SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 39
Downloaden Sie, um offline zu lesen
ᴥ LIFIA CITRA RAMADHANTI : 41614010011
ᴥ NINIS BANUWATI : 41614010054
ᴥ TEGUH PURNAMA : 41614010016
TEKNIK INDUSTRI
2015
BAHAN-BAHAN TEKNIK
LOGAM
FERRO
NON-
FERRO
5. BAJA
KARBON
TINGGI
3. BAJA
LUNAK
1. LOGAM
BERAT
1. BESI
TUANG
2, BESI
TEMPA
4. BAJA
KARBON
SEDANG
3. LOGAM
MULIA
2. LOGAM
RINGAN
KERAMIK
/GELAS
POLIMER/
PLASTIK
BESI TUANG
Besi ini dibuat dengan cara dituang atau dicor setelah melalui proses
peleburan. Berisi 2% - 4% karbon disamping unsur lain .(mangan, fosfor, silikon dan
belerang.)
 Sifat Fisik
1. Bentuk yang tidak beraturan.
2. Keras dan mudah melebur/ mencair
3. Getas sehingga tidak dapat menahan benturan
4. rapuh, tidak dapat ditempa dan sukar dilas
 Sifat Kimiawi
1. Temperatur leleh 1250◦
2. Tidak mudah berkarat
 Sifat Mekanik
1. Dapat dikeraskan dengan cara dipanasi kemudian didinginkan secara mendadak Kekuatan
tekannya sekitar 6000 kg/cm2, dan kekuatan tariknya hanya 500 kg/cm²
2. Ketegangan saat pendinginan (berkontraks menjadu susuti)
3. Tdk dapat diberi muatan magnit
4. Tidak dapat disambung dengan las dan paku keling, disambung dengan baut dan sekrup
5. Kuat dalam menahan gaya tekan, lemah dalam menahan tarik kuat tekan sekitar 600 Mpa,
kuat tarik 50 Mpa
1. BESI TUANG
1. Pipa yang menahan tekanan yang sangat tinggi
2. Tutup lubang saluran drainase dan alat saniter
yang lain
3. Bagian struktur rangka (truss) yang menahan
gaya tekan
4. Bagian – bagian tiang lampu, sendi, rol
jembatan, dll.
SIFAT BAHAN TEKNIK
BESI TEMPA
Besi yang paling sedikit mengandung campuran bahan lain. ((Karbon 0.05 –
0.15%, Silika 0.15 – 0.2%, Fosfor 0.12 – 0.16%, Belerang 0.02 – 0.03%, Mangan -
.03-0.1%, dll sekitar 2%)
 Sifat Fisik
1. Daktail, kuat dan dapat ditempa
 Sifat Mekanik
1. Dapat di LAS
2. Tidak dapat dituang karena sulit cair
3. Kuat tarik maksimum sekitar 4000 kg/cm2 dan kuat tekannya sekitar 2000 kg/cm²
4. Kuat tarik maks 400 Mpa, kuat tekan 200 Mpa
 Sifat Kimiawi
1. Tahan Korosi
2. Temperatur leleh sekitar 1535 OC
2. BESI TEMPA
1. Pemakaiannya telah lama digantikan oleh baja
struktur (mild steel). Bila dibutuhkan bahan
yang kuat dipergunakan sebagai bahan untuk
paku sumbat, pipa air, pipa gas, dan baut sekrup
dll.
SIFAT BAHAN TEKNIK
BAJA LUNAK
Baja lunak adalah campuran antara besi dengan karbon 0,1 – 0,3 %.. Disebut baja
lunak karena mudah dibentuk dan diregangkan. Baja ini bisa digunakan untuk membuat
kabel dan rantai
 Sifat Fisik
1. Dapat ditempa dan lunak
2. Berat jenis 7,80
3. Daktail (liat)
4. Lebih keras dan kuat dari besi tempa
 Sifat Mekanik
1. Mudah dilas
2. Dapat diberi muatan magnit
3. Hampir dipakai pada semua struktur (kuda-kuda,kolom,balok,pelat buhul,baja tulangan)
sehingga disebut baja struktur
 Sifat Kimiawi
1. Temperatur leleh sekitar 1400°C
3. BAJA LUNAK
SIFAT BAHAN TEKNIK
BAJA KARBON SEDANG
Baja karbon sedang (baja medium), yaitu baja yang mengandung 0.4%-0.6% karbon.
Baja ini digunakan untuk membuat rel, balok, rangka, atau untuk membuat alat pertanian.
 Sifat Fisik
1. Kekuatan lebih tinggi daripada baja karbon rendah.
 Sifat Mekanik
1. Sifatnya sulit untuk dibengkokkan, dilas, dipotong.
 Sifat Kimiawi
1. Temperatur leleh sekitar >1400°C
Penggunaan :
0,30 % - 0,40 % C : menghubungkan batang , pin engkol , as roda .
0,40 % - 0,50 % C : as roda mobil , poros engkol , rel , boiler , auger bit , obeng .
0,50 % - 0,60 % C : palu Dan kereta luncur
4. BAJA KARBON SEDANG
SIFAT BAHAN TEKNIK
BAJA KARBON TINGGI
Baja karbon tinggi, yaitu baja yang mengandung 0.6%-1.5% karbon. Biasa digunakan
untuk alat-alat logam, per, alat pemotong dan alat rumah tangga.
 Sifat Fisik
1. Keras dan kaku
 Sifat Mekanik
1. Dapat ditempa dan disepuh
2. Sulit dibengkokkan, dilas dan dipotong
 Sifat Kimiawi
1. Temperatur leleh sekitar >1400°C
Penggunaan :
pisau meja , sekrup , palu , pisau , alat untuk mengubah logam keras , gergaji untuk
memotong baja ,dll
5. BAJA KARBON TINGGI
SIFAT BAHAN TEKNIK
LOGAM NON-BESI
Jenis logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur besi atau Ferro (Fe) . dinamakan
sebagai logam non esensial dan pada tingkat tertentu menjadi logam beracun bagi
makhluk hidup
1.LOGAM BERAT
Logam berat adalah loam dengan berat jenis lebih dari 5 kg/dm³.
 Sifat Kimiawi
1) nomor atom 22 sampai dengan 92
2) Mempunyai titik lebur yang rendah, 327,5°c
3) Merupakan penghantar listrik yang baik.
 Sifat Fisik
1) Mempunyai kerapatan yang lebih besar dibandingkan dengan logam-logam biasa
 Sifat Mekanik
1) Merupakan logam yang tahan terhadap peristiwa korosi atau karat
2) Merupakan logam yang lunak, sehingga dapat dipotong dengan menggunakan pisau atau
dengan tangan dan dapat di bentuk dengan mudah
3) Sulit didegradasi, sehingga mudah terakumulasi dalam lingkungan perairan dan
keberadaannya secara alami sulit terurai
TIMBAL (Pb) ZINC (Zn) MERCURY (Hg)
NICKEL (Ni)
Penyakit akibat masuknya logam
berat dalam tubuh
CANADIUM (Cd)
2. LOGAM RINGAN
Logam Ringan yaitu logam yang mempunyai massa jenis kurang dari 5 kg/dm³
 Sifat Kimiawi
1) Titik lebur tinggi
 Sifat Fisik
1) Mempunyai kerapatan yang lebih besar dibandingkan dengan logam-logam biasa
 Sifat Mekanik
1) Merupakan logam yang tahan terhadap peristiwa korosi atau karat
2) Daya hantar listrik baik
3) Daya pemuaian dapat dikurangkan
SCANDIUM (Sc)
BORON (B) BARIUM (Ba)
SELENIUM (Se) FRANSIUM (Fr)
3. LOGAM MULIA
Logam mulia adalah logam yang dalam keadaan tunggal sudah dapat dipakai sebagai
bahan teknik, artinya dalam keadaan murni tanpa dicampur dengan bahan logam lain sudah
dapat diproses menjadi barang jadi atau setengah jadi, dengan sifat-sifat yang baik sesuai
dengan yang diinginkan. Pada umumnya bahan logam belum memiliki sifat-sifat yang baik
apabila tidak dicampur dengan bahan lain nya dan tidak memenuhi syarat sebagai bahan teknik,
kecuali logam mulia tersebut.
 Sifat Kimiawi
1) Titik lebur tinggi
2) Sangat sukar bereaksi dengan asam
 Sifat Fisik
1) Merupakan logam yang lenak
 Sifat Mekanik
1) Merupakan logam yang tahan terhadap peristiwa korosi atau karat
2) Daya hantar panas yang baik
PLATINUM (Pt)GOLD (Au) SILVER (Ag)
PENYAKIT AKIBAT LOGAM MULIA YANG MENGENAI TUBUH
PALLADIUM (Pd)
TANUR TINGGI (TEMPAT PENGOLAHAN BESI)
KONVERTER BASSEMER
(TEMPAT PENGOLAHAN BAJA)
KENDARAAN UNTUK MEMBAWA BESI DAN BAJA
SIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIK
CONTOH PRODUK BAJA
Pengertian
• Keramik adalah material anorganik
dan non-metal. Umumnya keramik
adalah senyawa antara logam dan
non logam.
• Dalam bidang industri keramik
dikelompokkan sebagai :
1. gerabah produk lempung keras
(bata, pipa keramik dan sebagainya),
2. bahan tahan api (bata tahan api,
silica, alumina, basa, netral).
3. Semen dan beton, gelas dan
enamel vitrous, dan keramik
rekayasa
Keramik terbagi menjadi 2 :
- tradisional
- modern
Keramik tradisional: biasanya
dibuat dari tanah liat .
Contoh: porselen, bata ubin,
gelas dll.
Keramik modern: mempunyai
ruang lingkup lebih luas dari
keramik tradisional dan
mempunyai efek dramatis
pada kehidupan manusia
seperti pemakaian pada
bidang elektronik, komputer,
komunikasi, aerospace dll.
Salah satu sifat khas dari keramik adalah kestabilan kimia. Umur
suatu bahan di batasi oleh berbagai reaksi kimia seperti :
1. Elusi gelas dalam alkali
2. Korosi refraktori oleh Alkali dan Gas Halogen
3. Korosi beton oleh air laut
Namun, Sifat kimia dari permukaan keramik dapat dimanfaatkan secara
positif.
Diantaranya :
1. Karbon aktif, silika gel, zeolit, dipakai sebagai bahan pengabsorb.
2. Kalau oksida logam dipanaskan pada kira-kira 500*C, permukaannya
menjadi bersifat asam atau bersifat basa.
3. Alumina gamma (g) , zeolit, lempung asam atau S2O2 – TiO2 dipakai
sebagai katalis.
Sebagian besar keramik adalah ikatan dari karbon, oksigen
atau nitrogen dengan material lain seperti logam ringan dan
semilogam.Hal ini menyebabkan keramik biasanya memiliki
densitas yang kecil. Sebagian keramik yang ringan mungkin dapat
sekeras logam yang berat. Keramik yang keras juga tahan terhadap
gesekan.
Senyawa keramik yang paling keras adalah
1. berlian
2. boron nitrida
3. Aluminum oksida dan silikon karbida
Keramik merupakan material
yang kuat, keras dan juga tahan korosi.
Selain itu keramik memiliki :
1. kerapatan yang rendah
2. titik lelehnya yang tinggi.
Keterbatasan utama keramik
adalah kerapuhannya. Faktor rapuh
terjadi bila pembentukan dan
propagasi keretakan yang cepat.
Alasannya adalah dalam padatan
kristalin, retakan tumbuh melalui
butiran (trans granular) dan
sepanjang bidang cleavage
(keretakan) dalam kristalnya.
Permukaan tempat putus yang
dihasilkan mungkin memiliki tekstur
yang penuh butiran atau kasar.
Material yang amorf tidak memiliki
butiran dan bidang kristal yang
teratur, sehingga permukaan putus
kemungkinan besar terjadi.
Kekuatan tekan penting untuk
keramik yang digunakan untuk
struktur seperti bangunan. Kekuatan
tekan keramik biasanya lebih besar
dari kekuatan tariknya. Untuk
memperbaiki sifat ini biasanya
keramik di-pretekan dalam keadaan
tertekan.
Keramik memiliki karakteristik
yang memungkinkannya digunakan
untuk berbagai aplikasi termasuk :
- Kapasitas panas yang baik dan
konduktivitas panas yang rendah.
- Tahan korosi
- Sifat listriknya dapat insulator,
semikonduktor, konduktor bahkan
superkonduktor
- Sifatnya dapat magnetik dan non-
magnetik
- Keras dan kuat, namun rapuh.
Berikut ini contoh aplikasi keramik
dalam bidang teknik :
1. Komponen Dapur/Oven (furnace) :
Refraktori padat, Isulator, Refraktori cor,
Penanganan logam cair, Elemen
pemanas, Perkakas oven.
2. Komponen Mesin Otomotif : Busi, Sil
pompa, Katup, Rotor turbocharger
3. Komponen Gas Turbin : Ruang Bakar,
Sudu-sudu turbin, Pemindah panas,
4. Penahan Panas : Dinding pesawat
ulang alik, Isolator panas, Lapisan
penahan panas, Bahan tahan api
5. Komponen tahan aus : Alat-alat
potong, Penempa (die), Kran (nozzle), Sil
dan plunyer pompa, Lining dan alat
Miling, Abrasif, Pelumas padat, Alat ukur
standar
PENGERTIAN
Kata polimer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua
kata yaitu Poly dan meros. Poly artinya banyak sedangkan Meros
berarti unit atau bagian. Polimer merupakan senyawa yang besar yang
terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah (banyak) unit-unit
molekul yang kecil. Unit molekul kecil pembentuk senyawa ini disebut
monomer. Ini artinya senyawa polimer terdiri dari banyak monomer.
Polimer bisa tersusun dari beribu-ribu atau bahkan dari jutaan
monomer, sehingga dapat disebut sebagai senyawa makromolekul.
Contoh senyawa yang termasuk polimer adalah karbohidrat, protein,
lemak, karet alam, dan sejumlah plastik seperti polietilene (PE), Plastik
polipropilena PP, plastik polietilen tereftalat PET, plastik polivinil
chloride PVC, plastik polistirena PS, teflon, dan nilon.
• 1. Kelarutan
Konsep : Bahan bermolekul besar menunjukan kelarutan yang
rumit di banding dengan bahan bermolekul kecil.
Faktor yang menentukan kelarutan :
1. Temperatur larutan ( T , K )
2. Berat molekul ( Molekul K )
3. Kristalinitas ( Kris , K )
4. Kepolaran ( Sejenis = Melarut )
5. Pelarut campuran ( Larut = K )
• 2. Tahanan kimia
Berada pada bahan yang sukar diserang oleh setiap
bahan kimia seperti politetrafluoroetilen sampai dengan
bahan mudah larut dalam pelarut organik seperti polivinil
asetat.
Sistem polimer tersusun atas kristal padat yang susunannya
teratur membentuk suatu bidang tiga dimensi. Antara kristal padat
tersebut terdapat ikatan sehingga memungkinkan suatu sistem
polimer untuk mempertahankan susunannya.
Tingkat pengkristalan sangat berpengaruh terhadap kekuatan
fisik dari bahan polimer. Sifat kristal juga akan menentukan apakah
suatu bahan bersifat elastis atau kaku.
Contoh :
Karet silikon merupakan salah satu bahan yang memiliki
tingkat pengkristalan rendah, ikatan antar molekul lemah,
sehingga rentan terhadap terjadinya proses degradasi, namun
bahan karet silikon memiliki ikatan silang sehingga akan
memperbaiki struktur ikatan pada rantai kimianya.
Sifat ini berada pada kelakuan viskoelastiknya pada
bahan polimer. Viskoelastik adalah sifat bahan yang elastis
seperti karet dan viskus yaitu cenderung mengalir seperti
cairan.
Contoh :
Dengan meregangkan film polietilen, perpanjangan tidak
selalu sebanding lurus dengan beban yang di berikan &
penurunan kembali beban, sebagian kecil regangannya
hilang kembali.
Sifat viskoelastik berhubungan dengan hal hal :
1. Keelastikan Hooke
2. Faktor elastik
Manfaat Polimer Plastik
• Polietena
Polietena merupakan polimerisasi dari
monomer etena. Polietena punya titik didih
110o C dan banyak dimanfaatkan untuk
botol, film, pembungkus, dan isolator alat-
alat listrik.
• Polipropilena
Polipropilena banyak digunakan untuk
membuat tali, botol, karung, dan
sebagainya.
• Polivinilklorida (PVC)
Sobat hitung pernah dengan pipa PVC yang
biasanya untuk membuat saluran air? Pipa
itu terbuat dari Polivinilklorida. Manfaat
polimer untuk membuat pipa, pelapis lantai,
dan tongkat.
• Teflon (PTFE)
Politetrafluoroetena (PTFE) atau teflon
terutama digunakan untuk pelapis alat-alat
memasak. Teflon bersifat ulet, kenyal, tahan
zat kimia, tak mudah terbakar, isolator listrik
dan panas yang baik, tak mudah lengket dan
menempel.
SEMANGAT
TERUS 

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Surface hardening
Surface hardeningSurface hardening
Surface hardeningMn Hidayat
 
pengolahan bijih besi
pengolahan bijih besipengolahan bijih besi
pengolahan bijih besiAgung Perdana
 
metalurgi serbuk
metalurgi serbukmetalurgi serbuk
metalurgi serbukMega Audina
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesRumah Belajar
 
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)artyudy
 
Material Teknik Polimer
Material Teknik PolimerMaterial Teknik Polimer
Material Teknik PolimerZhafran Anas
 
Baja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyaBaja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyawizdan ozil
 
cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasisyamsul huda
 
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)Dewi Izza
 
Logam ferro
Logam ferroLogam ferro
Logam ferro087dwi
 

Was ist angesagt? (20)

Surface hardening
Surface hardeningSurface hardening
Surface hardening
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
 
pengolahan bijih besi
pengolahan bijih besipengolahan bijih besi
pengolahan bijih besi
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
 
metalurgi serbuk
metalurgi serbukmetalurgi serbuk
metalurgi serbuk
 
Komposit
KompositKomposit
Komposit
 
Material teknik (2)
Material teknik (2)Material teknik (2)
Material teknik (2)
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
Komposit
KompositKomposit
Komposit
 
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
 
Material Teknik Polimer
Material Teknik PolimerMaterial Teknik Polimer
Material Teknik Polimer
 
Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)
 
Baja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyaBaja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinya
 
cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasi
 
DRAWING PROSES
DRAWING PROSESDRAWING PROSES
DRAWING PROSES
 
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
 
Laporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasanLaporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasan
 
heat treatment
heat treatmentheat treatment
heat treatment
 
ILMU LOGAM
ILMU LOGAMILMU LOGAM
ILMU LOGAM
 
Logam ferro
Logam ferroLogam ferro
Logam ferro
 

Andere mochten auch

Material teknik dan sifatnya
Material teknik dan sifatnyaMaterial teknik dan sifatnya
Material teknik dan sifatnyaIriansyah Putra
 
554 pengetahuan bahan-teknik
554 pengetahuan bahan-teknik554 pengetahuan bahan-teknik
554 pengetahuan bahan-teknikMukhlis Adam
 
38368006 materi-pengetahuan-bahan-i
38368006 materi-pengetahuan-bahan-i38368006 materi-pengetahuan-bahan-i
38368006 materi-pengetahuan-bahan-ishanchan29
 
Ilmu pngthuan bahan
Ilmu pngthuan bahanIlmu pngthuan bahan
Ilmu pngthuan bahanReandy Risky
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logamHabibur Rohman
 
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretMakalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretDewi Izza
 
Material Teknik Dasar
Material Teknik DasarMaterial Teknik Dasar
Material Teknik Dasar555
 
Presentation meng tek
Presentation meng tekPresentation meng tek
Presentation meng tekYazib M Nur
 
Viskoelastis presentasi
Viskoelastis presentasiViskoelastis presentasi
Viskoelastis presentasikrisnugroho27
 
Dasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknikDasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknikZainal Abidin
 
Valve Part 1 - Berdasarkan Jenis dan Tipe Bukaan
Valve Part 1 - Berdasarkan Jenis dan Tipe BukaanValve Part 1 - Berdasarkan Jenis dan Tipe Bukaan
Valve Part 1 - Berdasarkan Jenis dan Tipe Bukaanfauziahnurm
 

Andere mochten auch (20)

Material teknik dan sifatnya
Material teknik dan sifatnyaMaterial teknik dan sifatnya
Material teknik dan sifatnya
 
554 pengetahuan bahan-teknik
554 pengetahuan bahan-teknik554 pengetahuan bahan-teknik
554 pengetahuan bahan-teknik
 
Material Teknik
Material TeknikMaterial Teknik
Material Teknik
 
Material teknik
Material teknikMaterial teknik
Material teknik
 
38368006 materi-pengetahuan-bahan-i
38368006 materi-pengetahuan-bahan-i38368006 materi-pengetahuan-bahan-i
38368006 materi-pengetahuan-bahan-i
 
Ilmu pngthuan bahan
Ilmu pngthuan bahanIlmu pngthuan bahan
Ilmu pngthuan bahan
 
Jenis jenis logam
Jenis jenis logamJenis jenis logam
Jenis jenis logam
 
Jenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan MaterialJenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan Material
 
Membaca Gambar Teknik
Membaca Gambar TeknikMembaca Gambar Teknik
Membaca Gambar Teknik
 
Logam non ferro
Logam non ferroLogam non ferro
Logam non ferro
 
Rev. material teknik
Rev. material teknikRev. material teknik
Rev. material teknik
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
 
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretMakalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
 
Material Teknik Dasar
Material Teknik DasarMaterial Teknik Dasar
Material Teknik Dasar
 
Jurnal ekonomi lifia 011
Jurnal ekonomi lifia 011Jurnal ekonomi lifia 011
Jurnal ekonomi lifia 011
 
Presentation meng tek
Presentation meng tekPresentation meng tek
Presentation meng tek
 
Viskoelastis presentasi
Viskoelastis presentasiViskoelastis presentasi
Viskoelastis presentasi
 
Besi tuang
Besi tuangBesi tuang
Besi tuang
 
Dasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknikDasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknik
 
Valve Part 1 - Berdasarkan Jenis dan Tipe Bukaan
Valve Part 1 - Berdasarkan Jenis dan Tipe BukaanValve Part 1 - Berdasarkan Jenis dan Tipe Bukaan
Valve Part 1 - Berdasarkan Jenis dan Tipe Bukaan
 

Ähnlich wie SIFAT BAHAN TEKNIK

macam macam logam paduan
macam macam logam paduanmacam macam logam paduan
macam macam logam paduanWicah
 
2321 SLIDE ILMU BAHAN.pptx
2321 SLIDE ILMU BAHAN.pptx2321 SLIDE ILMU BAHAN.pptx
2321 SLIDE ILMU BAHAN.pptxBangMunPaintjob
 
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptxTUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptxYuzmanUciha
 
316087550 pembahasan-keramik
316087550 pembahasan-keramik316087550 pembahasan-keramik
316087550 pembahasan-keramikMulia M'cullen
 
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMERMETALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMERssuserb5d70c
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimiaminggit
 
Paduan logam chromium D4 Mesin ITS
Paduan logam chromium D4 Mesin ITSPaduan logam chromium D4 Mesin ITS
Paduan logam chromium D4 Mesin ITSAndhanaAdhyaksa
 
Jenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan MaterialJenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan MaterialFerRy P. RAzi
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatIrma Bakkara
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiWarnet Raha
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)RhaRha MoccaChimica
 

Ähnlich wie SIFAT BAHAN TEKNIK (20)

macam macam logam paduan
macam macam logam paduanmacam macam logam paduan
macam macam logam paduan
 
Tugas tengah semester
Tugas tengah semesterTugas tengah semester
Tugas tengah semester
 
2321 SLIDE ILMU BAHAN.pptx
2321 SLIDE ILMU BAHAN.pptx2321 SLIDE ILMU BAHAN.pptx
2321 SLIDE ILMU BAHAN.pptx
 
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptxTUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
 
Fix matek logam
Fix matek logamFix matek logam
Fix matek logam
 
Jenis jenisbahan material
Jenis jenisbahan materialJenis jenisbahan material
Jenis jenisbahan material
 
316087550 pembahasan-keramik
316087550 pembahasan-keramik316087550 pembahasan-keramik
316087550 pembahasan-keramik
 
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMERMETALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimia
 
Paduan logam chromium D4 Mesin ITS
Paduan logam chromium D4 Mesin ITSPaduan logam chromium D4 Mesin ITS
Paduan logam chromium D4 Mesin ITS
 
Jenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan MaterialJenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan Material
 
Keramik
KeramikKeramik
Keramik
 
Keramik
KeramikKeramik
Keramik
 
Pengecoran
PengecoranPengecoran
Pengecoran
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besi
 
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besi
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
 

Mehr von Lifia Citra Ramadhanti

Mehr von Lifia Citra Ramadhanti (20)

Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro
 
Siklus carnot
Siklus carnotSiklus carnot
Siklus carnot
 
Metodologi ilmu ekonomi
Metodologi ilmu ekonomiMetodologi ilmu ekonomi
Metodologi ilmu ekonomi
 
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas idealHukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
 
Soal pembahasan gas ideal 1
Soal pembahasan gas ideal 1Soal pembahasan gas ideal 1
Soal pembahasan gas ideal 1
 
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
 
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
 
Mesin pendingin
Mesin pendingin Mesin pendingin
Mesin pendingin
 
Persamaan gas ideal
Persamaan gas ideal Persamaan gas ideal
Persamaan gas ideal
 
Kapasitas kalor
Kapasitas kalor Kapasitas kalor
Kapasitas kalor
 
Pengertian gas ideal
Pengertian gas ideal Pengertian gas ideal
Pengertian gas ideal
 
Usaha termodinamika (lifia citra)
Usaha termodinamika (lifia citra)Usaha termodinamika (lifia citra)
Usaha termodinamika (lifia citra)
 
AKHLAK PRIBADI ISLAM ( JUJUR )
AKHLAK PRIBADI ISLAM ( JUJUR )AKHLAK PRIBADI ISLAM ( JUJUR )
AKHLAK PRIBADI ISLAM ( JUJUR )
 
Kimia gas mulia
Kimia gas mulia Kimia gas mulia
Kimia gas mulia
 
Peradaban mesir kuno
Peradaban mesir kunoPeradaban mesir kuno
Peradaban mesir kuno
 
Peradaban mesopotamia
Peradaban mesopotamiaPeradaban mesopotamia
Peradaban mesopotamia
 
Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi
 
sifilis
sifilissifilis
sifilis
 
BROKEN HOME
BROKEN HOMEBROKEN HOME
BROKEN HOME
 
Laporan pengamatan pertumbuhan pada kecambah
Laporan pengamatan pertumbuhan pada kecambahLaporan pengamatan pertumbuhan pada kecambah
Laporan pengamatan pertumbuhan pada kecambah
 

Kürzlich hochgeladen

Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdfAsistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdfdewiqu
 
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7ssuser13ac8a
 
computational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptxcomputational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptxanitapratiwi0724
 
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.pptbab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.pptammar71274
 
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan GedungPresentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedungssuser13ac8a
 
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilcontoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilNengHodijatulKubro07
 

Kürzlich hochgeladen (6)

Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdfAsistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
 
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
 
computational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptxcomputational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptx
 
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.pptbab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
 
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan GedungPresentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
 
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilcontoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
 

SIFAT BAHAN TEKNIK

  • 1. ᴥ LIFIA CITRA RAMADHANTI : 41614010011 ᴥ NINIS BANUWATI : 41614010054 ᴥ TEGUH PURNAMA : 41614010016 TEKNIK INDUSTRI 2015
  • 2. BAHAN-BAHAN TEKNIK LOGAM FERRO NON- FERRO 5. BAJA KARBON TINGGI 3. BAJA LUNAK 1. LOGAM BERAT 1. BESI TUANG 2, BESI TEMPA 4. BAJA KARBON SEDANG 3. LOGAM MULIA 2. LOGAM RINGAN KERAMIK /GELAS POLIMER/ PLASTIK
  • 3. BESI TUANG Besi ini dibuat dengan cara dituang atau dicor setelah melalui proses peleburan. Berisi 2% - 4% karbon disamping unsur lain .(mangan, fosfor, silikon dan belerang.)  Sifat Fisik 1. Bentuk yang tidak beraturan. 2. Keras dan mudah melebur/ mencair 3. Getas sehingga tidak dapat menahan benturan 4. rapuh, tidak dapat ditempa dan sukar dilas  Sifat Kimiawi 1. Temperatur leleh 1250◦ 2. Tidak mudah berkarat  Sifat Mekanik 1. Dapat dikeraskan dengan cara dipanasi kemudian didinginkan secara mendadak Kekuatan tekannya sekitar 6000 kg/cm2, dan kekuatan tariknya hanya 500 kg/cm² 2. Ketegangan saat pendinginan (berkontraks menjadu susuti) 3. Tdk dapat diberi muatan magnit 4. Tidak dapat disambung dengan las dan paku keling, disambung dengan baut dan sekrup 5. Kuat dalam menahan gaya tekan, lemah dalam menahan tarik kuat tekan sekitar 600 Mpa, kuat tarik 50 Mpa 1. BESI TUANG
  • 4. 1. Pipa yang menahan tekanan yang sangat tinggi 2. Tutup lubang saluran drainase dan alat saniter yang lain 3. Bagian struktur rangka (truss) yang menahan gaya tekan 4. Bagian – bagian tiang lampu, sendi, rol jembatan, dll.
  • 6. BESI TEMPA Besi yang paling sedikit mengandung campuran bahan lain. ((Karbon 0.05 – 0.15%, Silika 0.15 – 0.2%, Fosfor 0.12 – 0.16%, Belerang 0.02 – 0.03%, Mangan - .03-0.1%, dll sekitar 2%)  Sifat Fisik 1. Daktail, kuat dan dapat ditempa  Sifat Mekanik 1. Dapat di LAS 2. Tidak dapat dituang karena sulit cair 3. Kuat tarik maksimum sekitar 4000 kg/cm2 dan kuat tekannya sekitar 2000 kg/cm² 4. Kuat tarik maks 400 Mpa, kuat tekan 200 Mpa  Sifat Kimiawi 1. Tahan Korosi 2. Temperatur leleh sekitar 1535 OC 2. BESI TEMPA
  • 7. 1. Pemakaiannya telah lama digantikan oleh baja struktur (mild steel). Bila dibutuhkan bahan yang kuat dipergunakan sebagai bahan untuk paku sumbat, pipa air, pipa gas, dan baut sekrup dll.
  • 9. BAJA LUNAK Baja lunak adalah campuran antara besi dengan karbon 0,1 – 0,3 %.. Disebut baja lunak karena mudah dibentuk dan diregangkan. Baja ini bisa digunakan untuk membuat kabel dan rantai  Sifat Fisik 1. Dapat ditempa dan lunak 2. Berat jenis 7,80 3. Daktail (liat) 4. Lebih keras dan kuat dari besi tempa  Sifat Mekanik 1. Mudah dilas 2. Dapat diberi muatan magnit 3. Hampir dipakai pada semua struktur (kuda-kuda,kolom,balok,pelat buhul,baja tulangan) sehingga disebut baja struktur  Sifat Kimiawi 1. Temperatur leleh sekitar 1400°C 3. BAJA LUNAK
  • 11. BAJA KARBON SEDANG Baja karbon sedang (baja medium), yaitu baja yang mengandung 0.4%-0.6% karbon. Baja ini digunakan untuk membuat rel, balok, rangka, atau untuk membuat alat pertanian.  Sifat Fisik 1. Kekuatan lebih tinggi daripada baja karbon rendah.  Sifat Mekanik 1. Sifatnya sulit untuk dibengkokkan, dilas, dipotong.  Sifat Kimiawi 1. Temperatur leleh sekitar >1400°C Penggunaan : 0,30 % - 0,40 % C : menghubungkan batang , pin engkol , as roda . 0,40 % - 0,50 % C : as roda mobil , poros engkol , rel , boiler , auger bit , obeng . 0,50 % - 0,60 % C : palu Dan kereta luncur 4. BAJA KARBON SEDANG
  • 13. BAJA KARBON TINGGI Baja karbon tinggi, yaitu baja yang mengandung 0.6%-1.5% karbon. Biasa digunakan untuk alat-alat logam, per, alat pemotong dan alat rumah tangga.  Sifat Fisik 1. Keras dan kaku  Sifat Mekanik 1. Dapat ditempa dan disepuh 2. Sulit dibengkokkan, dilas dan dipotong  Sifat Kimiawi 1. Temperatur leleh sekitar >1400°C Penggunaan : pisau meja , sekrup , palu , pisau , alat untuk mengubah logam keras , gergaji untuk memotong baja ,dll 5. BAJA KARBON TINGGI
  • 15. LOGAM NON-BESI Jenis logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur besi atau Ferro (Fe) . dinamakan sebagai logam non esensial dan pada tingkat tertentu menjadi logam beracun bagi makhluk hidup 1.LOGAM BERAT Logam berat adalah loam dengan berat jenis lebih dari 5 kg/dm³.  Sifat Kimiawi 1) nomor atom 22 sampai dengan 92 2) Mempunyai titik lebur yang rendah, 327,5°c 3) Merupakan penghantar listrik yang baik.  Sifat Fisik 1) Mempunyai kerapatan yang lebih besar dibandingkan dengan logam-logam biasa  Sifat Mekanik 1) Merupakan logam yang tahan terhadap peristiwa korosi atau karat 2) Merupakan logam yang lunak, sehingga dapat dipotong dengan menggunakan pisau atau dengan tangan dan dapat di bentuk dengan mudah 3) Sulit didegradasi, sehingga mudah terakumulasi dalam lingkungan perairan dan keberadaannya secara alami sulit terurai
  • 16. TIMBAL (Pb) ZINC (Zn) MERCURY (Hg) NICKEL (Ni) Penyakit akibat masuknya logam berat dalam tubuh CANADIUM (Cd)
  • 17. 2. LOGAM RINGAN Logam Ringan yaitu logam yang mempunyai massa jenis kurang dari 5 kg/dm³  Sifat Kimiawi 1) Titik lebur tinggi  Sifat Fisik 1) Mempunyai kerapatan yang lebih besar dibandingkan dengan logam-logam biasa  Sifat Mekanik 1) Merupakan logam yang tahan terhadap peristiwa korosi atau karat 2) Daya hantar listrik baik 3) Daya pemuaian dapat dikurangkan
  • 18. SCANDIUM (Sc) BORON (B) BARIUM (Ba) SELENIUM (Se) FRANSIUM (Fr)
  • 19. 3. LOGAM MULIA Logam mulia adalah logam yang dalam keadaan tunggal sudah dapat dipakai sebagai bahan teknik, artinya dalam keadaan murni tanpa dicampur dengan bahan logam lain sudah dapat diproses menjadi barang jadi atau setengah jadi, dengan sifat-sifat yang baik sesuai dengan yang diinginkan. Pada umumnya bahan logam belum memiliki sifat-sifat yang baik apabila tidak dicampur dengan bahan lain nya dan tidak memenuhi syarat sebagai bahan teknik, kecuali logam mulia tersebut.  Sifat Kimiawi 1) Titik lebur tinggi 2) Sangat sukar bereaksi dengan asam  Sifat Fisik 1) Merupakan logam yang lenak  Sifat Mekanik 1) Merupakan logam yang tahan terhadap peristiwa korosi atau karat 2) Daya hantar panas yang baik
  • 20. PLATINUM (Pt)GOLD (Au) SILVER (Ag) PENYAKIT AKIBAT LOGAM MULIA YANG MENGENAI TUBUH PALLADIUM (Pd)
  • 21. TANUR TINGGI (TEMPAT PENGOLAHAN BESI) KONVERTER BASSEMER (TEMPAT PENGOLAHAN BAJA)
  • 22. KENDARAAN UNTUK MEMBAWA BESI DAN BAJA
  • 29. Pengertian • Keramik adalah material anorganik dan non-metal. Umumnya keramik adalah senyawa antara logam dan non logam. • Dalam bidang industri keramik dikelompokkan sebagai : 1. gerabah produk lempung keras (bata, pipa keramik dan sebagainya), 2. bahan tahan api (bata tahan api, silica, alumina, basa, netral). 3. Semen dan beton, gelas dan enamel vitrous, dan keramik rekayasa Keramik terbagi menjadi 2 : - tradisional - modern Keramik tradisional: biasanya dibuat dari tanah liat . Contoh: porselen, bata ubin, gelas dll. Keramik modern: mempunyai ruang lingkup lebih luas dari keramik tradisional dan mempunyai efek dramatis pada kehidupan manusia seperti pemakaian pada bidang elektronik, komputer, komunikasi, aerospace dll.
  • 30. Salah satu sifat khas dari keramik adalah kestabilan kimia. Umur suatu bahan di batasi oleh berbagai reaksi kimia seperti : 1. Elusi gelas dalam alkali 2. Korosi refraktori oleh Alkali dan Gas Halogen 3. Korosi beton oleh air laut Namun, Sifat kimia dari permukaan keramik dapat dimanfaatkan secara positif. Diantaranya : 1. Karbon aktif, silika gel, zeolit, dipakai sebagai bahan pengabsorb. 2. Kalau oksida logam dipanaskan pada kira-kira 500*C, permukaannya menjadi bersifat asam atau bersifat basa. 3. Alumina gamma (g) , zeolit, lempung asam atau S2O2 – TiO2 dipakai sebagai katalis.
  • 31. Sebagian besar keramik adalah ikatan dari karbon, oksigen atau nitrogen dengan material lain seperti logam ringan dan semilogam.Hal ini menyebabkan keramik biasanya memiliki densitas yang kecil. Sebagian keramik yang ringan mungkin dapat sekeras logam yang berat. Keramik yang keras juga tahan terhadap gesekan. Senyawa keramik yang paling keras adalah 1. berlian 2. boron nitrida 3. Aluminum oksida dan silikon karbida
  • 32. Keramik merupakan material yang kuat, keras dan juga tahan korosi. Selain itu keramik memiliki : 1. kerapatan yang rendah 2. titik lelehnya yang tinggi. Keterbatasan utama keramik adalah kerapuhannya. Faktor rapuh terjadi bila pembentukan dan propagasi keretakan yang cepat. Alasannya adalah dalam padatan kristalin, retakan tumbuh melalui butiran (trans granular) dan sepanjang bidang cleavage (keretakan) dalam kristalnya. Permukaan tempat putus yang dihasilkan mungkin memiliki tekstur yang penuh butiran atau kasar. Material yang amorf tidak memiliki butiran dan bidang kristal yang teratur, sehingga permukaan putus kemungkinan besar terjadi. Kekuatan tekan penting untuk keramik yang digunakan untuk struktur seperti bangunan. Kekuatan tekan keramik biasanya lebih besar dari kekuatan tariknya. Untuk memperbaiki sifat ini biasanya keramik di-pretekan dalam keadaan tertekan.
  • 33. Keramik memiliki karakteristik yang memungkinkannya digunakan untuk berbagai aplikasi termasuk : - Kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas yang rendah. - Tahan korosi - Sifat listriknya dapat insulator, semikonduktor, konduktor bahkan superkonduktor - Sifatnya dapat magnetik dan non- magnetik - Keras dan kuat, namun rapuh. Berikut ini contoh aplikasi keramik dalam bidang teknik : 1. Komponen Dapur/Oven (furnace) : Refraktori padat, Isulator, Refraktori cor, Penanganan logam cair, Elemen pemanas, Perkakas oven. 2. Komponen Mesin Otomotif : Busi, Sil pompa, Katup, Rotor turbocharger 3. Komponen Gas Turbin : Ruang Bakar, Sudu-sudu turbin, Pemindah panas, 4. Penahan Panas : Dinding pesawat ulang alik, Isolator panas, Lapisan penahan panas, Bahan tahan api 5. Komponen tahan aus : Alat-alat potong, Penempa (die), Kran (nozzle), Sil dan plunyer pompa, Lining dan alat Miling, Abrasif, Pelumas padat, Alat ukur standar
  • 34. PENGERTIAN Kata polimer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu Poly dan meros. Poly artinya banyak sedangkan Meros berarti unit atau bagian. Polimer merupakan senyawa yang besar yang terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah (banyak) unit-unit molekul yang kecil. Unit molekul kecil pembentuk senyawa ini disebut monomer. Ini artinya senyawa polimer terdiri dari banyak monomer. Polimer bisa tersusun dari beribu-ribu atau bahkan dari jutaan monomer, sehingga dapat disebut sebagai senyawa makromolekul. Contoh senyawa yang termasuk polimer adalah karbohidrat, protein, lemak, karet alam, dan sejumlah plastik seperti polietilene (PE), Plastik polipropilena PP, plastik polietilen tereftalat PET, plastik polivinil chloride PVC, plastik polistirena PS, teflon, dan nilon.
  • 35. • 1. Kelarutan Konsep : Bahan bermolekul besar menunjukan kelarutan yang rumit di banding dengan bahan bermolekul kecil. Faktor yang menentukan kelarutan : 1. Temperatur larutan ( T , K ) 2. Berat molekul ( Molekul K ) 3. Kristalinitas ( Kris , K ) 4. Kepolaran ( Sejenis = Melarut ) 5. Pelarut campuran ( Larut = K ) • 2. Tahanan kimia Berada pada bahan yang sukar diserang oleh setiap bahan kimia seperti politetrafluoroetilen sampai dengan bahan mudah larut dalam pelarut organik seperti polivinil asetat.
  • 36. Sistem polimer tersusun atas kristal padat yang susunannya teratur membentuk suatu bidang tiga dimensi. Antara kristal padat tersebut terdapat ikatan sehingga memungkinkan suatu sistem polimer untuk mempertahankan susunannya. Tingkat pengkristalan sangat berpengaruh terhadap kekuatan fisik dari bahan polimer. Sifat kristal juga akan menentukan apakah suatu bahan bersifat elastis atau kaku. Contoh : Karet silikon merupakan salah satu bahan yang memiliki tingkat pengkristalan rendah, ikatan antar molekul lemah, sehingga rentan terhadap terjadinya proses degradasi, namun bahan karet silikon memiliki ikatan silang sehingga akan memperbaiki struktur ikatan pada rantai kimianya.
  • 37. Sifat ini berada pada kelakuan viskoelastiknya pada bahan polimer. Viskoelastik adalah sifat bahan yang elastis seperti karet dan viskus yaitu cenderung mengalir seperti cairan. Contoh : Dengan meregangkan film polietilen, perpanjangan tidak selalu sebanding lurus dengan beban yang di berikan & penurunan kembali beban, sebagian kecil regangannya hilang kembali. Sifat viskoelastik berhubungan dengan hal hal : 1. Keelastikan Hooke 2. Faktor elastik
  • 38. Manfaat Polimer Plastik • Polietena Polietena merupakan polimerisasi dari monomer etena. Polietena punya titik didih 110o C dan banyak dimanfaatkan untuk botol, film, pembungkus, dan isolator alat- alat listrik. • Polipropilena Polipropilena banyak digunakan untuk membuat tali, botol, karung, dan sebagainya. • Polivinilklorida (PVC) Sobat hitung pernah dengan pipa PVC yang biasanya untuk membuat saluran air? Pipa itu terbuat dari Polivinilklorida. Manfaat polimer untuk membuat pipa, pelapis lantai, dan tongkat. • Teflon (PTFE) Politetrafluoroetena (PTFE) atau teflon terutama digunakan untuk pelapis alat-alat memasak. Teflon bersifat ulet, kenyal, tahan zat kimia, tak mudah terbakar, isolator listrik dan panas yang baik, tak mudah lengket dan menempel.