Diese Präsentation wurde erfolgreich gemeldet.
Die SlideShare-Präsentation wird heruntergeladen. ×

FUNGSI DAN RELASI.pptx

Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Nächste SlideShare
Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)
Wird geladen in …3
×

Hier ansehen

1 von 11 Anzeige

Weitere Verwandte Inhalte

Ähnlich wie FUNGSI DAN RELASI.pptx (20)

Aktuellste (20)

Anzeige

FUNGSI DAN RELASI.pptx

  1. 1. BAB 1 FUNGSI, FUNGSI INVERS, DAN KOMPOSISI FUNGSI
  2. 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran fungsi, fungsi invers, dan komposisi fungsi, siswa mampu : • Menjelaskan dan menentukan fungsi (terutama fungi linier, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional) secara formal yang meliputi notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik, serta sketsa grafiknya. • Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada fungsi invers dan sifat- sifatnya serta menentukan ekstensinya. • Menganalisis karakteristik masing-masing grafik (titik potong dengan sumbu, titik puncak, asimtot) dan perubahan grafik fungsinya akibat transformasi 𝑓2 𝑥 , 1 𝑓(𝑥) , 𝑓(𝑥) dsb. • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi dan operasi invers suatu fungsi.
  3. 3. A. RELASI DAN FUNGSI RELASI Definisi Relasi Menyatakan hubungan antara suatu anggota himpunan dengan anggota himpunan lainnya. Himpunan A dan himpunan B dikatakan memiliki relasi jika ada anggota himpunan yang saling berpasangan. Salah satu contoh relasi Himpunan A disebut daerah asal (Domain), himpuna B disebut daerah kawan (Kodomain), dan himpunan {berenang, menggambar, bola, bersepeda} disebut daerah hasil (Range) Hubungan antara himpunan A dan himpunan B di atas adalah “mempunyai hobi”
  4. 4. 1.2. Menyatakan Relasi Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu menggunakan • Diagram panah • Himpunan pasangan berurutan • Diagram Kartesius Contoh : Ibu Hani mempunyai 5 anak, yaitu Budi, Adit, Felly, Novi dan Fais. Mereka sangat menyukai balon yang berwarna. Budi menyukai balon warna merah, Adit warna kuning, Felly warna hijau, Novi warna pink, dan Fais warna pink. Pasangkan hubungan anak-anak dengan balon kesukaan mereka menggunakan : a. Diagram Panah b. Himpunan Pasangan Berurutan c. Diagram Kartesius
  5. 5. Jawab : a. Diagram Panah b. Himpunan Pasangan Berurutan {(Budi, Merah), (Adit, Hijau), (Felly, Kuning), (Novi, Pink), (Fais, Pink)} c. Diagram Kartesius
  6. 6. FUNGSI Definisi Fungsi Fungsi (pemetaan) merupakan relasi dari himpunan A ke himpunan B, jika setiap anggota himpunan A berpasangan tepat satu dengan anggota himpunan B. Semua anggota himpunan A atau daerah asal disebut domain, sedangkan semua anggota himpunan B atau daerah kawan disebut kodomain. Hasil dari pemetaan antara domain dan kodomain disebut range fungsi atau daerah hasil. Notasi Fungsi Sebuah fungsi dapat dinotasikan dengan huruf kecil sepeti f, g, h. Misal, fungsi f memetakan himpunan A ke himpunan B dinotasikan f(x) dengan aturan f : x → 3x+3. Artinya fungsi f memetakan x ke 3x+3. Jadi daerah bayangan x oleh fungsi f adalah 3x+3 sehingga dapat dinotasikan dengan f(x) = 3x+3. Dari uraian ini dapat dirumuskan: Jika fungsi f : x → ax +b dengan x anggota domain f , maka rumus fungsif adalah f(x) = ax+b
  7. 7. Jenis-jenis Fungsi 1. Fungsi Konstan Suatu fungsi f : A → B ditentukan dengan rumus f(x) disebut fungsi konstan apabila untuk setiap anggota domain fungsi selalu berlaku f(x) = C, di mana C bilangan konstan. Untuk lebih jelasnya, pelajarilah contoh soal berikut ini. Contoh soal Diketahui f : R → R dengan rumus f(x) = 2 dengan daerah domain: {x | –2 ≤ x < 5}. Tentukan gambar grafiknya. Jawab :
  8. 8. 2) Fungsi linear Suatu fungsi f(x) disebut fungsi linear apabila fungsi itu ditentukan oleh f(x) = ax + b, di mana a ≠ 0, a dan b bilangan konstan dan grafiknya berupa garis lurus. Pelajarilah contoh soal berikut ini agar kamu lebih jelas memahami fungsi linear. Contoh soal Jika diketahui f(x) = 2x + 3, gambarlah grafiknya. Penyelesaian: Grafik
  9. 9. 3) Fungsi identitas Suatu fungsi f(x) disebut fungsi identitas apabila setiap anggota domain fungsi berlaku f(x) = x atau setiap anggota domain fungsi dipetakan pada dirinya sendiri. Grafik fungsi identitas berupa garis lurus yang melalui titik asal dan semua titik absis maupun ordinatnya sama. Fungsi identitas ditentukan oleh f(x) = x. 4) Fungsi kuadrat Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat apabila fungsi itu ditentukan oleh f(x) = ax2 + bx + c, di mana a ≠ 0 dan a, b, dan c bilangan konstan dan grafiknya berupa parabola.
  10. 10. 5) Fungsi tangga (bertingkat) Suatu fungsi f(x) disebut fungsi tangga apabila grafik fungsi f(x) berbentuk interval-interval yang sejajar. Contoh : Grafik 6) Fungsi Mutlak (modulus) Suatu fungsi f(x) disebut fungsi modulus (mutlak) apabila fungsi ini memetakan setiap bilangan real pada domain fungsi ke unsur harga mutlaknya. f : x → | x | atau f : x → | ax + b | f(x) = | x | artinya: grafik
  11. 11. 7) Fungsi ganjil dan fungsi genap Suatu fungsi f(x) disebut fungsi ganjil apabila berlaku f(–x) = –f(x) dan disebut fungsi genap apabila berlaku f(–x) = f(x). Jika f(–x) ≠ –f(x) maka fungsi ini bukan genap dan bukan ganjil. Untuk memahami fungsi ganjil dan fungsi genap, perhatikan contoh soal berikut ini. Contoh soal Tentukan fungsi f di bawah ini termasuk fungsi genap, fungsi ganjil, atau tidak genap dan tidak ganjil. 1. f(x) = 6x3 + x 2. f(x) = cos x + 2 3. f(x) = 3x2 – x Penyelesaian 1. f(x) = 6x3 + x Jadi, fungsi f(x) merupakan fungsi ganjil. 2. f(x) = cos x + 2 f(x) = –f(x) Jadi, fungsi f(x) merupakan fungsi genap. 3. f(x) = 3x2 – x Fungsi f(–x) ≠ f(x) dan f(–x) ≠ –f(x). Jadi, fungsi f(x) adalah tidak genap dan tidak ganjil.

×