SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Pengertian Upacara Bendera
Secara umum upacara bendera adalah Upacara resmi secara militer yang dilakukan oleh instansi
pemerintah pada hari-hari tertentu, disertai dengan penaikan bendera Sang Merah Putih.
Adapun upacara bendera yang dimaksud dalam artikel ini yaitu upacara bendera yang
dilaksakanan pada hari senin pada setiap sekolahan dari mulai SD/MI sederajat, SMP/MTs
sederajat, SMA/MA sederajat. Upacara bendera tersebut juga merupakan sebuah
tradisi sebagai bentuk wujud syukur atas perjuangan dari para Pahlawan Bangsa yang telah
banyak berkorban demi kemerdekaan dan kejayaan negeri ini.
Sejarah Upacara Bendera
Menurut sejarah upacara bendera di tanah air sudah dilakukan sejak tahun 1292 oleh tentara
kerajaan Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari.
Sedangkan bendera merah putih sendiri dikibarkan pertama kali di Eropa pada tahun 1922,
namun pada waktu itu bendera merah putih bukan yang seperti kita kenal sekarang ini melainkan
bendera merah putih dengan simbol banteng di tengah-tengahnya. Bendera merah putih resmi
dikibarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 dan kemudian dikenal sebagai bendera kebangsaan
Indonesia.
Upacara bendera dengan menaikan bendera Merah Putih sendiri pertama kali dilakukan pada
tanggal 17 Agustus 1945 yang kemudian lebih dikenal dengan hari kemerdekaan Republik
Indonesia.
Muncul sebuah pertanyaan "mengapa kita harus upacara bendera?", kita semua tahu bahwa
sejarah perjuangan bangsa ini dalam melawan penjajah hingga tercapainya kemerdekaan
membutuhkan waktu yang lama dan pengorbanan juga sudah tidak bisa dihitung lagi. Nah
melalui upacara bendera lah kita berterimakasih kepada para pahlawan yang telah
memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
(loop.co.id)
Filosofi dan pentingnya Upacara Bendera
Beberapa pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari pelaksanaan upacara bendera adalah:
1. Pembiasaan tertib dan disiplin
2. Belajar untuk bertanggung jawab
3. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
4. Membangun rasa percaya diri
5. Membiasakan tampil rapi
6. Meningkatkan kekompakan dan kebersamaan.
7. Menumbuhkan jiwa nasionalisme
Tata Upacara Bendera
Tata Upacara Bendera adalah rangkaian tindakan dan gerakan yang ditata dengan tertib dan
disiplin. Agar upacara berjalan dengan baik maka kegiatan tersebut harus dipersiapkan dengan
baik pula seperti latihan yang terprogram, dan yang tak kalah penting adalah susunan atau tata
upacara itu sendiri harus benar-benar dipersiapkan dan tentunya sesuai dengan kebijakan
dan peraturan yang berlaku.
Berikut tata upacara bendera yang dapat diterapkan pada hari senin pada setiap sekolah. Untuk
soft copy teks Tata Upacara Bendera dalam bentuk file Microsoft Word silahkan unduh pada
link:
Unduh Susunan Acara Upacara Bendara
SUSUNAN ACARA UPACARA BENDERA
1. Masing-masing Pemimpin Barisan Menyiapkan Barisannya
Pada tahap ini masing-masing pemimpin dari setiap barisan yang mengikuti upacara menyiapkan
anggota barisannya dengan cara pemimpin barisan yang semula berada di bagian kanan depan
barisan maju tepat di depan dan menghadap barisannya, kemudian memerintahkan anggota
barisannya dengan aba-aba "siap gerak" setelah anggota barisan siap perintah kembali dengan
aba-aba "lencang depan gerak" ataupun bisa dengan aba-aba "lencang kanan gerak" sesuaikan
dengan kondisi barisan dan setelah barisan rapi serta terkondisi akhiri dengan perintah "tegak
gerak". Selanjutnya pemimpin barisan kembali ke tempat semula.
2. Pemimpin Upacara Memasuki Lapangan Upacara
Kali ini tiba giliran pemimpin upacara yang masuk ke tengah-tengah lapangan upacara dalam
kondisi menghadap ke seluruh barisan peserta upacara, posisi pemimpin upacara ini sebaiknya
agak sedikit maju mendekati barisan-barisan peserta upacara.
Sedikit tips untuk memudahkan pemimpin upacara memperoleh tempatnya, sebelum upacara
dilaksanakan sebaiknya pemimpin upacara memberi tanda pada tempat tersebut misalkan dengan
potongan batu bata, cuilan genteng, daun atau yang lainnya yang sekira tidak mencolok agar tidak
menarik perhatian peserta yang lain.
3. Penghormatan Peserta kepada Pemimpin Upacara
Penghormatan kepada pemimpin upacara dikomando oleh pemimpin barisan yang paling kanan
dan diikuti oleh seluruh barisan peserta upacara. Aba-aba yang digunakan adalah "kepada
pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara
kemudian kembali ke sikap semula dengan aba-aba "tegak gerak".
4. Laporan Masing-masing Pemimpin Barisan kepada Pemimpin
Upacara
Pelaksanaan tahap ini diawali dari masing-masing pemimpin barisan atau ada juga yang
menyebutnya ketua regu maju selangkah dari tempat semula kemudian maju mendekati
pemimpin upacara. Dalam hal ini komando berada pada pemimpin barisan yang paling kanan
mulai dari merapihkan barisan sehingga posisi siap untuk laporan, selanjutnya laporan diawali
dari pemimpin barisan yang paling kanan dengan kalimat "lapor xxx (xxx diganti dengan nama
barisan/regu/kelas dll.) siap" kemudian dilanjutkan dengan pemimpin barisan setelahnya dengan
kalimat "xxx siap" begitu seterusnya sampai tiba giliran pemimpin barisan yang terakhir menutup
laporan dengan kalimat "xxx siap mengikuti upacara laporan selesai".
Setelah proses laporan selesai pemimpin upacara menerima laporan dengan kalimat "laporan
diterima laksanakan" atau bisa juga dengan "laporan diterima kembali tempat", seluruh pemimpin
barisan serempak menjawab "laksanakan" atau "kembali tempat" sesuai dengan kalimat terakhir
yang diucapkan oleh pemimpin upacara. Selanjutnya seluruh pemimpin barisan ambil posisi
balik kanan dan kembali ketempat semula.
5. Pembina Upacara Memasuki Lapangan Upacara
Sampai disini komando berada pada pemimpin upacara, setelah pembina upacara masuk ke
lapangan upacara dan menempati posisinya pemimpin upacara kemudian menyiapkan seluruh
peserta upacara dengan aba-aba "perhatian seluruhnya siap gerak" sembari merubah posisi yang
semula menghadap peserta upacara menjadi menghadap pembina upacara tepatnya pada posisi
balik kanan dari posisi sebelumnya.
6. Penghormatan Kepada Pembina Upacara
Penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara dipimpin oleh oleh pemimpin upacara
dengan aba-aba "kepada pembina upacara hormat gerak" dan setelah pembina upacara membalas
hormat pemimpin upacara menghakhirinya dengan aba-aba "tegak gerak".
7. Laporan Pemimpin Upacara Bahwa Upacara Siap Dimulai
Sekarang giliran pemimpin upacara yang melakukan laporan kepada pembina upacara bahwa
upacara telah siap untuk dilaksanakan.
Pemimpin upacara mengambil beberapa langkah ke samping sehingga posisinya lurus di hadapan
pembina upacara, setelah posisinya lurus kemudian pemimpin upacara maju selangkah
dilanjutkan dengan memberi hormat dan melaksanakan laporan dengan kalimat "Lapor upacara
pengibaran bendera Merah Putih siap dilaksanakan". Pembina upacara menjawab dengan kalimat
"laporan diterima laksanakan" kemudian pemimpin upacara menjawab "laksanakan" selanjutnya
pemimpin upacara kembali ke tempatnya semula yaitu tempat yang telah ditandai dengan cuilan
genteng.
8. Pengibaran Bendera Merah Putih
Pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh petugas Paskibra yang telah dilatih
sebelumnya, setelah posisi bendera siap dikibarkan maka salah satu petugas pengibar bendera
membentangkan bendera kemudian memberitahukan bahwa bendera siap dikibarkan dengan
kalimat "Bendera Merah Putih siap dikibarkan" beriringan dengan itu pemimpin upacara
memimpin
penghormatan kepada Bendera Merah Putih yang sedang dalam proses penaikan. Seluruh peserta
upacara melakukan penghormatan sesuai dengan komando dari pemimpin upacara kecuali
kelompok paduan suara yang mempunyai tugas khusus yaitu menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia Raya mengiringi proses penaikan Bendera Merah Putih.
9. Mengheningkan Cipta
Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara, pembina upacara memberikan sedikit
arahan tentang maksud dari proses mengheningkan cipta yang kemudian diakhiri dengan kalimat
"mengheningkan cipta mulai" untuk memulai pelaksanaan hening cipta dan "mengheningkan
cipta selesai" untuk mengakhiri pelaksanaan hening cipta.
10. Pembacaan Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
Teks Pembukaan UUD 1945 dibaca oleh petugas yang telah ditunjuk sebelumnya.
Berikut ini link untuk mengunduh teks pembukaan UUD 1945:
Unduh Teks Pembukaan Undang-undang Dasar 1945
11. Pembacaan Teks Pancasila
Pembacaan teks Pancasila dipimpin oleh pembina upacara dan diikuti oleh seluruh peserta
upacara. Untuk mengunduh teks Pancasila silahkan klik link berikut:
Unduh Teks Pancasila
12. Pembacaan Janji Siswa
Janji atau ikrar siswa dibaca oleh salah satu petugas yang telah ditunjuk sebelumnya dan diikuti
oleh seluruh siswa yang menjadi peserta upacara bendera.
Untuk contoh Teks Janji Siswa dapat diperoleh pada link berikut ini:
Unduh Teks Janji Siswa
Teks janji siswa pada link di atas hanya merupakan contoh, artinya setiap sekolah dapat membuat
atau memakai teks janji siswa yang lain sesuai dengan kondisi sekolahan yang bersangkutan.
13. Amanat Pembina Upacara
Untuk memberikan pesan moral dan membentuk karakter seluruh peserta upacara, langkah yang
paling tepat adalah melalui amanat pembina upacara. Adapun contoh teks amanat pembina
upacara dapat diperoleh pada link berikut:
Unduh Contoh Amanat Pembina Upacara
Sebelum pembina upacara memberikan amanat, selayaknya seluruh peserta upacara dalam
kondisi santai atau rileks. Maka dalam hal ini pemimpin upacara memerintahkan seluruh peserta
upacara untuk beristirahat di tempat dengan aba-aba "amanat pembina upacara, istirahat di tempat
gerak", setelah proses amanat pembina upacara selesai siapkan seluruh peserta upacara
kembali dengan aba-aba "siap gerak".
14. Menyanyikan Lagu Wajib Nasional
Lagu wajib nasional dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara dipimpin oleh seorang Dirigen.
Lagu yang dinyanyikan dapat dipilih salah satu dari sekian banyak lagu nasional seperti: Bagimu
Negeri, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Berkibarlah Benderaku, Dari Sabang Sampai Merauke,
Garuda Pancasila, Halo-halo Bandung, Gugur Bunga ataupun lagu wajib nasional yang lainnya.
15. Pembacaan Do'a
Pembacaan do'a dilakukan oleh petugas yang telah ditunjuk sebelumnya. Untuk contoh teks do'a
dapat diperoleh pada link-link di bawah:
Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 1
Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 2
Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 3
16. Laporan Pemimpin Upacara Bahwa Upacara Telah Selesai
Setelah tahap 1 sampai dengan 15 dilaksanakan tahap selanjutnya adalah laporan pemimpin
upacara kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai.
Pemimpin upacara mengambil posisi sama seperti ketika akan melakukan laporan upacara siap
dimulai. Setelah pemimpin upacara siap maka laporan bahwa upacara telah selesai dilakukan
dengan kalimat "upacara telah selesai laporan selesai", kemudian pembina upacara menjawabnya
dengan "laporan diterima kembali tempat", pemimpin upacara menjawabnya dengan "kembali
tempat". Selanjutnya pemimpin upacara kembali ke tempat semula.
17. Penghormatan Kepada Pembina Upacara
Proses ini dilakukan oleh seluruh peserta upacara dan dipimpin oleh pemimpin upacara dengan
aba-aba "kepada pembina upacara, hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pembina
upacara pemimpin upacara mengakhiri penghormatan dengan aba-aba "tegak gerak".
18. Pembina Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara
Pembina upacara beserta rombongan (biasanya terdiri dari para guru) berkenan meninggalkan
lapangan upacara, selanjutnya pemimpin upacara mengambil posisi balik kanan menjadi
menghadap ke barisan peserta upacara.
19. Penghormatan Kepada Pemimpin Upacara
Penghormatan ini dipimpin oleh pemimpin barisan yang paling kanan dengan aba-aba "kepada
pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara
kemudian penghormatan diakhiri dengan aba-aba "tegak gerak".
20. Pemimpin Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara
Tahap ini sampai kepada pemimpin upacara yang meninggalkan lapangan upacara dan komando
berada pada masing-masing pemimpin barisan.
Sebagai catatan bahwa langkah ke 19 dan 20 pada sebagian sekolah ada yang melewatkan atau
tidak menerapkannya, sehingga langsung ke langkah 21 dan pada langkah ke 22 pemimpin
upacara yang membubarkan peserta upacara.
21. Pengumuman-pengumuman
Pada bagian ini diisi dengan hal-hal penting yang perlu sampaikan kepada peserta upacara,
seperti jadwal semester, rencana class meeting, kegiatan perkemahan, petugas upada upacara
pada Senin mendatang dan banyak lagi hal-hal yang dapat disampaikan memanfaatkan waktu
pengumuman pada upacara bendera ini.
22. Upacara Selesai
Upacara telah tiba dipenghujung acara, masing-masing pemimpin barisan membubarkan
barisannya dengan aba-aba "tanpa penghormatan bubar barisan jalan".
Demikian panduan lengkap upacara bendera yang dapat dibagikan semoga bermanfaat dan dapat
menjadi acuan bagi sekolah/madrasah dalam melaksanakan upacara bendera.
19. Penghormatan Kepada Pemimpin Upacara
Penghormatan ini dipimpin oleh pemimpin barisan yang paling kanan dengan aba-aba "kepada
pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara
kemudian penghormatan diakhiri dengan aba-aba "tegak gerak".
20. Pemimpin Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara
Tahap ini sampai kepada pemimpin upacara yang meninggalkan lapangan upacara dan komando
berada pada masing-masing pemimpin barisan.
Sebagai catatan bahwa langkah ke 19 dan 20 pada sebagian sekolah ada yang melewatkan atau
tidak menerapkannya, sehingga langsung ke langkah 21 dan pada langkah ke 22 pemimpin
upacara yang membubarkan peserta upacara.
21. Pengumuman-pengumuman
Pada bagian ini diisi dengan hal-hal penting yang perlu sampaikan kepada peserta upacara,
seperti jadwal semester, rencana class meeting, kegiatan perkemahan, petugas upada upacara
pada Senin mendatang dan banyak lagi hal-hal yang dapat disampaikan memanfaatkan waktu
pengumuman pada upacara bendera ini.
22. Upacara Selesai
Upacara telah tiba dipenghujung acara, masing-masing pemimpin barisan membubarkan
barisannya dengan aba-aba "tanpa penghormatan bubar barisan jalan".
Demikian panduan lengkap upacara bendera yang dapat dibagikan semoga bermanfaat dan dapat
menjadi acuan bagi sekolah/madrasah dalam melaksanakan upacara bendera.

More Related Content

What's hot

Pengacara majlis perhimpunan mingguan bahasa inggeris
Pengacara majlis perhimpunan mingguan bahasa inggerisPengacara majlis perhimpunan mingguan bahasa inggeris
Pengacara majlis perhimpunan mingguan bahasa inggerissuhaimesuleiman
 
Contoh teks ucapan pengacara majlis sempena hari guru
Contoh teks ucapan pengacara majlis sempena hari guruContoh teks ucapan pengacara majlis sempena hari guru
Contoh teks ucapan pengacara majlis sempena hari guruputeracho
 
4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamat4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamatwk_aiman
 
36978398 teks-pengacara-majlis-sambutan-hari-kemerdekaan
36978398 teks-pengacara-majlis-sambutan-hari-kemerdekaan36978398 teks-pengacara-majlis-sambutan-hari-kemerdekaan
36978398 teks-pengacara-majlis-sambutan-hari-kemerdekaanMEA2088
 
Teknik melempar cakera
Teknik melempar cakeraTeknik melempar cakera
Teknik melempar cakeraMasmona Rafiqa
 
Soalan pjpk-tingkatan-4
Soalan pjpk-tingkatan-4Soalan pjpk-tingkatan-4
Soalan pjpk-tingkatan-4raynald
 
Lirik lagu bsmm dan ikrar (2)
Lirik lagu bsmm dan ikrar (2)Lirik lagu bsmm dan ikrar (2)
Lirik lagu bsmm dan ikrar (2)rejinadaniel
 
Teka Teki Bahasa Arab
Teka Teki Bahasa ArabTeka Teki Bahasa Arab
Teka Teki Bahasa ArabUIA
 
Kronologi lengkap peristiwa hijrah rasulullah dari makkah ke madinah
Kronologi lengkap peristiwa hijrah rasulullah dari makkah ke madinahKronologi lengkap peristiwa hijrah rasulullah dari makkah ke madinah
Kronologi lengkap peristiwa hijrah rasulullah dari makkah ke madinahFuad Ee
 
Buku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaBuku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaMTs DARUSSALAM
 
Roundown acara perpisahan
Roundown acara perpisahanRoundown acara perpisahan
Roundown acara perpisahanMuzani Ghifari
 

What's hot (20)

Imam
ImamImam
Imam
 
Aktiviti sepanjang bulan ramadhan
Aktiviti sepanjang bulan ramadhanAktiviti sepanjang bulan ramadhan
Aktiviti sepanjang bulan ramadhan
 
87520766 modul-kem-solat
87520766 modul-kem-solat87520766 modul-kem-solat
87520766 modul-kem-solat
 
Arahan kawad
Arahan kawadArahan kawad
Arahan kawad
 
Pengacara majlis perhimpunan mingguan bahasa inggeris
Pengacara majlis perhimpunan mingguan bahasa inggerisPengacara majlis perhimpunan mingguan bahasa inggeris
Pengacara majlis perhimpunan mingguan bahasa inggeris
 
Modul Latihan Sukan Untuk Kelab Sukan Sekolah - Kriket
Modul Latihan Sukan Untuk Kelab Sukan Sekolah - KriketModul Latihan Sukan Untuk Kelab Sukan Sekolah - Kriket
Modul Latihan Sukan Untuk Kelab Sukan Sekolah - Kriket
 
Contoh teks ucapan pengacara majlis sempena hari guru
Contoh teks ucapan pengacara majlis sempena hari guruContoh teks ucapan pengacara majlis sempena hari guru
Contoh teks ucapan pengacara majlis sempena hari guru
 
Soalan israk mikraj
Soalan israk mikrajSoalan israk mikraj
Soalan israk mikraj
 
4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamat4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamat
 
36978398 teks-pengacara-majlis-sambutan-hari-kemerdekaan
36978398 teks-pengacara-majlis-sambutan-hari-kemerdekaan36978398 teks-pengacara-majlis-sambutan-hari-kemerdekaan
36978398 teks-pengacara-majlis-sambutan-hari-kemerdekaan
 
Teknik melempar cakera
Teknik melempar cakeraTeknik melempar cakera
Teknik melempar cakera
 
Latihan lari pecut
Latihan lari pecutLatihan lari pecut
Latihan lari pecut
 
Soalan pjpk-tingkatan-4
Soalan pjpk-tingkatan-4Soalan pjpk-tingkatan-4
Soalan pjpk-tingkatan-4
 
Lirik lagu bsmm dan ikrar (2)
Lirik lagu bsmm dan ikrar (2)Lirik lagu bsmm dan ikrar (2)
Lirik lagu bsmm dan ikrar (2)
 
Tahsin Al-Fatihah
Tahsin Al-FatihahTahsin Al-Fatihah
Tahsin Al-Fatihah
 
Teka Teki Bahasa Arab
Teka Teki Bahasa ArabTeka Teki Bahasa Arab
Teka Teki Bahasa Arab
 
Kronologi lengkap peristiwa hijrah rasulullah dari makkah ke madinah
Kronologi lengkap peristiwa hijrah rasulullah dari makkah ke madinahKronologi lengkap peristiwa hijrah rasulullah dari makkah ke madinah
Kronologi lengkap peristiwa hijrah rasulullah dari makkah ke madinah
 
Buku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaBuku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramuka
 
kata-kata motivasi
kata-kata motivasikata-kata motivasi
kata-kata motivasi
 
Roundown acara perpisahan
Roundown acara perpisahanRoundown acara perpisahan
Roundown acara perpisahan
 

Similar to Upacara Bendera

Pembukaan dan penutupan
Pembukaan dan penutupanPembukaan dan penutupan
Pembukaan dan penutupanUNIMUS
 
Pedoman upacara bendera
Pedoman upacara benderaPedoman upacara bendera
Pedoman upacara benderaSMP KANIGORO
 
Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalangNas Rulloh
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).pptSPENSAMaleber1
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptCucuHerayati
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptumimarifah5
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptBLVCKVIRUS
 
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris BerbarisPeraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris BerbarisNasruddin Asnah
 
120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs
120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs
120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrsZamri Talib
 
Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2smpn4
 
120105040-PANDUAN-KAWAD-KRS-DAN-TKRS.doc
120105040-PANDUAN-KAWAD-KRS-DAN-TKRS.doc120105040-PANDUAN-KAWAD-KRS-DAN-TKRS.doc
120105040-PANDUAN-KAWAD-KRS-DAN-TKRS.docHasanSaini1
 
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara bendera
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara benderaSalinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara bendera
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara benderaChusnul Labib
 
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia jawa) 0
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia   jawa) 0Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia   jawa) 0
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia jawa) 0rikardus saputra
 

Similar to Upacara Bendera (20)

TUS Sekolah.ppt
TUS Sekolah.pptTUS Sekolah.ppt
TUS Sekolah.ppt
 
TUS.pptx
TUS.pptxTUS.pptx
TUS.pptx
 
Pembukaan dan penutupan
Pembukaan dan penutupanPembukaan dan penutupan
Pembukaan dan penutupan
 
Pedoman upacara bendera
Pedoman upacara benderaPedoman upacara bendera
Pedoman upacara bendera
 
02.PENGGALANG.pptx
02.PENGGALANG.pptx02.PENGGALANG.pptx
02.PENGGALANG.pptx
 
Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalang
 
Perpang tni no. 46 th. 2014
Perpang tni  no. 46 th. 2014Perpang tni  no. 46 th. 2014
Perpang tni no. 46 th. 2014
 
02.penggalang
02.penggalang02.penggalang
02.penggalang
 
1 pbb
1 pbb1 pbb
1 pbb
 
1 pbb
1 pbb1 pbb
1 pbb
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
 
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris BerbarisPeraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
 
120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs
120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs
120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs
 
Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2
 
120105040-PANDUAN-KAWAD-KRS-DAN-TKRS.doc
120105040-PANDUAN-KAWAD-KRS-DAN-TKRS.doc120105040-PANDUAN-KAWAD-KRS-DAN-TKRS.doc
120105040-PANDUAN-KAWAD-KRS-DAN-TKRS.doc
 
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara bendera
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara benderaSalinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara bendera
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara bendera
 
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia jawa) 0
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia   jawa) 0Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia   jawa) 0
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia jawa) 0
 

Recently uploaded

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 

Upacara Bendera

  • 1. Pengertian Upacara Bendera Secara umum upacara bendera adalah Upacara resmi secara militer yang dilakukan oleh instansi pemerintah pada hari-hari tertentu, disertai dengan penaikan bendera Sang Merah Putih. Adapun upacara bendera yang dimaksud dalam artikel ini yaitu upacara bendera yang dilaksakanan pada hari senin pada setiap sekolahan dari mulai SD/MI sederajat, SMP/MTs sederajat, SMA/MA sederajat. Upacara bendera tersebut juga merupakan sebuah tradisi sebagai bentuk wujud syukur atas perjuangan dari para Pahlawan Bangsa yang telah banyak berkorban demi kemerdekaan dan kejayaan negeri ini. Sejarah Upacara Bendera Menurut sejarah upacara bendera di tanah air sudah dilakukan sejak tahun 1292 oleh tentara kerajaan Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari. Sedangkan bendera merah putih sendiri dikibarkan pertama kali di Eropa pada tahun 1922, namun pada waktu itu bendera merah putih bukan yang seperti kita kenal sekarang ini melainkan bendera merah putih dengan simbol banteng di tengah-tengahnya. Bendera merah putih resmi dikibarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 dan kemudian dikenal sebagai bendera kebangsaan Indonesia. Upacara bendera dengan menaikan bendera Merah Putih sendiri pertama kali dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang kemudian lebih dikenal dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Muncul sebuah pertanyaan "mengapa kita harus upacara bendera?", kita semua tahu bahwa sejarah perjuangan bangsa ini dalam melawan penjajah hingga tercapainya kemerdekaan membutuhkan waktu yang lama dan pengorbanan juga sudah tidak bisa dihitung lagi. Nah melalui upacara bendera lah kita berterimakasih kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa. (loop.co.id) Filosofi dan pentingnya Upacara Bendera Beberapa pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari pelaksanaan upacara bendera adalah: 1. Pembiasaan tertib dan disiplin 2. Belajar untuk bertanggung jawab 3. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan 4. Membangun rasa percaya diri 5. Membiasakan tampil rapi 6. Meningkatkan kekompakan dan kebersamaan. 7. Menumbuhkan jiwa nasionalisme
  • 2. Tata Upacara Bendera Tata Upacara Bendera adalah rangkaian tindakan dan gerakan yang ditata dengan tertib dan disiplin. Agar upacara berjalan dengan baik maka kegiatan tersebut harus dipersiapkan dengan baik pula seperti latihan yang terprogram, dan yang tak kalah penting adalah susunan atau tata upacara itu sendiri harus benar-benar dipersiapkan dan tentunya sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku. Berikut tata upacara bendera yang dapat diterapkan pada hari senin pada setiap sekolah. Untuk soft copy teks Tata Upacara Bendera dalam bentuk file Microsoft Word silahkan unduh pada link: Unduh Susunan Acara Upacara Bendara SUSUNAN ACARA UPACARA BENDERA 1. Masing-masing Pemimpin Barisan Menyiapkan Barisannya Pada tahap ini masing-masing pemimpin dari setiap barisan yang mengikuti upacara menyiapkan anggota barisannya dengan cara pemimpin barisan yang semula berada di bagian kanan depan barisan maju tepat di depan dan menghadap barisannya, kemudian memerintahkan anggota barisannya dengan aba-aba "siap gerak" setelah anggota barisan siap perintah kembali dengan aba-aba "lencang depan gerak" ataupun bisa dengan aba-aba "lencang kanan gerak" sesuaikan dengan kondisi barisan dan setelah barisan rapi serta terkondisi akhiri dengan perintah "tegak gerak". Selanjutnya pemimpin barisan kembali ke tempat semula. 2. Pemimpin Upacara Memasuki Lapangan Upacara Kali ini tiba giliran pemimpin upacara yang masuk ke tengah-tengah lapangan upacara dalam kondisi menghadap ke seluruh barisan peserta upacara, posisi pemimpin upacara ini sebaiknya agak sedikit maju mendekati barisan-barisan peserta upacara. Sedikit tips untuk memudahkan pemimpin upacara memperoleh tempatnya, sebelum upacara dilaksanakan sebaiknya pemimpin upacara memberi tanda pada tempat tersebut misalkan dengan potongan batu bata, cuilan genteng, daun atau yang lainnya yang sekira tidak mencolok agar tidak menarik perhatian peserta yang lain. 3. Penghormatan Peserta kepada Pemimpin Upacara Penghormatan kepada pemimpin upacara dikomando oleh pemimpin barisan yang paling kanan dan diikuti oleh seluruh barisan peserta upacara. Aba-aba yang digunakan adalah "kepada pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara kemudian kembali ke sikap semula dengan aba-aba "tegak gerak".
  • 3. 4. Laporan Masing-masing Pemimpin Barisan kepada Pemimpin Upacara Pelaksanaan tahap ini diawali dari masing-masing pemimpin barisan atau ada juga yang menyebutnya ketua regu maju selangkah dari tempat semula kemudian maju mendekati pemimpin upacara. Dalam hal ini komando berada pada pemimpin barisan yang paling kanan mulai dari merapihkan barisan sehingga posisi siap untuk laporan, selanjutnya laporan diawali dari pemimpin barisan yang paling kanan dengan kalimat "lapor xxx (xxx diganti dengan nama barisan/regu/kelas dll.) siap" kemudian dilanjutkan dengan pemimpin barisan setelahnya dengan kalimat "xxx siap" begitu seterusnya sampai tiba giliran pemimpin barisan yang terakhir menutup laporan dengan kalimat "xxx siap mengikuti upacara laporan selesai". Setelah proses laporan selesai pemimpin upacara menerima laporan dengan kalimat "laporan diterima laksanakan" atau bisa juga dengan "laporan diterima kembali tempat", seluruh pemimpin barisan serempak menjawab "laksanakan" atau "kembali tempat" sesuai dengan kalimat terakhir yang diucapkan oleh pemimpin upacara. Selanjutnya seluruh pemimpin barisan ambil posisi balik kanan dan kembali ketempat semula. 5. Pembina Upacara Memasuki Lapangan Upacara Sampai disini komando berada pada pemimpin upacara, setelah pembina upacara masuk ke lapangan upacara dan menempati posisinya pemimpin upacara kemudian menyiapkan seluruh peserta upacara dengan aba-aba "perhatian seluruhnya siap gerak" sembari merubah posisi yang semula menghadap peserta upacara menjadi menghadap pembina upacara tepatnya pada posisi balik kanan dari posisi sebelumnya. 6. Penghormatan Kepada Pembina Upacara Penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara dipimpin oleh oleh pemimpin upacara dengan aba-aba "kepada pembina upacara hormat gerak" dan setelah pembina upacara membalas hormat pemimpin upacara menghakhirinya dengan aba-aba "tegak gerak". 7. Laporan Pemimpin Upacara Bahwa Upacara Siap Dimulai Sekarang giliran pemimpin upacara yang melakukan laporan kepada pembina upacara bahwa upacara telah siap untuk dilaksanakan. Pemimpin upacara mengambil beberapa langkah ke samping sehingga posisinya lurus di hadapan pembina upacara, setelah posisinya lurus kemudian pemimpin upacara maju selangkah dilanjutkan dengan memberi hormat dan melaksanakan laporan dengan kalimat "Lapor upacara pengibaran bendera Merah Putih siap dilaksanakan". Pembina upacara menjawab dengan kalimat "laporan diterima laksanakan" kemudian pemimpin upacara menjawab "laksanakan" selanjutnya pemimpin upacara kembali ke tempatnya semula yaitu tempat yang telah ditandai dengan cuilan genteng. 8. Pengibaran Bendera Merah Putih
  • 4. Pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh petugas Paskibra yang telah dilatih sebelumnya, setelah posisi bendera siap dikibarkan maka salah satu petugas pengibar bendera membentangkan bendera kemudian memberitahukan bahwa bendera siap dikibarkan dengan kalimat "Bendera Merah Putih siap dikibarkan" beriringan dengan itu pemimpin upacara memimpin penghormatan kepada Bendera Merah Putih yang sedang dalam proses penaikan. Seluruh peserta upacara melakukan penghormatan sesuai dengan komando dari pemimpin upacara kecuali kelompok paduan suara yang mempunyai tugas khusus yaitu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya mengiringi proses penaikan Bendera Merah Putih. 9. Mengheningkan Cipta Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara, pembina upacara memberikan sedikit arahan tentang maksud dari proses mengheningkan cipta yang kemudian diakhiri dengan kalimat "mengheningkan cipta mulai" untuk memulai pelaksanaan hening cipta dan "mengheningkan cipta selesai" untuk mengakhiri pelaksanaan hening cipta. 10. Pembacaan Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Teks Pembukaan UUD 1945 dibaca oleh petugas yang telah ditunjuk sebelumnya. Berikut ini link untuk mengunduh teks pembukaan UUD 1945: Unduh Teks Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 11. Pembacaan Teks Pancasila Pembacaan teks Pancasila dipimpin oleh pembina upacara dan diikuti oleh seluruh peserta upacara. Untuk mengunduh teks Pancasila silahkan klik link berikut: Unduh Teks Pancasila 12. Pembacaan Janji Siswa Janji atau ikrar siswa dibaca oleh salah satu petugas yang telah ditunjuk sebelumnya dan diikuti oleh seluruh siswa yang menjadi peserta upacara bendera. Untuk contoh Teks Janji Siswa dapat diperoleh pada link berikut ini: Unduh Teks Janji Siswa Teks janji siswa pada link di atas hanya merupakan contoh, artinya setiap sekolah dapat membuat atau memakai teks janji siswa yang lain sesuai dengan kondisi sekolahan yang bersangkutan. 13. Amanat Pembina Upacara Untuk memberikan pesan moral dan membentuk karakter seluruh peserta upacara, langkah yang paling tepat adalah melalui amanat pembina upacara. Adapun contoh teks amanat pembina upacara dapat diperoleh pada link berikut:
  • 5. Unduh Contoh Amanat Pembina Upacara Sebelum pembina upacara memberikan amanat, selayaknya seluruh peserta upacara dalam kondisi santai atau rileks. Maka dalam hal ini pemimpin upacara memerintahkan seluruh peserta upacara untuk beristirahat di tempat dengan aba-aba "amanat pembina upacara, istirahat di tempat gerak", setelah proses amanat pembina upacara selesai siapkan seluruh peserta upacara kembali dengan aba-aba "siap gerak". 14. Menyanyikan Lagu Wajib Nasional Lagu wajib nasional dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara dipimpin oleh seorang Dirigen. Lagu yang dinyanyikan dapat dipilih salah satu dari sekian banyak lagu nasional seperti: Bagimu Negeri, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Berkibarlah Benderaku, Dari Sabang Sampai Merauke, Garuda Pancasila, Halo-halo Bandung, Gugur Bunga ataupun lagu wajib nasional yang lainnya. 15. Pembacaan Do'a Pembacaan do'a dilakukan oleh petugas yang telah ditunjuk sebelumnya. Untuk contoh teks do'a dapat diperoleh pada link-link di bawah: Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 1 Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 2 Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 3 16. Laporan Pemimpin Upacara Bahwa Upacara Telah Selesai Setelah tahap 1 sampai dengan 15 dilaksanakan tahap selanjutnya adalah laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai. Pemimpin upacara mengambil posisi sama seperti ketika akan melakukan laporan upacara siap dimulai. Setelah pemimpin upacara siap maka laporan bahwa upacara telah selesai dilakukan dengan kalimat "upacara telah selesai laporan selesai", kemudian pembina upacara menjawabnya dengan "laporan diterima kembali tempat", pemimpin upacara menjawabnya dengan "kembali tempat". Selanjutnya pemimpin upacara kembali ke tempat semula. 17. Penghormatan Kepada Pembina Upacara Proses ini dilakukan oleh seluruh peserta upacara dan dipimpin oleh pemimpin upacara dengan aba-aba "kepada pembina upacara, hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pembina upacara pemimpin upacara mengakhiri penghormatan dengan aba-aba "tegak gerak". 18. Pembina Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara Pembina upacara beserta rombongan (biasanya terdiri dari para guru) berkenan meninggalkan lapangan upacara, selanjutnya pemimpin upacara mengambil posisi balik kanan menjadi menghadap ke barisan peserta upacara.
  • 6. 19. Penghormatan Kepada Pemimpin Upacara Penghormatan ini dipimpin oleh pemimpin barisan yang paling kanan dengan aba-aba "kepada pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara kemudian penghormatan diakhiri dengan aba-aba "tegak gerak". 20. Pemimpin Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara Tahap ini sampai kepada pemimpin upacara yang meninggalkan lapangan upacara dan komando berada pada masing-masing pemimpin barisan. Sebagai catatan bahwa langkah ke 19 dan 20 pada sebagian sekolah ada yang melewatkan atau tidak menerapkannya, sehingga langsung ke langkah 21 dan pada langkah ke 22 pemimpin upacara yang membubarkan peserta upacara. 21. Pengumuman-pengumuman Pada bagian ini diisi dengan hal-hal penting yang perlu sampaikan kepada peserta upacara, seperti jadwal semester, rencana class meeting, kegiatan perkemahan, petugas upada upacara pada Senin mendatang dan banyak lagi hal-hal yang dapat disampaikan memanfaatkan waktu pengumuman pada upacara bendera ini. 22. Upacara Selesai Upacara telah tiba dipenghujung acara, masing-masing pemimpin barisan membubarkan barisannya dengan aba-aba "tanpa penghormatan bubar barisan jalan". Demikian panduan lengkap upacara bendera yang dapat dibagikan semoga bermanfaat dan dapat menjadi acuan bagi sekolah/madrasah dalam melaksanakan upacara bendera.
  • 7. 19. Penghormatan Kepada Pemimpin Upacara Penghormatan ini dipimpin oleh pemimpin barisan yang paling kanan dengan aba-aba "kepada pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara kemudian penghormatan diakhiri dengan aba-aba "tegak gerak". 20. Pemimpin Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara Tahap ini sampai kepada pemimpin upacara yang meninggalkan lapangan upacara dan komando berada pada masing-masing pemimpin barisan. Sebagai catatan bahwa langkah ke 19 dan 20 pada sebagian sekolah ada yang melewatkan atau tidak menerapkannya, sehingga langsung ke langkah 21 dan pada langkah ke 22 pemimpin upacara yang membubarkan peserta upacara. 21. Pengumuman-pengumuman Pada bagian ini diisi dengan hal-hal penting yang perlu sampaikan kepada peserta upacara, seperti jadwal semester, rencana class meeting, kegiatan perkemahan, petugas upada upacara pada Senin mendatang dan banyak lagi hal-hal yang dapat disampaikan memanfaatkan waktu pengumuman pada upacara bendera ini. 22. Upacara Selesai Upacara telah tiba dipenghujung acara, masing-masing pemimpin barisan membubarkan barisannya dengan aba-aba "tanpa penghormatan bubar barisan jalan". Demikian panduan lengkap upacara bendera yang dapat dibagikan semoga bermanfaat dan dapat menjadi acuan bagi sekolah/madrasah dalam melaksanakan upacara bendera.