3. Suatu perusahaan tentunya mempunyai
organisasi struktural yang membutuhkan
karyawan atau pekerja yang kinerjanya
memuaskan.
Untuk mendapatkannya dibuatlah suatu seleksi
atau perekrutan. Pada umumnya calon pekerja
melamar ke sebuah perusahaan dengan
melampirkan suatu CV (curriculum vitae) yang
nantinya disortir satu demi satu melalui
beberapa proses seperti ujian tertulis
(kecakapan materi) dan lisan (wawancara).
4. Jadi metode rekrutmen
..adalah
…langkah awal dalam fungsi operatif
manajemen SDM adalah pengadaan
pegawai (procurement).
Procurement adalah serangkaian proses
kegiatan yang dilaksanakan untuk
mendapatkan tenaga kerja (SDM) yang
memadai berdasarkan kebutuhan
organisasi (need assesment)
sebagaimana dituangkan dalam job
analysis. Implementasi fungsi ini
mencakup empat aktivitas penting
yaitu: penarikan (recruitment),
pemilihan (selections), penempatan
(placement), dan orientasi (orientation
and induction) pegawai.
5. Staffing merupakan fungsi manajemen yang
meliputi pemilihan, penempatan dan
pengembangan anggota organisasi.
Manajer atau pemegang kekuasaan tertinggi
wajib melakukan staffing agar SDM yang
ada dapat ditempatkan pada struktur
organisasi yang sudah dibentuk sehingga
organisasi itu berjalan dengan sebaik –
baiknya. Bila diumpamakan struktur
organisasi itu adalah sebuah kapal, maka
metode rekrutmen ini adalah bagaimana
manajemen menempatkan juru mudi
dengan kualifikasi yang tepat,
menempatkan markonis, kapten kapal dan
sebagainya agar sesuai dengan keahlian
masing-masing sedemikian rupa sehingga
kapal bias berjalan dengan baik.
(Adikoesoemo, 2003)
6. Tertulis dalam Human Resources Management
oleh David & Robbins (1999):
“Succesful human resource
planning is designed to identify
an organization’s human needs.
Once this needs are known, an
organization will want to do
something about meeting them.
The next step, them, in the
staffing function-assuming, of
course, that demand for certain
skills, knowledge, and abilities as
greater than the current supply-
is recruiting”
8. Proses Rekrutmen
• Teori rekrutmen “pencarian” (prospecting theory of
recruitment)
– Menurut teori ini rekrutmen dapat dilakukan sebagai
sebuah proses satu arah (one-way process) yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mencari calon
karyawan.
• Teori rekrutmen “pasangan” (mating theory of
recruitment)
– Teori ini mengemukakan bahwa calon karyawan maupun
menejer sama-sama mencari organisasi, sebagaimana
organisasi mencari mereka.
• SUMBER REKRUTMEN
– Rekrutmen Internal
– Rekrutmen Eksternal
9. Rekrutmen Internal
Tertulis oleh Anonim pada 2011 dalam sebuah
artikel, menyuplik dari buku Human resource
management: Positioning for the 21st century
oleh Schuer & Jakson (1996)
Sumber-sumber internal meliputi karyawan yang ada
sekarang yang dapat dicalonkan untuk dipromosikan,
dipindahtugaskan atau diretasi tugasnya, serta mantan
karyawan yang bisa dikaryakan dipanggil kembali.
•Penawaran terbuka untuk satu jabatan (job posting)
•Perbantuan pekerja
•Promosi dan pemindahan
10. Rekrutmen Eksternal
Hubungan dengan universitas
Universitas atau perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang
bertugas menghasilkan tenaga kerja sesuai dengan lapangan kerja yang
terdapat dimasyarakat. Dengan demikian berarti universitas merupakan
sumber tenaga kerja yang dapat dimafaatkan oleh organisasi atau
perusahaan, untuk mengisi jabatan dibidang bisnis/produk lini dan jabatan
penunjangnya.
Eksekutif mencari perusahaan
Sering terjadi sebuah perusahaan memerlukan eksekutif senior untuk mengisi
jabatan penting, dengan menawarkan upah/gaji yang kompetetif dibandingkan
dengan perusahaan sejenis sebagai pesaingnya. Rekrutmen tersebut jika sulit
dipenuhi, sekurang-kurangnya perusahaan dapat mengangkat konsultan ahli, yang
dapat diperoleh diberbagai lembaga, khususnya peruruan tinggi. Rekrutmen ini jika
dibandingkan dengan cara lain, ternyata relatif mahal.dengan pengangkatan
konsultan, pembiayaan dapat lebih ditekan karena dapat dibatasi waktunya dalam
penetapan perjanjian.
11. Rekrutmen Eksternal
Agen tenaga kerja
Rekrutmen eksternal lainnya dapat dilakukan melalui agen
tenaga kerja, yang memiliki calon dengan berbagai
kualifikasi dan kualitasnya. Untuk itu organisasi/perusahaan
hanya menyampaikan karekteristik calon yang diinginkan.
Organisasi/perusahaan membayar agen apabila ternyata
calon yang diajukan disetujui dan diangkat sebagai
eksekutif.
Rekrutmen dengan advertensi
Rekrutmen eksternal dapat dilakukan dengan cara
mengadventasikan tenaga kerja yang diperlukan. Untuk
keperluan itu dapat dipergunakan surat kabar lokal,
termasuk majalahk,radio dan televisi, bahkan melalui surat
yang disampaikan
14. Keuntungan meliputi:
–Semangat kerja yang lebih baik
–Penilaian kemampuan yang lebih baik
–Biaya lebih rendah untuk lowongan tertentu
–Motivasi yang lebih tinggi untuk berkinerja lebih baik
–Pengisian lowongan lebih cepat
Kerugiannya, meliputi:
–Rasa lekat pada lingkungan lama yang sudah diakrabi
–Menimbulkan masalah semangat kerja bagi yang tidak
dipromosikan
–Menimbulkan pertikaian politik promosi
–Kebutuhan akan program pengembangan managemen
dan pelatiha yang mendesak
–Menghambat ide-ide baru
15. Keuntungannya meliputi :
– “darah baru” perspektif baru
– Biaya yang lebih rendah daripada melatih seorang professional
– Tidak ada kelompok politik yang beraliansi dalam organisasi
– Kemungkinan membawa rahasia pesaing wawasan baru
– Membantu memenuhi kebutuhan kesempatan kerja sama
Kerugian, meliputi:
– Kemungkinan memilih orang yang tidak cocok, akan
menimbulkan masalah semangat kerja bagi calon karyawan
internal yang tidak terpillih
– Penyesuaian atau orientasi memerlukan waktu yang sama
– Kemungkinan membawa perilaku lama yang kurang baik