1. Pengaruh Struktur Modal
dan Profitabilitas terhadap
Nilai perusahaan
PT.Mayora Indah Tbk
Periode 2013-2017
Nama : Kiki Nurjanah
Nim : 11160017
Kls :6f-mKP

2. BAB I
LATAR BELAKANG
 Struktur Modal =Modal berasal dari perusahaan lebih
disukai dari pada modal sendiri yang berasal dari luar
perusahaan.
 Profitabilitas =hubungan pendapatan biayaya yg dihasilkan
dgn menggunakan aset perusahaan ,baik lancar maupun
tetap dalam aktivitas produksi.
 Nilai perusahaan=meningkatnya nilai perusahaan juga akan
meningkatkan minat investor untuk menanamkan modal
pada perusahaan .nilai perusahaan mencerminkan nilai saat
ini dan pendapatan yang diinginkan dimasa mendatang
.(munawaroh,2014:5)

3. .
No Tahun Struktur Modal
(DER)
(%)
Profitabilitas
(ROE)
(%)
Nilai Perusahaan
(PBV)
(Frequency)
1. 2013 1.47 26.87 5.90
2. 2014 1.51 9.99 4.74
3. 2015 1.18 24.07 5.25
4. 2016 1.06 22.16 6.38
5. 2017 1.03 22.18 6.71
Tabel 1.1
Struktur Modal,
Profitabilitas dan Nilai
Perusahaan
PT. Mayora Indah
Tbk Periode 2013-2017

4. .
Identifikasi Masalah
 adanya kesulitan bagi perusahaaan
untuk menentukan faktor-faktor yg
paling berpengaruh dalanm usaha
meningkatkan nilai perusahaan
 Stuktur modal (DER) PT.Mayora indah
Tbk priode 2013-2017 mengalami
peningkatkan pd thn 2014 sebsar
1.51% .hal ini berpengaruh pd
penurunan pendapatan perusahaan
 Penggunaan hutang yang besar dan
semakin tinggi pada perusahaan akan
mempengaruhi terhadap tinggat
keuntungan yang diperoleh investor
karena semakin besar penggunaan
hutang maka akan semakin besar juga
beban bunga yang ditanggung
perusahaan.
.
 Selama priode 2013-2017 profitabilitas
(ROE) PT.Mayora Indah Tbk mengalami
peningkatan dan penurunan ,hal ini
berdampak pada perolehan laba yang
tidak menentu.
 Penurunan profitabilitas (ROE) tertinggi
PT.Mayora indah Tbk priode 2013-2017
ter jadi pada tahun 2014 sebesar
9.999% tahun 2016 22.16%
 Nilai perusahaan (PBV) PT.Mayora
indah Tbk periode 2013-2017 terus
mengalami peningkatan yang mana
profitabilitasnya

5. .
 Perusahaan dengan penjualan stabil
lebih mudah memperoleh pinjaman
dan menanggung beban tetap yang
lebih tinggi daripada penjualan yang
tidak stabil. Penjualan yang stabil
berkaitan dengan pemenuhan modal
yang dibutuhkan oleh perusahaan.
 Mengidentifikasi adanya faktor-faktor
yang perlu dipertimbangkan oleh
investor dalam mengambil keputusan
investasi pada saham-saham yang
sehat dan menguntungkan.
 Mengidentifikasi apakah adanya
hubungan yang signifikan antara
struktur modal dan profitabilitas
terhadap nilai perusahaan.

6. .
RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana pengaruh struktur modal terhadap nilai
perusahaan pd perusahaan manufatur sub sektor makanan dan
minuman yg terdaftar di Bei (studi empiris pd PT.Mayora indah
Tbk) priode 2013-2017 ?
2.Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap nilai
perusahaan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan
dan minuman yang terdaftar di BEI (Studi Empiris pada
PT.Mayora Indah Tbk) periode 2013-2017 ?
3.Seberapa besar pengaruh struktur modal dan
profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar
BEI (Studi Empiris pada PT.Mayora Indah Tbk ) periode 2013-
2017?

7. Tujuan penelitian
 Untuk mengetahui pengaruh stuktur modal terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di BEI ( Studi Empiris pada PT. Mayora Indah Tbk ) periode
2013-2017.
 Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di BEI ( Studi Empiris pada PT. Mayora Indah Tbk ) periode
2013-2017.
 Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh struktur modal dan
profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur
sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI ( Studi Empiris
pada PT. Mayora Indah Tbk ) periode 2013-2017.

8. BAB II
 Menurut Fahmi (2012:182) utang adalah semua
kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang
belum terpenuhi, dimana utang ini merupakan sumber
dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditor.
Utang dapat dibedakan ke dalam utang lancar dan utang
jangka panjang. Utang lancar adalah utang yang
pelunasan atau pembayarannya akan dilakukan dalam
jangka pendek (satu tahun sejak tanggal neraca) dengan
menggunakan aktiva lancar yang dimiliki oleh
perusahaan. Sedangkan utang jangka panjang adalah
kewajiban keuangan yang jangka waktu pembayarannya
masih jangka panjang (lebih dari satu tahun sejak tanggal
neraca).

9. Faktor-faktor yang
mempengaruhi profitabilitas
Menurut Munawaroh (2014:6), faktor yang mempengaruhi
profitabilitas diantaranya adalah tingkat pertumbuhan penjualan
(semakin tinggi penjualan bersih yang dilakukan oleh perusahaan
dapat mendorong semakin tingginya laba kotor yang mampu
diperoleh). Sehingga, dapat mendorong perusahaan menjadi lebih
baik lagi. Hal tersebut sejalan dengan ukuran dari sebuah
perusahaan dengan semakin besarnya ukuran perusahaan, maka
akan mencerminkan semakin besarnya sumber daya yang tersedia
untuk memenuhi permintaan produk. Disamping itu, dengan
semakin besarnya ukuran dari sebuah perusahaan, maka
perusahaan memiliki kesempatan untuk menjangkau pangsa pasar
yang lebih luas melakukan ekspansi pemasaran produknya
sehingga membuka peluang diperolehnya laba yang semakin
tinggi.

10. Terdapat lima jenis nilai perusahaan berdasarkan
metode perhitungan yang digunakan, diantaranya
adalah (Nuryadin, 2018:19) :
 1. Nilai Nominal. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum secara formal dalam
anggaran dasar perseroan, disebutkan secara eksplisit dalam neraca perusahaan,
dan juga ditulis secara jelas dalam surat saham kolektif.
 2. Nilai Pasar. Nilai pasar sering disebut kurs adalah harga yang terjadi dari proses
tawar menawar di pasar saham. Nilai ini hanya bisa ditentukan jika saham
perusahaan dijual di pasar saham.
 3. Nilai Intrinsik. Nilai intrinsik merupakan konsep yang paling abstrak, karena
mengacu kepada perkiraan nilai riil suatu perusahaan. Nilai perusahaan dalam
konsep nilai intrinsik ini bukan sekedar harga dari sekumpulan aset, melainkan nilai
perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki kemampuan menghasilkan
keuntungan di kemudian hari.
 4. Nilai Buku. Nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar
konsep akuntansi. Secara sederhana dihitung dengan membagi selisih antara total
aset dan total utang dengan jumlah saham yang beredar.
 5. Nilai Likuidasi. Nilai likuidasi adalah nilai jual seluruh aset perusahaan setelah
dikurangi semua kewajiban yang harus dipenuhi. Nilai likuidasi dapat dihitung
dengan cara yang sama dengan menghitung nilai buku, yaitu berdasarkan neraca
performa yang disiapkan ketika suatu perusahaan akan dilikuidasi.

11. Kerangka Pemikiran
Kerangka teoritik adalah pondasi utama
dimana sepenuhnya proyek penelitian
ditujukan, dimana hal ini merupakan jaringan
hubungan antar variabel yang secara logis
diterangkan, dikembangkan dari perumusan
masalah yang telah diidentifikasi melalui proses
observasi dan survey literatur.

12. Hipotesis Penelitian
 H1 : Struktur Modal berpengaruh signifikan
terhadap Nilai Perusahaan.
 H2 : Profitabilitas berpengaruh signifikan
terhadap Nilai Perusahaan
 H3 : Struktur Modal dan Profitabilitas
signifikan terhadap Nilai Perusahaan.

13. BAB III
Objek dan sumber penelitian
(populasi dan sempel)
 POPULASI
Objek penelitian yang menjadi variabel independen atau
bebas yaitu struktur modal (x1) dan profitabilitas (x2).struktur
modal dihitung dengan return on Equity Ratio (DER ) .Dan
profitabilitas dihitung dengan return on Equity (ROE). Sedangkan
yang menjadi variabel dependen atau terikat yaitu nilai perusahaan
(y).
Penelitian mengenai struktur modal dan profitabilitas
terhadap nilai perusahaan ini dilaksanakan pada perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di
BEI (Studi Empiris pada PT.Mayora Indah Tbk ) periode 2013-2017.

14. .
 SAMPEL
Data yang dipakai dalam penelitian ini
adalah data sekunder berupa laporan keuangan
PT.Mayora Indah TBK

15. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan alat-alat yang
diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Data yang
akan dikumpulkan dapat berupa angka-angka, keterangan
tertulis, informasi lisan, dan beragam fakta yang
berhubungan dengan fokus penelitian yang diteliti. Metode
pengumpulan dalam penelitian ini adalah dengan metode
dokumentasi, yaitu suatu cara yang digunakan untuk
memperoleh data berupa laporan tahunan yang telah
dipublikasikan oleh perusahaan yang dijadikan sampel pada
periode tahun 2013-2017 di website Bursa Efek Indonesia
(www.idx.co.id). Pengumpulan data dilakukan dengan cara
menelusuri laporan tahunan perusahan yang terpilih menjadi
sampel penelitian.

16. Uji Signifikan Simultan (Uji F)
Uji F adalah pengujian terhadap koefesien regresi
secara simultan. Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh semua variabel
independen yang terdapat di dalam model secara
bersama-sama (simultan) terhadap variabel
dependen. Uji F ini dalam penelitian ini digunakan
untuk menguji signifikansi pengaruh struktur
modal dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan
secara simultan.

17. .
Menurut Sugiyono (2014:192)
dirumuskan sebagai berikut:
 𝑅 2 /𝑘
F h = -----------------------------------------
(1 – 𝑅 2)/𝑛 − 𝑘 − 1)
 Keterangan:
 𝐹 ℎ = Nilai uji F
 𝑅 2 = Koefesien determinasi
 𝑘 = Jumlah variabel independen
 𝑛 = Jumlah anggota sampel

18. LANJUTAN
 F hasil perhitungan ini dibandingkan dengan Ftabel yang
diperoleh dengan menggunakan tingkat signifikan level
5% atau dengan degree freedom = k (n–k–1) dengan
kriteria sebagai berikut:
 H0 ditolak jika F hitung > F tabel
 H0 diterima jika F hitung < F tabel
 Jika terjadi penerimaan H0 maka dapat diartikan tidak
berpengaruh signifikan model regresi berganda yang
diperoleh sehingga mengakibatkan tidak signifikan pula
pengaruh dari variabel-variabel bebas secara simultan
terhadap variabel terikat.

19. terimakasih