Materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIKA) yang mempelajari tentang islam sebagai "Way Of Life"
Kelas 1shift5 Prodi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Tangerang 2016
L
Lia HerlianaStudent at Universitas Muhammadiyah Tangerang
5. 1 Pengertian Islam Menurut Bahasa
A. Berasal dari ‘salm’ (مْلَّس)ال yang berarti damai.
Dalam al-Qur’an Allah SWT berfirman (QS. 8 : 61)
B. Berasal dari kata ‘aslama’ (ََمَلْسَ)أ yang berarti menyerah
Allah berfirman dalam al-Qur’an: (QS. 4 : 125)
C. Berasal dari kata istaslama–mustaslimun (ََمَلْسَتْس-ا ََن ْوُمِلْسَتْسُم):
penyerahan total kepada Allah.
Dalam Al-Qur’an Allah berfirman (QS. 37 : 26)
D. Berasal dari kata ‘saliim’ (َمْيِلَس) yang berarti bersih dan suci.
Mengenai makna ini, Allah berfirman dalam Al-Qur’an (QS. 26 : 89)
E. Berasal dari ‘salam’ (َمَالَس) yang berarti selamat dan sejahtera.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an: (QS. 19 : 47)
6. Adapun dari segi istilah, (ditinjau dari sisi
subyek manusia terhadap dinul Islam), Islam
adalah ‘ketundukan seorang hamba kepada
wahyu Ilahi yang diturunkan kepada para nabi
dan rasul khususnya Muhammad SAW guna
dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai
hukum/ aturan Allah SWT yang dapat
membimbing umat manusia ke jalan yang lurus,
menuju ke kebahagiaan dunia dan akhirat.’
7. Definisi tersebut memuat beberapa poin penting yang
dilandasi dan didasari oleh ayat-ayat Al-Qur’an. Diantara
poin-poinnya adalah:
Islam sebagai wahyu ilahi (يِهَلِإلْاَُيْح َ)الو
Mengenai hal ini, Allah berfirman QS. 53 : 3-4
Diturunkan kepada nabi dan rasul (khususnya Rasulullah
SAW) (ََنْيِلَسْرُمْلاََوِاءَيِبْنَألْاَُنْيِد)
Membenarkan hal ini, firman Allah SWT (QS. 3 : 84)
Sebagai pedoman hidup (َِةاَيَحْلَُاجاَهْنِ)م
Allah berfirman (QS. 45 : 20)
Mencakup hukum-hukum Allah dalam Al-Qur’an dan sunnah
Rasulullah SAW (َِهِل ْوُسََرُةَّنُسََوِهِباَتِكَْيِفَِهللاَُمَاكْحَ)أ
Allah berfirman (QS. 5 : 49-50)
Membimbing manusia ke jalan yang lurus. (َُمْيِقَتْسُمْلَاُطاَرِّ ِ)الص
Allah berfirman (QS. 6 : 153)
Menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.(َِةَر ِآلخْاَاَوَيْنُّدَالُةَمَالَس)
Allah berfirman (QS. 16 : 97)
8. Beberapa hal terkait dengan
pengertian Islam:
A. Aspekkebahasaan
Islam berasal dari bahasa arab Aslama-Yuslimu-Islaman yang secara
kebahasaan berarti ‘menyelamatkan’ . Kata islam lebih spesifik lagi di
dapat dari bahasa Aslama,yang bermakna “untuk menerima, menyerah
atau tunduk” dan pengertian yang lebih jauh kepada allah
B. Aspek kemanusiaan
Dengan demikian islam berarti penerimaan dari dan penyerahan diri
kepada allah,dan penganutnya harus menunjukan ini dengan
menyembah nya,menuruti perintahnya dan menghindari
politheisme.Perkataan ini memberika beberapa maksud dari al-qur’an
(Q.S. Al Maidah [2]:4)
9. C. Aspek Kepercayaan
Kepercayaan dasar islam dapat ditemukan pada dua kalimat
shahadatain “ daua kalimat persaksian “ yaitu “ Asyhadu an-laa
ilaah illahllaah , wa asyhadu anna muhammadan rasuulullah- yang
berarti “saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah “.esensinya
adalah prinsip keesaan allah dan pengakuan terhadap kenabian
muhammad
Back
10. Tujuan islam adalah untuk mewujudkan
kemaslahatan dan menghindarkan kerusakan
dan bahaya dari seorang hamba baik dulu,
sekarang dan zaman yang akan datang.
Sehingga akan tercapailah kebahagian yang
hakiki dimanapun berada, membentuk pribadi
yg kamil disamping juga membentuk
masyarakat yg ideal, yg menitik beratkan
pembentukan moral dan kerohanian sebuah
masyarakat dan tidak lupa turutBack
12. Sumber Hukum Islam
1. Al-Quran, Al-Quran memuat kandungan-kandungan yang berisi
perintah, larangan, anjuran, kisah islam, ketentuan, hikmah dan
sebagainya. Al-Quran menjelaskan secara rinci bagaimana
seharusnya manusia menjalani kehidupannya agar tercipta
masyarakat yang ber akhlak mulia. Maka dari itulah, ayat-ayat
Al-Quran menjadi landasan utama untuk menetapkan suatu
syariat.
2. Al-Hadist,
Sumber hukum Islam yang kedua adalah Al-Hadist, yakni segala
sesuatu yang berlandaskan pada Rasulullah SAW. Baik berupa
perkataan, perilaku. Di dalam Al-Hadist terkandung aturan-aturan
yang merinci segala aturan yang masih global dalam Al-quran.
3. Ijma’, Kesepakatan seluruh ulama mujtahid pada satu masa setelah
zaman Rasulullah atas sebuah perkara dalam agama.” Dan ijma’
yang dapat dipertanggung jawabkan adalah yang terjadi di zaman
sahabat, tabiin (setelah sahabat), dan tabi’ut tabiin (setelah tabiin).
13. Macam-Macam Hukum Islam
A. Wajib. Wajib adalah sesuatu perbuatan yang jika dikerjakan
akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan akan diberi
siksa.
B. Sunnah. Sunnah ialah sesuatu perbuatan yang dituntut
agama untuk dikerjakan tetapi tuntutannya tidak sampai ke
tingkatan wajib atau sederhananya perbuatan yang jika
dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan
tidak akan mendapatkan siksaan atau hukuman.
C. Haram. Haram ialah sesuatu perbuatan yang jika dikejakan
pasti akan mendapatkan siksaan dan jika ditinggalkan akan
mendapatkan pahala.
D. Makruh. Makruh adalah suatu perbuatan yang dirasakan jika
meninggalkannya itu lebih baik dari pada mengerjakannya
E. Mubah. Mubah adalah suatu perbuatan yang diperbolehkan
oleh agama antara mengerjakannya atau meninggalkannya
14. Tujuan Sistem Hukum Islam
Pemeliharaan atas keturunan
Pemeliharaan atas akal
Pemeliharaan atas kemuliaan
Pemeliharaan atas jiwa
Pemeliharaan atas harta
Pemeliharaan atas agama
home
15. 1. Aqidah Secara istilah aqidah berarti keyakinan keagamaan yang
dianut oleh seseorang dan menjadi landasan segala bentuk aktivitas,
sikap, pandangan dan pegangan hidupnya.
2. Syariah Syari’ah adalah sistem hukum yang didasari Al- Qur’an, As-
Sunnah, atau Ijtihad.
3. Akhlak Secara istilah akhlaq berarti tingkah laku yang lahir dari
manusia dengan sengaja, tidak dibuat- buat dan telah menjadi
kebiasaan.
16. 1. Hubungan manusia dengan penciptaNya (Allah SWT)
‘Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembahKu’ (Qs.Az-Zariat :56)
2. Hubungan manusia dengan manusia
‘Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan’ (Qs. Al-Maidah
:2)
3. Hubungan manusia dengan makhluk lain lingkungannya
‘tidaklah kamu perhatikan, sesungguhnya Allah telah menundukan untuk
(kepentingan)mu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan
menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin’ (Qs.Luqman :20) ho
me
17. Karakteristik Ajaran Islam
1. Robaniyyah
Bahwa islam merupakan agama yang bersumber
dari Allah SWT bukan dari manusia, sedangkan
nabi Muhammad SAW tidak membuat agama ini,
beliau hanya menyampaikannya. Karena
kapasitasnya sebagai nabi beliau bebicara
berdasaekan wahyu yang diturunkan kepadanya.
2. Insaniyah
Islam merupakan agama yang diturunkan untuk
manusia, karna itu islam merupakan satu-
satunya agama yang cocok dengan fitrah
manusia.
18. 4. Al-Waqiyyah
Realistis , ini menunjukan bahwa islam merupakan agama yang dapat diamalkan oleh
manusia, meskipun latar belakang mereka berbeda. Islam sendiri tidak bertentangan
dengan realitas perkembangan zaman.
5. Al- Wasathiyah
Di dunia ini ada orang yang hanya menakankan pada persoalan-persoalan tertentu,
misalnya lebih menekankan materi daripada rohani, ataupun mengutamakan aspek
logika daripada perasaan. Maksudnya ummatan wasathan adalah umat yang seimbang
dalam beramal, baik yang menyangkut pemenuhan terhadap kebutuhan jasmani dan
akal pikiran maupun kebutuhan rohani.
6. Al-Wudhuh
Konsepnya yang jelas. Kejelasan konsep membuat umatnya tidak bingung dalam
memahami dan mengamalkan ajaran islam.
7. Al-Jamu Baina Ats-Tsabat wa Al-Murunah
Ajaran islam yang permanen dan fleksibel. Permanen maksudnya tidak bisa diganggu
gugat. Misalnya, shalat lima waktu yang harus di kerjakan, tapi dalam
melaksanakannya ada ketentuan yang bisa fleksibel, bila seorang muslim sakit dia bisa
shalat dengan duduk atau berbaring. Namun dalam pelaksanaanya bukan berarti
kebenaran islam tidak mutlak, tapi yang fleksibel adalah pelaksanaannya.