Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pemateri
2. How Do You Identify the Best
People?
Behavioral Interviewing
Using Past Behavior to
Predict Future Behavior
3. Ten Steps to Better Selections
2
3
1 Analyze the Position to be Filled to
Identify Essential Qualities
Determine What Additional Job
Related Information is Needed
Determine Sources of Information
Develop Behavioral Questions for
the Position
Review Questions/Applications and
Resumes
4
5
4. Determine Interview Format: Who &
How
Interview Candidates
Interview Supervisors
6
7
8
Ten Steps to Better Selections
Decide Which Candidate Best Meets
the Established Criteria
Select the Best Candidate
9
10
6. Wawancara
• Wawancara adalah suatu percakapan
langsung dengan tujuan-tujuan tertentu
dengan menggunakan format tanya jawab
yang terencana.
• Wawancara memungkinkan calon/pelamar
mendengar tujuan-tujuan, perasaan,
pendapat dan prosedur-prosedur informal
dalam wawancara dengan para pembuat
keputusan organisasional.
8. • Menetapkan Tujuan.
Tujuan berdasarkan latar belakang.
• Memutuskan siapa yang diwawancarai.
• Menyiapkan orang yang diwawancarai,
mengatur waktu dgn menelpon mereka
atau mengirim email. Biasanya wawancara
dilakukan selama 45 menit atau 1 jam.
Langkah Persiapan Wawancara
• Menentukan Jenis dan Struktur Pertanyaan.
13. 1. Lakukanlah persiapan sebelum melakukan wawancara.
2. Taatilah peraturan dan norma-norma yang berlaku di
tempat pelaksanaan wawancara tersebut.
3. Jangan mendebat nara sumber.
4. Hindarilah menanyakan sesuatu yang bersifat umum
5. Ungkapkanlah pertanyaan dengan kalimat yang sesingkat
mungkin
6. Hindari pengajuan dua pertanyaan dalam satu kali bertanya
7. Pewawancara hendaknya pintar menyesuaikan diri
terhadap berbagai karakter nara sumber
8. Bisa menjalin hubungan personal dengan nara sumber
9. Tidak memihak
10. Proses untuk menemui nara sumber
Wawancara yang Baik
14. By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
Menganalisa Bahasa Tubuh
saat Wawancara
Zone SMART Academy
15. • Ketepatan waktu kehadiran.
• High power poses dan pengendalian stres.
• Kesiapan mental menghadapi wawancara.
• Kesan 15 detik pertama di awal pertemuan.
• Posisi duduk saat wawancara.
• Gestur (gerakan tangan) dan kontak mata.
• Paralanguage (keakraban & kedekatan).
• Penggunaan kata, istilah, dialek dan kalimat.
“Body Language The Definitive Book”
(by: Allan Pease & Vanessa Van Edwards)
16. Kesan 15 Detik Pertama di awal
Pertemuan
• Penyebutan nama pewawancara oleh peserta
dalam 15 detik pertama.
• Tidak banyak bicara dalam 30 detik di saat
pertama.
17. Posisi Duduk saat Wawancara
• Perhatikan posisi duduk peserta. Apakah posisi
langsung berhadapan dengan pewawancara, atau
adanya usaha peserta menggeser kursinya atau
mengubah posisi duduknya sedikit agar membentuk
sudut 45 derajat.
• Duduk berhadapan langsung
akan menciptakan suasana
defensif dan adanya kesan
posisi atasan dan bawahan.
19. Paralanguage (Keakraban &
Kedekatan)
Suatu penelitian justru menyatakan bahwa:
• hanya 7% saja kata-kata yang dimaknai oleh
lawan bicara kita,
• 38% sisanya ada di suara kita, dan
• 55% sisanya didominasi oleh bahasa tubuh
teman bicara kita.
20. By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
Tehnik Bertanya
dalam Wawancara
Zone SMART Academy
21. Pertanyaan Pembuka
• Mulai dengan pembicaraan ringan,
pertanyaan terbuka.
Simak untuk mendapatkan respon.
Lihat perubahan yang terjadi.
• Tanyakan pada diri Anda. Apa kegunaan dari
wawancara, apakah Anda mencari informasi
yang luas, pribadi dan profesional dari
peserta?
22. Bertanya dalam Wawancara
1.Harus memakai kalimat tanya yang bisa
membuahkan jawaban obyektif.
2.Pertanyaan diusahakan menggunakan kalimat
pendek dan mudah dimengerti.
3. Tidak boleh segan-segan mengajukan pertanyaan
ulang atas hal-hal yang belum jelas untuk
dimengerti.
4. Tahu momentum yang tepat. Juga tahu apa yang
layak dan tidak layak untuk ditanyakan, sekaligus
cara bertanya yang pas.
23. 5. Jauhi pertanyaan yang bernada menggurui.
6. Hindari gaya interogasi (seperti polisi)
7. Tumbuhkan sifat empati dalam wawancara.
8.Hindari kalimat tanya yang bersifat mengadu
domba.
9.Buat pertanyaan yang mampu menggugah
daya nalar, ingatan, serta perspektif peserta.
24. By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284 Zone SMART Academy
Developing Active Listening
25. MENDENGARKAN SECARA AKTIF
Bagaimana menanggapi keinginan seseorang berbicara?
• Peran pewawancara adalah menyimak dengan cerdas
dan menjaga percakapan agar tetap jernih dan terfokus
pada pertanyaan-pertanyaan.
• Menjadi pendengar yang baik atas informasi yang
peserta berikan juga akan membantu menciptakan
hubungan yang baik dengan peserta.
• Kemudian manfaatkan peluang untuk mengorek lebih
dalam informasi yang anda perlukan bila si peserta
telah terlihat enjoy dengan ritme wawancara yang
terjadi.
28. By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
Wawancara Kerja & Pengertian
Kompetensi
Zone SMART Academy
29. “Jalan mengantarkan anda memasuki institusi”
Wawancara kerja merupakan metode penting dalam
proses rekrutmen dan
seleksi karyawan.
Saat wawancara kerja, maka anda telah memiliki
kesempatan untuk lebih mengenal institusi dan
sebaliknya perusahaan dapat mengenal
potensi/kompetensi anda dengan lebih detail
30. Bagi perusahaan :
Cara menemukan dan menentukan
kecocokan antara karakteristik pelamar
dengan persyaratan jabatan.
Untuk mengetahui kepribadian pelamar
Mencari informasi relevan yang dituntut
dalam persyaratan jabatan
Mendapatkan informasi tambahan yang
diperlukan bagi jabatan dan perusahaan
Membantu perusahaan mengidentifikasi
pelamar yang layak untuk diberikan
penawaran kerja.
31. DUA ASUMSI
1. Apa yang dipikirkan, apa yang diinginkan, apa yang
diimpikan seseorang akan mengarahkan perilaku
seseorang tersebut. Oleh karenanya, perilaku
seseorang di masa yang akan datang dapat diprediksi
dari apa yang difikirkannya, yang diinginkannya, yang
diimpikannya pendekatan TRADISIONAL
2. Perilaku seseorang cenderung konsisten, sesuai
kepribadiannya, sehingga perilaku seseorang di masa
yang akan datang dapat diprediksi dari apa yang selama
ini telah dilakukannya pendekatan berbasis
KOMPETENSI
32. • Kompetensi adalah sikap, ketrampilan,
perilaku, motif dan atau karakteristik-
karakteristik personal lainnya yang sangat
diperlukan untuk dapat melakukan suatu
pekerjaan, atau yang lebih penting, yang
dapat membedakan antara seseorang yang
super dengan yang tidak
33. KOMPETENSI UTAMA (contoh)
• Adaptability: Personal willingness and ability to effectively work in,
and adapt to change.
• Client Focus: Understanding and meeting or exceeding client needs
• Communication: Clearly conveying and receiving messages to meet
the needs of all
• Organizational Awareness: Understanding business plan goals
• Problem Solving and Judgment: Ability to assess options and
implications, in order to identify a solution.
• Results Orientation: Knowing what results are important, focusing
resources to achieve them
• Teamwork: Working cooperatively and productively with others to
achieve results
34. KOMPETENSI PERAN KHUSUS
(contoh)
• Developing Others: A desire to work to develop the long-term
capability of others.
• Impact and Influence: Persuading, convincing or influencing
• Innovation: Taking risks, adapting quickly to change, leading the
change process
• Leadership: Positively influencing people and events
• Relationship Building: Developing and maintaining win/win
relationships and partnerships
• Resource Management: Effectively managing internal/external
resources to achieve organizational goals
• Self-Management: Managing and continually improving own
performance
• Strategic Thinking: Taking a broad scale, long term view, assessing
options and implications
35. Bagi Pelamar :
Merupakan kesempatan menjelaskan
secara langsung tentang pengetahuan,
ketrampilan, pengalaman, strategi kerja,
cara mengatasi masalah situasi kerja,
36. Wawancara kerja
Mengungkap 4 Hal (STAR) :
1. Situation Bagaimana kemampuan pelamar
menggambarkan situasi kerja?
2. Task Bagaimana pelamar menjelaskan tugas
secara spesifik dan rinci?
3. Action Bagaimana respon/tindakan pelamar
terhadap situasi/tugas yang dihadapi?
4. Result Bagaimana pelamar menjelaskan hasil
yang dicapai? dan apakah pelamar dapat
mengambil pelajaran dari kejadian tersebut?
37. Contact Us :
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
Kanaidi, SE., M.Si (Trainer & Dosen, Penulis,
Peneliti, dan PeBisnis)
e-mail : kanaidi@yahoo.com atau
kanaidi963@gmail.com
Telp/ Fax : 022-4267749
HP. 0812 2353 284
Pin BBm : 27CBC148 087822984716
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
www.ken-kanaidi.blogspot.com
www.ken-sukses.blogspot.com
www.pemimpin.unggul.com
www.google.com “Pemateri Training”
www.formulabisnis.com/?id=ken_kanaidi
Zone SMART Academy