3. JIKA KURIKULUM DIANGGAP SEBAGAI
RENCANA PENGALAMAN BELAJAR DIBAWAH
ARAHAN SEKOLAH MAKA TUJUANNYA
ADALAH MENJADI WAHANA YANG MENCAKUP
KEDALAMAN, KELUASAN, DAN TATANAN
PENGALAMAN TERSEBUT
5. Revisi Kurikulum digunakan untuk merujuk
pada proses untuk membuat perubahan
dalam kurikulum yang sudah ada atau
perubahan itu sendiri dan digantikan dengan
pengembangan kurikulum atau perbaikan
kurikulum
6. Melalui proses pengembangan kurikulum, kita
dapat menemukan cara-cara baru untuk
memberikan pengalaman belajar yang lebih
efektif kepada siswa.
Pengembang kurikulum terus berupaya untuk
menemukan cara-cara yang lebih baru, lebih
baik dan lebih efisien untuk menyelesaikan
tugas ini
8. Sumber 1
Data Empiris
Sumber 2
Data eksperimen
Sumber 3
Cerita rakyat tentang
kurikulum, yang terdiri
dari keyakinan dan sikap
yang tidak berdasar
Sumber 4
Akal sehat
semua prinsip haruslah
ilmiah dan berasal dari
penelitian
9. Prinsip-prinsip kurikulum dapat dipandang sebagai
kebenaran yang utuh, kebenaran parsial, atau hipotesis.
meskipun semuanya berfungsi sebagai prinsip-prinsip
operasi, prinsip-prinsip tersebut dibedakan berdasarkan
keefektifannya yang telah diketahui atau berdasarkan
tingkat resikonya.
11. Aksioma / Teorema menawarkan pedoman yang
menetapkan kerangka acuan bagi mereka yang
mencari cara untuk mengoperasikan dan
menyelesaikan masalah
12. 10 AKSIOMA
1. Perubahan adalah sesuatu yang tak terelakkan sekaligus perlu, karena
melalui perubahan makhluk hidup tumbuh dan berkembang
2. Kurikulum sekolah tidak hanya mencerminkan, tetapi juga merupakan
produk dari zamannya.
3. Perubahan kurikulum yang dibuat pada periode waktu yang lebih awal
dapat terjadi bersamaan dengan perubahan kurikulum yang lebih baru
pada waktu berikutnya.
13. 10 AKSIOMA
4. Perubahan kurikulum merupakan hasil perubahan manusia
5. Perubahan kurikulum terjadi sebagai hasil dari upaya kolaboratif dari
kelompok-kelompok
6. Pengembangan kurikulum pada dasarnya adalah proses pengambilan
keputusan
7. Pengembangan kurikulum adalah proses yang tidak pernah berakhir
14. 10 AKSIOMA
8. Pengembangan kurikulum adalah proses yang komprehensif
9. Pengembangan kurikulum yang sistematis lebih efektif
daripada coba-coba
10. Perencana Kurikulum memulai dari kondisi kurikulum saat
ini, seperti halnya guru memulai dari pencapaian setiap siswa
saat ini
16. Sistem pendidikan merespons perubahan seiring dengan perubahan kondisi
suprasistemnya (masyarakat). Perubahan kurikulum merupakan konsekuensi yang
normal dan diharapkan dari perubahan lingkungan.
Baik guru maupun spesialis kurikulum memiliki peran dalam pengembangan
kurikulum dengan berkolaborasi dengan personil sekolah lainnya. Guru, spesialis
kurikulum, pengawas, administrator, siswa, orang tua dan pemangku kepentingan
lainnya dapat memainkan peran yang signifikan dalam mempengaruhi perubahan
kurikulum dan keberhasilan implementasinya untuk mencapai hasil yang diinginkan.