2. METODE PREDIKSI
1. URAIAN SINGKAT
2. Ini merupakan cara menyenangkan guna membantu siswa lebih mengenal
satu sama lain. Kegiatan ini juga merupakan eksperimen berkesan menarik.
3. PROSEDUR
4. 1. Bentuklah sub sub kelompok beranggotakan 3 atau 4 siswa (yang relative
kurang akrab satu sama lain )
5. 2. Katakan kepada siswa bahwa tugas mereka adalah memprediksi
bagaimana masing-masing siswa di dalam kelompok mereka akan
menjawab pertanyaan tertentu yang telah anda siapkan.
3. METODE PREDIKSI
a. Berikut ini adalah alternative pertanyaannya:
b. Jenis music apakah yang kamu sukai ?
c. Apa kegiataan favoritmu di kala senggang?
d. Berapa jamkah kamu tidur malam?
e. Berapa banyak suadara kandung kamu, dan kamu ini anak ke berapa?
f. Dimanakah kamu di besarkan ?
g. Seperti apakah kamu waktu kecil ?
h. Orang tuamu punya sikap keras ataukah lembut sih ?
i. Pekerjaan apa yang kamu punyai ?
Catatan : pertanyaan lain bisa ditambahkan atau dikurangi, tergantung pada
siswa di dalam kelas pelajaran anda.
4. Lanjutan…
3. Perintahkan sub-sub kelompok untuk memulai menyeleksi satu orang
sebagai subjek pertanyaan. Desaklah anggota kelompok untuk sedetil
mungin dalam memprediksi ‘’subjek’’ itu. Katakan pada mereka untuk
tidak takut dalam melakukan prediksi secara blak-blakan. Ketika membuat
dugaan perintahkan subjek untuk tidak memberikan indikasi tentang
ketepatan prediksi yang dilakukan terhadap dirinya. Ketika siswa yang lain
sudah menyelesaikan prediksi mereka tentang si subjek. Si subjek
kemudian harus mengemukakan jawaban atas pertanyaan tentang dirinya.
4. Perintahkan agar tiap anggota kelompok melakukan giliran menjadi
sasaran prediksi.
5. Pertama Kedua
Buatlah sejumlah pertanyaan yang
mengharuskan siswa membuat
prediksi tentang pendapat dan
keyakinan (bukannya informasi
factual ) masing-masing. Sebagai
contoh, tanyakan : ‘’sifat apakah
yang paling penting untuk dimiliki
oleh seorang teman ?’’
Hilangkan prediksi. Sebagai
gantinya, perintahkan siswa, satu
demi satu, untuk menjawab
pertanyaan itu segera. Kemudian,
perintahkan tiap anggota sub
kelompok untuk mengemukakan
fakta-fakta apa saja tentang
sesame siswa yang mengejutkan
mereka (berdasarkan kesan
pertama).
VARIASI
6. KELEBIHAN METODE PREDIKSI
Kelebihan metode prediction guide menurut velanatio ,2013:1 adalah sebagai
berikut:
1. Metode ini tidak hanya mengajak anak aktif secara fisik tapi juga secara
mental.
2. Anak sejak dini telah terlatih mampu meprediksi dan mencocokkan konsep
yang telah mereka alami atau pelajari baik di sekolah maupun di rumah
pada waktu dulu atau sekarang disamping itu.
3. Siswa akan tertantang untuk berfikir dan mengingat-ingat kembali materi
yang disampaikan.
4. Kemudian kita bisa memotivasi siswa untuk belajar di rumah sebelumnya
karena metode Prediction guide ini menuntut siswa secara aktif dan bisa
mengutarakan prediksi- prediksi mereka sehingga mereka bisa antusias
untuk menemukan jawaban masing-masing dari setiap masalah
7. KEKURANGAN METODE PREDIKSI
Di samping memiliki kelebihan, strategi prediction guide juga memiliki beberapa kelemahan.
Kelemahan prediction guide adalah sebagai berikut:
1. Metode ini guru tidak dapat secara bebas dalam menerapkanya karena dalam strategi ini
juga harus memperhatikan bagaimana keadaan siswa pada saat di dalam kelas.
2. Ada siswa yang mungkin aktif dan selalu ingin tahu, namun ada juga siswa yang kurang
memiliki keingin tahuan yang besar dan cenderung pasif.
3. Guru harus memahami karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainya.
4. Guru harus menumbuhkan semangat belajar para siswanya.
8. EVALUASI METODE PEMBELAJARAN
1. Guru harus mengetahui kondisi siswa pada saat didalam kelas.
2. Lebih baik digunakan pada kelas unggulan.
3. Digunakan pada kelas yang siswanya sedikit.
4. Menggunakan alat peraga atau yang sejenisnya.
9. EVALUASI METODE PEMBELAJARAN
1. Guru harus mengetahui kondisi siswa pada saat didalam kelas.
2. Lebih baik digunakan pada kelas unggulan.
3. Digunakan pada kelas yang siswanya sedikit.
4. Menggunakan alat peraga atau yang sejenisnya.