1. SISTEM APLIKASI INVENTORY KAWASAN BERIKAT
Dikembangkan berdasarkan Peraturan Direktur
Jenderal Bea Dan Cukai
- No. PER-57/BC/2011;
-No. PER-2/BC/2012
Tentang Kawasan Berikat
By PKBM WIJAYA KUSUMA
wijayakusuma.pkbm@yahoo.com
2. PENDAHULUAN
Software SAI KABER (Sistem Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) di
bangun guna membantu semua PDKB (Pengusaha Di Kawasan
Berikat) dalam menyajikan laporan baik pencatatan persediaan
maupun dokumen masuk dan keluar kepada Kantor
Kepabeanan/Dirjen Bea dan Cukai.
Software SAI Kaber disajikan dan dirancang dalam konsep yang
sederhana dan mudah dipahami sehingga mempermudah bagi pihak
PDKB dalam pengelolaan persediaan dan dibuat dengan desktop
namun bisa digunakan baik single user maupun jaringan, sehingga
Kantor Kepabeanan sudah tidak perlu lagi datang ke PDKB dalam hal
melakukan pengawasan karena sudah dapat membuka dari kantor Bea
Cukai yang ada dikawasan berikat. Selain itu pengiriman data dapat
dilakukan melalui email atau SMS Getway.
Software SAI Kaber dapat digunakan dalam beberapa macam
perusahaan manufaktur, dan sudah siap pakai sehingga tidak perlu lagi
melakukan develop dari awal.
3. DASAR HUKUM
Yang melatarbelakangi pembuatan SAI Kaber berdasarkan :
- Peraturan Menteri Keuangan Nomor 147/PMK.04/2011 tentang
Kawasan Berikat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 255/PMK.04/2011;
- Peraturan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Nomor PER-57/BC/2011
Tentang Kawasan Berikat;
- Peraturan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Nomor PER-2/BC/2012
Perubahan Dirjen Bea Cukai No 57/BC/2011 Tentang Kawasan Berikat;
Dalam pasal 26 disebutkan bahwa Pengusaha Kawasan Berikat atau
PDKB wajib memiliki sistem informasi persediaan berbasis komputer
untuk pengelolaan barang yang dapat diakses untuk kepentingan
pemeriksaan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
4. Dalam Pasal 24 bahwa Pengusaha Kawasan Berikat atau PDKB
berkewajiban melakukan pencacahan (stock opname) terhadap
barang-barang yang mendapat fasilitas kepabeanan, cukai, dan
perpajakan, dengan mendapatkan pengawasan dari Kantor Pelayanan
Utama atau Kantor Pabean, paling kurang 1 (satu) kali dalam kurun
waktu 1 (satu) tahun.
Kawasan Berikat yang statusnya sebagai badan hukum yang berbeda.
Kawasan Berikat adalah Tempat Penimbunan Berikat untuk
menimbun barang impor dan/atau barang yang berasal dari tempat
lain dalam daerah pabean guna diolah atau digabungkan, yang hasilnya
terutama untuk diekspor.
Penyelenggara Kawasan Berikat adalah badan hukum yang melakukan
kegiatan menyediakan dan mengelola kawasan untuk kegiatan
pengusahaan Kawasan Berikat.
Pengusaha di Kawasan Berikat merangkap Penyelenggara di Kawasan
Berikat, yang selanjutnya disingkat PDKB, adalah badan hukum yang
melakukan kegiatan pengusahaan Kawasan Berikat yang berada di
dalam Kawasan Berikat milik Penyelenggara
5. SISTIM DAN PROSEDUR YANG BERSANGKUTAN
DENGAN SAI KABER
Prosedur pencatatan Persediaan Produk Jadi
Prosedur pencatatan Persediaan Barang Dalam Proses
Prosedur pencatatan Persediaan Bahan Baku dan Bahan Penolong
Prosedur pencatatan Persediaan Sisa Bahan
Prosedur pencatatan Persediaan Mesin
Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
Sistim Penghitungan Fisik Persediaan
Pencatatan Dokumen Kepabeanan Masuk terdiri dari BC 23,40,262,27
Pencatatan Dokumen Kepabeanan Keluar terdiri dari BC 25,261,30,41
6. PROSEDUR SAI KABER
Suplayer
Bahan Baku Gudang Bahan Baku/Bahan
Penolong Retur
Import/Lokal
Barang Dalam Proses
Export
Gudang Barang Material
Jadi Consumtion Sisa Bahan
7. CAKUPAN SAI KABER
Sistem informasi persediaan berbasis komputer yang selanjutnya disebut SAI
Kaber paling sedikit memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. dipergunakan untuk melakukan pencatatan:
1. pemasukan barang;
2. pengeluaran barang;
3. barang dalam proses produksi (work in process);
4. penyesuaian (adjustment); dan
5. hasil pencacahan (stock opname);
secara kontinu dan realtime di Kawasan Berikat yang bersangkutan;
b. harus dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan laporan berupa :
1. laporan pemasukan barang per dokumen pabean;
2. laporan pengeluaran barang per dokumen pabean;
3. laporan posisi barang dalam proses (WIP)
4. laporan pertanggungjawaban mutasi barang yaitu:
8. a) laporan pertanggungjawaban mutasi bahan baku dan bahan penolong;
b) laporan pertanggungjawaban mutasi barang jadi;
c) laporan pertanggungjawaban mutasi barang sisa dan scrap; dan
d) laporan pertanggungjawaban mutasi mesin dan peralatan perkantoran.
5. mencatat riwayat perekaman dan penelusuran kegiatan pengguna;
6. harus memberikan akses secara realtime dan/atau online kepada Pejabat
Bea dan Cukai yang mengawasi Kawasan Berikat;
7. pencatatan hanya dapat dilakukan oleh orang yang memiliki akses khusus
(authorized access); dan
8. perubahan pencatatan hanya dapat dilakukan oleh orang yang memiliki
akses paling tinggi (highest grade authorized access).
Akses oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sebatas membaca (read only) dan mengunduh (download).
9. FITUR SAI KABER
Fitur SAI Kaber terdiri dari :
1. Master Data
a. Suplayer
b. Customer dan Sub Kon
c. Ukuran
d. Warna
e. Kategori
f. Mesin
g. Bahan Baku
h. Material Konsumsi
2. Transaksi
a. RR & MR Mesin
b. Sales Order Confirmation (SOC)
10. a. Sales Order Confirmation (SOC)
b. RR & MR Bahan Baku
c. RR & MR Barang Jadi
d. Retur
e. Sub Kon Keluar
f. Sub Kon Masuk
g. RR & MR Sisa Bahan
3. Stok Opname Barang Jadi, Bahan Baku, Mesin dan Sisa Bahan
4. Laporan
a. Laporan Kaber meliputi Persediaan Bahan Baku, Barang Jadi,
Sisa Bahan, WIP, Dokumen Masuk, Dokumen Keluar, PIB & PEB
b. Laporan Internal meliputi kartu stok, stok keseluruhan, barang
masuk, pemakaian bahan harian, In Out Bahan dll
11. SPESIFIKASI HARDWARE
SAI Kaber bisa dijalankan secara Single User maupun
Jaringan
Spesifikasi Hardware :
Client PC Builtup
Core i3 540 3.06GHz, intel H57 Express Chipset, 2GB
DDR3, 500GB SATA, DVDRW, Card Reader,
Modem,Gigabit LAN, Intel HD Graphics, K/B + Mouse,
Speaker, Win 7 Home Premium , LCD 15"
Server Server IBM X3400M2-12A Xeon E5520, 2GB DDR3
PC-8500 ECC, 250Gb HDD SATA, DVD-ROM, VGA Matrox
G200e 16MB, 2x GbE NIC, Tower Case
12. BIAYA DAN FASILITAS :
Biaya Pengembangan dan Instalasi Rp. 80.000.000
(Delapan Puluh Juta Rupiah)
Garansi Software selamanya termasuk dengan adanya
Upadate Version
Perbaikan software bisa dilakukan secara online jadi
tidakperlu menunggu programernya datang
Modifikasi Software bisa dilayani dengan biaya 35%
dari harga software