SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Pendahuluan
 Proses manajemen strategis tidak berakhir ketika
perusahaan memutuskan strategi apa yang akan
dilakukan
 Harus ada penerjemahan pemikiran strategis menjadi
tindakan strategis, Penerjemahan akan lebih mudah
bila manajer dan karyawan perushaan memahami
bisnis, merasa merupakan bagian dari bisnis.
 Mengimplementasikan strategi mempengaruhi
sebuah organisasi dari puncak sampai ke dasar;
tindakan ini membrikan dampak semua fungsional
dan bidang divisi dari suatu bisnis
Sifat dari Implementasi Strategi
 Perumusan strategi yang sukses tidak menjamin
Implementasi Strategi yang sukses.
 Selalu lebih sulit melakukan sesuatu
(Implementasi Strategi) ketimbang melakukan
perumusan strategi.
 Walaupun mutlak berkaitan, Implementasi
strategi secara mendasar berbeda dari perumusan
strategi[
Perumusan Vs Implementasi Strategi
Perumusan Strategi Implementasi Strategi
1. Memposisikan daya sebelum
tindakan
2. Memfokuskan pada efektivitas
3. Menekankan pada proses
intelektual
4. Memerlukan keterampilan
intuitif dan analitis yang baik
5. Memerlukan koordinasi diantara
beberapa individual
1. Mengelola daya selama tindakan
2. Memfokuskan pada efisiensi
3. Menekankan pada proses
operasional
4. Memerlukan keterampilan
memotivasi dan kepemimpinan
yang khusus
5. Memerlukan koordinasi diantara
banyak orang
 Konsep dan alat perumusan strategi tidak berbeda
banyak untuk ukuran organisasi kecil, besar,
mencari laba atau nirlaba sekalipun. Akan tetapi,
Implementasi startegi amat bervariasi menurut
tipe dan ukuran organisasi.
 Dalam semua organisasi, kecuali yang kecil,
eralihan dari perumusan strategi menjadi
implementasi strategi memerlukan pergeseran
tanggung jawab dari ahli strategi kepada manajer
divisi dan fungsional.
Perspektif Manajemen
 Masalah manajemen diseputar Implementasi Strategi
meliputi; menetapkan sasaran tahunan, melengkapi
kebijakan, mengalokasikan sumberdaya, mengubah
struktur organisasi, restrukturisasi dan rekayasa ulang,
revisi rancangan penghargaan dan insentif,
minimalisasi penolakan terhadap perubahan,
menyesuaikan proses produksi/operasi,
mengembangkan fungsi manajemen sumberdaya
manusia yang efektif
Sasaran Tahunan
 Menetapkan sasaran tahunan mrupakan aktivitas yang
secara langsung melibatkan semua manajer dalam
sebuah organisasi.
 Sasaran tahunan penting bagi Implementasi strategi
karena; (1). Menggambarkan dasar untuk
mengalokasikan sumber daya; (2). Merupakan
mekanisme utama mengevaluasi manajer; (3).
Merupakan instrumen utama untuk memonitor
kemajuan kearah pencapaian sasaran jangka panjang,
dan (4). Menetapkan prioritas organisasi, divisi dan
departemen.
Tujuan sasaran tahunan
 Sasaran tahunan berfungsi sebagai pedoman untuk
mengambil tindakan, mengarahkan dan menyalurkan
usaha serta aktivitas dari anggota organisasi.
 Sasaran tahunan menadi sumber legitimasi dalam
perusahaan dengan mempertimbangkan aktivitas dengan
pemercaya
 Sasaran tahunan dipakai sebagai standar prestasi kerja
 Sasaran tahunan sebagai sumber motivasi karywan dan
identifikasi yang penting
 Sasaran tahunan memberikan insentif bagi manajer dan
karyawan untuk berkarya
 Sasaran tahunan menjadi dasar dsain organisasi
Sifat Sasaran tahunan
 Sasaran tahunan dinyatakan dalam arti profitabilitas,
pertumbuhan, dan pangsa pasar oleh segmen bisnis,
wilayah geografi, kelompok pelanggan dan produk
yang dijumpai dalam organisasi.
 Sasaran tahunan harus dapat diukur, konsisten, masuk
akal, menantang, jelas, dikomunikasikan keseluruh
bagian organisasi, mempunyai dimensi waktu yang
memadai dan dilengkapi dengan reward and
punishment yang sepadan
Kebijakan
 Perubahan dalam arah strategis tidak terjadi secacar
otomatis. Setiap hari diperlukan kebijakan agar strategi
dapat berfungsi.
 Kebijakan mempermudah penyelesaian masalah yang
terjadi berulang kali dan menjadi pedoman implementasi
strategi
 Kebijakan merujuk pada metode, prosedur, aturan,
formulir dan praktek administratif spesifik yang ditetapkan
untuk mendukung dan mendorong pekerjaan kearah
sasaran yang dinyatakan.
 Kebijakan memperjelas apa yang boleh dan apa yang tidak
boleh dilakukan dalam mengejar sasaran organisasi
Alokasi Sumberdaya
 Alokasi sumberdaya adalah aktivitas manejemen
sentral yang memungkinkan pelaksanaan strategi.
 Dalam organiasi yang tidak menggunakan pendektan
manajemen strategis untuk membuat keputusan,
alokasi sumberdaya sering didasarkan pada faktor
politik dan pribadi.
Mengelola Konflik
 Sasaran yang saling tergantung dan persaingan
memperbutkan sumberdaya yang terbatas sering
menyebabkan timbulnya konflik.
 Konflik dapat didefinisikan sebagi ketidaksetujuan
antara dua pihak atau lebih mengenai satu atau
beberapa masalah.
 Menetapkan sasaran tahunan dapat menyebabkan
konflik karena individu mempunyai harapan dan
persepsi, jadwal meyebabkan tekanan, kepribadian
tidak cocok dan salah pengertian terjadi diantara
bagian.
Mengelola Konflik (lanjutan)
 Konflik tidak mungkin dihindari dalam organisasi,
konflik harus ditangani dan diselesaikan sebelum
konsekwensi yang merusak fungsi mempengaruhi
prestasi kerja organisasi
 Konflik tidak selalu jelek; konflik dapat berfungsi
membangkitkan semangat pihak-pihak yang
bertentangan dan dapat membantu manajer
mengenali masalah
Mencocokkan STRUKTUR dengan
STRATEGI
Perubahan dalam strategi sering mengharuskan adanya
perubahan dalam struktur organisasi dengan dua alasan;
1. Struktur terutama menentukan bagaimana sasaran
dan kebijakan ditetapkan,
2. Struktur adalah cara menentukan sumberdaya akan
dialokasikan
Relasi Struktur Strategi Alfred Chandler
Strategi di
rumuskan
Timbul masalah
administratif
Kinerja Organisasi
turun
Kinerja organisasi
meningkat
Struktur organisasi
baru di bentuk
Restrukturisasi dan Rekayasa Ulang
 Restrukturisasi dan Rekayasa Ulang menjadi hal biasa
yang dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa.
 Restrukturisasi—juga disebut memperkecil ukuran
perusahaan, menyesuaikan perusahaan atau
mengurangi ukuran perusahaan dalam arti jumlah
karyawan, jumlah divisi atau unit, jumlah tingkat
hierarki dalam struktur organisasi perusahaan
 Restrukturisasi terutama berkaitan dengan
kesejahteraan pihak yang berkepentingan (pemegang
saham) ketimbang kesejahteraan karyawan
Rekayasa Ulang
 Rekayasa ulang lebih berkaitan dengan kesejahteraan
karyawan dan pelanggan ketimbang kesejahteraan
pemegang saham.
 Rekayasa ulang juga sering disebut sebagai
Manajemen Proses, Inovasi proses, atau redesain
proses– yang mengankut rekonfigurasi atau redesain
pekerjaan, tugas dan proses untuk tujuan
memperbaiki biaya, mutu, jasa dan kecepatan.
 Rekayasa ulang biasanya tidak mempengaruhi
struktur atau bagian organisasi, tidak juga berarti
kehilangan pekerjaan atau karyawan dikeluarkan
Prestasi kerja, gaji dan Strategi
 Dalam beberapa kasus, kebanyakan perusahaan
dewasa ini memberikan beberapa bentuk pembayaran
atas prestasi kerja untuk karyawan dan manajer
ketimbang eksekutif puncak.
 Berbagi laba adalah bentuk kompensasi insentif yang
banyak digunakan.
 Manajemen Kompensasi yang kompetitif, adil dan
transparan merupakan “instrumen” dalam
meningkatkan prestasi kerja karyawan dalam tahap
implementasi strategi.
Mengelola penolakan terhadap
perubahan
 Tidak ada organisasi atau individu yang dapat
menghindari perubahan
 Penolakan terhadap perubahan dapat
dipertimbangkan ancaman tunggal paling besar untuk
mengimplementasikan strategi.
 Penolakan dalam bentuk menyabot mesin produksi,
absen, mengajukan keluhan yang tidak terbukti, dan
tidak bersedia bekerja sama terjadi secara reguler
dalam organisasi
Strategi Mengelola perubahan
 Penolakan terhadap perubahan dapat muncul pada tahap
atau tingkat dari proses implementasi strategi.
 Tiga strategi dalam mengelola perubahan;
 strategi perubahan yang dipaksakan; berupa memebrikan
perintah dan memaksakan perintah tersebut (konsekwensi
implementasi cepat)
 Strategi perubahan edukatif; adalah menyajikan informasi
untuk meyakinkan orang akan perlunya perubahan
(konsekwensi implementasi lambat)
 Strategi perubahan rasional atau kehendak sendiri; adalah
strategi yang berusaha meyakinkan individu bahwa
perubahan adalah untuk keuntungan pribadi.
Persoalan Operasi/produksi
 Kemampuan produksi/operasi, keterbatsan dan kebijakan
dapat meningkatkan atau menghambat pencapaian
sasaran secara signifikan.
 Proses produksi biasanya terdiri dari 70 persen aset total
perusahaan.
 Bagian terbesar proses mengimplementasikan strategi
berlangsung ditempat produksi.
 Keputusan mengenai besar pabrik, lokasi pabrik, desain
strategi, pilihan peralatan, jenis perkakas, banyaknya
sediaan, pengendalian sediaan, pengendalian mutu,
pengendalian biaya, penggunaan standar dll dapat
mempunyai dampak dramatis pada sukses atau gagalnya
usaha mengimplementasikan strategi
Persoalan SDM
 Tugas Manajer SDM berubah cepat ketika perusahaan
mengurangi jumlah karyawan dan melakukan reorganisasi.
 Tanggung jawab strategis dari manajer SDM adalah
termasuk menilai staf dan biaya untuk strategi alternatif
yang diusulkan dalam perumusan strategi dan rencana
penempatan staf untuk mengimplementasikan strategi
secara efektif.
 Aspek-aspek tentang pelatihan, pengembangan karyawan,
PHK, reimunasi, Kesehatan karyawan, pemotivasian
karyawan merupakan tugas dari MSDM yang akan
menentukan kualitas Implementasi Strategi
Kesimpulan
 Perumusan strategi yang sukses sama sekali tidak
menajmin keberhasilan implementasi strategi.
 Merumuskan strategi yang tepat saja tidak cukup,
karena karyawan dan manajer harus dimotivasi untuk
mengimplementasikan strategi tersebut.

More Related Content

What's hot

BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL Heriansyah Effendi
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanMonang Sinaga
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBALPERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBALWilliam Perkasa
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
Implementasi Strategi
Implementasi StrategiImplementasi Strategi
Implementasi StrategiEko Mardianto
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisZaldeeho Nei
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalAsep suryadi
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen OperasionalFalanni Firyal Fawwaz
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1ReniFatmawati5
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokanRizky Akbar
 

What's hot (20)

BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBALPERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Implementasi Strategi
Implementasi StrategiImplementasi Strategi
Implementasi Strategi
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian Bisnis
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
Evaluasi Strategi
Evaluasi StrategiEvaluasi Strategi
Evaluasi Strategi
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Strategi Operasi
Strategi OperasiStrategi Operasi
Strategi Operasi
 
strategi operasi Makalah
strategi operasi Makalahstrategi operasi Makalah
strategi operasi Makalah
 
Analisis lingkungan perusahaan
Analisis lingkungan perusahaanAnalisis lingkungan perusahaan
Analisis lingkungan perusahaan
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan
 

Similar to Tm 8 implementasi strategi bag 1

Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdfFred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdfhilman39
 
tugas kelompok chaprter 7(kelompok 1).docx
tugas kelompok chaprter 7(kelompok 1).docxtugas kelompok chaprter 7(kelompok 1).docx
tugas kelompok chaprter 7(kelompok 1).docxPenyimpananAlif
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...Ipung Sutoyo
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...sitiwaliha
 
Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...
Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...
Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...Wina Winarsih
 
STRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptx
STRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptxSTRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptx
STRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptxNovieAnggriani1
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...sitiwaliha
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYAlfrianty Sauran
 
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...A'aron Dicky Taruna Putra
 
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...aryarhms
 
Makalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik utsMakalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik utsridho anugrah
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...Ipung Sutoyo
 
1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...
1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...
1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...santikamaruhun93
 
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Nadiatur Rakhma
 
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputraTugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputraAfrizon Saputra
 

Similar to Tm 8 implementasi strategi bag 1 (20)

Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdfFred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
 
tugas kelompok chaprter 7(kelompok 1).docx
tugas kelompok chaprter 7(kelompok 1).docxtugas kelompok chaprter 7(kelompok 1).docx
tugas kelompok chaprter 7(kelompok 1).docx
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
 
Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...
Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...
Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...
 
STRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptx
STRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptxSTRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptx
STRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptx
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
 
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
 
80764721 makalah
80764721 makalah80764721 makalah
80764721 makalah
 
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
 
Makalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik utsMakalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik uts
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
 
Presentasi ke 10
Presentasi ke 10Presentasi ke 10
Presentasi ke 10
 
TUGAS MAKALAH 1
TUGAS MAKALAH 1TUGAS MAKALAH 1
TUGAS MAKALAH 1
 
1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...
1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...
1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...
 
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
 
Tugas makalah uas
Tugas makalah uasTugas makalah uas
Tugas makalah uas
 
TUGAS MAKALAH 1
TUGAS MAKALAH 1TUGAS MAKALAH 1
TUGAS MAKALAH 1
 
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputraTugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Tm 8 implementasi strategi bag 1

  • 1.
  • 2. Pendahuluan  Proses manajemen strategis tidak berakhir ketika perusahaan memutuskan strategi apa yang akan dilakukan  Harus ada penerjemahan pemikiran strategis menjadi tindakan strategis, Penerjemahan akan lebih mudah bila manajer dan karyawan perushaan memahami bisnis, merasa merupakan bagian dari bisnis.  Mengimplementasikan strategi mempengaruhi sebuah organisasi dari puncak sampai ke dasar; tindakan ini membrikan dampak semua fungsional dan bidang divisi dari suatu bisnis
  • 3. Sifat dari Implementasi Strategi  Perumusan strategi yang sukses tidak menjamin Implementasi Strategi yang sukses.  Selalu lebih sulit melakukan sesuatu (Implementasi Strategi) ketimbang melakukan perumusan strategi.  Walaupun mutlak berkaitan, Implementasi strategi secara mendasar berbeda dari perumusan strategi[
  • 4. Perumusan Vs Implementasi Strategi Perumusan Strategi Implementasi Strategi 1. Memposisikan daya sebelum tindakan 2. Memfokuskan pada efektivitas 3. Menekankan pada proses intelektual 4. Memerlukan keterampilan intuitif dan analitis yang baik 5. Memerlukan koordinasi diantara beberapa individual 1. Mengelola daya selama tindakan 2. Memfokuskan pada efisiensi 3. Menekankan pada proses operasional 4. Memerlukan keterampilan memotivasi dan kepemimpinan yang khusus 5. Memerlukan koordinasi diantara banyak orang
  • 5.  Konsep dan alat perumusan strategi tidak berbeda banyak untuk ukuran organisasi kecil, besar, mencari laba atau nirlaba sekalipun. Akan tetapi, Implementasi startegi amat bervariasi menurut tipe dan ukuran organisasi.  Dalam semua organisasi, kecuali yang kecil, eralihan dari perumusan strategi menjadi implementasi strategi memerlukan pergeseran tanggung jawab dari ahli strategi kepada manajer divisi dan fungsional.
  • 6. Perspektif Manajemen  Masalah manajemen diseputar Implementasi Strategi meliputi; menetapkan sasaran tahunan, melengkapi kebijakan, mengalokasikan sumberdaya, mengubah struktur organisasi, restrukturisasi dan rekayasa ulang, revisi rancangan penghargaan dan insentif, minimalisasi penolakan terhadap perubahan, menyesuaikan proses produksi/operasi, mengembangkan fungsi manajemen sumberdaya manusia yang efektif
  • 7. Sasaran Tahunan  Menetapkan sasaran tahunan mrupakan aktivitas yang secara langsung melibatkan semua manajer dalam sebuah organisasi.  Sasaran tahunan penting bagi Implementasi strategi karena; (1). Menggambarkan dasar untuk mengalokasikan sumber daya; (2). Merupakan mekanisme utama mengevaluasi manajer; (3). Merupakan instrumen utama untuk memonitor kemajuan kearah pencapaian sasaran jangka panjang, dan (4). Menetapkan prioritas organisasi, divisi dan departemen.
  • 8. Tujuan sasaran tahunan  Sasaran tahunan berfungsi sebagai pedoman untuk mengambil tindakan, mengarahkan dan menyalurkan usaha serta aktivitas dari anggota organisasi.  Sasaran tahunan menadi sumber legitimasi dalam perusahaan dengan mempertimbangkan aktivitas dengan pemercaya  Sasaran tahunan dipakai sebagai standar prestasi kerja  Sasaran tahunan sebagai sumber motivasi karywan dan identifikasi yang penting  Sasaran tahunan memberikan insentif bagi manajer dan karyawan untuk berkarya  Sasaran tahunan menjadi dasar dsain organisasi
  • 9. Sifat Sasaran tahunan  Sasaran tahunan dinyatakan dalam arti profitabilitas, pertumbuhan, dan pangsa pasar oleh segmen bisnis, wilayah geografi, kelompok pelanggan dan produk yang dijumpai dalam organisasi.  Sasaran tahunan harus dapat diukur, konsisten, masuk akal, menantang, jelas, dikomunikasikan keseluruh bagian organisasi, mempunyai dimensi waktu yang memadai dan dilengkapi dengan reward and punishment yang sepadan
  • 10. Kebijakan  Perubahan dalam arah strategis tidak terjadi secacar otomatis. Setiap hari diperlukan kebijakan agar strategi dapat berfungsi.  Kebijakan mempermudah penyelesaian masalah yang terjadi berulang kali dan menjadi pedoman implementasi strategi  Kebijakan merujuk pada metode, prosedur, aturan, formulir dan praktek administratif spesifik yang ditetapkan untuk mendukung dan mendorong pekerjaan kearah sasaran yang dinyatakan.  Kebijakan memperjelas apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam mengejar sasaran organisasi
  • 11. Alokasi Sumberdaya  Alokasi sumberdaya adalah aktivitas manejemen sentral yang memungkinkan pelaksanaan strategi.  Dalam organiasi yang tidak menggunakan pendektan manajemen strategis untuk membuat keputusan, alokasi sumberdaya sering didasarkan pada faktor politik dan pribadi.
  • 12. Mengelola Konflik  Sasaran yang saling tergantung dan persaingan memperbutkan sumberdaya yang terbatas sering menyebabkan timbulnya konflik.  Konflik dapat didefinisikan sebagi ketidaksetujuan antara dua pihak atau lebih mengenai satu atau beberapa masalah.  Menetapkan sasaran tahunan dapat menyebabkan konflik karena individu mempunyai harapan dan persepsi, jadwal meyebabkan tekanan, kepribadian tidak cocok dan salah pengertian terjadi diantara bagian.
  • 13. Mengelola Konflik (lanjutan)  Konflik tidak mungkin dihindari dalam organisasi, konflik harus ditangani dan diselesaikan sebelum konsekwensi yang merusak fungsi mempengaruhi prestasi kerja organisasi  Konflik tidak selalu jelek; konflik dapat berfungsi membangkitkan semangat pihak-pihak yang bertentangan dan dapat membantu manajer mengenali masalah
  • 14. Mencocokkan STRUKTUR dengan STRATEGI Perubahan dalam strategi sering mengharuskan adanya perubahan dalam struktur organisasi dengan dua alasan; 1. Struktur terutama menentukan bagaimana sasaran dan kebijakan ditetapkan, 2. Struktur adalah cara menentukan sumberdaya akan dialokasikan
  • 15. Relasi Struktur Strategi Alfred Chandler Strategi di rumuskan Timbul masalah administratif Kinerja Organisasi turun Kinerja organisasi meningkat Struktur organisasi baru di bentuk
  • 16. Restrukturisasi dan Rekayasa Ulang  Restrukturisasi dan Rekayasa Ulang menjadi hal biasa yang dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa.  Restrukturisasi—juga disebut memperkecil ukuran perusahaan, menyesuaikan perusahaan atau mengurangi ukuran perusahaan dalam arti jumlah karyawan, jumlah divisi atau unit, jumlah tingkat hierarki dalam struktur organisasi perusahaan  Restrukturisasi terutama berkaitan dengan kesejahteraan pihak yang berkepentingan (pemegang saham) ketimbang kesejahteraan karyawan
  • 17. Rekayasa Ulang  Rekayasa ulang lebih berkaitan dengan kesejahteraan karyawan dan pelanggan ketimbang kesejahteraan pemegang saham.  Rekayasa ulang juga sering disebut sebagai Manajemen Proses, Inovasi proses, atau redesain proses– yang mengankut rekonfigurasi atau redesain pekerjaan, tugas dan proses untuk tujuan memperbaiki biaya, mutu, jasa dan kecepatan.  Rekayasa ulang biasanya tidak mempengaruhi struktur atau bagian organisasi, tidak juga berarti kehilangan pekerjaan atau karyawan dikeluarkan
  • 18. Prestasi kerja, gaji dan Strategi  Dalam beberapa kasus, kebanyakan perusahaan dewasa ini memberikan beberapa bentuk pembayaran atas prestasi kerja untuk karyawan dan manajer ketimbang eksekutif puncak.  Berbagi laba adalah bentuk kompensasi insentif yang banyak digunakan.  Manajemen Kompensasi yang kompetitif, adil dan transparan merupakan “instrumen” dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan dalam tahap implementasi strategi.
  • 19. Mengelola penolakan terhadap perubahan  Tidak ada organisasi atau individu yang dapat menghindari perubahan  Penolakan terhadap perubahan dapat dipertimbangkan ancaman tunggal paling besar untuk mengimplementasikan strategi.  Penolakan dalam bentuk menyabot mesin produksi, absen, mengajukan keluhan yang tidak terbukti, dan tidak bersedia bekerja sama terjadi secara reguler dalam organisasi
  • 20. Strategi Mengelola perubahan  Penolakan terhadap perubahan dapat muncul pada tahap atau tingkat dari proses implementasi strategi.  Tiga strategi dalam mengelola perubahan;  strategi perubahan yang dipaksakan; berupa memebrikan perintah dan memaksakan perintah tersebut (konsekwensi implementasi cepat)  Strategi perubahan edukatif; adalah menyajikan informasi untuk meyakinkan orang akan perlunya perubahan (konsekwensi implementasi lambat)  Strategi perubahan rasional atau kehendak sendiri; adalah strategi yang berusaha meyakinkan individu bahwa perubahan adalah untuk keuntungan pribadi.
  • 21. Persoalan Operasi/produksi  Kemampuan produksi/operasi, keterbatsan dan kebijakan dapat meningkatkan atau menghambat pencapaian sasaran secara signifikan.  Proses produksi biasanya terdiri dari 70 persen aset total perusahaan.  Bagian terbesar proses mengimplementasikan strategi berlangsung ditempat produksi.  Keputusan mengenai besar pabrik, lokasi pabrik, desain strategi, pilihan peralatan, jenis perkakas, banyaknya sediaan, pengendalian sediaan, pengendalian mutu, pengendalian biaya, penggunaan standar dll dapat mempunyai dampak dramatis pada sukses atau gagalnya usaha mengimplementasikan strategi
  • 22. Persoalan SDM  Tugas Manajer SDM berubah cepat ketika perusahaan mengurangi jumlah karyawan dan melakukan reorganisasi.  Tanggung jawab strategis dari manajer SDM adalah termasuk menilai staf dan biaya untuk strategi alternatif yang diusulkan dalam perumusan strategi dan rencana penempatan staf untuk mengimplementasikan strategi secara efektif.  Aspek-aspek tentang pelatihan, pengembangan karyawan, PHK, reimunasi, Kesehatan karyawan, pemotivasian karyawan merupakan tugas dari MSDM yang akan menentukan kualitas Implementasi Strategi
  • 23. Kesimpulan  Perumusan strategi yang sukses sama sekali tidak menajmin keberhasilan implementasi strategi.  Merumuskan strategi yang tepat saja tidak cukup, karena karyawan dan manajer harus dimotivasi untuk mengimplementasikan strategi tersebut.