Pandemi yang melanda dunia termasuk Indonesia membuat pemerintah di semua negara harus siaga untuk mencegah maupun menangani wabah. Merujuk pada kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah RI bahwa proses belajar mengajar dilakukan secara daring. Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo melaksanakan KKN secara daring dengan tema KKN UNUSIDA BERDAYA 2020. saya Lailatul hidayati dari fakultas ekonomi telah melaksanakan KKN sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta telah mendapat izin dari pihak kecamatan maupun desa dimana KKN dilaksanakan. KKN merupakan kegiatan yang melaksanakan poin ketiga dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. semoga setelah didakannya KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 di desa Keboguyang ini memberikan dampak positif untuk masyarakat.
#LAILATUL HIDAYATI
#UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
#UNUSIDA
#FAKULTAS EKONOMI
#PRODI MANAJEMEN
#KKN UNUSIDA BERDAYA
#2020
1. i
i
LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
DESA KEBOGUYANG KECAMATAN JABON KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2020
Di Susun oleh :
Nama : Lailatul Hidayati
NIM : C14170011
Fakultas : Ekonomi
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2020
3. ii
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan ............................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................ ii
Kata Pengantar ....................................................................................................... iv
Daftar Tabel ........................................................................................................... v
Daftar Gambar ....................................................................................................... vi
Daftar Lampiran ..................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Pokok Permasalahan ............................................................................... 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 3
1.4 Manfaat ................................................................................................... 4
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis ................................................................................... 5
2.2. Kondisi Demografis ............................................................................... 6
2.3 Kondisi Desa............................................................................................ 7
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program .......................................................................................... 9
3.2 Strategi Pelaksanaan ................................................................................ 10
3.3 Mitra Pelaksanaan .................................................................................... 11
4. iii
iii
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA Dan
Hasil Yang Dicapai .................................................................................... 12
4.1.1 Pengenalan dan Pemaparan Program Kerja .................................. 12
4.1.2 Pelaksanaan Program Kerja KKN UNUSIDA BERDAYA ......... 13
4.1.3 Hasil Yang Dicapai Dalam Pelaksanaan Program Kerja .............. 20
4.2 Kendala-kendala Yang Dihadapi ............................................................ 23
4.3 Alternatif Pemecahan Kendala Yang Dihadapi ...................................... 24
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 25
5.2 Saran-saran .............................................................................................. 25
5.3 Kata Penutup ........................................................................................... 26
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Log Book ............................................................................................................ 27
2. Foto kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ......................................................... 28
3. Rencana Program Kerja ..................................................................................... 39
4. Catatan Harian ................................................................................................... 43
5. Surat Izin Dari Kecamatan ................................................................................ 51
6. Surat Izin Dari Desa .......................................................................................... 52
7. Surat Izin Dari Sekolah TK DWP Keboguyang ............................................... 53
5. iv
iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan akhir program kkn unusida
berdaya ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Laporan akhir program kkn unusida berdaya ini disusun berdasarkan pengalaman
dan data-data yang saya peroleh selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di desa
Keboguyang kecamatan Jabon kabupaten Sidoarjo.
Dalam Penulisan laporan ini, tentunya masih banyak kekurangan-kekurangan
yang perlu untuk saya perbaiki. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat
saya butuhkan untuk menyempurnakan tulisan ini. Semoga laporan akhir program
kkn unusida berdaya ini bermanfaat bagi pembaca.
Dalam penyusunan laporan ini banyak pihak yang telah membantu, oleh karena
itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Zulifah Chikmawati, S.Sos., M.M. Selaku dekan fakultas ekonomi
2. Ibu Ayu Lucy Larassaty, S.E., M.M. Selaku ketua program studi manajemen
3. Bapak Ali Masykuri, S.Pd., M.Pd.I. Selaku pendamping pelaksana
4. Bapak Iskandar Zulkarnain, S.Sos. Selaku kepala desa Keboguyang
5. Seluruh jajaran perangkat desa Keboguyang yang membantu pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (KKN)
6. Seluruh ketua Rukun Tetangga (RT) 01-03, ketua Rukun Warga (RW) 03, seluruh
anggota Karang Taruna Mahesa Bhakti RW 03 dan tim relawan desa yang menjadi
mitra kerja pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
7. Seluruh anggota kelompok 4 KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
program studi manajemen
8. Keluarga yang telah memberikan dukungan baik berupa moril maupun materil.
Sidoarjo, 24 Agustus 2020
( Penulis )
6. v
v
DAFTAR TABEL
Nama Tabel Keterangan Halaman
Tabel II.1 Jumlah penduduk desa Keboguyang berdasarkan jenis
kelamin
6
Tabel II.2 Jumlah penduduk desa Keboguyang berdasarkan tingkat
pendidikan
6
7. vi
vi
DAFTAR GAMBAR
Nama Gambar Keterangan Halaman
Gambar II.1 Kantor kecamatan Jabon 5
Gambar II.2 Kondisi desa Keboguyang 7
Gambar IV.1 Perijinan melakukan kegiatan KKN di kantor
kecamatan Jabon
12
Gambar IV.2 Foto bersama siswa-siswi TK Dharma Wanita
beserta guru
13
Gambar IV.3 Kegiatan membersihkan mushollah Baitul Muttaqin 16
Gambar IV.4 Kegiatan senam sehat bersama ibu-ibu PKK RW 03 20
8. vii
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Log Book
Lampiran 2 Dokumentasi kegiatan
Lampiran 3 Rencana Program Kerja
Lampiran 4 Catatan Harian
Lampiran 5 Surat Izin Dari Kecamatan Jabon
Lampiran 6 Surat Izin Dari Desa Keboguyang
Lampiran 7 Surat Izin Dari TK DWP Keboguyang
9. 1
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
World Health Organization (WHO) secara resmi menyatakan virus Corona
sebagai pandemi. Pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang terjadi secara
global di seluruh dunia. Suatu wabah sebagai pandemi artinya WHO memberi alarm
pada pemerintah di semua negara dunia untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk
mencegah maupun menangani wabah. Semua negara diminta untuk mendeteksi,
merawat, mengisolasi, melacak, dan mengawasi pergerakan masyarakatnya.
Merujuk kepada Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang menetapkan
bahwa kebijakan proses belajar mengajar dilakukan secara daring, Universitas
Nahdlatul Ulama Sidoarjo melaksanakan KKN secara daring yang dinamakan
Program KKN UNUSIDA BERDAYA (KKN Daring Covid-19). Kuliah Kerja Nyata
(KKN) merupakan kegiatan intrakulikuler yang dilakukan oleh mahasiswa di semua
program studi dengan kesatuan antar disiplin ilmu pengetahuan (interdisipliner) yang
dalam pelaksanaannya didominasi penggunaan teknologi informasi. Koordinasi
kegiatan dilakukan secara daring baik oleh mahasiswa maupun pembimbing
pelaksana.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tahun ini tidak seperti KKN pada
umumnya di mana mahasiswa turun langsung ke lapangan dan melaksanakan semua
program kerja secara langsung. Namun saat ini, mahasiswa melaksanakan kegiatan
KKN secara daring dari lokasi masing-masing. Jika ada beberapa program yang
harus dilaksanakan secara langsung, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan
sesuai dengan anjuran pemerintah.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan yang memadukan pelaksanaan
tri darma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat) dengan cara memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada
mahasiswa dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu pendidikan dan teknologi yang diperoleh mahasiswa di dalam
kampus.
10. 2
2
Kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah sepertinya belum mampu
mengendalikan jumlah penyebaran virus Corona di Indonesia. Hal ini dapat
dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah pasien yang positif Covid-19.
Menurut hasil analisa, warga Indonesia masih banyak yang acuh terhadap dampak
yang ditimbulkan dari virus satu ini. Disisi lain sebagian masyarakat juga harus
terpaksa keluar rumah karena kebutuhan ekonomi keluarganya.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik ditengah pandemi merupakan salah
satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang harus dilakukan oleh mahasiswa
secara disiplin dengan harapan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat
akan bahaya Covid-19, mengurangi angka penyebaran Covid-19, serta terciptanya
program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dalam meningkatkan
pemberdayaan masyarakat ditengah pandemi.
1.2 Pokok Permasalahan
Pandemi yang saat ini melanda Indonesia melibatkan semua pihak, termasuk
perguruan tinggi. Peran perguruan tinggi bisa dijadikan sebagai ujung tombak dalam
mensosialisasikan tentang bahaya, dampak, serta penanganan Covid-19 kepada siswa
dan masyarakat. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik bertugas untuk
membantu pemerintah dalam mengurangi angka penyebaran Covid-19. Di desa
Keboguyang ada beberapa permasalahan yang perlu untuk di perbaiki mengenai cara
pandang masyarakat terhadap penyebaran Covid-19 diantaranya :
1. Masyarakat desa Keboguyang tidak taat terhadap kebijakan pemerintah untuk
sering melakukan cuci tangan pakai sabun
2. Masyarakat desa Keboguyang masih tidak memakai masker saat keluar rumah
3. Masyarakat desa Keboguyang masih sering keluar rumah untuk hal-hal yang tidak
penting
4. Beberapa masyarakat desa Keboguyang kehilangan pekerjaan karena pandemi
Covid-19 ini.
11. 3
3
1.3 Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah sebagai berikut :
A. Tujuan Umum
1. Mendukung dan menguatkan program penanggulangan Covid-19 yang
dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
2. Meningkatkan kepedulian Sivitas Akademika UNUSIDA dalam percepatan
pencegahan penularan Pandemi Covid-19.
3. Mengimplementasikan KKN Tematik UNUSIDA di masa Pandemi Covid-
19.
4. Mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahan Covid-19.
B.Tujuan Khusus
1. Memberikan edukasi kepada siswa dan masyarakat tentang bahaya dan cara
pencegahan Covid-19 melalui media sosial.
2. Meningkatkan pemahaman kepada siswa dan masyarakat terhadap bahaya
dan cara pencegahan Covid-19.
3. Membangun kerja sama dengan perangkat desa, seluruh ketua RT 01-03,
ketua RW 03 dan tokoh masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19.
4. Mempraktekkan pembuatan media edukasi pencegahan Covid-19 (berupa
gambar) bagi masyarakat dan siswa melalui media sosial.
5. Merancang dan membuat Alat Pelindung Diri (APD) secara sederhana.
6. Meningkatkan empati, kepedulian, dan peran serta mahasiswa dalam
penanganan pandemi covid-19 di masyarakat.
7. Mendekatkan Universitas Nahdlatul Ulama dengan masyarakat.
8. Membangun kerja sama dengan media online untuk mempublikasikan
pelaksanaan/hasil KKN Tematik melalui media sosial.
12. 4
4
1.4 Manfaat
Terdapat manfaat dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi
beberapa pihak, diantaranya sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa KKN:
a) Dapat menghasilkan beberapa karya dalam lingkup pendidikan khususnya
layanan pembelajaran secara daring untuk semua jenjang pendidikan
b) Mampu mensosialisasikan karya daring dalam lingkup sosial kemasyarakatan
c) Membentuk sikap, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa
terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat
d) Memperoleh pengalaman serta pembelajaran hidup bermasyarakat
2. Bagi mitra kerja
a) Memperoleh kemudahan dalam akses pembelajaran bagi peserta didik di
semua jenjang pendidikan
b) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk melaksanakan penanganan
dan pencegahan covid-19
c) Memperoleh ide yang diperlukan dalam pemberdayaan masyarakat yang
terdampak pandemi covid-19
d) Membentuk komunitas pemberdayaan masyarakat
3. Bagi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
a) Dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah atau instansi lainnya
b) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo menjadi lebih terarah dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan
c) Peran serta Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo dalam rangka penanganan
covid-19
13. 5
5
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Gambar II.1 Kantor Kecamatan Jabon
Kabupaten Sidoarjo adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Jawa Timur.
Kabupaten Sidoarjo dihimpit oleh dua sungai, yaitu sungai Porong dan sungai
Surabaya, sehingga menjadikan kota Sidoarjo terkenal dengan nama kota delta.
Potensi yang dimiliki kabupaten Sidoarjo bisa dinilai cukup baik. Hal ini terbukti
dari perkembangan industri dan perdagangan, pariwisata, serta usaha kecil dan
menengah yang dikemas dengan baik dan terarah sehingga dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat di kabupaten Sidoarjo. Kabupaten Sidoarjo terletak antara
112̊5' dan 112̊9' Bujur timur dan antara 7̊3' dan 7̊5' Lintang selatan. Luas wilayah
keseluruhan mencapai 19.006 Ha (data berdasarkan portal.sidoarjokab.go.id). Di
kabupaten Sidoarjo terdapat 18 kecamatan, salah satunya yaitu Kecamatan Jabon.
Kecamatan Jabon adalah sebuah kecamatan di kabupaten Sidoarjo yang terletak
di ujung selatan kabupaten Sidoarjo. Kecamatan Jabon merupakan salah satu
kecamatan terluas yang ada di kabupaten Sidoarjo, dengan luas mencapai 81,00 KM²
yang kemudian disusul oleh kecamatan Sedati yang luasnya 79,43 KM². Kecamatan
Jabon berbatasan dengan kabupaten Pasuruan. Di kawasan Jabon terdapat banyak
tambak, karena berbatasan dengan laut di sebelah timur. Kecamatan Jabon memiliki
14. 6
6
15 desa, salah satu dari ke-15 desa tersebut yang menjadi tempat dilaksanakannya
Kuliah Kerja Nyata kami yaitu di Desa Keboguyang.
Desa Keboguyang adalah salah satu desa yang terletak paling utara di kecamatan
Jabon. Desa Keboguyang berbatasan dengan kecamatan porong. Luas wilayah desa
Keboguyang mencapai 205,62 Ha. Desa Keboguyang terletak di 7̊5' Lintang selatan
dan 112̊7' Bujur timur. Luas tanah sawah di desa Keboguyang mencapai 100 Ha dan
tanah keringnya seluas 106 Ha. Desa Keboguyang memiliki 4 dusun yaitu Trosobo,
Guyangan, Kriyan, dan Buaran.
2.2 Kondisi Demografis
Berdasarkan sensus penduduk online di tahun 2020 ini, jumlah penduduk di
kabupaten Sidoarjo sebanyak 579.105 jiwa. Di wilayah kecamatan Jabon jumlah
penduduknya sebanyak 61.051 jiwa.
Jumlah penduduk di desa Keboguyang mencapai 4.928 jiwa. Jumlah penduduk
berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari tabel II.1 sebagai berikut :
Jenis Kelamin Jumlah Penduduk
Laki-laki 2.536 Jiwa
Perempuan 2.392 Jiwa
Tabel II.1 Jumlah penduduk desa Keboguyang berdasarkan jenis kelamin
Sebagian besar mata pencaharian penduduk desa Keboguyang sebagai petani,
dengan prosentase 80%, sisanya yaitu pegawai swasta 15% dan pegawai negeri 5%.
Tingkat pendidikan warga desa Keboguyang bermacam-macam, ada yang tamat SD,
SMP, SLTA, dan hanya beberapa yang berhasil menyelesaikan pendidikan sampai
ke jenjang strata 1. Hal ini dapat dilihat dari tabel II.2 sebagai berikut :
Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk
Sekolah Dasar 1.236 Jiwa
Sekolah Menengah Pertama 790 Jiwa
Sekolah Menengah Atas 212 Jiwa
Perguruan Tinggi 70 Jiwa
Tabel II.2 Jumlah penduduk desa Keboguyang berdasarkan tingkat pendidikan
15. 7
7
Warga yang tamat Sekolah Dasar (SD) berjumlah 1.236 Jiwa, tamat Sekolah
Menengah Pertama (SMP) sebanyak 790 Jiwa, tamat Sekolah Menengah Atas
sederajat berjumlah 212 Jiwa, dan warga yang tamat sampai Perguruan Tinggi
berjumlah 70 Jiwa. Data ini diperoleh penulis dari kantor desa Keboguyang.
2.3 Kondisi Desa
Gambar II.2 Kondisi desa Keboguyang
Desa Keboguyang merupakan desa dengan pembangunan terbaik di Kecamatan
Jabon dibandingkan dengan ke-14 desa lainnya. Akses jalan di desa Keboguyang
cukup mudah, banyak jalan yang diperbaiki di setiap tahunnya sehingga
meminimalisir terjadinya kecelakaan karena jalan berlubang. Akses menuju area
persawahan juga dilakukan perbaikan. Selain itu, disetiap tahunnya selalu ada
pembangunan taman desa. Jumlah taman di desa Keboguyang ada 4 taman, yaitu
taman Lansia, taman Gazebo, taman Informasi Masyarakat, dan taman Buaran Indah.
Sebagian besar taman-taman tersebut terletak di perbatasan antar dusun serta di
pertigaan tengah desa yang banyak orang berlalu lalang. Namun permasalahannya,
taman yang dibangun lebih awal banyak yang terbengkalai sehingga warga desa
Keboguyang tidak bisa lagi menikmati keindahan serta manfaat dari taman tersebut
seperti awal dibangun dulu. Terbengkalainya taman ini akan menjadi salah satu
program kerja dari KKN UNUSIDA di desa Keboguyang.
Kecamatan Jabon saat ini menjadi zona hijau Covid-19. Dari 9 pasien yang
dinyatakan positif Covid-19, 6 diantaranya sudah sembuh dan beberapa hari terakhir
16. 8
8
jumlah kasus sudah mengalami penurunan . Jabon mendirikan 6 kampung tangguh,
salah satunya yaitu desa Keboguyang. Kampung tangguh sangat penting karena
bukan hanya menjaga yang merah agar bisa menjadi kuning dan hijau, tetapi juga
menjaga yang hijau agar tetap hijau. Desa Keboguyang merupakan desa dengan
tingkat penyebaran Covid-19 paling rendah. Namun seluruh masyarakat harus tetap
waspada karena penyebaran Covid-19 sangat cepat. Untuk itu peserta Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Tematik UNUSIDA harus bisa memberikan edukasi kepada
masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahan Covid-19.
Pandemi yang melanda Indonesia saat ini berpengaruh besar terhadap berbagai
aspek kehidupan, tak terkecuali pada bidang ekonomi. Mata pencaharian masyarakat
banyak yang mengalami penurunan karena mewabahnya Covid-19 ini. Beberapa
warga desa Keboguyang sempat kehilangan pekerjaan akibat perusahaan tempat
mereka bekerja ditutup sementara. Warga yang berjualan di kantin dan di halaman
sekolah juga mengeluh tidak bisa menutupi kebutuhan hidupnya karena kebijakan
belajar dan bekerja dari rumah. Permasalahan ini menumbuhkan rasa empati serta
kepedulian peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai sesama manusia. Disini peran
serta mahasiswa dibutuhkan dalam penanganan pandemi Covid-19 di masyarakat.
17. 9
9
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
Jenis program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik UNUSIDA meliputi :
1. Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi anak sekolah jenjang TK dan SD
secara daring. Kegiatan yang dilakukan yaitu :
a) Melakukan penguatan pembelajaran daring yang dilakukan oleh siswa dan
guru.
b) Pembuatan dan sosialisasi media edukasi daring berupa gambar atau video
tentang pencegahan Covid-19.
c) Pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19 berupa hand
sanitizer.
d) Penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker.
2. Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat desa Keboguyang.
Kegiatan yang dilakukan yaitu :
a) Pembuatan media edukasi daring berupa gambar atau video pencegahan
Covid-19 bagi masyarakat.
b) Penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19 berupa masker.
c) Pembuatan dan penyaluran media edukasi pencegahan Covid-19 berupa
banner bagi masyarakat.
d) Bekerja sama dengan kepala desa, seluruh ketua RT 01-03, ketua RW 03,
karang taruna RW 03 desa Keboguyang dan komunitas relawan dalam
pencegahan Covid-19.
e) Sosialisasi tentang cara memakai masker yang benar dan pentingnya
memakai masker secara langsung kepada masyarakat di sekitar tempat
tinggal.
3. Program yang sesuai dengan kondisi lingkungan mahasiswa.
Kegiatan yang dilakukan yaitu :
a) Melakukan senam sehat bersama ibu-ibu PKK RW 03 desa Keboguyang.
b) Membersihkan fasilitas umum bersama anggota kelompok.
18. 10
10
c) Membuat Alat Pelindung Diri berupa masker bersama anggota karang taruna
dan dipasarkan melalui media sosial.
4. Program yang terkait dengan kebutuhan masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan yaitu :
a) Membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
b) Membagikan vitamin C untuk anak-anak sekolah dasar di sekitar tempat
tinggal.
c) Membersihkan taman Lansia di desa Keboguyang agar para lansia bisa
berolahraga ringan untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
3.2 Strategi Pelaksanaan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNUSIDA Berdaya Universitas
Nahdlatul Ulama Sidoarjo dilaksanakan dengan beberapa strategi yaitu :
1) Dilakukan dengan menggunakan dan membuat media sosial. Strategi ini
merupakan strategi pencarian data, sosialisasi, pembuatan dan penggunaan
media sosial di dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. Pembuatan media
sosial diantaranya pembuatan whatsapp grub untuk anak SD kelas 4 dan 5,
instagram KKN, dan youtube sebagai media penyalur mahasiswa KKN
dengan sasaran program.
2) Dilakukan di lingkungan tempat tinggal mahasiswa. Strategi ini merupakan
strategi secara langsung kepada sasaran program. Sasaran program tersebut
adalah anak usia sekolah dari berbagai jenjang pendidikan dan masyarakat
umum dari berbagai kelompok usia.
3) Dilakukan dengan membangun kerja sama dengan mitra kerja. Dalam strategi
ini, mahasiswa pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan kerja sama
dengan seluruh ketua RT 01-03, RW 03, dan kepala desa dalam pelaksanaan
program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN).
4) Dilakukan secara terintegrasi dengan pembelajaran daring yang dilaksanakan
oleh sekolah. Strategi ini dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN dengan
membangun kerja sama dengan guru dan orang tua siswa yang ada di sekitar
tempat tinggal mahasiswa untuk melakukan pendampingan kepada siswa
yang mengalami kesulitan mengerjakan tugas pembelajaran daring yang
19. 11
11
diberikan oleh guru dan melakukan penguatan materi dan proses
pembelajaran daring sesuai jenjang pendidikan.
5) Dilakukan secara terintegrasi dengan program pemerintahan daerah setempat
di dalam percepatan pencegahan Covid-19. Strategi ini dilakukan oleh
mahasiswa peserta KKN dengan melakukan koordinasi dengan pihak desa
terkait pendataan masyarakat terdampak Covid-19, pemberian masker dan
vitamin C sesuai dengan rambu-rambu protokol pencegahan dan penanganan
Covid-19.
3.3 Mitra Pelaksanaan
Mitra pelaksana adalah mitra yang berperan aktif dalam membantu pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN). Peran mitra pelaksana dalam kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) sangat diperlukan. Mahasiswa peserta KKN harus mampu membangun
kerja sama dengan mitra pelaksana demi berjalannya program kerja yang telah
disusun.
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNUSIDA berdaya, peserta KKN
harus membangun kerja sama dengan beberapa mitra diantaranya yaitu :
1) Pemerintah desa dan kecamatan
2) RT, RW, dan beberapa tokoh masyarakat
3) Anggota kelompok KKN UNUSIDA
4) Karang taruna di tingkat RW 03
5) Ibu-ibu PKK RW 03
6) Guru sekolah TK dan SD yang ada di lingkungan tempat tinggal mahasiswa
7) Orang tua siswa
20. 12
12
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan Kkn Unusida Berdaya Dan Hasil Yang Dicapai
4.1.1. Pengenalan dan Pemaparan Program Kerja
Gambar IV.1 Perijinan melakukan kegiatan KKN
di kantor kecamatan Jabon
Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik ini, sudah sepatutnya
peserta KKN harus mengurus perijinan terlebih dahulu. Perijinan dimulai dari
mendatangi kantor kecamatan Jabon pada tanggal 14 Juli 2020. Peserta KKN
menyerahkan surat pengantar dari Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, surat
keterangan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BANKESBANGPOL) untuk
melakukan kegiatan KKN, dan lampiran program kerja yang akan dilaksanakan
selama 30 hari kedepan.
Setelah mendapatkan izin dari kecamatan Jabon, peserta KKN harus melakukan
perizinan ke desa yang akan ditempati untuk pelaksanaan KKN yaitu desa
Keboguyang. Penyerahan surat izin dari kecamatan, surat keterangan dari
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, dan lampiran program kerja diberikan kepada
kepala desa pada tanggal 15 Juli 2020. Para perangkat desa juga melakukan
pengenalan kondisi desa kepada peserta KKN sebagai tahap adaptasi awal dan
21. 13
13
pengenalan lingkungan sekitar. Setelah semua perijinan sudah selesai, peserta KKN
bisa melaksanakan program kerja sesuai agenda yang telah disepakati. Pelaksanaan
program kerja dimulai pada tanggal 17 Juli 2020.
4.1.2. Pelaksanaan Program Kerja KKN UNUSIDA Berdaya
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik mahasiswa Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo Semester Gasal 2020/2021, karena ada masa pandemi Covid-19,
pihak kampus membuat satu model KKN di Masa Pandemi Covid-19 dengan tema
Edukasi dan Pencegahan Covid-19.
Pelaksanaan KKN secara individual dilakukan di lokasi sekitar tempat tinggal
mahasiswa, dengan menggunakan media sosial sebagai media pelaksanaan program
sosialisasi, pembelajaran daring atau media yang lain sesuai dengan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19.
Pelaksanaan KKN dimulai pada tanggal 13 Juli s/d 30 Agustus 2020, untuk
pelaporan pelaksanaan aktifitas KKN selama 30 hari. Hasil kegiatan dipublikasikan
melalui media sosial. Adapun pelaksanaan program KKN UNUSIDA Berdaya
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo sebagai berikut :
A. Program Kerja Bersama Kelompok
Program kerja ini dilakukan dengan anggota kelompok yang terdiri dari 5 orang
mahasiswa. Kegiatan – kegiatan yang dilakukan bersama anggota kelompok
meliputi :
1) Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi anak sekolah TK.
Gambar IV.2 Foto bersama siswa-siswi TK Dharma Wanita beserta guru
22. 14
14
Program ini merupakan program kerja sama antara seluruh anggota kelompok
dengan kepala sekolah dan guru di TK Dharma Wanita Persatuan desa
Keboguyang. Sebelum melaksanakan program kerja, peserta KKN harus
melakukan perijinan terlebih dahulu kepada kepala sekolah TK dan
melakukan kesepakatan mengenai jadwal dilaksanakannya program edukasi
ini. Program ini dilakukan dengan tujuan memberikan edukasi tentang
pengertian Covid-19, gejala yang ditimbulkan, serta pencegahan Covid-19.
Program ini dilakukan selama 6 hari dan dijabarkan dalam beberapa bentuk
kegiatan diantaranya :
a) Hari pertama : peserta KKN melakukan sosialisasi secara langsung kepada
siswa-siswi TK Dharma Wanita Persatuan desa Keboguyang kelas B.
Siswa-siswi TK kelas B dibagi menjadi 2 kelas karena harus tetap
memperhatikan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak. Sosialisasi
dilakukan dengan menunjukkan video animasi. Video animasi anak-anak
tersebut menjelaskan mengenai apa itu virus corona, gejala dari virus
corona, serta pencegahannya.
b) Hari kedua dan ketiga : peserta KKN membagikan alat pelindung diri
berupa masker kepada siswa-siswi TK Dharma Wanita Persatuan desa
Keboguyang. Sebelumnya peserta KKN meminta data seluruh siswa-siswi
terlebih dahulu kepada masing-masing guru kelas TK kelas A dan kelas B
agar semua siswa-siswi bisa mendapatkan masker. Setelah memperoleh
data jumlah siswa secara keseluruhan, peserta KKN memesan masker
kepada penjahit sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Di hari berikutnya
kami membagikan masker kepada seluruh siswa-siswi TK Dharma Wanita
Persatuan desa Keboguyang.
c) Hari keempat : peserta KKN melakukan sosialisasi secara langsung kepada
siswa-siswi TK Dharma Wanita Persatuan desa Keboguyang mengenai
cara mencuci tangan yang baik dan benar. Sosisalisasi dilakukan dengan
menunjukkan video animasi anak-anak di dalam kelas, kemudian para
siswa-siswi diminta untuk mempraktekkannya secara langsung di halaman
sekolah.
23. 15
15
d) Hari kelima dan keenam : peserta KKN membuat video tentang cara
pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) berupa hand sanitizer. Kegiatan ini
dilakukan di rumah salah satu anggota kelompok. Sebelumnya peserta
KKN menyiapkan semua bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat
hand sanitizer, kemudian kami membuat percobaan terlebih dahulu agar
mengetahui takaran pasti dari masng-masing bahan. Pembuatan hand
sanitizer menggunakan bahan-bahan sederhana dan proses pembuatannya
cukup mudah. Setelah percobaan selesai, dihari berikutnya kami membuat
video cara pembuatan hand sanitizer yang kemudian video tersebut
disebarkan melalui media sosial.
2) Pembuatan dan sosialisasi media edukasi daring berupa gambar atau video
tentang pencegahan Covid-19.
Program ini dilaksanakan dengan anggota kelompok secara daring dan
dilakukan selama 5 hari. Adapun penjabaran kegiatannya yaitu :
a) Hari pertama : pembuatan gambar mengenai pengertian dan gejala
Covid-19. Kemudian gambar disebarkan melalui media sosial.
b) Hari kedua : pembuatan gambar mengenai cara mencuci tangan yang
benar dan gambar disebarkan melalui media sosial.
c) Hari ketiga : pembuatan gambar mengenai cara mencegah penularan
Covid-19. Gambar disebarkan melalui media sosial.
d) Hari keempat : pembuatan gambar tentang apa itu Social Distancing dan
pentingnya menerapkan Social Distancing ditengah pandemi ini.
Kemudian disebarkan melalui media sosial.
e) Hari kelima : pembuatan gambar tentang cara memakai masker yang
benar dan disebarkan melalui media sosial.
3) Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat.
Program ini merupakan program kerja sama antara seluruh anggota kelompok
dengan kepala desa, RT, RW, karang taruna, dan tim relawan desa. Program
ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang
pencegahan Covid-19. Program edukasi ini dilakukan selama 4 hari dan
dijabarkan dalam beberapa bentuk kegiatan diantaranya :
24. 16
16
a) Hari pertama : peserta KKN membuat desain banner tentang social
distancing dan novel corona virus. Setelah pembuatan desain selesai,
peserta KKN menyerahkannya ke percetakan banner.
b) Hari kedua : peserta KKN mengurus perijinan kepada ketua RW 03 dan
ketua RT 02 untuk membagikan masker kepada warganya. Peserta KKN
meminta data jumlah rumah yang ada di RT 02 RW 03 desa Keboguyang.
Setelah itu peserta KKN memesan masker kepada penjahit sesuai dengan
jumlah data yang diberikan oleh ketua RT.
c) Hari ketiga : peserta KKN melakukan pemasangan banner untuk edukasi
masyarakat. Banner dipasang di dua tempat berbeda. Banner pertama
mengenai novel corona virus dipasang di depan gerbang TK Dharma
Wanita Persatuan desa Keboguyang. Banner kedua dipasang di taman
Lansia desa Keboguyang.
d) Hari kempat : peserta KKN membagikan masker kepada masyarakat RT
02 RW 03 desa Keboguyang. Satu rumah mendapatkan dua masker.
4) Program yang sesuai dengan kondisi lingkungan mahasiswa berada.
Program ini merupakan program yang disesuaikan dengan lingkungan tempat
tinggal mahasiswa. Untuk kegiatan bersama anggota kelompok dilakukan
hanya 1 hari yaitu :
a) Hari pertama : membersihkan musholla Baitul Muttaqin dusun Trosobo
desa Keboguyang. Sebelum melakukan program kerja, peserta KKN
melakukan ijin terlebih dahulu kepada takmir mushollah. Setelah
memperoleh ijin, kami mulai membersihkan mushollah. Tujuan kami
membersihkan mushollah adalah agar masyarakat yang berada di
lingkungan mushollah Baitul Muttaqin merasa nyaman dan lebih giat
beribadah untuk meminta perlindungan kepada sang pencipta agar wabah
yang melanda Indonesia ini segera berakhir dan seluruh masyarakat
Indonesia khususnya masyarakat Sidoarjo terlindungi dari wabah yang
berbahaya ini. Kegiatan membersihkan mushollah Baitul Muttaqin dapat
dilihat dari Gambar IV.3 berikut.
25. 17
17
5) Program yang terkait dengan kebutuhan masyarakat.
Program ini merupakan program terakhir pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di desa Keboguyang. Tujuan dilakukannya program ini adalah untuk
menumbuhkan rasa empati peserta KKN kepada masyarakat yang
membutuhkan dan masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat dari
pandemi ini. Program kerja ini dilaksanakan selama 3 hari dengan uraian
kegiatan sebagai berikut :
a) Hari pertama : peserta KKN membagikan vitamin C kepada anak-anak
tingkat Sekolah Dasar (SD) yang ada di lingkungan sekitar tempat
tinggal.
b) Hari kedua : peserta KKN membagikan sembako kepada masyarakat
yang membutuhkan. Sebelum membagikan sembako, peserta KKN
meminta data terlebih dahulu kepada semua ketua RT 01-03, RW 03
siapa warganya yang membutuhkan bantuan. Kemudian sesuai dengan
data yang kami peroleh, kami membagikan sembako kepada masyarakat
desa Keboguyang di wilayah RW 03.
c) Hari ketiga : peserta KKN membersihkan taman Lansia di desa
Keboguyang yang setahun terakhir sempat terbengkalai. Dibangunnya
taman Lansia ini bertujuan agar para lansia dapat melakukan terapi kaki
ringan di area taman ini, namun karena terbengkalainya taman ini,
banyak rumput liar dan pohon yang tidak terawat masyarakat sudah tidak
ada lagi yang melakukan terapi kaki disini. Dengan dibersihkannya
taman ini, kami berharap banyak masyarakat lansia yang kembali
berolahraga ringan dan melakukan terapi kaki di taman ini agar bisa
menjaga daya tahan tubuhnya dan tidak mudah terserang penyakit.
B. Program Kerja Individu
Program ini dilaksanakan secara individu oleh mahasiswa peserta KKN.
Pelaksanaannya di lingkungan sekitar tempat tinggal dan dibantu oleh beberapa
mitra kerja. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan yaitu :
1) Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi anak SD secara daring.
Program ini merupakan program kerja sama antara mahasiswa dengan guru
dan orang tua siswa di dalam melakukan pembelajaran daring dan informasi
26. 18
18
yang berkenaan dengan pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan dengan
menggunakan media sosial berupa whatsapp grub. Program kerja ini
dilakukan selama 3 hari. Adapun penjabaran kegiatannya yaitu :
a) Hari pertama : peserta KKN meminta ijin kepada guru kelas 4 dan 5
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Keboguyang dan menjelaskan rencana
program kerja yang akan dilaksanakan. Setelah mengutarakan rencana
program kerja dan mendapat perijinan dari guru, peserta KKN meminta
data nomor siswa-siswinya yang ada di kelas 4 dan 5. Kemudian peserta
KKN membuat whatsapp grub sesuai dengan kelas masing-masing.
b) Hari kedua : peserta KKN membuat video dari microsoft power point
tentang Corona virus (penyebab, gejala, dan pengobatan). Kemudian
video tersebut di sebarkan melalui whatsapp grub siswa kelas 4 dan
dijelaskan secara daring.
c) Hari ketiga : peserta KKN membuat video dari microsoft power point
tentang cara pencegahan Covid-19. Kemudian video tersebut di sebarkan
melalui whatsapp grub siswa kelas 5 dan dijelaskan secara daring.
2) Penguatan pembelajaran daring yang dilakukan oleh siswa dan guru.
Program ini merupakan program kerja sama antara mahasiswa peserta KKN
dengan orang tua siswa. Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk
membantu siswa dalam menguatkan materi pembelajaran yang diberikan oleh
guru. Karena menurut beberapa orang tua siswa, pembelajaran daring ini
masih cukup sulit diterima oleh anak-anaknya, sehingga terkadang ada materi
yang terlewatkan karena materi tersebut cukup susah jika dijelaskan melalui
pembelajaran daring. Program ini dilaksanakan selama 5 hari. Program ini
dijabarkan dalam beberapa bentuk kegiatan diantaranya :
a) Hari pertama : peserta KKN mendatangi beberapa rumah yang ada di
sekitar lingkungan tempat tinggal. Kemudian menjelaskan rencana
program kerja dan meminta ijin kepada orang tua siswa untuk melakukan
pendampingan. Setelah itu peserta KKN membuat kesepakatan hari dan
jam pelaksanaan pendampingan dengan orang tua siswa.
b) Hari kedua : peserta KKN melakukan pendampingan kepada siswa-siswi
kelas 4. Peserta KKN membantu siswa-siswi dalam mengerjakan tugas
27. 19
19
yang diberikan guru secara daring. Mata pelajaran yang sedang
dilaksanakan yaitu tema dan bahasa inggris.
c) Hari ketiga : peserta KKN melakukan pendampingan kepada siswa-siswi
kelas 5. Peserta KKN membantu siswa-siswi dalam mengerjakan tugas
yang diberikan guru secara daring. Mata pelajaran yang sedang
dilaksanakan yaitu tema dan bahasa jawa.
d) Hari keempat : peserta KKN melakukan pendampingan kepada siswa-
siswi kelas 4. Peserta KKN membantu siswa-siswi dalam mengerjakan
tugas yang diberikan guru secara daring. Mata pelajaran yang sedang
dilaksanakan yaitu tema.
e) Hari kelima : peserta KKN mengumpulkan beberapa siswa-siswi SD
yang berada di lingkungan sekitar tempat tinggal. Peserta KKN mengajak
siswa-siswi belajar bersama dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan. Setelah belajar bersama, peserta KKN menunjukkan sebuah
video tentang penyebab, gejala, dan cara pencegahan Covid-19.
3) Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat.
Program ini dilaksanakan atas kerja sama dengan ketua RT 02. Tujuan
dilaksanakannya program ini adalah untuk memberikan edukasi secara
langsung kepada masyarakat agar terhindar dari Covid-19. Program ini
dilakukan secara individu hanya 1 hari, dengan kegiatan yaitu :
a) Hari pertama : peserta KKN meminta ijin kepada ketua RT 02 untuk
melakukan sosialisasi secara langsung. Kemudian peserta KKN
mengumpulkan 5 orang yang berada di lingkungan sekitar tempat tinggal
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sosialisasi yang
diberikan yaitu berkaitan dengan pentingnya memakai masker dan cara
memakai masker yang benar.
4) Program yang sesuai dengan kondisi lingkungan mahasiswa.
Program ini merupakan program yang disesuaikan dengan kondisi
lingkungan mahasiswa berada. Mitra kerja dalam pelaksanaan program ini
yaitu beberapa anggota karang taruna Mahesa Bhakti RW 03 dan ibu-ibu
PKK RW 03. Untuk pelaksanaan program dilakukan selama 4 hari. Adapun
penjabaran kegiatan sebagai berikut :
28. 20
20
a) Hari pertama dan kedua : peserta KKN membuat masker kain dengan
anggota karang taruna. Untuk tahap awal peserta KKN menyiapkan
semua bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat masker kain,
setelah semuanya siap, kami membuat masker yang berbahan dasar dari
kain dan mempromosikannya melalui media sosial.
b) Program yang kedua yaitu melakukan senam sehat bersama dengan ibu-
ibu PKK RW 03. Kegiatan ini dilakukan selama 4 kali, dimana waktu
pelaksanaan hanya setiap hari minggu saja. Pelaksanaan kegiatan ini
dibantu dengan beberapa anggota karang taruna RW 03.
Gambar IV.4 Kegiatan senam sehat bersama ibu-ibu PKK RW 03
4.1.3. Hasil Yang Dicapai Dalam Pelaksanaan Program Kerja
Selama pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik ini, hasil
yang diperoleh peserta KKN selama 30 hari sebagai berikut :
1) Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi anak sekolah jenjang TK dan SD :
a) Kegiatan penguatan materi pembelajaran daring yang diberikan oleh guru
dengan metode pendampingan peserta KKN kepada siswa-siswi SDN
Keboguyang yang merasa kesulitan dengan dilakukannya pembelajaran
model daring seperti sekarang ini bisa dikatakan cukup berhasil. Ada
beberapa siswa yang kurang mengerti tentang maksud pertanyaan yang
diberikan oleh guru, sehingga cara mereka menjawab pun kurang sesuai
29. 21
21
dengan apa isi pertanyaan itu. Dengan dilakukannya pendampingan ini,
siswa-siswi lebih mengerti tentang materi pembelajaran yang diberikan oleh
guru dan merasa lebih mudah dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
Orang tua siswa juga sangat terbantu dengan adanya program ini.
b) Kegiatan sosialisasi secara langsung kepada siswa-siswi TK bisa dikatakan
cukup berhasil. Para siswa-siswi TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) desa
Keboguyang sangat antusias menyaksikan video animasi yang diberikan
oleh peserta KKN di depan kelas. Mereka bisa menangkap maksud dari
video tentang pencegahan Covid-19 tersebut dan berani mengutarakan
pertanyaan jika ada yang kurang dimengerti.
c) Kegiatan sosialisasi secara langsung tentang cara mencuci tangan yang baik
dan benar kepada siswa-siswi TK Dharma Wanita Persatuan bisa dikatakan
cukup berhasil. Beberapa siswa berani mempraktekkan cara mencuci tangan
yang baik dan benar secara langsung di halaman sekolah dan di dampingi
oleh peserta KKN. Setelah program ini selesai, diharapkan semua siswa-
siswi selalu menerapkan perilaku sering mencuci tangan dengan baik dan
benar agar terhindar dari Covid-19.
d) Kegiatan pembuatan dan sosialisasi media edukasi daring berupa gambar
tentang pencegahan Covid-19 cukup berhasil. Gambar yang di sebarkan
melalui media sosial mendapat banyak respon positif dari pengguna media
sosial. Peserta KKN berharap semua pengguna media sosial bisa
menerapkan cara pencegahan Covid-19.
e) Kegiatan pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19
berupa hand sanitizer bisa dikatakan cukup berhasil. Kelompok 4 KKN
UNUSIDA berhasil membuat hand sanitizer dengan bahan-bahan yang
sangat sederhana. Dengan disebarkannya cara membuat hand sanitizer
melalui media sosial ini, diharapkan banyak masyarakat yang bisa membuat
APD berupa hand sanitizer dirumah masing-masing.
f) Kegiatan penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker bisa
dikatakan berhasil. Semua siswa-siswi TK Dharma Wanita Persatuan desa
Keboguyang sangat senang mendapatkan masker dari peserta KKN.
30. 22
22
2) Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat desa Keboguyang :
a) Kegiatan pembuatan dan penyaluran media edukasi pencegahan Covid-19
berupa banner bagi masyarakat bisa dikatakan cukup berhasil. Masyarakat
bisa mendapat pengetahuan baru tentang Social Distancing dan Novel
Coronavirus serta bisa sebagai pengingat masyarakat agar bisa menerapkan
kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
b) Kegiatan penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker bisa
dikatakan cukup berhasil. Warga RT 02 RW 03 desa Keboguyang sangat
senang mendapatkan masker dari peserta KKN. Ketua RT 02 juga
mengucapkan terima kasih kepada peserta KKN yang telah memberikan
masker gratis kepada warganya.
c) Kegiatan sosialiasasi tentang pentingnya memakai masker dan cara
memakai masker yang benar bisa dikatakan cukup berhasil. Masyarakat
yang mengikuti kegiatan ini cukup antusias memperhatikan penjelasan yang
diberikan oleh peserta KKN. Diharapkan untuk kedepannya masyarakat
desa Keboguyang bisa menerapkan kebijakan dari pemerintah untuk selalu
memakai masker meskipun dalam keadaan sehat.
3) Program yang sesuai dengan kondisi lingkungan mahasiswa :
a) Kegiatan senam sehat bersama ibu-ibu PKK RW 03 desa Keboguyang bisa
dikatakan cukup berhasil. Banyak ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini,
selain itu ada beberapa ibu-ibu diluar RW 03 yang mendaftar ingin
mengikuti kegiatan senam sehat bersama ini agar bisa menjaga daya tahan
tubuhnya supaya tidak mudah terserang penyakit.
b) Kegiatan membersihkan mushollah Baitul Muttaqin RW 03 bisa dikatakan
cukup berhasil. Takmir mushollah dan warga sekitar mushollah sangat
senang melihat tempat yang mereka gunakan untuk beribadah menjadi lebih
bersih. Diharapkan banyak warga RW 03 yang datang ke mushollah untuk
melakukan ibadah berjama’ah dan meminta perlindungan kepada sang
pencipta agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
c) Kegiatan membuat Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker bersama
anggota karang taruna bisa dikatakan cukup berhasil. Dalam 1 hari, kami
berhasil membuat 20-30 masker kain. Masker kain ini dipasarkan melalui
31. 23
23
media sosial whatsapp story dan melalui grub-grub whatsapp. Uang hasil
penjualan dimasukkan kedalam kas karang taruna RW 03.
4) Program yang terkait dengan kebutuhan masyarakat :
a) Kegiatan membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan
bisa dikatakan cukup berhasil. Peserta KKN mendapatkan respon yang
positif dari masyarakat RW 03. Ucapan terima kasih dari masyarakat RW
03 membuat para peserta KKN merasa senang bisa membantu sesama.
Kegiatan ini meningkatkan rasa empati, kepedulian, dan peran serta
mahasiswa dalam penanganan pandemi Covid-19 di masyarakat.
b) Kegiatan membagikan vitamin C untuk anak-anak sekolah dasar di sekitar
tempat tinggal bisa dikatakan cukup berhasil. Anak-anak sangat senang
mendapatkan vitamin C secara gratis. Merekapun memanggil teman-
temannya yang berada di dalam rumah supaya mendapatkan vitamin C dari
peserta KKN.
c) Kegiatan membersihkan taman Lansia di desa Keboguyang bisa dikatakan
cukup berhasil. Masyarakat lansia yang berada di desa Keboguyang bisa
menikmati kembali keindahan dan kesejukan taman yang berada di sekitar
sawah di perbatasan dusun Trosobo dan dusun Guyangan ini. Setelah
dibersihkannya taman Lansia ini, diharapkan para lansia bisa melakukan
terapi ringan setiap harinya agar bisa memperkuat daya tahan tubuhnya.
4.2 Kendala-Kendala Yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini, tentunya ada
beberapa permasalahan yang dihadapi oleh peserta KKN. Permasalahan-
permasalahan tersebut seperti :
1. Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap teknologi dan penggunaan media
sosial, sehingga untuk pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan secara daring
menjadi terbengkalai.
2. Banyaknya masyarakat yang masih acuh terhadap kebijakan-kebijakan dari
pemerintah, sehingga pengetahuan yang kami berikan hanya diperhatikan
sebentar saja.
32. 24
24
3. Kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya saat melakukan
pembelajaran daring.
4. Kurang ketatnya peraturan dari desa untuk seluruh masyarakat desa Keboguyang,
sehingga masih banyak masyarakat yang keluar rumah untuk hal-hal yang tidak
penting dan tidak memakai masker saat keluar rumah.
4.3 Alternatif Pemecahan Kendala Yang Dihadapi
1. Melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 dan memberikan
banner untuk masyarakat sebagai pengingat supaya masyarakat lebih
memperhatikan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
3. Orang tua harus melakukan pendampingan saat anak-anaknya melakukan
pembelajaran daring. Bisa juga dengan membentuk kelompok belajar dengan cara
mengumpulkan teman sekelasnya sebanyak 2 - 4 orang namun harus tetap ada
pengawasan dari orang tua.
4. Memperketat peraturan dari desa dan memberikan hukuman untuk masyarakat
yang melanggar peraturan atau kebijakan yang diberikan oleh pemerintah.
Misalnya : masyarakat yang keluar rumah tanpa menggunakan masker disuruh
membersihkan jalan atau membersihkan mushollah.
33. 25
25
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Selain menjadi salah satu desa dengan pembangunan paling baik di kecamatan
Jabon, desa Keboguyang juga menjadi desa dengan tingkat penyebaran Covid-19
paling rendah. Adapun kesimpulan yang didapat oleh peserta KKN yaitu :
1. Pembangunan di desa Keboguyang cukup baik. Adanya perbaikan jalan di tiap
tahunnya membuat sedikitnya jumlah jalan yang rusak sehingga meminimalisir
terjadinya kecelakaan akibat jalan berlubang.
2. Banyak taman yang dibangun di setiap tahunnya membuat pemandangan di desa
Keboguyang menjadi asri. Namun kurangnya perawatan secara berkala membuat
beberapa taman di desa Keboguyang menjadi terbengkalai.
3. Kurang ketatnya peraturan dari pemerintah desa membuat masyarakat desa
Keboguyang acuh terhadap dampak dari Covid-19.
4. Kurangnya pengetahuan teknologi yang dimiliki oleh masyarakat desa
Keboguyang, sehingga ada beberapa masyarakat yang merasa kesulitan
menjalankan program pemerintahan secara online.
5.2 Saran
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Keboguyang, peserta
KKN mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu tentang pengabdian kepada
masyarakat. Peran mitra kerja dalam pelaksanaan KKN di desa Keboguyang ini
sangat membantu dalam kesuksesan kegiatan KKN ini. Adapun saran dari peserta
KKN untuk desa Keboguyang yaitu :
1. Perbaikan jalan di desa Keboguyang harus dilakukan secara berkala, terutama
pada jalan-jalan yang sering dilalui orang ataupun akses menuju area persawahan.
2. Harus dilakukan perawatan di semua taman yang ada di desa Keboguyang di
setiap bulannya, seperti membersihkan rumput liar, memberikan tanaman baru,
dan membersihkan daun-daun yang sudah lebat supaya keindahan taman tetap
terjaga.
34. 26
26
3. Pemerintah desa Keboguyang harus lebih memperketat peraturan untuk warganya
supaya angka penyebaran Covid-19 di desa Keboguyang tetap rendah bahkan
tidak ada masyarakat yang positif Covid-19.
4. Dilakukannya sosialisasi kepada masyarakat secara bertahap tentang peraturan
baru yang mengharuskan semua kegiatan dan perurusan surat-menyurat di
pemerintahan desa maupun kecamatan secara online.
5.3 Kata Penutup
Demikian laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo ini ditulis. Hasil yang ada di dalam tulisan ini berdasarkan apa yang penulis
dapat selama melaksanakan KKN di desa Keboguyang. Terima kasih yang sebesar-
besarnya penulis ucapkan untuk semua pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata maupun penyusunan laporan.
Akhir kata, penulis sangat mengharapkan kerja sama dari semua pihak dan saran
yang membangun demi penyempurnaan laporan akhir untuk kedepannya.
36. 28
28
Lampiran 2
Foto kegiatan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Keboguyang
Kegiatan sosisalisasi secara langsung kepada siswa/siswi
TK Dharma Wanita desa Keboguyang
37. 29
29
Kegiatan membagikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker
untuk siswa/siswi TK Dharma Wanita Keboguyang
Kegiatan sosialisasi dan praktek langsung
cara mencuci tangan dengan baik dan benar
38. 30
30
Kegiatan edukasi terkait Covid-19 secara online melalui grub whatsapp
Kepada siswa/siswi kelas 4 dan 5 SD Keboguyang
40. 32
32
Kegiatan belajar bersama dan edukasi pencegahan Covid-19 untuk anak Sekolah
Dasar
Kegiatan membagikan vitamin C untuk anak-anak
di sekitar tempat tinggal
42. 34
34
Kegiatan pembuatan APD berupa hand sanitizer dan disebar melalui sosial media
Kegiatan membagikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker untuk masyarakat RT
02 RW 03 desa Keboguyang
45. 37
37
Kegiatan pembuatan APD berupa masker
kain dengan anggota karang taruna RW 03
Kegiatan pemasangan banner pencegahan Covid-19 untuk masyarakat
46. 38
38
Kegiatan membagikan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan
Foto bersama jajaran perangkat desa Keboguyang
dan seluruh peserta KKN kelompok 4 Manajemen