Dokumen tersebut membahas tentang keunggulan kompetitif perusahaan melalui strategi inovasi dan tingkat kegagalan yang tinggi. Strategi inovasi dapat melibatkan pengembangan produk baru atau proses bisnis baru untuk memasuki pasar niche, namun seringkali menghasilkan kegagalan karena permintaan pasar yang tidak jelas, strategi pemasaran yang buruk, atau produk dipasarkan terlambat. Untuk mengurangi kegagalan, perlu
2. Pengertian Keunggulan Kompetitif
Nilai tambah yang dapat menarik
perhatian dan niat membeli dari
konsumen.
Dapat berbentuk apa saja.
Semakin bernilai bagi konsumen, maka
pasti akan semakin baik.
Contoh : Customer Service (pelayanan
ramah konsumen, responsive dan
memuaskan).
3. Inovasi dan Tingkat Kegagalan yang Tinggi
Strategi Inovasi (innovation strategy)
Menemukan cara baru dalam melakukan
bisnis.
Dapat melibatkan pengembangan produk dan
atau jasa yang unik guna memasuki pasar yang
yang unik /niche market.
Juga dapat melibatkan perubahan radikal
dalam proses bisnis untuk memproduksi atau
mendistribusikan produk dan layanan dari
mayoritas jenis dan cara yang ada.
4. Permintaan untuk
inovasi ternyata
tidak jelas.
Walaupun Market
research yang bagus
bisa mengurangi
ketidakjelasan atau
ketidakpastian terkait
permintaan produk
baru atau teknologi
baru di masa yang akan
1.Inovasi tidak
dipasarkan dengan
baik.
2.Ketika ada permintaan
dari pasar untuk produk
baru, tetapi produk baru
itu tidak sesungguhnya
sesuai dengan kebutuhan
konsumen, seperti desain
yang buruk atau kualitas
yang buruk.
3.Misal Microsoft dengan
Windows mobile
phone yang
mempunyai keyboard fisik,
dan layar kecil yang sulit
untuk diarahkan, sehingga
tidak menarik untuk
konsumen. Sementara
iPhone yang muncul 4
tahun kemudian, dengan
touchscreen yang besar
dan keyboard di layar, yang
yang sangat menarik untuk
konsumen sehingga
penjualannya langsung
laris manis.
Strategi positioning
yang buruk.
Strategi positioning
adalah kumpulan
pilihan yang spesifik
untuk produk kita
terkait harga,
distribusi, promosi dan
iklan, dan fitur produk.
Kesalahan dalam
memiliha pilihan yang
tepat membuat inovasi
produk baru akan sia-
sia
Banyak perusahaan
gagal memperkenalkan
produk barunya karena
kesalahan lokasi
mereka memasarkan
produk dimana
permintaannya tidak
cukup banyak.
Terkadang perusahaan
bisa buta karena
merasa teknologi atau
inovasi yang
ditawarkan sangat
menarik, sehingga lupa
meneliti dimana lokasi
yang memiliki
permintaan terbanyak.
Produknya lambat
dipasarkan.
Semakin banyak waktu
yang dihabiskan antara
pengembangan awal
dan pemasaran akhir
maka semakin besar
kemungkinan pesaing
lebih dulu memasarkan
5 Alasan dalam kegagalan inovasi produk
5. Mengurangi Kegagalan Inovasi
1. Pengembangan produk didorong oleh kebutuhan
pelanggan.
2. Produk baru didesain dengan mempertimbangkan
kemudahan pembuatan produk itu dalam produksi.
3. Biaya pengembangan tidak dibiarkan tak terkendali.
4. Waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan
produk dan memasarkannya bisa diminimalisir.