Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan bentuk pada anak usia TK melalui kegiatan bermain konstruksi dengan balok. Terdapat 18 tahapan yang menunjukkan perkembangan pemahaman anak tentang bentuk-bentuk geometri dan representasi ruang melalui bangunan yang dibuat. Guru berperan penting dalam memotivasi dan memfasilitasi kegiatan bermain konstruksi anak.
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
RUMAH LINGKUNGAN
1. PENGENALAN BENTUK
PADA TEMA LINGKUNGAN
SUB TEMA RUMAH
PENGENALAN BENTUK
PADA TEMA LINGKUNGAN
SUB TEMA RUMAH
35 menit
Dr. RACHMA HASIBUAN, M.Kes
Dosen PGPAUD FIP Unesa
2. Latar belakang:
Dunia Anak = Dunia Bermain :
bermain merupakan kegiatan pokok dan
penting untuk anak.
Bermain bagi anak mempunyai nilai yang
sama dengan bekerja dan belajar bagi
orang dewasa.
3. Anak belajar melalui keterlibatan langsung.
Pemilihan permainan disesuaikan dengan usia
anak.
Materi permainan pilih yang dekat dengan
anak.
Ciptakan lingkungan belajar yang eksploratif
bagi anak.
Pendidik bertanggung jawab terhadap kegitan
bermain anak.
Pendidik harus mampu memotivasi anak
untuk mengembangkan permainan anak.
4. Bermain bagi anak:
Bermain merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan anak untuk memperoleh
kesenangan, tanpa mempertimbangkan
hasil akhir.
Ada orang tua/pendidik -------- yang
berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak
bermain akan membuat anak menjadi malas
belajar dan bodoh.
Anggapan ini kurang bijaksana, karena
beberapa ahli psikologi mengatakan : bahwa
permainan sangat besar pengaruhnya
terhadap perkembangan jiwa anak.
7. Faktor-faktor yang
mempengaruhi permainan anak:
1. Kesehatan
2. Intelegensi
Anak yang cerdas lebih aktif
dibandingkan dengan anak yang kurang
cerdas. Anak-anak yang cerdas
lebih menyenangi permainan-permainan
yang bersifat intelektual atau permainan
yang banyak merangsang daya berpikir
3. Jenis kelamin
Anak perempuan lebih sedikit melakukan
permainan yang menghabiskan banyak energi
8. Lanjut:
4. Lingkungan
Anak yang dibesarkan di
lingkungan yang kurang
menyediakan peralatan, waktu, dan
ruang bermain bagi anak, akan
menimbulkan aktivitas bermain anak
berkurang.
5. Status sosial ekonomi
9. PENGARUH BERMAIN BAGI
PERKEMBANGAN ANAK
1)Bermain mempengaruhi perkembangan
fisik anak
2)Bermain dapat digunakan sebagai terapi
3)Bermain dapat mempengaruhi
pengetahuan anak
4)Bermain mempengaruhi perkembangan
kreativitas anak
5)Bermain dapat mengembangkan tingkah
laku sosial anak
6)Bermain dapat mempengaruhi nilai moral
anak
10. KOGNITIF
Memberikan kesempatan untuk mencoba
hal baru
Mengaplikasikan kenyataan dalam
representasi simbolis
Memberikan kesempatan untuk problem
solving
Mengembangkan kreativitas
12. Sosial
1. Kecakapan Sosial
Anak berlatih memanage lingkungan
melalui kerjasama, tolong menolong,
dan keberhasilan pemecahan
masalah
2. Pengetahuan Sosial
Kemampuan anak untuk berpikir
mengenai lingkungan sosial sekitar
anak
14. Macam-macam permainan dan manfaatnya
bagi perkembangan jiwa anak
A. Permainan Aktif
1. Bermain bebas dan spontan atau eksplorasi
2. Drama
3. Bermain musik
4. Mengumpulkan atau mengoleksi sesuatu
5. Permainan olah raga
B. Permainan Pasif
1. Melihat gambar/Membaca
2. Mendengarkan radio
3. Menonton televisi
15. Jenis-jenis permainan yg lain:
1.Constructive Play
Anak menggunakan peralatan bermain untuk
menciptakan sesuatu
Contoh: balok, playdough, kertas.
17. 3. Unoccupied
Play
Terjadi ketika anak tidak terlibat dalam
permainan seperti anak-anak lain atau
melakukan gerakan-gerakan acak
yang nampaknya tidak memiliki suatu
tujuan.
20. 6. Parallel play
Terjadi ketika anak bermain terpisah
dari anak-anak lain, tetapi
menggunakan mainan yang sama
seperti yang digunakan anak lain atau
dengan cara meniru cara mereka
bermain.
21. 7. Assosiative Play
Anak bermain bersama dengan anak
lain dalam satu kelompok.
Anak mungkin akan bertukar bahan
dan bahasa, tetapi disini tidak ada
tujuan yang direncanakan untuk
bermain
22. 8. Cooperative play
Interaksi sosial di dalam suatu
kelompok yang memiliki suatu
rasa identitas kelompok dan
kegiatan yang terorganisasi.
23. KOMPONEN SUMBER BELAJAR
SUMBER
BELAJAR
DEFINISI BY DESIGN BY UTILIZATION
PESAN
(Message)
Informasi yang
harus
disampaikan
Bahan pelajaran,
naskah berisi fakta,
konsep, teori
Ceritera rakyat,
dongeng, nasehat,
petuah, dll.
MANUSIA
(Man)
Orang-orang yg
mmenyimpan &
mentransmisi
informasi
Guru, anak Nara Sumber (pemuka/
tokoh masy, pedagang,
seniman, dll)
BAHAN
(Software)
Sesuatu yg
menyimpan
informasi
Transparansi, kaset,
film, buku, gambar, dll.
Balok, platisin, puzle,
alat rumahtangga,
pertukangan, dll.
ALAT
(Hardware)
Sesuatu yg dapat
mentransformasi
informasi
Projektor, TV,
Komputer, kamera,
papan tulis, dll.
alat mobil, balok, dll.
METODE
(Strategy)
Prosedur/cara
guna menyam-
paikan informasi
Ceramah, bercakap-
cakap, sosiodrama,
simulasi, demonstrasi,
dll.
Out door, bercerita,
bercakap-cakap,
lesehan, dll.
LINGKUNGAN
(Setting)
Situasi terjadinya
proses penyam-
paian informasi
Ruang kelas, studio,
auditorium, rumah,
sawah, dll.
Pasar, museum, kantor
pos, posyandu, rumah
bersalin, dll.
24. MANFAAT & KEGUNAAN SB
(dalam konteks pembelajaran)
Memberi pengalaman kongkrit dan langsung
kepada anak.
Menyajikan sesuatu yang pernah dilihatnya/
diamati secara langsung.
Memperluas cakrawala sajian di dalam kelas.
Memberi informasi yang akurat dan terbaru,
atau melengkapi imajinasi anak.
Membantu memecahkan masalah-masalah
pendidikan (makro & mikro).
Memberi atau mempertinggi motivasi belajar
anak.
Merangsang kreativitas dan kemampuan
berfikir kritis... (Heinich, et.al, 1989,
Joyce&Weil, 1972, Dick&Carey, 1990)
25. PENGELOLAAN KEGIATAN
BELAJAR ANAK
JENIS
PENGELOLAAN
JENIS KEGIATAN
KLASIKAL
Apersepsi pembelajaran, pemberian tugas
Bercakap-cakap kelas
Pelaporan hasil kerja anak
Menarik kesimpulan
KELOMPOK
Bercakap-cakap dan pemecahan masalah
Melakukan percobaan
Mengamati sesuatu, bercakap-cakap &
mencatat hasil pengamatan anak
Mengumpulkan, dan mengelola data/benda
Membuat model / bangunan
INDIVIDU Anak mengkomunikasikan hasil yang dibuat
Menilai hasil buatan nya sendiri
26. Pengenalan bentuk pada anak TK
Usia TK sangat strategis untuk
dikenalkan konsep berbagai macam
bentuk dasar yang sederhana.
Rasa ingin tahu anak yang tinggi perlu
mendapat stimulasi/rangsangan,
motivasi sesuai dengan tahap
perkembangan anak.
27. Pengenalan bentuk sesuai dengan
usia anak (depdiknas, 2004) :
Usia 2-3 tahun: mampu menguasai 2 bentuk
(lingkaran dan bujur sangkar/persegi)
Usia 3-4 tahun: mampu menguasai 4 bentuk
(lingkaran, bujur sangkar/persegi, segi tiga dan segi
panjang
Usia 4-6 tahun: mampu menguasai 7 bentuk
(lingkaran, bujur sangkar /persegi, persegi panjang,
segi enam, belah ketupat, trapezium
32. PERAN GURU :
1. Pastikan bahwa alat permainan berfungsi dengan benar.
2. Izinkan anak untuk bermain dengan aman
3. Fokuskan pada proses daripada hasil karya anak
4. Bantu anak untuk memperoleh manfaat dalam
memecahkan masalah dan berpikir divergen.
5. Tambahkan peralatan yang semakin kompleks sesuai
dengan kemampuan anak.
6. Pilihlah kegiatan bermain yang memungkinkan anak
menguasai kemampuan sosial, kognitif, dan jasmani
7. Sinkronkan alat permainan dan peralatan yang sesuai
dengan tahap perkembangan anak.
34. TAHAP 1
Tidak ada bangunan
Anak meneliti ciri-ciri fisik dari bentuk balok
dengan membuat suara-suara,
memindahkan, menggerakkan, melakukan
percobaan, dan memanipulasi balok
dengan badannya sendiri.
36. TAHAP 3
Menyusun Garis Lurus ke
Samping
Anak menempatkan balok-balok bersisian atau
dari ujung ke ujung dalam satu garis.
37. TAHAP 4
Susunan Daerah Lurus ke Atas
Anak membangun dengan cara menggabungkan
tumpukan balok dan/atau menumpuk baris demi
baris (menumpuk sisi demi sisi).
38. TAHAP 5
Susunan Daerah Mendatar
Anak mengkombinasikan
barisan-barisan dari balok
dalam daerah mendatar.
39. TAHAP 6
RuangTertutup ke Atas
Anak menempatkan dua
balok sejajar yang
berjarak dan
menghubungkan
diantara dua balok
dengan satu balok di
atasnya, membentuk
meja, dll
41. TAHAP 8
Menggunakan Balok Untuk
Membangun BangunanTiga
Dimensi yang Padat
Anak membuat daerah
mendatar dari balok dan
menumpuk satu atau lebih
lapisan dari balok;
menyusun bangunan tiga
dimensi yang penuh tidak
berongga.
43. TAHAP 10
Menggabungkan/Mengkombinasika
n Beberapa Bentuk Bangunan
Anak menggunakan
bermacam-macam
kombinasi dari
bangunan-bangunan
garis lurus, dua dimensi
(daerah), dan tiga
dimensi (ruang).
BELUM DIBERI NAMA!
44. TAHAP 11
Mulai Memberi Nama
Anak membangun satu bangunan dan memberi
nama pada balok satu-satu sebagai “benda”
walaupun bangunan atau bentuk balok itu tidak
seperti “benda” itu, tetapi tetap mewakili pikiran
anak.
“Ini mobil.”
45. TAHAP 12
Satu Bangunan, Satu Nama
Anak memberi nama pada seluruh bangunan balok
sebagai satu “benda;” satu bangunan merepresentasikan
satu benda. Beberapa tahapan sebelumnya harus ada,
jangan disilaukan oleh nama atau cerita.
“Ini Mesjid.” “Ini Gedung Tinggi.”
46. TAHAP 13
“Bentuk-bentuk” Balok diberi
Nama
Anak memberi nama “bentuk-bentuk " balok dalam satu
bangunan mewakili “benda-benda.” Lebih dari satu balok
digunakan untuk membentuk obyek (contoh: kursi).
“Ada tempat tidur, meja,
dan TV.”
“Perabotan di dalam
rumah.”
47. TAHAP 14
Memberi Nama Obyek - obyek yang
Terpisah
Anak membangun bangunan termasuk obyek-obyek yang
terpisah; memberi nama pada masing-masing obyek
tersebut.
“Ini jembatan dengan mercu
suar.”
“Ini mesjid dan kolam
di sebelahnya”
49. TAHAP 16
Obyek - obyek di Dalam Ditempatkan
di Luar
Anak membangun bangunan tertutup yang
merepresentasikan ruang dalam dan ruang luar; obyek di
dalam ditempatkan di luar.
“Ini rumah saya. Keluarga bisa
menggunakan tempat tidur
dan perabotan lain.”
“Ini hotel. Orang-orang tidur di
tempat tidur. Ada meja dimana
kita bisa makan.”
50. TAHAP 17
Representasi Ruang Dalam & Ruang
Luar SecaraTepat
Anak membangun bangunan tertutup yang
merepresentasikan ruang dalam dan ruang luar. Oyek-
obyek di dalam dan di luar dipisahkan secara tepat.
“Ini stasiun kereta api. Kamu
parkir mobilmu di luar dan
pergi ke dalam membeli
tiket. Keretanya sudah
menunggu.”
51. TAHAP 18
Bangunan Dibangun Sesuai Skala
Anak membangun bangunan dengan “bentuk-bentuk”
balok terpisah; beberapa pengertian tentang skala mulai
terlihat dalam bangunan.
“Ada gedung kantor,
dan menara bandara.
Ruang antara
bangunannya dimana
orang dapat berjalan
tetapi kebanyakan
digunakan untuk
pesawat mendarat,
membawa orang-
orang bekerja. Ada
juga satu rumah
kecil.”
52. TAHAP 19
BangunanYangTerdiri Dari Banyak
Bagian
Anak membangun konfigurasi rumit yang
terdiri dari ruang dalam, petunjuk, rute, dan
pengertian skala.