SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
POLLEN
Faktor lingkungan
Faktor biotic yaitu makhluk hidup seperti
Serangga, di mana serangga ada yang bersifat merugikan seperti hama
Bakteri
Penyakit
Gulma
Annelida seperti cacing tanah.
Faktor abiotik yaitu:
Iklim (unsur – unsur iklim seperti cahaya, angin, kelembaban, dan suhu).
Tanah
Air
Nutrisi
Ruang.
Tanaman Ganyong
Tanaman ganyong (Canna edulis)
termasuk famili Cannaceae, genus Canna
dari kelompok ubi-ubian potensial.
Tanaman ini berbentuk herba berumpun
dan bersifat perennial (menahun)
(Suhartini, 2016)
FAKTOR LINGKUNGAN
Faktor lingkungan secara umum sangat mempengaruhi kualitas dan
kelangsungan hidup makhluk hidup.
Faktor-faktor lingkungan dapat digolongkan menjadi faktor biotik dan
abiotik
● Faktor abiotik terdiri atas tanah, air, kelembaban udara, cahaya
matahari, dan suhu.
● Faktor biotik terdiri dari organisme-organisme hidup di luar
lingkungan abiotik (manusia, tumbuhan, hewan dan
mikroorganisme).
TANAH
Tanah yang akan digunakan untuk tanaman Ganyong
harus diolah dengan cara yang benar.
Manfaat pengolahan tanah bagi tanaman Ganyong yaitu:
● Aerasi dalam tanah menjadi lebih baik sehingga
pertukaran CO2 dan O2 pada daerah perakaran
dapat lancar
● Pemberian pupuk kandang atau kompos agar unsur
hara yang diserap optimal dalam pertumbuhan
tanaman Ganyong
● Penggemburan tanah sehingga umbi dapat tumbuh
dengan baik
Faktor Lingkungan Abiotik:
SUHU DAN KELEMBABAN
Suhu dan kelembaban secara langsung mempengaruhi potensi produksi tanaman
karena berpengaruh pada proses transpirasi, fotosintesis, dan respirasi sebagai
mekanisme fisiologi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
Pada suhu tinggi, air yang diserap tumbuhan lebih sedikit namun penguapan lebih
besar. Untuk menghindari penguapan berlebihan, tumbuhan akan menutup
stomatanya, dimana hal ini menyebabkan terhambatnya transpirasi karena
pertukaran oksigen dan karbondioksida terganggu.
Saat kelembapan terlalu rendah proses fotosintesis tidak akan optimal. Sedangkan
pada kelembapan yang terlalu tinggi, dapat mendukung pertumbuhan jamur dan
bakteri penyebab kerusakan/pembusukan pada tumbuhan
Penelitian Wijayanto dan Aziz (2013) terhadap tanaman ganyong putih
dengan perlakuan:
● Lahan ternaungi sengon, dengan intensitas naungan 42%, suhu rata-
rata harian 28oC, dan kelembaban udara 82.10%
● Lahan tidak ternaungi, dengan suhu udara di lahan tanpa naungan
sebesar 28.30 oC dengan kelembaban udara 80.20%
Hasil menunjukkan bahwa ganyong putih ternaungi lebih baik
pertumbuhannya dilihat dari parameter tinggi tanaman, panjang daun,
lebar daun, panjang tangkai daun dan biomassa.
CAHAYA MATAHARI
Tanaman ganyong termasuk
ke dalam kategori tanaman C3
sehingga tidak memerlukan
intensitas matahari yang
penuh
Pemberian naungan dapat memberikan
dampak intensitas cahaya matahari yang
akan diterima oleh kanopi daun menjadi
lebih sedkit (Mengurangi intensitas cahaya
sebesar 30-40%)
Lahan tanpa naungan akan berakibat
pada warna daun dan batang menjadi
kekuningan serta mengering pada tepi
daun. Pemberian naungan akan
berpengaruh terhadap tinggi tanaman,
jumlah daun, dan panjang tangkai
daun
03
Apabila cahaya yang didapat
terlalu banyak akan
menyebabkan penurunan
dalam pembentukan klorofil,
yang akan berpengaruh pula
terhadap penurunanan
asmilat
04
01
02
Lebih baik menanam ganyong pada musim hujan,
bila tidak, harus diairi.
Pengairan/penyiraman yang dibutuhkan tanaman
ganyong dilakukan sampai kapasitas lapang.
Menurut Dewi et al. (2014) Cekaman kurang air
menyebabkan beberapa hal seperti, mempengaruhi
kandungan prolin pada ganyong dan berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan struktur anatomi daun
ganyong.
AIR
FAKTOR BIOTIK YANG MERUGIKAN
GULMA
Gulma akan menyebabkan persaingan dengan tanaman utama,
keberadaanya perlu diperhatikan pada saat awal pertumbuhan karena
pada saat tersebut bibit tanaman mulai bertunas dan memerlukan hara
serta mineral yang cukup banyak.
HAMA
Hama yang biasa menyerang tanaman ganyong, adalah kumbang, belalang,
serta ulat tanah. Kumbang dan belalang menyerang daun yang akan
mengakibatkan berkurangnya jumlah luas permukaan daun (fotosintesis
berkurang).
Ulat tanah akan menyerang tanaman muda yakni bagian batang dan
tangkai daun, akibatnya tanaman menjadi rebah.
Faktor Lingkungan Biotik:
FAKTOR BIOTIK YANG MENGUNTUNGKAN
Mikroorganisme/
biota tanah
Membantu sebagai
penyedia unsur
hara dalam tanah
Musuh alami hama
Untuk mengontrol
populasi hama
yang nantinya akan
menyerang
tanaman . Misal
larva Apanteles
ruficrus (musuh
alami ulat tanah)
Manusia
Sebagai pelaksana
dalam budidaya
dan sebagai
pengontrol dalam
proses budidaya
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, O. R., Pitoyo, A., & Anggarwulan, E. 2014. Pertumbuhan dan struktur anatomi daun
dua varietas ganyong (Canna edulis) pada ketersediaan air berbeda. Asian Journal of
Tropical Biotechnology 11(1): 5-10.
Rosmiah, R., Gusmiatun, G., & Pebriana, P. 2014. Respon pertumbuhan dan produksi
tanaman ganyong (Canna edulis Kerr.) terhadap perlakuan jenis dan takaran pupuk
kandang pada tanah ultisol. Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian 9(2): 89-93.
Suhartini, T. 2016. Keragaman karakter morfologi tanaman ganyong. Buletin Plasma Nutfah
6(2): 118-125.
Utami, N.W., Diyono. 2011. Respon pertumbuhan dan produksi 4 varian ganyong (Canna
edulis) terhadap intensitas naungan dan umur panen yang berbeda. Jurnal Tek.
Lingkungan 12(3): 333-343
Wijayanto, N., Azis, S.N. 2013. Pengaruh naungan sengon (Falcataria moluccana L.) dan
pemukan terhadap pemupukan ganyong putih (Canna edulis Ker.). Jurnal Silvikultur
Tropika 4(2): 62-68.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie struktur tumbuhan.pptx

Praktikum Manajemen Tanaman
Praktikum Manajemen TanamanPraktikum Manajemen Tanaman
Praktikum Manajemen TanamanAndrew Hutabarat
 
Teknis budidaya strawberrry
Teknis budidaya strawberrryTeknis budidaya strawberrry
Teknis budidaya strawberrrysujononasa
 
Jenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiJenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiKeylala Hawkins
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
 
6.-PSD-113-Tumbuhan-Hijau-Ekosistem-.ppt
6.-PSD-113-Tumbuhan-Hijau-Ekosistem-.ppt6.-PSD-113-Tumbuhan-Hijau-Ekosistem-.ppt
6.-PSD-113-Tumbuhan-Hijau-Ekosistem-.pptRetnoAdiati
 
PPT Ekologi: Fauna Tanah
PPT Ekologi: Fauna TanahPPT Ekologi: Fauna Tanah
PPT Ekologi: Fauna TanahUNESA
 
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisrizky hadi
 
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisrizky hadi
 
73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulma73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulmaEfri Yadi
 
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahsujononasa
 
Laporan Biogul
Laporan Biogul Laporan Biogul
Laporan Biogul Ardianti
 

Ähnlich wie struktur tumbuhan.pptx (20)

Praktikum Manajemen Tanaman
Praktikum Manajemen TanamanPraktikum Manajemen Tanaman
Praktikum Manajemen Tanaman
 
Faeida0 15-21
Faeida0 15-21Faeida0 15-21
Faeida0 15-21
 
Teknis budidaya strawberrry
Teknis budidaya strawberrryTeknis budidaya strawberrry
Teknis budidaya strawberrry
 
Jenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiJenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasi
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Amali biologi
Amali biologiAmali biologi
Amali biologi
 
6.-PSD-113-Tumbuhan-Hijau-Ekosistem-.ppt
6.-PSD-113-Tumbuhan-Hijau-Ekosistem-.ppt6.-PSD-113-Tumbuhan-Hijau-Ekosistem-.ppt
6.-PSD-113-Tumbuhan-Hijau-Ekosistem-.ppt
 
PPT Ekologi: Fauna Tanah
PPT Ekologi: Fauna TanahPPT Ekologi: Fauna Tanah
PPT Ekologi: Fauna Tanah
 
155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah
 
Penyemaian benih
Penyemaian benihPenyemaian benih
Penyemaian benih
 
Tema 16.pptx
Tema 16.pptxTema 16.pptx
Tema 16.pptx
 
Ilmu Gulma kelompok 2.pptx
Ilmu Gulma kelompok 2.pptxIlmu Gulma kelompok 2.pptx
Ilmu Gulma kelompok 2.pptx
 
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
 
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
 
73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulma73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulma
 
Makalah copy
Makalah   copyMakalah   copy
Makalah copy
 
Pencemaran tanah&pestisida
Pencemaran tanah&pestisidaPencemaran tanah&pestisida
Pencemaran tanah&pestisida
 
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanah
 
Laporan Biogul
Laporan Biogul Laporan Biogul
Laporan Biogul
 

Mehr von MayaFadhillah3

KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptxKELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptxMayaFadhillah3
 
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptxKelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptxMayaFadhillah3
 
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptxSTRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptxMayaFadhillah3
 
PPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptx
PPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptxPPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptx
PPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptxMayaFadhillah3
 
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docxRPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docxMayaFadhillah3
 
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdfR2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdfMayaFadhillah3
 

Mehr von MayaFadhillah3 (8)

KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptxKELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
 
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptxKelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
 
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptxSTRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
 
PPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptx
PPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptxPPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptx
PPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptx
 
struktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdfstruktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdf
 
RPS MORTUM .docx
RPS MORTUM .docxRPS MORTUM .docx
RPS MORTUM .docx
 
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docxRPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
 
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdfR2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 

struktur tumbuhan.pptx

  • 1.
  • 2.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Faktor lingkungan Faktor biotic yaitu makhluk hidup seperti Serangga, di mana serangga ada yang bersifat merugikan seperti hama Bakteri Penyakit Gulma Annelida seperti cacing tanah. Faktor abiotik yaitu: Iklim (unsur – unsur iklim seperti cahaya, angin, kelembaban, dan suhu). Tanah Air Nutrisi Ruang.
  • 8. Tanaman Ganyong Tanaman ganyong (Canna edulis) termasuk famili Cannaceae, genus Canna dari kelompok ubi-ubian potensial. Tanaman ini berbentuk herba berumpun dan bersifat perennial (menahun) (Suhartini, 2016)
  • 9. FAKTOR LINGKUNGAN Faktor lingkungan secara umum sangat mempengaruhi kualitas dan kelangsungan hidup makhluk hidup. Faktor-faktor lingkungan dapat digolongkan menjadi faktor biotik dan abiotik ● Faktor abiotik terdiri atas tanah, air, kelembaban udara, cahaya matahari, dan suhu. ● Faktor biotik terdiri dari organisme-organisme hidup di luar lingkungan abiotik (manusia, tumbuhan, hewan dan mikroorganisme).
  • 10. TANAH Tanah yang akan digunakan untuk tanaman Ganyong harus diolah dengan cara yang benar. Manfaat pengolahan tanah bagi tanaman Ganyong yaitu: ● Aerasi dalam tanah menjadi lebih baik sehingga pertukaran CO2 dan O2 pada daerah perakaran dapat lancar ● Pemberian pupuk kandang atau kompos agar unsur hara yang diserap optimal dalam pertumbuhan tanaman Ganyong ● Penggemburan tanah sehingga umbi dapat tumbuh dengan baik Faktor Lingkungan Abiotik:
  • 11. SUHU DAN KELEMBABAN Suhu dan kelembaban secara langsung mempengaruhi potensi produksi tanaman karena berpengaruh pada proses transpirasi, fotosintesis, dan respirasi sebagai mekanisme fisiologi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pada suhu tinggi, air yang diserap tumbuhan lebih sedikit namun penguapan lebih besar. Untuk menghindari penguapan berlebihan, tumbuhan akan menutup stomatanya, dimana hal ini menyebabkan terhambatnya transpirasi karena pertukaran oksigen dan karbondioksida terganggu. Saat kelembapan terlalu rendah proses fotosintesis tidak akan optimal. Sedangkan pada kelembapan yang terlalu tinggi, dapat mendukung pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab kerusakan/pembusukan pada tumbuhan
  • 12. Penelitian Wijayanto dan Aziz (2013) terhadap tanaman ganyong putih dengan perlakuan: ● Lahan ternaungi sengon, dengan intensitas naungan 42%, suhu rata- rata harian 28oC, dan kelembaban udara 82.10% ● Lahan tidak ternaungi, dengan suhu udara di lahan tanpa naungan sebesar 28.30 oC dengan kelembaban udara 80.20% Hasil menunjukkan bahwa ganyong putih ternaungi lebih baik pertumbuhannya dilihat dari parameter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, panjang tangkai daun dan biomassa.
  • 13. CAHAYA MATAHARI Tanaman ganyong termasuk ke dalam kategori tanaman C3 sehingga tidak memerlukan intensitas matahari yang penuh Pemberian naungan dapat memberikan dampak intensitas cahaya matahari yang akan diterima oleh kanopi daun menjadi lebih sedkit (Mengurangi intensitas cahaya sebesar 30-40%) Lahan tanpa naungan akan berakibat pada warna daun dan batang menjadi kekuningan serta mengering pada tepi daun. Pemberian naungan akan berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan panjang tangkai daun 03 Apabila cahaya yang didapat terlalu banyak akan menyebabkan penurunan dalam pembentukan klorofil, yang akan berpengaruh pula terhadap penurunanan asmilat 04 01 02
  • 14. Lebih baik menanam ganyong pada musim hujan, bila tidak, harus diairi. Pengairan/penyiraman yang dibutuhkan tanaman ganyong dilakukan sampai kapasitas lapang. Menurut Dewi et al. (2014) Cekaman kurang air menyebabkan beberapa hal seperti, mempengaruhi kandungan prolin pada ganyong dan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan struktur anatomi daun ganyong. AIR
  • 15. FAKTOR BIOTIK YANG MERUGIKAN GULMA Gulma akan menyebabkan persaingan dengan tanaman utama, keberadaanya perlu diperhatikan pada saat awal pertumbuhan karena pada saat tersebut bibit tanaman mulai bertunas dan memerlukan hara serta mineral yang cukup banyak. HAMA Hama yang biasa menyerang tanaman ganyong, adalah kumbang, belalang, serta ulat tanah. Kumbang dan belalang menyerang daun yang akan mengakibatkan berkurangnya jumlah luas permukaan daun (fotosintesis berkurang). Ulat tanah akan menyerang tanaman muda yakni bagian batang dan tangkai daun, akibatnya tanaman menjadi rebah. Faktor Lingkungan Biotik:
  • 16. FAKTOR BIOTIK YANG MENGUNTUNGKAN Mikroorganisme/ biota tanah Membantu sebagai penyedia unsur hara dalam tanah Musuh alami hama Untuk mengontrol populasi hama yang nantinya akan menyerang tanaman . Misal larva Apanteles ruficrus (musuh alami ulat tanah) Manusia Sebagai pelaksana dalam budidaya dan sebagai pengontrol dalam proses budidaya
  • 17.
  • 18.
  • 19. DAFTAR PUSTAKA Dewi, O. R., Pitoyo, A., & Anggarwulan, E. 2014. Pertumbuhan dan struktur anatomi daun dua varietas ganyong (Canna edulis) pada ketersediaan air berbeda. Asian Journal of Tropical Biotechnology 11(1): 5-10. Rosmiah, R., Gusmiatun, G., & Pebriana, P. 2014. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman ganyong (Canna edulis Kerr.) terhadap perlakuan jenis dan takaran pupuk kandang pada tanah ultisol. Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian 9(2): 89-93. Suhartini, T. 2016. Keragaman karakter morfologi tanaman ganyong. Buletin Plasma Nutfah 6(2): 118-125. Utami, N.W., Diyono. 2011. Respon pertumbuhan dan produksi 4 varian ganyong (Canna edulis) terhadap intensitas naungan dan umur panen yang berbeda. Jurnal Tek. Lingkungan 12(3): 333-343 Wijayanto, N., Azis, S.N. 2013. Pengaruh naungan sengon (Falcataria moluccana L.) dan pemukan terhadap pemupukan ganyong putih (Canna edulis Ker.). Jurnal Silvikultur Tropika 4(2): 62-68.

Hinweis der Redaktion

  1. Suhartini, T. 2016. Keragaman karakter morfologi tanaman ganyong. Buletin Plasma Nutfah, 16(2): 118-125.
  2. Wijayanto, N., Azis, S.N. 2013. Pengaruh naungan sengon (Falcataria moluccana L.) dan pemukan terhadap pemupukan ganyong putih (Canna edulis Ker.). Jurnal Silvikultur Tropika 4(2): 62-68.
  3. Dewi, O. R., Pitoyo, A., & Anggarwulan, E. 2014. Pertumbuhan dan struktur anatomi daun dua varietas ganyong (Canna edulis) pada ketersediaan air berbeda. Asian Journal of Tropical Biotechnology 11(1): 5-10.