SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
Download to read offline
Membaca Peta di Media Sosial Melalui
Analisa Teks dan
Social Network Analysis
Ismail Fahmi, PhD.
Drone Emprit
PT Media Kernels Indonesia
Ismail.fahmi@gmail.com
Seminar Dies Natalis XIII
STMIK Duta Bangsa Surakarta
7 Maret 2017
Drone Emprit
2
1992 – 2007 S1, Teknik Elektro, ITB
2003 – 2004 S2, Computational Linguistics, Universitas Groningen, Belanda
2004 – 2009 S3, Computational Linguistics, Universitas Groningen, Belanda
2000 – 2003 Inisiator IndonesiaDLN (Digital Library Network pertama di Indonesia)
Mengembangkan Ganesha Digital Library (GDL)
Mendirikan Knowledge Management Research Group (KMRG) ITB
Membangun Digital Library ITB
2009 – Sekarang Engineer di Weborama, Perusahaan berbasis big data (Paris/Amsterdam)
2012 – Sekarang Co-Founder Awesometrics, Media Monitoring & Analytics Company
2014 – Sekarang Founder PT. Media Kernels Indonesia, a Natural Language Processing Company
2015 – Sekarang Konsultan Perpustakaan Nasional, Inisiator Indonesia OneSearch
Ismail Fahmi, PhD.
Ismail.fahmi@gmail.com
Agenda
• Social Network Analysis
• Twitterology
• Analisis Aksi 411
• Peta Penyebaran Hoax dan Propaganda
• Knowledge Graph
• Natural Language Processing
• Kesimpulan
3
Social Network Analysis
Melihat Peta Percakapan, Aktor, Relasi, dan Agenda di Media Sosial
4
Virality dan Resonansi Isu
5
Twitter: Kanal Deteksi Isu
• Kondisi saat ini:
• Hanya Twitter yang masih menyediakan fasilitas ‘search’ ke seluruh
status/twit yang dimilikinya.
• Facebook dan Instagram hanya menyediakan akses terhadap Public
Page saja.
• WhatsApp tidak dapat ditangkap percakapan di dalamnya.
• Namun, melihat pola virality dan resonansi antar platform media
sosial, kita bisa menggunakan Twitter sebagai ‘proxy’ untuk
mengetahui apa yang terjadi di sosial media.
6
SNA: Social Network Analysis
• SNA adalah pemetaan terhadap
relasi antar orang, organisasi,
topik, lokasi, dan entitas
informasi lainnya.
• Node atau titik di dalam
jaringan menggambarkan
orang, organisasi, lokasi, atau
entitas informasi.
• Garis sambungan antar titik
menggambarkan relasi antar
titik.
7
Twitterology
8
Anatomi Sebuah Twit
9
Anatomi Sebuah Twit
10
Relasi Retweet
11
Pola Retweet dan Mentions
12
Analsis Aksi 411
13
14
Aksi 4 November 2016
15
Social Network
(retweet)
Polarisasi
16
Penggeseran isu
17
Social + Topic Network
(retweet)
18
News
Topic Map
Text Clustering
• Goal: Mendapatkan peta topik (topic map) dari sekumpulan
artikel berita.
• Manfaat: mengetahui trending topic dalam berita online.
• Metode:
• Automatic Topic Extraction
• Text clustering berdasarkan topik
• Visualisasi:
• Tree Map
19
Peta Penyebaran Hoax dan
Propaganda
Contoh kasus: tenaga kerja China ilegal
20
Isu 10 Juta Tenaga Kerja Cina
21
Klarifikasi
22
15	September	2016
Klarifikasi (2)
23
Tren: Bukan Sekedar Hoax
Publik mulai tidak
percaya media
mainstream?
Tindakan: Blokir, Tapi Tidak Efektif
27
Domain	baruDomain	diblokir
Temuan
• Berita yang menyebar di sosial media sangat terpolarisasi.
• Yang mengganggu bukan hanya berita palsu (hoax), tapi juga
opini.
• Banyak situs opini yang sangat tendensius, bias dan menyerang;
dan ini berkembang jauh lebih subur dan terbuka dari pada
hoax.
• Faktor ketidakpercayaan (distrust) terhadap pemerintah dan
media mainstream turut mendorong munculnya berita dan opini
yang bias dan mempolarisasi.
• Komunikasi pemerintah di sosial media masih belum tepat
sasaran.
• Pendekatan blokir tidak efektif.
28
Hasil	penelitian	dari	sebuah	Tim	dari	Universitas	Kolumbia:
Di	Twittersphere,	titik ungu =	orang	yg menyebar berita hoax.	Titik kuning =	
orang	yang	mengcounter.	Ternyata:	di	cluster	kanan (tanpa counter)	hoax	
menyebar luar biasa,	di	cluster	kiri (dg	2	counter)	hoax	lebih sedikit disebar.
Bagaimana Cara Menghadapi?
Hoax Buster
Fact Checker: Snopes.com
30
Google + Facebook = CrossCheck
31
CrossCheck brings together expertise from media and technology
industries to ensure hoaxes, rumors and false claims are swiftly
debunked, and misleading or confusing stories are accurately
reported.
Kontra narasi, engagement;
aktif masuk dalam pusat isu
Knowledge Graph
Understanding Text
33
Google Knowlege Graph
34
Contoh: Semantic Search
35
Fact Extraction
Jalan Panjang Google
36
Building Knowledge Graph
37
Everything is a Triple (RDF)
38
Facebook Knowledge Graph
39
Natural Language
Processing
Membangun Knowledge Graph dengan NLP
40
Teknologi NLP
• Segmentation
• Part-Of-Speech (POS) Tagging
• Automatic Term Recognition (ATR)
• Named Entity Recognition (NER)
• Term Relationship Extraction
• Syntax Analysis (S-P-O)
• Sentiment Analysis
41
Unstructured Text
42
KANZ PHILOSOPHIA, Volume 3, Number 2, December 2013 201
KEWALIAN DALAM TASAWUF NUSANTARA
Artikel ini mendiskusikan dokrin Kewalian (al-walāyah) yang mempunyai basis yang kuat
dalam al-Qur’an dan hadis dan isu ini secara sistematis dibahas melalui ajaran Ibn ‘Arabi
yang kompleks.
Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal
bersamaan dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua pengertian,
wali sebagai orang yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai implikasi dari
kekeramatan dan wali sebagai penguasa wilayah tertentu. Terlepas dari pengertian dan
cakupannya, ajaran kewalian yang sesungguhnya tidak lepas dari ajaran tentang kenabian
dan kerasulan yang menyiratkan pesan bahwa dunia manusia bukan hanya dunia material
yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi di balik dunia fi sik terdapat dunia metafi
sik yang belum banyak diketahui manusia dan dari sanalah dunia fisik ini dikendalikan.
Kata-kata Kunci : wali, karamah, Nur Muhammad, kewalian, kenabian, penutup para wali
Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah. E-mail : yunasrilali@ymail.com
Segmentation: Paragraph
43
=====page1=====
-----------par----------
KANZ PHILOSOPHIA, Volume 3, Number 2, December 2013 201
-----------par----------
KEWALIAN DALAM TASAWUF NUSANTARA
-----------par----------
Artikel ini mendiskusikan dokrin Kewalian (al-walāyah) yang mempunyai basis yang kuat dalam al-
Qur’an dan hadis dan isu ini secara sistematis dibahas melalui ajaran Ibn ‘Arabi yang kompleks.
-----------par----------
Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal bersamaan
dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua pengertian, wali sebagai orang
yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai implikasi dari kekeramatan dan wali sebagai
penguasa wilayah tertentu. Terlepas dari pengertian dan cakupannya, ajaran kewalian yang
sesungguhnya tidak lepas dari ajaran tentang kenabian dan kerasulan yang menyiratkan pesan
bahwa dunia manusia bukan hanya dunia material yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi
di balik dunia fi sik terdapat dunia metafi sik yang belum banyak diketahui manusia dan dari
sanalah dunia fi sik ini dikendalikan.
-----------par----------
Kata-kata Kunci : wali, karamah, Nur Muhammad, kewalian, kenabian, penutup para wali 1 Fakultas
Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah. E-mail : yunasrilali@ymail.com
Segmentation: Sentence
44
-----------par----------
Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal
bersamaan dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua
pengertian, wali sebagai orang yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai
implikasi dari kekeramatan dan wali sebagai penguasa wilayah tertentu.
Terlepas dari pengertian dan cakupannya, ajaran kewalian yang sesungguhnya tidak
lepas dari ajaran tentang kenabian dan kerasulan yang menyiratkan pesan bahwa dunia
manusia bukan hanya dunia material yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi
di balik dunia fisik terdapat dunia metafi sik yang belum banyak diketahui manusia dan
dari sanalah dunia fisik ini dikendalikan.
Part-of-Speech Tagging
45
----------- par ----------
Sementara_SC dalam_IN kajian_NN tasawuf_VB di_IN Nusantara_NNP ,_Z sebutan_NN
wali_NN ini_PR sudah_MD mulai_VB dikenal_VB bersamaan_VB dengan_IN masuknya_X
Islam_NNP ke_IN negeri_NN ini_PR yang_SC mengacu_VB kepada_IN dua_CD
pengertian_NN ,_Z wali_NN sebagai_IN orang_NN yang_SC memiliki_VB kesaktian-
kesaktian_NN -LRB-_-LRB- occulties_FW -RRB-_-RRB- sebagai_IN implikasi_NN dari_IN
kekeramatan_NN dan_CC wali_NN sebagai_IN penguasa_NN wilayah_NN tertentu_PR ._Z
Terlepas_VB dari_IN pengertian_NN dan_CC cakupannya_NN ,_Z ajaran_NN kewalian_NN
yang_SC sesungguhnya_RB tidak_NEG lepas_VB dari_IN ajaran_NN tentang_IN
kenabian_NN dan_CC kerasulan_NN yang_SC menyiratkan_VB pesan_NN bahwa_SC
dunia_NN manusia_NN bukan_NEG hanya_RB dunia_NN material_NN yang_SC identik_JJ
dengan_SC kenikmatan_NN hedonis_JJ ,_Z tetapi_CC di_IN balik_NN dunia_NN fi_X sik_X
terdapat_VB dunia_NN metafi_VB sik_X yang_SC belum_NEG banyak_CD diketahui_VB
manusia_NN dan_CC dari_IN sanalah_NN dunia_NN fi_X sik_X ini_PR dikendalikan_VB ._Z
46
S-P-O Triple Extraction
S P O
Co-occurrence antar Konsep
47
Co-occurrence antar Konsep
48
Knowledge Graph
49
Kesimpulan
• SNA (Social Network Analysis) menampilkan peta relasi antar aktor di
sosial media. SNA di Twitter:
• Retweet -> agreement
• Mention -> discussion
• SNA telah digunakan untuk menganalisis peta percakapan tentang Aksi
Bela Islam 411.
• Terdapat dua polarisasi netizen, yang pro dan yang kontra.
• Text Clustering menampilkan peta topik di berita online. Ini melibatkan
3 tahap:
• Automatic topic extraction, Text clustering, dan Tree Map visualization.
• NLP (Natural Language Processing) dapat digunakan untuk
membangun Knowledge Graph dari text. Melibatkan rangkaian proses
berikut:
• Segmentasi teks, POS tagging, S-P-O extraction, Visualization
50
Terimakasih
51
Ismail Fahmi, PhD
Drone Emprit
Email: ismail.fahmi@gmail.com
Hp: 0812 8908 3894

More Related Content

What's hot

STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
Ermawati Syahrudi
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
Rezka Judittya
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random sampling
rifansahDua1
 

What's hot (20)

Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
 
Metode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi pptMetode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi ppt
 
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
 
Audit komunikasi 8
Audit komunikasi 8Audit komunikasi 8
Audit komunikasi 8
 
SNA: Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi Hoax
SNA:  Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi HoaxSNA:  Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi Hoax
SNA: Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi Hoax
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
 
Self Disclosure Theory
Self Disclosure TheorySelf Disclosure Theory
Self Disclosure Theory
 
Analisis Structural Equation Modelling
Analisis Structural Equation ModellingAnalisis Structural Equation Modelling
Analisis Structural Equation Modelling
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesis
 
Perkembangan sistem informasi
Perkembangan sistem informasiPerkembangan sistem informasi
Perkembangan sistem informasi
 
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalMateri 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
 
RPS - Media Sosial (4).pdf
RPS - Media Sosial (4).pdfRPS - Media Sosial (4).pdf
RPS - Media Sosial (4).pdf
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Analisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasiAnalisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasi
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Presentasi sosial media
Presentasi sosial mediaPresentasi sosial media
Presentasi sosial media
 
Social Network Analysis
Social Network AnalysisSocial Network Analysis
Social Network Analysis
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random sampling
 

Similar to Membaca Peta di Media Sosial Melalui Analisa Teks dan Social Network Analysis

CaCABARAN GLOBALISASI MEDIA BARAT PADA ALAF BARU DI MALAYSIAbaran media full...
CaCABARAN GLOBALISASI MEDIA BARAT PADA ALAF BARU DI MALAYSIAbaran media  full...CaCABARAN GLOBALISASI MEDIA BARAT PADA ALAF BARU DI MALAYSIAbaran media  full...
CaCABARAN GLOBALISASI MEDIA BARAT PADA ALAF BARU DI MALAYSIAbaran media full...
Nur Athirah
 
Presentasi ujian hasil2
Presentasi ujian hasil2Presentasi ujian hasil2
Presentasi ujian hasil2
Syarifudin Amq
 
REVIEW BUKU SOSIOLOGI KOMUNIKASI NAMA PANJI RAMAPUTRA.pptx
REVIEW BUKU SOSIOLOGI KOMUNIKASI NAMA PANJI RAMAPUTRA.pptxREVIEW BUKU SOSIOLOGI KOMUNIKASI NAMA PANJI RAMAPUTRA.pptx
REVIEW BUKU SOSIOLOGI KOMUNIKASI NAMA PANJI RAMAPUTRA.pptx
Panjiramaputra
 

Similar to Membaca Peta di Media Sosial Melalui Analisa Teks dan Social Network Analysis (20)

Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui MedsosData Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
 
Jeroan Drone Emprit: NLP, Sentiment, Emotion, Bot, dan Demography Analysis
Jeroan Drone Emprit: NLP, Sentiment, Emotion, Bot, dan Demography AnalysisJeroan Drone Emprit: NLP, Sentiment, Emotion, Bot, dan Demography Analysis
Jeroan Drone Emprit: NLP, Sentiment, Emotion, Bot, dan Demography Analysis
 
Analisis Teks Media Sosial dan Online
Analisis Teks Media Sosial dan OnlineAnalisis Teks Media Sosial dan Online
Analisis Teks Media Sosial dan Online
 
Diskusi Repositori Institusi di ITB
Diskusi Repositori Institusi di ITB Diskusi Repositori Institusi di ITB
Diskusi Repositori Institusi di ITB
 
Manual Explorer Indonesia OneSearch
Manual Explorer Indonesia OneSearchManual Explorer Indonesia OneSearch
Manual Explorer Indonesia OneSearch
 
Ilmu dawkah
Ilmu dawkahIlmu dawkah
Ilmu dawkah
 
Ilmu dawkah dan kom
Ilmu dawkah dan komIlmu dawkah dan kom
Ilmu dawkah dan kom
 
Syarifudian,Ilmu dawkah dan kom
Syarifudian,Ilmu dawkah dan komSyarifudian,Ilmu dawkah dan kom
Syarifudian,Ilmu dawkah dan kom
 
Ilmu dawkah dan kom
Ilmu dawkah dan komIlmu dawkah dan kom
Ilmu dawkah dan kom
 
Ilmu dawkah dan kom
Ilmu dawkah dan komIlmu dawkah dan kom
Ilmu dawkah dan kom
 
CaCABARAN GLOBALISASI MEDIA BARAT PADA ALAF BARU DI MALAYSIAbaran media full...
CaCABARAN GLOBALISASI MEDIA BARAT PADA ALAF BARU DI MALAYSIAbaran media  full...CaCABARAN GLOBALISASI MEDIA BARAT PADA ALAF BARU DI MALAYSIAbaran media  full...
CaCABARAN GLOBALISASI MEDIA BARAT PADA ALAF BARU DI MALAYSIAbaran media full...
 
tasawuf
tasawuftasawuf
tasawuf
 
Substansiasi agama dan banalitas media revisi
Substansiasi agama dan banalitas media   revisiSubstansiasi agama dan banalitas media   revisi
Substansiasi agama dan banalitas media revisi
 
Linguistik Komputasi
Linguistik KomputasiLinguistik Komputasi
Linguistik Komputasi
 
Presentasi ujian hasil2
Presentasi ujian hasil2Presentasi ujian hasil2
Presentasi ujian hasil2
 
Tantangan dan Praktek Diskursus yang Beradab di Medsos
Tantangan dan Praktek Diskursus yang Beradab di MedsosTantangan dan Praktek Diskursus yang Beradab di Medsos
Tantangan dan Praktek Diskursus yang Beradab di Medsos
 
Media and Institutional Branding (for Academic)
Media and Institutional Branding (for Academic)Media and Institutional Branding (for Academic)
Media and Institutional Branding (for Academic)
 
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkPeran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
 
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal HoaksLiterasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
 
REVIEW BUKU SOSIOLOGI KOMUNIKASI NAMA PANJI RAMAPUTRA.pptx
REVIEW BUKU SOSIOLOGI KOMUNIKASI NAMA PANJI RAMAPUTRA.pptxREVIEW BUKU SOSIOLOGI KOMUNIKASI NAMA PANJI RAMAPUTRA.pptx
REVIEW BUKU SOSIOLOGI KOMUNIKASI NAMA PANJI RAMAPUTRA.pptx
 

More from Ismail Fahmi

ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
Ismail Fahmi
 

More from Ismail Fahmi (20)

HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
 
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
 
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
 
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
 
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
 
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
 
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO 5-12 FEBRUARI 2024
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO  5-12 FEBRUARI 2024TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO  5-12 FEBRUARI 2024
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO 5-12 FEBRUARI 2024
 
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
 
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
 
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
 
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
 
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
 
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
 
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
 
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMMUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
 
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
 

Membaca Peta di Media Sosial Melalui Analisa Teks dan Social Network Analysis

  • 1. Membaca Peta di Media Sosial Melalui Analisa Teks dan Social Network Analysis Ismail Fahmi, PhD. Drone Emprit PT Media Kernels Indonesia Ismail.fahmi@gmail.com Seminar Dies Natalis XIII STMIK Duta Bangsa Surakarta 7 Maret 2017 Drone Emprit
  • 2. 2 1992 – 2007 S1, Teknik Elektro, ITB 2003 – 2004 S2, Computational Linguistics, Universitas Groningen, Belanda 2004 – 2009 S3, Computational Linguistics, Universitas Groningen, Belanda 2000 – 2003 Inisiator IndonesiaDLN (Digital Library Network pertama di Indonesia) Mengembangkan Ganesha Digital Library (GDL) Mendirikan Knowledge Management Research Group (KMRG) ITB Membangun Digital Library ITB 2009 – Sekarang Engineer di Weborama, Perusahaan berbasis big data (Paris/Amsterdam) 2012 – Sekarang Co-Founder Awesometrics, Media Monitoring & Analytics Company 2014 – Sekarang Founder PT. Media Kernels Indonesia, a Natural Language Processing Company 2015 – Sekarang Konsultan Perpustakaan Nasional, Inisiator Indonesia OneSearch Ismail Fahmi, PhD. Ismail.fahmi@gmail.com
  • 3. Agenda • Social Network Analysis • Twitterology • Analisis Aksi 411 • Peta Penyebaran Hoax dan Propaganda • Knowledge Graph • Natural Language Processing • Kesimpulan 3
  • 4. Social Network Analysis Melihat Peta Percakapan, Aktor, Relasi, dan Agenda di Media Sosial 4
  • 6. Twitter: Kanal Deteksi Isu • Kondisi saat ini: • Hanya Twitter yang masih menyediakan fasilitas ‘search’ ke seluruh status/twit yang dimilikinya. • Facebook dan Instagram hanya menyediakan akses terhadap Public Page saja. • WhatsApp tidak dapat ditangkap percakapan di dalamnya. • Namun, melihat pola virality dan resonansi antar platform media sosial, kita bisa menggunakan Twitter sebagai ‘proxy’ untuk mengetahui apa yang terjadi di sosial media. 6
  • 7. SNA: Social Network Analysis • SNA adalah pemetaan terhadap relasi antar orang, organisasi, topik, lokasi, dan entitas informasi lainnya. • Node atau titik di dalam jaringan menggambarkan orang, organisasi, lokasi, atau entitas informasi. • Garis sambungan antar titik menggambarkan relasi antar titik. 7
  • 12. Pola Retweet dan Mentions 12
  • 17. 17 Social + Topic Network (retweet)
  • 19. Text Clustering • Goal: Mendapatkan peta topik (topic map) dari sekumpulan artikel berita. • Manfaat: mengetahui trending topic dalam berita online. • Metode: • Automatic Topic Extraction • Text clustering berdasarkan topik • Visualisasi: • Tree Map 19
  • 20. Peta Penyebaran Hoax dan Propaganda Contoh kasus: tenaga kerja China ilegal 20
  • 21. Isu 10 Juta Tenaga Kerja Cina 21
  • 25. Publik mulai tidak percaya media mainstream?
  • 26.
  • 27. Tindakan: Blokir, Tapi Tidak Efektif 27 Domain baruDomain diblokir
  • 28. Temuan • Berita yang menyebar di sosial media sangat terpolarisasi. • Yang mengganggu bukan hanya berita palsu (hoax), tapi juga opini. • Banyak situs opini yang sangat tendensius, bias dan menyerang; dan ini berkembang jauh lebih subur dan terbuka dari pada hoax. • Faktor ketidakpercayaan (distrust) terhadap pemerintah dan media mainstream turut mendorong munculnya berita dan opini yang bias dan mempolarisasi. • Komunikasi pemerintah di sosial media masih belum tepat sasaran. • Pendekatan blokir tidak efektif. 28
  • 29. Hasil penelitian dari sebuah Tim dari Universitas Kolumbia: Di Twittersphere, titik ungu = orang yg menyebar berita hoax. Titik kuning = orang yang mengcounter. Ternyata: di cluster kanan (tanpa counter) hoax menyebar luar biasa, di cluster kiri (dg 2 counter) hoax lebih sedikit disebar. Bagaimana Cara Menghadapi? Hoax Buster
  • 31. Google + Facebook = CrossCheck 31 CrossCheck brings together expertise from media and technology industries to ensure hoaxes, rumors and false claims are swiftly debunked, and misleading or confusing stories are accurately reported.
  • 32. Kontra narasi, engagement; aktif masuk dalam pusat isu
  • 38. Everything is a Triple (RDF) 38
  • 41. Teknologi NLP • Segmentation • Part-Of-Speech (POS) Tagging • Automatic Term Recognition (ATR) • Named Entity Recognition (NER) • Term Relationship Extraction • Syntax Analysis (S-P-O) • Sentiment Analysis 41
  • 42. Unstructured Text 42 KANZ PHILOSOPHIA, Volume 3, Number 2, December 2013 201 KEWALIAN DALAM TASAWUF NUSANTARA Artikel ini mendiskusikan dokrin Kewalian (al-walāyah) yang mempunyai basis yang kuat dalam al-Qur’an dan hadis dan isu ini secara sistematis dibahas melalui ajaran Ibn ‘Arabi yang kompleks. Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal bersamaan dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua pengertian, wali sebagai orang yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai implikasi dari kekeramatan dan wali sebagai penguasa wilayah tertentu. Terlepas dari pengertian dan cakupannya, ajaran kewalian yang sesungguhnya tidak lepas dari ajaran tentang kenabian dan kerasulan yang menyiratkan pesan bahwa dunia manusia bukan hanya dunia material yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi di balik dunia fi sik terdapat dunia metafi sik yang belum banyak diketahui manusia dan dari sanalah dunia fisik ini dikendalikan. Kata-kata Kunci : wali, karamah, Nur Muhammad, kewalian, kenabian, penutup para wali Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah. E-mail : yunasrilali@ymail.com
  • 43. Segmentation: Paragraph 43 =====page1===== -----------par---------- KANZ PHILOSOPHIA, Volume 3, Number 2, December 2013 201 -----------par---------- KEWALIAN DALAM TASAWUF NUSANTARA -----------par---------- Artikel ini mendiskusikan dokrin Kewalian (al-walāyah) yang mempunyai basis yang kuat dalam al- Qur’an dan hadis dan isu ini secara sistematis dibahas melalui ajaran Ibn ‘Arabi yang kompleks. -----------par---------- Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal bersamaan dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua pengertian, wali sebagai orang yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai implikasi dari kekeramatan dan wali sebagai penguasa wilayah tertentu. Terlepas dari pengertian dan cakupannya, ajaran kewalian yang sesungguhnya tidak lepas dari ajaran tentang kenabian dan kerasulan yang menyiratkan pesan bahwa dunia manusia bukan hanya dunia material yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi di balik dunia fi sik terdapat dunia metafi sik yang belum banyak diketahui manusia dan dari sanalah dunia fi sik ini dikendalikan. -----------par---------- Kata-kata Kunci : wali, karamah, Nur Muhammad, kewalian, kenabian, penutup para wali 1 Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah. E-mail : yunasrilali@ymail.com
  • 44. Segmentation: Sentence 44 -----------par---------- Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal bersamaan dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua pengertian, wali sebagai orang yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai implikasi dari kekeramatan dan wali sebagai penguasa wilayah tertentu. Terlepas dari pengertian dan cakupannya, ajaran kewalian yang sesungguhnya tidak lepas dari ajaran tentang kenabian dan kerasulan yang menyiratkan pesan bahwa dunia manusia bukan hanya dunia material yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi di balik dunia fisik terdapat dunia metafi sik yang belum banyak diketahui manusia dan dari sanalah dunia fisik ini dikendalikan.
  • 45. Part-of-Speech Tagging 45 ----------- par ---------- Sementara_SC dalam_IN kajian_NN tasawuf_VB di_IN Nusantara_NNP ,_Z sebutan_NN wali_NN ini_PR sudah_MD mulai_VB dikenal_VB bersamaan_VB dengan_IN masuknya_X Islam_NNP ke_IN negeri_NN ini_PR yang_SC mengacu_VB kepada_IN dua_CD pengertian_NN ,_Z wali_NN sebagai_IN orang_NN yang_SC memiliki_VB kesaktian- kesaktian_NN -LRB-_-LRB- occulties_FW -RRB-_-RRB- sebagai_IN implikasi_NN dari_IN kekeramatan_NN dan_CC wali_NN sebagai_IN penguasa_NN wilayah_NN tertentu_PR ._Z Terlepas_VB dari_IN pengertian_NN dan_CC cakupannya_NN ,_Z ajaran_NN kewalian_NN yang_SC sesungguhnya_RB tidak_NEG lepas_VB dari_IN ajaran_NN tentang_IN kenabian_NN dan_CC kerasulan_NN yang_SC menyiratkan_VB pesan_NN bahwa_SC dunia_NN manusia_NN bukan_NEG hanya_RB dunia_NN material_NN yang_SC identik_JJ dengan_SC kenikmatan_NN hedonis_JJ ,_Z tetapi_CC di_IN balik_NN dunia_NN fi_X sik_X terdapat_VB dunia_NN metafi_VB sik_X yang_SC belum_NEG banyak_CD diketahui_VB manusia_NN dan_CC dari_IN sanalah_NN dunia_NN fi_X sik_X ini_PR dikendalikan_VB ._Z
  • 50. Kesimpulan • SNA (Social Network Analysis) menampilkan peta relasi antar aktor di sosial media. SNA di Twitter: • Retweet -> agreement • Mention -> discussion • SNA telah digunakan untuk menganalisis peta percakapan tentang Aksi Bela Islam 411. • Terdapat dua polarisasi netizen, yang pro dan yang kontra. • Text Clustering menampilkan peta topik di berita online. Ini melibatkan 3 tahap: • Automatic topic extraction, Text clustering, dan Tree Map visualization. • NLP (Natural Language Processing) dapat digunakan untuk membangun Knowledge Graph dari text. Melibatkan rangkaian proses berikut: • Segmentasi teks, POS tagging, S-P-O extraction, Visualization 50
  • 51. Terimakasih 51 Ismail Fahmi, PhD Drone Emprit Email: ismail.fahmi@gmail.com Hp: 0812 8908 3894