SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
ASUHAN KEPERAWATAN
AN. N DENGAN GANGGUAN SISTEM PEMENUHAN
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELETROLIT DI RUANG INAP
PUSKESMAS PA’BENTENGAN KABUPATEN BANTAENG
Oleh:
IKAWATI (220NS1021)
NUR HAYATi (220NS1022)
HASMIRA (220NS1024)
TRISNAWATI (220NS1025)
WIWINDA (220NS1018)
Identitas Klien
 Nama : An. N Umur : 5 Tahun
 Tempat/Tanggal lahir: Bantaeng 05-03-2021
 Jenis kelamin : Perempuan
 Agama :Islam Suku : Makassar
 Pendidikan : TK Dx. Medis : Gasrtroenteritis

 Alamat : Kayu Loe

 Tanggal masuk RS : 24 – 03 - 2021

 Ruangan : Rawat Jalan
Riwayat kesehatan
Keluhan utama: BAB Encer
 Alasan masuk RS : Ibu pasien mengatakan
anaknya masuk di PKM Pa’bentengan dengan
keluhan BAB Encer -+ 10 kali, sejak 8 jam yang lalu,
ampas tidak ada, lendir tidak ada,pasien muntah 2 kali
suhu badan meningkat dan nyeri daerah perut.
Riwayat Penyakit
 Provocative/Palliative : Selesai makan

 Quality : seperti di remas

 Region : abdomen

 Severity : skala sedang(5)

 Timing : saat mau BAB
Pemeriksaan fisik head to toe
 Keadaan umum: lemah
 Berat badan : 14 kg
 Tinggi badan : 105 cm
 Tingkat kesadaran:
 GCS : 15 E:4 M:5 V: 6
compos mentis
Ekspresi wajah :meringgis
integumen
 1.palpasi:
 Perabaan :  Dingin  Hangat  √Panas
 Kelembapan kulit :  Kering  √Berkeringat
 Tektur kulit: √ halus  lembut  Lunak  Lentur
 Turgor kulit:  baik  √ Jelek
abdomen
 Perkusi
 Normal di quadran kanan bawah
 Auskultasi :
 peristaltik usus: 32 x/menit
ANALISA DATA
Data Fokus Etiologi Masalah
DS:- ibu pasien
mengatakan anaknya bab
encer
-ibu pasien
mengatakankan bab > 10
kali
- pasien mengatakan
sering masuk wc bab
-pasien mengatakan
nyeri pada saat mau bab.
DO:- ku lemah
- pasien Nampak muntah
-turgor kulit jelek
-pasien Nampak lemah
-terpasang Rl makro 800
cc/24 jam
- TTV : HR : 82 x/i
RR : 20 x/
S:38,5
Diare
Frekuensi bab meningkat
Hilang cairan dan eletrolit
berlebihan
Gangguan keseimbangan cairan
dan elektrolit
Dehidrasi
Hipovolemia
DS :
1. ibu Pasien
mengatakan badan
terasa tidak enak
2. Pasien mengatakan
badan terasa panas
3. ibu Pasien
mengatakan bibir
pecah-pecah
Diare
Inflamasi saluran cerna
Agen pirogenik
Suhu tubuh meningkat
Hipertermia
DS:
1. ibu pasien
mengatakan
anaknya bab 5 kali
2. pasien mengatakan
sakit perut
3. pasien mengatakan
seperti di remas-
remas
4. pasien mengatakan
saat mau Bab mulai
sakit
5. ibu pasien
mengatakan
anaknya lemas
DO :
1. pasien Nampak
lemah
2. pasien Nampak
meringis
3. pasien Nampak
gelisah
4. pasien Nampak
memegang
perutnya
DIARE
BAB sering dengan konsistem encer
Reflex spasme otot dinding perut
Nyeri
Nyeri
Diagnosa keperawatan
 Hipervolemia b/d kehilangan cairan aktif
 Hipertermia berhubungan dengan agen pencedera
fisiologis
 nyeri berhubungan dengan proses penyakit
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
1. Hipervolemia b/d
kehilangan cairan
aktif
tujuan : setelah
dilakukan tindakan
keperawatan diharapkan
criteria hasil :
- Hipervolemia
berkurang
- Intake dan output
cairan teratasi
1. Monitor intake dan output cairan
2.Hitung kebutuhan cairan
3. Berikan asupan cairan oral
4.periksa tanda dan gejala hipovelemia
5.kolaborasi pemberian cairan IV
hipotonis
2. Hipertermiaa
berhubungan dengan
agen pencedera
fisiologis
Setelaah dilakukan tindakan
keperawatan keletihan,
diharapkan kriteria hasil :
- Kelelahan
menurun
- Mampu
beraktifitas
kembali seperti
biasa
1.Identifikasi penyebab hipertermia
2.Monitor suhu tubuh
3. Berikan kompres hangat paadaa dahi
4.Anjurkan tirah baring
5. Kolaborasi pemberian cairan oral
3. Nyeri berhubungan
dengan proses
penyakit
tujuan : stelah dilakukan
tindakan keperawatan
diharapkan criteria hasil :
1. mampu
mengontrol nyeri
2. Nyeri berkurang.
3. Mampu
mnegenali nyeri
( skala intensitas,
frekuensi
4. Menyatakan rasa
nyaman setelah
nyeri berkurang
1.monitor efek samping obat alnalgetik
2.identifikasi
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi
kualitas dan intensitas nyeri
3.identifikasi faktor yang memperberat
dan mempengaruhi nyeri
4.jelaskan teknik distraksi untuk
meredahkan nyeri
5.anjurkan posisi semi flower dan tidur
6.jelaskan penyebab,periode,dan
pemicu nyeri
IMPLEMENTASI HARI PERTAMA
N
o
Diagnosa Waktu Implementasi keperawatan Evaluasi
1. Hipervolemia
b/d kehilangan
cairan aktif
Tanggal
24-03-2021
09:00
wita
09:12
09:15
09:20
09:25
1. Memonitor intake dan output
cairan
Hasil: intake : 1.432 cc
output:1.747.cc
2.menghitung kebutuhan cairan
Hasil:315 ml
3. memberikan asupan cairan oral
Hasil:ibu pasien memberikan banyak
minum air putih
4.memeriksa tanda dan gejala
hipovelemia
Hasil:turgor kulit jelek
5.menkolaborasi pemberian cairan
IV hipotonis
Hasil: pemberian cairan infuse Rl
makro 800 cc/24 jam
DS:- ibu pasien
mengatakan anaknya
bab encer
-ibu pasien
mengatakankan bab >
10 kali
- pasien mengatakan
sering masuk wc bab
-pasien mengatakan
nyeri pada saat mau
bab.
DO:- ku lemah
- pasien Nampak
muntah
-turgor kulit jelek
-pasien Nampak lemah
-terpasang Rl makro
800 cc/24 jam
- TTV : HR : 82 x/i
RR : 20 x/
S:38,5
A:masalah Hipervolemia
belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
1. Memonitor intake dan
output cairan
2.Hitung kebutuhan
2. Hipertermia
berhubungan
dengan agen
pencedera
fisiologis
09:35
09:36
09:37
09:39
09:40
1. Mengidentifikasi penyebab
hipertermia Hasil : terpapar
lingkungan panas
2. Memonitor suhu tubuh
Hasil : 38,5 °C
3. Memberikan kompres hangat
pada dahi
Hasil : ibu pasien memberikan
kompres air hangat
4. Menganjurkan tirah baring
Hasil : Pasien dalam posisi tirah
baring
5. Memberikan cairan oral
Hasil:ibu pasien memberikan banyak
air minum kepada anaknya
DS :
-ibu Pasien mengatakan
badan terasa tidak enak
-Pasien mengatakan
badan terasa panas
-ibu Pasien mengatakan
bibir pecah-pecah
-ibu pasien mengatakan
anaknya lemah
-ibu pasien mengatakan
anaknya sering
menanggis
DO :
-Mukosa bibir kering
-Turgor kulit jelek
-terapa panas
-pasien Nampak lemas
TTV : HR : 82 x/i
RR : 20 x/
S:38,5°c
A:masalah hipertermia
belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
1. identifikasi
penyebab hipertermia
2. monitor suhu
tubuh
3. berikan kompres
hangat pada dahi
4. anjurkan tirah
3. Nyeri
berhubungan
dengan proses
penyakit
09:45
09:47
09:49
09:50
09:52
09:54
1.monitor efek samping obat
alnalgetik
Hasil:pasien mengatakan terasa
pahit
2.identifikasi
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi
kualitas dan intensitas nyeri
Hasil: p: saat mau BAB
Q : seperti diremas-remas
R :bagian perut
S: skala 5
T: saat mau BAB
3.identifikasi faktor yang
memperberat dan mempengaruhi
nyeri.
Hasil: makanana yang sudah basi
4.jelaskan teknik distraksi untuk
meredahkan nyeri
Hasil: - mendengarkan music dan
main game
-nonton tv
- teknik napas dalam
5.anjurkan posisi semi flower dan
tidur
Hasil: ibu pasien menerapkan
posisi semi flower pada saat tidur
6.jelaskan penyebab,periode,dan
pemicu nyeri
Hasil: ibu pasien mengerti tentang
penyebab diare pada anaknya yaitu
makanan basi sehingga sakit perut
dan diare
DS:
-ibu pasien mengatakan
anaknya bab 5 kali
-pasien mengatakan
sakit perut
-pasien mengatakan
seperti di remas-remas
-ibu pasien mengatakan
saat mau Bab mulai
sakit
-ibu pasien mengatakan
anaknya lemas
DO :
-pasien Nampak lemah-
-pasien Nampak
gelisah
-pasien Nampak
memegang perutnya
- pasien Nampak
meringis
A:masalah nyeri belum
teratasi
P:lanjutkan intervensi
1.monitor efek samping
obat alnalgetik
2.identifikasi
lokasi,karakteristik,dur
asi,frekuensi kualitas
dan intensitas nyeri
3.identifikasi faktor
yang memperberat dan
mempengaruhi nyeri.
Implementasi kedua
NO Diagnose
keperawatan
waktu Implementasi Evaluasi
1. Hipervolemia
b/d kehilangan
cairan aktif
Tanggal
24-04-
2021
10:00
WITA
10:10
10:12
10:20
10:25
1. Memonitor intake dan
output cairan
Hasil: intake : 1.432 cc
output:1.747.cc
2.menghitung kebutuhan
cairan
Hasil:315 ml
3. memberikan asupan
cairan oral
Hasil: pasien tidak
memerlukan cairan oral
4.memeriksa tanda dan
gejala hipovelemia
Hasil:turgor kulit baik
5.menkolaborasi
pemberian cairan IV
hipotonis
Hasil: pasien tidak
memerlukan cairan
intravena.
S:- ibu pasien mengatakan
anaknya tidak bab lagi
-pasien mengatakan tidak
muntah lagi
D:-turgor kulit baik
- pasien tidak muntah
-pasien Nampak ceria
-pasien Nampak tidak lemas
A:masalah hipervolemia
teratasi
P:hentikan intervensi(pasien
pulang)
2. Hipertermia
berhubungan
dengan agen
pencedera
fisiologis
10:26
10:35
10:40
10:45
10:48
1. Mengidentifikasi
penyebab hipertermia
Hasil : ibu pasien sudah
mengetahui penyebab
terjadinya hipertermia
2. Memonitor suhu tubuh
Hasil : 37,0°C
3. Memberikan kompres
hangat pada dahi
Hasil : pasien tidak
memerluka kompres pada
daerah dahi
4. Menganjurkan tirah
baring
Hasil : saat hipertermia
muncul ibu pasien
menerapkan tira baring
5. Memberikan cairan
oral
Hasil:saat hipertermia
muncul ibu pasien
memberikan minum air
banyak
S:-ibu pasien mengatakan
anaknya tidak deman lagi
- pasien Nampak tidak
memegang daerah kepala
d:-pasien Nampak membaik
-tidak terapa panas
A:masalah hipertermia
teratasi
P:hentikan intervensi pasien
pulang
3. Nyeri
berhubungan
dengan agen
pencedera
fisiologis
10:50
10:56
10:60
11:08
11:10
11:20
1.monitor efek samping obat
alnalgetik
Hasil:pasien mengatakan terasa
pahit
2.identifikasi
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi
kualitas dan intensitas nyeri
Hasil: p: saat mau BAB
Q : seperti diremas-remas
R :bagian perut
S: skala 2
T: saat mau BAB
3.identifikasi faktor yang
memperberat dan mempengaruhi
nyeri.
Hasil:pasien sudah tahu faktor
yang memperngaruhi nyeri
4.jelaskan teknik distraksi untuk
meredahkan nyeri
Hasil: jika nyeri muncul ibu pasien
menerapkan teknik distraksi
5.anjurkan posisi semi flower dan
tidur
Hasil: ibu pasien mengerti tentang
semi flower pada saat tidur untuk
mengurangi rasa nyeri
6.jelaskan penyebab,periode,dan
pemicu nyeri
Hasil:ibu pasien sudah mengetahui
peyebab timbulnya nyeri
S:-ibu pasien
mengatakan anaknya
tidak nyeri bagian
perut
-pasien menagtakan
perutnya sudah tidak
seperti diremas-
remas
D:- pasien Nampak
tenang
-pasien Nampak
tidak memegang
daerah perut
-pasien Nampak
tenang
-pasien tidak
meringgis
A:masalah nyeri
teratasi
P: hentikan
intervensi pasien
pulang.
Asuhan Keperawatan An. N dengan Gangguan Sistem Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Eletrolit

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Asuhan Keperawatan An. N dengan Gangguan Sistem Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Eletrolit

Ähnlich wie Asuhan Keperawatan An. N dengan Gangguan Sistem Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Eletrolit (20)

Asuhan keperawtan iccu
Asuhan keperawtan iccuAsuhan keperawtan iccu
Asuhan keperawtan iccu
 
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHAGsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
 
Askep gea
Askep geaAskep gea
Askep gea
 
Askep bronkitis
Askep bronkitisAskep bronkitis
Askep bronkitis
 
Soal simulasi 1
Soal simulasi 1Soal simulasi 1
Soal simulasi 1
 
Resume hd tn.y
Resume hd tn.yResume hd tn.y
Resume hd tn.y
 
askep enteritis
askep enteritisaskep enteritis
askep enteritis
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
 
236227596 case-dhf
236227596 case-dhf236227596 case-dhf
236227596 case-dhf
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
 
Preskas+nutrisi+metabolik
Preskas+nutrisi+metabolikPreskas+nutrisi+metabolik
Preskas+nutrisi+metabolik
 
Hernia inguinal lateral
Hernia inguinal lateralHernia inguinal lateral
Hernia inguinal lateral
 
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptxppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
 
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorheaAsuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
 
Preskas dhf
Preskas dhfPreskas dhf
Preskas dhf
 
Askep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitusAskep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitus
 
Askep hematuri
Askep hematuriAskep hematuri
Askep hematuri
 
Hiyal ulya lk5 hamil tm 3
Hiyal ulya lk5 hamil tm 3Hiyal ulya lk5 hamil tm 3
Hiyal ulya lk5 hamil tm 3
 
Askep leukemia barudocx
Askep leukemia barudocxAskep leukemia barudocx
Askep leukemia barudocx
 

Kürzlich hochgeladen

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 

Kürzlich hochgeladen (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 

Asuhan Keperawatan An. N dengan Gangguan Sistem Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Eletrolit

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN AN. N DENGAN GANGGUAN SISTEM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELETROLIT DI RUANG INAP PUSKESMAS PA’BENTENGAN KABUPATEN BANTAENG Oleh: IKAWATI (220NS1021) NUR HAYATi (220NS1022) HASMIRA (220NS1024) TRISNAWATI (220NS1025) WIWINDA (220NS1018)
  • 2. Identitas Klien  Nama : An. N Umur : 5 Tahun  Tempat/Tanggal lahir: Bantaeng 05-03-2021  Jenis kelamin : Perempuan  Agama :Islam Suku : Makassar  Pendidikan : TK Dx. Medis : Gasrtroenteritis   Alamat : Kayu Loe   Tanggal masuk RS : 24 – 03 - 2021   Ruangan : Rawat Jalan
  • 3. Riwayat kesehatan Keluhan utama: BAB Encer  Alasan masuk RS : Ibu pasien mengatakan anaknya masuk di PKM Pa’bentengan dengan keluhan BAB Encer -+ 10 kali, sejak 8 jam yang lalu, ampas tidak ada, lendir tidak ada,pasien muntah 2 kali suhu badan meningkat dan nyeri daerah perut.
  • 4. Riwayat Penyakit  Provocative/Palliative : Selesai makan   Quality : seperti di remas   Region : abdomen   Severity : skala sedang(5)   Timing : saat mau BAB
  • 5. Pemeriksaan fisik head to toe  Keadaan umum: lemah  Berat badan : 14 kg  Tinggi badan : 105 cm  Tingkat kesadaran:  GCS : 15 E:4 M:5 V: 6 compos mentis Ekspresi wajah :meringgis
  • 6. integumen  1.palpasi:  Perabaan :  Dingin  Hangat  √Panas  Kelembapan kulit :  Kering  √Berkeringat  Tektur kulit: √ halus  lembut  Lunak  Lentur  Turgor kulit:  baik  √ Jelek
  • 7. abdomen  Perkusi  Normal di quadran kanan bawah  Auskultasi :  peristaltik usus: 32 x/menit
  • 8. ANALISA DATA Data Fokus Etiologi Masalah DS:- ibu pasien mengatakan anaknya bab encer -ibu pasien mengatakankan bab > 10 kali - pasien mengatakan sering masuk wc bab -pasien mengatakan nyeri pada saat mau bab. DO:- ku lemah - pasien Nampak muntah -turgor kulit jelek -pasien Nampak lemah -terpasang Rl makro 800 cc/24 jam - TTV : HR : 82 x/i RR : 20 x/ S:38,5 Diare Frekuensi bab meningkat Hilang cairan dan eletrolit berlebihan Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit Dehidrasi Hipovolemia DS : 1. ibu Pasien mengatakan badan terasa tidak enak 2. Pasien mengatakan badan terasa panas 3. ibu Pasien mengatakan bibir pecah-pecah Diare Inflamasi saluran cerna Agen pirogenik Suhu tubuh meningkat Hipertermia
  • 9. DS: 1. ibu pasien mengatakan anaknya bab 5 kali 2. pasien mengatakan sakit perut 3. pasien mengatakan seperti di remas- remas 4. pasien mengatakan saat mau Bab mulai sakit 5. ibu pasien mengatakan anaknya lemas DO : 1. pasien Nampak lemah 2. pasien Nampak meringis 3. pasien Nampak gelisah 4. pasien Nampak memegang perutnya DIARE BAB sering dengan konsistem encer Reflex spasme otot dinding perut Nyeri Nyeri
  • 10. Diagnosa keperawatan  Hipervolemia b/d kehilangan cairan aktif  Hipertermia berhubungan dengan agen pencedera fisiologis  nyeri berhubungan dengan proses penyakit
  • 11. INTERVENSI KEPERAWATAN No Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi 1. Hipervolemia b/d kehilangan cairan aktif tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan criteria hasil : - Hipervolemia berkurang - Intake dan output cairan teratasi 1. Monitor intake dan output cairan 2.Hitung kebutuhan cairan 3. Berikan asupan cairan oral 4.periksa tanda dan gejala hipovelemia 5.kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis 2. Hipertermiaa berhubungan dengan agen pencedera fisiologis Setelaah dilakukan tindakan keperawatan keletihan, diharapkan kriteria hasil : - Kelelahan menurun - Mampu beraktifitas kembali seperti biasa 1.Identifikasi penyebab hipertermia 2.Monitor suhu tubuh 3. Berikan kompres hangat paadaa dahi 4.Anjurkan tirah baring 5. Kolaborasi pemberian cairan oral
  • 12. 3. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit tujuan : stelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan criteria hasil : 1. mampu mengontrol nyeri 2. Nyeri berkurang. 3. Mampu mnegenali nyeri ( skala intensitas, frekuensi 4. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang 1.monitor efek samping obat alnalgetik 2.identifikasi lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi kualitas dan intensitas nyeri 3.identifikasi faktor yang memperberat dan mempengaruhi nyeri 4.jelaskan teknik distraksi untuk meredahkan nyeri 5.anjurkan posisi semi flower dan tidur 6.jelaskan penyebab,periode,dan pemicu nyeri
  • 13. IMPLEMENTASI HARI PERTAMA N o Diagnosa Waktu Implementasi keperawatan Evaluasi 1. Hipervolemia b/d kehilangan cairan aktif Tanggal 24-03-2021 09:00 wita 09:12 09:15 09:20 09:25 1. Memonitor intake dan output cairan Hasil: intake : 1.432 cc output:1.747.cc 2.menghitung kebutuhan cairan Hasil:315 ml 3. memberikan asupan cairan oral Hasil:ibu pasien memberikan banyak minum air putih 4.memeriksa tanda dan gejala hipovelemia Hasil:turgor kulit jelek 5.menkolaborasi pemberian cairan IV hipotonis Hasil: pemberian cairan infuse Rl makro 800 cc/24 jam DS:- ibu pasien mengatakan anaknya bab encer -ibu pasien mengatakankan bab > 10 kali - pasien mengatakan sering masuk wc bab -pasien mengatakan nyeri pada saat mau bab. DO:- ku lemah - pasien Nampak muntah -turgor kulit jelek -pasien Nampak lemah -terpasang Rl makro 800 cc/24 jam - TTV : HR : 82 x/i RR : 20 x/ S:38,5 A:masalah Hipervolemia belum teratasi P:lanjutkan intervensi 1. Memonitor intake dan output cairan 2.Hitung kebutuhan
  • 14. 2. Hipertermia berhubungan dengan agen pencedera fisiologis 09:35 09:36 09:37 09:39 09:40 1. Mengidentifikasi penyebab hipertermia Hasil : terpapar lingkungan panas 2. Memonitor suhu tubuh Hasil : 38,5 °C 3. Memberikan kompres hangat pada dahi Hasil : ibu pasien memberikan kompres air hangat 4. Menganjurkan tirah baring Hasil : Pasien dalam posisi tirah baring 5. Memberikan cairan oral Hasil:ibu pasien memberikan banyak air minum kepada anaknya DS : -ibu Pasien mengatakan badan terasa tidak enak -Pasien mengatakan badan terasa panas -ibu Pasien mengatakan bibir pecah-pecah -ibu pasien mengatakan anaknya lemah -ibu pasien mengatakan anaknya sering menanggis DO : -Mukosa bibir kering -Turgor kulit jelek -terapa panas -pasien Nampak lemas TTV : HR : 82 x/i RR : 20 x/ S:38,5°c A:masalah hipertermia belum teratasi P:lanjutkan intervensi 1. identifikasi penyebab hipertermia 2. monitor suhu tubuh 3. berikan kompres hangat pada dahi 4. anjurkan tirah
  • 15. 3. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit 09:45 09:47 09:49 09:50 09:52 09:54 1.monitor efek samping obat alnalgetik Hasil:pasien mengatakan terasa pahit 2.identifikasi lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi kualitas dan intensitas nyeri Hasil: p: saat mau BAB Q : seperti diremas-remas R :bagian perut S: skala 5 T: saat mau BAB 3.identifikasi faktor yang memperberat dan mempengaruhi nyeri. Hasil: makanana yang sudah basi 4.jelaskan teknik distraksi untuk meredahkan nyeri Hasil: - mendengarkan music dan main game -nonton tv - teknik napas dalam 5.anjurkan posisi semi flower dan tidur Hasil: ibu pasien menerapkan posisi semi flower pada saat tidur 6.jelaskan penyebab,periode,dan pemicu nyeri Hasil: ibu pasien mengerti tentang penyebab diare pada anaknya yaitu makanan basi sehingga sakit perut dan diare DS: -ibu pasien mengatakan anaknya bab 5 kali -pasien mengatakan sakit perut -pasien mengatakan seperti di remas-remas -ibu pasien mengatakan saat mau Bab mulai sakit -ibu pasien mengatakan anaknya lemas DO : -pasien Nampak lemah- -pasien Nampak gelisah -pasien Nampak memegang perutnya - pasien Nampak meringis A:masalah nyeri belum teratasi P:lanjutkan intervensi 1.monitor efek samping obat alnalgetik 2.identifikasi lokasi,karakteristik,dur asi,frekuensi kualitas dan intensitas nyeri 3.identifikasi faktor yang memperberat dan mempengaruhi nyeri.
  • 16. Implementasi kedua NO Diagnose keperawatan waktu Implementasi Evaluasi 1. Hipervolemia b/d kehilangan cairan aktif Tanggal 24-04- 2021 10:00 WITA 10:10 10:12 10:20 10:25 1. Memonitor intake dan output cairan Hasil: intake : 1.432 cc output:1.747.cc 2.menghitung kebutuhan cairan Hasil:315 ml 3. memberikan asupan cairan oral Hasil: pasien tidak memerlukan cairan oral 4.memeriksa tanda dan gejala hipovelemia Hasil:turgor kulit baik 5.menkolaborasi pemberian cairan IV hipotonis Hasil: pasien tidak memerlukan cairan intravena. S:- ibu pasien mengatakan anaknya tidak bab lagi -pasien mengatakan tidak muntah lagi D:-turgor kulit baik - pasien tidak muntah -pasien Nampak ceria -pasien Nampak tidak lemas A:masalah hipervolemia teratasi P:hentikan intervensi(pasien pulang)
  • 17. 2. Hipertermia berhubungan dengan agen pencedera fisiologis 10:26 10:35 10:40 10:45 10:48 1. Mengidentifikasi penyebab hipertermia Hasil : ibu pasien sudah mengetahui penyebab terjadinya hipertermia 2. Memonitor suhu tubuh Hasil : 37,0°C 3. Memberikan kompres hangat pada dahi Hasil : pasien tidak memerluka kompres pada daerah dahi 4. Menganjurkan tirah baring Hasil : saat hipertermia muncul ibu pasien menerapkan tira baring 5. Memberikan cairan oral Hasil:saat hipertermia muncul ibu pasien memberikan minum air banyak S:-ibu pasien mengatakan anaknya tidak deman lagi - pasien Nampak tidak memegang daerah kepala d:-pasien Nampak membaik -tidak terapa panas A:masalah hipertermia teratasi P:hentikan intervensi pasien pulang
  • 18. 3. Nyeri berhubungan dengan agen pencedera fisiologis 10:50 10:56 10:60 11:08 11:10 11:20 1.monitor efek samping obat alnalgetik Hasil:pasien mengatakan terasa pahit 2.identifikasi lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi kualitas dan intensitas nyeri Hasil: p: saat mau BAB Q : seperti diremas-remas R :bagian perut S: skala 2 T: saat mau BAB 3.identifikasi faktor yang memperberat dan mempengaruhi nyeri. Hasil:pasien sudah tahu faktor yang memperngaruhi nyeri 4.jelaskan teknik distraksi untuk meredahkan nyeri Hasil: jika nyeri muncul ibu pasien menerapkan teknik distraksi 5.anjurkan posisi semi flower dan tidur Hasil: ibu pasien mengerti tentang semi flower pada saat tidur untuk mengurangi rasa nyeri 6.jelaskan penyebab,periode,dan pemicu nyeri Hasil:ibu pasien sudah mengetahui peyebab timbulnya nyeri S:-ibu pasien mengatakan anaknya tidak nyeri bagian perut -pasien menagtakan perutnya sudah tidak seperti diremas- remas D:- pasien Nampak tenang -pasien Nampak tidak memegang daerah perut -pasien Nampak tenang -pasien tidak meringgis A:masalah nyeri teratasi P: hentikan intervensi pasien pulang.