SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 52
PENGENALAN BENTUK
PADA TEMA LINGKUNGAN
SUB TEMA RUMAH
PENGENALAN BENTUK
PADA TEMA LINGKUNGAN
SUB TEMA RUMAH
35 menit
Dr. RACHMA HASIBUAN, M.Kes
Dosen PGPAUD FIP Unesa
Latar belakang:
Dunia Anak = Dunia Bermain :
bermain merupakan kegiatan pokok dan
penting untuk anak.
Bermain bagi anak mempunyai nilai yang
sama dengan bekerja dan belajar bagi
orang dewasa.
Anak belajar melalui keterlibatan langsung.
Pemilihan permainan disesuaikan dengan usia
anak.
Materi permainan pilih yang dekat dengan
anak.
Ciptakan lingkungan belajar yang eksploratif
bagi anak.
Pendidik bertanggung jawab terhadap kegitan
bermain anak.
Pendidik harus mampu memotivasi anak
untuk mengembangkan permainan anak.
Bermain bagi anak:
Bermain merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan anak untuk memperoleh
kesenangan, tanpa mempertimbangkan
hasil akhir.
Ada orang tua/pendidik -------- yang
berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak
bermain akan membuat anak menjadi malas
belajar dan bodoh.
Anggapan ini kurang bijaksana, karena
beberapa ahli psikologi mengatakan : bahwa
permainan sangat besar pengaruhnya
terhadap perkembangan jiwa anak.
Bermain dilandasi
oleh
motivasi instrinsik
dari dalam diri anak
Aziz’s06
Bermain merupakan
pilihan yang bebas.
Ketika bermain, anak
fokus pada proses.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi permainan anak:
1. Kesehatan
2. Intelegensi
Anak yang cerdas lebih aktif
dibandingkan dengan anak yang kurang
cerdas. Anak-anak yang cerdas
lebih menyenangi permainan-permainan
yang bersifat intelektual atau permainan
yang banyak merangsang daya berpikir
3. Jenis kelamin
Anak perempuan lebih sedikit melakukan
permainan yang menghabiskan banyak energi
Lanjut:
4. Lingkungan
Anak yang dibesarkan di
lingkungan yang kurang
menyediakan peralatan, waktu, dan
ruang bermain bagi anak, akan
menimbulkan aktivitas bermain anak
berkurang.
5. Status sosial ekonomi
PENGARUH BERMAIN BAGI
PERKEMBANGAN ANAK
1)Bermain mempengaruhi perkembangan
fisik anak
2)Bermain dapat digunakan sebagai terapi
3)Bermain dapat mempengaruhi
pengetahuan anak
4)Bermain mempengaruhi perkembangan
kreativitas anak
5)Bermain dapat mengembangkan tingkah
laku sosial anak
6)Bermain dapat mempengaruhi nilai moral
anak
KOGNITIF
Memberikan kesempatan untuk mencoba
hal baru
Mengaplikasikan kenyataan dalam
representasi simbolis
Memberikan kesempatan untuk problem
solving
Mengembangkan kreativitas
Bahasa
Komunikasi
Kosa kata baru
Persiapan membaca dan
menulis
Sosial
1. Kecakapan Sosial
Anak berlatih memanage lingkungan
melalui kerjasama, tolong menolong,
dan keberhasilan pemecahan
masalah
2. Pengetahuan Sosial
Kemampuan anak untuk berpikir
mengenai lingkungan sosial sekitar
anak
TUJUAN DALAM PEMBELAJARAN
Macam-macam permainan dan manfaatnya
bagi perkembangan jiwa anak
A. Permainan Aktif
1. Bermain bebas dan spontan atau eksplorasi
2. Drama
3. Bermain musik
4. Mengumpulkan atau mengoleksi sesuatu
5. Permainan olah raga
B. Permainan Pasif
1. Melihat gambar/Membaca
2. Mendengarkan radio
3. Menonton televisi
Jenis-jenis permainan yg lain:
1.Constructive Play
Anak menggunakan peralatan bermain untuk
menciptakan sesuatu
Contoh: balok, playdough, kertas.
2. Dramatic Play
Anak merepresentasi
dunia nyata dalam
kegiatan bermain.
3. Unoccupied
Play
Terjadi ketika anak tidak terlibat dalam
permainan seperti anak-anak lain atau
melakukan gerakan-gerakan acak
yang nampaknya tidak memiliki suatu
tujuan.
4. Solitary
play
Terjadi ketika anak
bermain sendirian
dan mandiri.
Aziz’s06
5. Onlooker play
Terjadi ketika anak
menonton orang lain
bermain.
6. Parallel play
Terjadi ketika anak bermain terpisah
dari anak-anak lain, tetapi
menggunakan mainan yang sama
seperti yang digunakan anak lain atau
dengan cara meniru cara mereka
bermain.
7. Assosiative Play
Anak bermain bersama dengan anak
lain dalam satu kelompok.
Anak mungkin akan bertukar bahan
dan bahasa, tetapi disini tidak ada
tujuan yang direncanakan untuk
bermain
8. Cooperative play
Interaksi sosial di dalam suatu
kelompok yang memiliki suatu
rasa identitas kelompok dan
kegiatan yang terorganisasi.
KOMPONEN SUMBER BELAJAR
SUMBER
BELAJAR
DEFINISI BY DESIGN BY UTILIZATION
PESAN
(Message)
Informasi yang
harus
disampaikan
Bahan pelajaran,
naskah berisi fakta,
konsep, teori
Ceritera rakyat,
dongeng, nasehat,
petuah, dll.
MANUSIA
(Man)
Orang-orang yg
mmenyimpan &
mentransmisi
informasi
Guru, anak Nara Sumber (pemuka/
tokoh masy, pedagang,
seniman, dll)
BAHAN
(Software)
Sesuatu yg
menyimpan
informasi
Transparansi, kaset,
film, buku, gambar, dll.
Balok, platisin, puzle,
alat rumahtangga,
pertukangan, dll.
ALAT
(Hardware)
Sesuatu yg dapat
mentransformasi
informasi
Projektor, TV,
Komputer, kamera,
papan tulis, dll.
alat mobil, balok, dll.
METODE
(Strategy)
Prosedur/cara
guna menyam-
paikan informasi
Ceramah, bercakap-
cakap, sosiodrama,
simulasi, demonstrasi,
dll.
Out door, bercerita,
bercakap-cakap,
lesehan, dll.
LINGKUNGAN
(Setting)
Situasi terjadinya
proses penyam-
paian informasi
Ruang kelas, studio,
auditorium, rumah,
sawah, dll.
Pasar, museum, kantor
pos, posyandu, rumah
bersalin, dll.
MANFAAT & KEGUNAAN SB
(dalam konteks pembelajaran)
Memberi pengalaman kongkrit dan langsung
kepada anak.
Menyajikan sesuatu yang pernah dilihatnya/
diamati secara langsung.
Memperluas cakrawala sajian di dalam kelas.
Memberi informasi yang akurat dan terbaru,
atau melengkapi imajinasi anak.
Membantu memecahkan masalah-masalah
pendidikan (makro & mikro).
Memberi atau mempertinggi motivasi belajar
anak.
Merangsang kreativitas dan kemampuan
berfikir kritis... (Heinich, et.al, 1989,
Joyce&Weil, 1972, Dick&Carey, 1990)
PENGELOLAAN KEGIATAN
BELAJAR ANAK
JENIS
PENGELOLAAN
JENIS KEGIATAN
KLASIKAL
Apersepsi pembelajaran, pemberian tugas
Bercakap-cakap kelas
Pelaporan hasil kerja anak
Menarik kesimpulan
KELOMPOK
Bercakap-cakap dan pemecahan masalah
Melakukan percobaan
Mengamati sesuatu, bercakap-cakap &
mencatat hasil pengamatan anak
Mengumpulkan, dan mengelola data/benda
Membuat model / bangunan
INDIVIDU Anak mengkomunikasikan hasil yang dibuat
Menilai hasil buatan nya sendiri
Pengenalan bentuk pada anak TK
Usia TK sangat strategis untuk
dikenalkan konsep berbagai macam
bentuk dasar yang sederhana.
Rasa ingin tahu anak yang tinggi perlu
mendapat stimulasi/rangsangan,
motivasi sesuai dengan tahap
perkembangan anak.
Pengenalan bentuk sesuai dengan
usia anak (depdiknas, 2004) :
Usia 2-3 tahun: mampu menguasai 2 bentuk
(lingkaran dan bujur sangkar/persegi)
Usia 3-4 tahun: mampu menguasai 4 bentuk
(lingkaran, bujur sangkar/persegi, segi tiga dan segi
panjang
Usia 4-6 tahun: mampu menguasai 7 bentuk
(lingkaran, bujur sangkar /persegi, persegi panjang,
segi enam, belah ketupat, trapezium
BENTUK-BENTUK GEOMETRI :
PERAN GURU :
1. Pastikan bahwa alat permainan berfungsi dengan benar.
2. Izinkan anak untuk bermain dengan aman
3. Fokuskan pada proses daripada hasil karya anak
4. Bantu anak untuk memperoleh manfaat dalam
memecahkan masalah dan berpikir divergen.
5. Tambahkan peralatan yang semakin kompleks sesuai
dengan kemampuan anak.
6. Pilihlah kegiatan bermain yang memungkinkan anak
menguasai kemampuan sosial, kognitif, dan jasmani
7. Sinkronkan alat permainan dan peralatan yang sesuai
dengan tahap perkembangan anak.
MENGENALKAN BENTUK
Dengan
mengkontruksi sebuah bangunan
Menggunakan balok-balok
TAHAP 1
Tidak ada bangunan
Anak meneliti ciri-ciri fisik dari bentuk balok
dengan membuat suara-suara,
memindahkan, menggerakkan, melakukan
percobaan, dan memanipulasi balok
dengan badannya sendiri.
TAHAP 2
Susunan Garis Lurus ke Atas
Anak
menumpuk
atau
menyusun
balok-balok.
TAHAP 3
Menyusun Garis Lurus ke
Samping
Anak menempatkan balok-balok bersisian atau
dari ujung ke ujung dalam satu garis.
TAHAP 4
Susunan Daerah Lurus ke Atas
Anak membangun dengan cara menggabungkan
tumpukan balok dan/atau menumpuk baris demi
baris (menumpuk sisi demi sisi).
TAHAP 5
Susunan Daerah Mendatar
Anak mengkombinasikan
barisan-barisan dari balok
dalam daerah mendatar.
TAHAP 6
RuangTertutup ke Atas
Anak menempatkan dua
balok sejajar yang
berjarak dan
menghubungkan
diantara dua balok
dengan satu balok di
atasnya, membentuk
meja, dll
TAHAP 7
RuangTertutup Mendatar
Anak membuat bentuk seperti kotak terbuka dari empat
atau lebih balok-balok.
TAHAP 8
Menggunakan Balok Untuk
Membangun BangunanTiga
Dimensi yang Padat
Anak membuat daerah
mendatar dari balok dan
menumpuk satu atau lebih
lapisan dari balok;
menyusun bangunan tiga
dimensi yang penuh tidak
berongga.
TAHAP 9
RuangTertutupTiga
Dimensi
Anak membuat atap pada bangunan seperti kotak yang
terbuka; menjadi ruang tertutup tiga dimensi.
TAHAP 10
Menggabungkan/Mengkombinasika
n Beberapa Bentuk Bangunan
Anak menggunakan
bermacam-macam
kombinasi dari
bangunan-bangunan
garis lurus, dua dimensi
(daerah), dan tiga
dimensi (ruang).
BELUM DIBERI NAMA!
TAHAP 11
Mulai Memberi Nama
Anak membangun satu bangunan dan memberi
nama pada balok satu-satu sebagai “benda”
walaupun bangunan atau bentuk balok itu tidak
seperti “benda” itu, tetapi tetap mewakili pikiran
anak.
“Ini mobil.”
TAHAP 12
Satu Bangunan, Satu Nama
Anak memberi nama pada seluruh bangunan balok
sebagai satu “benda;” satu bangunan merepresentasikan
satu benda. Beberapa tahapan sebelumnya harus ada,
jangan disilaukan oleh nama atau cerita.
“Ini Mesjid.” “Ini Gedung Tinggi.”
TAHAP 13
“Bentuk-bentuk” Balok diberi
Nama
Anak memberi nama “bentuk-bentuk " balok dalam satu
bangunan mewakili “benda-benda.” Lebih dari satu balok
digunakan untuk membentuk obyek (contoh: kursi).
“Ada tempat tidur, meja,
dan TV.”
“Perabotan di dalam
rumah.”
TAHAP 14
Memberi Nama Obyek - obyek yang
Terpisah
Anak membangun bangunan termasuk obyek-obyek yang
terpisah; memberi nama pada masing-masing obyek
tersebut.
“Ini jembatan dengan mercu
suar.”
“Ini mesjid dan kolam
di sebelahnya”
TAHAP 15
Merepresentasikan Ruang
Dalam
Anak membangun bangunan tertutup yang
merepresentasikan ruang dalam; ruang dalam belum
sempurna.
TAHAP 16
Obyek - obyek di Dalam Ditempatkan
di Luar
Anak membangun bangunan tertutup yang
merepresentasikan ruang dalam dan ruang luar; obyek di
dalam ditempatkan di luar.
“Ini rumah saya. Keluarga bisa
menggunakan tempat tidur
dan perabotan lain.”
“Ini hotel. Orang-orang tidur di
tempat tidur. Ada meja dimana
kita bisa makan.”
TAHAP 17
Representasi Ruang Dalam & Ruang
Luar SecaraTepat
Anak membangun bangunan tertutup yang
merepresentasikan ruang dalam dan ruang luar. Oyek-
obyek di dalam dan di luar dipisahkan secara tepat.
“Ini stasiun kereta api. Kamu
parkir mobilmu di luar dan
pergi ke dalam membeli
tiket. Keretanya sudah
menunggu.”
TAHAP 18
Bangunan Dibangun Sesuai Skala
Anak membangun bangunan dengan “bentuk-bentuk”
balok terpisah; beberapa pengertian tentang skala mulai
terlihat dalam bangunan.
“Ada gedung kantor,
dan menara bandara.
Ruang antara
bangunannya dimana
orang dapat berjalan
tetapi kebanyakan
digunakan untuk
pesawat mendarat,
membawa orang-
orang bekerja. Ada
juga satu rumah
kecil.”
TAHAP 19
BangunanYangTerdiri Dari Banyak
Bagian
Anak membangun konfigurasi rumit yang
terdiri dari ruang dalam, petunjuk, rute, dan
pengertian skala.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranRiska Daenangsari
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakAn Rachma
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slbiwan Alit
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxharishmwddh
 
Makalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawMakalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawNor Hidayati
 
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFaktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFAS DC
 
Dampak globalisasi bagi perfileman di indonesia
Dampak globalisasi bagi perfileman di indonesiaDampak globalisasi bagi perfileman di indonesia
Dampak globalisasi bagi perfileman di indonesiaafinnafia
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikrizka_pratiwi
 
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiriKekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiriAulia Musyarofah
 
Filsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikan
Filsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikanFilsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikan
Filsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikanMara Sutan Siregar
 
Membuat Media Pembelajaran Sederhana
Membuat Media Pembelajaran Sederhana Membuat Media Pembelajaran Sederhana
Membuat Media Pembelajaran Sederhana Eneng Susanti
 
Pendekatan whole language dalam pembelajaran bahasa
Pendekatan whole language dalam pembelajaran bahasaPendekatan whole language dalam pembelajaran bahasa
Pendekatan whole language dalam pembelajaran bahasaOperator Warnet Vast Raha
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanArif Winahyu
 

Was ist angesagt? (20)

Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi Pembelajaran
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slb
 
Tujuan, batas, & kemungkinan pendidikan
Tujuan, batas, & kemungkinan pendidikanTujuan, batas, & kemungkinan pendidikan
Tujuan, batas, & kemungkinan pendidikan
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
 
Makalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawMakalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsaw
 
RPP Puasa Wajib dan Sunnah
RPP Puasa Wajib dan SunnahRPP Puasa Wajib dan Sunnah
RPP Puasa Wajib dan Sunnah
 
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFaktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 
Dampak globalisasi bagi perfileman di indonesia
Dampak globalisasi bagi perfileman di indonesiaDampak globalisasi bagi perfileman di indonesia
Dampak globalisasi bagi perfileman di indonesia
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didik
 
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiriKekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
 
Filsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikan
Filsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikanFilsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikan
Filsafat pendidikan tentang tanggung jawab pendidikan
 
Alat ucap manusia
Alat ucap manusiaAlat ucap manusia
Alat ucap manusia
 
Makalah penentuan materi pelajaran
Makalah penentuan materi pelajaranMakalah penentuan materi pelajaran
Makalah penentuan materi pelajaran
 
Membuat Media Pembelajaran Sederhana
Membuat Media Pembelajaran Sederhana Membuat Media Pembelajaran Sederhana
Membuat Media Pembelajaran Sederhana
 
Mazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikanMazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikan
 
Pendekatan whole language dalam pembelajaran bahasa
Pendekatan whole language dalam pembelajaran bahasaPendekatan whole language dalam pembelajaran bahasa
Pendekatan whole language dalam pembelajaran bahasa
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
 
MODUL 8 SENI.pptx
MODUL 8 SENI.pptxMODUL 8 SENI.pptx
MODUL 8 SENI.pptx
 

Ähnlich wie RUMAH LINGKUNGAN

PENDEKATAN SAINTIFIK di TK
PENDEKATAN SAINTIFIK di TKPENDEKATAN SAINTIFIK di TK
PENDEKATAN SAINTIFIK di TKDaud Muhamad
 
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan EdukatifMembangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan EdukatifDenny Hermawan
 
jurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdfjurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdfYunia47
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifMaz Wahyudi
 
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartCara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartSumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Bermain sambil belajar
Bermain sambil belajarBermain sambil belajar
Bermain sambil belajarMASTER Group
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Zufa Fauzia
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
 
Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas HerdinNurdin1
 
03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermai03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermaiAndriani Widi Astuti
 
pendekatan saintifik
pendekatan saintifikpendekatan saintifik
pendekatan saintifikcindrya
 

Ähnlich wie RUMAH LINGKUNGAN (20)

PENDEKATAN SAINTIFIK di TK
PENDEKATAN SAINTIFIK di TKPENDEKATAN SAINTIFIK di TK
PENDEKATAN SAINTIFIK di TK
 
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan EdukatifMembangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
 
jurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdfjurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdf
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatif
 
gaya belajar
gaya belajargaya belajar
gaya belajar
 
4.Konsep Dasar.ppt
4.Konsep Dasar.ppt4.Konsep Dasar.ppt
4.Konsep Dasar.ppt
 
Pertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulum
Pertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulumPertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulum
Pertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulum
 
Bermain Dan Anak
Bermain Dan AnakBermain Dan Anak
Bermain Dan Anak
 
Konsep dasar bermain
Konsep dasar bermainKonsep dasar bermain
Konsep dasar bermain
 
PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun
PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun
PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun
 
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartCara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
 
Bermain sambil belajar
Bermain sambil belajarBermain sambil belajar
Bermain sambil belajar
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
 
Konsep dasar bermain 1
Konsep dasar bermain 1Konsep dasar bermain 1
Konsep dasar bermain 1
 
Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas
 
Bcct
BcctBcct
Bcct
 
03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermai03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermai
 
pendekatan saintifik
pendekatan saintifikpendekatan saintifik
pendekatan saintifik
 
Evaluasi aud 2011
Evaluasi aud 2011Evaluasi aud 2011
Evaluasi aud 2011
 

Mehr von Mar El Qibtiyah

Keaksaraan untuk anak usia dini
Keaksaraan untuk anak usia diniKeaksaraan untuk anak usia dini
Keaksaraan untuk anak usia diniMar El Qibtiyah
 
Sa'ad Wasis Hidayat, S.Pd : Mengunduh dari internet dengan berbagai fileshari...
Sa'ad Wasis Hidayat, S.Pd : Mengunduh dari internet dengan berbagai fileshari...Sa'ad Wasis Hidayat, S.Pd : Mengunduh dari internet dengan berbagai fileshari...
Sa'ad Wasis Hidayat, S.Pd : Mengunduh dari internet dengan berbagai fileshari...Mar El Qibtiyah
 
Harijanto, S.Pd : Etika dan estetika
Harijanto, S.Pd : Etika dan estetikaHarijanto, S.Pd : Etika dan estetika
Harijanto, S.Pd : Etika dan estetikaMar El Qibtiyah
 
Hj. Nuril Fijriyani, SE., M.Pd : Game online (Makanan dan Pakaian)
Hj. Nuril Fijriyani, SE., M.Pd : Game online (Makanan dan Pakaian) Hj. Nuril Fijriyani, SE., M.Pd : Game online (Makanan dan Pakaian)
Hj. Nuril Fijriyani, SE., M.Pd : Game online (Makanan dan Pakaian) Mar El Qibtiyah
 
Materi diknas kebutuhan pakaian
Materi diknas kebutuhan  pakaianMateri diknas kebutuhan  pakaian
Materi diknas kebutuhan pakaianMar El Qibtiyah
 
Dra. Nur Henti Simatupang, M.Sn : Tema Kebutuhanku, Sub Tema Pakaian
Dra. Nur Henti Simatupang, M.Sn : Tema Kebutuhanku, Sub Tema PakaianDra. Nur Henti Simatupang, M.Sn : Tema Kebutuhanku, Sub Tema Pakaian
Dra. Nur Henti Simatupang, M.Sn : Tema Kebutuhanku, Sub Tema PakaianMar El Qibtiyah
 
Harijanto, S.Pd : Penjelasan sains Sub Tema makananku
Harijanto, S.Pd : Penjelasan sains Sub Tema makanankuHarijanto, S.Pd : Penjelasan sains Sub Tema makananku
Harijanto, S.Pd : Penjelasan sains Sub Tema makanankuMar El Qibtiyah
 
Ruqoyyah Fitri, S.Ag. M.Pd : Pemilihan Kompetensi tema kebutuhan
Ruqoyyah Fitri, S.Ag. M.Pd : Pemilihan Kompetensi  tema kebutuhanRuqoyyah Fitri, S.Ag. M.Pd : Pemilihan Kompetensi  tema kebutuhan
Ruqoyyah Fitri, S.Ag. M.Pd : Pemilihan Kompetensi tema kebutuhanMar El Qibtiyah
 
Dra. Miatin, M.Pd : Langkah pembelajaran ke 3
Dra. Miatin, M.Pd : Langkah pembelajaran ke 3Dra. Miatin, M.Pd : Langkah pembelajaran ke 3
Dra. Miatin, M.Pd : Langkah pembelajaran ke 3Mar El Qibtiyah
 
3 membuat media presentasi pembelajaran tentang insert shape dalam pengenalan...
3 membuat media presentasi pembelajaran tentang insert shape dalam pengenalan...3 membuat media presentasi pembelajaran tentang insert shape dalam pengenalan...
3 membuat media presentasi pembelajaran tentang insert shape dalam pengenalan...Mar El Qibtiyah
 
PENJELASAN TENTANG WARNA PADA TEMA LINGKUNGANKU SUB TEMA RUMAH
PENJELASAN TENTANG WARNA  PADA  TEMA LINGKUNGANKU  SUB TEMA RUMAHPENJELASAN TENTANG WARNA  PADA  TEMA LINGKUNGANKU  SUB TEMA RUMAH
PENJELASAN TENTANG WARNA PADA TEMA LINGKUNGANKU SUB TEMA RUMAHMar El Qibtiyah
 
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia Dini
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia DiniMengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia Dini
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia DiniMar El Qibtiyah
 
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia Dini
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia DiniMengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia Dini
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia DiniMar El Qibtiyah
 

Mehr von Mar El Qibtiyah (15)

Langkah 8 & evaluasi
Langkah  8 & evaluasi  Langkah  8 & evaluasi
Langkah 8 & evaluasi
 
Keaksaraan untuk anak usia dini
Keaksaraan untuk anak usia diniKeaksaraan untuk anak usia dini
Keaksaraan untuk anak usia dini
 
Sa'ad Wasis Hidayat, S.Pd : Mengunduh dari internet dengan berbagai fileshari...
Sa'ad Wasis Hidayat, S.Pd : Mengunduh dari internet dengan berbagai fileshari...Sa'ad Wasis Hidayat, S.Pd : Mengunduh dari internet dengan berbagai fileshari...
Sa'ad Wasis Hidayat, S.Pd : Mengunduh dari internet dengan berbagai fileshari...
 
Harijanto, S.Pd : Etika dan estetika
Harijanto, S.Pd : Etika dan estetikaHarijanto, S.Pd : Etika dan estetika
Harijanto, S.Pd : Etika dan estetika
 
Hj. Nuril Fijriyani, SE., M.Pd : Game online (Makanan dan Pakaian)
Hj. Nuril Fijriyani, SE., M.Pd : Game online (Makanan dan Pakaian) Hj. Nuril Fijriyani, SE., M.Pd : Game online (Makanan dan Pakaian)
Hj. Nuril Fijriyani, SE., M.Pd : Game online (Makanan dan Pakaian)
 
Materi diknas kebutuhan pakaian
Materi diknas kebutuhan  pakaianMateri diknas kebutuhan  pakaian
Materi diknas kebutuhan pakaian
 
Dra. Nur Henti Simatupang, M.Sn : Tema Kebutuhanku, Sub Tema Pakaian
Dra. Nur Henti Simatupang, M.Sn : Tema Kebutuhanku, Sub Tema PakaianDra. Nur Henti Simatupang, M.Sn : Tema Kebutuhanku, Sub Tema Pakaian
Dra. Nur Henti Simatupang, M.Sn : Tema Kebutuhanku, Sub Tema Pakaian
 
Harijanto, S.Pd : Penjelasan sains Sub Tema makananku
Harijanto, S.Pd : Penjelasan sains Sub Tema makanankuHarijanto, S.Pd : Penjelasan sains Sub Tema makananku
Harijanto, S.Pd : Penjelasan sains Sub Tema makananku
 
Ruqoyyah Fitri, S.Ag. M.Pd : Pemilihan Kompetensi tema kebutuhan
Ruqoyyah Fitri, S.Ag. M.Pd : Pemilihan Kompetensi  tema kebutuhanRuqoyyah Fitri, S.Ag. M.Pd : Pemilihan Kompetensi  tema kebutuhan
Ruqoyyah Fitri, S.Ag. M.Pd : Pemilihan Kompetensi tema kebutuhan
 
Dra. Miatin, M.Pd : Langkah pembelajaran ke 3
Dra. Miatin, M.Pd : Langkah pembelajaran ke 3Dra. Miatin, M.Pd : Langkah pembelajaran ke 3
Dra. Miatin, M.Pd : Langkah pembelajaran ke 3
 
3 membuat media presentasi pembelajaran tentang insert shape dalam pengenalan...
3 membuat media presentasi pembelajaran tentang insert shape dalam pengenalan...3 membuat media presentasi pembelajaran tentang insert shape dalam pengenalan...
3 membuat media presentasi pembelajaran tentang insert shape dalam pengenalan...
 
PENJELASAN TENTANG WARNA PADA TEMA LINGKUNGANKU SUB TEMA RUMAH
PENJELASAN TENTANG WARNA  PADA  TEMA LINGKUNGANKU  SUB TEMA RUMAHPENJELASAN TENTANG WARNA  PADA  TEMA LINGKUNGANKU  SUB TEMA RUMAH
PENJELASAN TENTANG WARNA PADA TEMA LINGKUNGANKU SUB TEMA RUMAH
 
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia Dini
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia DiniMengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia Dini
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia Dini
 
Mengenalkan bentuk
Mengenalkan bentukMengenalkan bentuk
Mengenalkan bentuk
 
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia Dini
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia DiniMengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia Dini
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia Dini
 

Kürzlich hochgeladen

SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

RUMAH LINGKUNGAN

  • 1. PENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAH PENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAH 35 menit Dr. RACHMA HASIBUAN, M.Kes Dosen PGPAUD FIP Unesa
  • 2. Latar belakang: Dunia Anak = Dunia Bermain : bermain merupakan kegiatan pokok dan penting untuk anak. Bermain bagi anak mempunyai nilai yang sama dengan bekerja dan belajar bagi orang dewasa.
  • 3. Anak belajar melalui keterlibatan langsung. Pemilihan permainan disesuaikan dengan usia anak. Materi permainan pilih yang dekat dengan anak. Ciptakan lingkungan belajar yang eksploratif bagi anak. Pendidik bertanggung jawab terhadap kegitan bermain anak. Pendidik harus mampu memotivasi anak untuk mengembangkan permainan anak.
  • 4. Bermain bagi anak: Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan anak untuk memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Ada orang tua/pendidik -------- yang berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak bermain akan membuat anak menjadi malas belajar dan bodoh. Anggapan ini kurang bijaksana, karena beberapa ahli psikologi mengatakan : bahwa permainan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak.
  • 6. Bermain merupakan pilihan yang bebas. Ketika bermain, anak fokus pada proses.
  • 7. Faktor-faktor yang mempengaruhi permainan anak: 1. Kesehatan 2. Intelegensi Anak yang cerdas lebih aktif dibandingkan dengan anak yang kurang cerdas. Anak-anak yang cerdas lebih menyenangi permainan-permainan yang bersifat intelektual atau permainan yang banyak merangsang daya berpikir 3. Jenis kelamin Anak perempuan lebih sedikit melakukan permainan yang menghabiskan banyak energi
  • 8. Lanjut: 4. Lingkungan Anak yang dibesarkan di lingkungan yang kurang menyediakan peralatan, waktu, dan ruang bermain bagi anak, akan menimbulkan aktivitas bermain anak berkurang. 5. Status sosial ekonomi
  • 9. PENGARUH BERMAIN BAGI PERKEMBANGAN ANAK 1)Bermain mempengaruhi perkembangan fisik anak 2)Bermain dapat digunakan sebagai terapi 3)Bermain dapat mempengaruhi pengetahuan anak 4)Bermain mempengaruhi perkembangan kreativitas anak 5)Bermain dapat mengembangkan tingkah laku sosial anak 6)Bermain dapat mempengaruhi nilai moral anak
  • 10. KOGNITIF Memberikan kesempatan untuk mencoba hal baru Mengaplikasikan kenyataan dalam representasi simbolis Memberikan kesempatan untuk problem solving Mengembangkan kreativitas
  • 12. Sosial 1. Kecakapan Sosial Anak berlatih memanage lingkungan melalui kerjasama, tolong menolong, dan keberhasilan pemecahan masalah 2. Pengetahuan Sosial Kemampuan anak untuk berpikir mengenai lingkungan sosial sekitar anak
  • 14. Macam-macam permainan dan manfaatnya bagi perkembangan jiwa anak A. Permainan Aktif 1. Bermain bebas dan spontan atau eksplorasi 2. Drama 3. Bermain musik 4. Mengumpulkan atau mengoleksi sesuatu 5. Permainan olah raga B. Permainan Pasif 1. Melihat gambar/Membaca 2. Mendengarkan radio 3. Menonton televisi
  • 15. Jenis-jenis permainan yg lain: 1.Constructive Play Anak menggunakan peralatan bermain untuk menciptakan sesuatu Contoh: balok, playdough, kertas.
  • 16. 2. Dramatic Play Anak merepresentasi dunia nyata dalam kegiatan bermain.
  • 17. 3. Unoccupied Play Terjadi ketika anak tidak terlibat dalam permainan seperti anak-anak lain atau melakukan gerakan-gerakan acak yang nampaknya tidak memiliki suatu tujuan.
  • 18. 4. Solitary play Terjadi ketika anak bermain sendirian dan mandiri. Aziz’s06
  • 19. 5. Onlooker play Terjadi ketika anak menonton orang lain bermain.
  • 20. 6. Parallel play Terjadi ketika anak bermain terpisah dari anak-anak lain, tetapi menggunakan mainan yang sama seperti yang digunakan anak lain atau dengan cara meniru cara mereka bermain.
  • 21. 7. Assosiative Play Anak bermain bersama dengan anak lain dalam satu kelompok. Anak mungkin akan bertukar bahan dan bahasa, tetapi disini tidak ada tujuan yang direncanakan untuk bermain
  • 22. 8. Cooperative play Interaksi sosial di dalam suatu kelompok yang memiliki suatu rasa identitas kelompok dan kegiatan yang terorganisasi.
  • 23. KOMPONEN SUMBER BELAJAR SUMBER BELAJAR DEFINISI BY DESIGN BY UTILIZATION PESAN (Message) Informasi yang harus disampaikan Bahan pelajaran, naskah berisi fakta, konsep, teori Ceritera rakyat, dongeng, nasehat, petuah, dll. MANUSIA (Man) Orang-orang yg mmenyimpan & mentransmisi informasi Guru, anak Nara Sumber (pemuka/ tokoh masy, pedagang, seniman, dll) BAHAN (Software) Sesuatu yg menyimpan informasi Transparansi, kaset, film, buku, gambar, dll. Balok, platisin, puzle, alat rumahtangga, pertukangan, dll. ALAT (Hardware) Sesuatu yg dapat mentransformasi informasi Projektor, TV, Komputer, kamera, papan tulis, dll. alat mobil, balok, dll. METODE (Strategy) Prosedur/cara guna menyam- paikan informasi Ceramah, bercakap- cakap, sosiodrama, simulasi, demonstrasi, dll. Out door, bercerita, bercakap-cakap, lesehan, dll. LINGKUNGAN (Setting) Situasi terjadinya proses penyam- paian informasi Ruang kelas, studio, auditorium, rumah, sawah, dll. Pasar, museum, kantor pos, posyandu, rumah bersalin, dll.
  • 24. MANFAAT & KEGUNAAN SB (dalam konteks pembelajaran) Memberi pengalaman kongkrit dan langsung kepada anak. Menyajikan sesuatu yang pernah dilihatnya/ diamati secara langsung. Memperluas cakrawala sajian di dalam kelas. Memberi informasi yang akurat dan terbaru, atau melengkapi imajinasi anak. Membantu memecahkan masalah-masalah pendidikan (makro & mikro). Memberi atau mempertinggi motivasi belajar anak. Merangsang kreativitas dan kemampuan berfikir kritis... (Heinich, et.al, 1989, Joyce&Weil, 1972, Dick&Carey, 1990)
  • 25. PENGELOLAAN KEGIATAN BELAJAR ANAK JENIS PENGELOLAAN JENIS KEGIATAN KLASIKAL Apersepsi pembelajaran, pemberian tugas Bercakap-cakap kelas Pelaporan hasil kerja anak Menarik kesimpulan KELOMPOK Bercakap-cakap dan pemecahan masalah Melakukan percobaan Mengamati sesuatu, bercakap-cakap & mencatat hasil pengamatan anak Mengumpulkan, dan mengelola data/benda Membuat model / bangunan INDIVIDU Anak mengkomunikasikan hasil yang dibuat Menilai hasil buatan nya sendiri
  • 26. Pengenalan bentuk pada anak TK Usia TK sangat strategis untuk dikenalkan konsep berbagai macam bentuk dasar yang sederhana. Rasa ingin tahu anak yang tinggi perlu mendapat stimulasi/rangsangan, motivasi sesuai dengan tahap perkembangan anak.
  • 27. Pengenalan bentuk sesuai dengan usia anak (depdiknas, 2004) : Usia 2-3 tahun: mampu menguasai 2 bentuk (lingkaran dan bujur sangkar/persegi) Usia 3-4 tahun: mampu menguasai 4 bentuk (lingkaran, bujur sangkar/persegi, segi tiga dan segi panjang Usia 4-6 tahun: mampu menguasai 7 bentuk (lingkaran, bujur sangkar /persegi, persegi panjang, segi enam, belah ketupat, trapezium
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. PERAN GURU : 1. Pastikan bahwa alat permainan berfungsi dengan benar. 2. Izinkan anak untuk bermain dengan aman 3. Fokuskan pada proses daripada hasil karya anak 4. Bantu anak untuk memperoleh manfaat dalam memecahkan masalah dan berpikir divergen. 5. Tambahkan peralatan yang semakin kompleks sesuai dengan kemampuan anak. 6. Pilihlah kegiatan bermain yang memungkinkan anak menguasai kemampuan sosial, kognitif, dan jasmani 7. Sinkronkan alat permainan dan peralatan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
  • 33. MENGENALKAN BENTUK Dengan mengkontruksi sebuah bangunan Menggunakan balok-balok
  • 34. TAHAP 1 Tidak ada bangunan Anak meneliti ciri-ciri fisik dari bentuk balok dengan membuat suara-suara, memindahkan, menggerakkan, melakukan percobaan, dan memanipulasi balok dengan badannya sendiri.
  • 35. TAHAP 2 Susunan Garis Lurus ke Atas Anak menumpuk atau menyusun balok-balok.
  • 36. TAHAP 3 Menyusun Garis Lurus ke Samping Anak menempatkan balok-balok bersisian atau dari ujung ke ujung dalam satu garis.
  • 37. TAHAP 4 Susunan Daerah Lurus ke Atas Anak membangun dengan cara menggabungkan tumpukan balok dan/atau menumpuk baris demi baris (menumpuk sisi demi sisi).
  • 38. TAHAP 5 Susunan Daerah Mendatar Anak mengkombinasikan barisan-barisan dari balok dalam daerah mendatar.
  • 39. TAHAP 6 RuangTertutup ke Atas Anak menempatkan dua balok sejajar yang berjarak dan menghubungkan diantara dua balok dengan satu balok di atasnya, membentuk meja, dll
  • 40. TAHAP 7 RuangTertutup Mendatar Anak membuat bentuk seperti kotak terbuka dari empat atau lebih balok-balok.
  • 41. TAHAP 8 Menggunakan Balok Untuk Membangun BangunanTiga Dimensi yang Padat Anak membuat daerah mendatar dari balok dan menumpuk satu atau lebih lapisan dari balok; menyusun bangunan tiga dimensi yang penuh tidak berongga.
  • 42. TAHAP 9 RuangTertutupTiga Dimensi Anak membuat atap pada bangunan seperti kotak yang terbuka; menjadi ruang tertutup tiga dimensi.
  • 43. TAHAP 10 Menggabungkan/Mengkombinasika n Beberapa Bentuk Bangunan Anak menggunakan bermacam-macam kombinasi dari bangunan-bangunan garis lurus, dua dimensi (daerah), dan tiga dimensi (ruang). BELUM DIBERI NAMA!
  • 44. TAHAP 11 Mulai Memberi Nama Anak membangun satu bangunan dan memberi nama pada balok satu-satu sebagai “benda” walaupun bangunan atau bentuk balok itu tidak seperti “benda” itu, tetapi tetap mewakili pikiran anak. “Ini mobil.”
  • 45. TAHAP 12 Satu Bangunan, Satu Nama Anak memberi nama pada seluruh bangunan balok sebagai satu “benda;” satu bangunan merepresentasikan satu benda. Beberapa tahapan sebelumnya harus ada, jangan disilaukan oleh nama atau cerita. “Ini Mesjid.” “Ini Gedung Tinggi.”
  • 46. TAHAP 13 “Bentuk-bentuk” Balok diberi Nama Anak memberi nama “bentuk-bentuk " balok dalam satu bangunan mewakili “benda-benda.” Lebih dari satu balok digunakan untuk membentuk obyek (contoh: kursi). “Ada tempat tidur, meja, dan TV.” “Perabotan di dalam rumah.”
  • 47. TAHAP 14 Memberi Nama Obyek - obyek yang Terpisah Anak membangun bangunan termasuk obyek-obyek yang terpisah; memberi nama pada masing-masing obyek tersebut. “Ini jembatan dengan mercu suar.” “Ini mesjid dan kolam di sebelahnya”
  • 48. TAHAP 15 Merepresentasikan Ruang Dalam Anak membangun bangunan tertutup yang merepresentasikan ruang dalam; ruang dalam belum sempurna.
  • 49. TAHAP 16 Obyek - obyek di Dalam Ditempatkan di Luar Anak membangun bangunan tertutup yang merepresentasikan ruang dalam dan ruang luar; obyek di dalam ditempatkan di luar. “Ini rumah saya. Keluarga bisa menggunakan tempat tidur dan perabotan lain.” “Ini hotel. Orang-orang tidur di tempat tidur. Ada meja dimana kita bisa makan.”
  • 50. TAHAP 17 Representasi Ruang Dalam & Ruang Luar SecaraTepat Anak membangun bangunan tertutup yang merepresentasikan ruang dalam dan ruang luar. Oyek- obyek di dalam dan di luar dipisahkan secara tepat. “Ini stasiun kereta api. Kamu parkir mobilmu di luar dan pergi ke dalam membeli tiket. Keretanya sudah menunggu.”
  • 51. TAHAP 18 Bangunan Dibangun Sesuai Skala Anak membangun bangunan dengan “bentuk-bentuk” balok terpisah; beberapa pengertian tentang skala mulai terlihat dalam bangunan. “Ada gedung kantor, dan menara bandara. Ruang antara bangunannya dimana orang dapat berjalan tetapi kebanyakan digunakan untuk pesawat mendarat, membawa orang- orang bekerja. Ada juga satu rumah kecil.”
  • 52. TAHAP 19 BangunanYangTerdiri Dari Banyak Bagian Anak membangun konfigurasi rumit yang terdiri dari ruang dalam, petunjuk, rute, dan pengertian skala.