Dokumen tersebut membahas pengaruh penerapan sistem akuntansi pemerintah daerah, pemahaman akuntansi, dan ketaatan peraturan perundangan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah Kota Serang periode 2015-2019. Studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh ketiga variabel tersebut secara empiris terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
Proposal skripsi (Melinda 12160279)
1. “Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
(SAPD), Pemahaman Akuntansi dan Ketaatan Peraturan
Perundangan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Daerah Kota Serang ”
Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serang
Periode 2015 - 2019
BINA BANGSA UNIVERSITY
MELINDA
12160279
AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
BINA BANGSA UNIVERSITY
Dosen : Ade Fauji, SE., MM
3. BAB I
1.1 Latar Belakang
Kurangnya ketaatan dan
kepedulian atas penerapan sistem
akuntansi keuangan daerah yang
sesuai dengan peraturan yang
berlaku masih banyak terjadi di
daerah di Indonesia. Oleh karena
itu guna mewujudkan akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah
diperlukan ketaatan atas peraturan
perundang-undangan yang telah
berlaku.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan pada judul, latar
belakang masalah dan identifikasi
masalah yang diuraikan sebelumnya
penulis memberikan batasan masalah
pada Pengaruh Penerapan Sistem
Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD),
Pemahaman Akuntansi dan Ketaatan
Peraturan Perundangan Terhadap
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Daerah Kota Serang Tahun
2018.
1.2 Identifikasi Masalah
Akuntabilitas diyakini mampu mengubah
kondisi pemerintah yang tidak dapat
memberikan pelayanan publik secara baik
dan korup menuju suatu tatanan pemerintah
yang demokratis .
Pemahaman akuntansi merupakan faktor
yang perlu untuk dicermati, karena untuk
dapat menyajikan informasi keuangan yang
memadai dalam bentuk pelaporan keuangan
yang dapat dipahami oleh pengguna.
Ketaatan pada peraturan perundangan juga
merupakan elemen penting guna
mewujudkan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah.
1.4 Rumusan Masalah
• Apakah Penerapan (SAPD)
berpengaruh terhadap Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)?
• Apakah Pemahaman Akuntansi
Berpengaruh Terhadap Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)?
• Apakah Ketaatan Pada Peraturan
Perundangan Berpengaruh Terhadap
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP)?
1.5 Tujuan & Manfaat
Tujuan Penelitian
• Untuk menguji secara empiris SAPD
terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemrintah (AKIP).
• Untuk menguji secara empiris
pengaruh pemahaman akuntansi
terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP).
• Untuk menguji secara empiris
pengaruh Peraturan Perundangan
terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP).
Manfaat Penelitian
Bagi Penulis
Bagi Lembaga (Universitas Bina
Bangsa)
Bagi Instansi
Bagi Peneliti Selanjutnya
5. Landasan Teori
• Ketaaatan
Terhadap
Peraturan
Perundangan
• Pemahaman
Akuntansi
• Sistem
akuntansi
pemerintah
daerah
• Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah
(AKIP)
akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah adalah
perwujudan kewajiban
suatu instansi pemerintah
untuk
mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan
misi organisasi dalam
mencapai sasaran dan
tujuan yang telah
ditetapkan.
Sistem akuntansi
pemerintah daerah adalah
serangkaian prosedur
manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari
pengumpulan data,
pengikhtisaran sampai
dengan pelaporan posisi
keuangan dan operasi
keuangan pemerintah
daerah.
Peraturan pemerintah
Nomor 58 Tahun 2005
tentang pengelolaan dan
pertanggung jawaban
keuangan daerah,
peraturan ini terdiri dari 18
bab dan 154 pasal.
kemampuan dari
seseorang untuk
menerima,
mengerjakan serta
mengevaluasi suatu
hal yang berkaitan
dengan akuntansi.
6. PENELITIAN
TERDAHULU
D
DDD
D
No. Nama Peneliti
dan Tahun
Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian
1 Agnestasia
Laura Lumenta
(2016)
Pengaruh Sistem
Akuntansi
Pemerintahan
Daerah dan
Ketaatan
Peraturan
Perundangan
Terhadap
Akuntabilitaas
Kinerja Instansi
Pemerintah
(Kabupaten
Minahasa
Selatan)
Independen :
Sistem
Akuntansi
Pemerintahan
Daerah,
Ketaatan
Peraturan
Perundangan
Dependen :
Akuntabilitaas
Kinerja Instansi
Pemerintah
Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah
secara parsial
memiliki pengaruh
signifikan terhadap
Akuntabilitaas
Kinerja di
Kabupaten
Minahasa Selatan
8. D
DDD
D
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini digolongkan kepada
penelitian kausatif yaitu hubungan yang
bersifat sebab akibat yang menggambarkan
fakta-fakta yang terjadi secara jelas dan
melihat pengaruh dari masing-masing variabel
penyebab (X) dan variabel terikat (Y).
Populasi dan Sampel
Populasi seluruh SKPD di Kota Serang.
Sampel Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Serang Periode Tahun 2015 - 2019
Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan
menggunakan metode sensus,
Sumber data dari penelitian ini adalah pengelola
keuangan SKPD di Kota Serang yang terdapat
dalam Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serang
yang meliputi Bendahara, PPK atau PPTK yang
mewakili masing-masing SKPD.
9. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam penelitian ini, data yang
digunakan untuk mengumpulkan data
primer ini adalah melalui daftar
pertanyaan yang disebut kuesioner
yang disebar langsung ke pegawai
SKPD Kota Serang yang terdapat
dalam Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Serang bagian pengelola
keuangan. Media kuesioner akan
memberikan beberapa pilihan
jawaban alternatif yang sesuai dengan
proporsi dari masing-masing
pernyataan.