2. Dealing With Difficult People
Difficult people can make your work day less
enjoyable. With the right strategies, you can
learn to deal with them effectively.
• If you have to work with difficult people every
day, you probably dread going to work each
morning. What's more, you might get so
stressed that you can't concentrate on the job.
Difficult people (orang yang sulit) dapat
membuat hari kerja Anda kurang
menyenangkan. Namun dengan strategi yang
tepat, Anda dapat belajar menghadapinya
secara efektif.
• Jika Anda harus bekerja dengan orang-orang
yang sulit setiap hari, mungkin ini akan
menurunkan semangat kerja Anda.
Terlebih lagi, Anda mungkin menjadi sangat stres
sehingga Anda tidak dapat berkonsentrasi pada
pekerjaan.
3.
4. • Tentu saja, hal tersebut sangat merepotkan,
menyedihkan, dan bahkan mampu menguras energi dan
pikiran Anda.
• Hal-hal yang semestinya berjalan beriringan, saling
mendukung, akan menjadi serba tak terkoordinasi,
berantakan, bergerak sendiri-sendiri, sehingga hasilnya
pun niscaya akan sangat kacau-balau.
• Jika itu terjadi dalam sebuah kantor atau perusahaan,
maka pastilah suasana kerjanya sangat buruk dan
membosankan, dan juga tentunya laju perusahaan
besar kemungkinan akan sangat tak sehat
Dealing With Difficult People
5. Orang yang sulit itu mudah dikenali:
• suka datang terlambat, pulang lebih awal, tidak
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, serta punya
seribu satu alasan atas kegagalan yang dialaminya.
• suka mempermalukan atasan dan karyawan lainnya,
menanyakan hal-hal sepele yang sebenarnya bisa
dijawab sendiri, suka mengabaikan detail,
mengganggu, dan berulang-ulang membantah Anda
maupun rekan kerjanya.
• Yang lebih buruk, saat berinteraksi dengan konsumen,
vendor, atau orang yang posisinya lebih rendah, ia
suka cemberut dan bermuka masam, tidak sopan,
sombong, tidak informatif, menyesatkan, atau
membuat kesalahan yang tidak perlu.
Daftar ini bisa lebih panjang lagi tergantung pada
persepsi kita tentang orang yang sulit.
Dealing With Difficult People
6. Bagaimana Mengatasinya?
1. Jangan berharap bisa selesai dengan
sendirinya.
2. Tangani sesegera mungkin.
3. Selidiki masalah itu secara pribadi.
4. Bantu karyawan itu untuk berubah.
5. Jika semuanya gagal, PHK/Pensiun Dini
bisa jadi diperlukan.
7. How You Can Cope Effectively
with four common types of difficult people
Openly Aggressive People
• Stand up to them, but don't fight. Overly aggressive
people expect others to either run away from them
or react with rage. Your goal is simply to assertively
express your own views, not try to win a battle of
right and wrong.
• First, wait for the person to run out of some steam.
Then call the person by name and assert your own
opinions with confidence
• Hadapi dia, tetapi jangan berkelahi. Orang yang
terlalu agresif mengharapkan orang lain lari dari
mereka atau bereaksi dengan amarah. Tujuan
Anda hanyalah mengekspresikan pandangan
Anda secara tegas, bukan untuk bertarung
tentang benar dan salah.
• Pertama, tunggu sampai orang tersebut
kehabisan tenaga. Kemudian panggil/sebut
namanya dan nyatakan pendapat Anda dengan
penuh percaya diri
8. Snipers
• Difficult people are experts at taking potshots and
making sneak attacks in subtle ways, such as humorous
put-downs, sarcastic tones of voice, disapproving looks
and innuendoes.
• You may feel uncomfortable replying to them because
you don't like confrontation. This, however, allows
snipers to get away with their covert hostility.
• Respond to a sniper with a question. “That sounds like
you're making fun of me. Are you?” A sniper usually
replies to such accusations with denial, “I'm only
joking.”
• Nevertheless, questioning covert attacks will reduce
the chance for similar attacks in the future.
How You Can Cope Effectively
with four common types of difficult people
• Orang yang sulit adalah ahli dalam menyimpulkan dan membuat
serangan diam-diam dengan cara yang halus, seperti jenaka lucu,
nada sarkastik suara, penampilan yang tidak setuju dan sindiran.
• Anda mungkin merasa tidak nyaman membalasnya karena Anda
tidak suka konfrontasi. Ini, bagaimanapun, memungkinkan Sniper
untuk pergi dengan nada permusuhan secara rahasia.
• Tanggapi penembak Snipers dengan sebuah pertanyaan.
“Kedengarannya seperti kamu mengolok-olokku. Apakah Anda?
“Sniper biasanya menjawab tuduhan seperti itu dengan
penyangkalan," Saya hanya bercanda. "
• Namun demikian, mempertanyakan serangan Sniper secara
rahasia akan mengurangi kemungkinan serangan serupa di masa
depan.
9. Complainers
• These are fearful people who have little faith in
themselves and others because they believe in
a hostile world. Their constant discouragement
and complaining can bring everyone to despair.
• “Don't try to argue these difficult people out of
their negativity. Instead, respond with your own
optimistic expectations,” says Bramson.
How You Can Cope Effectively
with four common types of difficult people
• Mereka adalah orang-orang yang takut yang tidak
memiliki kepercayaan pada diri mereka sendiri dan
orang lain, karena mereka percaya pada dunia yang
bermusuhan. Keputusasaan dan keluhan mereka yang
terus-menerus bisa membuat semua orang putus asa.
• “Jangan mencoba mendebat orang-orang sulit ini dari
negativitas mereka. Sebaliknya, tanggapi dengan
harapan optimis Anda sendiri, ”kata Bramson.
10. Silent People
• People who ignore you, give you sullen looks, and/or
respond to every question with either “I don't know” or
silence are difficult because they're timid. Silent
people get away with not talking because most people
are uncomfortable with silence and are too quick to fill
in the gaps. Ask them questions that can't be answered
with just a “yes” or “no,” such as, “Why is it
uncomfortable for you to answer my questions?”
• Then wait at least one full minute before you say
anything. This long silence may make them
uncomfortable enough to say something. If they do
start talking, listen carefully.
How You Can Cope Effectively
with four common types of difficult people
• Orang-orang yang mengabaikan Anda, biasanya berpenampilan
cemberut, dan / atau menanggapi setiap pertanyaan dengan
"Saya tidak tahu" atau diam, karena mereka pemalu. Silent
People tidak berbicara, karena kebanyakan orang merasa tidak
nyaman dengan keheningan dan terlalu cepat untuk mengisi
kekosongan. Ajukan kepada mereka pertanyaan yang tidak bisa
dijawab hanya dengan "ya" atau "tidak," seperti, "Mengapa
Anda merasa tidak nyaman untuk menjawab pertanyaan saya?"
• Kemudian tunggu setidaknya satu menit penuh sebelum Anda
mengatakan apa pun. Keheningan yang panjang ini mungkin
membuat mereka cukup tidak nyaman untuk mengatakan
sesuatu. Jika mereka mulai berbicara, dengarkan baik-baik.
11. MELANKOLIS PHLEGMATIS
Tidak disiplin,
Emosi tdk stabil,
Tdk produktif,
Egosentris,
Membesar-
besarkan
masalah
Tdk punya
motivasi, Suka
menunda, Egois,
Kikir,
Menyelamatkan diri
sendiri, Tidak
tegas, Penakut,
Mudah khawatir
KELEMAHAN
KELEMAHAN
Ramah,
Responsif,
Hangat,
Bersahabat,
Banyak
bicara,
Antusias,
Belas kasih
Berbakat,
Analitis,
Estelitis,
Rela
berkorban,
Tekun,
Disiplin
Kemaun keras,
Independen,
Memiliki visi,
Praktis,
Produktif, Tegas,
Pemimpin
Tenang,
Kalem,
Cuek/tdk
peduli,
Diandalkan,
Objektif,
Diplomatis,
Efisien,
Teratur,
Humoris
KEKUATAN :
KEKUATAN :
4 Golongan Temperamen Manusia
KEKUATAN :
KHOLERISSANGUINIS
Pemurung,
Berpusat pd diri,
Suka menyiksa,
Pembalas, Perasa,
Teoritis, Kurang
bermasyarakat,
Berfikir negatif,
Pendendam
Dingin, Tdk emosi,
Merasa puas diri,
Ceroboh, Dominan,
Sulit mengampuni,
Sarkatis, Pemarah,
Kejam
12. Don't Give Up
• Dealing with difficult people takes practice, so
don't get discouraged.
• Although these strategies won't change the
difficult people, they will break their ability to
interfere with your effectiveness,” says
Bramson. “Most important, you'll feel more
confident and you'll start to enjoy your
workdays.”
• Berurusan dengan orang yang sulit
membutuhkan latihan, jadi jangan berkecil hati.
• Meskipun strategi ini tidak akan mengubah
orang yang sulit, mereka akan menghancurkan
kemampuannya sendiri untuk mengganggu
dengan efektivitas Anda, ”kata Bramson.
“Yang paling penting, kamu tetap merasa lebih
percaya diri dan kamu akan mulai menikmati
hari kerjamu."
13. • The First Rule :
There is no such thing as a difficult
person, there are just people we need to
learn how to deal with…
• The Second Rule :
Re-read the First Rule
Dealing With Difficult People
Tidak ada yang namanya orang yang sulit,
yang ada hanya lah orang yang perlu kita
pelajari bagaimana menghadapinya ...
14. How to Win Friends and Influence
People? (Dale Carnegie)
• Atasan juga perlu melakukan introspeksi diri ;
siapa tahu justru atasannya yang
berkepribadian sulit.
• Atasan yang baik harus memegang poin penting
bahwa seorang staf yang sulit belum tentu
karyawan yang buruk.
• Bila ingin stafnya berkinerja baik, sesuai,
bahkan melebihi standar, faktor atasan sangat
menentukan.
• Seorang atasan bahkan perlu menetapkan
tujuan untuk menghilangkan atribut sulit
tersebut dari stafnya.