3. Pengertian Pergaulan Bebas dan Zina
Pergaulan bebas (ikhtilath) adalah suatu bentuk pergaulan atau
hubungan secara bebas yang melibatkan laki-laki dan perempuan
yang bukan muhrim ditempat sunyi atau terbuka dan hubungan
itu terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
Zina adalah perbuatan yang dilarang agama antara laki-laki dan
perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan dan
secara umum adalah segala aktivitas seksual yang dapat merusak
kehormatan manusia.
Pergaulan Bebas
5. Faktor-Faktor Penyebab Pergaulan Bebas
Penyebab dari zina yaitu secara umum karena pergaulan bebas.
1. Lemahnya pegangan hidup atau kepercayaan Agama
2. Ketidak mampuan mengontrol diri
3. Kurangnya perhatian Orang Tua
4. Pelampiasan
5. Tergesernya Norma Agama
6. Kurangnya pengetahuan
6. Ciri-Ciri
Pergaulan Bebas
Ciri-Ciri Pergaulan Bebas
1. Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya
2.Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari
jalan yang haram dan keji
3. Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat
4. Sulit untuk shalat, dan membaca quran
5. Rasa ingin mencoba dan merasakan
6.Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab
yang dihadapi.
7. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa
malas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri
serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.
8. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi dewasa dan
berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak dalam
keluarganya.
9. Banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
10. Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain.
7. Dampak dari Pergaulan Bebas
Dampak dari Zina
1. Merebaknya kenakalan remaja
2. Jauh dari agama
3. Menyebabkan kehamilan
4. Timbul aborsi
5. AIDS
6. Penggunaan NARKOBA dan MIRAS
8. Larangan Zinah dalam Al-Quran dan Hadits
1. Menjaga Auratnya
ْلُقْينِنِمؤُملِلواُّضُغيْنِمْمِه ِارصبأواُظفحيوْمُهوجُرُفْكِلذْزأىك
ْمُهلْنِإْاّللْيرِبخامِبْونُعنصي
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS
An nur : 30)
2. Menjaga pandangan
انثدحُْدمحأُْنبِْدبعِْكِلمالْنثدحاْيك ِرشْنعيِبأْاقحسِإِْبأوي
ْةيعِبرِْيِدايِاْلْنعِْدبعِْاّللِْنبُْبْةديرْنعِْهيِبأْنأْولُسراِّْلل
ىلصُْاّللِْهيلعْملسوْالقْيِلعِلايُّْيِلعْلْعِبتُتْةرظالناْةرظلن
امنِإفْكلىولُاْلْتسيلوْكلُْةر ِخاْل
Artinya: "Dari 'Abdulah bin Buraidah dari ayahnya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepada 'Ali bin Abi Thalib: Hai 'Ali! Janganlah kau ikuti pandangan pertama
dengan pandangan selanjutnya, karena yang pertama dimaafkan, tapi yang selanjutnya
tidak." (HR Ahmad)
9. 3. Meningkatkan aktivitas dan rajin berpuasa
ْْقِِْاّللدبْعنْعيد ِزْيِنْبِنمحِْالردبْعنعْالُْىْاّلللْصِْاّللُلوُساْرنْلالقْملسْوِهيلْع
ْةاءبْالُمكنِْماعطتْاسنْمِبابْالشرشعاْميِْلْ ُّضغْأُهنِإْفجوزتيلفُْنصحأْو ِرصبل
ْوالصِبِْهيلعْفعِطتسْيمْلنمْوِجرفلِلْاءجِوُْهْلُهنِإْفِم
Artinya : “Dari Abdurrahman bin Yazid dari Abdullah ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan kepada kami: "Wahai para pemuda,
barangsiapa di antara kalian mampu ba`ah maka menikahlah karena hal itu dapat
menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, barangsiapa yang tidak mampu,
hendaklah berpuasa karena hal itu dapat menekan hawa nafsunya." (HR Ahmad)
10. Menghindari Pergaulan Bebas
1. Kewajiban menutup aurat bagi yang sudah balig
2. menjaga pandangan
3. Rajin beribadah
4. Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif
5. Pintar memilih teman bergaul
6. Menguatkan ilmu agama
11. Hukuman berzinah
Sanksi yang keras untuk pelaku zina.
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah
tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera(cambuk), dan
janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk
(menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan
hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka
disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.”
[QS. An Nur : 2]