SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
BAB
IKATAN KIMIA
KESTABILAN UNSUR
GAS MULIA
BAB
Tujuan Pembelajaran
1.Menentukan cara suatu unsur
mencapai kestabilan konfigurasi
elektron gas mulia
2.Menunjukan cara suatu unsur
mencapai kestabilan konfigurasi
elektron gas mulia
3.Menggambar lambang Lewis
unsur
BAB
Perhatikan gambar berikut!
Silahkan melihat video berikut ini !
BAB
IV
A. Terbentuknya Ikatan Kimia
B. Macam-Macam Ikatan Kimia
<< Ukiran pada gelas kaca diperoleh dari
reaksi senyawa kovalen HF dengan SiO2
menghasilkan SiF4
IKATAN KIMIA
Kembali ke daftar isi
A. Terbentuknya Ikatan Kimia
1. Konfigurasi Elektron Stabil
2. Peran Elektron dalam
Ikatan Kimia
3. Lambang Lewis
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
• Suatu unsur dikatakan stabil
saat elektron valensinya 2
(kaidah duplet) atau
elektron valensinya 8
(kaidah oktet).
• Unsur-unsur golongan lain
cenderung ingin mencapai
keadaan stabil dengan
membentuk konfigurasi
elektron stabil seperti gas
mulia.
1. Konfigurasi Elektron Stabil
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
2. Peran Elektron
dalam Ikatan Kimia
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
• Lambang Lewis dinyatakan
dengan menuliskan
lambang atom dikelilingi
oleh sejumlah titik atau
garis untuk menyatakan
elektron valensi.
• Jumlah elektron valensi
suatu unsur sesuai dengan
golongan unsur tersebut.
3. Lambang Lewis
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
KESIMPULAN PELAJARAN HARI INI:
1.Setiap unsur cenderung ingin mencapai
kestabilan seperti golongan gas mulia
2.Unsur mencapai kestabilan dengan cara :
a.Melepaskan electron
b.Menangkap electron
c. Pemakaian Bersama elektron
3.Simbol Lewis dituliskan dengan Lambang
Atom yang dikelilingi dengan electron
terluarnya.
Ikatan Ion
Ikatan Kimia
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Tujuan Pembelajaran
• Menganalisis jenis ikatan yang terbentuk
antar atom unsur
• Menyusun rumus kimia molekul yang
dihasilkan dari pembentukan ikatan ion
• Merumuskan struktur Lewis dari suatu
molekul senyawa ion
• Menggambar struktur Lewis dari molekul
senyawa ion
Perhatikan gambar berikut ini!
Silahkan Melihat Video Berikut Ini!
• Ikatan ion = ikatan
elektrovalen
• Terbentuk karena adanya
serah terima elektron.
• Terbentuk dari unsur logam
dengan unsur nonlogam
• Contoh: NaCl
1. Ikatan Ion
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Kesimpulan
• Ikatan ion terbentuk karena
adanya gaya Tarik menarik dari
atom yang bermuatan positif
dengan atom yang bermuatan
negative
• Ikatan ion terjadi antara unsur
logam dan unsur non logam
• Terbentuk akibat
penggunaan bersama
pasangan elektron.
• Terjadi antarunsur
nonlogam
• Contoh: H2
2. Ikatan Kovalen
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Ikatan Kovalen Tunggal Ikatan Kovalen Rangkap
Dua
Ikatan Kovalen Rangkap
Tiga
Terjadi akibat penggunaan
bersama satu pasang
elektron
Terjadi akibat penggunaan
bersama
dua pasang elektron
Terjadi akibat penggunaan
bersama tiga pasang
elektron
Digambarkan dengan
sepasang elektron atau
satu garis lurus
Digambarkan dengan dua
pasang
elektron atau dua garis
lurus
Digambarkan dengan tiga
pasang
elektron atau tiga garis
lurus
Contoh senyawa : H2 Contoh senyawa: O2 Contoh senyawa: N2
2. Ikatan Kovalen
Ikatan Kovalen Tunggal, Rangkap Dua, dan Rangkap Tiga
Kekuatan: ikatan kovalen rangkap tiga > ikatan kovalen rangkap dua > ikatan kovalen tunggal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
• Ikatan kovalen koordinasi
= ikatan dativ = ikatan
semipolar.
• Ikatan kovalen koordinasi
terbentuk jika elektron
yang dipakai bersama
hanya berasal dari salah
satu atom penyusunnya.
2. Ikatan Kovalen
Ikatan Kovalen Koordinasi
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Ikatan Kovalen
Polar
Ikatan Kovalen
Nonpolar
Ikatan antara
atom-atom yang
memiliki
perbedaan
keelektronegatifan
Ikatan antara
atom-atom yang
tidak memiliki
perbedaan
keelektronegatif-
an
Contoh: HCl, HBr,
H2O
Contoh: H2, CH4,
dan
BF3.
2. Ikatan Kovalen
Ikatan Kovalen Polar dan
Nonpolar
Kepolaran senyawa ditentukan oleh beberapa
hal berikut.
1) Jumlah momen dipol
jumlah momen dipol = 0 --> nonpolar
jumlah momen dipol > 0 --> polar
2) Bentuk molekul
bentuk molekul simetris --> nonpolar,
bentuk molekul asimetri --> polar
3) Molekul yang terdiri atas dua buah atom.
Kedua atom sejenis --> nonpolar
kedua atom tidak sejenis --> polar
4) Molekul yang terdiri atas tiga atau lebi h
atom
atom pusat punya PEB --> polar
atom pusat tidak punya PEB --> nonpolar
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Senyawa Ion Senyawa Kovalen
Titik leleh dan titik didih tinggi Titik leleh dan titik didih rendah karena gaya tarik-
menarik antarmolekulnya lemah meskipun ikatan
antaratomnya kuat.
Larut dalam pelarut polar (contoh air)
dan tidak larut dalam pelarut nonpolar
(contoh kloroform)
Sebagian larut dalam pelarut polar (senyawa
kovalen polar) dan sebagian larut dalam pelarut
nonpolar (senyawa kovalen nonpolar).
Pada suhu kamar berwujud padat Pada suhu kamar ada yang berwujud gas (misal H2
dan CO2), cair (misal H2O dan HCl), ataupun padat
(misal SiO2).
Dalam bentuk larutan dan leburannya
dapat menghantarkan arus listrik, tetapi
dalam bentuk padatannya tidak dapat
menghantarkan arus listrik.
Sebagian larutannya dapat menghantarkan arus
listrik (misal HCl) dan sebagian tidak
menghantarkan arus listrik baik dalam bentuk
larutan, leburan, maupun padatan misal Cl2).
3. Perbandingan Sifat Senyawa Ion
dengan Senyawa Kovalen
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
5. Cara Menggambar
Struktur Lewis
CONTOH:
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
5. Cara Menggambar Struktur Lewis
Cara
Penyelesaian
Soal
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Ikatan logam adalah ikatan
antaratom dalam unsur logam yang
terbentuk akibat adanya interaksi
antarelektron valensi.
• Ciri-ciri ikatan logam sebagai berikut.
a. Atom-atom logam dapat diibaratkan
seperti bola pingpong yang berjejal rapat
satu sama lain.
b. Atom logam mempunyai sedikit elektron
valensi sehingga sangat mudah dilepaskan
untuk membentuk ion positif.
c. Kulit terluar atom logam relatif longgar
(terdapat banyak tempat kosong) sehingga
elektron dapat berpindah dari satu atom
ke atom lain.
d. Mobilitas elektron dalam logam
sedemikian bebas sehingga elektron
valensi logam mengalami delokalisasi.
e. Elektron-elektron valensi tersebut berbaur
membentuk awan elektron yang
menyelimuti ion-ion positif logam.
6. Ikatan Logam
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Sifat-sifat logam sebagai berikut.
a. Pada suhu kamar berwujud
padat.
b. Dapat ditempa (tidak rapuh),
dapat dibengkokkan, dan dapat
direntangkan menjadi kawat.
c. Penghantar atau konduktor
listrik yang baik.
d. Penghantar panas yang baik.
6. Ikatan Logam
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

More Related Content

Similar to PP Ikatan Kimia.pdf

Similar to PP Ikatan Kimia.pdf (20)

Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Materi Ikatan kimia
Materi Ikatan kimiaMateri Ikatan kimia
Materi Ikatan kimia
 
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptxPOWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
 
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptxPOWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdfIkatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdf
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalen
 
Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia doc
 
IKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptxIKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptx
 
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasIkatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
 
Kelas 10 007 ikatan kimia
Kelas 10 007 ikatan kimiaKelas 10 007 ikatan kimia
Kelas 10 007 ikatan kimia
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
2 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia12 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia1
 
Makalah Ikatan Kimia II
Makalah Ikatan Kimia IIMakalah Ikatan Kimia II
Makalah Ikatan Kimia II
 
IKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptxIKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptx
 
Kd meeting 2
Kd meeting 2Kd meeting 2
Kd meeting 2
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 

Recently uploaded (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

PP Ikatan Kimia.pdf

  • 2. BAB Tujuan Pembelajaran 1.Menentukan cara suatu unsur mencapai kestabilan konfigurasi elektron gas mulia 2.Menunjukan cara suatu unsur mencapai kestabilan konfigurasi elektron gas mulia 3.Menggambar lambang Lewis unsur
  • 4. Silahkan melihat video berikut ini !
  • 5.
  • 6. BAB IV A. Terbentuknya Ikatan Kimia B. Macam-Macam Ikatan Kimia << Ukiran pada gelas kaca diperoleh dari reaksi senyawa kovalen HF dengan SiO2 menghasilkan SiF4 IKATAN KIMIA Kembali ke daftar isi
  • 7. A. Terbentuknya Ikatan Kimia 1. Konfigurasi Elektron Stabil 2. Peran Elektron dalam Ikatan Kimia 3. Lambang Lewis Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 8. • Suatu unsur dikatakan stabil saat elektron valensinya 2 (kaidah duplet) atau elektron valensinya 8 (kaidah oktet). • Unsur-unsur golongan lain cenderung ingin mencapai keadaan stabil dengan membentuk konfigurasi elektron stabil seperti gas mulia. 1. Konfigurasi Elektron Stabil Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 9. 2. Peran Elektron dalam Ikatan Kimia Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 10. • Lambang Lewis dinyatakan dengan menuliskan lambang atom dikelilingi oleh sejumlah titik atau garis untuk menyatakan elektron valensi. • Jumlah elektron valensi suatu unsur sesuai dengan golongan unsur tersebut. 3. Lambang Lewis Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 11. KESIMPULAN PELAJARAN HARI INI: 1.Setiap unsur cenderung ingin mencapai kestabilan seperti golongan gas mulia 2.Unsur mencapai kestabilan dengan cara : a.Melepaskan electron b.Menangkap electron c. Pemakaian Bersama elektron 3.Simbol Lewis dituliskan dengan Lambang Atom yang dikelilingi dengan electron terluarnya.
  • 12. Ikatan Ion Ikatan Kimia Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 13. Tujuan Pembelajaran • Menganalisis jenis ikatan yang terbentuk antar atom unsur • Menyusun rumus kimia molekul yang dihasilkan dari pembentukan ikatan ion • Merumuskan struktur Lewis dari suatu molekul senyawa ion • Menggambar struktur Lewis dari molekul senyawa ion
  • 15. Silahkan Melihat Video Berikut Ini!
  • 16.
  • 17. • Ikatan ion = ikatan elektrovalen • Terbentuk karena adanya serah terima elektron. • Terbentuk dari unsur logam dengan unsur nonlogam • Contoh: NaCl 1. Ikatan Ion Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 18. Kesimpulan • Ikatan ion terbentuk karena adanya gaya Tarik menarik dari atom yang bermuatan positif dengan atom yang bermuatan negative • Ikatan ion terjadi antara unsur logam dan unsur non logam
  • 19. • Terbentuk akibat penggunaan bersama pasangan elektron. • Terjadi antarunsur nonlogam • Contoh: H2 2. Ikatan Kovalen Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 20. Ikatan Kovalen Tunggal Ikatan Kovalen Rangkap Dua Ikatan Kovalen Rangkap Tiga Terjadi akibat penggunaan bersama satu pasang elektron Terjadi akibat penggunaan bersama dua pasang elektron Terjadi akibat penggunaan bersama tiga pasang elektron Digambarkan dengan sepasang elektron atau satu garis lurus Digambarkan dengan dua pasang elektron atau dua garis lurus Digambarkan dengan tiga pasang elektron atau tiga garis lurus Contoh senyawa : H2 Contoh senyawa: O2 Contoh senyawa: N2 2. Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen Tunggal, Rangkap Dua, dan Rangkap Tiga Kekuatan: ikatan kovalen rangkap tiga > ikatan kovalen rangkap dua > ikatan kovalen tunggal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 21. • Ikatan kovalen koordinasi = ikatan dativ = ikatan semipolar. • Ikatan kovalen koordinasi terbentuk jika elektron yang dipakai bersama hanya berasal dari salah satu atom penyusunnya. 2. Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen Koordinasi Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 22. Ikatan Kovalen Polar Ikatan Kovalen Nonpolar Ikatan antara atom-atom yang memiliki perbedaan keelektronegatifan Ikatan antara atom-atom yang tidak memiliki perbedaan keelektronegatif- an Contoh: HCl, HBr, H2O Contoh: H2, CH4, dan BF3. 2. Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen Polar dan Nonpolar Kepolaran senyawa ditentukan oleh beberapa hal berikut. 1) Jumlah momen dipol jumlah momen dipol = 0 --> nonpolar jumlah momen dipol > 0 --> polar 2) Bentuk molekul bentuk molekul simetris --> nonpolar, bentuk molekul asimetri --> polar 3) Molekul yang terdiri atas dua buah atom. Kedua atom sejenis --> nonpolar kedua atom tidak sejenis --> polar 4) Molekul yang terdiri atas tiga atau lebi h atom atom pusat punya PEB --> polar atom pusat tidak punya PEB --> nonpolar Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 23. Senyawa Ion Senyawa Kovalen Titik leleh dan titik didih tinggi Titik leleh dan titik didih rendah karena gaya tarik- menarik antarmolekulnya lemah meskipun ikatan antaratomnya kuat. Larut dalam pelarut polar (contoh air) dan tidak larut dalam pelarut nonpolar (contoh kloroform) Sebagian larut dalam pelarut polar (senyawa kovalen polar) dan sebagian larut dalam pelarut nonpolar (senyawa kovalen nonpolar). Pada suhu kamar berwujud padat Pada suhu kamar ada yang berwujud gas (misal H2 dan CO2), cair (misal H2O dan HCl), ataupun padat (misal SiO2). Dalam bentuk larutan dan leburannya dapat menghantarkan arus listrik, tetapi dalam bentuk padatannya tidak dapat menghantarkan arus listrik. Sebagian larutannya dapat menghantarkan arus listrik (misal HCl) dan sebagian tidak menghantarkan arus listrik baik dalam bentuk larutan, leburan, maupun padatan misal Cl2). 3. Perbandingan Sifat Senyawa Ion dengan Senyawa Kovalen Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 24. 5. Cara Menggambar Struktur Lewis CONTOH: Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 25. 5. Cara Menggambar Struktur Lewis Cara Penyelesaian Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 26. Ikatan logam adalah ikatan antaratom dalam unsur logam yang terbentuk akibat adanya interaksi antarelektron valensi. • Ciri-ciri ikatan logam sebagai berikut. a. Atom-atom logam dapat diibaratkan seperti bola pingpong yang berjejal rapat satu sama lain. b. Atom logam mempunyai sedikit elektron valensi sehingga sangat mudah dilepaskan untuk membentuk ion positif. c. Kulit terluar atom logam relatif longgar (terdapat banyak tempat kosong) sehingga elektron dapat berpindah dari satu atom ke atom lain. d. Mobilitas elektron dalam logam sedemikian bebas sehingga elektron valensi logam mengalami delokalisasi. e. Elektron-elektron valensi tersebut berbaur membentuk awan elektron yang menyelimuti ion-ion positif logam. 6. Ikatan Logam Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 27. Sifat-sifat logam sebagai berikut. a. Pada suhu kamar berwujud padat. b. Dapat ditempa (tidak rapuh), dapat dibengkokkan, dan dapat direntangkan menjadi kawat. c. Penghantar atau konduktor listrik yang baik. d. Penghantar panas yang baik. 6. Ikatan Logam Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 28. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab