SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Oleh : Mauidya Mitha Shakina
Tabel 1
12 54 32 43 51
54 41 32 23 11
22 30 42 53 14
42 23 11 33 55
52 10 23 33 41
Tabel 2
12 10 11 24 11
22 23 23 31 14
42 30 32 35 41
52 41 32 40 51
54 54 42 53 55
 Distribusi Frekuensi dengan Interval Kelas
Sama
Sering juga disebut tabel frekuensi.
Bentuk penyajian ini adalah data yang
semula masih mentah (termasuk data yang
telah diurutkan), disusun dalam kelompok2
data / kelas2 tertentu
Usia Frekuensi
20-24 3
25-29 8
30-34 17
35-39 13
40-44 7
45-49 2
Jumlah 50
 Dari contoh tabel diatas dapat dilihat bahwa
jumlah kelasnya adalah 6 kelas / 6 kelompok
data
Rumus menghitung kelas :
n: jumlah data observasi
Jumlah kelas = 1 + 3,222 log n
 Adalah jarak antara kelas satu dengan kelas
yang lainnya secara berurutan.
Rumus menentulkan interval kelas :
Interval kelas = jangkauan
Jumlah kelas
 merupakan nilai-nilai yang membatasi kelas
satu dengan kelas lainnya.
Terdapat dua batas kelas, yaitu iyalah :
 Batas kelas atas (upper class limits)
 Batas kelas bawah (lowes class limits)
 Tepi kelas ini disebut juga batas nyata
kelas , merupakan batas kelas yang tidak
memiliki lubang untuk angka tertentu
antara kelas yang satu dengan kelas yang
lain.
 Terdapat dua Tepi kelas yaitu :
 Tepi atas kelas atau batas kelas atas sebenarnya.
 Tepi bawah kelas atau batas kelas bawah
sebenarnya
Rumus tepi atas kelas dan tepi bawah kelas
iyalah sebagai berikut ;
Tepi atas kelas = batas kelas atas sebenarnya
-0,5;
Tepi bawah kelas = batas kelas bawah
sebenarnya +0,5;
 merupakan angka atau nilai data yang
terletak di tengah suatu kelas. Titik tengah
kelas merupakan nilai yang mewakili
kelasnya. Titik tengah setiap kelas dapat
dijadikan sebagai penaksir data asli yang
sudah hilang sebagai akibat proses
pengelompokan.
 misalnya jumlah kelas ditetapkan sebanyak 6
kelas. Bagaimana jika penetapan jumlah
kelas didasarkan dengan menggunakan
perumusan Sturges?

 Jumlah kelas = 1 + 3,322 log 60
 = 6,90701845377
 Dari hasil penghitungan tsb, maka jumlah
kelas dapat ditetapkan sebanyak 7 kelas.
Dalam contoh selanjutkan ditetapkan
sebanyak 6 kelas.
 Jangkauan angka terbesar dengan angka
terkecil dapat dihitung:
 96 – 41 = 55
 Selanjutnya interval kelasnya dapat dihitung
sebagai berikut :
 Interval kelas = 55 : 6
 = 9,16666667
 Interval kelas = 10 (dibulatkan). Pembulatan
angka 9,166667 menjadi 10 hanya didasarkan
pada tujuan kepraktisan saja.
 Yang pertama adalah menentukan batas kelas
bawah untuk kelas pertama. Pedoman
sederhana dalam menentukan batas kelas
bawah adalah pembulatan ke bawah
terhadap angka data terkecil. Misalnya angka
data terkecil adalah 50,97. Dengan demikian
maka kelas bawahnya adalah 50.
 Langkah terakhir adalah memasukkan angka2
data ke dalam kelas2 yg bersesuaian. Satu
hal yg perlu diperhatikan dalam menyusun
sebuah distribusi frekuensi, yaitu agar semua
angka data dapat dimasukkan tanpa
keraguan.
 Data yang telah disusun dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi dapat disajikan dalam
bentuk diagram yang disebut histogram,
yaitu diagram kotak yang lebarnya
menunjukkan interval kelas, sedangkan
batas-batas tepi kotak merupakan tepi
bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya
menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut.
 Apabila titik-titik tengah sisi atas dari
histogram dihubungkan satu sama lain oleh
ruas-ruas garis maka diperoleh poligon
frekuensi
Langkah-langkah dalam membuat histogram
dan poligon frekuensi dari tabel distribusi
frekuensi di atas adalah sebagai berikut.
 Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang
saling berpotongan.
Untuk menyajikan data yang telah disusun
dalam tabel distribusi frekuensi menjadi
diagram, seperti biasa dipakai sumbu datar
untuk menyatakan kelas interval dan sumbu
tegak untuk menyatakan frekuensi.
 Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam
bentuk diagram.
Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat
pada langkah 1, buat diagram yang
menyatakan frekuensi data. Bentuk
diagramnya seperti kotak (diagram batang)
dengan sisi-sisi dari batang-batang yang
berdekatan harus berimpitan. Pada tepi
masing-masing kotak/batang ditulis nilai tepi
kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi
atas kelas. (Perhatikan bahwa tepi kelas
terbawah adalah 99,5 – 199,5).
 Membuat poligon frekuensi.
Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan
dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-
titik tengah sisi-sisi atas pada batang
pertama dan terakhir di sisi terakhir
dihubungkan dengan setengah jarak kelas
interval pada sumbu datar. Bentuk yang
diperoleh dinamakan poligon frekuensi
(poligon tertutup).
 Hasil akhir dari histogram dan poligon
frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di
atas dapat dilihat pada gambar berikut.
 Kurva frekuensi digambarkan dalam bentuk
garis yang menghubungkan tiap titik tengah
untuk masing–masing kelas seperti poligon
frekuensi. Hanya saja, jika pada poligon
frekuensi disajikan dalam bentuk garis–garis
patah, maka pada kurva frekuensi, garis
digambarkan secara halus
 Ogive adalah grafik garis yang
menggambarkan frekuensi kumulatif,
seperti daftar distribusi frekuensi kumulatif
 Ogive berguna untuk menentukan jumlah
nilai di bawah nilai tertentu.
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-com

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tugas mata kuliah statistik tata
Tugas mata kuliah statistik tataTugas mata kuliah statistik tata
Tugas mata kuliah statistik tatafeby safitri
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaRizki Novaldi
 
Ppt singkat barisan dan deret kel10
Ppt singkat barisan dan deret kel10Ppt singkat barisan dan deret kel10
Ppt singkat barisan dan deret kel10SistaAngginiSaputri
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Farhatunisa
 
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiStatistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiAddy Hidayat
 
Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1Deni Wahyu
 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)reno sutriono
 
Tugas Statistika
Tugas StatistikaTugas Statistika
Tugas Statistikasimatupangs
 
Modul matematika matriks_baru
Modul matematika matriks_baruModul matematika matriks_baru
Modul matematika matriks_baruSafran Nasoha
 
Makalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensiMakalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensiAisyah Turidho
 

Was ist angesagt? (20)

DISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSIDISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSI
 
Statistik 1
Statistik 1Statistik 1
Statistik 1
 
Statistika (Henita amanda)
Statistika (Henita amanda) Statistika (Henita amanda)
Statistika (Henita amanda)
 
Materi 4 - Ukuran Pemusatan.
Materi 4 - Ukuran Pemusatan.Materi 4 - Ukuran Pemusatan.
Materi 4 - Ukuran Pemusatan.
 
Daftar distribusi frekuensi
Daftar distribusi frekuensiDaftar distribusi frekuensi
Daftar distribusi frekuensi
 
Tugas mata kuliah statistik tata
Tugas mata kuliah statistik tataTugas mata kuliah statistik tata
Tugas mata kuliah statistik tata
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
Ppt singkat barisan dan deret kel10
Ppt singkat barisan dan deret kel10Ppt singkat barisan dan deret kel10
Ppt singkat barisan dan deret kel10
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)
 
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiStatistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Statistika i (02)
Statistika i (02)Statistika i (02)
Statistika i (02)
 
Histogram dan poligon
Histogram dan poligonHistogram dan poligon
Histogram dan poligon
 
3. tabel & grafik
3. tabel & grafik3. tabel & grafik
3. tabel & grafik
 
Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2
 
Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1
 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
 
Tugas Statistika
Tugas StatistikaTugas Statistika
Tugas Statistika
 
Modul matematika matriks_baru
Modul matematika matriks_baruModul matematika matriks_baru
Modul matematika matriks_baru
 
Makalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensiMakalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensi
 

Ähnlich wie penyajian-data-mithasha-wordpress-com

Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamamhd Eko pratama
 
Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiNicky Dwi Rarasati
 
Materi Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIMateri Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIBungaCN1
 
Statistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.ppt
Statistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.pptStatistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.ppt
Statistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.pptFegaNisrulwaqi
 
( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.Mirza Rizky
 
Pertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptxPertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptxIreclever
 
Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Ost Man
 
Tugas mata kuliah statistik ekonomi
Tugas mata kuliah statistik ekonomiTugas mata kuliah statistik ekonomi
Tugas mata kuliah statistik ekonomiNur'aini Dewi
 
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptxKEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptxOnoOraDino
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaAna Sugiyarti
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataRahma Siska Utari
 
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIMakalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIWidia Ratnasari Samosir
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, GrafikSyamsuAlam27
 
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)SigitSurya3
 
Modul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptxModul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptxRentaArioz1
 
3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdfazizdesi
 

Ähnlich wie penyajian-data-mithasha-wordpress-com (20)

Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratama
 
Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwi
 
Materi Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIMateri Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XI
 
Statistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.ppt
Statistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.pptStatistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.ppt
Statistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.ppt
 
STATISTIK DESKRIPTIF.pdf
STATISTIK DESKRIPTIF.pdfSTATISTIK DESKRIPTIF.pdf
STATISTIK DESKRIPTIF.pdf
 
( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.
 
Pertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptxPertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptx
 
Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1
 
Tugas mata kuliah statistik ekonomi
Tugas mata kuliah statistik ekonomiTugas mata kuliah statistik ekonomi
Tugas mata kuliah statistik ekonomi
 
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptxKEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
 
Inisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptxInisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptx
 
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIMakalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
 
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)
 
Modul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptxModul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptx
 
3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf
 
2 daftar distribusi frekuensi
2 daftar distribusi frekuensi2 daftar distribusi frekuensi
2 daftar distribusi frekuensi
 

Kürzlich hochgeladen

Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxafkarzidan98
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 

penyajian-data-mithasha-wordpress-com

  • 1. Oleh : Mauidya Mitha Shakina
  • 2. Tabel 1 12 54 32 43 51 54 41 32 23 11 22 30 42 53 14 42 23 11 33 55 52 10 23 33 41
  • 3. Tabel 2 12 10 11 24 11 22 23 23 31 14 42 30 32 35 41 52 41 32 40 51 54 54 42 53 55
  • 4.  Distribusi Frekuensi dengan Interval Kelas Sama Sering juga disebut tabel frekuensi. Bentuk penyajian ini adalah data yang semula masih mentah (termasuk data yang telah diurutkan), disusun dalam kelompok2 data / kelas2 tertentu
  • 5. Usia Frekuensi 20-24 3 25-29 8 30-34 17 35-39 13 40-44 7 45-49 2 Jumlah 50
  • 6.  Dari contoh tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah kelasnya adalah 6 kelas / 6 kelompok data Rumus menghitung kelas : n: jumlah data observasi Jumlah kelas = 1 + 3,222 log n
  • 7.  Adalah jarak antara kelas satu dengan kelas yang lainnya secara berurutan. Rumus menentulkan interval kelas : Interval kelas = jangkauan Jumlah kelas
  • 8.  merupakan nilai-nilai yang membatasi kelas satu dengan kelas lainnya. Terdapat dua batas kelas, yaitu iyalah :  Batas kelas atas (upper class limits)  Batas kelas bawah (lowes class limits)  Tepi kelas ini disebut juga batas nyata kelas , merupakan batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain.
  • 9.  Terdapat dua Tepi kelas yaitu :  Tepi atas kelas atau batas kelas atas sebenarnya.  Tepi bawah kelas atau batas kelas bawah sebenarnya Rumus tepi atas kelas dan tepi bawah kelas iyalah sebagai berikut ; Tepi atas kelas = batas kelas atas sebenarnya -0,5; Tepi bawah kelas = batas kelas bawah sebenarnya +0,5;
  • 10.  merupakan angka atau nilai data yang terletak di tengah suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya. Titik tengah setiap kelas dapat dijadikan sebagai penaksir data asli yang sudah hilang sebagai akibat proses pengelompokan.
  • 11.  misalnya jumlah kelas ditetapkan sebanyak 6 kelas. Bagaimana jika penetapan jumlah kelas didasarkan dengan menggunakan perumusan Sturges?   Jumlah kelas = 1 + 3,322 log 60  = 6,90701845377  Dari hasil penghitungan tsb, maka jumlah kelas dapat ditetapkan sebanyak 7 kelas. Dalam contoh selanjutkan ditetapkan sebanyak 6 kelas.
  • 12.  Jangkauan angka terbesar dengan angka terkecil dapat dihitung:  96 – 41 = 55  Selanjutnya interval kelasnya dapat dihitung sebagai berikut :  Interval kelas = 55 : 6  = 9,16666667  Interval kelas = 10 (dibulatkan). Pembulatan angka 9,166667 menjadi 10 hanya didasarkan pada tujuan kepraktisan saja.
  • 13.  Yang pertama adalah menentukan batas kelas bawah untuk kelas pertama. Pedoman sederhana dalam menentukan batas kelas bawah adalah pembulatan ke bawah terhadap angka data terkecil. Misalnya angka data terkecil adalah 50,97. Dengan demikian maka kelas bawahnya adalah 50.
  • 14.  Langkah terakhir adalah memasukkan angka2 data ke dalam kelas2 yg bersesuaian. Satu hal yg perlu diperhatikan dalam menyusun sebuah distribusi frekuensi, yaitu agar semua angka data dapat dimasukkan tanpa keraguan.
  • 15.  Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut.
  • 16.  Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka diperoleh poligon frekuensi
  • 17.
  • 18. Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut.  Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi.
  • 19.  Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram. Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat diagram yang menyatakan frekuensi data. Bentuk diagramnya seperti kotak (diagram batang) dengan sisi-sisi dari batang-batang yang berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang ditulis nilai tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kelas. (Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5 – 199,5).
  • 20.  Membuat poligon frekuensi. Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik- titik tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan setengah jarak kelas interval pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon frekuensi (poligon tertutup).  Hasil akhir dari histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat pada gambar berikut.
  • 21.
  • 22.  Kurva frekuensi digambarkan dalam bentuk garis yang menghubungkan tiap titik tengah untuk masing–masing kelas seperti poligon frekuensi. Hanya saja, jika pada poligon frekuensi disajikan dalam bentuk garis–garis patah, maka pada kurva frekuensi, garis digambarkan secara halus
  • 23.
  • 24.  Ogive adalah grafik garis yang menggambarkan frekuensi kumulatif, seperti daftar distribusi frekuensi kumulatif  Ogive berguna untuk menentukan jumlah nilai di bawah nilai tertentu.