Anzeige
Anzeige

Más contenido relacionado

Anzeige

PECEL LELE KAGETSU

  1. TAP START Kagetsu Studio ProductTeam
  2. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION
  3. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION
  4. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION OBJECTIVES What We Are Building Who The Audience Is What The Visual Style Is What Platform It Will Be
  5. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Beyond the Dark and Shadow merupakan game action RPG yang menceritakan tentang seorang pekerja kantoran Ibukota yang bergelut dengan jalanan, rekan kerja dan tekanan dibalut dengan misteri serta konspirasi perusahaan yang menunggu untuk dipecahkan. WHAT WE ARE BUILDING
  6. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION WHO THE AUDIENCE IS
  7. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION THE VISUAL STYLE Visual style yang digunakan ialah semi realistis seperti Assassin's Creed. Selain itu pengguna yang sudah dewasa juga memiliki budget yang mumpuni untuk game ini sehingga kami tidak ingin mengecewakan buyer dengan graphic yang biasa.
  8. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION WHAT PLATFORM IT WILL BE
  9. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION mobile_cover
  10. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION playstation_cover
  11. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION xbox_cover
  12. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding OBJECTIVES Storyboarding Storytelling Storytelling
  13. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling GAME SUMMARY Menceritakan seorang karyawan dengan gaji gak seberapa yang dikelilingi atasan yang galaknya naudzubillah. Suatu saat, tanpa sengaja dia menemukan dokumen mengenai penggelapan pajak perusahaan yang mana saat ditelusuri ternyata aksi penggelapan pajak tersebut berhubungan dengan organisasi yang lebih berbahaya (mafia? corrupted regime? idk). YNTKTS?
  14. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling CHARACTERS Main Character Karyawan kantoran normal yang tanpa sengaja lihat dokumen rahasia kepolisian, sehingga mau tak mau dia harus bantu detektif untuk mengungkapkan kasus penggelapan pajak di perusahaannya agar tidak dijebloskan ke penjara. Detective Polisi yang tanpa sengaja menghilangkan dokumen rahasia yang memuat kasus penggelapan pajak. Karakter yang menjebak si mc untuk membantu dia melakukan investigasi.
  15. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling CHARACTERS Chief A Kepala departemen public relation (departemen si mc) yang dikambinghitamkan dalam kasus penggelapan pajak. Semua bukti palsu yang ditemukan di awal cerita mengarah pada chief A. Chief B The real culprit. Kepala departemen keuangan di perusahaan tempat si mc kerja. Penjahat asli di cerita ini. Ceritanya karakter ini over-power karena punya back up dari organisasi berbahaya (belum ditentukan mau mafia atau pemerintah, terserah nanti didiskusiin aja).
  16. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling CHARACTERS Chief C Kepala departemen logistik. Chief paling clueless, tipikal karakter yang happy-go-lucky, dia bahkan tidak tahu kalau perusahaannya sedang ditimpa masalah dan (untungnya) chief B juga tidak menjadikan dia target. Chairman Kepala perusahaan, tipikal orang yang “tidak mau tau, yang penting saya tau sudah beres”. Mostly pressure dumping ke chief A karena dia sangat peduli dengan image perusahaan.
  17. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling CHARACTERS Co-worker 1 Co-worker hobi gosip, orang yang paling pertama tau kalau ada desas- desus di perusahaan. Di tengah cerita, si mc memanfaatkan orang ini untuk menggali informasi dan menyebar rumor palsu untuk memancing agar real culprit muncul ke permukaan. Co-worker 2 Co-worker asosial, orang yang dimanfaatkan oleh chief B untuk melancarkan aksi penggelapan pajak. Di tengah cerita, karakter ini ditemukan terbunuh di apartemen (tapi kelihatan seperti bunuh diri), yang mana saat diusut, ternyata karakter ini dibunuh oleh pembunuh bayaran dari organisasi chief B.
  18. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling CHARACTERS Partner Co-worker 3 Pasangan si mc yang tinggal satu apartemen dengan si mc. Kondisi kacau si mc yang disebabkan oleh kematian karakter ini dimanfaatkan oleh chief B untuk mengacaukan proses investigasi dengan mencampur bukti asli dan bukti palsu. Co-worker yang paling berguna selama proses investigasi, karakter yang sering (secara tidak sengaja) muncul saat si mc membutuhkan bantuan.
  19. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling MAIN STORY
  20. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling OPENING Menceritakan kehidupan normal si mc sebelum terjebak dalam investigasi kasus penggelapan pajak. Di sini juga menceritakan gimana awal cerita bagaimana mc ended up harus bantu detektif untuk mengungkap kasus tersebut.
  21. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling CHAPTER I Menceritakan kehidupan normal si mc sebelum terjebak dalam investigasi kasus penggelapan pajak. Di sini juga menceritakan gimana awal cerita bagaimana mc ended up harus bantu detektif untuk mengungkap kasus tersebut.
  22. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling CHAPTER II Penemuan dokumen anggaran gelap yang ditandatangani oleh chief A, Kegiatan perjalanan dinas yang dicurigai menjadi sarana penggelapan dana yang PICnya adalah chief A.
  23. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling CHAPTER III Salah satu co-worker yang terkenal pendiam, ternyata diam-diam merupakan pembunuh bayaran dari organisasi chief B. Sebelum berhasil menjalankan tugasnya, ia mati terbunuh karena kecerobohannya sendiri.
  24. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling CHAPTER IV Bukti kematian co-worker pendiam yang menunjukkan adanya keterlibatan "organisasi" besar di balik kejadian penggelapan di perusahaan MC, menyingkirkan tuduhan terhadap chief A, namun membawa kasus kembali ke awal. MC mendapatkan petunjuk bahwa pelaku masih berada di dalam satu lingkungan dengan MC.
  25. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling CHAPTER V MC yang sering dateng ke cafe langganannya untuk nyelesaiin setiap investigasinya (yang punya cafe kebetulan rekan kerja), tiba-tiba didatengin sama pasangannya. Pasangannya yang dari dulu cari tau di mana MC pergi tiba-tiba tanpa bilang ke dia, sekarang tau dan minta penjelasan ke MC-nya. Karena MC bilang dia lebih prioritasin investigasinya, akhirnya MC sama pasangannya pegat dengan pasangannya yang pergi. Tentu dengan MC yang setengah nyesel juga karena pasangannya yang nemenin dia dari awal sampe detik itu juga. >>>
  26. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling CHAPTER V >>> Tanpa MC ketahui, di luar cafe udah ada penculik dari antagonis yang mau gertak sambil dengan culik orang terdekatnya si MC, ya pasangannya. Akhirnya pasangannya diculik, dan ketika MC mau coba cari informasi lebih lanjut yang dia temuin pasangannya masuk ke berita, dan udah tewas. Di situ MC kena mental yang hebat, investigasinya hancur sampai antagonis makin gencar melakukan aksi-aksi penggelapan yang lebih ekstrim. Tapi akhirnya, MC nemu surat yang sempet diselipin sama pasangannya di salah satu buku gitu tulisannya bikin dia semangat.
  27. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling CHAPTER VI Tergantung dari interaksi player dengan coworker, saksi, dan detektif, semakin banyak side quests yang dilengkapi dan dijalani akan memberikan cukup bukti yang mengarah ke pelaku sebenarnya (chief B): Rekaman chief B mengancam coworker pendiam, bukti transfer dan panggilan telepon pembunuh bayaran, dan dokumen yang menjelaskan motif di balik penggelapan yang dilakukan oleh chief B.
  28. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling ENDING Good ending: bukti yang dikumpulkan sudah lengkap, chief A terbukti tidak bersalah dan chief B jadi tersangka kasus penggelapan pajak. Bad Ending. Bukti yang dikumpulkan tidak lengkap/tercampur dengan bukti palsu, chief A terbukti tidak bersalah tapi mc malah diframing sebagai tersangka kasus penggelapan pajak. Alternate Ending. MC terlalu obvious mengumpulkan bukti-bukti hingga keselamatannya menjadi taruhannya. MC mati di tangan pembunuh bayaran (backingan chief B)
  29. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling DAILY MISSION How to survive in KRL during rush hours. Objective: Gebukin orang yang halangin jalan biar bisa masuk KRL Manggarai pas rush hour. How to survive in big city with gaji UMR. Objective: Dikasih uang terbatas sama resep masakan, terus kita harus cari toko yang menyediakan bahan makanan tersebut dengan harga yang cocok sama jumlah uang yang kita bawa.
  30. MEET THE TEAM PLANNING PRE-PRODUCTION Storyboarding Storytelling DAILY MISSION How to skip zoom meeting to maintain work-life balance. Objective: pokoknya gimana cara ngeles biar bisa skip zoom meeting. Nanti gamenya bentuk convo kayak otoge. :) How to survive nyetir di jalanan ibukota. Objective: pokoknya gimana cara ngeles dari pengguna jalan yang aneh bin ajaib, seperti ibu-ibu sen kiri belok kanan, jamet knalpot trengtengteng, mobil pajero raja jalanan.
  31. GITU AJA, SIH, GUYS..
Anzeige