2. Kepemimpinan merupakan suatu topik bahasan
yang klasik, namun tetap sangat menarik untuk diteliti
karena sangat menentukan berlangsungnya suatu
organisasi. Kepemimpinan itu esensinya adalah
pertanggungjawaban. Masalah kepemimpinan masih
sangat baik untuk diteliti karena tiada habisnya untuk
dibahas di sepanjang peradaban umat manusia. Terlebih
pada zaman sekarang mencari pemimpin yang baik
(good leader) sangat sulit.
Melihat betapa pentingnya peran dari seorang
pemimpin, maka seorang pemimpin harus berkembang
dalam hal gaya kepemimpinannya agar dapat
memimpin bawahannya dengan baik sehingga tujuan
organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien.
3. Pengertian Kepemimpinan / Leadership ?
Apa saja unsur-unsur kepemimpinan ?
Apa saja Dasar-Dasar Kepemimpinan ?
Apa saja macam-macam gaya kepemimpinan ?
Bagaimana Karakteristik Pemimpin yang Baik ?
4. Leadership atau Kepemimpinan adalah
kemampuan untuk mengarahkan pengikut-pengikutnya
untuk bekerja sama dengan kepercayaan
serta tekun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
oleh pimpinan mereka.
Kepemimpinan dapat juga di artikan sebagai
kemampuan seseorang mempengaruhi dan
memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai
tujuan bersama.
5. Kepemimpinan Menurut George R. Terry (1972:458):
Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang- orang
supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan Menurut Ralph M. Stogdill dalam Sutarto
(1998b:13): Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi
kegiatan-kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam
usaha mereka menetapkan dan mencapai tujuan.
Kepemimpinan Menurut Sutarto (1998b:25): Kepemimpinan
adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan
mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar
bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
6. 1. Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang di sebut pemimpin
(leader)
2. Adanya orang lain yang dipimpin
3. Adanya kegiatan menggerakan orang lain yang dilakukan dengan
mempengaruhi dan menggerakkan perasaan, pikiran dan tingkah laku
4. Adanya tujuan yang hendak dicapai baik dirumuskan secara
sistematis maupun bersifat seketika
5. Berlangsung berupa proses di dalam kelompok/ organisasi baik besar
dan banyak maupun kecil dengan sedikit orang-orang yang dipimpin
7. Penentuan tujuan
Seorang pemimpin harus memastikan dari awal bahwa semua
anggota teamnya memahami maksud dan tujuan organisasi. Apa visi
dan misi organisasi harus sudah terinternalisasi di diri masing-masing
anggota.
Komunikasi
Semua kebijakan, keputusan, informasi atau berita apapun yang
dibuat oleh top management terkait kebaikan perusahaan harus
dikomunikasikan dengan baik kepada semua anggota team
8. Kepercayaan
Komunikasi yang efektif didasari dengan adanya saling
percaya antara pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi tersebut;
dalam hal ini antara leader dengan bawahannya. Penentuan arah
tujuan organisasi sudah dibuat, kemudian dikomunikasikan dan
komunikasinya dibangun di atas kepercayaan.
Akuntabilitas (Pertanggung Jawaban)
Banyak pemimpin yang akhirnya gagal menjalankan
beberapa proyek karena melalaikan dasar ini. Hal ini tidak
dimaksudkan untuk mencari siapa yang bersalah atas kegagalan
organisasi, tapi ditujukan untuk menuntut pertanggungjawaban dari
semua orang yang terlibat dalam organisasi tersebut. Prinsip ini
memunculkan kaidah check-list, monitoring.
9. Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory )
Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh
terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi, antara lain :
• Kecerdasan
• Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial
• Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi
• Sikap Hubungan Kemanusiaan
Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang
mendasarkan teori ini memiliki kecendrungan kearah 2 hal.
• Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang
menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan.
• Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang
memberikan batasan kepada bawahan.
Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah
bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada
bawahan dan terhadap hasil yang tinggi pula.
10. Teori Kewibawaan Pemimpin
Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan
kepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan
dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara perorangan
maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk
melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.
Teori Kepemimpinan Situasi
Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa
yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan
dan tingkat kedewasaan bawahan.
Teori Kelompok
Agar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada
pertukaran yang positif antara pemimpin dengan pengikutnya.
11. Menurut Heidjrachman dan S. Husnan gaya kepemimpinan adalah
pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan
organisasi dengan tujuan individu untuk mencapai tujuan tertentu.
Sementara itu, pendapat lain dari Hersey menyebutkan bahwa gaya
kepemimpinan adalah pola tingkah laku (kata-kata dan
tindakantindakan) dari seorang pemimpin yang dirasakan oleh orang
lain.
Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang
digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut
mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti
yang ia inginkan.
12. •Gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan
kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh.
Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh
si pemimpin, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan
tugas yang telah diberikan
Gaya Kepemimpinan
Otoriter/Authoritarian
•Gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas
kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu
mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh.
Pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta
tanggung jawab para bawahannya.
Gaya Kepemimpinan
Demokratis/Democratic
•Pemimpin jenis ini hanya terlibat dalam kuantitas yang kecil di
mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan
dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
Gaya Kepempinan
Bebas/Laisser Faire
13. Gaya
Kepemimp
inan
Karismatis
Dari 4
Kepribadia
n
Gaya
Kepemimp
inan
Otoriter
Gaya
Kepemimp
inan
Moralis
Gaya
Kepemimp
inan
Diplomatis
14. Kelebihan
Mampu menarik orang. Mereka terpesona dengan cara berbicaranya
yang membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian
ini visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan tantangan
Kekurangan
Tidak konsisten. Apa yang diucapkan ternyata tidak dilakukan.
Ketika diminta pertanggungjawabannya, si pemimpin akan memberikan
alasan, permintaan maaf, dan janji.
15. Kelebihan
Dilihat dari sisi perspektif. Hanya pemimpin dengan kepribadian
ini yang bisa melihat kedua sisi. Apa yang menguntungkan dirinya, dan
juga menguntungkan lawannya.
Kekurangan
Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan
gaya diplomatis ini. Umumnya, mereka sangat sabar dan sanggup
menerima tekanan yang mungkin sangat keterlaluan. Disebabkan hal inilah
yang membuat para pengikutnya meninggalkan si pemimpin.
16. Kelebihan
Ada di pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun tembok yang
mampu menghalangi langkah pemimpin ini. Ketika dia memutuskan suatu
tujuan, itu adalah harga mati, tidak ada alasan, yang ada adalah hasil.
Langkah – langkahnya penuh perhitungan dan sistematis.
Kekurangan
Dingin dan sedikit kejam adalah kelemahan pemimpin dengan
kepribadian merah ini. Mereka sangat mementingkan tujuan sehingga
tidak pernah peduli dengan cara. Makan atau dimakan adalah prinsip
hidupnya.
17. Kelebihan
Mereka hangat dan sopan kepada semua orang. Memiliki empati
yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, juga sabar, murah
hati Segala bentuk kebajikan ada dalam diri pemimpin ini. Orang – orang
yang datang karena kehangatannya terlepas dari segala kekurangannya.
Kekurangan
Kelemahan dari pemimpinan seperti ini adalah emosinya. Rata
orang seperti ini sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih dan
mengerikan, kadang pula bisa sangat menyenangkan dan bersahabat.
18. 1. Jujur dan Dapat
Dipercaya
Jujur dan dapat dipercaya
adalah modal dasar seorang
pemimpin. Tidak hanya
anggota tim yang harus
memiliki sifat ini. Dengan
dilandasi oleh sifat ini, maka
anggota timnya pun dengan
sendirinya akan mengikuti
pimpinannya.
2. Mampu Bertanggung
Jawab
Tidak hanya menyalahkan
anggota timnya apabila
target yang telah ditentukan
tidak berhasil dicapai.
Seorang pemimpin pun
harus mampu dan mau
bertanggung jawab. Karena
seorang pemimpin akan
selalu diminta
pertanggungjawabannya
terhadap apa yang
dipimpinnya dan keputusan
yang diambilnya.
19. 3. Mampu Menentukan Skala
Prioritas
Seorang pemimpin hendaknya
mampu menentukan skala
prioritas. Dengan skala prioritas,
anggota timnya mampu bekerja
secara optimal dan mampu
menyelesaikan tugas dengan
tepat waktu. Pimpinan yang baik
mengetahui kapan waktunya
lembur dan kapan waktunya
pulang pagi…
4. Mampu Mendelegasikan Tugas
Pendelegasian tugas amat
penting. Seorang pemimpin harus
bisa mendelegasikan tugas
kepada orang yang tepat. Selain
itu, pendelegasian juga
merupakan salah satu cara untuk
mempercayai anggota timnya.
Sehingga pemimpin mampu
menempatkan anggota timnya
sesuatu dengan kapasitas masing-masing
anggotanya. The right
man on the right job. Dan yang
tidak kalah penting adalah
dengan pendelegasian,
pemimpin akan bisa lebih fokus
kepada tugas yang lebih penting.
20. 5. Cepat Menangani dan
Mengatasi Masalah
Responsif dalam mengatasi
masalah amat penting agar
masalah yang muncul bisa
dengan cepat tertangani
dan mendapat solusi yang
tepat. Sehingga
permasalahan tidak
berlarut-larut dan tidak
menimbulkan permasalahan
baru lainnya.
6. Memiliki Sikap Positif
Setiap pemimpin harus memiliki
sikap positif. Hal ini penting,
karena dengan sikap positif
akan mampu melihat visinya
kedepan dengan optimis,
bukan sebagai sebuah beban
yang harus dipikul.
21. 7. Kemampuan
Berkomunikasi Efektif
Pemimpin perlu
berkomunikasi secara efektif
agar pesan yang akan
disampaikan jelas, tidak
salah tangkap dan salah
arah. Kemampuan ini mutlak
dimiliki, karena mampu
menyelaraskan semua
anggota timnya mencapai
tujuan yang ditentukan.
8. Keberanian Sosial dan
Percaya Diri
Seorang pemimpin yang baik
memiliki keberanian sosial dan
kepercayaan diri yang tinggi.
Sehingga seorang pemimpin
mampu mengangkat harkat
timnya.
22. 9. Mampu Mengembangkan
Setiap Anggota Tim
Setiap pemimpin yang baik
selalu mengembangkan setiap
anggota timnya. Karena
dengan SDM yang kuat, tujuan
yang hendak dicapai pun akan
lebih mudah tercapai
10. Mampu mengendalikan
keadaan
Seorang pemimpin dituntut
dapat mengendalikan
keadaan. misalnya, seorang
dituntut memiliki sifat
humoris. Agar timnya pun
mampu tertawa disaat
suasana sedang dilanda
masalah. Sehingga
permasalahan tidak
menambah beban yang
sudah ada.
Itulah 10 ciri pemimpin yang baik hendaknya harus dimiliki oleh
setiap seorang pemimpin. Sehingga seorang pemimpin akan
mampu menjadi man behind the gun. Kita sebagai pemimpin
sudahkah memiliki ciri-ciri tersebut?