Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karier pegawai, termasuk pengertian, aspek, ruang lingkup, manfaat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan karier."
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
1. INDAH MAWARNI, SE., MM.
KD 3.8 Menerapkan Perencanaan Karier Pegawai
KD 4.8 Menyusun Rencana Karier Pegawai
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
OTOMATISASI TATA KELOLA KEPEGAWAIAN
KELAS XI OTKP
2. Pengertian Perencanaan Karir
• Karir adalah semua jabatan atau pekerjaan
yang pernah dijalankan oleh seseorang dalam
masa kerjanya.
• Jalur karir adalah urutan jabatan atau
pekerjaan yang membentuk karir seseorang.
• Tujuan karir adalah posisi-posisi yang ingin
dicapai seseorang di masa depan sebagai tolok
ukur keberhasilan karirnya.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
3. Pengertian Perencanaan Karir
• Perencanaan karir adalah proses
menentukan tujuan karir dan jalur untuk
mencapai tujuan tersebut.
• Pengembangan karir mencakup
peningkatan kemampuan seseorang agar
dapat mewujudkan rencana karirnya.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
4. PENGERTIAN PENGEMBANGAN KARIR
Menurut Komang : pengembangan karir adalah peningkatan pribadi
yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karir dan
peningkatan oleh departemen personalia untuk mencapai suatu rencana
kerja sesuai dengan jalur atau jenjang organisasi.
Menurut Samsudin : pengembangan karier (career development)
adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status
seseorang dalam suatu organisasi pada jalur karier yang telah
ditetapkan dalam organisasi yang bersangkutan.
Manurut Leibovitz : Is not a one-shot training program
or career-planning workshop. Rather, it is an ongoing
organized and formalized effort that recognizes people
as a vital organizational resource.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
5. Apa yang diinginkan karyawan?
• Keadilan dalam berkarir
• Kepedulian atasan dalam pengembangan karir
bawahannya
• Informasi mengenai peluang pengembangan
karir
• Kesesuaian peluang karir dengan minat
karyawan
• Mendapatkan kepuasan dalam berkarir
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
6. ASPEK PERENCANAAN KARIR
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
Menurut Winkel & Hastuti (2006), terdapat tiga aspek dalam perencanaan karir,
yaitu sebagai berikut:
a) Pengetahuan dan pemahaman diri sendiri, yaitu pengetahuan dan
pemahaman akan bakat, minat, kepribadian, potensi, prestasi akademik,
ambisi, keterbatasan-keterbatasan, dan sumber-sumber yang dimiliki.
b) Pengetahuan dan pemahaman dunia kerja, yaitu pengetahuan akan
syarat-syarat dan kondisi-kondisi yang dibutuhkan untuk sukses dalam
suatu pekerjaan, keuntungan dan kerugian, kompensasi, kesempatan,
dan prospek kerja di berbagai bidang dalam dunia kerja.
Penalaran yang realistis akan hubungan pengetahuan dan
pemahaman diri sendiri dengan pengetahuan dan
pemahaman dunia kerja, yaitu kemampuan untuk membuat
suatu penalaran realistis dalam merencanakan atau memilih
bidang kerja dan/atau pendidikan lanjutan yang mempertimbang
kan pengetahuan dan pemahaman diri yang dimiliki dengan
pengetahuan dan pemahaman dunia kerja yang tersedia.
7. RUANG LINGKUP PERENCANAAN KARIR
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
A. Perencanaan jenjang jabatan/ pangkat
individu karyawan/anggota organisasi
B. Perencanaan tujuan-tujuan organisasi.
8. Manfaat Perencanaan Karir bagi
Organisasi
• Menyelaraskan antara strategi organisasi dengan
kebutuhan penyediaan karyawan dalam organisasi,
baik dalam skala lokal, nasional, maupun global.
• Mengembangkan para karyawan yang siap
dipromosikan.
• Mendayagunakan potensi para karyawan secara
optimal.
• Mengurangi penumpukan karyawan di level-level
bawah.
• Meningkatkan kepuasan karyawan
• Membantu mewujudkan peluang kerja yang sama
tanpa memandang perbedaan etnis, agama, jender,
dan sebagainya.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
9. Pengembangan Karir Individual
• Kinerja
• Exposure
• Pengembangan Jaringan (Networking)
• Pengunduran Diri
• Loyalitas pada Organisasi
• Mentor dan Sponsor
• Bawahan yang Berprestasi
• Peluang untuk Maju
• Pengalaman Internasional
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
10. Penilaian Diri
• Penilaian diri adalah proses mempelajari diri
sendiri terkait dengan hal-hal yang bisa
mempengaruhi kinerja seseorang di masa de
pan.
• Penilaian diri merupakan salah satu langkah
awal yang harus dikerjakan seseorang dalam
merencanakan karir agar terhindar dari
berbagai kesalahan yang bisa mempengaruhi
kemajuan karirnya secara keseluruhan.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
11. Penilaian Diri
• Penilaian diri bisa dilakukan menggunakan instrumen sebagai
berikut:
– Neraca Kekuatan/Kelemahan: Sebuah prosedur
untuk membantu orang menyadari kekuatan dan
kelemahan mereka.
– Survei Suka dan Tidak Suka: Membantu
seseorang dalam mengenali batasan-batasan
yang mereka kenakan pada diri mereka sendiri.
Anda mencari kualitas-kualitas yang Anda
inginkan dalam suatu jabatan dan atribut-atribut
jabatan yang tidak Anda inginkan.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
12. Perencanaan Karir Organisasional
• Meskipun tanggung jawab utama untuk
perencanaan karir terletak pada individu,
perencanaan karir organisasional harus benar-
benar sejalan dengan perencanaan karir individu
al jika perusahaan ingin mempertahankan para
karyawannya yang terbaik dan terpandai.
• Para karyawan harus melihat bahwa upaya
perencanaan karir organisasional diarahkan
untuk meningkatkan tujuan karir spesifik mereka.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
13. Perencanaan Karir Organisasional
• Perusahaan harus membantu para
karyawannya untuk menetapkan tujuan karir
dan terutama keamanan karir mereka.
• Perusahaan harus memberi para karyawannya
peluang-peluang untuk mempelajari dan
mengerjakan hal-hal yang berbeda.
Mengerjakan tugas yang sama atau mirip dari
waktu ke waktu hanya memberikan
perkembangan yang kecil.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
14. Tahapan Perencanaan Karir
Organisasional
1. Diawali dengan penempatan kerja dan
orientasi awal karyawan.
2. Selanjutnya dilakukan pengamatan atas kin
erja karyawan dalam suatu jabatan dan
membandingkannya dengan standar-
standar jabatan.
3. Berdasarkan pengamatan kinerja tersebut
bisa didentifikasi kekuatan-kekuatan dan
kelemahan-kelemahan karyawan yang
bersangkutan.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
15. Tahapan Perencanaan Karir
Organisasional
4. Berdasarkan identifikasi tersebut, manajemen
membantu karyawan yang bersangkutan menetapkan
keputusan karir tentatif yang memungkinkan untuk di
ubah seiring berlangsungnya proses. Keputusan karir
tentatif tersebut didasarkan pada sejumlah faktor
yang meliputi kebutuhan pribadi, kemampuan,
aspirasi, dan kebutuhan organisasi.
5. Manajemen kemudian bisa menjadwalkan program-
program yang terkait dengan kebutuhan-kebutuhan
khusus karyawan tersebut.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
16. Jenis-Jenis Jalur Karir
• Jalur karir tradisional: Karyawan berkembang naik
secara vertikal dalam organisasi dari satu jabatan
tertentu ke jabatan berikutnya. Asumsinya adalah
bahwa setiap jabatan yang terdahulu merupakan
persiapan penting untuk jabatan berikutnya pada
level yang lebih tinggi.
• Jalur karir jaringan (network career path): Terdiri
dari urutan vertikal jabatan-jabatan dan
serangkaian peluang horisontal. Sangat
dimungkinkan untuk memperluas pengalaman
ke bidang-bidang lainnya pada satu level sebelum
promosi ke level yang lebih tinggi.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
17. Jenis-Jenis Jalur Karir
• Jalur keterampilan lateral: Perpindahan lateral
(menyamping/sejajar) dilakukan dalam perusahaan
agar karyawan bersemangat kembali dan menemukan
tantangan-tantangan baru.
• Jalur karir ganda: Dikembangkan untuk mendorong
dan memotivasi para profesional dalam bidang-bidang
seperti perekayasaan, penjualan, pemasaran, keuangan,
dan sumber daya manusia, agar mereka bisa
meningkatkan pengetahuan khusus mereka, memberi
kontribusi kepada perusahaan, dan diberi imbalan
tanpa harus masuk jajaran manajemen.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
18. Jenis-Jenis Jalur Karir
• Menambah Nilai Karir: Karir seseorang harus selalu di
kembangkan dan pengembangan pribadi yang
berkelanjutan merupakan sebuah kebutuhan. Semakin
baik kualifikasi seorang karyawan, semakin besar
peluang yang dimilikinya dalam pasar kerja. Seseorang
harus menemukan apa yang dibutuhkan perusahaan,
kemudian mengembangkan keterampilan-keterampilan
yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
sebagaimana didefinisikan oleh pasar.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
19. Jenis-Jenis Jalur Karir
• Demosi: Peluang promosi yang terbatas di masa
depan dan perubahan teknologi yang cepat membuat
demosi menjadi pilihan karir yang bisa diterima.
Banyak karyawan, terutama karyawan tua, yang
memilih untuk menerima demosi.
• Agen bebas: Orang yang memegang kendali atas
seluruh atau sebagian karir mereka dengan menjadi
atasan mereka sendiri atau dengan bekerja untuk
pihak lain dalam cara yang cocok dengan kebutuhan
dan keinginan khusus mereka.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
20. BENTUK-BENTUK PENGEMBANGAN KARIR
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
1) Pendidikan dan pelatihan adalah suatu kegiatan perusahaan yang
dimaksudkan untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap,
tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan para pegawai sesuai
keinginan dari perusahaan yang bersangkutan.
2) Promosi adalah suatu perubahan posisi atau jabatan dari tingkat
yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi, perubahan ini biasa
nya akan diikuti dengan meningkatnya tanggung jawab, hak, serta
status sosial seseorang.
3) Mutasi adalah merupakan bagian dari proses kegiatan yang dapat
mengembangkan posisi atau status seseorang dalam suatu
organisasi. Istilah mutasi sendiri atau yang dalam beberapa literatur
disebut sebagai pemindahan dalam pengertian sempit dapat
dirumuskan sebagai suatu perubahan dari suatu jabatan dalam
suatu kelas ke suatu jabatan dalam kelas yang lain yang tingkatan
nya tidak lebih tinggi atau lebih rendah (yang tingkatannya sama)
dalam rencana gaji.
21. TUJUAN PENGEMBANGAN KARIR
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
A. Untuk menjamin para karyawan yang tidak
dipromosikan bahwa mereka masih bernilai dan
akan dipertimbangkan untuk promosi-promosi
selanjutnya, bila mereka qualified.
B. Untuk menjelaskan mengapa mereka tidak terpilih,
dan Untuk menunjukkan apa kegiatan-kegiatan
pengembangan karir yang harus diambil.
22. MANFAAT PENGEMBANGAN KARIR
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
1) Mengembangkan prestasi pegawai.
2) Mencegah terjadinya pegawai yang minta berhenti untuk pindah
kerja, dengan cara meningkatkan loyalitas pegawai.
3) Sebagai wahana untuk memotivasi pegawai agar dapat
mengembangkan bakat dan kemampuannya.
4) Mengurangi subyektivitas dalam promosi.
5) Memberikan kepastian hari depan.
6) Sebagai usaha untuk mendukung organisasi memperoleh tenaga
yang cakap dan trampil dalam melaksanakan tugas
23. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGEMBANGAN KARIR
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
1) Hubungan pegawai dan organisasi
2) Personalia pegawai
3) Faktor eksternal
4) Politik dalam organisasi
5) Sistem penghargaan
6) Jumlah pegawai
7) Ukuran organisasi
8) Kultur organisasi
9) Tipe manajemen