materi 1 Konsep PKN.pptx

Mira Veranita
Mira VeranitaLecturer, Trainer um ARS University
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Dr. Mira Veranita., M.Si
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Mengapa pendidikan kewarganegaraan
penting dalam pengembangan kemampuan
utuh sarjana atau profesional?
Lulusan program sarjana
diharapkan akan menjadi
intelektual dan/atau
ilmuwan yang berbudaya,
mampu memasuki dan/atau
menciptakan lapangan
kerja, serta mampu
mengembangkan diri
menjadi profesional.
profesional adalah pekerjaan atau
kegiatan yang dapat menjadi sumber
penghasilan, perlu keahlian,
kemahiran, atau kecakapan, memiliki
standar mutu, ada norma dan
diperoleh melalui pendidikan profesi.
Oleh karena itu, seorang sarjana atau profesional sebagai bagian dari masyarakat Indonesia
yang terdidik perlu memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki
rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air Indonesia.
Dengan demikian, ia menjadi warga negara yang baik dan terdidik (smart and good citizen)
dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang demokratis.
Belajar tentang Pendidikan Kewarganegaraan
(PKn) pada dasarnya adalah belajar tentang
keindonesiaan, belajar untuk menjadi manusia
yang berkepribadian Indonesia, membangun
rasa kebangsaan, dan mencintai tanah air
Indonesia.
Warga negara??
Warga
negara Menurut Undang-Undang No. 12 Tahun
2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia,
yang dimaksud warga negara adalah
warga suatu negara yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Pendidikan
Kewarganegaraan
Secara etimologis, pendidikan kewarganegaraan
berasal dari kata “pendidikan” dan kata
“kewarganegaraan”.
Pendidikan berarti usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya, sedangkan
kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang
berhubungan dengan warga negara.
Pendidikan kewarganegaraan
di Perguruan Tinggi
salah satu bentuk pendidikan untuk
mengembangkan kultur demokratis
yang mencakup kebebasan,
persamaan, kemerdekaan, toleransi,
dan kemampuan untuk menahan diri di
kalangan mahasiswa.
•Undang-Undang nomor 20 tahun
2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
•Undang-undang Nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi
identitas nasional,hak
dan kewajiban
warganegara, negara
dan konstitusi,
demokrasi dan
pendidikan demokrasi,
HAM, dan rule of law,
Geopolitik Indonesia
dan Geostrategi
Indonesia
Dasar: Cakupan:
agar mahasiswa memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air,
demokratis, berkeadaban,
berdaya saing, disiplin dan
berpartisipasi aktif dalam
pembangunan nasional guna
mewujudkan tujuan nasional
yang tertuang dalam
pembukaan UUD 1945
Tujuan :
Pendidikan Kewarganegaraan
adalah…
Program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang diperluas
dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh
positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang
kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa untuk berfikir kritis,
analitis, bersikap, dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan
hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
(Nu’man Sumantri:2014)
Negara perlu menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan
karena setiap generasi adalah orang baru yang harus
mendapat pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan agar
mampu mengembangkan warga negara yang memiliki watak
atau karakter yang baik dan cerdas (smart and good citizen)
untuk hidup dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara sesuai dengan demokrasi konstitusional.
warganegara akan mampu
mengatasi berbagai
permasalahan yang
dihadapi negara dan
bangsanya.
Pendidikan
Kewarganegaraan
mengembangkan
kecerdasan warga
negara
(civic intelegence),
menumbuhkan
partisipasi warga
negara
(civic participation)
mengembangkan
tanggungjawab
warganegara untuk
bela negara (civic
responsibility).
warganegara akan
membawa kemajuan
negara, karena tidak ada
satu negara pun di dunia
maju tanpa partisipasi
aktif dari warga
negaranya.
Warganegara akan
berkontribusi untuk
kemajuan negara dan
bangsanya.
Tujuan pendidikan
kewarganegaraan di mana
pun umumnya bertujuan
untuk membentuk warga
negara yang baik
(good citizen)
Seperangkat tindakan cerdas,
penuh rasa tanggungjawab,
dapat memecahkan masalah
hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
dengan menerapkan konsepsi
falsafah bangsa, wawasan
nusantara, dan ketahanan
nasional
(Sumarsono, dkk ,2002 )
Kompetensi : membantu mahasiswa
mengembangkan potensinya untuk
menguasai ilmu pengetahuan,
keterampilan dan sikap
kewarganegaraan dan nilai-nilai
yang diperlukan dalam rangka
penerapan ilmu, profesi dan
keahliannya serta
berpartisipasi dalam kehidupan yang
bermasyarakat dari komuniti
setempat, bangsa dan dunia.
Tujuan :
merupakan sumber nilai
dan pedoman dalam
pengembangan dan
penyelenggaraan program
studi, guna mengantarkan
mahasiswa memantapkan
kepribadiannya sebagai
manusia Indonesia
seutuhnya.
Visi :
membantu
mahasiswa memantapkan
kepribadiannya, agar
secara konsisten mampu
mewujudkan nilai-nilai
dasar Pancasila.
Misi: matakuliah pendidikan
kewarganegaraan
mempunyai kewajiban
untuk membantu
mahasiswa
memantapkan
kepribadiannya.
Landasan Hukum
Pendidikan kewarganegaraan :
UUD 1945; Pembukaan UUD 1945 alinea kedua dan
keempat, pasal 27, pasal 30 (1), pasal 31 (1)
● Tap MPR Nomor II/MPR/1999
● Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara
● Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
● Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
● SK Dirjen Dikti nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu-
rambu pelaksanaan kelompok Matakuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Pendidikan
Kewarganegar
aan
Historis
Sosial
Politik
Secara historis, PKn di Indonesia awalnya
diselenggarakan oleh organisasi pergerakan yang
bertujuan untuk membangun rasa kebangsaaan dan
cita-cita Indonesia merdeka.
Secara sosiologis, PKn Indonesia dilakukan pada
tataran sosial kultural oleh para pemimpin di
masyarakat yang mengajak untuk mencintai tanah air
dan bangsa Indonesia.
Secara politis, PKn Indonesia lahir karena tuntutan konstitusi
atau UUD 1945 dan sejumlah kebijakan Pemerintah yang
berkuasa sesuai dengan masanya.
Secara historis, PKn sering berganti-ganti nama
atau istilah, dapat dijabarkan berikut.
● Perkembangan Civics di Amerika, pelajaran civics pertama kali diperkenalkan pada
tahun 1790 dalam rangka “meng-Amerikakan” bangsa Amerika (Theory of
Americanization). Negara Amerika yang terdiri dari imigran yang memiliki latar
belakang kultur bermacam-macam, oleh karena itu mereka harus di Amerikakan
supaya warganegaranya memiliki pesepsi yang sama tentang Negara serta
memahami hak dan kewajibanya sebagai warganegara Amerika.
● Perkembangan Civics di Indonesia, yang diajarkan di SD, SMP, dan SMA.
● Kewarganegaraan (1957): membahas cara memperoleh dan kehilangan
kewarganegaraan.
● Civics (1961), membahas tentang sejarah kebangkitan nasional, UUD 1945,
pidato-pidato politik kenegaraan, yang terutama diarahkan untuk “ nation and
character building” bangsa Indonesia.
● Pendidikan kewarganegaraan (1968) yang berdasarkan kurikulum 1968 berada
dalam kelompok pembinaan jiwa pancasila untuk di SD maupun menengah. Di
SD terdiri dari pendidikan agama, kewarganegaraan, bahasa Indonesia, bahasa
daerah dan oleh raga, sedangkan untuk SMA tanpa bahasa daerah.
●Pendidikan Moral Pancasila (PMP) Kurikulum 1975 yang bertujuan untuk
membentuk warganegara Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian disempurnakan dengan kurikulum 1984.
●Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKN) kurikulum 1994,
kemudian disempurnakan dengan suplemen tahun 1999
●Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan yang diajarkan di perguruan
tinggi Pendidikan Kewiraan mulai diselenggarakan sebagai kurikulum
pendidikan tahun 1973/1974. Kemudian mengalami perubahan menjadi
Pendidikan kewarganegaraan dengan mengacu kepada:
UU Nomor 20 Tahun 1982 tentang petahanan keamanan Republik
Indonesia yang disempurnakan oleh UU Nomor3 Tahun 2002 tentang
Undang-Undang Pertahanan Negara
UU Nomor 2 tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan
kurikulum . Pendidikan Tinggi dan penilaian hasil Belajar Mahasisw
SK Dirjen Dikti Nomor38/DIKTI/Kep.2002 jo. Nomor 43/2006 tentang
rambu-rambu pelaksanaan kelompok MPK.
Pendidikan Kewarganegaraan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
pendidikan Nasional
Kewarganegaraan (PPKn) UU Nomor12 Tahun 2012.
Pendidikan
Kewarganegaraan
senantiasa
menghadapi dinamika
perubahan dalam
sistem ketatanegaraan
dan pemerintahan
serta tantangan
kehidupan berbangsa
dan bernegara.
PKn Indonesia untuk
masa depan sangat
ditentukan oleh
pandangan bangsa
Indonesia, eksistensi
konstitusi negara, dan
tuntutan dinamika
perkembangan bangsa
Secara implisit, setiap konstitusi mensyaratkan kriteria warga
negara yang baik karena setiap konstitusi memiliki ketentuan
tentang warga negara.
Artinya, konstitusi yang berbeda akan menentukan profil warga
negara yang berbeda. Hal ini akan berdampak pada model
pendidikan kewarganegaraan yang tentunya perlu disesuaikan
dengan konstitusi yang berlaku
Pendidikan kewarganegaraan tidak hanya didasarkan pada konstitusi
negara yang bersangkutan, tetapi juga tergantung pada tuntutan
perkembangan zaman dan masa depan. Misalnya, kecenderungan
masa depan bangsa meliputi isu tentang HAM, pelaksanaan
demokrasi, dan lingkungan hidup. Sebagai warga negara muda,
mahasiswa perlu memahami, memiliki kesadaran dan partisipatif
terhadap gejala demikian.
• Pendidikan Kewarganegaraan yang berlaku di suatu negara
perlu memperhatikan kondisi masyarakat.
• Walaupun tuntutan dan kebutuhan masyarakat telah
diakomodasi melalui peraturan perundangan, namun
perkembangan masyarakat akan bergerak dan berubah lebih
cepat.
• Era globalisasi mengakibatkan perubahan dalam semua tatanan kehidupan
termasuk perilaku warga negara, utamanya peserta didik.
• Kecenderungan perilaku warga negara ada dua, yakni perilaku positif dan
negatif.
• PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh
positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa.
• Sebaliknya PKn perlu melakukan intervensi terhadap perilaku negatif
warga negara yang cenderung negatif.
• Oleh karena itu, kurikulum PKn termasuk materi, metode, dan sistem
evaluasinya harus selalu disesuaikan dengan perkembangan IPTEK
materi 1 Konsep PKN.pptx
Tugas untuk minggu depan
Bentuklah kelompok terdiri 5-7 orang
1. Anda identifikasi sebuah masalah bangsa yang dapat
diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan. Apakah
masalah itu muncul dari perkembangan IPTEKS, tuntutan
dan kebutuhan masyarakat, ataukah tantangan global saat ini
2. Kumpulkanlah data dan informasi untuk mendeskripsikan
lebih lanjut tentang masalah tersebut
3. Kemukakan program pendidikan kewarganegaraan seperti
apa yang dapat dilakukan guna mengantisipasi masalah
tersebut
4. Susunlah bentuk program tersebut secara tertulis
Hatur Nuhun
mirave2198@gmail.com
_mirave21
Mirave21
Mira Veranita
085860802777
1 von 23

Recomendados

Materi 3. Integrasi Nasional.pdf von
Materi 3. Integrasi Nasional.pdfMateri 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdfMira Veranita
148 views25 Folien
Materi 2 : Identitas Nasional von
Materi 2 : Identitas NasionalMateri 2 : Identitas Nasional
Materi 2 : Identitas NasionalMira Veranita
140 views33 Folien
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi von
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiAhmad Dahlan University
32.4K views24 Folien
Identitas Nasional Indonesia von
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaAhmad Dahlan University
17.5K views24 Folien
Wawasan Kebangsaan von
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanFahmi Hakam
23.1K views19 Folien
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia von
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
113.6K views20 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI von
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRIPpt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRIReni H_dika BK
39.1K views12 Folien
1. identitas nasional von
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasionalMardiah Ahmad
18.1K views18 Folien
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu von
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmudayurikaperdana19
24.4K views17 Folien
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis, von
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Eka Zay
41.6K views9 Folien
Keseimbangan Pendapatan Nasional von
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
43.2K views31 Folien
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan von
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanDistribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanBazari Azhar Azizi
19.5K views24 Folien

Was ist angesagt?(20)

Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI von Reni H_dika BK
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRIPpt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Reni H_dika BK39.1K views
1. identitas nasional von Mardiah Ahmad
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
Mardiah Ahmad18.1K views
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu von dayurikaperdana19
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
dayurikaperdana1924.4K views
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis, von Eka Zay
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Eka Zay41.6K views
Keseimbangan Pendapatan Nasional von Yesica Adicondro
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Yesica Adicondro43.2K views
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan von Bazari Azhar Azizi
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanDistribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Bazari Azhar Azizi19.5K views
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN von MardinalMatoda
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMakalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
MardinalMatoda18.1K views
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa von Deni Irawan
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Deni Irawan144.2K views
pendapatan nasional von Edo Setiawan
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
Edo Setiawan15.6K views
Contoh Artikel Konseptual von Uwes Chaeruman
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
Uwes Chaeruman69.7K views
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat von Agustina Hapsari
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatPengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Agustina Hapsari21.3K views
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama kristen perguruan tinggi ma... von Pajeg Lempung
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama kristen perguruan tinggi ma...Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama kristen perguruan tinggi ma...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama kristen perguruan tinggi ma...
Pajeg Lempung133.4K views
Pembangunan ekonomi daerah von Lutfiyah Siti
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
Lutfiyah Siti2.4K views
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara von Syaiful Ahdan
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Syaiful Ahdan30.4K views

Similar a materi 1 Konsep PKN.pptx

1. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.pptx von
1. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.pptx1. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.pptx
1. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.pptxARDIARD3
22 views15 Folien
RANGKUMAN KEWARGANEGARAAN.pptx von
RANGKUMAN KEWARGANEGARAAN.pptxRANGKUMAN KEWARGANEGARAAN.pptx
RANGKUMAN KEWARGANEGARAAN.pptxHengkyFernando7
4 views31 Folien
HAKIKAT Pendidikan kewarganegaraan.pdf von
HAKIKAT Pendidikan kewarganegaraan.pdfHAKIKAT Pendidikan kewarganegaraan.pdf
HAKIKAT Pendidikan kewarganegaraan.pdfMiftahwali1
27 views12 Folien
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1 von
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Doan Gabriel Silalahi
10.5K views5 Folien
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt von
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.pptMariaAndriana2
22 views45 Folien
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2 von
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2ciyengaprilorenza
4 views8 Folien

Similar a materi 1 Konsep PKN.pptx(20)

1. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.pptx von ARDIARD3
1. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.pptx1. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.pptx
1. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.pptx
ARDIARD322 views
HAKIKAT Pendidikan kewarganegaraan.pdf von Miftahwali1
HAKIKAT Pendidikan kewarganegaraan.pdfHAKIKAT Pendidikan kewarganegaraan.pdf
HAKIKAT Pendidikan kewarganegaraan.pdf
Miftahwali127 views
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt von MariaAndriana2
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
MariaAndriana222 views
Kewarganegaraan pertemuan 126 von JNECiangsana2
Kewarganegaraan pertemuan 126Kewarganegaraan pertemuan 126
Kewarganegaraan pertemuan 126
JNECiangsana246 views
Makalah kewarganegaraan von evi rahayu
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraan
evi rahayu1.2K views
Pertemuan 2 PKN.pptx von banjava
Pertemuan 2 PKN.pptxPertemuan 2 PKN.pptx
Pertemuan 2 PKN.pptx
banjava50 views
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara von Septian Muna Barakati
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Rangkuman pengantar pkn von erine4
Rangkuman pengantar pkn    Rangkuman pengantar pkn
Rangkuman pengantar pkn
erine466 views
Rangkuman pengantar pkn von erine4
Rangkuman pengantar pkn  Rangkuman pengantar pkn
Rangkuman pengantar pkn
erine435 views
Alfi nugraha 2 ib03(fix) von Alfi Nugraha
Alfi nugraha 2 ib03(fix)Alfi nugraha 2 ib03(fix)
Alfi nugraha 2 ib03(fix)
Alfi Nugraha351 views
Alfi nugraha 2 ib03(fix) von Alfi Nugraha
Alfi nugraha 2 ib03(fix)Alfi nugraha 2 ib03(fix)
Alfi nugraha 2 ib03(fix)
Alfi Nugraha263 views

Más de Mira Veranita

TEORI ORGANISASI von
TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI
TEORI ORGANISASIMira Veranita
1 view64 Folien
Jenis-jenis Budaya Organisasi von
Jenis-jenis Budaya OrganisasiJenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya OrganisasiMira Veranita
22 views24 Folien
Materi 5. Hak dan Kewajiban WN von
Materi 5. Hak dan Kewajiban WNMateri 5. Hak dan Kewajiban WN
Materi 5. Hak dan Kewajiban WNMira Veranita
61 views42 Folien
SIKAP DAN PERILAKU.pdf von
SIKAP DAN PERILAKU.pdfSIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfMira Veranita
14 views13 Folien
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf von
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdfKARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdfMira Veranita
9 views13 Folien
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) von
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)Mira Veranita
15 views44 Folien

Más de Mira Veranita(20)

Jenis-jenis Budaya Organisasi von Mira Veranita
Jenis-jenis Budaya OrganisasiJenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya Organisasi
Mira Veranita22 views
Materi 5. Hak dan Kewajiban WN von Mira Veranita
Materi 5. Hak dan Kewajiban WNMateri 5. Hak dan Kewajiban WN
Materi 5. Hak dan Kewajiban WN
Mira Veranita61 views
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf von Mira Veranita
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdfKARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
Mira Veranita9 views
Menciptakan Budaya Beretika.pdf von Mira Veranita
Menciptakan Budaya Beretika.pdfMenciptakan Budaya Beretika.pdf
Menciptakan Budaya Beretika.pdf
Mira Veranita30 views
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023 von Mira Veranita
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
Mira Veranita338 views
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf von Mira Veranita
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Mira Veranita18 views
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te... von Mira Veranita
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
Mira Veranita41 views
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx von Mira Veranita
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptxPertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Mira Veranita155 views
Butir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptx von Mira Veranita
Butir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptxButir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptx
Butir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptx
Mira Veranita86 views
PANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKA von Mira Veranita
PANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKAPANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKA
PANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKA
Mira Veranita18 views

Último

PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx von
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptxPPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptxWartoyoWartoyo3
8 views36 Folien
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf von
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfIrawan Setyabudi
38 views27 Folien
MEDIA INTERAKTIF.pptx von
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxJUMADAPUTRA
7 views73 Folien
Kepemimpinan Pramuka von
Kepemimpinan Pramuka Kepemimpinan Pramuka
Kepemimpinan Pramuka Kafe Buku Pak Aw
14 views23 Folien
Bimtek Paralegal.pdf von
Bimtek Paralegal.pdfBimtek Paralegal.pdf
Bimtek Paralegal.pdfIrawan Setyabudi
36 views28 Folien
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx von
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptxraraksm12
77 views19 Folien

Último(20)

PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx von WartoyoWartoyo3
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptxPPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
WartoyoWartoyo38 views
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf von Irawan Setyabudi
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Irawan Setyabudi38 views
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx von raraksm12
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx
raraksm1277 views
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf von Irawan Setyabudi
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Irawan Setyabudi41 views
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx von FahmiMuzakkii
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptxTugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
FahmiMuzakkii9 views
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership... von Kanaidi ken
Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Kanaidi ken8 views
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx von NormanAdji
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptxTugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx
NormanAdji20 views
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". von Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken84 views
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen... von pmgdscunsri
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...
pmgdscunsri7 views

materi 1 Konsep PKN.pptx

  • 1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dr. Mira Veranita., M.Si Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • 2. Mengapa pendidikan kewarganegaraan penting dalam pengembangan kemampuan utuh sarjana atau profesional? Lulusan program sarjana diharapkan akan menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional. profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dapat menjadi sumber penghasilan, perlu keahlian, kemahiran, atau kecakapan, memiliki standar mutu, ada norma dan diperoleh melalui pendidikan profesi. Oleh karena itu, seorang sarjana atau profesional sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang terdidik perlu memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air Indonesia. Dengan demikian, ia menjadi warga negara yang baik dan terdidik (smart and good citizen) dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang demokratis.
  • 3. Belajar tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada dasarnya adalah belajar tentang keindonesiaan, belajar untuk menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, membangun rasa kebangsaan, dan mencintai tanah air Indonesia. Warga negara??
  • 4. Warga negara Menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia, yang dimaksud warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang- undangan.
  • 6. Secara etimologis, pendidikan kewarganegaraan berasal dari kata “pendidikan” dan kata “kewarganegaraan”. Pendidikan berarti usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya, sedangkan kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara.
  • 7. Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi salah satu bentuk pendidikan untuk mengembangkan kultur demokratis yang mencakup kebebasan, persamaan, kemerdekaan, toleransi, dan kemampuan untuk menahan diri di kalangan mahasiswa. •Undang-Undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, •Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi identitas nasional,hak dan kewajiban warganegara, negara dan konstitusi, demokrasi dan pendidikan demokrasi, HAM, dan rule of law, Geopolitik Indonesia dan Geostrategi Indonesia Dasar: Cakupan: agar mahasiswa memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis, berkeadaban, berdaya saing, disiplin dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional guna mewujudkan tujuan nasional yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 Tujuan :
  • 8. Pendidikan Kewarganegaraan adalah… Program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa untuk berfikir kritis, analitis, bersikap, dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. (Nu’man Sumantri:2014)
  • 9. Negara perlu menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan karena setiap generasi adalah orang baru yang harus mendapat pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan agar mampu mengembangkan warga negara yang memiliki watak atau karakter yang baik dan cerdas (smart and good citizen) untuk hidup dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan demokrasi konstitusional.
  • 10. warganegara akan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi negara dan bangsanya. Pendidikan Kewarganegaraan mengembangkan kecerdasan warga negara (civic intelegence), menumbuhkan partisipasi warga negara (civic participation) mengembangkan tanggungjawab warganegara untuk bela negara (civic responsibility). warganegara akan membawa kemajuan negara, karena tidak ada satu negara pun di dunia maju tanpa partisipasi aktif dari warga negaranya. Warganegara akan berkontribusi untuk kemajuan negara dan bangsanya.
  • 11. Tujuan pendidikan kewarganegaraan di mana pun umumnya bertujuan untuk membentuk warga negara yang baik (good citizen)
  • 12. Seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggungjawab, dapat memecahkan masalah hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan menerapkan konsepsi falsafah bangsa, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional (Sumarsono, dkk ,2002 ) Kompetensi : membantu mahasiswa mengembangkan potensinya untuk menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap kewarganegaraan dan nilai-nilai yang diperlukan dalam rangka penerapan ilmu, profesi dan keahliannya serta berpartisipasi dalam kehidupan yang bermasyarakat dari komuniti setempat, bangsa dan dunia. Tujuan :
  • 13. merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhnya. Visi : membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila. Misi: matakuliah pendidikan kewarganegaraan mempunyai kewajiban untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya.
  • 14. Landasan Hukum Pendidikan kewarganegaraan : UUD 1945; Pembukaan UUD 1945 alinea kedua dan keempat, pasal 27, pasal 30 (1), pasal 31 (1) ● Tap MPR Nomor II/MPR/1999 ● Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara ● Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas ● Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi ● SK Dirjen Dikti nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu- rambu pelaksanaan kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
  • 15. Pendidikan Kewarganegar aan Historis Sosial Politik Secara historis, PKn di Indonesia awalnya diselenggarakan oleh organisasi pergerakan yang bertujuan untuk membangun rasa kebangsaaan dan cita-cita Indonesia merdeka. Secara sosiologis, PKn Indonesia dilakukan pada tataran sosial kultural oleh para pemimpin di masyarakat yang mengajak untuk mencintai tanah air dan bangsa Indonesia. Secara politis, PKn Indonesia lahir karena tuntutan konstitusi atau UUD 1945 dan sejumlah kebijakan Pemerintah yang berkuasa sesuai dengan masanya.
  • 16. Secara historis, PKn sering berganti-ganti nama atau istilah, dapat dijabarkan berikut. ● Perkembangan Civics di Amerika, pelajaran civics pertama kali diperkenalkan pada tahun 1790 dalam rangka “meng-Amerikakan” bangsa Amerika (Theory of Americanization). Negara Amerika yang terdiri dari imigran yang memiliki latar belakang kultur bermacam-macam, oleh karena itu mereka harus di Amerikakan supaya warganegaranya memiliki pesepsi yang sama tentang Negara serta memahami hak dan kewajibanya sebagai warganegara Amerika. ● Perkembangan Civics di Indonesia, yang diajarkan di SD, SMP, dan SMA. ● Kewarganegaraan (1957): membahas cara memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan. ● Civics (1961), membahas tentang sejarah kebangkitan nasional, UUD 1945, pidato-pidato politik kenegaraan, yang terutama diarahkan untuk “ nation and character building” bangsa Indonesia. ● Pendidikan kewarganegaraan (1968) yang berdasarkan kurikulum 1968 berada dalam kelompok pembinaan jiwa pancasila untuk di SD maupun menengah. Di SD terdiri dari pendidikan agama, kewarganegaraan, bahasa Indonesia, bahasa daerah dan oleh raga, sedangkan untuk SMA tanpa bahasa daerah.
  • 17. ●Pendidikan Moral Pancasila (PMP) Kurikulum 1975 yang bertujuan untuk membentuk warganegara Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian disempurnakan dengan kurikulum 1984. ●Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKN) kurikulum 1994, kemudian disempurnakan dengan suplemen tahun 1999 ●Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan yang diajarkan di perguruan tinggi Pendidikan Kewiraan mulai diselenggarakan sebagai kurikulum pendidikan tahun 1973/1974. Kemudian mengalami perubahan menjadi Pendidikan kewarganegaraan dengan mengacu kepada: UU Nomor 20 Tahun 1982 tentang petahanan keamanan Republik Indonesia yang disempurnakan oleh UU Nomor3 Tahun 2002 tentang Undang-Undang Pertahanan Negara UU Nomor 2 tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum . Pendidikan Tinggi dan penilaian hasil Belajar Mahasisw SK Dirjen Dikti Nomor38/DIKTI/Kep.2002 jo. Nomor 43/2006 tentang rambu-rambu pelaksanaan kelompok MPK. Pendidikan Kewarganegaraan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional Kewarganegaraan (PPKn) UU Nomor12 Tahun 2012.
  • 18. Pendidikan Kewarganegaraan senantiasa menghadapi dinamika perubahan dalam sistem ketatanegaraan dan pemerintahan serta tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara. PKn Indonesia untuk masa depan sangat ditentukan oleh pandangan bangsa Indonesia, eksistensi konstitusi negara, dan tuntutan dinamika perkembangan bangsa
  • 19. Secara implisit, setiap konstitusi mensyaratkan kriteria warga negara yang baik karena setiap konstitusi memiliki ketentuan tentang warga negara. Artinya, konstitusi yang berbeda akan menentukan profil warga negara yang berbeda. Hal ini akan berdampak pada model pendidikan kewarganegaraan yang tentunya perlu disesuaikan dengan konstitusi yang berlaku Pendidikan kewarganegaraan tidak hanya didasarkan pada konstitusi negara yang bersangkutan, tetapi juga tergantung pada tuntutan perkembangan zaman dan masa depan. Misalnya, kecenderungan masa depan bangsa meliputi isu tentang HAM, pelaksanaan demokrasi, dan lingkungan hidup. Sebagai warga negara muda, mahasiswa perlu memahami, memiliki kesadaran dan partisipatif terhadap gejala demikian.
  • 20. • Pendidikan Kewarganegaraan yang berlaku di suatu negara perlu memperhatikan kondisi masyarakat. • Walaupun tuntutan dan kebutuhan masyarakat telah diakomodasi melalui peraturan perundangan, namun perkembangan masyarakat akan bergerak dan berubah lebih cepat. • Era globalisasi mengakibatkan perubahan dalam semua tatanan kehidupan termasuk perilaku warga negara, utamanya peserta didik. • Kecenderungan perilaku warga negara ada dua, yakni perilaku positif dan negatif. • PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa. • Sebaliknya PKn perlu melakukan intervensi terhadap perilaku negatif warga negara yang cenderung negatif. • Oleh karena itu, kurikulum PKn termasuk materi, metode, dan sistem evaluasinya harus selalu disesuaikan dengan perkembangan IPTEK
  • 22. Tugas untuk minggu depan Bentuklah kelompok terdiri 5-7 orang 1. Anda identifikasi sebuah masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan. Apakah masalah itu muncul dari perkembangan IPTEKS, tuntutan dan kebutuhan masyarakat, ataukah tantangan global saat ini 2. Kumpulkanlah data dan informasi untuk mendeskripsikan lebih lanjut tentang masalah tersebut 3. Kemukakan program pendidikan kewarganegaraan seperti apa yang dapat dilakukan guna mengantisipasi masalah tersebut 4. Susunlah bentuk program tersebut secara tertulis