1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling istimewa, karena hanya
manusialah yang dikaruniai akal. Dengan akal, manusia dapat membedakan antara
yang benar dan salah, yang baik dan buruk. Selain itu, manusia juga dapat belajar
dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh dirinya sendiri maupun
manusia lainnya. Dengan akal dan pikiran, manusia belajar untuk
mensejahterakan kehidupannya. Mereka senantiasa berusaha untuk selalu
berkembang dan mencatat setiap perkembangan yang dialami dirinya sendiri
maupun lingkungannya. Dari setiap catatan kehidupan manusia itulah yang
akhirnya diwariskan kepada generasi selanjutnya dengan harapan bahwa
kehidupan generasi selanjutnya akan lebih baik daripada generasi mereka. Dari
sinilah diambil makna sebuah pendidikan, karena manusia senantiasa ingin
berkembang dan berlomba-lomba untuk membuat kehidupan selanjutnya lebih
baik dari pada saat ini.
Manusia mendapatkan pendidikan sejak ia dilahirkan ke dunia hingga
masuk ke bangku sekolah. Kata pendidikan sudah tidak asing lagi ditelinga kita,
karena semua manusia yang hidup pasti membutuhkan pendidikan. Hal ini
bertujuan agar hidupnya tercapai dan dapat menghilangkan kebodohan.
Menurut KBBI kata pendidikan secara berasal dari kata "didik" dengan
mendapatkan imbuhan "pe" dan akhiran "an" yang berarti cara, proses atau
perbuatan mendidik. Kata pendidikan secara bahasa berasal dari kata "pedagogi"
yakni terdiri dari kata "paid" yang berarti anak dan kata "agogos" yang berarti
membimbing. Jadi pedagogi adalah ilmu dalam membimbing anak. Sedangkan
secara istilah definisi pendidikan ialah suatu proses pengubahan sikap dan prilaku
seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia atau peserta didik
melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
2. B. TUJUAN
Tujuan dari makalah yanga berjudul “Makna dan Tujuan Pendidikan” ini adalah
memberi pemahaman kepada pemaca tentang makna atau pengertian pendidikan. Selain
itu, dalam makalah ini juga dibahas mengenai tujuan dari pendidikan.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian pendidikan berdasaran etimologis?
2. Bagaimana pengertian pendidikan berdasarkan pendapat para ahli?
3. Bagaimana pengertian pendidikan berdasarkan Undang-Undang?
4. Bagaimana tujuan dari pendidikan nasional?
5. Bagaimana tujuan dari pendidikan dalam arti umum?
6. Bagaimana tujuan dari pendidikan dalam arti khusus?
3. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan
1. Berdasarkan etimologis
Pendidikan berasal dari bahasa Yunani yaitu “paedagogie” yang tersusun dari
kata “Paid” berarti anak, dan “Agogos” berarti membimbing. Jadi, pendidikan
merupakan sebuah proses ilmu atau bimbingan yang diberikan kepada anak.
Pendidikan dalam bahasa Inggris disebut “education” yang berasal dari bahasa
latin yaitu “educatum”. Terdiri dari dua kata yaitu kata “E” yang berarti sebuah
perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit menjadi banyak dan kata
“Duco” berarti perkembangan atau hal yang sedang berkembang.
Pendidikan dalam bahasa Jawa disebut dengan “panggulawentah” yang
berarti mengolah, mengubah kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran,
kemauan dan watak,mengubah kepribadian sang anak.
2. Berdasarkan pendapat para ahli
Ki Hajar Dewantara
Pendidikan adalah tuntutan dalam hidup tumbuhnya anak-anak yang
bermaksud menuntun segala kekuatan kodrati pada anak supaya mereka sebagai
manusia dan anggota masyarakat mampu menggapai keselamatan serta
kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Carter. V. Good
Suatu proses perkembangan kecakapan individu dalam sikap dan
perilaku bermasyarakat. Pendidikan adalah proses sosial dimana seseorang
dipengaruhi oleh lingkungan yang terorganisir, seperti rumah atau sekolah
sehingga dapat mencapai perkembangan diri dan kecakapan sosial.
Prof. Dr. John Dewey
Pendidikan adalah suatu proses pengalaman. Karena kehidupan
merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin
manusia tanpa dibatasi oleh seseorang. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan
merupakan suatu hal yang sinergis dengan pertumbuhan dan tidak memiliki akhir
selain dirinya sendiri.
Gunning dan Kohnstamm
Pendidikan adalah proses pembentukan hati nurani. Sebuah pembentukan
dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.
J. J. Rousseau
Pendidikan adalah proses yang memberi kita perbekalan yang ada pada
masa kanak-kanak sampai remaja yang nantinya akan dibutuhkan pada saat kita
dewasa.
4. Martinus Jan Langeveld
Mendidik adalah proses mempengaruhi anak dalam usaha
membimbingnya menjadi dewasa. Usaha membimbing yaitu usaha yang
dilakukan secara sengaja oleh orang dewasa terhadap anak yang belum dewasa.
Prof. H. Mahmud Yunus
Yang dimaksud pendidikan ialah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih
untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan
ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa
mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar
memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukanya dapat bermanfaat
bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.
Driyarkara
Pendidikan diartikan sebagai suatu upaya dalam memanusiakan manusia
muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf yang insani.
Stella van Petten Henderson
Pendidikan yaitu suatu kombinasi dari pertumbuhan dan perkembangan
insani dengan warisan sosial.
Frederick J. Mc Donald
Pendidikan ialah suatu proses yang arah tujuannya adalah merubah tabiat
manusia atau peserta didik.
Ahmad D. Marimba
Mengemukakan bahwa pendidikan ialah suatu proses bimbingan yang
dilaksanakan secara sadar oleh pendidik terhadap suatu proses perkembangan
jasmani dan rohani peserta didik, yang tujuannya agar kepribadian peserta didik
terbetuk dengan sangat unggul. Kepribadian yang dimaksud ini bermakna cukup
dalam yaitu pribadi yang tidak hanya pintar, pandai secara akademis saja, akan
tetapi baik juga secara karakter.
3. Berdasarkan Undang-Undang
Menurut UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003
Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya untuk memiliki
kekuatan spirtual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian yang baik,
kecerdasan, berakhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.
Menurut UU No. 2 Tahun 1989
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang
akan datang.
Dari beberapa pengertian tersebut tentang definisi pendidikan, maka dapat
disimpulkan bahwa pendidikan ialah bimbingan yang diberikan kepada anak dalam
masa pertumbuhan dan perkembangannya untuk mencapai tingkat kedewasaan dan
bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan, membentuk karakter diri, dan
mengarahkan anak untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pendidikan juga bisa
5. diartikan sebagai usaha sadar yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didik dalam
belajar melalui suatu kegiatan pengajaran, bimbingan dan latihan demi peranannya
dimasa yang akan datang.
B. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan pendidikan nasional
Tujuan pendidikan secara nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu :
Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur
Memiliki pengetahuan dan keterampilan
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
Berkepribadian yang mantap dan mandiri
Memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
2. Tujuan umum
Tujuan umum adalah suatu tujuan pendidikan yang bersifat universal dan
dirumuskan berdasar kepada hakikat manusia yaitu “kedewasaan” yaitu berarti
manusia yang baik dalam segala bidang dan bertanggung jawab.
Kesimpulannya yaitu sebuah tujuan yang pada akhirnya akan dicapai oleh
seorang pendidik terhadap peserta didik. Pada selanjutnya disebut sebagai tujuan akhir
dari suatu pendidikan atau sebagai tujuan total atau tujuan lengkap
3. Tujuan khusus
Tujuan khusus dari sebuah pendidikan merupakan pengkhususan dari tujuan
umum pendidikan. Yaitu tujuan pendidikan yang berdasarkan filsafat bangsa atau
kebudayaan serta kepentingan bangsa, atau dasar keyakinan tertentu sehingga
akhirnya tercipta tujuan nasional suatu bangsa.
Hal yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan tujuan khusus :
Sifat dan bakat peserta didik
Lingkungan dimana peseta didik memperoleh pengalaman
Tujuan kemasyarakatan peserta didik
Kesanggupan dari peserta didik
Tugas lembaga pendidikan
Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul sebuah rasa dalam diri seseorang
untuk senantiasa berlomba-lomba dan memotivasi diri sendiri agar lebih baik dalam
segala aspek kehidupan. Untuk lebih memajukan sistem pemerintahan di negara ini
salah satunya yaitu dengan pendidikan.
Intinya pendidikan memiliki tujuan membentuk karakter dan budi pekerti
seseorang dan lebih harusnya lebih menekankan pada proses bukan hasil.
6. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Suatu proses pendidikan sebenarnya merupakan bimbingan yang diberikan
pada seseorang untuk pertumbuhan dan perkembangan kehidupannya kelak.
Sehingga mampu dalam mencapai tingkat kedewasaan, menambah ilmu
pengetahuan, membentuk karakter serta kepribadian seseorang agar lebih baik.
Pendidikan pada hakikatnya tidaklah terbatas di sekolah saja. Dalam arti luas
pendidikan adalah kehidupan itu sendiri. Kehidupan adalah suatu perguruan yang
mahaluas. Segala sesuatu yang kita temukan dapat dijadikan sebagai guru di masa
yang akan datang. Namun, dalam kehidupannya manusia sering membuat
peraturan sendiri agar pendidikan itu berjalan sistematis dan praktis.
7. DAFTAR PUSTAKA
Djatun Rachmat, dkk.2009,Pengantar Ilmu Pendidikan,Surakarta:Inti Media
Surakarta
www.b-duu.com/2014/10/makna-pendidikan-dan-ilmu-pendidikan.html?m=1
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/12/04/definisi-pendidikan-definisi-
pendidikan-menurut-uu-no-20-tahun-2003-tentang-sisdiknas/
www.teoripendidikan.com/2015/02/makalah-pengantar-ilmu-
pendidikan.html?m=1
www.seputarpengetahuan.com/2015/02/15-pengertian-pendidikan-menurut-
para.html?m=1