Pada Oktober 2019 terjadi inflasi sebesar 0,02 persen. Tingkat inflasi tahun kalender 2019 sebesar 2,22 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2019 terhadap Oktober 2018) sebesar 3,13 persen.
1. Pada Oktober 2019 terjadi inflasi sebesar 0,02 persen. Tingkat inflasi
tahun kalender 2019 sebesar 2,22 persen dan tingkat inflasi tahun ke
tahun (Oktober 2019 terhadap Oktober 2018) sebesar 3,13 persen.
Ekonomi Indonesia triwulan III-2019 dibanding triwulan III-2018 tumbuh
sebesar 5,02 persen (y-on-y). Ekonomi Indonesia triwulan III-2019
dibanding triwulan II-2019 tumbuh sebesar 3,06 persen (q-to-q). Ekonomi
Indonesia triwulan I s.d. triwulan III 2019 dibandingkan dengan periode
yang sama tahun sebelumnya tumbuh sebesar 5,04 persen (c-to-c)
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Data Sosial Ekonomi November 2019
2. 2
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Nilai ekspor September 2019 sebesar US$14,10
miliar, turun 1,29 persen jika dibanding ekspor
Agustus 2019 dan turun 5,74 persen dibanding
ekspor September 2018. Nilai ekspor nonmigas
September 2019 mencapai US$13,27 miliar yang
terdiri dari produk hasil pertanian US$0,36 miliar,
hasil industri pengolahan US$10,85 miliar, serta
hasil tambang dan lainnya US$2,06 miliar.
LESTARI MOERDIJAT
3. 3
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Nilai impor Indonesia September 2019 mencapai
US$14,26 miliar atau naik 0,63 persen dibanding
Agustus 2019, namun jika dibandingkan September
2018 turun 2,41 persen. Nilai impor menurut
golongan penggunaan barang September 2019
mencakup barang konsumsi sebesar US$1,41
miliar, bahan baku/penolong US$10,26 miliar, dan
barang modal US$2,59 miliar.
LESTARI MOERDIJAT
4. 4
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Upah nominal harian buruh tani dan buruh
bangunan September 2019 naik masing-masing
sebesar 0,13 persen dan 0,14 persen dibanding
upah nominal bulan sebelumnya. Upah riil harian
buruh tani September 2019 turun sebesar 0,39
persen dibanding upah riil bulan sebelumnya,
sementara upah riil harian buruh bangunan
September 2019 naik 0,28 persen dibanding upah
riil bulan sebelumnya.
LESTARI MOERDIJAT
5. 5
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
NTP Oktober 2019 naik sebesar 0,16% dibanding
September 2019. Pada Oktober 2019 terjadi inflasi
perdesaan sebesar 0,05%. NTUP Oktober 2019 naik
0,10% dibanding September 2019. Rata-rata harga
beras Oktober 2019 sebesar Rp13.978,00 per kg,
naik 0,12% dari bulan sebelumnya. Harga daging
ayam ras naik 4,23%; sedangkan cabai rawit turun
9,20%; cabai merah turun 7,70%; telur ayam ras
turun 4,00%.
LESTARI MOERDIJAT
6. 6
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Indeks Harga Produsen (Sektor Pertanian,
Pertambangan dan Penggalian, dan
Industri Pengolahan) pada Indeks Harga
Produsen (IHP) triwulan III-2019 turun
0,22 persen terhadap triwulan II-2019 (q-
to-q) dan naik 0,33 persen terhadap
triwulan III-2018 (y-on-y).
LESTARI MOERDIJAT
7. 7
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
IHPB Umum Nonmigas Oktober 2019 naik sebesar
0,02 persen dibanding bulan sebelumnya. Pada
September 2019 IHPB Umum turun sebesar 0,07
persen dibanding bulan sebelumnya. Indeks Tendensi
Bisnis (ITB) triwulan III-2019 sebesar 105,33
menunjukkan bahwa kondisi bisnis secara umum
masih tumbuh, walaupun optimisme pelaku bisnis
lebih rendah dibandingkan dengan triwulan
sebelumnya (ITB triwulan II 2019 sebesar 108,81)
LESTARI MOERDIJAT
9. 9
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan
III-2019 sebesar 101,03. Hal ini
menunjukkan bahwa secara umum
konsumen merasakan peningkatan kondisi
ekonomi pada triwulan III-2019, tetapi
dengan optimisme yang lebih rendah
dibanding triwulan sebelumnya (ITK triwulan
II-2019 sebesar 125,68).
LESTARI MOERDIJAT
10. 10
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Pertumbuhan produksi industri
pengolahan/manufaktur besar dan sedang (IBS)
triwulan III-2019 naik 4,35 persen dibanding
triwulan III-2018 (y-on-y), dan mengalami kenaikan
sebesar 5,13 persen dari triwulan II-2019 (q-to-q).
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro
dan kecil (IMK) triwulan III-2019 naik 6,19 persen
dibanding triwulan III-2018 (y-on-y), dan naik 0,29
persen dari triwulan II-2019 (q-to-q)
LESTARI MOERDIJAT
12. 12
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau
wisman selama Januari−September 2019 mencapai
12,27 juta kunjungan atau naik 2,63 persen
dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman
pada periode yang sama tahun 2018. TPK Hotel
Berbintang pada bulan September 2019 mencapai
53,52 persen atau turun 5,43 poin dibanding TPK
September 2018, dan mengalami penurunan 0,62
poin dibandingkan TPK Agustus 2019.
LESTARI MOERDIJAT
13. 13
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Jumlah penumpang angkutan udara domestik
September 2019 turun 8,24 persen dibandingkan
dengan bulan sebelumnya. Jumlah penumpang
angkutan udara internasional September 2019 turun
5,22 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Jumlah penumpang pelayaran dalam negeri September
2019 turun 1,51 persen dibandingkan bulan
sebelumnya. Jumlah penumpang kereta api September
2019 naik 0,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
LESTARI MOERDIJAT
14. 14
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Pada Agustus 2019, jumlah penganggur sebanyak
7,05 juta orang dan Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT) sebesar 5,28 persen. Dalam setahun terakhir
(Agustus 2018 Agustus 2019), jumlah penganggur
naik sebanyak 50 ribu orang. Jumlah penduduk
miskin pada Maret 2019 sebanyak 25,14 juta orang
(9,41 persen), turun 529,9 ribu orang dibandingkan
dengan penduduk miskin pada September 2018
sebanyak 25,67 juta orang (9,66 persen).
LESTARI MOERDIJAT
15. 15
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Pembangunan manusia di Indonesia terus
mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus
meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Pada tahun 2018, IPM Indonesia telah mencapai
71,39, masuk pada IPM kategori “Tinggi”. Angka ini
meningkat sebesar 0,58 poin atau tumbuh sebesar
0,82 persen dibandingkan dengan IPM Indonesia
pada tahun 2017 yang sebesar 70,81.
LESTARI MOERDIJAT
16. 16
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Pada Maret 2019, tingkat ketimpangan
pengeluaran penduduk Indonesia yang
diukur oleh Gini Ratio adalah sebesar
0,382. Angka ini menurun jika
dibandingkan dengan Gini Ratio
September 2018 yang sebesar 0,384 dan
Gini Ratio Maret 2018 yang sebesar 0,389.
LESTARI MOERDIJAT
17. 17
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) Indonesia
tahun 2019 sebesar 3,70 pada skala 0 sampai 5.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian tahun
2018 sebesar 3,66. Indeks Perilaku Anti Korupsi
disusun berdasarkan dua dimensi, yaitu persepsi
dan pengalaman. Pada tahun 2019, nilai Indeks
Persepsi sebesar 3,80, menurun sebesar 0,06 poin
dibandingkan Indeks Persepsi tahun 2018 (3,86).
LESTARI MOERDIJAT
18. 18
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Sebaliknya, Indeks Pengalaman tahun 2019 (3,65) naik
sebesar 0,08 poin dibanding indeks pengalaman tahun
2018 (3,57). Pada tahun 2019, IPAK masyarakat
perkotaan lebih tinggi (3,86) dibanding masyarakat
perdesaan (3,49). Semakin tinggi pendidikan,
masyarakat cenderung semakin anti korupsi. Pada
tahun 2019, IPAK masyarakat berpendidikan SLTP ke
bawah sebesar 3,57; SLTA sebesar 3,94; dan Perguruan
Tinggi (PT) ke atas sebesar 4,05.
LESTARI MOERDIJAT
20. 20
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2017 sebesar 70,69
pada skala 0–100. IP-TIK level provinsi rata-rata mengalami
peningkatan dari tahun 2016 ke tahun 2017. Masih sama
dengan fenomena pada tahun 2016, provinsi dengan IP-TIK
tertinggi pada tahun 2017 adalah DKI Jakarta, dengan nilai
indeks sebesar 7,61 naik sebesar 0,20 poin dari nilai tahun
2016 yang hanya sebesar 7,41. Sedangkan provinsi dengan
IP-TIK terendah pada tahun 2017 adalah Papua, dengan
nilai indeks sebesar 2,95 naik sebesar 0,54 poin dari nilai
tahun 2016 yang hanya sebesar 2,41.
LESTARI MOERDIJAT
21. 21
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Pola utama distribusi perdagangan cabai merah tahun
2017 terputus satu rantai. Sementara beras, daging ayam
ras, daging sapi, bawang merah, telur ayam ras, gula pasir
dan minyak goreng sama seperti pola sebelumnya.
Potensi pola terpanjang distribusi perdagangan beras
terjadi di Provinsi Sumatera Selatan, cabai merah di
Kalimantan Selatan, daging ayam ras di Sulawesi Barat,
daging sapi di Bengkulu, bawang merah di Lampung, telur
ayam ras di Bali, gula pasir di Kepulauan Riau, minyak
goreng di Sulawesi Selatan.
LESTARI MOERDIJAT
22. 22
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Potensi pola terpendek distribusi
perdagangan beras di Provinsi Sulawesi
Tenggara, cabai merah di Kalimantan
Tengah, bawang merah di Bali, daging sapi di
Nusa Tenggara Barat, daging ayam ras dan
telur ayam ras di Kalimantan Selatan, gula
pasir di Kalimantan Utara, dan minyak
goreng di Riau.
LESTARI MOERDIJAT
23. 23
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Persentase Margin Perdagangan dan
Pengangkutan (MPP) beras secara nasional
tahun 2017 sebesar 25,35 persen; cabai
merah 47,10 persen; bawang merah 49,06
persen; daging sapi 34,11 persen; daging
ayam ras 24,68 persen; telur ayam ras 26,80
persen; gula pasir 32,67 persen; dan minyak
goreng 18,70 persen.
LESTARI MOERDIJAT
24. 24
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
IDI 2018 mencapai angka 72,39 dan masih berada pada
kategori “sedang”. Angka ini mengalami peningkatan
sebesar 0,28 poin dibandingkan dengan angka IDI 2017
yang sebesar 72,11. Peningkatan IDI 2018 terutama
disebabkan karena aspek Lembaga Demokrasi
meningkat. Sejak tahun 2009 sampai sekarang, angka IDI
tingkat nasional telah mengalami peningkatan yang
signifikan. Pada periode tahun 2009-2013, angka IDI
berada di bawah 70. Pada periode tahun 2014-2018,
angka IDI berada di atas 70.
LESTARI MOERDIJAT
25. 25
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Luas panen padi di Indonesia periode Januari–September
2018 sebesar 9,54 juta hektar. Dengan memperhitungkan
potensi sampai Desember 2018, maka luas panen tahun 2018
adalah 10,90 juta hektar. Produksi padi di Indonesia periode
Januari–September 2018 sebesar 49,65 juta ton Gabah Kering
Giling (GKG). Berdasarkan potensi produksi sampai Desember
2018, maka diperkirakan total produksi padi tahun 2018
sebesar 56,54 juta ton GKG. Jika produksi padi dikonversikan
menjadi beras dengan menggunakan angka konversi GKG ke
beras tahun 2018, maka produksi padi tersebut setara dengan
32,42 juta ton beras.
LESTARI MOERDIJAT
26. 26
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Hasil Potensi Perdesaan 2018, terdapat 83.931
wilayah setingkat desa, 7.232 kecamatan, dan 514
kabupaten/kota. Wilayah setingkat desa terdiri dari
75.436 desa/nagari, 8.444 kelurahan, dan 51
UPT/SPT. Sebagian besar desa di Indonesia 2018
berstatus Desa Berkembang yaitu sebanyak 55 369
desa (73,40 persen). Pendataan Podes 2018
mencatat bahwa ada 1.734 desa/kelurahan wisata
di seluruh Indonesia.
LESTARI MOERDIJAT