1. STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN CLOTHING LINE CALLME
VENDOR DALAM MENINGKATKAN BRAND
AWARENESS PUBLIK TERHADAP MEREK CALLME
Jan Reza Rabe D
1071506016
Ilmu Komunikasi
Public Relations
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA
2014
3. • Latar Belakang Masalah
•Tren berwirausaha
•Fashion entrepreneur, fenomena distro dan
clothing line
•Brand dan brand awareness publik
•Komunikasi pemasaran
•Komunikasi pemasaran dalam meningkatkan
brand awareness publik
•Strategi komunikasi pemasaran
•Callme Vendor dan ketertarikan peneliti
• Rumusan
Masalah
• Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis
bagaimana strategi komunikasi
pemasaran clothing line Callme Vendor
dalam meningkatkan brand awareness
publik terhadap merek Callme.
Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi setiap
pihak yang terlibat dalam penelitian kasus serupa
maupun berbeda dan juga memberikan manfaat
pada perkembangan ilmu komunikasi khususnya
dibidang public relations mengenai strategi
komunikasi pemasaran dalam meningkatkan
brand awareness.
• Aspek Teoritis
Penelitian ini diharapkan menjadi
salah satu bahan referensi untuk
perusahaan dan kepada pihak
yang memiliki kepentingan dalam
bidang komunikasi serta
memberikan masukan dan saran
kepada objek penelitian. Penelitian
ini juga untuk menunjang kegiatan
komunikasi pemasaran di
Indonesia sehingga dapat di
aplikasikan di perusahaan yang
ada di Indonesia sendiri.
• Aspek praktis
“Bagaimana strategi komunikasi
pemasaran Clothing Line
Callme Vendor dalam
meningkatkan brand awareness
publik terhadap merek
Callme?”.
5. KAJIAN PUSTAKA
1. Strategi Komunikasi Pemasaran Bugis Waterpark
Adventure Dalam Menarik Jumlah pengunjung
Penelitian Karya, Chairunnisa Rahman. Mahasiswi
Universitas Hasanudin Makassar Tahun 2013
2. Strategi Komunikasi Pemasaran Combi Kid Fruit
And Veggie Dalam Membentuk Brand Awareness
Masyarakat
penelitian Karya Sawitri Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jakarta 2010
3. Strategi Komunikasi Pemasaran Kartu Paska
Bayar Matrix Dalam Upaya Meningkatkan Brand
Awareness
Penelitian Karya Dewi Setiaty Karya, Universitas Mercu
Buana 2010
6. Kerangka Teoritis
• Strategi
• Bauran Komunikasi Pemasaran
Iklan, Promosi penjualan, Acara dan pengalaman, Hubungan masyarakat dan
publisitas, Pemasaran langsung, Pemasaran interaktif, Pemasaran dari mulut
kemulut dan Penjualan personal.
• SWOT
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui faktor internal
dan eksternal dari perusahaan, lingkungan Internal Strengths
dan Weaknesses serta lingkungan eksternal Opportunitties
dan Threat.
• Brand Awareness
Unaware of brand, Brand recognition, Brand recall, Top of
mind.
• Komunikasi Pemasaran
• Karakteristik Bauran Komunikasi Pemasaran
• Brand
7. Strategi Komunikasi Pemasaran
clothing line Callme Vendor dalam
meningkatkan brand awareness publik
terhadap merek Callme”.
Bagaimana Strategi Komunikasi
Pemasaran clothing line Callme
Vendor dalam meningkatkan brand
awareness publik terhadap merek
Callme.
Bauran Komunikasi Pemasaran
Philip Kotler dan Kevin Lane
Keller
Piramida Brand
Awareness David Aaker
Mengetahui dan Menganalisis
Bagaimana Strategi Komunikasi
Pemasaran Clothing Line Callme
Vendor Dalam Meningkatkan Brand
Awareness Publik Terhadap Merek
Callme
Kerangka Pemikiran
9. Metodologi Penelitian
Paradigma Penelitian
Konstruktivisme
Teknik Pengumpulan Data
• Data Primer
Wawancara Mendalam
Observasi Non Partisipan
• Data Sekunder
Definisi Konsep
• Komunikasi Pemasaran
• Bauran Komunikasi
Pemasaran
• Brand
• Brand Awareness
Subjek/Objek Penelitian
Subjek Penelitian
Satu key informan dan tiga
informan
Objek Penelitian
strategi komunikasi pemasaran
clothing line Callme Vendor
dalam meningkatkan brand
awareness publik terhadap
merek Callme.
Metode Penelitian
deskriptif-kualitatif
Pendekatan Penelitian
Kualitatif
Teknik Analisis Data
teknik komparatif konstan
Lokasi dan Waktu
Penelitian
Perumahan Arinda 2 Blok
E7 No 7 Pondok Aren,
Tanggerang Selatan
20 Oktober 2014 sampai
30 November 2014
Validitas Data
Triangulasi Sumber
11. Hasil Penelitian
• Strategi Callme Vendor dalam memperkenalkan merek Callme
• Keunggulan yang ditawarkan Callme Vendor
• Strategi yang dilakukan Callme Vendor dalam meningkatkan brand
awareness publik
• Media yang digunakan Callme Vendor dalam upaya memasarkan
mereknya
• Tolak ukur Keberhasilan Callme dalam meningkatkan brand awareness
• Tujuan Callme Vendor dalam menggaplikasikan komunikasi pemasaran
13. e.Pemasaran langsung f.Pemasaran interaktif
g.Pemasaran dari mulut ke mulut h.Penjualan personal
Secara sadar dan tidak sadar
konsumen atau publik yang telah
mengenal dan percaya Callme
Vendor ikut memasarkan Callme
Vendor, melalui pemasaran dari mulut
kemulut kepada orang yang
disekitarnya dengan cara
membicarakan mengenai Callme
Vendor yang mempunyai beberapa
keunggulan
Penjualan personal lebih kepada
pemesanan klien dari segi
desain dan bahan kepada pihak
Callme Vendor dengan cara
tatap muka yang nantinya akan
di produksi oleh Callme Vendor
untuk para kliennya
14. Piramida Brand Awareness
a.Unaware Of
Brand
b.Brand Recognition
Indikator dari meningkatnya brand
awareness dari tahap tidak mengetahui
brand lalu mengenal brand tersebut dapat
dinilai dari respon konsumen yang mulai
mengunjungi Callme di media sosial
beberapa yang menambahkan kontak
seperti whatshapp dan BBM ketika publik
sudah mengetahui merek Callme beserta
produk dan jasanya.
17. Callme Vendor mengunakan strategi komunikasi
pemasaran yang ada di dalam bauran komunikasi
pemasaran seperti Iklan, promosi penjualan, acara dan
pengalaman, hubungan masyarakat dan publisitas,
pemasaran langsung, pemasaran interaktif, pemasaran
dari mulut kemulut, dan penjualan personal dalam
memasarkan mereknya dan berhasil meningkatkan brand
awareness publik terhadap merek Callme dan
meningkatkan tingkat brand awareness publik konsumen
hingga tahap top of mind. Hal ini dapat dipastikan
berdasarkan indikator yang ada seperti dari data hasil
wawancara klien yang mengingat secara langsung Callme
Vendor seperti saat ditanyakan keunggulan sampai mana
tingkatan pengenalan mereknya terhadap penggunaan
jasa pembuatan clothing dengan jawaban mereka tetap
menjatuhkan pilihan pada merek Callme, selain itu traffic
media sosial dan data order Callme Vendor yang melebihi
seribu setiap bulannya adalah indikator penentu dalam
meningkatnya awareness publik terhadap merek Callme.
SIMPULAN