SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
KEDUDUKANDANPERANPEMERINTAH
DAERAH
AND
HUBUNGANSTRUKTUALDAN
FUNGSIONALPEMERINTAHPUSATDAN
DAERAH
•NAMAKELOMPOK
•1.YUFAHAFIDARDIANSYAH
•2.YOLAPRISTISIAMESA
KEDUDUKAN DAN PERAN PEERINTAH
DAERAH
Menurut uu dano.32 tahun 2004, pemerintah daerah adalah
penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah
n DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan
prinsip otonomi seluas –luasnya dalam sistem dan prinsip
negara kesatuan revuplik indonesia sebagai mana di maksud
dalam undang-undang dasar negara revuplik indonesia tahun
1945 .
Tugas pembantuan (medebewind) adalah keikut sertaan pemerintah daerah untuk
melaksanakan urusan pemerintah yang kewenangan nya lebih luas dan lebih tinggi di
daerah tersebut.
Pembantuan merupakan kewajiban melaksanakan peraturan ruang lingkup
1. Materi yang dilaksanakan tidak termasuk rumah tangga daerah – daerah otonom.
2. Dalam menyelenggarakan tugas bantuan , daerah otonom memiliki kelonggoran
untuk menyesuaikan segala sesuatu dengan kekhususan daerahnya sepanjang
peraturan memungkinkan.
3. Dapat diserahkan tugas pembantuan hanya pada daerah daerah otonom saja.
Menurut peraturan pemerintah 2 tahun 2015 tentang kewenangan provinsi sebagai daerah
otonom adalah meliputi pertanian , kelautan, pertambangan dan energi, kehutanan dan
perkebunan perindustrian dan perdagangan,perkoperasian , penanaman mdal,
kepariwisataan, dll.
1.Hak dan kewajibn pemerintah daerah
Pasal 20uu nomot 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah menegaskan
adanya delapan hak yang di punyai daerah dalam penyelenggaraan otonomi ,
diantaranya:
a.Mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahnya
b.Memilih pimpinan daerah
c.Mengelola aparatur daerah dan kekayaan daerah.
d.Memungut pajak daerah dan retribusi daerah.
e.Mendapatkan bagi hasil dari pengelola sumber daya alam dan sumber daya lainnya
yang berada di daerah.
f.Mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah.
selain hak, daerah mempunyai kewajiban yang diatur dalam pasal 2,terdapat 15 kewajiban yang
dimiliki oleh daerah, yaitu :
A.Melindungi masyarakat , menjaga persatuan kesatuan dan kerukunan masyarakat serta keutuhan
negara kesatuan revuplik indonesia .
B.Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
C.Mengembangkan kehidupan demokrasi .
D.Mewujudkan keadilan dan pemeratan .
E.Meningkatkan pelayanan dasar pendidkan
F.Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan
.
G.Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak.
H.Mengembangkan sistem jaminan sosial.
I.Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah
J.Mengembangkan sumber daya produktif di daerah
K.Melestarikan lingkungan hidup
L.Mengelola administrasi kependudukan
M.Melestarikan nilai sosial budaya
N.Membentuk dan menerapkan peraturan perundang-undangan sesuai
dengan kewenanganya
O.Kewajiban lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
2.Satuan-satuan pemerintah daerah
Pasal 18B (1)UUD 1945 menyatakan bahwa “negara mengakui dan
menghormati satuan-satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus
atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang”.
Yang dimaksud satuan pemerintah daerah bersifat khusus adalah
daerah yang diberi otonomi khusus, yaitu daerah khusus ibu kota
jakarta dan provinsi papua,sedangkan daerah istimewa adalah daerah
istimewa aceh dan daerah istimewa yogyakarta.
A.Daerah khusus ibu kota jakarta
Provinsi DKI jakarta sebagai satuan pemerintahan yang bersifat khusus
dalam kedudukannya sebagai ibu kota negara dan sebagai daerah otonom
memiliki fungsi dan peran penting dalam mendukung penyelenggaraan
pemerintah.pengkhususan bagi provinsi DKI jakarta diatur dalam UU
nomor 29 tahun 2007.
B.Daerah istimewa yogyakarta
Keistimewaan daerah istimewa yogyakarta diatur dalam UU nomor13 tahun
2012.antara keistimewaan DIY salah satunya adalah dalam bidang tata cara
pengisian jabatan, kedudukan,tugas,dan wewenang gubernur dan wakil
gubernur.syarat bagi calon gubernur DIY dadalah sultan hamengku
buwono yang bertakhta dan wakil gubernur adalah adipati paku alam yang
bertakhta.
C.Provinsi aceh
Aceh menerima status istimewa pada tahun 1959. status istimewa diberi
pada aceh dengan keputusan perdana menterirepublik indonesia nomor
1/missi/1959yang meliputi agama,peradaban ,dan pendidikan.nama
aceh berubah menjadi nanggroe aceh darussalam(2001-2009).nama ini
berikan ketika aceh sedang didera konflik berkepanjangan anatara
pemerintah revuplik indonesia dengan gerakan aceh merdeka.nama
aceh kemudian berubah lagi menjadi indonesia “provinsi aceh “sejak
dikeluarkan peraturan gubernur aceh no.46tahun 2009.
D.Otonomi khusus papua
Otonomi khusus papua adalah kewenangan khusus yang diakui
dan diberikan kepada provinsi papua, provinsi hasil pemekaran
papua untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
menurut prakarsa sendiri untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat papua.diatur dalam UU nomor 21
tahun 2001tentang otonomi khusus bagi provinsi papua.
3.Perangkat daerah sebagai pelaksana otonomi daerah.
Otonomi daerah terdiri atas sekretariat daerah,sekretariat DPRD,
dinas daerah, dan lembaga teknis daerah.
A.Sekretariat daerah
Dipimpim oleh sekretariat daerah,tugasnya adalah membantu kepala
daerah menyusun kebijakan dan mengoordinasikan dinas daerah dan
lembaga teknis daerah.
B.Sekretariar DPRD
Tugasnya antaralain:
1.Menyelenggarakan administrasi kesektariatan DPRD
2.Menyelenggarakan administrasi keuangan DPRD
3.Mendukung pelaksaan tugas dan fungsi DPRD
4.Menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yg diperlukan
DPRD dala pelaksaan fungsinya sebagai kemampuan daerah.
C.Dinas daerah
Adalah unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh
kepala dinas.kepala dinas diangkat dan diberhentikan oleh
kepala daerah.cpntphnya dinas pendidikan, dinas kesehatan dan
lain lain.
D.Lembaga teknis daerah
Merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah dala
menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah yang sifatnya
spesifik yang berbentuk badan ,kantor , atau rumah sakit.
4.Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD)
A.Dewan perwakilan rakyat daerah provinsi (DPRD provinsi)
Merupakan lembaga perwakilan rakyat di daerah berkedudukan sebagai
lembaga daerah provinsi.menurut UU no.12 tahun 2003 pasal 49,
anggota DPRD berjumlah 35 orangdan sebantak 100 orang .
Diresmikan dengan keputusan menteri dalam negeri atas nama
presiden .masa jabatan selama lima tahun dengan berakhir
mengucapkan sumpah.fungsi DPRD provinsi yaitu legislatif ,anggran,
dan pengawasan.
B.Dewan perwakilan rakyat darah kabupaten / kota ( DPRD kabupaten /
kota )
Merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai
lembaga daerah kabupaten / kota menurut UU no.12 tahun 2003 pasal 50 ,
anggota DPRD berjumlah 20 orang dan sebanyak 45 orang. Diresmikan
berdasarkan keputusan gubernur atas nama presiden.jabatannya selama
lima tahun dan berakhir bersamaan ketika mengucapkan
sumpah.mempunyai tiga fungsi yaitu legislasi, anggaran,dan pwngawasan.
5.Proses pemilihan kepala daerah
Pemilihan kepala daerah ( pilkada ) diatur dalam perundang –
undangan sebagai berikut :
a.Pasal 56 UU No.32 tahun 2004 tenteang pemerintah daerah
b.Pasal 1 ayat (4)UU No.15 tahun 2011 tentang penyelenggaraan
pemilu
c.Pasal 1 ayat (5) UU No.22 tahun 2004tentang pemilihan gubernur ,
bupati, dan wali kota
d.UU No.1 tahun 2015
e.Pasal 1ayat (1)UU No.8 tahun 2015
Diselenggarakan oelh pemilihan umum daerag (KPUD) yang
bertanggung jaab kepada DPRD. Disebut dalam pasal UU No.32
tahun 2004 tentang pemerintah aderah , pilkada dilakukan dalam dua
tahap yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan.
Adapun mekanisme penetapan calon pasangan kepala daerah dan
wakil kepala daerah yaitu;
a. Pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang
memperoleh suara lebih dari 50 % jumlah suara sah ditetapkan
sebagai calon terpilih.
b.Apabila ketentuan pada poin tidak terpenuhi ,pasangan calon
kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memperoleh suara
kebih dari 25% yang perolehan suaranya terbesar dinyatakan
sebagai pasangan calon terpilih.
c.Apabila tidak yang tercapai 25% dari jumlah suara
sah,dilakukan pemilihan pemutaran kedua yang diikuti oleh
pemenang dan pemengan kedua.
d.Pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang
memperoleh suara terbanyak pada putaran kedua dinyatakan
sebagai pasangan calon terpilih
6.Peraturan daerah(PORDA)
Peraturan daerah adalah peraturan perundang-undang yang dibentuk oleh dewan perwakilan
rakyat daerah (DPRD)dengan persetujuan bersama kepala daerah.berdasarkan UU no.10 yahun
2004 pasal 7 ayat (2) dinyatakan bahwa peraturan daerah melipuyi .
a).peraturan daerah provinsi dibuat oleh DPRD provinsi bersama dengan gubernur.
b).peraturan daerah kabupaten dibuat oleh DPRD kabupaten atau kota bersam bupati
/walikota.
c).peraturan desa atau peraturan yang setingkat ,dibuat oelh badan perwakilan desa
(BPD)bersam dengan kepala desa.
7.Keuangan daerah
Keuangan pemerintah daerah mencakup sumber penerimaan atau pendapatan
daerah dan pembelanjaan daerah.
a).sumber penerimaan daerah
Sumber penerimaan daerah terdiri atas:
1.Pendapatan asli daerah
Pendapatan asli daerah, yaitu penerimaan- penerimaan yang diperoleh dari
pungutan – pungutan daerah , seperti pajak daerah , retribusidaerah,hasil
pengolahan kekayaan , keuntungan dari perusahaan – perusahaan milik
daerah,dll
2.Dana perimbangan
Adalah dana yang dialokasikan dalam APBN bentuk daerah. Dana perimbangan
meliputi dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan alokasi khusus.
a.Dana bagi hasil,yaitu dana yang berdasar dari APBN yang dialokasikan kepada
daerah sebagai bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam di daerah oleh
negara.
b.Dana alokasi umum yaitu dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan
kepada daerah dengan tujuan sebagai wujud dari pemertaan kemampuan
keuangn antardaerah.
c.Dana alokasi khusus, yaitu dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan
kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus daerah
yang disesuaikan dalam prioritas nasional.
3.Pinjaman daerah
4.Penerimaan lain lain yang sah
b)Pembelanjaan daerah
Adanya otnomi daerah (sistem desentralisasi)maka jenis jenis pembelanjaan tiap
tiap daerah akan berbeda, yang diwarnai dan disesuaikan dengan kondisi dan
keunikan yang dimiliki pleh setiap daerah.secara umum jenis jenis pembelanjaan
daerah meliputi belanja rutin dan belanja pembangunan belanja rutin adalah
pengeluaran yang secara rutin dibelnjakan oleh pemerintah daerah,antara lain
untuk belanja gaji pegawai,belanja barang,pemeliharaan,dan belanja perjalanan
dinas.
Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah
1.Hubungan struktural pemerintahan pusat dan daerah.
Secara struktural, presiden merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam
penyelenggara urusan pemerintahan ditingkat nasional.secara struktural
hubungan pemerintah pusat dan daerah diatur dalam peraturan No.84 tahun
2000.dalam sistem negara kesatuan revuplik indonesia ,terdapat dua cara yang
dapat menghubungkan anatara pemerintah pusat dan daerah ,yaitusentralisasi
dan desain tralisasi.
a.Sentalisasi adalah preneyrahan kekuasaan dan wewewnang pemerintahan
secara penuh kepada pemerintah pusat.
b.Desentralisasi adalah penyerahan wewenang dari pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah untuk mengurus rumah tangga nya sendiri.namun
penyerahan wewenang ini tidak diberikan secara penuh.
2.Hubungan fungsional pemerintah pusat dan daerah
Hubungan fungsional adalah hubungan yang didasarkan pada fungsi masing-
masing pemerintahan yang saling memengaruhi dan saling bergantung antara
satu dengan yang lain.
Hubungan tersebut terletak pada visi ,misi,tujuan,dan fungsinya masing-masing
a).visi dan misi kedua lembaga ini ,baik di tingkat lokal maupun nasional adalah
melindungi serta memberi ruang kebebesan kepada daerah untuk mengolah dan
mengurus rumah tangga sendiri berdasarkan kondisi dan kemempuan daerah.
b).tujuannya adalah untuk melayani masyarakat secara adil dan merata dalam
berbagai aspek kehidupan .
c).fungsi pemerintah pusat dan daerah adalah sebagai pelayan , pengatur,dan
pemberdaya masyarakat .

More Related Content

What's hot

Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahSilvia Ellen
 
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanMuhammad Fahri
 
Pemerintahan daerah di indonesia
Pemerintahan daerah di indonesiaPemerintahan daerah di indonesia
Pemerintahan daerah di indonesiaAgus Saadie
 
Undang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasir
Undang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasirUndang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasir
Undang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasirYasir Partomo
 
Pelaksanaan otonomi daerah
Pelaksanaan otonomi daerahPelaksanaan otonomi daerah
Pelaksanaan otonomi daerahfarid miftah
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Penataan Ruang
 
Otonomi Daerah (PKN kelas IX)
Otonomi Daerah (PKN kelas  IX)Otonomi Daerah (PKN kelas  IX)
Otonomi Daerah (PKN kelas IX)Azizahluthfi
 
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...Suprijanto Rijadi
 
PKN - Otonomi Daerah
PKN - Otonomi DaerahPKN - Otonomi Daerah
PKN - Otonomi Daerahtioprayogi
 
Peranan Otonomi Daerah
Peranan Otonomi Daerah Peranan Otonomi Daerah
Peranan Otonomi Daerah Rizki Gumilar
 
Pp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan lengkap
Pp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan   lengkapPp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan   lengkap
Pp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan lengkapBilly Buhaiba
 

What's hot (17)

Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
 
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
 
Uu no.32-2004
Uu no.32-2004Uu no.32-2004
Uu no.32-2004
 
Pemerintahan daerah di indonesia
Pemerintahan daerah di indonesiaPemerintahan daerah di indonesia
Pemerintahan daerah di indonesia
 
Undang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasir
Undang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasirUndang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasir
Undang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasir
 
Uu 32 tahun 2004
Uu 32 tahun 2004Uu 32 tahun 2004
Uu 32 tahun 2004
 
Pelaksanaan otonomi daerah
Pelaksanaan otonomi daerahPelaksanaan otonomi daerah
Pelaksanaan otonomi daerah
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
 
Otonomi Daerah (PKN kelas IX)
Otonomi Daerah (PKN kelas  IX)Otonomi Daerah (PKN kelas  IX)
Otonomi Daerah (PKN kelas IX)
 
Otonomi daerah uraian
Otonomi daerah   uraianOtonomi daerah   uraian
Otonomi daerah uraian
 
Pemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan DaerahPemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan Daerah
 
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
 
PKN - Otonomi Daerah
PKN - Otonomi DaerahPKN - Otonomi Daerah
PKN - Otonomi Daerah
 
Peranan Otonomi Daerah
Peranan Otonomi Daerah Peranan Otonomi Daerah
Peranan Otonomi Daerah
 
Pp no.73 th.2005
Pp no.73 th.2005Pp no.73 th.2005
Pp no.73 th.2005
 
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
 
Pp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan lengkap
Pp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan   lengkapPp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan   lengkap
Pp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan lengkap
 

Similar to presentasi PKN Kelas animasi (yola)

paparan Undang-undang 23.pptx
paparan Undang-undang 23.pptxpaparan Undang-undang 23.pptx
paparan Undang-undang 23.pptxFazaNugroho
 
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi KhususDaerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khususafifahdhaniyah
 
Uu 32 2004_pemerintahan daerah
Uu 32 2004_pemerintahan daerahUu 32 2004_pemerintahan daerah
Uu 32 2004_pemerintahan daerahLamhot Sihotang
 
Uu 32 2004_pemerintahan daerah
Uu 32 2004_pemerintahan daerahUu 32 2004_pemerintahan daerah
Uu 32 2004_pemerintahan daerahVisal Real
 
1 uu nomor 32 tahun 2004
1 uu nomor 32 tahun 20041 uu nomor 32 tahun 2004
1 uu nomor 32 tahun 2004bappedameme
 
Uu32 2004 pemerintahan daerah
Uu32 2004 pemerintahan daerahUu32 2004 pemerintahan daerah
Uu32 2004 pemerintahan daerahSyamsul Noor
 
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerah
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerahUU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerah
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerahSuprijanto Rijadi
 

Similar to presentasi PKN Kelas animasi (yola) (20)

paparan Undang-undang 23.pptx
paparan Undang-undang 23.pptxpaparan Undang-undang 23.pptx
paparan Undang-undang 23.pptx
 
Pknotonomidaerahmakalah 131013213916-phpapp01
Pknotonomidaerahmakalah 131013213916-phpapp01Pknotonomidaerahmakalah 131013213916-phpapp01
Pknotonomidaerahmakalah 131013213916-phpapp01
 
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi KhususDaerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
 
Uu 32 tahun 2004
Uu 32 tahun 2004Uu 32 tahun 2004
Uu 32 tahun 2004
 
Uu 32 2004_pemerintahan daerah
Uu 32 2004_pemerintahan daerahUu 32 2004_pemerintahan daerah
Uu 32 2004_pemerintahan daerah
 
Uu 32 2004_pemerintahan daerah
Uu 32 2004_pemerintahan daerahUu 32 2004_pemerintahan daerah
Uu 32 2004_pemerintahan daerah
 
Uu 32 2004_pemerintahan daerah
Uu 32 2004_pemerintahan daerahUu 32 2004_pemerintahan daerah
Uu 32 2004_pemerintahan daerah
 
Makalah sistem pemerintah desa
Makalah sistem pemerintah desaMakalah sistem pemerintah desa
Makalah sistem pemerintah desa
 
Makalah sistem pemerintah desa
Makalah sistem pemerintah desaMakalah sistem pemerintah desa
Makalah sistem pemerintah desa
 
Uu 32 2004
Uu 32 2004Uu 32 2004
Uu 32 2004
 
1 uu nomor 32 tahun 2004
1 uu nomor 32 tahun 20041 uu nomor 32 tahun 2004
1 uu nomor 32 tahun 2004
 
Uu32 2004 pemerintahan daerah
Uu32 2004 pemerintahan daerahUu32 2004 pemerintahan daerah
Uu32 2004 pemerintahan daerah
 
Makalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerahMakalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerah
 
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerah
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerahUU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerah
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerah
 
Makalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerahMakalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerah
 
Makalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerahMakalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerah
 
Makalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerahMakalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerah
 
Makalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerahMakalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerah
 
Makalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerahMakalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerah
 
Uu no 32
Uu no 32Uu no 32
Uu no 32
 

More from apotek agam farma (20)

Tugas pak dr.agus stat
Tugas pak dr.agus statTugas pak dr.agus stat
Tugas pak dr.agus stat
 
Tugas beda kbk degan k 1994
Tugas beda kbk degan k 1994Tugas beda kbk degan k 1994
Tugas beda kbk degan k 1994
 
Tugas analisis kurikulum ppt
Tugas analisis kurikulum pptTugas analisis kurikulum ppt
Tugas analisis kurikulum ppt
 
Proposal tesis bab 1,2,3
Proposal tesis bab 1,2,3Proposal tesis bab 1,2,3
Proposal tesis bab 1,2,3
 
Manajemen pendidikan karakter santri
Manajemen pendidikan karakter santriManajemen pendidikan karakter santri
Manajemen pendidikan karakter santri
 
Makalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum pptMakalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum ppt
 
Makalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum pptMakalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum ppt
 
Makalah kurikulum kbk
Makalah kurikulum kbkMakalah kurikulum kbk
Makalah kurikulum kbk
 
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
 
Beda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbkBeda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbk
 
Analisis kurikulum
Analisis  kurikulumAnalisis  kurikulum
Analisis kurikulum
 
Tugas dr.hendri
Tugas dr.hendriTugas dr.hendri
Tugas dr.hendri
 
Presentasi manajemen organisasi
Presentasi manajemen organisasiPresentasi manajemen organisasi
Presentasi manajemen organisasi
 
Tugas analisis kurikulum ppt
Tugas analisis kurikulum pptTugas analisis kurikulum ppt
Tugas analisis kurikulum ppt
 
Makalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum pptMakalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum ppt
 
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
 
Analisis kurikulum
Analisis  kurikulumAnalisis  kurikulum
Analisis kurikulum
 
Korelasi
KorelasiKorelasi
Korelasi
 
Latihan 1 statistika
Latihan 1 statistikaLatihan 1 statistika
Latihan 1 statistika
 
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

presentasi PKN Kelas animasi (yola)

  • 3. KEDUDUKAN DAN PERAN PEERINTAH DAERAH Menurut uu dano.32 tahun 2004, pemerintah daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah n DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas –luasnya dalam sistem dan prinsip negara kesatuan revuplik indonesia sebagai mana di maksud dalam undang-undang dasar negara revuplik indonesia tahun 1945 .
  • 4. Tugas pembantuan (medebewind) adalah keikut sertaan pemerintah daerah untuk melaksanakan urusan pemerintah yang kewenangan nya lebih luas dan lebih tinggi di daerah tersebut. Pembantuan merupakan kewajiban melaksanakan peraturan ruang lingkup 1. Materi yang dilaksanakan tidak termasuk rumah tangga daerah – daerah otonom. 2. Dalam menyelenggarakan tugas bantuan , daerah otonom memiliki kelonggoran untuk menyesuaikan segala sesuatu dengan kekhususan daerahnya sepanjang peraturan memungkinkan. 3. Dapat diserahkan tugas pembantuan hanya pada daerah daerah otonom saja. Menurut peraturan pemerintah 2 tahun 2015 tentang kewenangan provinsi sebagai daerah otonom adalah meliputi pertanian , kelautan, pertambangan dan energi, kehutanan dan perkebunan perindustrian dan perdagangan,perkoperasian , penanaman mdal, kepariwisataan, dll.
  • 5. 1.Hak dan kewajibn pemerintah daerah Pasal 20uu nomot 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah menegaskan adanya delapan hak yang di punyai daerah dalam penyelenggaraan otonomi , diantaranya: a.Mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahnya b.Memilih pimpinan daerah c.Mengelola aparatur daerah dan kekayaan daerah. d.Memungut pajak daerah dan retribusi daerah. e.Mendapatkan bagi hasil dari pengelola sumber daya alam dan sumber daya lainnya yang berada di daerah. f.Mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah.
  • 6. selain hak, daerah mempunyai kewajiban yang diatur dalam pasal 2,terdapat 15 kewajiban yang dimiliki oleh daerah, yaitu : A.Melindungi masyarakat , menjaga persatuan kesatuan dan kerukunan masyarakat serta keutuhan negara kesatuan revuplik indonesia . B.Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat C.Mengembangkan kehidupan demokrasi . D.Mewujudkan keadilan dan pemeratan . E.Meningkatkan pelayanan dasar pendidkan F.Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan .
  • 7. G.Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak. H.Mengembangkan sistem jaminan sosial. I.Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah J.Mengembangkan sumber daya produktif di daerah K.Melestarikan lingkungan hidup L.Mengelola administrasi kependudukan M.Melestarikan nilai sosial budaya N.Membentuk dan menerapkan peraturan perundang-undangan sesuai dengan kewenanganya O.Kewajiban lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
  • 8. 2.Satuan-satuan pemerintah daerah Pasal 18B (1)UUD 1945 menyatakan bahwa “negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang”. Yang dimaksud satuan pemerintah daerah bersifat khusus adalah daerah yang diberi otonomi khusus, yaitu daerah khusus ibu kota jakarta dan provinsi papua,sedangkan daerah istimewa adalah daerah istimewa aceh dan daerah istimewa yogyakarta.
  • 9. A.Daerah khusus ibu kota jakarta Provinsi DKI jakarta sebagai satuan pemerintahan yang bersifat khusus dalam kedudukannya sebagai ibu kota negara dan sebagai daerah otonom memiliki fungsi dan peran penting dalam mendukung penyelenggaraan pemerintah.pengkhususan bagi provinsi DKI jakarta diatur dalam UU nomor 29 tahun 2007. B.Daerah istimewa yogyakarta Keistimewaan daerah istimewa yogyakarta diatur dalam UU nomor13 tahun 2012.antara keistimewaan DIY salah satunya adalah dalam bidang tata cara pengisian jabatan, kedudukan,tugas,dan wewenang gubernur dan wakil gubernur.syarat bagi calon gubernur DIY dadalah sultan hamengku buwono yang bertakhta dan wakil gubernur adalah adipati paku alam yang bertakhta.
  • 10. C.Provinsi aceh Aceh menerima status istimewa pada tahun 1959. status istimewa diberi pada aceh dengan keputusan perdana menterirepublik indonesia nomor 1/missi/1959yang meliputi agama,peradaban ,dan pendidikan.nama aceh berubah menjadi nanggroe aceh darussalam(2001-2009).nama ini berikan ketika aceh sedang didera konflik berkepanjangan anatara pemerintah revuplik indonesia dengan gerakan aceh merdeka.nama aceh kemudian berubah lagi menjadi indonesia “provinsi aceh “sejak dikeluarkan peraturan gubernur aceh no.46tahun 2009.
  • 11. D.Otonomi khusus papua Otonomi khusus papua adalah kewenangan khusus yang diakui dan diberikan kepada provinsi papua, provinsi hasil pemekaran papua untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat papua.diatur dalam UU nomor 21 tahun 2001tentang otonomi khusus bagi provinsi papua.
  • 12. 3.Perangkat daerah sebagai pelaksana otonomi daerah. Otonomi daerah terdiri atas sekretariat daerah,sekretariat DPRD, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah. A.Sekretariat daerah Dipimpim oleh sekretariat daerah,tugasnya adalah membantu kepala daerah menyusun kebijakan dan mengoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah.
  • 13. B.Sekretariar DPRD Tugasnya antaralain: 1.Menyelenggarakan administrasi kesektariatan DPRD 2.Menyelenggarakan administrasi keuangan DPRD 3.Mendukung pelaksaan tugas dan fungsi DPRD 4.Menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yg diperlukan DPRD dala pelaksaan fungsinya sebagai kemampuan daerah.
  • 14. C.Dinas daerah Adalah unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh kepala dinas.kepala dinas diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah.cpntphnya dinas pendidikan, dinas kesehatan dan lain lain. D.Lembaga teknis daerah Merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah dala menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah yang sifatnya spesifik yang berbentuk badan ,kantor , atau rumah sakit.
  • 15. 4.Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) A.Dewan perwakilan rakyat daerah provinsi (DPRD provinsi) Merupakan lembaga perwakilan rakyat di daerah berkedudukan sebagai lembaga daerah provinsi.menurut UU no.12 tahun 2003 pasal 49, anggota DPRD berjumlah 35 orangdan sebantak 100 orang . Diresmikan dengan keputusan menteri dalam negeri atas nama presiden .masa jabatan selama lima tahun dengan berakhir mengucapkan sumpah.fungsi DPRD provinsi yaitu legislatif ,anggran, dan pengawasan.
  • 16. B.Dewan perwakilan rakyat darah kabupaten / kota ( DPRD kabupaten / kota ) Merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai lembaga daerah kabupaten / kota menurut UU no.12 tahun 2003 pasal 50 , anggota DPRD berjumlah 20 orang dan sebanyak 45 orang. Diresmikan berdasarkan keputusan gubernur atas nama presiden.jabatannya selama lima tahun dan berakhir bersamaan ketika mengucapkan sumpah.mempunyai tiga fungsi yaitu legislasi, anggaran,dan pwngawasan.
  • 17. 5.Proses pemilihan kepala daerah Pemilihan kepala daerah ( pilkada ) diatur dalam perundang – undangan sebagai berikut : a.Pasal 56 UU No.32 tahun 2004 tenteang pemerintah daerah b.Pasal 1 ayat (4)UU No.15 tahun 2011 tentang penyelenggaraan pemilu c.Pasal 1 ayat (5) UU No.22 tahun 2004tentang pemilihan gubernur , bupati, dan wali kota d.UU No.1 tahun 2015 e.Pasal 1ayat (1)UU No.8 tahun 2015
  • 18. Diselenggarakan oelh pemilihan umum daerag (KPUD) yang bertanggung jaab kepada DPRD. Disebut dalam pasal UU No.32 tahun 2004 tentang pemerintah aderah , pilkada dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan. Adapun mekanisme penetapan calon pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yaitu; a. Pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memperoleh suara lebih dari 50 % jumlah suara sah ditetapkan sebagai calon terpilih.
  • 19. b.Apabila ketentuan pada poin tidak terpenuhi ,pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memperoleh suara kebih dari 25% yang perolehan suaranya terbesar dinyatakan sebagai pasangan calon terpilih. c.Apabila tidak yang tercapai 25% dari jumlah suara sah,dilakukan pemilihan pemutaran kedua yang diikuti oleh pemenang dan pemengan kedua. d.Pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memperoleh suara terbanyak pada putaran kedua dinyatakan sebagai pasangan calon terpilih
  • 20. 6.Peraturan daerah(PORDA) Peraturan daerah adalah peraturan perundang-undang yang dibentuk oleh dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD)dengan persetujuan bersama kepala daerah.berdasarkan UU no.10 yahun 2004 pasal 7 ayat (2) dinyatakan bahwa peraturan daerah melipuyi . a).peraturan daerah provinsi dibuat oleh DPRD provinsi bersama dengan gubernur. b).peraturan daerah kabupaten dibuat oleh DPRD kabupaten atau kota bersam bupati /walikota. c).peraturan desa atau peraturan yang setingkat ,dibuat oelh badan perwakilan desa (BPD)bersam dengan kepala desa.
  • 21. 7.Keuangan daerah Keuangan pemerintah daerah mencakup sumber penerimaan atau pendapatan daerah dan pembelanjaan daerah. a).sumber penerimaan daerah Sumber penerimaan daerah terdiri atas: 1.Pendapatan asli daerah Pendapatan asli daerah, yaitu penerimaan- penerimaan yang diperoleh dari pungutan – pungutan daerah , seperti pajak daerah , retribusidaerah,hasil pengolahan kekayaan , keuntungan dari perusahaan – perusahaan milik daerah,dll
  • 22. 2.Dana perimbangan Adalah dana yang dialokasikan dalam APBN bentuk daerah. Dana perimbangan meliputi dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan alokasi khusus. a.Dana bagi hasil,yaitu dana yang berdasar dari APBN yang dialokasikan kepada daerah sebagai bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam di daerah oleh negara. b.Dana alokasi umum yaitu dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan tujuan sebagai wujud dari pemertaan kemampuan keuangn antardaerah. c.Dana alokasi khusus, yaitu dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus daerah yang disesuaikan dalam prioritas nasional.
  • 23. 3.Pinjaman daerah 4.Penerimaan lain lain yang sah b)Pembelanjaan daerah Adanya otnomi daerah (sistem desentralisasi)maka jenis jenis pembelanjaan tiap tiap daerah akan berbeda, yang diwarnai dan disesuaikan dengan kondisi dan keunikan yang dimiliki pleh setiap daerah.secara umum jenis jenis pembelanjaan daerah meliputi belanja rutin dan belanja pembangunan belanja rutin adalah pengeluaran yang secara rutin dibelnjakan oleh pemerintah daerah,antara lain untuk belanja gaji pegawai,belanja barang,pemeliharaan,dan belanja perjalanan dinas.
  • 24. Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah 1.Hubungan struktural pemerintahan pusat dan daerah. Secara struktural, presiden merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam penyelenggara urusan pemerintahan ditingkat nasional.secara struktural hubungan pemerintah pusat dan daerah diatur dalam peraturan No.84 tahun 2000.dalam sistem negara kesatuan revuplik indonesia ,terdapat dua cara yang dapat menghubungkan anatara pemerintah pusat dan daerah ,yaitusentralisasi dan desain tralisasi.
  • 25. a.Sentalisasi adalah preneyrahan kekuasaan dan wewewnang pemerintahan secara penuh kepada pemerintah pusat. b.Desentralisasi adalah penyerahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurus rumah tangga nya sendiri.namun penyerahan wewenang ini tidak diberikan secara penuh. 2.Hubungan fungsional pemerintah pusat dan daerah Hubungan fungsional adalah hubungan yang didasarkan pada fungsi masing- masing pemerintahan yang saling memengaruhi dan saling bergantung antara satu dengan yang lain.
  • 26. Hubungan tersebut terletak pada visi ,misi,tujuan,dan fungsinya masing-masing a).visi dan misi kedua lembaga ini ,baik di tingkat lokal maupun nasional adalah melindungi serta memberi ruang kebebesan kepada daerah untuk mengolah dan mengurus rumah tangga sendiri berdasarkan kondisi dan kemempuan daerah. b).tujuannya adalah untuk melayani masyarakat secara adil dan merata dalam berbagai aspek kehidupan . c).fungsi pemerintah pusat dan daerah adalah sebagai pelayan , pengatur,dan pemberdaya masyarakat .