pemilik sumber daya ketika
pemiliknya memanfaatkan dan mengembangkan kekayaanya.
Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi nantinya akan mempengaruhi aktiftas ekonomi, ketika
aktifitas perekonomian rendah makan perekonomian sebuah negara akan
statis.
Semua pelaku ekonomi memiliki tujuan yang berbeda akan tetapi masih tetap
dalam kaidah sistem ekonomi dalam pelaksanaannya.
Pelaku swasta biasanya akan memiliki sasaran berupa profit oriented
sedangkan pelaku ekonomi publik lebih berkonsentrasi terhadap
kesejahteraan masyarakat.
Mekanisme Penyelenggaraan Kegiatan Ekonomi
Mekanisme kerja dalam perekonomian akan berusaha mengubah atau
mentransformasikan keadaan tertentu (input – output).
Dalam perekonomian murni kapitalis semua mekanisme kegiatan
perekonomian ditentukan semuanya kepada pasar.
Dalam perekonomian terpusat semua mekanisme kegiatan perekonomian
ditentukan semuanya oleh pemerintah/ negara.
Tujuan yang Ingin Dicapai
Tujuan yang ingin dicapai ini merupakan sasaran dari sistem ekonomi.
Pada ekonomi kapitalis akan lebih menekankan kepada kesejahteraan individu
sementara pada ekonomi sosialis lebih menekankan kepada kesejahteraan kolektif
Kesamaan anatara ekonomi kapitalis dan sosialis adalah ukuran kesejahteraan
adalah materi dan tidak didasarakan kepada nilai – nilai ketuhanan.
Kesejahteraan yang dimaksudkan dalam ekonomi islam lebih luas cakupannya
karena tidak didasarakan kepada nilai materi saja akan tetapi juga dilandasi oleh
nilai ketuhanan dan jiwa sosial yang tinggi.
Rancangan Bangunan Sistem Ekonomi
Nilai – Nilai Dasar
Ideologis
Kepemilikan
Sumber Daya
Pelaku atau
Partisipan
Proges
Penyelenggaraan
Kegiatan Ekonomi
Tujuan
Kesejahteraan

More Related Content

What's hot

Kelambagaan ekonomi
Kelambagaan ekonomiKelambagaan ekonomi
Kelambagaan ekonomi
Rama AchMad
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
Edo Setiawan
 
Ekonomi dualistik pptx
Ekonomi dualistik pptxEkonomi dualistik pptx
Ekonomi dualistik pptx
Imam Wicaksono
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
Masni Gunawan
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
Arief Wibowo
 

What's hot (20)

Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
 
Kelambagaan ekonomi
Kelambagaan ekonomiKelambagaan ekonomi
Kelambagaan ekonomi
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIKPEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
 
Pengaruh pajak terhadap perekonomian
Pengaruh pajak terhadap perekonomianPengaruh pajak terhadap perekonomian
Pengaruh pajak terhadap perekonomian
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsiEkonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsi
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
 
Ekonomi dualistik pptx
Ekonomi dualistik pptxEkonomi dualistik pptx
Ekonomi dualistik pptx
 
Ekonomi publik
Ekonomi publikEkonomi publik
Ekonomi publik
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
 
Keg. ekonomi klasik dan keyness
Keg. ekonomi klasik dan keynessKeg. ekonomi klasik dan keyness
Keg. ekonomi klasik dan keyness
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
 
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif GlobalIlmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Agenda dalam sistem ekonomi indonesia
Agenda dalam sistem ekonomi indonesiaAgenda dalam sistem ekonomi indonesia
Agenda dalam sistem ekonomi indonesia
 
Tatanan Pelaku dan Regulasinya
Tatanan Pelaku dan RegulasinyaTatanan Pelaku dan Regulasinya
Tatanan Pelaku dan Regulasinya
 
Mekanisme pasar dalam islam
Mekanisme pasar dalam islamMekanisme pasar dalam islam
Mekanisme pasar dalam islam
 
Pasar monopoli
Pasar monopoliPasar monopoli
Pasar monopoli
 
Pengantar Teori - Teori Kurs
Pengantar Teori - Teori KursPengantar Teori - Teori Kurs
Pengantar Teori - Teori Kurs
 
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomiPrinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
Pasar Oligopoli
Pasar OligopoliPasar Oligopoli
Pasar Oligopoli
 
Tatanan kepemilikan sumber daya
Tatanan kepemilikan sumber dayaTatanan kepemilikan sumber daya
Tatanan kepemilikan sumber daya
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
Eksternalitas
EksternalitasEksternalitas
Eksternalitas
 
Pasar Valuta Asing dan Kurs
Pasar Valuta Asing dan Kurs Pasar Valuta Asing dan Kurs
Pasar Valuta Asing dan Kurs
 
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran InternasionalTeori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
 
Neraca pembayaran indonesia
Neraca pembayaran indonesiaNeraca pembayaran indonesia
Neraca pembayaran indonesia
 
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fixMekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
 
Nilai Tukar
Nilai TukarNilai Tukar
Nilai Tukar
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarPenerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
 
Pengertian Ekonomi Internasional
Pengertian Ekonomi InternasionalPengertian Ekonomi Internasional
Pengertian Ekonomi Internasional
 
Silabi Ekonomi Internasional I
Silabi  Ekonomi Internasional ISilabi  Ekonomi Internasional I
Silabi Ekonomi Internasional I
 

Similar to Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi

Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3
guestf010bc
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
xNet8
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
Warnet Raha
 

Similar to Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi (20)

Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3
 
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiPengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomi
 
Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxKel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
SISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIASISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIA
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
 
3.sistem ekonomi indonesia
3.sistem ekonomi indonesia3.sistem ekonomi indonesia
3.sistem ekonomi indonesia
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesia(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesia
 
3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia
 
Permasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomiPermasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomi
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
 
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiaTugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
 
Bab iii sistem pi
Bab iii sistem piBab iii sistem pi
Bab iii sistem pi
 
1. sistem ekonomi indonesia
1. sistem ekonomi indonesia1. sistem ekonomi indonesia
1. sistem ekonomi indonesia
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi

  • 2. Mengapa Sistem Ekonomi Indonesia Pertama, ada sinyal kuat bahwa orang Indonesia mendambakan sistem ekonomi yang berpijak kepada nilai – nilai kehidupan bangsa sendiri. Lebih ekstrim lagi hampir seluruh lapisan masyarakat sepakat bahwa sistem perekonomian yang dipraktikkan saat ini sebenarnya bukan sistem ekonomi yang dicita - citakan
  • 3. Kedua, dari sekian lama pembangunan yang dijalankan di negeri ini, tetapi hasilnya masih jauh dari apa yang diharapkan. Ketiga, sejak merdeka hingga sekarang telah tercatat tiga rezim yang berkuasa (Orde baru, lama dan reformasi) dimana dalam peralihannya tidak berjalan mulus selalu dibarengi dengan tragedi di berbagai bidang ekonomi, politik maupun sosial
  • 4. Sejarah Perjalanan Sistem Ekonomi Indonesia Pada masa orde lama, terindikasi kurang bersahabat dengan negara asing, sehingga hal – hal yang berbau asing dibatasi. Banyak perusahaan asing yang terdapat di Indonesia mulai banyak yang dinasionalisasikan. Hal seperti ini merupakan efek kuatnya semangat nasionalisme dari bangsa yang baru merdeka.
  • 5. Pada rezim orde baru, negara menempuh kebijakan yang sangat terbuka terhadap luar negeri sehingga modal asing memiliki peranan yang sangat signifikan dalam perekonomian. Munculmya pemusatan ekonomi yang akhirnya kelompok – kelompok yang dekat dengan pemerintah saja yang mampu memiliki kekuatan ekonomi yang besar Pada rezim reformasi berusaha menempuh kebijakan ekonomi yang cenderung condong pada semangat neo-liberalisme yang mengedepankan pasar dan pemilik modal
  • 6. Pengertian Sistem Ekonomi Sistem adalah suatu bangunan atau entitas yang tersusun dari sub – sub sistem yang saling berkaitan sehingga membentuk pola kerja yang holistik. Sistem ekonomi merupakan entitas yang tersusun dari elemen – elemen yang saling berinteraksi sampai pada batas tertentu sehingga membentuk sebuah jaringan kerja yang konsisten dalam kehidupan ekonomi Sistem ekonomi dapat diartikan sebagai suatu metode dan cara yang dipilih dan digunakan oleh masyarakat untuk mewujudkan cita – cita ekonominya
  • 7. Peranan Nilai Dalam Sistem Ekonomi Perbedaan anatara sistem ekonomi dan teori ekonomi adalah sistem ekonomi syarat dengan muatan nilai – nilai kehidupan masyarakat, sedangkan teori ekonomi tidak harus memiliki kaitan dengan sistem dan nilai. Teori ekonomi bersifat universal karena berhubungan dengan penjelasan yang bersifat teknis, sedangkan sistem ekonomi bersifat spesial karena terkait dengan nilai – nilai yang dianut oleh masyarakat yang bersangkutan.
  • 8. Idieologi Kapitalis Individu yang memiliki kedudukan tertinggi dalam sistem masyarakat. Kepentingan masyarakat harus tunduk pada kepentingan individu. Individu adalah makhluk yang memiliki kesempurnaan sejak lahir, sehingga individu harus diberi kebebasan mengaktualisasikan eksistensi dirinya. Sistem ekonomi kapitalis tidak bisa terpisahkan dari sifat yang mengangungkan kepentingan pribadi, kebebasan dan persaingan.
  • 10. Menjalankan Perekonomian Nasional Pelaku perekonomian terdiri dari rumah tangga, perusahaan dan pemerintah. Untuk menjalankan kegiatan ekonomi diperlukan adanya aturan/ tatanan agar perjalanan perekonomian tetap bermuara pada titik yang dicita – citakan, yaitu tercapainya tujuan ekonomi nasional.
  • 11. Aliran Sirkuler Pasar Barang dan jasa • Perusahaan menjual • Rumah tangga membeli Perusahaan • Memproduksi dan menjual barang dan jasa • Memperkerjakan dan menggunakan faktor – faktor produksi Rumah tangga • Membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa • Memliki dan menjual faktor – faktor produksi Pasar faktor produksi • Rumah tangga menjual • Perusahaan membeli Penghasilan Pengeluaran PendapatanUpah Sewa, dan keuntungan Barang dan Jasa yang dijual Barang dan Jasa yang dibeli Tenaga kerja, lahan dan modalFaktor – Faktor Produksi Aliran input dan out put Aliran Uang
  • 12. Mengoordinasikan Kegiatan Ekonomi Persoalan yang muncul dari kegiatan ekonomi adalah; a. Produksi apa yang harus dihasilkan (kebutuhan primer, sekunder, tersier) b. Siapakah yang menghasilkan (swasta, pemerintah, koperasi) c. Bagaimana menghasilkan (mandiri/ patungan, padat karya/ modal) d. Dimana produksi dihasilkan (kota/desa, pusat/pinggiran, pusat/daerah) Aktivitas ekonomi membutuhkan koordinasi untuk menghindari terjadinya ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan sumber daya
  • 13. Komponen Sistem Ekonomi Kepemilikan Sumber Daya Pelaku Ekonomi Mekanisme Penyelenggaraan Kegiatan Ekonomi Tujuan yang Ingin Dicapai
  • 14. Tatanan Kepemilikan Sumber Daya Tatanan berkaitan dengan bentuk – bentuk kepemilikan dalam perekonomian (kepemilikan pribadi, umum, negara) Tatanan kepemilikan harus menjelaskan bagaimana kepemilikan atas sumber daya itu diperoleh Tatanan mengenai hak dan kewajiban terhadap pemilik sumber daya ketika pemiliknya memanfaatkan dan mengembangkan kekayaanya.
  • 15. Pelaku Ekonomi Pelaku ekonomi nantinya akan mempengaruhi aktiftas ekonomi, ketika aktifitas perekonomian rendah makan perekonomian sebuah negara akan statis. Semua pelaku ekonomi memiliki tujuan yang berbeda akan tetapi masih tetap dalam kaidah sistem ekonomi dalam pelaksanaannya. Pelaku swasta biasanya akan memiliki sasaran berupa profit oriented sedangkan pelaku ekonomi publik lebih berkonsentrasi terhadap kesejahteraan masyarakat.
  • 16. Mekanisme Penyelenggaraan Kegiatan Ekonomi Mekanisme kerja dalam perekonomian akan berusaha mengubah atau mentransformasikan keadaan tertentu (input – output). Dalam perekonomian murni kapitalis semua mekanisme kegiatan perekonomian ditentukan semuanya kepada pasar. Dalam perekonomian terpusat semua mekanisme kegiatan perekonomian ditentukan semuanya oleh pemerintah/ negara.
  • 17. Tujuan yang Ingin Dicapai Tujuan yang ingin dicapai ini merupakan sasaran dari sistem ekonomi. Pada ekonomi kapitalis akan lebih menekankan kepada kesejahteraan individu sementara pada ekonomi sosialis lebih menekankan kepada kesejahteraan kolektif Kesamaan anatara ekonomi kapitalis dan sosialis adalah ukuran kesejahteraan adalah materi dan tidak didasarakan kepada nilai – nilai ketuhanan. Kesejahteraan yang dimaksudkan dalam ekonomi islam lebih luas cakupannya karena tidak didasarakan kepada nilai materi saja akan tetapi juga dilandasi oleh nilai ketuhanan dan jiwa sosial yang tinggi.
  • 18. Rancangan Bangunan Sistem Ekonomi Nilai – Nilai Dasar Ideologis Kepemilikan Sumber Daya Pelaku atau Partisipan Proges Penyelenggaraan Kegiatan Ekonomi Tujuan Kesejahteraan