PPT seminar proposal "Penilaian Sikap Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia oleh Guru Kelas VII di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu"

2. PROFIL PENILAIAN SIKAP SISWA DI SMP NEGERI 1 KOTA
BENGKULU OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA
Oleh :
Ise Audina A1A014005
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bengkulu
2018

3. 1.1 Latar
Belakang
a. Kurikulum 2013
b. Penilaian dalam kurikulum
2013
-(model penilaian pencapaian
kompetensi).
c.Keunggulan kurikulum 2013
-Penekanan pada pendidikan
karakter (KI-1 dan KI-2).
-Penilaian Sikap
Selama ini dominan pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian hanya
mengukur pengetahuan dan keterampilan
berdasarkan tes, penilaian sikap masih
terabaikan. Padahal kurikulum 2013
mewajibkan penilaian aspek sikap, sehingga
muncul persepsi guru berbeda-beda tentang
pelaksanaan dan penilaian sikap

4. Penelitian terdahulu yang relevan :
1. Putri Ayu Nurrohmah (2006) “Implementasi
Pemberlakuan Kurikulum 2013 dan KTSP terhadap
penilaian sikap Kewarganegaraan (Studi di
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sambirejo,
Kabupaten Sragen)”
2. Purwanto (2016) “Implementasi Penilaian Sikap
Berdasarkan Kurikulum 2013 pada Pembelajaran
Bahasa Indonesia untuk Membentuk Karakter
siswa di Sekolah Menengah Pertama”
3. Rizki Novita Sari (2014) “Implementasi
Pembelajaran dan Penilaian Sikap Spiritual pada
Kurikulum 2013 dalam Mata Pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (studi kasus di
SMA Negeri 2 Karang Anyar Tahun Pelajaran
2013/2014)”.

5. Bagaimanakah Profil Penilaian Sikap Siswa di SMP
Negeri 1 Kota Bengkulu oleh Guru dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia ?

6. Melihat Aspek Penilaian Sikap yang dilakukan
oleh guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
sesuai dengan Kompetensi Inti Satu (KI 1) dan
Kompetensi Inti Dua (KI 2).

7. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil
penilaian sikap siswa di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu oleh
guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

8. 1.5 Manfaat
Penelitian
2. Manfaat Praktis 1. Manfaat Teoretis
a. Bagi Sekolah
b. Bagi Guru
c. Bagi Peneliti

9. 1.6 Definisi Istilah
1. Profil 2. Penilaian sikap

10. BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Penilaian dalam
Kurikulum 2013
2.2 prinsip-prinsip
penilaian dalam kurikulum
20132.3 Kompetensi sikap dalam
kurikulum 2013
a. Sahih
b. Objektif
c. Adil
d. Terpadu
e. Terbuka
f. Menyeluruh dan
berkesinambungan
g. Sistematis
h. Beracuan kriteria
i. Akuntabel
j. Ekonomis
k. edukatif
a. Hakikat kompetensi inti
b. KI 1 (Sikap Spiritual)
Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
a. KI 2 (Sikap Sosial) : Jujur,
Disiplin, Tanggung Jawab,
Gotong royong, Toleransi,
Santun, Percaya diri.

11. BAB II LANDASAN TEORI
2.5 penilaian sikap
berdasarkan kurikulum
2013
2.4 Sikap dalam
Pembelajaran
2.6 Teknik Penilaian
Sikap
a. Observasi
b. Penilaian diri
c. Penilaian antar
peserta didik
d. jurnal
2.7 perencanaan
penilaian sikap
2.8 pelaksanaan
penilaian sikap
2.9 pengelolaan
hasil penilaian
sikap

12. 1. Mengidentifikasi sikap yang ada pada Kompetensi Inti satu
(KI 1) dan Kompetensi Inti dua (KI 2)
2. Membuat indikator sikap yang akan dinilai
3. Mempersiapkan rubik (pedoman penilaian)
4. Menentukan teknik penilaian sikap (observasi, penilaian
diri, penilaian teman sejawat, atau jurnal)
2.7 perencanaan
penilaian sikap

13. 1. Guru mengimplementasikan KI 1 dan KI 2 (secara
eksplisit/terintegrasi) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
2. Muncul sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dalam diri siswa
saat pembelajaran
3. Guru melakukan penilaian sikap sosial dan sikap spiritual selama jam
pembelajaran berlangsung
4. Sikap yang dinilai atau dicatat guru dalam jurnal merupakan sikap
siswa yang sangat baik atau kurang baik yang berkaitan dengan KI 1
dan KI 2
2.8 pelaksanaan penilaian
sikap

14. 1. Guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK masing-masing
mengelompokkan catatan-catatan sikap siswa kedalam
kategori sikap spiritual dan sikap sosial.
2. Guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK masing-masing
membuat deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial
berdasarkan catatan-catatan jurnal setiap siswa.
3. Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari guru
mata pelajaran dan guru BK. Kemudian menyimpulkan
(merumuskan deskripsi) capaian sikap sosial dan sikap
spiritual siswa.
2.9 pengelolaan hasil
penilaian sikap

15. BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
DESKRIPTIF
1. Tempat penelitian
SMP Negeri 1 Kota Bengkulu
2. Waktu Penelitian
Bulan Maret- April semester genap
Th. Ajaran 2017/2018

16. 3.3 Populasi dan Sampel
1. Populasi
seluruh guru Bahasa
Indonesia di SMP Negeri
1 Kota Bengkulu
2. Sampel
sampel total yaitu 7
orang guru Bahasa
Indonesia
NO NAMA GURU
1 Dulhanan, S.Pd
2 Tias Tutihandayani, S.Pd
3 Asrul Usadi, S.Pd
4 Noviasari, M.Pd
5 Rita Ismareni, S.Pd
6 Anina Manisa, S.Pd
7 Dra. Tri Jayaningsih

17. 3.4 Teknik
Pengumpulan
Data
1. Angket (Kuesioner)
2. Studi Dokumentasi
3. Wawancara
4. Observasi

18. 3.5 Instrumen
Penelitian
ANGKET
(Kuesioner)
Wawancara Tidak
Terstruktur (Pedoman
Wawancara)
Dokumentasi
Observasi

19. 3.6 Validasi Data
Validasi konstruk diperkuat dengan Ekspert
Judgement.
Validasi konstruk mengacu pada sejauh mana butir-
butir instrumen yang dibuat mengukur konsep dari
suatu teori, yaitu menjadi dasar penyusunan
instrumen.

20. 3.7 Teknik Analisis Data
1. Mengoreksi dan memeriksa jawaban kuesioner dari
setiap responden
2. Mengelompokkan jawaban tiap butir soal berdasarkan
jawaban dari tiap responden
3. Menjumlahkan tiap butir soal yang sudah
dikelompokkan dengan menghitung persentase
kemunculan jawaban tiap butir soal.
4. Hasil jawaban dan perhitungan persentase tiap butir
soal dicocokkan dengan jawaban dari hasil wawancara,
observasi, dan hasil dokumentasi, kemudian dijabarkan
secara deskripsi.
5. Terakhir menghitung persentase keseluruhan meliputi
perencanaan penilaian sikap, pelaksanaan (Integrasi)
sikap (KI 1dan KI2), penilaian sikap.

21. Wassalammualaikum Wr.Wb.