SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Oleh :   Fajri Ramadhan
         Herry Erwanto
         Randa Fernandes
Uluhiyah adalah ibadah.
       Tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah melalui
perbuatan para hamba berdasarkan niat taqarrub atau
mendekatkan diri kepada Allah, yang disyari’atkan.
Artinya, proses penerapan Tauhid Uluhiyyah adalah melalui
perbuatan seorang hamba yang mengesakan Allah dalam
ibadah.
       Ia hanya beribadah kepada Allah saja tidak kepada
selain-Nya. Dan ibadah itu dilakukan untuk tujuan
mendekatkan diri kepada-Nya.
Contoh dari ibadah yang mendekatkan diri dengan cara yang
disyariatkan itu adalah berdo’a, bernadzar, berkurban, raja’
(Mengharapkan Keridhaan Allah, mengharapkan rahmat,
ampunan dan Surga-Nya),  khauf (takut terhadap kemarahan,
adzab Allah, dan Neraka-Nya), tawakkal,  dan berbagai jenis
ibadah lahir maupun batin yang disyariatkan dan dijelaskan
tata caranya oleh Allah, melalui Nabi-Nya, Muhammad.
1. Uluhiyah Adalah Ibadah.
        Tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah  dengan
perbuatan para hamba berdasarkan niat taqarrub
(mendekatkan diri) dengan hal yang disyari’atkan seperti
do’a, nadzar, qurban, roja’ (pengharapan), takut, tawakkal,
raghbah (senang), rahbah (takut), dan inabah
(kembali/taubat).
        Dan jenis tauhid ini adalah inti dakwah para rasul,
mulai rasul yang pertama hingga yang terakhir. Allah
berfirman, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul
pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah
(saja), dan jauhilah taghut itu.” (An-Nahl: 36).
2. Makna Syahadat ‫للا الهلا اللا ال‬
                        ّ‫ا‬
       Yaitu ber-i’tiqad (meyakini) dan berikrar bahwasannya
tidak ada yang berhak disembah dan menerima ibadah
kecuali Allah , menta’ati hal tersebut dan mengamalkannya.
La ilaaha menafikan hak penyembahan dari selain Allah ,
siapapun orangnya. Illallah adalah penetapan hak Allah
semata untuk disembah.
Jadi makna kalimat ini secara ijmal (global) adalah, “Tidak
ada sesembahan yang haq selain Allah”.
a.         ‫لا للا الهلا اللا ال‬artinya:
                ّ‫ا‬
         “Tidak ada sesembahan kecuali Allah”. Ini adalah
batil, karena maknanya: Sesungguhnya setiap yang
disembah, baik yang haq maupun yang batil itu adalah
Allah.

b.         ‫لا للا الهلا اللا ال‬artinya:
                ّ‫ا‬
         “Tidak ada pencipta selain Allah”. Ini adalah
sebagian dari arti kalimat tersebut. Akan tetapi bukan ini
yang dimaksud, karena arti ini hanya mengakui tauhid
rububiyah saja, dan itu belum cukup.
c.         ‫لا للا الهلا اللا ال‬artinya:
                ّ‫ا‬
             “Tidak ada hakim (penentu hukum) selain Allah”. Ini
juga sebagian dari makna kalimat ‫ .للا الهلا اللا ال‬Tetapi bukan itu
                                          ّ‫ا‬
yang dimaksud, karena makna tersebut belum cukup.
             Semua tafsiran di atas adalah batil dan kurang. Kami
peringatkan di sini karena tafsir-tafsir itu ada dalam kitab-
kitab yang banyak beredar. Sedangkan tafsir yang benar
menurut salaf dan para muhaqqiq (ulama peneliti) ‫للا معبودلا بحق‬
                                                           ٍّ  َ‫لا  ّقَ ّقَ َدْ ْوُ َدْ ّقَ حِ ّق‬
‫لا اللا ال‬tidak ada sesembahan yang haq selain Allah) seperti
     َّ ‫حِ ا‬
tersebut di atas.
3.         Makna Syahadat  ‫أنلا محم دلا رسوللا ال‬
                                         ّ‫اّ ا‬
         Yaitu mengakui secara lahir batin bahwa
beliau adalah hamba Allah dan Rasul-Nya yang
diutus kepada manusia secara keseluruhan, serta
mengamalkan konsekuensinya: menta’ati
perintahnya, membenarkan ucapannya, menjauhi
larangannya, dan tidak menyembah Allah  kecuali
dengan apa yang disyari’atkan.
a.         Ilmu (mengetahui), yang menafikan jahl (kebodohan).
             Artinya memahami makna dan maksudnya. Mengetahui apa yang
ditiadakan dan apa yang ditetapkan, yang menafikan ketidaktahuannya
dengan hal tersebut. Allah  berfirman, “… akan tetapi (orang yang dapat
member syafaat ialah) orang yang mengakui hak (tauhid) dan mereka
meyakini (nya).” (QS. Az-Zukhruf: 86)

b.         Yaqin (yakin) yang menafikan syak (keraguan).
            Orang yang mengikrarkannya harus meyakini kandungan syahadat
ini. Manakala ia meragukannya maka sia-sia belaka persaksian itu. Allah
 berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang
yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu
…” (QS. Al-Hujurat: 15)
            Kalau ia ragu maka ia menjadi munafik. Nabi  bersabda, “Siapa yang
engkau temui di balik tembok (kebun) ini, yang menyaksikan bahwa tiada ilah
(yang berhak disembah) selain Allah dengan hati yang meyakininya, maka
berilah kabar gembira dengan (balasan) Surga.” (HR. Al-Bukhari). Maka siapa
yang hatinya tidak meyakininya, ia tidak berhak masuk Surga.
c.         Qabul (Menerima), yang menafikan radd (penolakan).
            Menerima kandungan dan konsekuensi dari syahadat; menyembah
Allah semata dan meninggalkan ibadah kepada selain-Nya. Siapa yang
mengucapkan, tetapi tidak menerima dan menta’ati, maka ia termasuk
orang-orang yang difirmankan Allah , “Sesunggunya mereka dahulu apabila
dikatakan kepada mereka: ‘Laa ilaaha illallah’ (tiada tuhan yang berhak
disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri. Dan mereka
berkata: ‘Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sesembahan-
sesembahan kami karena seorang penyair gila?” (QS. Ash-Shafaat: 35-36)

d.         Inqiyaad (tunduk dan patuh dengan kandungan dan makna
syahadat) yang menafikan tark (meninggalkan). Allah  berfirman, “Dan
barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah , sedang dia orang
yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada
buhul tali yang kokoh.” (QS. Luqman: 22).
Makna ‘buhul tali yang kuat’ (Al-’Urwatul Wutsqa) pada ayat diatas adalah
laa ilaaha illallah. Dan makna ‘menyerahkan dirinya’ (yuslim wajhahu)
adalah yanqadu (patuh, pasrah).
e.         Shidq (jujur), yang menafikan kadzib (dusta).
           Yaitu mengucapkan kalimat ini dan hatinya juga
membenarkannya. Manakala lisannya mengucapkan, tetapi
hatinya mendustakan, maka ia adalah munafik dan pendusta.

f.          Ikhlas, yang menafikan syirik.
            Yaitu membersihakn amal dari segala debu-debu syirik,
dengan jalan tidak mengucapkannya karena mengingkari isi
dunia, riya’ atau sum’ah. Dalam hadits ‘Itban , Rasulullah
 bersabda, “Sesungguhnya Allah mengharamkan atas Neraka
orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah karena
menginginkan ridha Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
g.         Mahabbah (kecintaan),
           yang menafikan baghdha’ (kebencian). Maksudnya
mencintai kalimat ini serta isinya, juga mencintai orang-orang
yang mengamalkan konsekuensinya. Allah  berfirman, “Dan
diantara manusia ada orang-orang yang menyembah
tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya
sebagaimana mereka mencintai Allah, adapun orang-orang
yang beriman sangat cinta kepada Allah.” (QS. Al-Baqarah:
165)
Maka ahluttauhid mencintai Allah  dengan cinta yang tulus
bersih. Sedangkan ahlu syirik mencintai Allah  dan mencintai
yang lainnya. Hal ini sangat bertentangan dengan isi kandungan
laa ilaaha illallah.
a. Mengkui kerasulannya dan meyakininya di dalam hati,
b. Mengucapkan dan mengikrarkan dengan lisan,
c.  Mengikutinya dan mengamalkan ajaran kebenaran yang
telah dibawanya serta meninggalkan kebatilan yang telah
dicegahnya,
d. Membenarkan segala apa yang dikabarkan dari hal-hal yang
ghaib, baik yang sudah lewat maupun yang akan datang,
e. Mencintainya melebihi cintanya kepada dirinya sendiri,
harta, anak, orang tua, serta seluruh umat manusia,
f. Mendahulukan sabdanya atas segala pendapat dan ucapan
orang lain serta mengamalkan sunnahnya.
MUDAH  UNTUK TAUHID

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7LiaHakim1
 
kunci syurga
kunci syurgakunci syurga
kunci syurga-
 
Asma’ul husna kelompok P.A.I SMK
Asma’ul husna kelompok P.A.I SMKAsma’ul husna kelompok P.A.I SMK
Asma’ul husna kelompok P.A.I SMKRina Sintia
 
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-NyaLebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nyasitisarahrahmania
 
Syirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiaSyirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiafeggyernes
 
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...iramadjid
 
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA Faridatunnisa
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratArif Arif
 
Laa ilaaha illallaah
Laa ilaaha illallaahLaa ilaaha illallaah
Laa ilaaha illallaahHelmon Chan
 

Was ist angesagt? (20)

IMAN KEPADA ALLAH SWT
 IMAN KEPADA ALLAH SWT  IMAN KEPADA ALLAH SWT
IMAN KEPADA ALLAH SWT
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7
 
kunci syurga
kunci syurgakunci syurga
kunci syurga
 
Tauhid
TauhidTauhid
Tauhid
 
Asma’ul husna kelompok P.A.I SMK
Asma’ul husna kelompok P.A.I SMKAsma’ul husna kelompok P.A.I SMK
Asma’ul husna kelompok P.A.I SMK
 
Bab 3 Asmaul Husna
Bab 3 Asmaul HusnaBab 3 Asmaul Husna
Bab 3 Asmaul Husna
 
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-NyaLebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
 
Tauhid maknanya
Tauhid maknanyaTauhid maknanya
Tauhid maknanya
 
Syirik bahaya
Syirik bahayaSyirik bahaya
Syirik bahaya
 
Powerpoint edit
Powerpoint editPowerpoint edit
Powerpoint edit
 
Syirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiaSyirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusia
 
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
 
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
Asmaul Husna
Asmaul HusnaAsmaul Husna
Asmaul Husna
 
Laa ilaaha illallaah
Laa ilaaha illallaahLaa ilaaha illallaah
Laa ilaaha illallaah
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
Tauhid
TauhidTauhid
Tauhid
 
Akidah islam
Akidah islam Akidah islam
Akidah islam
 

Ähnlich wie MUDAH UNTUK TAUHID

Tugas aqidah kelompok iv
Tugas aqidah kelompok ivTugas aqidah kelompok iv
Tugas aqidah kelompok ivSafridaIka
 
Makna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashr
Makna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashrMakna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashr
Makna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashrYudha Pangestu
 
Mutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiMutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiAan Editing
 
2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allahAgus Candra
 
Beriman kepada allah edit. pdfdocx
Beriman kepada allah edit.   pdfdocxBeriman kepada allah edit.   pdfdocx
Beriman kepada allah edit. pdfdocxAhmad Yahya
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Sartika Putri H
 
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannyaKonsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannyaMohd Hamidi
 
Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2Ahmad Yahya
 
beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2Ahmad Yahya
 
Iman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikIman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikImay Alfisyie
 

Ähnlich wie MUDAH UNTUK TAUHID (20)

Tugas aqidah kelompok iv
Tugas aqidah kelompok ivTugas aqidah kelompok iv
Tugas aqidah kelompok iv
 
Makna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashr
Makna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashrMakna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashr
Makna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashr
 
Ringkasan amkai
Ringkasan amkaiRingkasan amkai
Ringkasan amkai
 
Mutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiMutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpuji
 
Thauhid
ThauhidThauhid
Thauhid
 
Tauhid ul&ru
Tauhid ul&ruTauhid ul&ru
Tauhid ul&ru
 
dirosah islamiyah
dirosah islamiyahdirosah islamiyah
dirosah islamiyah
 
2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah
 
Beriman kepada allah edit. pdfdocx
Beriman kepada allah edit.   pdfdocxBeriman kepada allah edit.   pdfdocx
Beriman kepada allah edit. pdfdocx
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
 
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannyaKonsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
 
Tugas Aqidah
Tugas AqidahTugas Aqidah
Tugas Aqidah
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
Syirik ppt
Syirik pptSyirik ppt
Syirik ppt
 
Aa kelas x
Aa kelas xAa kelas x
Aa kelas x
 
Tafsir surat al
Tafsir surat alTafsir surat al
Tafsir surat al
 
Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2
 
beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2
 
Iman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikIman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirik
 
Assalamu
AssalamuAssalamu
Assalamu
 

Kürzlich hochgeladen

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

MUDAH UNTUK TAUHID

  • 1. Oleh : Fajri Ramadhan Herry Erwanto Randa Fernandes
  • 2. Uluhiyah adalah ibadah. Tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah melalui perbuatan para hamba berdasarkan niat taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah, yang disyari’atkan. Artinya, proses penerapan Tauhid Uluhiyyah adalah melalui perbuatan seorang hamba yang mengesakan Allah dalam ibadah. Ia hanya beribadah kepada Allah saja tidak kepada selain-Nya. Dan ibadah itu dilakukan untuk tujuan mendekatkan diri kepada-Nya.
  • 3. Contoh dari ibadah yang mendekatkan diri dengan cara yang disyariatkan itu adalah berdo’a, bernadzar, berkurban, raja’ (Mengharapkan Keridhaan Allah, mengharapkan rahmat, ampunan dan Surga-Nya),  khauf (takut terhadap kemarahan, adzab Allah, dan Neraka-Nya), tawakkal,  dan berbagai jenis ibadah lahir maupun batin yang disyariatkan dan dijelaskan tata caranya oleh Allah, melalui Nabi-Nya, Muhammad.
  • 4. 1. Uluhiyah Adalah Ibadah. Tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah  dengan perbuatan para hamba berdasarkan niat taqarrub (mendekatkan diri) dengan hal yang disyari’atkan seperti do’a, nadzar, qurban, roja’ (pengharapan), takut, tawakkal, raghbah (senang), rahbah (takut), dan inabah (kembali/taubat). Dan jenis tauhid ini adalah inti dakwah para rasul, mulai rasul yang pertama hingga yang terakhir. Allah berfirman, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah taghut itu.” (An-Nahl: 36).
  • 5. 2. Makna Syahadat ‫للا الهلا اللا ال‬ ّ‫ا‬ Yaitu ber-i’tiqad (meyakini) dan berikrar bahwasannya tidak ada yang berhak disembah dan menerima ibadah kecuali Allah , menta’ati hal tersebut dan mengamalkannya. La ilaaha menafikan hak penyembahan dari selain Allah , siapapun orangnya. Illallah adalah penetapan hak Allah semata untuk disembah. Jadi makna kalimat ini secara ijmal (global) adalah, “Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah”.
  • 6. a.         ‫لا للا الهلا اللا ال‬artinya: ّ‫ا‬ “Tidak ada sesembahan kecuali Allah”. Ini adalah batil, karena maknanya: Sesungguhnya setiap yang disembah, baik yang haq maupun yang batil itu adalah Allah. b.         ‫لا للا الهلا اللا ال‬artinya: ّ‫ا‬ “Tidak ada pencipta selain Allah”. Ini adalah sebagian dari arti kalimat tersebut. Akan tetapi bukan ini yang dimaksud, karena arti ini hanya mengakui tauhid rububiyah saja, dan itu belum cukup.
  • 7. c.         ‫لا للا الهلا اللا ال‬artinya: ّ‫ا‬ “Tidak ada hakim (penentu hukum) selain Allah”. Ini juga sebagian dari makna kalimat ‫ .للا الهلا اللا ال‬Tetapi bukan itu ّ‫ا‬ yang dimaksud, karena makna tersebut belum cukup. Semua tafsiran di atas adalah batil dan kurang. Kami peringatkan di sini karena tafsir-tafsir itu ada dalam kitab- kitab yang banyak beredar. Sedangkan tafsir yang benar menurut salaf dan para muhaqqiq (ulama peneliti) ‫للا معبودلا بحق‬ ٍّ َ‫لا ّقَ ّقَ َدْ ْوُ َدْ ّقَ حِ ّق‬ ‫لا اللا ال‬tidak ada sesembahan yang haq selain Allah) seperti َّ ‫حِ ا‬ tersebut di atas.
  • 8. 3.         Makna Syahadat  ‫أنلا محم دلا رسوللا ال‬ ّ‫اّ ا‬ Yaitu mengakui secara lahir batin bahwa beliau adalah hamba Allah dan Rasul-Nya yang diutus kepada manusia secara keseluruhan, serta mengamalkan konsekuensinya: menta’ati perintahnya, membenarkan ucapannya, menjauhi larangannya, dan tidak menyembah Allah  kecuali dengan apa yang disyari’atkan.
  • 9. a.         Ilmu (mengetahui), yang menafikan jahl (kebodohan). Artinya memahami makna dan maksudnya. Mengetahui apa yang ditiadakan dan apa yang ditetapkan, yang menafikan ketidaktahuannya dengan hal tersebut. Allah  berfirman, “… akan tetapi (orang yang dapat member syafaat ialah) orang yang mengakui hak (tauhid) dan mereka meyakini (nya).” (QS. Az-Zukhruf: 86) b.         Yaqin (yakin) yang menafikan syak (keraguan). Orang yang mengikrarkannya harus meyakini kandungan syahadat ini. Manakala ia meragukannya maka sia-sia belaka persaksian itu. Allah  berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu …” (QS. Al-Hujurat: 15) Kalau ia ragu maka ia menjadi munafik. Nabi  bersabda, “Siapa yang engkau temui di balik tembok (kebun) ini, yang menyaksikan bahwa tiada ilah (yang berhak disembah) selain Allah dengan hati yang meyakininya, maka berilah kabar gembira dengan (balasan) Surga.” (HR. Al-Bukhari). Maka siapa yang hatinya tidak meyakininya, ia tidak berhak masuk Surga.
  • 10. c.         Qabul (Menerima), yang menafikan radd (penolakan). Menerima kandungan dan konsekuensi dari syahadat; menyembah Allah semata dan meninggalkan ibadah kepada selain-Nya. Siapa yang mengucapkan, tetapi tidak menerima dan menta’ati, maka ia termasuk orang-orang yang difirmankan Allah , “Sesunggunya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: ‘Laa ilaaha illallah’ (tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri. Dan mereka berkata: ‘Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sesembahan- sesembahan kami karena seorang penyair gila?” (QS. Ash-Shafaat: 35-36) d.         Inqiyaad (tunduk dan patuh dengan kandungan dan makna syahadat) yang menafikan tark (meninggalkan). Allah  berfirman, “Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah , sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh.” (QS. Luqman: 22). Makna ‘buhul tali yang kuat’ (Al-’Urwatul Wutsqa) pada ayat diatas adalah laa ilaaha illallah. Dan makna ‘menyerahkan dirinya’ (yuslim wajhahu) adalah yanqadu (patuh, pasrah).
  • 11. e.         Shidq (jujur), yang menafikan kadzib (dusta). Yaitu mengucapkan kalimat ini dan hatinya juga membenarkannya. Manakala lisannya mengucapkan, tetapi hatinya mendustakan, maka ia adalah munafik dan pendusta. f.          Ikhlas, yang menafikan syirik. Yaitu membersihakn amal dari segala debu-debu syirik, dengan jalan tidak mengucapkannya karena mengingkari isi dunia, riya’ atau sum’ah. Dalam hadits ‘Itban , Rasulullah  bersabda, “Sesungguhnya Allah mengharamkan atas Neraka orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah karena menginginkan ridha Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • 12. g.         Mahabbah (kecintaan), yang menafikan baghdha’ (kebencian). Maksudnya mencintai kalimat ini serta isinya, juga mencintai orang-orang yang mengamalkan konsekuensinya. Allah  berfirman, “Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah, adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah.” (QS. Al-Baqarah: 165) Maka ahluttauhid mencintai Allah  dengan cinta yang tulus bersih. Sedangkan ahlu syirik mencintai Allah  dan mencintai yang lainnya. Hal ini sangat bertentangan dengan isi kandungan laa ilaaha illallah.
  • 13. a. Mengkui kerasulannya dan meyakininya di dalam hati, b. Mengucapkan dan mengikrarkan dengan lisan, c.  Mengikutinya dan mengamalkan ajaran kebenaran yang telah dibawanya serta meninggalkan kebatilan yang telah dicegahnya, d. Membenarkan segala apa yang dikabarkan dari hal-hal yang ghaib, baik yang sudah lewat maupun yang akan datang, e. Mencintainya melebihi cintanya kepada dirinya sendiri, harta, anak, orang tua, serta seluruh umat manusia, f. Mendahulukan sabdanya atas segala pendapat dan ucapan orang lain serta mengamalkan sunnahnya.