SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PLH
Desa Kuta
Kelas: XI IPA 1
1. Aditya Darmawan
2. Akhmad Ricki K
3. Muh. Fitra Saputra
4. Sheili Dewi
1. Kehidupan Masyarakat
A. Perdata (hubungan antar manusia)
Hubungan antar manusia di kampung kuta sangat menjunjung
kekeluargaan serta saling menghargai. Selain itu cukup bisa
menerima kedatangan orang lain dengan baik, memiliki
solidaritas yang tinggi serta sangat erat dengan persaudaraan.
B. Lambaga (adat istiadat)
Adat istiadat di kampung kuta yakni adanya upacara sembah
sedekah bumi, syukuran, upacara nyuguh bulan maulud, itu
semua untuk memberi bakti pada leluhur, untuk menolak
bala, untuk minta keselamatan dan juga upacara hajatan dll
C. Winaya (pendidikan)
Pendidikan di kampung kuta rata-rata berpendidikan SD (sekolah
dasar) karena SD merupakn sekolah yang terdekat yang terdapat
di kampung kuta. Metode pendidikan di kampong kuta
menggunakan metode serogan (seperti di pesantren) yaitu
muridnya disejajarkan dan diberi pelajaran. Biasanya dari jam 1
sampai jam 4, anak-anak dikumpulkan diberi pelajaran.
D. Wiyasa (seni)
Seni yang terdapat di Kmpung Kuta ini adalah seni terebang, seni
ronggeng gunung, seni dogdog, seni ngibing, serta terdapat
kerajinan-kerajinan tangan seperti anyaman bilik, anyaman tas
kamuti dari daun gebang, ulekan, sinduk, temapat nasi
(boboko), nampan (baki), topi petani dll.
Utnuk seni terebang dan ngibing ini biasanya dilakukan pada
bulan safar yakni pada tanggal 25.
E. Undagi (tata arsitektur)
Bangunanya harus sesuai dengan amanat leluhur yaitu harus
Rumah panggung yang harus beratap rumbia atau injuk dan
tidak boleh permanen. Bentuk rumah persegi dan tidak boleh
berbentuk sikon, maksudnya tidak boleh membentuk leter U, leter
L dan lainnya.
F. Marga (transportasi)
Transportasi di kampung kuta sudah mulai modern, itu ditunjukan
dengan adanya sepeda motor sebagai kendaraan. Sepeda
motor juga biasa digunakan untuk mengangkut hasil tani.
G. Tani (bersawah)
Pertanian yang ada di kampung kuta menggunakan system tadah
hujan, karena tidak ada perairan dan irigasi. Dimasyarakat kampong
kuta mengolah pertaniannya secara individu, etapi juga bisa
diburuhkan dan juga bisa dikerjakan dengan membagi hasil tani.
H. Santika (bela diri)
Untuk seni bela diri di kampung kuta ini tidak ada. Untuk yang ingin
belajar bela diri, bisa belajar dari kampung lain.
I. Husada (obat-obatan)
Pengobatan dikampung kuta pada umumnya berobat pada ilmu
kedokteran juga tetapi masih juga menggunakan obat-obatan
tradisional seperti masyarakat sunda lainnya, baik dari tumbuhan
maupun hewan.
H. Tata praja (system pemerintahan)
Untuk sistem pemerintahan di kampung kuta ini dipimpin oleh ketua
adat yang senantiasa mengurus masyarakat. Di kampung kuta juga
terdapat kepala dusun, lurah, RT/RW, dan juga kuncen. Untuk
keamanan di kampung kuta ini sangat terjamin sebab semua
masyarakat saling bersatu dan saling menjaga.
2. Mengapa Menjadi Desa
Budaya?
Mengenai asal-muasal Kampung Kuta, dalam beberapa dongeng
buhun yang tersebar di kalangan masyarakat Sunda sering disebut
adanya nagara burung atau daerah yang tidak jadi/batal menjadi
ibukota Kerajaan Galuh. Daerah ini dinamai Kuta Pandak.
Masyarakat Ciamis dan sekitarnya menganggap Kuta Pandak
adalah Kampung Kuta di Desa Karangpaninggal sekarang.
3. Nilai Positif dari Desa
Budaya
Kampung kuta merupakan salah satu kampung
keramat yang masih sangat kental adat istiadat serta
kesuciannya. Tidak seperti kampung adat yang lain,
• kampung kuta memiliki tanah pribadi yang dapat
digunakan oleh individu kampung kuta tetapi tetap
menjaga syar’I amanah dari leluhurnya untuk
menjaga kesucian kampung kuta.
Kampung kuta terletak di desa Karangpaningal
kecamatan Tambaksari,
• masyarakatnya sampai saat ini masih memegang
teguh melestarikan kebudayaan adat leluhurnya
(karuhun), amanat yang masih tetap dipertahankan
antara lain :
 • Rumah panggung yang harus beratap rumbia atau ijuk (tidak
boleh permanent)
• Bentuk rumah persegi tidak boleh sikon
• Penduduk yang meninggal harus dimakamkan di luar kampong
kuta
• Boleh ke tempat keramata hari senin dan jumat
• Tidak boleh menggunkan pakaian serba hitam

More Related Content

Similar to Desa budaya

Keanekaragaman Suku di Indonesia - Suku Bali
Keanekaragaman Suku di Indonesia - Suku BaliKeanekaragaman Suku di Indonesia - Suku Bali
Keanekaragaman Suku di Indonesia - Suku BaliAdinda Dismay
 
laporan peerkuliahan luar kelas di desa adat tenganan dan panglipuran bali pr...
laporan peerkuliahan luar kelas di desa adat tenganan dan panglipuran bali pr...laporan peerkuliahan luar kelas di desa adat tenganan dan panglipuran bali pr...
laporan peerkuliahan luar kelas di desa adat tenganan dan panglipuran bali pr...Anis Lee Xie
 
Tugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaanTugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaancicinkura
 
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarang
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarangBudaya Dayak yang masih ada sampai sekarang
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarangKarina Natallia
 
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...MaxciYusminto
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalmafle kh
 
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu teluLaporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu teluPotpotya Fitri
 
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"Saciqu Nara
 
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptxSUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptxMAASSAKIENAH
 
Rangkuman Geografi - Budaya Nasional
Rangkuman Geografi - Budaya NasionalRangkuman Geografi - Budaya Nasional
Rangkuman Geografi - Budaya NasionalElmira Zanjabila
 
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptxbudayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptxssuser38944b
 
Jejak langkah bersama biocita tampil
Jejak langkah bersama biocita   tampilJejak langkah bersama biocita   tampil
Jejak langkah bersama biocita tampilIndah Oktaviani
 
study masyarakat indonesia
study masyarakat indonesiastudy masyarakat indonesia
study masyarakat indonesiaRahman Klu
 
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan danTradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan danmaranathatesa
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASSekar Lukinanti
 
tugas sosped fix
tugas sosped fixtugas sosped fix
tugas sosped fixsulai men
 
TITIN ASNITA POHAN,S.Pd_TUGAS RUANG KOLABORASI_MODUL1.1 (1).pptx
TITIN ASNITA POHAN,S.Pd_TUGAS RUANG KOLABORASI_MODUL1.1 (1).pptxTITIN ASNITA POHAN,S.Pd_TUGAS RUANG KOLABORASI_MODUL1.1 (1).pptx
TITIN ASNITA POHAN,S.Pd_TUGAS RUANG KOLABORASI_MODUL1.1 (1).pptxTITINASNITAPOHANSPD
 

Similar to Desa budaya (20)

Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Keanekaragaman Suku di Indonesia - Suku Bali
Keanekaragaman Suku di Indonesia - Suku BaliKeanekaragaman Suku di Indonesia - Suku Bali
Keanekaragaman Suku di Indonesia - Suku Bali
 
laporan peerkuliahan luar kelas di desa adat tenganan dan panglipuran bali pr...
laporan peerkuliahan luar kelas di desa adat tenganan dan panglipuran bali pr...laporan peerkuliahan luar kelas di desa adat tenganan dan panglipuran bali pr...
laporan peerkuliahan luar kelas di desa adat tenganan dan panglipuran bali pr...
 
Tugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaanTugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaan
 
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarang
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarangBudaya Dayak yang masih ada sampai sekarang
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarang
 
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global
 
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu teluLaporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
 
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"
 
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptxSUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
 
Rangkuman Geografi - Budaya Nasional
Rangkuman Geografi - Budaya NasionalRangkuman Geografi - Budaya Nasional
Rangkuman Geografi - Budaya Nasional
 
kampung-adat-di-tatar-sunda
 kampung-adat-di-tatar-sunda kampung-adat-di-tatar-sunda
kampung-adat-di-tatar-sunda
 
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptxbudayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
 
Hutan adat
Hutan adat Hutan adat
Hutan adat
 
Jejak langkah bersama biocita tampil
Jejak langkah bersama biocita   tampilJejak langkah bersama biocita   tampil
Jejak langkah bersama biocita tampil
 
study masyarakat indonesia
study masyarakat indonesiastudy masyarakat indonesia
study masyarakat indonesia
 
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan danTradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
 
tugas sosped fix
tugas sosped fixtugas sosped fix
tugas sosped fix
 
TITIN ASNITA POHAN,S.Pd_TUGAS RUANG KOLABORASI_MODUL1.1 (1).pptx
TITIN ASNITA POHAN,S.Pd_TUGAS RUANG KOLABORASI_MODUL1.1 (1).pptxTITIN ASNITA POHAN,S.Pd_TUGAS RUANG KOLABORASI_MODUL1.1 (1).pptx
TITIN ASNITA POHAN,S.Pd_TUGAS RUANG KOLABORASI_MODUL1.1 (1).pptx
 

More from Muhammad Fitra Saputra (20)

hubungan internasional
hubungan internasionalhubungan internasional
hubungan internasional
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
Pkn sosialisasi politik
Pkn sosialisasi politik Pkn sosialisasi politik
Pkn sosialisasi politik
 
dasarnegara dan kontitusi
dasarnegara dan kontitusidasarnegara dan kontitusi
dasarnegara dan kontitusi
 
reformasi UU kewarganeraan RI
reformasi UU kewarganeraan RIreformasi UU kewarganeraan RI
reformasi UU kewarganeraan RI
 
Tumbuhan khas jawa barat
Tumbuhan khas jawa baratTumbuhan khas jawa barat
Tumbuhan khas jawa barat
 
Pendidikan lingkungan hidup 2
Pendidikan lingkungan hidup 2Pendidikan lingkungan hidup 2
Pendidikan lingkungan hidup 2
 
Biopori
BioporiBiopori
Biopori
 
Atarashii kotoba
Atarashii kotoba Atarashii kotoba
Atarashii kotoba
 
keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayatikeanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati
 
Biologi (2)
Biologi (2)Biologi (2)
Biologi (2)
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Sistem gerak hewan
Sistem gerak hewanSistem gerak hewan
Sistem gerak hewan
 
Transplantasi
TransplantasiTransplantasi
Transplantasi
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan KloningKultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
 
sistem gerak manusia
 sistem gerak manusia sistem gerak manusia
sistem gerak manusia
 
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansiaSistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
 
Wawancara
WawancaraWawancara
Wawancara
 
notulen
notulennotulen
notulen
 

Desa budaya

  • 1. PLH Desa Kuta Kelas: XI IPA 1 1. Aditya Darmawan 2. Akhmad Ricki K 3. Muh. Fitra Saputra 4. Sheili Dewi
  • 2. 1. Kehidupan Masyarakat A. Perdata (hubungan antar manusia) Hubungan antar manusia di kampung kuta sangat menjunjung kekeluargaan serta saling menghargai. Selain itu cukup bisa menerima kedatangan orang lain dengan baik, memiliki solidaritas yang tinggi serta sangat erat dengan persaudaraan. B. Lambaga (adat istiadat) Adat istiadat di kampung kuta yakni adanya upacara sembah sedekah bumi, syukuran, upacara nyuguh bulan maulud, itu semua untuk memberi bakti pada leluhur, untuk menolak bala, untuk minta keselamatan dan juga upacara hajatan dll C. Winaya (pendidikan) Pendidikan di kampung kuta rata-rata berpendidikan SD (sekolah dasar) karena SD merupakn sekolah yang terdekat yang terdapat di kampung kuta. Metode pendidikan di kampong kuta menggunakan metode serogan (seperti di pesantren) yaitu muridnya disejajarkan dan diberi pelajaran. Biasanya dari jam 1 sampai jam 4, anak-anak dikumpulkan diberi pelajaran.
  • 3. D. Wiyasa (seni) Seni yang terdapat di Kmpung Kuta ini adalah seni terebang, seni ronggeng gunung, seni dogdog, seni ngibing, serta terdapat kerajinan-kerajinan tangan seperti anyaman bilik, anyaman tas kamuti dari daun gebang, ulekan, sinduk, temapat nasi (boboko), nampan (baki), topi petani dll. Utnuk seni terebang dan ngibing ini biasanya dilakukan pada bulan safar yakni pada tanggal 25. E. Undagi (tata arsitektur) Bangunanya harus sesuai dengan amanat leluhur yaitu harus Rumah panggung yang harus beratap rumbia atau injuk dan tidak boleh permanen. Bentuk rumah persegi dan tidak boleh berbentuk sikon, maksudnya tidak boleh membentuk leter U, leter L dan lainnya. F. Marga (transportasi) Transportasi di kampung kuta sudah mulai modern, itu ditunjukan dengan adanya sepeda motor sebagai kendaraan. Sepeda motor juga biasa digunakan untuk mengangkut hasil tani.
  • 4. G. Tani (bersawah) Pertanian yang ada di kampung kuta menggunakan system tadah hujan, karena tidak ada perairan dan irigasi. Dimasyarakat kampong kuta mengolah pertaniannya secara individu, etapi juga bisa diburuhkan dan juga bisa dikerjakan dengan membagi hasil tani. H. Santika (bela diri) Untuk seni bela diri di kampung kuta ini tidak ada. Untuk yang ingin belajar bela diri, bisa belajar dari kampung lain. I. Husada (obat-obatan) Pengobatan dikampung kuta pada umumnya berobat pada ilmu kedokteran juga tetapi masih juga menggunakan obat-obatan tradisional seperti masyarakat sunda lainnya, baik dari tumbuhan maupun hewan. H. Tata praja (system pemerintahan) Untuk sistem pemerintahan di kampung kuta ini dipimpin oleh ketua adat yang senantiasa mengurus masyarakat. Di kampung kuta juga terdapat kepala dusun, lurah, RT/RW, dan juga kuncen. Untuk keamanan di kampung kuta ini sangat terjamin sebab semua masyarakat saling bersatu dan saling menjaga.
  • 5. 2. Mengapa Menjadi Desa Budaya? Mengenai asal-muasal Kampung Kuta, dalam beberapa dongeng buhun yang tersebar di kalangan masyarakat Sunda sering disebut adanya nagara burung atau daerah yang tidak jadi/batal menjadi ibukota Kerajaan Galuh. Daerah ini dinamai Kuta Pandak. Masyarakat Ciamis dan sekitarnya menganggap Kuta Pandak adalah Kampung Kuta di Desa Karangpaninggal sekarang.
  • 6. 3. Nilai Positif dari Desa Budaya Kampung kuta merupakan salah satu kampung keramat yang masih sangat kental adat istiadat serta kesuciannya. Tidak seperti kampung adat yang lain, • kampung kuta memiliki tanah pribadi yang dapat digunakan oleh individu kampung kuta tetapi tetap menjaga syar’I amanah dari leluhurnya untuk menjaga kesucian kampung kuta. Kampung kuta terletak di desa Karangpaningal kecamatan Tambaksari, • masyarakatnya sampai saat ini masih memegang teguh melestarikan kebudayaan adat leluhurnya (karuhun), amanat yang masih tetap dipertahankan antara lain :
  • 7.  • Rumah panggung yang harus beratap rumbia atau ijuk (tidak boleh permanent) • Bentuk rumah persegi tidak boleh sikon • Penduduk yang meninggal harus dimakamkan di luar kampong kuta • Boleh ke tempat keramata hari senin dan jumat • Tidak boleh menggunkan pakaian serba hitam