Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017
Model bcct pdf
1. MODEL BCCT ( BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME)
STRATEGI PEMBELAJARAN PADA ANAK USIA DINI
Strategi Pembelajaran melalui bermain dengan Model BCCT
Dunia anak adalah dunia bermain, oleh karena itu kegiatan bermain bagi anak
harus diterapkan dalam sebuah pembelajaran anak. Dalam model Model BCCT (
Beyond Centers and Circle Time) terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut,
diantaranya : penataan lingkungan main, penyambutan anak, main
pembukaan,transisi 10 menit dan kegiatan inti masing-masing.
Untuk penerapan strategi pembelajaran dengan bermain dapat diterapkan di TPA.
Bermain di usia TPA dapat dikategorikan sebagai Bermain bebas dan spontan untuk
umur 0-1 tahun dan bermain eksplorasi untuk usia 1-2 tahun. Sebaiknya seorang
guru harus memperhatikan langkah-langkah untuk mengajak anak bermain,
diantaranya : guru menentukan tujuan dan tema kegiatan bermain, menentukan jenis
kegiatan bermain, menentukan tempat dan ruang bermain, menentukan bahan dan
peralatan bermain, serta menentukan urutan langkah bermain.
Di KB, anak dapat distimulasi perkembangannya melalui kegiatan bermain yang
menyenangkan dan memotivasi anak untuk terus mencoba berlatih dan berkembang.
Untuk usia KB jenis kegiatan bermain terbagi menjadi Bermain Konstruktif untuk
usia 2-3 tahun dan bermain dengan aturan sederhana untuk usia 3-4 tahun.dengan
2. bermain tersebut seluruh aspek perkembangan anak semakin baik sehingga semakin
banyak mainan dan permaianan yang bisa diajak bicara dan orangtua dapat
mengajaknya berain dengan aturan sederhana.
Strategi bermain dengan model BCCT ( Beyond Centers and Circle Time) ini tepat
untuk digunakan di TK. Anak pada usia ini anak lebih suka bermain dengan teman-
temannya sehingga kemampuan sosialnya akan semakin baik. Kegiatan yang sesuai
untuk anak TK yaitu kegiatan dengan dimensi perkembangan sosial anak. Di TK
strategi pembelajaran melalui bermain dengan model BCCT dapat diterpkan dengan
sentra-sentra.
Berdasrkan uraian diatas, maka strategi pembelajaran melalui bernyanyi dengan
model BCCT dapat diterapkan di KB (Kelompok Belajar),TPA, dan TK, dengan catatan
dalam pemilihan permainan harus memperhatikan tahap perkembangan anak serta
tahap kemampuan bermain anak. Dengan demikian, anak dapat terstimulasi dan
berkembang secara optimal
Model Pembelajaran BCCT di PAUD formal ataupun nonformal
BCCT adalah sebuah model pembelajaran, bukan sebuah kurikulum. BCCT adalah
justru sebuah model pembelajaran dari sebuah kurikulum terbaru yaitu kurikulum
KTSP atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. BCCT sendiri singkatan dari
Beyond Centre and Circle Time yang dalam prakteknya merupakan pemusatan kegiatan
dengan bermain dengan sistem sentra dan didalam lingkaran .Bagaimanakah bentuk
kegiatan dari sistem sentra itu sendiri ? sistem sentra adalah kegiatan bermain
sambil belajar, dimana anak menjadi pusat dari kegiatan itu sendiri, atau
berfokus pada anak bukan pada guru. Pada model pembelajaran area, guru
seringkali tanpa menyadarinya menjadi pusat dari kegiatan. Misalnya pada saat
menerangkan bagian-bagian dari tanaman, guru melakukan metode berceramah pada
anak usia dini, guru menerangkan bahwa bagian tanaman tersebut ada akar, batang,
daun dan bunga. Anak diharuskan diam dan mendengarkan, namun kebanyakan anak
3. tidak mendengarkan, tapi lebih sering melamun atau bermain iseng ribut dengan
temannya dibelakang bu guru, bukan begitu yang biasa kita alami dikelas apabila
menggunakan metode berceramah ? kemudian bu guru dengan kesal atau sedikit marah
berkata "Kenapa tidak mendengarkan bu guru kalau bu guru sedang berbicara ? "l
padahal apa yang salah ? metode dan model pembelajaran yang kurang tepat
diterapkan, itu yang salah.
Usia dini adalah usianya bermain, usianya bereksplorasi, selalu ingin tahu
dengan mengalaminya langsung, mencari tahu, mencari penyebab, mencari, menemukan
dan mengalaminya langsung akan membuat anak merekam kuat didalam memori otaknya.
Anak diajak untuk mengenal bibit tanaman, contohnya tanaman tomat, kemudian anak
dipersilahkan memberinya nama sesuai keinginannya, membuat pot untuk tanaman
tomatnya dan menghiasnya dengan indah. Lalu merawatnya setiap hari, menyiramnya,
membersihkan tanaman tomat dari hama dan melihatnya tumbuh besar dan berbuah.
Dengan demikian, anak merasa tidak dipaksa ataupun dticecoki dengan ilmu, tapi
anak akan menyukai kegiatan bereoksplorasi tersebut dan akan menantang untuk
mencari tahu lagi dan mencari tahu lagi seribu ilmu karena kegiatannya sangat
have fun! menyenangkan!
Itu mungkin sedikit gambaran kegiatan dari model pembelajaran BCCT sentra bahan
alam. berikutnya, kita akan share lagi tentang sentra-sentra yang lain... ohya,
bagi yang mau menambahkan, silahkan...^^o qt sm2 share ilmu tentang pembelajaran
ya
Copyright by : uswatun hasanah