SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
Oleh
Luthfi Hijrianto
1417011068
3 Desember 2014
Tutor
Putri Sari Dewi
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2014
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemanasan global atau global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah
meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental
Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu
rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh
meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek rumah
kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan
akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi,
masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang
dikemukakan IPCC tersebut. Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC
menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F)
antara tahun 1990 dan 2100. Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan
skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta
model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus
pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus
berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.
Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan. Meningkatnya suhu global diperkirakan
akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut,
meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola
presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil
pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Beberapa hal yang masih
diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi
pada masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi
tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi
perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan
untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi
terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di
dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada
pengurangan emisi gas-gas rumah kaca(Anonim, 2014).
Salah satu fakta yang membuat hati kita menjadi resah adalah mencairnya es di kutub utara
dan kutub selatan. Al Gore memaparkan pengujian suhu temperatur setiap tahunnya dan
tingkat CO2 selama 650.000 tahun di Antartika untuk membuktikan prediksi tersebut.
Dampak dari mencairnya es ini adalah sebagian besar wilayah daratan yang berada di garis
pantai akan tenggelam dengan kenaikan air laut sekitar 20 kaki (6m) dan mngakibatkan
sekitar 100 juta orang hidup dalam pengungsian. Dari catatan temperatur sejak tahun 1880
menunjukkan 10 tahun terpanas yang pernah tercatat dan semuanya terjadi pada empat belas
tahun terakhir ini. Suhu yang semakin menghangat ini juga menyebabkan daera endemik
makhluk-makhluk parasit meluas seperti berjangkitnya penyakit malaria Narobi dan Kenya,
serta punahnya berbagai macam spesies termasuk beruang kutub. Beruang kutub yang
dinyatakan Al Gore saat ini harus berenang sejauh 100 km untuk mencapai bongkahan es
dan mereka tenggelam sebelum mencapainya karena jaraknya yang sangat jauh, menurut
Michael Burton hanya ada 4 beruang kutub yang telah mati tenggelam akibat badai. Al Gore
menyatakan bahwa terumbu karang menjadi rusak karena perubahan iklim tetapi menurut
Burton perubahan iklim bukan satu-satunya penyebab, karena penangkapan ikan yang
berlebiha dan polusi juga menjadi salah satu penyebab utama dari kehancuran terumbu
karang. Tapi kritikan Burton terhadap Al Gore mungkin saja benar dan mungkin saja salah
karena perubahan alam dapat terjadi secara drastis dan tidak dapat diprediksi sebelumnya.
National Center For Policy Analysis juga memberikan bantahan yang sama dalam buku A
Global Warming Primer kepada Al Gore bahwa gas rumah kaca hanyalah sebagian kecil di
atmosfer bumi, aktivitas manusia sangat sedikit sekali menyumbang efek rumah kaca, tidak
ada hubungan antara karbon dioksida dan temperatur, populasi beruang kutub justru
meningkat drastis sejak tahun 1950, tidak ada bukti bahwa badai meningkat tajam, dan
kekeringan adalah proses alami yang sering terjadi dan lebih lama melanda di masa lalu dari
pada sekarang. Bagi orang awam, global warming atau pemanasan global ini adalah hal yang
baru, tetapi sesungguhnya adalah istilah yang sudah diprediksi sejak lam dan para ilmuwan
lebih banyak menggunakan istilah efek rumah kaca dari pada pemanasan global. Kita sering
rancu dengan kedua istilah ini, sesungguhnya efek rumah kaca adalah penyebab akumulasi
panas di atmosfer yang menyebabkan perubahan iklim global, dan pemanasan global adalah
akibatnya yang menimbulkan perubahan suhu udara, curah hujan, dan musim. Sayangnya
pada saat itu orang kurang peduli dan mengabaikan fakta yang terjadi di seluruh dunia
sampai badai katrina menghancurkan sebagian besar kota New Orleans dan sekitarnya.
Setelah terjadi semua itu perhatian orang tertuju kepada pemanasan global yang melanda
seluruh dunia. Penghasil terbesar dari pemanasan global ini adalah negara-negara industri
seperti Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Kanada, Jepang, China, dan lain-lain yang berada
di belahan bumi utara. Pemanasan global ini dapat terjadi karena pola konsumsi dan gaya
hidup masyarakat negara-negara utara yang 10 kali lipat lebih tinggi dari penduduk negara
selatan yang kebanyakan adalah negara berkembang. Meskipun kontribusinya pada
pemanasan global tidak setinggi negara-negara industri, negara-negara berkembang juga
ikut menghasilkan karbon dioksida dengan meningkatnya industri-industri dan perusahaan
tambang dengan bahan baku migas, batubara, dan yang terutama berbahan baku fosil. Selain
itu negara seperti indonesia juga ikut mempunyai andil dalam pemanasan global ini karena
menyumbang kerusakan hutan yang tercatat dalam rekor dunia sebagai negara yang paling
cepat merusak hutannya. Padahal selama ini sudah diketahui bahwa hutan tropis adalah paru-
paru dari bumi dan paling banyak menyerap karbon dioksida di udara. Bahkan dari data
panel ahli untuk perubahan iklim (IPCC) menempatkan Indonesia pada posisi tiga besar
negara dengan emisi terbesar di bawah Amerika Serikat dan China, hal ini disebabkan oleh
asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan dan hutan (Rusbiantoro, 2008).
Begitu besar potensi kerusakan yang ditimbulkan oleh salah satu akibat pemanasan global
yang akan sangat berdampak besar. Udara juga banyak dipengaruhi oleh pemanasan global,
udara sebagai pengatur suhu bumi sehingga suhu udara sesuai dengan kebutuhan hidup
manusia. Udara berfungsi melindungi bumi dari sinar matahari, terutama sinar ultraviolet,
dan lapisan udara yang mengitari bumi disebut atmosfer. Lapisan atmosfer terdiri dari
beberapa lapisan, yaitu :
a. Lapisan Troposfer
Lapisan troposfer adalah lapisan udara yang paling dekat dengan permukaan bumi, tebalnya
antara 9 km di atas kutub hingga 18 km di atas khatulistiwa. Fenomena alam yang terjadi
pada lapisan ini antara lain yaitu hujan, angin, awan, tekanan udara, dan kelembapan udara.
b. Lapisan Statosfer
Lapisan statosfer adalah lapisan kedua, yang terletak di atas troposfer dengan ketinggian
sekitar 18 – 60 kmdari permukaan bumi. Pada lapisan ini, kandungan uap dan debu hampir
tidak ada, dan terdapat lapisan ozonofer yang terkonsentrasi pada ketinggian sekitar 22 km.
Lapisan ozonofer berfungsi sebagai pelindung lapisan troposferdan permukaan bumi dari
radiasi berbahaya sinar matahari, yaitu sinar ultravioley (UV).
c. Lapisan Ionosfer
Lapisan ionosfer adalah lapisan udara ketiga, dengan ketinggian sekitar 60 – 1000 km dari
permukaan bumi.
d. Lapisan Eksosfer
Lapisan eksosfer adalah lapisan paling atas yang dapat melepaskan molekul-molekul yang
ada di udara meninggalkan bumi dan masuk ke luar angkasa.
Karena massa jenisnya yang sangat kecil sekali maka molekul-molekul ini tidak akan
kembali lagi ke bumi.
Dengan adanya lapisan-lapisan pada atmosfer maka manfaat atmosfer bagi kehidupan di
muka bumi sangat banyak. Terlebih lagi adanya kandungan beberapa gas (nitrogen, oksigen,
dan karbon dioksida) di dalam udara di lapisan atmosfer membuatnya mempunyai peran
yang sangat penting, antara lain :
 Sumber utama pernapasa bagi makhluk hidup,
 Melindungi makhlik hidup dari radiasi matahari terutama sinar ultraviolet,
 Melindungi bumi dari kemungkinan adanya benturan dengan benda-benda angkasa
karena gaya gravitasi bumi,
 Memantulkan gelombang bunyi untuk aktivitas telekomunikasi,
 Penghantar gelombang media elektronik,
 Membantu dalam proses pembakaran,
 Sarana pelayaran atau suber tenaga pendorong bagi nelayan tradisional,
 Media penyerbukan tanaman,
 Sebagai sarana pnerbangan domestik.
Cuaca dan iklim juga sangat dipengaruhi oleh adanya pemanasan global, cuaca sendiri
adalah rata-rata kondisi atmosfer di suatu tempat tertentu dengan waktu yang relatif singkat.
Kalau iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dari suatu wilayah yang luas dan diperhitungkan
dalam jangka waktu yang lama. Apabila cuaca atau iklim sudah terpengaruh pemanasan
global, hujan ,angin, dan lain-lain akan sangat tidak menentu. Sangat banyak dampak yang
disebabkan pemanasan global, apabila daerah di bagian utara bumi (kutub utara) akan
mamanas lebih dari daerah-daerah lain di bumi akan menyebabkan gejela-gejala alam seperti
:
 Gunung-gunung es mencair,
 Daratan akan mengecil,
 Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan mungkin tidak akan
mengalaminya lagi,
 Di daerah subtropis yang bagian pegunungannya ditutupi salju akan semakin sedikit
dan akan lebih cepat mencair,
 Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area,
 Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung meningkat,
 Daerah tropis akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap di
lautan,
 Curah hujan meningkat, dan
 Air tanah akan lebih cepat menguap (Susanta dan Sutjahjo, 2007).
Sebenarnya sebagian besar terlepasnya nitrogen ke atmosfer tidak menguap secara langsung,
tetapi larut ke dalam air terlebih dahulu. Pada pertengahan tahun 1990, diperkirakan ada
sekitar 37 juta ton nitrogen yang dilepaskan oleh ladang pertanian melalui penyulingan nitrat
(sekitar 17 juta ton nitrogen dan erosi tanah ( sekitar 20 juta ton nitrogen). Amonia yang
mudah menguap dari pupuk mineral nitrogen (sekitar 11 juta ton nitrogen per tahun)
mencapai permukaan air dan mengendap ( sekitar 3 juta ton nitrogen per tahun). Peningkatan
kadar nitrogen yang reaktif dalam ekosistem air tidak hanya berasal dari emisi N2, tetapi juga
berasal dari N2O. Akibat kegiatan manusia diperkirakan dihasilkan emisi N2O dari
penampung air sekitar 1,5 juta ton nitrogen per tahun. Emisi ini berasal dari sekitar 59 juta
ton nitrogen yang dibawa menuju ke sungai dan daerah tepi pantai. Hilangnya nitrogen
menuju sumber perairan akibat produksi pakan ternak sebesar 8 - 10 juta ton nitrigen per
tahun. Terlepasnya nitrogen dari kotoran hewan menimbulkan emisi gas rumah kaca yang
signifikan. Ternak melepaskan nitrogen melalui kotoran dan air seninya. Pada sistem
produksi peternakan yang menggunakan nitrogen dalam jumlah tinggi, hampir separuhnya
dibuang melalui air seninya. Selama penyimpanan, nitrogen yang terdapat dalam kotoran
dan urine mulai berubah menjadi NH3 atau NH4.
(Team SOS, 2011)
II. HASIL DISKUSI
Pemanasan global atau global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah
meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Gejala terjadinya
pemanasan global dapat diamati dan dirasakan dengan adanya :
 Pergantian musim yang tidak bisa diprediksi,
 Hujan badai sering terjadi di mana-mana,
 Sering terjadi angin puting beliung,
 Banjir dan kekeringan terjadi pada waktu yang bersamaan,
 Penyakit mewabah di banyak tempat, dan
 Terumbu karang memutih.
Banyak ahli berpendapat bahwa penyebab utama pemanasan bumi adalah aktivitas manusia
walaupun ada penyebab lain yang bersifat alami. Penyebab pemanasan bumi yang
diakibatkan oleh aktivitas manusia antara lain :
 Pembakaran bahan bakar batu bara, misalnya untuk pembangkit listrik,
 Pembakaran minyak bumi, misalnya untuk kendaraan bermotor,
 Pembakaran gas alam, misalnya untuk keperluan memasak.
Akibat proses pembakaran itu, karbon dioksida dan gas-gaslainnya terlepas ke atmosfer, gas-
gas tersebut disebut deengan gas rumah kaca. Jika gas rumah kaca yang memenuhi atmosfer
semakin banyak, maka akan semakin kuat juga yang menjadi isolator yang mengikat panas
dari sinar matahari yang dipancarkan ke prmukaan bumi. Diperkirakan proses menghangat
dan mendinginnya bumi ini telah saling berganti-ganti dan kurang lebih terjadi selama 4
milyar tahun. Temperatur bumi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang
signifikan, peningkatannya rata-rata 0,6o C bahkan bisa lebih tinggi hingga 1,4 – 5,8o C. Saat
ini, rata-rata suhu permukaan bumi sekitar 15o C. Adanya kenaikan temperatur bumi ini
mengakibatkan mencairnya es di kutub utara dan mengakibatkan naiknya permukaan air
laut. Dampak lainnya adalah seperti,
 Meningkatkan volume air laut,
 Menimbulkan banjir di daerah pantai,
 Menenggelamkan pulau-pulau dan kota-kota yang adadi tepi laut,
 Curah hujan di daerah yang beriklim tropis akan lebih dari normal,
 Tanah akan lebih cepat kering, walaupun sering diguyur hujan,
 Akan sering terjadi angin besar di mana-mana,
 Berpindahnya hewan ke daerah yang lebih dingin,
 Musnahnya hewan dan tumbuhan yang tidak mampu beradaptasi
Berikut cara untuk menanggulangi pemanasan global tersebut :
1. Jangan menebang hutan sembarangan
2. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor
3. Mengganti kendaraan bermotor dengan kendaraan berbahan bakar listrik
4. Mengurangi lampu di siang hari
5. Menanam pohon
III. KESIMPULAN
Dari materi yang telah didiskusikan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemanasan global terjadi karena bahan-bahan kimia.
2. Kita harus lebih mencintai alam kita.
3. Pemanasan global tidak dapat dihilangkan, namun hanya bisa dikurangi.
4. Kita harus mulai segera mengurangi pemanasan global.
5. Pemanasan global akan menjadi masalah yang sangat serius jika tidak segera
ditanggulangi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2014.http://id.wikipedia.org.diakses pada tanggal 7 desember 2014.
Rusbiantoro, Dadang.2008.Global Warming for Beginner.O2.Yogyakarta.
Susanta, Gatut dan Sutjahjo, Hari.2007.Pemanasan Global.Penebar Plus.Bogor.
Team SOS.2011.Pemanasan Global Solusi dan Peluang Bisnis.PT Gramedia Pustaka
Utama.Jakarta.

More Related Content

What's hot (20)

Bumi semakin panas
Bumi semakin panasBumi semakin panas
Bumi semakin panas
 
FISIKA Pemanasan global
FISIKA Pemanasan global FISIKA Pemanasan global
FISIKA Pemanasan global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
GLOBAL WARMING
GLOBAL WARMINGGLOBAL WARMING
GLOBAL WARMING
 
Power point global warming
Power point global warmingPower point global warming
Power point global warming
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Materi fisika bab 9 klas xi
Materi fisika  bab 9 klas xiMateri fisika  bab 9 klas xi
Materi fisika bab 9 klas xi
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Geografi presentasi (Global warming)
Geografi presentasi (Global warming)Geografi presentasi (Global warming)
Geografi presentasi (Global warming)
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Contoh PP Pemanasan Global
Contoh PP Pemanasan GlobalContoh PP Pemanasan Global
Contoh PP Pemanasan Global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Ppt global warming
Ppt global warmingPpt global warming
Ppt global warming
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Dampak pemanasan global
Dampak pemanasan globalDampak pemanasan global
Dampak pemanasan global
 
Pemanasan global ii
Pemanasan global iiPemanasan global ii
Pemanasan global ii
 
Global Warming Smp
Global Warming SmpGlobal Warming Smp
Global Warming Smp
 
Tugas
Tugas Tugas
Tugas
 
Ppt PLH (global warming)
Ppt PLH (global warming)Ppt PLH (global warming)
Ppt PLH (global warming)
 

Viewers also liked

11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industribayuajinugraha21
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...infosanitasi
 
Ipa kls 7 bab 11 manusia dan lingkungannya
Ipa kls 7 bab 11 manusia dan lingkungannyaIpa kls 7 bab 11 manusia dan lingkungannya
Ipa kls 7 bab 11 manusia dan lingkungannyasmp 4 bae kudus
 
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMAEfek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMAAjeng Rizki Rahmawati
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaDicky Edwin Hindarto
 
Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Dampak pemanasan global
Dampak pemanasan globalDampak pemanasan global
Dampak pemanasan globalHackmau5
 
Presentasi Global Warming
Presentasi Global WarmingPresentasi Global Warming
Presentasi Global Warmingthewenonaa
 
Apreciacion arte material
Apreciacion arte materialApreciacion arte material
Apreciacion arte materialparlakin
 

Viewers also liked (15)

Ww atma jaya
Ww atma jayaWw atma jaya
Ww atma jaya
 
Dampak pemanasan global
Dampak pemanasan globalDampak pemanasan global
Dampak pemanasan global
 
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...
 
Latihan 6
Latihan 6Latihan 6
Latihan 6
 
Makalah dampak pemanasan global
Makalah dampak pemanasan globalMakalah dampak pemanasan global
Makalah dampak pemanasan global
 
Ipa kls 7 bab 11 manusia dan lingkungannya
Ipa kls 7 bab 11 manusia dan lingkungannyaIpa kls 7 bab 11 manusia dan lingkungannya
Ipa kls 7 bab 11 manusia dan lingkungannya
 
Makalah pemanasan global 2
Makalah pemanasan global 2Makalah pemanasan global 2
Makalah pemanasan global 2
 
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMAEfek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
 
Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Dampak pemanasan global
Dampak pemanasan globalDampak pemanasan global
Dampak pemanasan global
 
Presentasi Global Warming
Presentasi Global WarmingPresentasi Global Warming
Presentasi Global Warming
 
Apreciacion arte material
Apreciacion arte materialApreciacion arte material
Apreciacion arte material
 
Ch 12 13
Ch 12 13Ch 12 13
Ch 12 13
 

Similar to Dampak pemanasan global (20)

Makalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan globalMakalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan global
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Makalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan globalMakalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan global
 
Makalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan globalMakalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan global
 
Makalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan globalMakalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan global
 
Pemanasan Global Fisika PPT.pptx
Pemanasan Global Fisika PPT.pptxPemanasan Global Fisika PPT.pptx
Pemanasan Global Fisika PPT.pptx
 
8.1.+global+warming
8.1.+global+warming8.1.+global+warming
8.1.+global+warming
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
Makalah (2)
Makalah (2)Makalah (2)
Makalah (2)
 
Makalah (3)
Makalah (3)Makalah (3)
Makalah (3)
 
Makalah (3)
Makalah (3)Makalah (3)
Makalah (3)
 
Makalah (2)
Makalah (2)Makalah (2)
Makalah (2)
 
Makalah bahaya pemanasan global sutamin
Makalah bahaya pemanasan global sutaminMakalah bahaya pemanasan global sutamin
Makalah bahaya pemanasan global sutamin
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
 
Makalah wahid
Makalah wahidMakalah wahid
Makalah wahid
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

Dampak pemanasan global

  • 1. DAMPAK PEMANASAN GLOBAL Oleh Luthfi Hijrianto 1417011068 3 Desember 2014 Tutor Putri Sari Dewi JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG 2014
  • 2. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanasan global atau global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut. Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100. Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Beberapa hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi pada masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca(Anonim, 2014).
  • 3. Salah satu fakta yang membuat hati kita menjadi resah adalah mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan. Al Gore memaparkan pengujian suhu temperatur setiap tahunnya dan tingkat CO2 selama 650.000 tahun di Antartika untuk membuktikan prediksi tersebut. Dampak dari mencairnya es ini adalah sebagian besar wilayah daratan yang berada di garis pantai akan tenggelam dengan kenaikan air laut sekitar 20 kaki (6m) dan mngakibatkan sekitar 100 juta orang hidup dalam pengungsian. Dari catatan temperatur sejak tahun 1880 menunjukkan 10 tahun terpanas yang pernah tercatat dan semuanya terjadi pada empat belas tahun terakhir ini. Suhu yang semakin menghangat ini juga menyebabkan daera endemik makhluk-makhluk parasit meluas seperti berjangkitnya penyakit malaria Narobi dan Kenya, serta punahnya berbagai macam spesies termasuk beruang kutub. Beruang kutub yang dinyatakan Al Gore saat ini harus berenang sejauh 100 km untuk mencapai bongkahan es dan mereka tenggelam sebelum mencapainya karena jaraknya yang sangat jauh, menurut Michael Burton hanya ada 4 beruang kutub yang telah mati tenggelam akibat badai. Al Gore menyatakan bahwa terumbu karang menjadi rusak karena perubahan iklim tetapi menurut Burton perubahan iklim bukan satu-satunya penyebab, karena penangkapan ikan yang berlebiha dan polusi juga menjadi salah satu penyebab utama dari kehancuran terumbu karang. Tapi kritikan Burton terhadap Al Gore mungkin saja benar dan mungkin saja salah karena perubahan alam dapat terjadi secara drastis dan tidak dapat diprediksi sebelumnya. National Center For Policy Analysis juga memberikan bantahan yang sama dalam buku A Global Warming Primer kepada Al Gore bahwa gas rumah kaca hanyalah sebagian kecil di atmosfer bumi, aktivitas manusia sangat sedikit sekali menyumbang efek rumah kaca, tidak ada hubungan antara karbon dioksida dan temperatur, populasi beruang kutub justru meningkat drastis sejak tahun 1950, tidak ada bukti bahwa badai meningkat tajam, dan kekeringan adalah proses alami yang sering terjadi dan lebih lama melanda di masa lalu dari pada sekarang. Bagi orang awam, global warming atau pemanasan global ini adalah hal yang baru, tetapi sesungguhnya adalah istilah yang sudah diprediksi sejak lam dan para ilmuwan lebih banyak menggunakan istilah efek rumah kaca dari pada pemanasan global. Kita sering rancu dengan kedua istilah ini, sesungguhnya efek rumah kaca adalah penyebab akumulasi panas di atmosfer yang menyebabkan perubahan iklim global, dan pemanasan global adalah akibatnya yang menimbulkan perubahan suhu udara, curah hujan, dan musim. Sayangnya pada saat itu orang kurang peduli dan mengabaikan fakta yang terjadi di seluruh dunia sampai badai katrina menghancurkan sebagian besar kota New Orleans dan sekitarnya. Setelah terjadi semua itu perhatian orang tertuju kepada pemanasan global yang melanda seluruh dunia. Penghasil terbesar dari pemanasan global ini adalah negara-negara industri
  • 4. seperti Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Kanada, Jepang, China, dan lain-lain yang berada di belahan bumi utara. Pemanasan global ini dapat terjadi karena pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat negara-negara utara yang 10 kali lipat lebih tinggi dari penduduk negara selatan yang kebanyakan adalah negara berkembang. Meskipun kontribusinya pada pemanasan global tidak setinggi negara-negara industri, negara-negara berkembang juga ikut menghasilkan karbon dioksida dengan meningkatnya industri-industri dan perusahaan tambang dengan bahan baku migas, batubara, dan yang terutama berbahan baku fosil. Selain itu negara seperti indonesia juga ikut mempunyai andil dalam pemanasan global ini karena menyumbang kerusakan hutan yang tercatat dalam rekor dunia sebagai negara yang paling cepat merusak hutannya. Padahal selama ini sudah diketahui bahwa hutan tropis adalah paru- paru dari bumi dan paling banyak menyerap karbon dioksida di udara. Bahkan dari data panel ahli untuk perubahan iklim (IPCC) menempatkan Indonesia pada posisi tiga besar negara dengan emisi terbesar di bawah Amerika Serikat dan China, hal ini disebabkan oleh asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan dan hutan (Rusbiantoro, 2008). Begitu besar potensi kerusakan yang ditimbulkan oleh salah satu akibat pemanasan global yang akan sangat berdampak besar. Udara juga banyak dipengaruhi oleh pemanasan global, udara sebagai pengatur suhu bumi sehingga suhu udara sesuai dengan kebutuhan hidup manusia. Udara berfungsi melindungi bumi dari sinar matahari, terutama sinar ultraviolet, dan lapisan udara yang mengitari bumi disebut atmosfer. Lapisan atmosfer terdiri dari beberapa lapisan, yaitu : a. Lapisan Troposfer Lapisan troposfer adalah lapisan udara yang paling dekat dengan permukaan bumi, tebalnya antara 9 km di atas kutub hingga 18 km di atas khatulistiwa. Fenomena alam yang terjadi pada lapisan ini antara lain yaitu hujan, angin, awan, tekanan udara, dan kelembapan udara. b. Lapisan Statosfer Lapisan statosfer adalah lapisan kedua, yang terletak di atas troposfer dengan ketinggian sekitar 18 – 60 kmdari permukaan bumi. Pada lapisan ini, kandungan uap dan debu hampir tidak ada, dan terdapat lapisan ozonofer yang terkonsentrasi pada ketinggian sekitar 22 km. Lapisan ozonofer berfungsi sebagai pelindung lapisan troposferdan permukaan bumi dari radiasi berbahaya sinar matahari, yaitu sinar ultravioley (UV).
  • 5. c. Lapisan Ionosfer Lapisan ionosfer adalah lapisan udara ketiga, dengan ketinggian sekitar 60 – 1000 km dari permukaan bumi. d. Lapisan Eksosfer Lapisan eksosfer adalah lapisan paling atas yang dapat melepaskan molekul-molekul yang ada di udara meninggalkan bumi dan masuk ke luar angkasa. Karena massa jenisnya yang sangat kecil sekali maka molekul-molekul ini tidak akan kembali lagi ke bumi. Dengan adanya lapisan-lapisan pada atmosfer maka manfaat atmosfer bagi kehidupan di muka bumi sangat banyak. Terlebih lagi adanya kandungan beberapa gas (nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida) di dalam udara di lapisan atmosfer membuatnya mempunyai peran yang sangat penting, antara lain :  Sumber utama pernapasa bagi makhluk hidup,  Melindungi makhlik hidup dari radiasi matahari terutama sinar ultraviolet,  Melindungi bumi dari kemungkinan adanya benturan dengan benda-benda angkasa karena gaya gravitasi bumi,  Memantulkan gelombang bunyi untuk aktivitas telekomunikasi,  Penghantar gelombang media elektronik,  Membantu dalam proses pembakaran,  Sarana pelayaran atau suber tenaga pendorong bagi nelayan tradisional,  Media penyerbukan tanaman,  Sebagai sarana pnerbangan domestik. Cuaca dan iklim juga sangat dipengaruhi oleh adanya pemanasan global, cuaca sendiri adalah rata-rata kondisi atmosfer di suatu tempat tertentu dengan waktu yang relatif singkat. Kalau iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dari suatu wilayah yang luas dan diperhitungkan dalam jangka waktu yang lama. Apabila cuaca atau iklim sudah terpengaruh pemanasan global, hujan ,angin, dan lain-lain akan sangat tidak menentu. Sangat banyak dampak yang disebabkan pemanasan global, apabila daerah di bagian utara bumi (kutub utara) akan
  • 6. mamanas lebih dari daerah-daerah lain di bumi akan menyebabkan gejela-gejala alam seperti :  Gunung-gunung es mencair,  Daratan akan mengecil,  Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan mungkin tidak akan mengalaminya lagi,  Di daerah subtropis yang bagian pegunungannya ditutupi salju akan semakin sedikit dan akan lebih cepat mencair,  Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area,  Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung meningkat,  Daerah tropis akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap di lautan,  Curah hujan meningkat, dan  Air tanah akan lebih cepat menguap (Susanta dan Sutjahjo, 2007). Sebenarnya sebagian besar terlepasnya nitrogen ke atmosfer tidak menguap secara langsung, tetapi larut ke dalam air terlebih dahulu. Pada pertengahan tahun 1990, diperkirakan ada sekitar 37 juta ton nitrogen yang dilepaskan oleh ladang pertanian melalui penyulingan nitrat (sekitar 17 juta ton nitrogen dan erosi tanah ( sekitar 20 juta ton nitrogen). Amonia yang mudah menguap dari pupuk mineral nitrogen (sekitar 11 juta ton nitrogen per tahun) mencapai permukaan air dan mengendap ( sekitar 3 juta ton nitrogen per tahun). Peningkatan kadar nitrogen yang reaktif dalam ekosistem air tidak hanya berasal dari emisi N2, tetapi juga berasal dari N2O. Akibat kegiatan manusia diperkirakan dihasilkan emisi N2O dari penampung air sekitar 1,5 juta ton nitrogen per tahun. Emisi ini berasal dari sekitar 59 juta ton nitrogen yang dibawa menuju ke sungai dan daerah tepi pantai. Hilangnya nitrogen menuju sumber perairan akibat produksi pakan ternak sebesar 8 - 10 juta ton nitrigen per tahun. Terlepasnya nitrogen dari kotoran hewan menimbulkan emisi gas rumah kaca yang signifikan. Ternak melepaskan nitrogen melalui kotoran dan air seninya. Pada sistem produksi peternakan yang menggunakan nitrogen dalam jumlah tinggi, hampir separuhnya dibuang melalui air seninya. Selama penyimpanan, nitrogen yang terdapat dalam kotoran dan urine mulai berubah menjadi NH3 atau NH4.
  • 8. II. HASIL DISKUSI Pemanasan global atau global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Gejala terjadinya pemanasan global dapat diamati dan dirasakan dengan adanya :  Pergantian musim yang tidak bisa diprediksi,  Hujan badai sering terjadi di mana-mana,  Sering terjadi angin puting beliung,  Banjir dan kekeringan terjadi pada waktu yang bersamaan,  Penyakit mewabah di banyak tempat, dan  Terumbu karang memutih. Banyak ahli berpendapat bahwa penyebab utama pemanasan bumi adalah aktivitas manusia walaupun ada penyebab lain yang bersifat alami. Penyebab pemanasan bumi yang diakibatkan oleh aktivitas manusia antara lain :  Pembakaran bahan bakar batu bara, misalnya untuk pembangkit listrik,  Pembakaran minyak bumi, misalnya untuk kendaraan bermotor,  Pembakaran gas alam, misalnya untuk keperluan memasak. Akibat proses pembakaran itu, karbon dioksida dan gas-gaslainnya terlepas ke atmosfer, gas- gas tersebut disebut deengan gas rumah kaca. Jika gas rumah kaca yang memenuhi atmosfer semakin banyak, maka akan semakin kuat juga yang menjadi isolator yang mengikat panas dari sinar matahari yang dipancarkan ke prmukaan bumi. Diperkirakan proses menghangat dan mendinginnya bumi ini telah saling berganti-ganti dan kurang lebih terjadi selama 4 milyar tahun. Temperatur bumi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan, peningkatannya rata-rata 0,6o C bahkan bisa lebih tinggi hingga 1,4 – 5,8o C. Saat ini, rata-rata suhu permukaan bumi sekitar 15o C. Adanya kenaikan temperatur bumi ini mengakibatkan mencairnya es di kutub utara dan mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Dampak lainnya adalah seperti,  Meningkatkan volume air laut,
  • 9.  Menimbulkan banjir di daerah pantai,  Menenggelamkan pulau-pulau dan kota-kota yang adadi tepi laut,  Curah hujan di daerah yang beriklim tropis akan lebih dari normal,  Tanah akan lebih cepat kering, walaupun sering diguyur hujan,  Akan sering terjadi angin besar di mana-mana,  Berpindahnya hewan ke daerah yang lebih dingin,  Musnahnya hewan dan tumbuhan yang tidak mampu beradaptasi Berikut cara untuk menanggulangi pemanasan global tersebut : 1. Jangan menebang hutan sembarangan 2. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor 3. Mengganti kendaraan bermotor dengan kendaraan berbahan bakar listrik 4. Mengurangi lampu di siang hari 5. Menanam pohon
  • 10. III. KESIMPULAN Dari materi yang telah didiskusikan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pemanasan global terjadi karena bahan-bahan kimia. 2. Kita harus lebih mencintai alam kita. 3. Pemanasan global tidak dapat dihilangkan, namun hanya bisa dikurangi. 4. Kita harus mulai segera mengurangi pemanasan global. 5. Pemanasan global akan menjadi masalah yang sangat serius jika tidak segera ditanggulangi.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Anonim.2014.http://id.wikipedia.org.diakses pada tanggal 7 desember 2014. Rusbiantoro, Dadang.2008.Global Warming for Beginner.O2.Yogyakarta. Susanta, Gatut dan Sutjahjo, Hari.2007.Pemanasan Global.Penebar Plus.Bogor. Team SOS.2011.Pemanasan Global Solusi dan Peluang Bisnis.PT Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.