Bpd 2019 Sukabumi

Pekerja Sosial Masyarakat
Pekerja Sosial MasyarakatKomisaris Utama um Pekerja Sosial Masyarakat
PERANAN BADAN PERMUSYARATAN DESA(BPD)
MENURUT PERBUP 15 TAHUN 2018
TENTANG
BADAN PERMUSYARATAN DESA (BPD)
oleh :
HODAN PIRMANSYAH S. IP, M. Si
KASi PENATAAN ADMINISTRASI DESA
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
TAHUN 2019
VISI & MISI
KABUPATEN SUKABUMI
M I S I
1. Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat
Berbasis Ekonomi Lokal Melalui Bidang Agribisnis,
Pariwisata dan Industri yang Berwawasan Lingkungan
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing
dan Religius
3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan
yang Bersih dan Profesional
4. Optimalisasi Pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan
Infrastruktur Daerah
V I S I
Terwujudnya
Kabupaten
Sukabumi
yang Religius
dan Mandiri
DASAR HUKUM
 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa j.o Nomor 47 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2014
 Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa
 Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun 2015 tentang Desa
sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi
Nomor 6 Tahun 2017 tentang Desa
 Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 15 Tahun 2018 tentang Badan
Permusyawaratan Desa
DPMD KAB. SUKABUMI
PEMERINTAHAN DESA
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN
KEPENTINGAN MASYARAKAT SETEMPAT DALAM SISTEM
PEMERINTAHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.
PEMERINTAH DESA
KEPALA DESA ATAU YANG DISEBUT DENGAN NAMA LAIN
DIBANTU PERANGKAT DESA SEBAGAI UNSUR
PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DESA.
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ATAU YANG DISEBUT DENGAN
NAMA LAIN ADALAH LEMBAGA YANG MELAKSANAKAN FUNGSI
PEMERINTAHAN YANG ANGGOTANYA MERUPAKAN WAKIL DARI
PENDUDUK DESA BERDASARKAN KETERWAKILAN WILAYAH DAN
DITETAPKAN SECARA DEMOKRATIS.
Berdasarkan
Undang-
Undang
Nomor 6
Tahun 2014
Tentang
DESA
DPMD KAB. SUKABUMI
UU No. 5/1979 UU No. 22/1999 UU No. 32/2004 UU No. 6/2014
Tidak mengenal
lembaga legislatif desa.
Hanya ada Lembaga
Musyawarah Desa yang
merupakan unsur
pemerintah desa.
Mengenal Badan
Perwakilan Desa sebagai
lembaga legislatif desa
yang berfungsi
mengayomi adat istiadat.
Bersama pemerintah
desa membuat Perdes,
menampung dan
menyalurkan aspirasi
masyarakat, dan
melakukan fungsi
pengawasan
Mengenal Badan
Permusyawaratan Desa;
berfungsi menetapkan
peraturan desa bersama
Kepala Desa, menampung,
dan menyalurkan aspirasi
masyarakat. BPD di sini
merujuk pada BPD yang
disebut dalam UU No.
10/2004 tentang
Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan.
Mengenal Badan
Permusyawaratan Desa
sebagai lembaga yang
melaksanakan fungsi
pemerintahan, yang
anggotanya merupakan
wakil dari penduduk
berdasarkan keterwakilan
wilayah dan ditetapkan
secara demokratis.
Fungsinya :
a. membahas dan
menyepakati Rancangan
Peraturan Desa bersama
Kepala Desa
b. Menampung dan
menyalurkan aspirasi
masyarakat desa
c. Melakukan pengawasan
kinerja Kepala Desa.
Tabel
Perbandingan BPD dalam Perundang-Undangan
Latar Belakang lahirnya Perbup Nomor 15 Tahun
2018 tentang Badan Permusyawaratan Desa
Undang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa
Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan
Desa
•Terdiridari12 BAB
•Terdiridari76Pasal
•TerdapatLampiran-Lampiran
•diUndangkanTanggal30Desember2
016
PeraturanDaerahKabupatenSukabumiNomor15Tahun2018tentangBada
nPermusyawaratanDesa
•Terdiridari11 BAB
•Terdiridari70Pasal
•Terdapat Lampiran-Lampiran
•diUndangkanTanggal20 April
2018
DPMD KAB. SUKABUMI
Hal Pokok dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Badan Permusyawaratan Desa
Pasal 2
Maksud Pengaturan BPD dalam Peraturan Bupati ini untuk memberikan
kepastian hukum terhadap BPD sebagai lembaga di Desa yang melaksanakan
fungsi Pemerintahan Desa.
Pasal 3
Tujuan Pengaturan BPD dalam Peraturan Bupati ini untuk :
a. mempertegas peran BPD dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
b. mendorong BPD agar mampu menampung dan menyalurkan aspirasi
masyarakat Desa; dan
c. mendorong BPD dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di
Desa.
Pasal 4
Ruang Lingkup Peraturan Bupati ini meliputi:
a. keanggotaan dan kelembagaan BPD;
b. fungsi, tugas, hak, kewajiban dan kewenangan BPD;
c. peraturan tata tertib BPD;
d. pembinaan dan pengawasan; dan
e. pendanaan.
DPMD KAB. SUKABUMI
Pengisian Anggota BPD
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 5
(1) Anggota BPD merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan
keterwakilan wilayah dan keterwakilan perempuan yang pengisiannya
dilakukan secara demokratis melalui proses pemilihan secara langsung
atau musyawarah perwakilan.
(2) Jumlah anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
dengan jumlah gasal, paling sedikit 5 (lima) orang dan paling banyak 9
(sembilan) orang.
(3) Penetapan Jumlah anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
memperhatikan jumlah penduduk dan kemampuan Keuangan Desa.
(4) Penentuan jumlah anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
ditetapkan sebagai berikut:
a. jumlah anggota BPD 5 (lima) orang, apabila jumlah penduduk Desa
sampai dengan 3.500 jiwa;
b. jumlah anggota BPD 7 (tujuh) orang, apabila jumlah penduduk
Desa antara 3.501 s.d. 6.000 jiwa; dan
c. jumlah anggota BPD paling banyak 9 (sembilan) orang, apabila jumlah
penduduk Desa lebih dari 6.001 jiwa.
(5) Wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan wilayah dusun.
Pasal 6
Pengisian anggota BPD, dilakukan melalui :
a. Pengisian berdasarkan keterwakilan wilayah; dan
b. Pengisian berdasarkan keterwakilan perempuan.
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 7
(1) Pengisian anggota BPD berdasarkan keterwakilan wilayah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 huruf a dilakukan untuk memilih calon anggota
BPD dari unsur wakil wilayah dusun.
(2) Unsur wakil wilayah dusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
masyarakat desa dari wilayah dusun.
(3) Wilayah dusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah lingkup
wilayah pemilihan dalam desa yang telah ditetapkan memiliki wakil
dengan jumlah tertentu dalam keanggotaan BPD.
(4) Jumlah anggota BPD dari masing-masing wilayah dusun sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) ditetapkan secara proporsional dengan
memperhatikan jumlah penduduk.
(5) Ketentuan jumlah anggota BPD pada wilayah dusun sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) setelah dikurangi 1 (satu) orang keterwakilan
perempuan di tingkat desa.
(6) Penetapan jumlah anggota BPD pada wilayah dusun sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) ditetapkan oleh panitia pengisian.
Pasal 8
(1) Pengisian anggota BPD berdasarkan keterwakilan perempuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b dilakukan untuk memilih
1 (satu) orang perempuan sebagai anggota BPD.
(2) Wakil perempuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah perempuan
warga desa yang memenuhi syarat calon anggota BPD serta memiliki
kemampuan dalam menyuarakan dan memperjuangan kepentingan
perempuan.
(3) Pemilihan unsur wakil perempuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh perempuan warga desa yang memiliki hak pilih dalam
wilayah pemilihan dusun.
(4) Penetapan calon unsur wakil perempuan yang berhak dipilih sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) ditetapkan oleh panitia pengisian.
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 9
(1) Pengisian anggota BPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1)
dilaksanakan oleh panitia yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Desa.
(2) Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak berjumlah 11
(sebelas) orang yang terdiri atas unsur Perangkat Desa paling banyak 3
(tiga) orang dan unsur Masyarakat paling banyak 8 (delapan) orang.
(3) Unsur masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan wakil
dari wilayah pemilihan.
(4) Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri dari:
a. Ketua;
b. Sekretaris; dan
c. Anggota.
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 13
Persyaratan calon anggota BPD adalah:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Republik Indonesia
dan Bhinneka Tunggal Ika;
c. berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun atau sudah/pernah menikah;
d. berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah pertama atau
sederajat;
e. bukan sebagai perangkat Pemerintah Desa;
f. bersedia dicalonkan menjadi anggota BPD;
g. wakil penduduk Desa yang dipilih secara demokratis;
h. bertempat tinggal di wilayah pemilihan;
i. tidak rangkap jabatan, baik sebagai Kepala Desa, Perangkat Desa,
Pengelola BUMDesa atau Ketua RW/RT/LPM/ Karang Taruna dan
lembaga kemasyarakatan lainnya di tingkat Desa;
j. sehat jasmani dan rohani, serta bebas narkoba dan zat adiktif lainnya;
k. berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK) dari kepolisian;
l. tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak
pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun
atau lebih, kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani pidana
penjara dan mengumumkan secara jujur dan terbuka kepada publik
bahwa yang bersangkutan pernah dipidana serta bukan sebagai pelaku
kejahatan berulang-ulang;
m. tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Persyaratan Calon
Anggota BPD
Pemberhentian Anggota BPD
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 19
(1) Anggota BPD berhenti karena:
a. meninggal dunia;
b. mengundurkan diri; atau
c. diberhentikan.
(2) Anggota BPD diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,
apabila:
a. berakhir masa keanggotaan;
b. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau
berhalangan tetap secara berturut-turut selama 6 (enam) bulan tanpa
keterangan apapun;
c. tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD;
d. tidak melaksanakan kewajiban;
e. melanggar larangan sebagai anggota BPD;
f. melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik BPD;
g. dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
dengan ancaman pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;
h. tidak menghadiri rapat paripurna dan/atau rapat BPD lainnya yang
menjadi tugas dan kewajibannya sebanyak 6 (enam) kali berturut-
turut tanpa alasan yang sah;
i. Adanya perubahan status Desa menjadi kelurahan, penggabungan 2
(dua) Desa atau lebih menjadi 1 (satu) Desa baru, pemekaran atau
penghapusan Desa;
j. bertempat tinggal diluar wilayah asal pemilihan; dan/atau
k. ditetapkan sebagai calon Kepala Desa.
Tata Cara Pemberhentian Anggota BPD
Pasal 20
(1) Pemberhentian anggota BPD diusulkan oleh pimpinan BPD berdasarkan
hasil musyawarah BPD kepada Bupati melalui Kepala Desa.
(2) Kepala Desa menindaklanjuti usulan pemberhentian anggota BPD kepada
Bupati melalui Camat paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul
pemberhentian.
(3) Camat menindaklanjuti usulan pemberhentian anggota BPD kepada
Bupati paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian.
(4) Bupati meresmikan pemberhentian anggota BPD paling lama 30 (tiga
puluh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian anggota BPD.
(5) Peresmian pemberhentian anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) ditetapkan dengan keputusan Bupati.
DPMD KAB. SUKABUMI
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 22
(1) Anggota BPD yang berhenti antarwaktu digantikan oleh calon anggota
BPD nomor urut berikutnya berdasarkan hasil pemilihan anggota BPD.
(2) Dalam hal calon anggota BPD nomor urut berikutnya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meninggal dunia, mengundurkan diri atau tidak
lagi memenuhi syarat sebagai calon anggota BPD, digantikan oleh calon
anggota BPD nomor urut berikutnya.
Pasal 23
(1) Paling lama 7 (tujuh) hari sejak anggota BPD yang diberhentikan
antarwaktu ditetapkan, Kepala Desa menyampaikan usulan nama calon
pengganti anggota BPD yang diberhentikan kepada Bupati melalui Camat.
(2) Paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usulan anggota BPD yang
diberhentikan antarwaktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Camat
menyampaikan usulan nama calon pengganti anggota BPD yang
diberhentikan kepada Bupati.
(3) Bupati meresmikan calon pengganti anggota BPD menjadi anggota BPD
dengan keputusan Bupati paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak
disampaikannya usul penggantian anggota BPD dari Kepala Desa.
(4) Peresmian anggota BPD sebagaimana dimaksud ayat (2) mulai berlaku
sejak pengambilan sumpah/janji dan dipandu oleh Bupati atau pejabat
yang ditunjuk.
(5) Setelah pengucapan sumpah/janji sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dilanjutkan penandatanganan berita acara pengucapan sumpah/janji.
Pengisian
Anggota BPD
Antarwaktu
Larangan Anggota BPD
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 26
Anggota BPD dilarang:
a. merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat
Desa, dan mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat Desa;
b. melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme, menerima uang, barang,
dan/atau jasa dari pihak lain yang dapat memengaruhi keputusan atau
tindakan yang akan dilakukannya;
c. menyalahgunakan wewenang;
d. melanggar sumpah/janji jabatan;
e. merangkap jabatan sebagai Kepala Desa, Perangkat Desa, Pengelola
BUMDesa atau Ketua RW/RT/LPM/Karang Taruna dan lembaga
kemasyarakatan lainnya di tingkat Desa;
f. merangkap sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten, dan jabatan lain yang ditentukan dalam peraturan
perundangan-undangan;
g. sebagai pelaksana proyek Desa;
h. menjadi pengurus partai politik; dan/atau
i. menjadi anggota dan/atau pengurus organisasi terlarang.
Kelembagaan BPD
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 27
(1) Kelembagaan BPD terdiri atas:
a. pimpinan; dan
b. bidang.
(2) Pimpinan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas:
a. 1 (satu) orang ketua;
b. 1 (satu) orang wakil ketua; dan
c. 1 (satu) orang sekretaris.
(3) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas :
a. bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan pembinaan
kemasyarakatan; dan
b. bidang pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat
Desa.
(4) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dipimpin oleh ketua bidang;
(5) Pimpinan BPD dan ketua bidang merangkap sebagai anggota BPD.
FUNGSI DAN TUGAS BPD
DPMD KAB. SUKABUMI
Fungsi BPD
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 31
BPD mempunyai fungsi:
a. membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa
bersama Kepala Desa;
b. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa;
dan
c. melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.
Tugas BPD
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 32
BPD mempunyai tugas:
a. menggali aspirasi masyarakat;
b. menampung aspirasi masyarakat;
c. mengelola aspirasi masyarakat;
d. menyalurkan aspirasi masyarakat;
e. menyelenggarakan musyawarah BPD;
f. menyelenggarakan musyawarah Desa;
g. membentuk panitia pemilihan Kepala Desa;
h. menyelenggarakan musyawarah Desa khusus untuk pemilihan
Kepala Desa antarwaktu;
i. membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa bersama Kepala
Desa;
j. melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa;
k. melakukan evaluasi laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan
Desa;
l. menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan Pemerintah Desa
dan lembaga Desa lainnya; dan
m. melaksanakan tugas lain yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan.
HAK, KEWAJIBAN DAN WEWENANG BPD
DPMD KAB. SUKABUMI
HAK BPD dan Anggota BPD
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 51
BPD berhak:
a. mengawasi dan meminta keterangan tentang penyelenggaraan
Pemerintahan Desa kepada Pemerintah Desa;
b. menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa,
dan pemberdayaan masyarakat Desa; dan
c. mendapatkan biaya operasional pelaksanaan tugas dan fungsinya
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 55
(1) Anggota BPD berhak:
a. mengajukan usul rancangan Peraturan Desa;
b. mengajukan pertanyaan;
c. menyampaikan usul dan/atau pendapat;
d. memilih dan dipilih; dan
e. mendapat tunjangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
(2) Hak anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai
dengan huruf d digunakan dalam musyawarah BPD.
(3) Selain hak sebagaiman dimaksud pada ayat (1) BPD berhak:
a. memperoleh pengembangan kapasitas melalui pendidikan dan
pelatihan, sosialisasi, pembimbingan teknis, dan kunjungan lapangan
seperti studi banding yang dilakukan di dalam negeri.
b. penghargaan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten bagi pimpinan dan anggota BPD yang
berprestasi.
Kewajiban Anggota BPD
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 60
Anggota BPD wajib:
a. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika;
b. melaksanakan kehidupan demokrasi yang berkeadilan gender dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
c. mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, kelompok,
dan/atau golongan;
d. menghormati nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat Desa;
e. menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga
Pemerintah Desa dan lembaga desa lainnya; dan
f. mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta mempelopori penyelenggaraan
Pemerintahan Desa berdasarkan tata kelola pemerintahan yang baik.
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 63
BPD berwenang:
a. mengadakan pertemuan dengan masyarakat untuk mendapatkan aspirasi;
b. menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Desa secara lisan
dan tertulis;
c. mengajukan rancangan Peraturan Desa yang menjadi kewenangannya;
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Kepala Desa;
e. meminta keterangan tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada
Pemerintah Desa;
f. menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa;
g. mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta mempelopori penyelenggaraan
Pemerintahan Desa berdasarkan tata kelola pemerintahan yang baik;
h. menyusun peraturan tata tertib BPD;
i. menyampaikan laporan hasil pengawasan yang bersifat insidentil kepada
Bupati melalui Camat;
j. Menyusun dan menyampaikan usulan rencana biaya operasional BPD
secara tertulis kepada Kepala Desa untuk dialokasikan dalam RAPB Desa;
k. mengelola biaya operasional BPD;
l. mengusulkan pembentukan Forum Komunikasi Antar Kelembagaan Desa
kepada Kepala Desa; dan
m. Melakukan kunjungan kepada masyarakat dalam rangka monitoring dan
evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Kewenangan
BPD
DPMD KAB. SUKABUMI
Pasal 64
(1) BPD menyusun peraturan tata tertib BPD.
(2) Peraturan tata tertib BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibahas
dan disepakati dalam musyawarah BPD.
(3) Peraturan tata tertib BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling
sedikit memuat:
a. keanggotaan dan kelembagaan BPD;
b. fungsi, tugas,
c. waktu musyawarah BPD;
d. pengaturan mengenai pimpinan musyawarah BPD;
e. tata cara musyawarah BPD;
f. tata laksana dan hak menyatakan pendapat BPD dan anggota BPD;
dan
g. pembuatan berita acara musyawarah BPD.
(4) Pengaturan mengenai waktu musyawarah sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) huruf d meliputi:
a. pelaksanaan jam musyawarah;
b. tempat musyawarah;
c. jenis musyawarah; dan
d. daftar hadir anggota BPD.
(5) Pengaturan mengenai pimpinan musyawarah BPD sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:
a. penetapan pimpinan musyawarah apabila pimpinan dan anggota hadir
lengkap;
b. penetapan pimpinan musyawarah, apabila ketua BPD berhalangan
hadir;
c. penetapan pimpinan musyawarah apabila ketua dan wakil ketua
berhalangan hadir; dan
d. penetapan secara fungsional pimpinan musyawarah sesuai dengan
bidang yang ditentukan dan penetapan penggantian anggota BPD
antarwaktu.
PERATURAN
TATA TERTIB
BPD
DPMD KAB. SUKABUMI
PERATURAN
TATA TERTIB
BPD
(1) Pengaturan mengenai tata cara musyawarah BPD sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) huruf e meliputi:
a. tata cara pembahasan rancangan Peraturan Desa;
b. konsultasi mengenai rencana dan program Pemerintah Desa;
c. tata cara mengenai pengawasan kinerja Kepala Desa; dan
d. tata cara penampungan atau penyaluran aspirasi masyarakat.
(2) Pengaturan mengenai tata laksana dan hak menyatakan pendapat BPD
sebagaimana dimaksud ayat (3) huruf f meliputi:
a. Pemberian pandangan terhadap pelaksanaan Pemerintahan Desa;
b. penyampaian jawaban atau pendapat Kepala Desa atas pandangan
BPD;
c. pemberian pandangan akhir atas jawaban atau pendapat Kepala
Desa; dan
d. tindak lanjut dan penyampaian pandangan akhir BPD kepada
Bupati.
(3) Pengaturan mengenai penyusunan berita acara musyawarah BPD
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf g meliputi:
a. penyusunan notulen rapat;
b. penyusunan berita acara;
c. format berita acara;
d. penandatanganan berita acara; dan
e. penyampaian berita acara.
(6)
(7)
(8)
DPMD KAB. SUKABUMI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 65
Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan peran BPD
dalam penyelenggaran Pemerintahan Desa dilaksanakan oleh
Camat dan Perangkat Daerah yang menangani urusan
pemberdayaan masyarakat dan desa.
DPMD KAB. SUKABUMI
PENDANAAN
Pasal 66
Pendanan pelaksanaan kegiatan BPD dibebankan pada:
a. APBN;
b. APBD Provinsi;
c. APBD Kabupaten;
d. APBDes; dan
e. sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
DPMD KAB. SUKABUMI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 69
Anggota BPD yang sudah ada sebelum diundangkannya Peraturan
Bupati ini tetap melaksanakan tugas sampai selesai masa
jabatannya.
KETENTUAN PERALIHANKETENTUAN PERALIHAN
Bpd 2019 Sukabumi
1 von 30

Recomendados

Presentation permendagri ttg BPD Desa von
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desakodri .
11.5K views38 Folien
Perdes no. 3 sotk ok(4) von
Perdes no. 3 sotk   ok(4)Perdes no. 3 sotk   ok(4)
Perdes no. 3 sotk ok(4)Pemdes Seboro Sadang
1.7K views29 Folien
Power point bpd von
Power point  bpdPower point  bpd
Power point bpdPekerja Sosial Masyarakat
2.1K views20 Folien
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat von
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakatMateri pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakatNene Mulyana
8.6K views10 Folien
Paparan kesiapan pengisian perangkat desa von
Paparan kesiapan pengisian perangkat desaPaparan kesiapan pengisian perangkat desa
Paparan kesiapan pengisian perangkat desaNinuk Hp
850 views27 Folien
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD von
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDUnggul Sagena
4.2K views18 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Peningkatan kapasitas aparatur desa von
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
13.5K views41 Folien
Tatib bpd von
Tatib bpdTatib bpd
Tatib bpdPemdes Seboro Sadang
12.5K views23 Folien
17. persiapan musyawarah desa von
17. persiapan musyawarah desa17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desakeuangandesa
12.3K views8 Folien
Badan permusyawaratan desa fd von
Badan permusyawaratan desa   fdBadan permusyawaratan desa   fd
Badan permusyawaratan desa fdFrans Dione
727 views15 Folien
Evaluasi laporan keterangan bpd von
Evaluasi laporan keterangan bpdEvaluasi laporan keterangan bpd
Evaluasi laporan keterangan bpdPekerja Sosial Masyarakat
2.3K views9 Folien
Sk kepala-dusun-terbaru (1) von
Sk kepala-dusun-terbaru (1)Sk kepala-dusun-terbaru (1)
Sk kepala-dusun-terbaru (1)Muriady Dimur
3K views3 Folien

Was ist angesagt?(20)

17. persiapan musyawarah desa von keuangandesa
17. persiapan musyawarah desa17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa
keuangandesa12.3K views
Badan permusyawaratan desa fd von Frans Dione
Badan permusyawaratan desa   fdBadan permusyawaratan desa   fd
Badan permusyawaratan desa fd
Frans Dione727 views
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) von Yudhi Aldriand
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Yudhi Aldriand114.1K views
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes von Pemdes Seboro Sadang
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdesSk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Pemdes Seboro Sadang12.4K views
Badan permusyawaratan desa von Eka Saputra
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desa
Eka Saputra10.7K views
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021 von TV Desa
Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
TV Desa3.2K views
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018) von Eka Saputra
Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Eka Saputra3.6K views
Musyawarah Desa von Formasi Org
Musyawarah DesaMusyawarah Desa
Musyawarah Desa
Formasi Org3.1K views
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa von Pemdes Wlahar Wetan
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris DesaKeputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa
Pemdes Wlahar Wetan19.3K views
Kewenangan desa von Eka Saputra
Kewenangan desaKewenangan desa
Kewenangan desa
Eka Saputra1.9K views
Sosialisai Musrenbangdes 2019 von Formasi Org
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Formasi Org1.6K views
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) von Yudhi Aldriand
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Yudhi Aldriand21.9K views

Similar a Bpd 2019 Sukabumi

TATA TERTIB BPD DESA DATARNANGKA von
TATA TERTIB BPD DESA DATARNANGKATATA TERTIB BPD DESA DATARNANGKA
TATA TERTIB BPD DESA DATARNANGKAAbimanyuRaychan
15 views12 Folien
Perbub 44 th 2018 bpd von
Perbub 44 th 2018 bpdPerbub 44 th 2018 bpd
Perbub 44 th 2018 bpdAdelfios Andyka Fatra
1.7K views59 Folien
Draft perbub bpd oki von
Draft perbub bpd okiDraft perbub bpd oki
Draft perbub bpd okiAdelfios Andyka Fatra
1.2K views39 Folien
#Bpd dan kelembagaan andyka von
#Bpd dan kelembagaan andyka#Bpd dan kelembagaan andyka
#Bpd dan kelembagaan andykaAdelfios Andyka Fatra
968 views32 Folien
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 14 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pem... von
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 14 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pem...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 14 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pem...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 14 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pem...iniPurwokerto
442 views32 Folien
Perbup nomor 15 tahun 2018 ttg bpd 2 von
Perbup nomor 15 tahun 2018 ttg bpd 2Perbup nomor 15 tahun 2018 ttg bpd 2
Perbup nomor 15 tahun 2018 ttg bpd 2Pekerja Sosial Masyarakat
9K views29 Folien

Similar a Bpd 2019 Sukabumi(20)

Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 14 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pem... von iniPurwokerto
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 14 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pem...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 14 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pem...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 14 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pem...
iniPurwokerto442 views
Perbup nomor 15 tahun 2018 ttg bpd von andi777721
Perbup nomor 15 tahun 2018 ttg bpdPerbup nomor 15 tahun 2018 ttg bpd
Perbup nomor 15 tahun 2018 ttg bpd
andi77772163 views
Permendagri nomor-110-tahun-2016-tentang-badan-permusyawaratan-desa von Wahyu Firmansyah
Permendagri nomor-110-tahun-2016-tentang-badan-permusyawaratan-desaPermendagri nomor-110-tahun-2016-tentang-badan-permusyawaratan-desa
Permendagri nomor-110-tahun-2016-tentang-badan-permusyawaratan-desa
Wahyu Firmansyah49 views
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) von Aji Sahdi Sutisna
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Aji Sahdi Sutisna207.8K views
Permendagri No.110 Tentang BPD von Suwondo Chan
Permendagri No.110 Tentang BPDPermendagri No.110 Tentang BPD
Permendagri No.110 Tentang BPD
Suwondo Chan3.8K views
Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 - BPD.pdf von CHAIRUDIN2
Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 - BPD.pdfPermendagri Nomor 110 Tahun 2016 - BPD.pdf
Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 - BPD.pdf
CHAIRUDIN23 views
Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 - BPD.pdf von CHAIRUDIN2
Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 - BPD.pdfPermendagri Nomor 110 Tahun 2016 - BPD.pdf
Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 - BPD.pdf
CHAIRUDIN23 views
Permendagri no.110 tahun 2016 von Yudhi Aldriand
Permendagri no.110 tahun 2016Permendagri no.110 tahun 2016
Permendagri no.110 tahun 2016
Yudhi Aldriand6.2K views
09 permendagri no.110 tahun 2016 tentang bpd von abdimasyarakat
09 permendagri no.110 tahun 2016 tentang bpd09 permendagri no.110 tahun 2016 tentang bpd
09 permendagri no.110 tahun 2016 tentang bpd
abdimasyarakat94 views
Permendagri no 110_thn_2016_ttg_bpd von Mapala Santigi
Permendagri no 110_thn_2016_ttg_bpdPermendagri no 110_thn_2016_ttg_bpd
Permendagri no 110_thn_2016_ttg_bpd
Mapala Santigi212 views
Permendagri no 110 thn 2016 ttg bpd von Suwondo Chan
Permendagri no 110 thn 2016 ttg bpdPermendagri no 110 thn 2016 ttg bpd
Permendagri no 110 thn 2016 ttg bpd
Suwondo Chan90 views

Más de Pekerja Sosial Masyarakat

PENGENALAN OpenSID.pptx von
PENGENALAN OpenSID.pptxPENGENALAN OpenSID.pptx
PENGENALAN OpenSID.pptxPekerja Sosial Masyarakat
398 views15 Folien
Infaq Dan Shadaqah von
Infaq Dan ShadaqahInfaq Dan Shadaqah
Infaq Dan ShadaqahPekerja Sosial Masyarakat
708 views7 Folien
draf Proposal Ponpes.pdf von
draf Proposal Ponpes.pdfdraf Proposal Ponpes.pdf
draf Proposal Ponpes.pdfPekerja Sosial Masyarakat
355 views9 Folien
prestasi desa.pptx von
prestasi desa.pptxprestasi desa.pptx
prestasi desa.pptxPekerja Sosial Masyarakat
94 views15 Folien
Visi misi desa biaung von
Visi misi desa biaungVisi misi desa biaung
Visi misi desa biaungPekerja Sosial Masyarakat
468 views2 Folien
Buku panduan bpd von
Buku panduan bpdBuku panduan bpd
Buku panduan bpdPekerja Sosial Masyarakat
527 views74 Folien

Más de Pekerja Sosial Masyarakat(20)

Último

Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf von
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfIrawan Setyabudi
27 views27 Folien
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx von
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptxAKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptxFitriani Nurfadillah
19 views11 Folien
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx von
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptxMateri Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptxahmadmistari
108 views12 Folien
Fajar Saputra (E1G022057).pptx von
Fajar Saputra (E1G022057).pptxFajar Saputra (E1G022057).pptx
Fajar Saputra (E1G022057).pptxFajarSaputra57
14 views8 Folien
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV... von
Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Kanaidi ken
13 views30 Folien
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf von
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfIrawan Setyabudi
33 views35 Folien

Último(20)

Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf von Irawan Setyabudi
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Irawan Setyabudi27 views
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx von ahmadmistari
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptxMateri Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx
ahmadmistari108 views
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV... von Kanaidi ken
Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Kanaidi ken13 views
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf von Irawan Setyabudi
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Irawan Setyabudi33 views
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx von AzizahRaiza1
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptxstrategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
AzizahRaiza147 views
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN... von Kanaidi ken
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
Kanaidi ken25 views
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx von chitaputrir30
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
chitaputrir3017 views
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx von RenataRoseria
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptxLATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
RenataRoseria18 views
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". von Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken66 views
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf von Irawan Setyabudi
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Irawan Setyabudi27 views
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". von Kanaidi ken
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Kanaidi ken16 views
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf von AdeSuryadi21
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
AdeSuryadi2115 views
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx von Khoirul Ngibad
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptxPengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Khoirul Ngibad12 views
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx von gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0120 views
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx von DelviaAndrini1
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxSISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
DelviaAndrini116 views

Bpd 2019 Sukabumi

  • 1. PERANAN BADAN PERMUSYARATAN DESA(BPD) MENURUT PERBUP 15 TAHUN 2018 TENTANG BADAN PERMUSYARATAN DESA (BPD) oleh : HODAN PIRMANSYAH S. IP, M. Si KASi PENATAAN ADMINISTRASI DESA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA TAHUN 2019
  • 2. VISI & MISI KABUPATEN SUKABUMI M I S I 1. Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Berbasis Ekonomi Lokal Melalui Bidang Agribisnis, Pariwisata dan Industri yang Berwawasan Lingkungan 2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing dan Religius 3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Profesional 4. Optimalisasi Pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur Daerah V I S I Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius dan Mandiri
  • 3. DASAR HUKUM  Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa  Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa j.o Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014  Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa  Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun 2015 tentang Desa sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 6 Tahun 2017 tentang Desa  Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 15 Tahun 2018 tentang Badan Permusyawaratan Desa DPMD KAB. SUKABUMI
  • 4. PEMERINTAHAN DESA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN KEPENTINGAN MASYARAKAT SETEMPAT DALAM SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. PEMERINTAH DESA KEPALA DESA ATAU YANG DISEBUT DENGAN NAMA LAIN DIBANTU PERANGKAT DESA SEBAGAI UNSUR PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DESA. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ATAU YANG DISEBUT DENGAN NAMA LAIN ADALAH LEMBAGA YANG MELAKSANAKAN FUNGSI PEMERINTAHAN YANG ANGGOTANYA MERUPAKAN WAKIL DARI PENDUDUK DESA BERDASARKAN KETERWAKILAN WILAYAH DAN DITETAPKAN SECARA DEMOKRATIS. Berdasarkan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang DESA DPMD KAB. SUKABUMI
  • 5. UU No. 5/1979 UU No. 22/1999 UU No. 32/2004 UU No. 6/2014 Tidak mengenal lembaga legislatif desa. Hanya ada Lembaga Musyawarah Desa yang merupakan unsur pemerintah desa. Mengenal Badan Perwakilan Desa sebagai lembaga legislatif desa yang berfungsi mengayomi adat istiadat. Bersama pemerintah desa membuat Perdes, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, dan melakukan fungsi pengawasan Mengenal Badan Permusyawaratan Desa; berfungsi menetapkan peraturan desa bersama Kepala Desa, menampung, dan menyalurkan aspirasi masyarakat. BPD di sini merujuk pada BPD yang disebut dalam UU No. 10/2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Mengenal Badan Permusyawaratan Desa sebagai lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan, yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. Fungsinya : a. membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa b. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa c. Melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa. Tabel Perbandingan BPD dalam Perundang-Undangan
  • 6. Latar Belakang lahirnya Perbup Nomor 15 Tahun 2018 tentang Badan Permusyawaratan Desa Undang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa •Terdiridari12 BAB •Terdiridari76Pasal •TerdapatLampiran-Lampiran •diUndangkanTanggal30Desember2 016 PeraturanDaerahKabupatenSukabumiNomor15Tahun2018tentangBada nPermusyawaratanDesa •Terdiridari11 BAB •Terdiridari70Pasal •Terdapat Lampiran-Lampiran •diUndangkanTanggal20 April 2018 DPMD KAB. SUKABUMI
  • 7. Hal Pokok dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 15 Tahun 2018 tentang Badan Permusyawaratan Desa Pasal 2 Maksud Pengaturan BPD dalam Peraturan Bupati ini untuk memberikan kepastian hukum terhadap BPD sebagai lembaga di Desa yang melaksanakan fungsi Pemerintahan Desa. Pasal 3 Tujuan Pengaturan BPD dalam Peraturan Bupati ini untuk : a. mempertegas peran BPD dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa; b. mendorong BPD agar mampu menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa; dan c. mendorong BPD dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Desa. Pasal 4 Ruang Lingkup Peraturan Bupati ini meliputi: a. keanggotaan dan kelembagaan BPD; b. fungsi, tugas, hak, kewajiban dan kewenangan BPD; c. peraturan tata tertib BPD; d. pembinaan dan pengawasan; dan e. pendanaan. DPMD KAB. SUKABUMI
  • 8. Pengisian Anggota BPD DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 5 (1) Anggota BPD merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan keterwakilan perempuan yang pengisiannya dilakukan secara demokratis melalui proses pemilihan secara langsung atau musyawarah perwakilan. (2) Jumlah anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan jumlah gasal, paling sedikit 5 (lima) orang dan paling banyak 9 (sembilan) orang. (3) Penetapan Jumlah anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memperhatikan jumlah penduduk dan kemampuan Keuangan Desa. (4) Penentuan jumlah anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan sebagai berikut: a. jumlah anggota BPD 5 (lima) orang, apabila jumlah penduduk Desa sampai dengan 3.500 jiwa; b. jumlah anggota BPD 7 (tujuh) orang, apabila jumlah penduduk Desa antara 3.501 s.d. 6.000 jiwa; dan c. jumlah anggota BPD paling banyak 9 (sembilan) orang, apabila jumlah penduduk Desa lebih dari 6.001 jiwa. (5) Wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan wilayah dusun. Pasal 6 Pengisian anggota BPD, dilakukan melalui : a. Pengisian berdasarkan keterwakilan wilayah; dan b. Pengisian berdasarkan keterwakilan perempuan.
  • 9. DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 7 (1) Pengisian anggota BPD berdasarkan keterwakilan wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a dilakukan untuk memilih calon anggota BPD dari unsur wakil wilayah dusun. (2) Unsur wakil wilayah dusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah masyarakat desa dari wilayah dusun. (3) Wilayah dusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah lingkup wilayah pemilihan dalam desa yang telah ditetapkan memiliki wakil dengan jumlah tertentu dalam keanggotaan BPD. (4) Jumlah anggota BPD dari masing-masing wilayah dusun sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan secara proporsional dengan memperhatikan jumlah penduduk. (5) Ketentuan jumlah anggota BPD pada wilayah dusun sebagaimana dimaksud pada ayat (4) setelah dikurangi 1 (satu) orang keterwakilan perempuan di tingkat desa. (6) Penetapan jumlah anggota BPD pada wilayah dusun sebagaimana dimaksud pada ayat (5) ditetapkan oleh panitia pengisian. Pasal 8 (1) Pengisian anggota BPD berdasarkan keterwakilan perempuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b dilakukan untuk memilih 1 (satu) orang perempuan sebagai anggota BPD. (2) Wakil perempuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah perempuan warga desa yang memenuhi syarat calon anggota BPD serta memiliki kemampuan dalam menyuarakan dan memperjuangan kepentingan perempuan. (3) Pemilihan unsur wakil perempuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh perempuan warga desa yang memiliki hak pilih dalam wilayah pemilihan dusun. (4) Penetapan calon unsur wakil perempuan yang berhak dipilih sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan oleh panitia pengisian.
  • 10. DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 9 (1) Pengisian anggota BPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) dilaksanakan oleh panitia yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. (2) Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak berjumlah 11 (sebelas) orang yang terdiri atas unsur Perangkat Desa paling banyak 3 (tiga) orang dan unsur Masyarakat paling banyak 8 (delapan) orang. (3) Unsur masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan wakil dari wilayah pemilihan. (4) Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri dari: a. Ketua; b. Sekretaris; dan c. Anggota.
  • 11. DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 13 Persyaratan calon anggota BPD adalah: a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika; c. berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun atau sudah/pernah menikah; d. berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah pertama atau sederajat; e. bukan sebagai perangkat Pemerintah Desa; f. bersedia dicalonkan menjadi anggota BPD; g. wakil penduduk Desa yang dipilih secara demokratis; h. bertempat tinggal di wilayah pemilihan; i. tidak rangkap jabatan, baik sebagai Kepala Desa, Perangkat Desa, Pengelola BUMDesa atau Ketua RW/RT/LPM/ Karang Taruna dan lembaga kemasyarakatan lainnya di tingkat Desa; j. sehat jasmani dan rohani, serta bebas narkoba dan zat adiktif lainnya; k. berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian; l. tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani pidana penjara dan mengumumkan secara jujur dan terbuka kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang; m. tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Persyaratan Calon Anggota BPD
  • 12. Pemberhentian Anggota BPD DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 19 (1) Anggota BPD berhenti karena: a. meninggal dunia; b. mengundurkan diri; atau c. diberhentikan. (2) Anggota BPD diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, apabila: a. berakhir masa keanggotaan; b. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap secara berturut-turut selama 6 (enam) bulan tanpa keterangan apapun; c. tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD; d. tidak melaksanakan kewajiban; e. melanggar larangan sebagai anggota BPD; f. melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik BPD; g. dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan ancaman pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; h. tidak menghadiri rapat paripurna dan/atau rapat BPD lainnya yang menjadi tugas dan kewajibannya sebanyak 6 (enam) kali berturut- turut tanpa alasan yang sah; i. Adanya perubahan status Desa menjadi kelurahan, penggabungan 2 (dua) Desa atau lebih menjadi 1 (satu) Desa baru, pemekaran atau penghapusan Desa; j. bertempat tinggal diluar wilayah asal pemilihan; dan/atau k. ditetapkan sebagai calon Kepala Desa.
  • 13. Tata Cara Pemberhentian Anggota BPD Pasal 20 (1) Pemberhentian anggota BPD diusulkan oleh pimpinan BPD berdasarkan hasil musyawarah BPD kepada Bupati melalui Kepala Desa. (2) Kepala Desa menindaklanjuti usulan pemberhentian anggota BPD kepada Bupati melalui Camat paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian. (3) Camat menindaklanjuti usulan pemberhentian anggota BPD kepada Bupati paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian. (4) Bupati meresmikan pemberhentian anggota BPD paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian anggota BPD. (5) Peresmian pemberhentian anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dengan keputusan Bupati. DPMD KAB. SUKABUMI
  • 14. DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 22 (1) Anggota BPD yang berhenti antarwaktu digantikan oleh calon anggota BPD nomor urut berikutnya berdasarkan hasil pemilihan anggota BPD. (2) Dalam hal calon anggota BPD nomor urut berikutnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meninggal dunia, mengundurkan diri atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai calon anggota BPD, digantikan oleh calon anggota BPD nomor urut berikutnya. Pasal 23 (1) Paling lama 7 (tujuh) hari sejak anggota BPD yang diberhentikan antarwaktu ditetapkan, Kepala Desa menyampaikan usulan nama calon pengganti anggota BPD yang diberhentikan kepada Bupati melalui Camat. (2) Paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usulan anggota BPD yang diberhentikan antarwaktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Camat menyampaikan usulan nama calon pengganti anggota BPD yang diberhentikan kepada Bupati. (3) Bupati meresmikan calon pengganti anggota BPD menjadi anggota BPD dengan keputusan Bupati paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak disampaikannya usul penggantian anggota BPD dari Kepala Desa. (4) Peresmian anggota BPD sebagaimana dimaksud ayat (2) mulai berlaku sejak pengambilan sumpah/janji dan dipandu oleh Bupati atau pejabat yang ditunjuk. (5) Setelah pengucapan sumpah/janji sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilanjutkan penandatanganan berita acara pengucapan sumpah/janji. Pengisian Anggota BPD Antarwaktu
  • 15. Larangan Anggota BPD DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 26 Anggota BPD dilarang: a. merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat Desa, dan mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat Desa; b. melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme, menerima uang, barang, dan/atau jasa dari pihak lain yang dapat memengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya; c. menyalahgunakan wewenang; d. melanggar sumpah/janji jabatan; e. merangkap jabatan sebagai Kepala Desa, Perangkat Desa, Pengelola BUMDesa atau Ketua RW/RT/LPM/Karang Taruna dan lembaga kemasyarakatan lainnya di tingkat Desa; f. merangkap sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten, dan jabatan lain yang ditentukan dalam peraturan perundangan-undangan; g. sebagai pelaksana proyek Desa; h. menjadi pengurus partai politik; dan/atau i. menjadi anggota dan/atau pengurus organisasi terlarang.
  • 16. Kelembagaan BPD DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 27 (1) Kelembagaan BPD terdiri atas: a. pimpinan; dan b. bidang. (2) Pimpinan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas: a. 1 (satu) orang ketua; b. 1 (satu) orang wakil ketua; dan c. 1 (satu) orang sekretaris. (3) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas : a. bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan pembinaan kemasyarakatan; dan b. bidang pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa. (4) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dipimpin oleh ketua bidang; (5) Pimpinan BPD dan ketua bidang merangkap sebagai anggota BPD.
  • 17. FUNGSI DAN TUGAS BPD DPMD KAB. SUKABUMI
  • 18. Fungsi BPD DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 31 BPD mempunyai fungsi: a. membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa; b. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa; dan c. melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.
  • 19. Tugas BPD DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 32 BPD mempunyai tugas: a. menggali aspirasi masyarakat; b. menampung aspirasi masyarakat; c. mengelola aspirasi masyarakat; d. menyalurkan aspirasi masyarakat; e. menyelenggarakan musyawarah BPD; f. menyelenggarakan musyawarah Desa; g. membentuk panitia pemilihan Kepala Desa; h. menyelenggarakan musyawarah Desa khusus untuk pemilihan Kepala Desa antarwaktu; i. membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa; j. melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa; k. melakukan evaluasi laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan Desa; l. menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan Pemerintah Desa dan lembaga Desa lainnya; dan m. melaksanakan tugas lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 20. HAK, KEWAJIBAN DAN WEWENANG BPD DPMD KAB. SUKABUMI
  • 21. HAK BPD dan Anggota BPD DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 51 BPD berhak: a. mengawasi dan meminta keterangan tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada Pemerintah Desa; b. menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa; dan c. mendapatkan biaya operasional pelaksanaan tugas dan fungsinya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
  • 22. DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 55 (1) Anggota BPD berhak: a. mengajukan usul rancangan Peraturan Desa; b. mengajukan pertanyaan; c. menyampaikan usul dan/atau pendapat; d. memilih dan dipilih; dan e. mendapat tunjangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. (2) Hak anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan huruf d digunakan dalam musyawarah BPD. (3) Selain hak sebagaiman dimaksud pada ayat (1) BPD berhak: a. memperoleh pengembangan kapasitas melalui pendidikan dan pelatihan, sosialisasi, pembimbingan teknis, dan kunjungan lapangan seperti studi banding yang dilakukan di dalam negeri. b. penghargaan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten bagi pimpinan dan anggota BPD yang berprestasi.
  • 23. Kewajiban Anggota BPD DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 60 Anggota BPD wajib: a. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika; b. melaksanakan kehidupan demokrasi yang berkeadilan gender dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa; c. mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan/atau golongan; d. menghormati nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat Desa; e. menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga Pemerintah Desa dan lembaga desa lainnya; dan f. mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta mempelopori penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarkan tata kelola pemerintahan yang baik.
  • 24. DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 63 BPD berwenang: a. mengadakan pertemuan dengan masyarakat untuk mendapatkan aspirasi; b. menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Desa secara lisan dan tertulis; c. mengajukan rancangan Peraturan Desa yang menjadi kewenangannya; d. melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Kepala Desa; e. meminta keterangan tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada Pemerintah Desa; f. menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa; g. mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta mempelopori penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarkan tata kelola pemerintahan yang baik; h. menyusun peraturan tata tertib BPD; i. menyampaikan laporan hasil pengawasan yang bersifat insidentil kepada Bupati melalui Camat; j. Menyusun dan menyampaikan usulan rencana biaya operasional BPD secara tertulis kepada Kepala Desa untuk dialokasikan dalam RAPB Desa; k. mengelola biaya operasional BPD; l. mengusulkan pembentukan Forum Komunikasi Antar Kelembagaan Desa kepada Kepala Desa; dan m. Melakukan kunjungan kepada masyarakat dalam rangka monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Kewenangan BPD
  • 25. DPMD KAB. SUKABUMI Pasal 64 (1) BPD menyusun peraturan tata tertib BPD. (2) Peraturan tata tertib BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibahas dan disepakati dalam musyawarah BPD. (3) Peraturan tata tertib BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat: a. keanggotaan dan kelembagaan BPD; b. fungsi, tugas, c. waktu musyawarah BPD; d. pengaturan mengenai pimpinan musyawarah BPD; e. tata cara musyawarah BPD; f. tata laksana dan hak menyatakan pendapat BPD dan anggota BPD; dan g. pembuatan berita acara musyawarah BPD. (4) Pengaturan mengenai waktu musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf d meliputi: a. pelaksanaan jam musyawarah; b. tempat musyawarah; c. jenis musyawarah; dan d. daftar hadir anggota BPD. (5) Pengaturan mengenai pimpinan musyawarah BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi: a. penetapan pimpinan musyawarah apabila pimpinan dan anggota hadir lengkap; b. penetapan pimpinan musyawarah, apabila ketua BPD berhalangan hadir; c. penetapan pimpinan musyawarah apabila ketua dan wakil ketua berhalangan hadir; dan d. penetapan secara fungsional pimpinan musyawarah sesuai dengan bidang yang ditentukan dan penetapan penggantian anggota BPD antarwaktu. PERATURAN TATA TERTIB BPD
  • 26. DPMD KAB. SUKABUMI PERATURAN TATA TERTIB BPD (1) Pengaturan mengenai tata cara musyawarah BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf e meliputi: a. tata cara pembahasan rancangan Peraturan Desa; b. konsultasi mengenai rencana dan program Pemerintah Desa; c. tata cara mengenai pengawasan kinerja Kepala Desa; dan d. tata cara penampungan atau penyaluran aspirasi masyarakat. (2) Pengaturan mengenai tata laksana dan hak menyatakan pendapat BPD sebagaimana dimaksud ayat (3) huruf f meliputi: a. Pemberian pandangan terhadap pelaksanaan Pemerintahan Desa; b. penyampaian jawaban atau pendapat Kepala Desa atas pandangan BPD; c. pemberian pandangan akhir atas jawaban atau pendapat Kepala Desa; dan d. tindak lanjut dan penyampaian pandangan akhir BPD kepada Bupati. (3) Pengaturan mengenai penyusunan berita acara musyawarah BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf g meliputi: a. penyusunan notulen rapat; b. penyusunan berita acara; c. format berita acara; d. penandatanganan berita acara; dan e. penyampaian berita acara. (6) (7) (8)
  • 27. DPMD KAB. SUKABUMI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 65 Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan peran BPD dalam penyelenggaran Pemerintahan Desa dilaksanakan oleh Camat dan Perangkat Daerah yang menangani urusan pemberdayaan masyarakat dan desa.
  • 28. DPMD KAB. SUKABUMI PENDANAAN Pasal 66 Pendanan pelaksanaan kegiatan BPD dibebankan pada: a. APBN; b. APBD Provinsi; c. APBD Kabupaten; d. APBDes; dan e. sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
  • 29. DPMD KAB. SUKABUMI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 69 Anggota BPD yang sudah ada sebelum diundangkannya Peraturan Bupati ini tetap melaksanakan tugas sampai selesai masa jabatannya. KETENTUAN PERALIHANKETENTUAN PERALIHAN