Analisis kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya lingkungan di
1. ANALISIS KEARIFAN LOKAL DALAM PENEGLOLAAN
SUMBER DAYA DI BUGANDA
OLEH
KIJAMBU JOHN BAPTIST
NIM: 17725259001
Tanggal: 2-05-2018
2. PENDAHULUAN
KEARIFAN LOKAL SEMUA BENTUK PENGETAHUAN, KEYAKINAN, PEMAHAMAN, ATAU
WAWASAN SERTA ADAT KEBIASAAN ATAU ETIKA YANG MENUNTUN PERILAKU MANUSIA DALAM
KEHIDUPAN DI DALAM KOMUNITAS EKOLOGIS
1. KONSERVASI DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA
ALAM
2. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA,
MISALNYA BERKAITAN DENGAN UPACARA DAUR
HIDUP.
3. PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN ILMU
PENGETAHUAN, MISALNYA UPACARA-UPACARA
SUATU ADAT TERTENTU.
4. SEBAGAI PETUAH, KEPERCAYAAN, SASTRA, DAN
PANTANGAN
NILAI, NORMA, ETIKA,
KEPERCAYAAN, ADAT-ISTIADAT,
HUKUM ADAT, DAN ATURAN-
ATURAN KHUSUS.
BENTUK KEARIFAN
LOKAL
FUNGSI KEARIFAN LOKAL
3. WILAYAH BUGANDA
BUGANDA ADALAH SALAH SATU KERAJAAN
YANG ADA DI UGANDA
BUGANDA TERLETAK DI UGANDA TENGAH
MASYARAKATNYA YANG DISEBUT BAGANDA
MERUPAKAN SALAH SATU 56 SUKU DI UGANDA
LOKASI STRATEGIS BUGANDA SEBELAH DANAU
VICTORIA MEMBUAT WILAYAH ITU BERIKLIM
YANG SANGAT BAGUS UNTUK PERTANIAN
4. Masyarakat Buganda (Baganda) Memilik Kearifan Lokal Yang Diperajari Dari Satu
Generasi Ke Generasi
Kearifan Lokal Ini Dapat Diperajari Melalui Cerita, Seni Dalam Bentuk Seperti Tarian,
Puisi, Lagu, Dan Drama
Berikut Adalah Beberapa Kearifan Lokal Yang Ada Di Buganda Dan Nilainya Dalam
Pegelolaan Sumber Daya
KEARIFAN LOKAL DI BUGANDA
5. 1. PANTANG (EMIZIRO)
Di buganda ada sekitar 54 kaum
Setiap kaum memilik satu lambang,
misalnya; hewan (liar & rumah) atau satu
jenis makan khusus contohnya jamur
Masyarakat dari satu kaum dilarang makan
lambangnya
Jika dimakan, ada kepercayaan bahwa
dapat terjadi sakit atau kematian pelaku
6. Nilai-nilai Pengelolaan SD Yang Terdapat Dari Kearifan Lokal Pelarangan Adalah
Sebagai Berikut:
1. Dapat Menyelamatkan Populasi Hewan Agar Tidak Punah, Karena
Masyarakat Dari Satu Kaum Melestarikan Lambangnya Yang Dilarang
Dimakan Oleh Mereka.
2. Banyak Wisatawan Yang Ingin Berkunjung Ke Buganda Sekedar Ingin
Mengetahui Tentang Pelarangan Di Buganda. Hal Itu Dapat Menambah
Penghasilan Baganda Sehingga Mereka Dapat Mengelola Sd Hewan Dan
Tumbuhan
7. 2. HANTU DI BEBERAPA HUTAN,GUNUNG, DANAU, DAN AIR TERJUN
Di Buganda ada Banyak Tempat Wisata seperti
Gunung, Hutan, Air Terjun, Danau, Dll
Ada Kepercayaan Di Buganda Bahwa Ada
Beberapa Hutan, Gunung, Danau, Dan Air Terjun
Yang Merupakan Rumah Hantu
Jadi Masyarakat Diperhatikan Untuk Tidak
melakukan apapun yang dapat terkena tempat
tersebut.
Jika Terjadi, ada kepercayaann bahwa Pelaku
bisa Hilang Atau Meninggal
Air terjun Sezibwa
Hutan kudus
8. Nilai-nilai Pengelolaan SD Yang Terdapat Dari Kearifan Lokal Tentang
kepercayaan bahwa ada hantu di beberapa hutan, danau, air terjun, dan
gunung adalah sebagai berikut:
1. Dapat melesterikan SDA tersebut karena masyarakat disekitarnya takut
hilang atau meninggal
2. Juga ada banyak Wisatawan Yang datang dari berbagai daerah untuk
mengunjungi tempat itu. Hal itu Dapat menciptakan peluang kerja untuk
masyarakat yang tinggal di tempat tersebut sehingga tidak merusak
lingkungan karenanya ada kekurangan kerja.
9. 3. PENGUMPULAN MAKANAN SELAMA UPACARA KEMATIAN
Di Buganda, Ada Tradisi Pengumpulan
Makan Selama Ada Upacara Kematian
Secara Tradisi, Jika Ada Seorang Yang
Meninggal Di suatu Daerah, Setiap Keluarga
Diwajubkan Membawa Satu Atau Lebih Jenis
Makanan Segar Kepada Keluarga Mayat
10. Berikut adalah Nilai Pengelolaan SD Yang Terdapat Dari Kearifan Lokal tradisi
pengumpulan makan selama upacara kematian
1. Masyarakat belajar tentang kepentinganya pengelolaan SD Lahan agar mereka
dapat menghasilkan makanan yang berkualitas.
2. Masyarakat mendapatkan kesadaran tentang kepentingannya orang lain dan
juga menghargai serta menghormati masing-masing. Akibatnya adalah
kolaborasi yang sangat penting dalam perkembangan nasional
3. Masyarakat dapat mengelola SD lain seperti hutan karena mereka mengetahui
kepentingannya dalam siklus hidrologi. berkerja keras agar mereka bisa
menghasilkan banyak produk makanan.
11. KESIMPULAN
Kearifan Lokal Berperan Yang Sangat Penting Dalam Upaya Pengelolaan Lingkungan Di
Buganda.
Itulah Karena Dengan Kearifan Lokal, Masyarakat Dapat Terpandu Bagaimana Mereka Bisa
Mengeksiploitasi Sumber Daya Alam Dalam Cara Yang Bagus Agar Tidak Ada Kerusakan.
Namum, Pada Zaman Sekarang Kearifan Lokal Secara Cepat Menurun Karenanya Berbagai
Faktor Misalnya, Kekurangan Dokumentasi, Pengaruh Dari Budaya Asing, Teknologi, Dll
Oleh Sebab Itu, Ada Keperluan Untuk Menunjukkan Bahwa Kearifan Lokal Berkontribusi Pada
Perkembangan Nasional Melalui Pengelolaan Lingkungan. Hal Itu Dapat Dilakukan Melalui
Mendokumentasikan Kearifan Lokal, Menyebarkan Kearifan Lokal Di Seluruh Sekolah,
Memberikan Kesadaran Kepada Masyarakat Melalui Seminar, Dll