SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
SOP
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit 09 September 2019
Halaman 3
UPTD PUSKESMAS
NANGKAAN
drg RUDY ISWOYO, MM
NIP. 19700823 200501 1 006
1. Pengertian
Hal-hal penting dan utama yang harus diperhatikan dan dilaksakan pada saat
melakukan tindakan memberikan suntikan pada pasien.
2. Tujuan
1. Melaksanakan tindakan pemberian suntikan dengan benar
2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial dan kecelakaan kerja
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas no. 440/183/430.9.3.24/2019 tentang Tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
4. Referensi
5. Prosedur / langkah
- langkah
1. Persiapan Alat dan Bahan
a. Jarum suntik baru (masih dalam kemasan tertutup, belum pernah
dipakai/dibuka) jumlah dan ukuran sesuai kebutuhan
b. Obat-obatan sesuai dosis
c. Bak spuit dan kapas alkohol
d. Sarung tangan
e. Bengkok, alas, dan torniquet bila diperlukan
f. Tempat sampah medis dan tempat sampah benda tajam
g. Dokumen pemberian therapi injeksi
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Langkah - langkah
a. Trolley dibawa didekatkan ke dekat pasien
b. Petugas mencuci tangan
c. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
d. Petugas melakukan pengecekan ulang terhadap pasien dan obat sesuai
prinsip 5 benar pemberian obat
e. Petugas memakai sarung tangan
f. Petugas menyiapkan obat
g. Bila memungkinkan pengalas dipasang untuk mencegah percikan obat atau
darah ke kulit/kain pasien
h. Daerah/kulit yang akan dilakukan penusukan harus didisinfeksi dulu.
i. Pakai jarum yang steril, sekali pakai, pada tiap suntikan untuk mencegah
kontaminasi pada peralatan injeksi dan terapi
j. Pada saat membuka tutup needle harus hati-hati, hindarkan tindakan yang
dapat menyebabkan tangan tertusuk jarum
k. Bila satu vial obat digunakan untuk beberapa pasien, gunakan satu spuit
untuk satu kali pakai. Jarum atau spuit yang dipakai ulang untuk mengambil
obat dalam vial multidose dapat menimbukan kontaminasi mikroba yang
dapat menyebar saat obat dipakai untuk pasien lain.
l. Pecahan ampul dimasukan ke dalam tempat sampah benda tajam
m. Lakukan penyuntikan sesuai ketentuan
n. Setelah dipakai, spuit jangan ditutup lagi, tetapi langsung dibuang ke tempat
sampah benda tajam. Bila suatu keadaan menuntut untuk melakukan
penutupan jarum, lakukan dengan cara “one-hand”
o. Setelah penyuntikan selesai rapihkan pasien. Jangan sampai ada alat-alat
terutama bekas spuit atau bekas ampul/flacon obat tertinggal di tempat tidur
atau meja pasien
p. Sampah medis dimasukan kedalam tempat sampah medis, alat-alat lain
dirapihkan
q. Petugas membuka sarung tangan dan dibuang ke tempat sampah medis
r. Petugas mencuci tangan kemudian mendokumentasikan tindakan
6. Bagan Alir
pengecekan ulang terhadap pasien dan
obat
memakai sarung tangan
Trolley dibawa didekatkan ke dekat pasien
Disinfeksi daerah/kulit yang akan
dilakukan penusukan
Lakukan penyuntikan sesuai ketentuan
Setelah dipakai, spuit jangan ditutup lagi, tetapi langsung
dibuang ke tempat sampah benda tajam
7. Hal – hal yang perlu
diperhatikan
Jangan melakukan penusukan pada kulit yang terdapat tanda-tanda infeksi, terdapat
lecet/luka, atau adanya tanda decubitus
8. Unit Terkait Seluruh Unit di Lingkungan Puskesmas
9. Dokumen Terkait SOP mencuci tangan
10. Rekaman Historis
Perubahan
No. Yang diubah Isi Perubahan
Tanggal mulai
diberlakukan
mencuci tangan kemudian
mendokumentasikan tindakan
Sampah medis dimasukan kedalam tempat
sampah medis sampah benda tajam
sarung tangan dibuang ke tempat sampah
medis

More Related Content

Similar to SOP PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN.doc

scribd.vpdfs.com_bukti-penerapan-kewaspadaan-standar 2.pdf
scribd.vpdfs.com_bukti-penerapan-kewaspadaan-standar 2.pdfscribd.vpdfs.com_bukti-penerapan-kewaspadaan-standar 2.pdf
scribd.vpdfs.com_bukti-penerapan-kewaspadaan-standar 2.pdfNurasiyahSyam
 
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorWorkshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorPatenPisan1
 
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmedis
Sop   cara penanganan limbah   sampah medis dan nonmedisSop   cara penanganan limbah   sampah medis dan nonmedis
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmediswulan dari
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktekpjj_kemenkes
 
Panduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diriPanduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diriYudhaafrizal
 
Pencegahan Infeksi
Pencegahan InfeksiPencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksipjj_kemenkes
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 
parenteral intracutan
parenteral intracutanparenteral intracutan
parenteral intracutanKhoirul Ummah
 
Penanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotorPenanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotorSulistia Rini
 
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Septian Muna Barakati
 

Similar to SOP PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN.doc (20)

Sap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpkSap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpk
 
scribd.vpdfs.com_bukti-penerapan-kewaspadaan-standar 2.pdf
scribd.vpdfs.com_bukti-penerapan-kewaspadaan-standar 2.pdfscribd.vpdfs.com_bukti-penerapan-kewaspadaan-standar 2.pdf
scribd.vpdfs.com_bukti-penerapan-kewaspadaan-standar 2.pdf
 
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorWorkshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
 
La rangki injeksi intravena n subkutan
La rangki injeksi intravena n subkutanLa rangki injeksi intravena n subkutan
La rangki injeksi intravena n subkutan
 
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmedis
Sop   cara penanganan limbah   sampah medis dan nonmedisSop   cara penanganan limbah   sampah medis dan nonmedis
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmedis
 
Pemberian obat
Pemberian obatPemberian obat
Pemberian obat
 
Pemberian obat
Pemberian obatPemberian obat
Pemberian obat
 
Pemberian obat
Pemberian obatPemberian obat
Pemberian obat
 
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
 
Pemberian obat
Pemberian obatPemberian obat
Pemberian obat
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktek
 
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
 
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
 
Panduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diriPanduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diri
 
Pencegahan Infeksi
Pencegahan InfeksiPencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksi
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
parenteral intracutan
parenteral intracutanparenteral intracutan
parenteral intracutan
 
Analisa ok
Analisa okAnalisa ok
Analisa ok
 
Penanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotorPenanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotor
 
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
 

Recently uploaded

ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 

Recently uploaded (20)

ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 

SOP PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN.doc

  • 1. PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN SOP No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit 09 September 2019 Halaman 3 UPTD PUSKESMAS NANGKAAN drg RUDY ISWOYO, MM NIP. 19700823 200501 1 006 1. Pengertian Hal-hal penting dan utama yang harus diperhatikan dan dilaksakan pada saat melakukan tindakan memberikan suntikan pada pasien. 2. Tujuan 1. Melaksanakan tindakan pemberian suntikan dengan benar 2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial dan kecelakaan kerja 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no. 440/183/430.9.3.24/2019 tentang Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 4. Referensi 5. Prosedur / langkah - langkah 1. Persiapan Alat dan Bahan a. Jarum suntik baru (masih dalam kemasan tertutup, belum pernah dipakai/dibuka) jumlah dan ukuran sesuai kebutuhan b. Obat-obatan sesuai dosis c. Bak spuit dan kapas alkohol d. Sarung tangan e. Bengkok, alas, dan torniquet bila diperlukan f. Tempat sampah medis dan tempat sampah benda tajam g. Dokumen pemberian therapi injeksi 2. Petugas yang melaksanakan a. Dokter b. Perawat c. Bidan 3. Langkah - langkah a. Trolley dibawa didekatkan ke dekat pasien b. Petugas mencuci tangan c. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan d. Petugas melakukan pengecekan ulang terhadap pasien dan obat sesuai prinsip 5 benar pemberian obat e. Petugas memakai sarung tangan f. Petugas menyiapkan obat g. Bila memungkinkan pengalas dipasang untuk mencegah percikan obat atau
  • 2. darah ke kulit/kain pasien h. Daerah/kulit yang akan dilakukan penusukan harus didisinfeksi dulu. i. Pakai jarum yang steril, sekali pakai, pada tiap suntikan untuk mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi dan terapi j. Pada saat membuka tutup needle harus hati-hati, hindarkan tindakan yang dapat menyebabkan tangan tertusuk jarum k. Bila satu vial obat digunakan untuk beberapa pasien, gunakan satu spuit untuk satu kali pakai. Jarum atau spuit yang dipakai ulang untuk mengambil obat dalam vial multidose dapat menimbukan kontaminasi mikroba yang dapat menyebar saat obat dipakai untuk pasien lain. l. Pecahan ampul dimasukan ke dalam tempat sampah benda tajam m. Lakukan penyuntikan sesuai ketentuan n. Setelah dipakai, spuit jangan ditutup lagi, tetapi langsung dibuang ke tempat sampah benda tajam. Bila suatu keadaan menuntut untuk melakukan penutupan jarum, lakukan dengan cara “one-hand” o. Setelah penyuntikan selesai rapihkan pasien. Jangan sampai ada alat-alat terutama bekas spuit atau bekas ampul/flacon obat tertinggal di tempat tidur atau meja pasien p. Sampah medis dimasukan kedalam tempat sampah medis, alat-alat lain dirapihkan q. Petugas membuka sarung tangan dan dibuang ke tempat sampah medis r. Petugas mencuci tangan kemudian mendokumentasikan tindakan 6. Bagan Alir pengecekan ulang terhadap pasien dan obat memakai sarung tangan Trolley dibawa didekatkan ke dekat pasien Disinfeksi daerah/kulit yang akan dilakukan penusukan Lakukan penyuntikan sesuai ketentuan Setelah dipakai, spuit jangan ditutup lagi, tetapi langsung dibuang ke tempat sampah benda tajam
  • 3. 7. Hal – hal yang perlu diperhatikan Jangan melakukan penusukan pada kulit yang terdapat tanda-tanda infeksi, terdapat lecet/luka, atau adanya tanda decubitus 8. Unit Terkait Seluruh Unit di Lingkungan Puskesmas 9. Dokumen Terkait SOP mencuci tangan 10. Rekaman Historis Perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan mencuci tangan kemudian mendokumentasikan tindakan Sampah medis dimasukan kedalam tempat sampah medis sampah benda tajam sarung tangan dibuang ke tempat sampah medis