Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx

H
Bab 3
KONSEP DASAR DAN PATOFISIOLOGI
NEOPLASMA
Topik 3
Terminologi Medis Neoplasma
dr. HERLIN, S.Ked
REKAM MEDIS DAN INFORMATIKA KESEHATAN
POLITEKNIK BAUBAU
SEMESTER 5
2023
A. DEFINISI NEOPLASMA (REVIEW)
• Secara terminologi medis neoplasm terdiri dari kata ‘neo-‘ dan
‘-plasm’ (Shiland, 2018).
• ‘Neo-‘ artinya baru dan ‘-plasm’ adalah jaringan atau sel.
• NEOPLASMA adalah pertumbuhan jaringan baru yang tidak
terkontrol dan progresif (berkembang), yang tidak diperlukan
olehtubuh, dan bersifat parasitik.
• TUMOR disebut juga neoplasma yang membentuk benjolan,
yaitu pembengkakan, yang merupakan satu dari tanda kardinal
peradangan, karena pertumbuhan baru suatu jaringan dengan
multiplikasi sel-sel yang tidak terkontrol dan progresif.
• Secara umum neoplasma dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1) jinak (benign), dan
2) ganas (malignant) → dikenal sbg kanker/tumor ganas, yaitu
neoplasma yang menunjukkan derajat anaplasia/anaplastik yang lebih
besar dan mempunyai sifat invasi serta metastasis.
• Neoplasma ganas atau kanker (cancer) atau tumor ganas dibagi
menjadi dua kategori besar yaitu:
1. carcinoma → yang merupakan pertumbuhan baru yang ganas,
terdiri dari sel-sel epithelial yang cenderung menginfiltrasi jaringan
sekitarnya dan menimbulkan metastasis; dan
2. sarcoma → yang merupakan kelompok tumor yang bersifat ganas
yang biasanya terbentuk dari jaringan penyambung.
• Banyak jenis tumor ganas kelompok sarcoma ini memiliki kata
depan yang menyatakan jenis jaringan atau struktur yang
terlibat → contoh: chondrosarcoma, fibrosarcoma,
lymphosarcoma, melanosarcoma, myxosarcoma, osteosarcoma,
rhabdomyosarcoma, dsb (W.A. Newman Dorland, 2002).
• Secara histogenetik neoplasma dikategorikan menjadi:
1) sel epitel,
2) jaringan penyambung,
3) organ limfoid,
4) hematopoetik.
B. ISTILAH/TERMINOLOGI MEDIS TERKAIT
NEOPLASMA
• Terminologi medis merupakan ilmu yang mengkaji tentang
istilah medis atau ilmu yang mempelajari tentang bahasa
medis.
• Bahasa medis sering digunakan sebagai sarana komunikasi oleh
tenaga kesehatan.
• Penggunaan terminologi medis tidak hanya saat bekerja dalam
rangka menangani pasien, namun bahasa medis juga digunakan
dalam keseharian baik di lingkungan rumah sakit maupun di
lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
• Terminologi medis juga dipelajari pada institusi pendidikan
bidang kesehatan.
• Ilmu terminologi medis meliputi sumber kata, singkatan medis,
anatomi dansistem tubuh, serta diagnosis dan prosedur
tindakan medis.
• Pada bidang rekam medis dan informasi kesehatan, perekam
medis dan informasi kesehatan perlu memahami terminologi
medis, agar tidak terdapat kesalah pahaman makna, tulisan, dan
informasi yang harus disampaikan kepada pasien
• Unsur-unsur istilah medis → prefix, word root dan/atau
pseudoroot, suffix dan/atau pseudosuffix.
• Word root (akar kata)/root adalah suatu istilah yang berasal dari
• bahasa sumber seperti Yunani kuno atau Latin dan biasanya
menggambarkan anggota tubuh.
• Root dan/atau pseudoroot (akar kata semu) biasanya terletak di
tengah (di antara prefix dan suffix dan/atau pseudosuffix) pada
istilah terkait.
• Tidak jarang root terletak di bagian terdepan dari istilah medis,
jika istilah tersebut tidak mengandung/memiliki prefix.
• Root bisa juga diikuti oleh root lain atau pseudoroot sebelum
suffix atau pseudosuffix.
• Dengan demikian satu istilah medis dapat mengandung satu
root.
• Root dapat juga dikatakan sebagai kata dasar.
• Root yang dibubuhi huruf hidup (vokal) itu menjadi combining
form.
• Huruf yang paling umum dibubuhkan pada root adalah ‘–o-‘.
• Ada juga yang berpendapat bahwa warna dan ukuran besar
termasuk root, selain anggota tubuh/bagian-bagian khusus
tubuh tentunya.
• Analisis istilah medis berarti menguraikan dan memecahkan
istilah medis.
• Analisis istilah medis merupakan salah satu dasar terminologi
medis.
• Kemampuan analisis secara umum dapat mempercepat
penyerapan materi dari ilmu pengetahuan terkait
• Dalam terminologi medis, analisis istilah medis berarti memecah
istilah medis secara sistematik menjadi unsur kata yang
membentuknya (prefix, root, suffix).
• Dalam analisis, dijelaskan arti, fungsi, lafal, dan bahasa asal dari
setiap unsur kata yang membentuknya.
• Arti istilah dapat dijelaskan dari rangkaian unsur kata yang
membentuknya dan/atau dari definisi istilah tersebut
• Terdapat tiga cara analisis istilah medis, yaitu:
1. memulai dengan analisis root, lalu ke kiri, selanjutnya ke kanan;
2. memulai dari unsur kata paling kiri, lalu ke kanan;
3. Memulai dari unsur kata paling kanan, lalu ke kiri.
• Penulisan istilah medis terkait Neoplasma akan diuraikan berikut ini
(Shiland, 2018).
1. Penulisan neoplasma terdiri atas:
• Neo- = baru
• –plasm = bentuk
2. Penulisan carcinogenesis terdiri atas:
• carcin/o = kanker
• -genesis = produksi, asal
3. Penulisan mutation terdiri atas:
• mut/a = berubah
• -tion = proses dari
4. Penulisan apoptosis terdiri atas:
• apo- = jauh dari
• -ptosis = jatuh
5. Penulisan istilah medis untuk neoplasma yang bersifat jinak secara garis besar, struktur
penulisan neoplasma jinak diakhiri oleh suffix “-oma,” sebagai contoh:
a) untuk tumor epitel jinak, misalnya papilloma, adenoma;
• papill/o = kutil
• -oma = tumor
• aden/o = kelenjar
• -oma = tumor
b) untuk tumor jaringan penyambung jinak, prefixnya dengan struktur :
• “sel asal tumor” + “-oma”, sebagai contoh: osteoma, myoma (Nuryati, 2011);
c) kecuali beberapa kasus, di mana neoplasma ini dikategorikan sebagai neoplasma
• ganas yaitu melanoma, lymphoma, myeloma.
• melan/o = pigmen kulit
• -oma = tumor
• lymp/o = kelenjar limfe
• -oma = tumor
• myel/o = sumsum tulang belakang
• -oma = tumor
6. Penulisan istilah medis untuk neoplasma yang bersifat ganas,
yaitu:
• a) untuk tumor epitel ganas, contohnya -carcinoma;
• b) untuk tumor jaringan penyambung ganas, contohnya –
sarcoma.
7. Penulisan istilah medis untuk neoplasma terkait sel darah
adalah ditambah akhiran ‘aemia’, sebagai contoh seperti pada
Leukaemia.
• Namun demikian perlu diperhatikan bahwa istilah anemia bukan
merupakan kelainan neoplastik.
Terminologi Medis Terkait Neoplasma
1. Teratoma, terdiri dari:
a. tumor embryonal (-blastoma), contoh: retinoblastoma, neuroblastoma, dan
hepatoblastoma;
b. tumor campur, contoh: fibroadenoma, carsinosarcoma.
2. Kista, yang terdiri dari tipe-tipe sebagai berikut :
a. kongenital: kista branchial, thyroglossal;
b. neoplastik: cystadenoma, cystadenocarcinoma;
c. parasitik: kista hydatid ec Echinococcus granulosus
d. retensi: kista epidermoid, kista pilar
e. implantasi : akibat pembedahan atau implantasi accidental dari epidermis.
• Ada beberapa penamaan tumor secara eponim atau berdasarkan orang yang pertama
kali mengenali atau menjelaskan deskripsi tumor tersebut. Contoh: Burkitt’s lymphoma,
Ewing’s sarcoma, Wilm’s tumour dan lain-lain.
• Ada terminologi medis yang tidak termasuk neoplasma diantaranya: granuloma,
tuberkuloma, atheroma, dan mycetoma.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
1. Tumor
• Adalah jaringan baru (neoplasma) yang timbul dalam
tubuh akibat pengaruh berbagai faktor penyebab, dan
menyebabkan jaringan setempat pada tingkat gen
kehilangan kendali normal atas pertumbuhannya.
2. Kanker (cancer)
• Adalah istilah umum untuk satu kelompok besar
penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari
tubuh. Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas
dan neoplasma.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
3. Osteoma (oste/o/oma).
• Merupakan tumor jinak mesenkim osteoblas yang
terdiri dari diferensiasi jaringan tulang matur.
4. Osteosarcoma (oste/o/sarc/o/oma).
• Adalah tumor tulang ganas yang berasal dari sel
primitif pada regio metafisis tulang panjang yang
biasanya berkembang selama periode pertumbuhan
yang cepat yang terjadi pada masa remaja, dan dewasa
muda.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
5. Carcinoma (carcin/o/oma).
• Pertumbuhan baru yang ganas terdiri dari sel-sel epitel
yang cenderung mempengaruhi jaringan sekitar dan
menimbulkan metastasis.
6. Neoplasia (neo/plasia).
• Neoplasia secara harfiah berarti proses “pertumbuhan
baru” dan suatu pertumbuhan baru disebut neoplasma.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
7. Sarcoma (sarc/o/oma).
• Sarkoma adalah kelompok tumor yang umumnya
menyerang jaringan tubuh bagian tengah (mesoderm),
namun dapat juga menyerang jaringan tubuh bagian luar
(ektoderm).
• Sarkoma sering didapati pada jaringan ikat dan sel-sel
pada otot, tulang, dan pembuluh darah.
• Beberapa jenis sarkoma termasuk tumor jinak, namun ada
juga yang termasuk tumor ganas/kanker.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
8. Adenoma (aden/o/oma).
• Adalah tumor jinak yang dimulai dalam sel-sel mirip kelenjar dari
jaringan epitel, yakni lapisan tipis dari jaringan yang meliputi kulit,
organ-organ, kelenjar, dan struktur lainnya dalam tubuh.
• Berasal dari kata adeno yang berarti berkaitan dengan kelenjar.
• Dapat dikatakan sebagai tumor tetapi tidak mencapai kanker karena
pertumbuhannya yang cukup lambat.
• Walaupun berada pada kelenjar, adenoma bukanlah bagian dari
kelenjar melainkan hasil ekskresi dari kelenjar tersebut.
• Ada beberapa macam adenoma yakni : adenoma basofilik,
adenoma sebaseum, adenoma kromofob, dan adenoma Kolorektal
(sesuai dengan nama jaringan tempat terjadinya adenoma)
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
9. Papiloma (papil/o/oma).
• Adalah suatu jenis tumor yang menyerang jaringan epitel
dan memiliki sifat jinak.
• Tumor jenis ini paling umum ditemui dalam rongga mulut.
10. Adenocarcinoma (aden/o/carcin/o/oma).
• Adalah kanker yang dimulai di sel yang melapisi organ-
organ internal tertentu, dan yang memiliki properti/sifat
mirip kelenjar.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
11. Leiomyoma (lei/o/my/o/oma).
• Adalah sebuah tumor jinak yang berasal dari otot polos. Dalam
bahasa sehari-hari disebut sebagai fibroid.
12. Leiomyosarcoma (lei/o/my/o/sarc/o/oma). Leiomyosarcoma
(LMS) adalah jenis kanker sarkoma.
• Adalah tumor ganas yang berkembang dari jaringan otot polos.
• Dapat menyerang di sebagian besar tubuh, antar lain, dalam rahim,
paru-paru, perut, hati, dan usus, dinding dari semua pembuluh
darah, dan kulit.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
13. Lipoma (lip/o/oma)
• Lipoma adalah benjolan lemak lembut.
• Lipoma bukan jenis kanker.
• Adanya benjolan berasal dari sel-sel lemak yang mengumpul.
• Dapat terjadi di berbaggai bagian dari tubuh yang terdapat sel-sel lemak.
• Lipoma tidak menimbulkan gejala atau masalah.
• Kebanyakan lipoma kecil dan terbaik dibiarkan saja.
• Lipoma yang berkembang di bawah kulit kadang-kadang dapat mengganggu
penampilan. Jika diperlukan, dapat dihilangkan dengan operasi sederhana,
yang dilakukan di bawah anestesi lokal.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
14. Angioma (angi/o/oma).
• Adalah sekumpulan tumor jinak dari pembuluh darah atau
pembuluh getah bening yang biasanya ditemukan di dalam dan di
bawah kulit dan menyebabkan warna merah atau ungu di kulit.
• Sering merupakan bawaan lahir atau muncul segera setelah lahir
dan dapat disebut sebagai tanda lahir.
• Sepertiga dari bayi-bayi yang baru lahir memiliki angioma, yang
gambarannya bervariasi, dan biasanya hanya menyebabkan
masalah kosmetik.
• Banyak angioma yang hilang dengan sendirinya.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
15. Leukaemia (leoc/o/emia).
• Leukaemia (dikenal dengan leukemia) merupakan penyakit dalam
klasifikasi kanker pada darah atau sumsum tulang yang ditandai
oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari
sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid,
dan umumnya terjadi pada sel leukosit (sel darah putih).
• Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak
normal atau abnormal.
• Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam
darah perifer atau darah tepi.
• Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis atau proses
pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
16. Syringoma (syring/o/oma).
• Adalah gangguan kulit berupa tumor jinak, berbentuk bintik-bintik
keras yang umum di temukan di sekitar pipi bagian atas, di bawah
kelopak mata, bahkan juga dapat muncul di ketiak, dahi dan juga
perut.
• kondisi ini tidak bersifat berbahaya, namun akan merusak
penampilan penderitanya, terutama jika kondisi ini muncul di
bagian tubuh yang terlihat seperti sering kali muncul di area kulit
sekitar mata.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
17. Melanoma (melan/o/oma).
• Adalah jenis kanker yang berkembang pada melanosit, sel pigmen
kulit yang berfungsi sebagai penghasil melanin.
• Melanin berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan melindungi kulit
dari kerusakan.
• Melanoma adalah jenis kanker kulit yang jarang dan sangat
berbahaya.
• Dimulai dari kulit dan dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh.
• Kemunculan tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang
sudah ada biasanya menjadi pertanda umum atau gejala
melanoma.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
18. Retinoblastoma (retin/o/blast/o/oma)
• Adalah kanker yang bermula di retina atau selaput jala mata.
• Menyerang retina yang terletak pada dinding bola mata bagian
belakang.
• Saat terjadi retino blastoma, sel-sel mata-retinoblas tidak berubah
menjadi sel matang, melainkan terus membelah diri sehingga
membentuk kanker pada retina.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
19. Lymphoma (lymph/o/oma).
• Adalah sejenis kanker yang menyerang limfosit, yaitu sel darah
putih yang membentuk sistem kekebalan tubuh seseorang.
20. Neuroblastoma (neur/o/blast/o/oma).
• Adalah jenis kanker langka yang berkembang dari neuroblast atau
sel-sel saraf yang belum matang pada anak-anak.
21. Hepatoblastoma (hepat/o/blast/o/oma).
• Adalah neoplasma ganas yang ditemukan di hati, dan merupakan
kanker hati paling sering pada anak, walaupun relatif jarang terjadi
jika dibandingkan dengan tumor padat lain yang ditemukan pada
anak.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
22. Fibroadenoma (fibr/o/aden/o/oma).
• Adalah salah satu jenis tumor jinak yang paling umum terjadi pada
payudara-FAM (Fibroadenoma Mammae)
• Berbentuk bulat dengan batas tegas dan memiliki konsistensi
kenyal dengan permukaan halus, serta ukurannya dapat membesar
pada masa kehamilan.
• Tumor jinak ini tidak terasa sakit dan mudah bergeser saat disentuh.
• Penderita fibroadenoma kebanyakan adalah wanita berusia antara
15-35 tahun.
TUGAS MANDIRI
• Carilah terminology medis di bawah ini, meliputi penulisan
berdasarkan unsur suffiks,root, prefiks, dan combining vowel beserta
definisi singkat.
1. Tumor pada kelenjar limfe.
2. Tumor pada hati.
3. Kanker pada tulang.
4. Kanker pada kelenjar.
5. Tumor pada kelenjar fibrioid.
6. Kanker ganas pada hati.
7. Kanker ganas pada tulang.
8. Benjolan pada payudara.
9. Kanker ganas pada syaraf.
10. Kanker ganas pada kulit.
1 von 29

Recomendados

Soal mik 1-latihanuts von
Soal mik 1-latihanutsSoal mik 1-latihanuts
Soal mik 1-latihanutshendro prasetyo
12.9K views4 Folien
Sistem informasi kesehatan di indonesia von
Sistem informasi kesehatan di indonesiaSistem informasi kesehatan di indonesia
Sistem informasi kesehatan di indonesiatongjul
1.9K views7 Folien
User manual aplikasi pcare von
User manual aplikasi pcareUser manual aplikasi pcare
User manual aplikasi pcareYasser AnFis
25.6K views23 Folien
Laporan PKL Rekam Medis von
Laporan PKL Rekam MedisLaporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam Medishalimah uminur
85.4K views90 Folien
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik) von
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)EvaKhoirunnisa3
6.1K views22 Folien
yuni von
yuniyuni
yuniMauludin Umar
5.4K views25 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit von
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitPpt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitprayoga945
15.2K views23 Folien
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan von
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi KesehatanAnalisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi KesehatanFahmi Hakam
2.6K views15 Folien
Alur pendaftaran pasien rawat jalan von
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalanNindra Ayu
35.6K views3 Folien
Makalah kesehatan masyarakat von
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatOperator Warnet Vast Raha
40.3K views16 Folien
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan von
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehataniyandri tiluk wahyono
22.3K views30 Folien
User manual simrs gos versi 2 von
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2Dokter Tekno
8.5K views48 Folien

Was ist angesagt?(20)

Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit von prayoga945
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitPpt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
prayoga94515.2K views
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan von Fahmi Hakam
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi KesehatanAnalisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
Fahmi Hakam2.6K views
Alur pendaftaran pasien rawat jalan von Nindra Ayu
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Nindra Ayu35.6K views
User manual simrs gos versi 2 von Dokter Tekno
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2
Dokter Tekno8.5K views
Sistem Indexing Dokumen Rekam Medis von Fahmi Hakam
Sistem Indexing Dokumen Rekam MedisSistem Indexing Dokumen Rekam Medis
Sistem Indexing Dokumen Rekam Medis
Fahmi Hakam19.6K views
(8) aturan re seleksi morbiditas von Imelda Wijaya
(8) aturan re seleksi morbiditas(8) aturan re seleksi morbiditas
(8) aturan re seleksi morbiditas
Imelda Wijaya13.2K views
Kode diagnosa bpjs von ronny afriano
Kode diagnosa bpjsKode diagnosa bpjs
Kode diagnosa bpjs
ronny afriano184.8K views
Sop pengoperasian alat medis von endrascahyani
Sop pengoperasian alat medisSop pengoperasian alat medis
Sop pengoperasian alat medis
endrascahyani9.6K views
Formulir dan cara pengisian rekam medis von Khusni Ramdhani
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Khusni Ramdhani49.6K views
Sistem limfatik von Surya Aldy
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
Surya Aldy12.2K views
Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdf von Muh Saleh
Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdfCetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdf
Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdf
Muh Saleh1.9K views
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013 von dwi sty
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
dwi sty12.3K views
(4) lead term & tata cara koding icd 10 von Imelda Wijaya
(4) lead term & tata cara koding icd 10(4) lead term & tata cara koding icd 10
(4) lead term & tata cara koding icd 10
Imelda Wijaya15.5K views
1.konsep promosi kesehatan von Anwar War
1.konsep promosi kesehatan1.konsep promosi kesehatan
1.konsep promosi kesehatan
Anwar War3K views

Similar a Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx

Introducing neoplasma von
Introducing neoplasmaIntroducing neoplasma
Introducing neoplasmaYosi Safitri
726 views12 Folien
Tata nama neoplasma von
Tata nama neoplasmaTata nama neoplasma
Tata nama neoplasmahelmy lisik miko
3.4K views28 Folien
Tata nama neoplasma von
Tata nama neoplasmaTata nama neoplasma
Tata nama neoplasmahelmy lisik miko
12.5K views28 Folien
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya von
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan PermasalahannyaPotensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan PermasalahannyaAsosiasi Sel Punca Indonesia
2K views7 Folien
Askep tiroid von
Askep tiroidAskep tiroid
Askep tiroidDeni Aryadi
8K views8 Folien
Neoplasma, keganasan von
Neoplasma, keganasanNeoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasanABD. RAHMAN
139 views32 Folien

Similar a Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx(20)

Neoplasma, keganasan von ABD. RAHMAN
Neoplasma, keganasanNeoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasan
ABD. RAHMAN139 views
Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell) von Gita Puspita
Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)
Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)
Gita Puspita2K views
Modul 3 kb 3 neoplasma von pjj_kemenkes
Modul 3 kb 3 neoplasmaModul 3 kb 3 neoplasma
Modul 3 kb 3 neoplasma
pjj_kemenkes583 views
Bab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptx von Herlin14
Bab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptxBab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptx
Bab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptx
Herlin143 views
Penuntun praktikum PA von sahla_annisa
Penuntun praktikum PAPenuntun praktikum PA
Penuntun praktikum PA
sahla_annisa9.3K views
preventif kanker.pptx von seomgum
preventif kanker.pptxpreventif kanker.pptx
preventif kanker.pptx
seomgum1 view

Último

Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx von
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxLatihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxMIlhamRaditya
33 views9 Folien
Unggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdf von
Unggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdfUnggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdf
Unggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdfMayaKurniawati6
23 views9 Folien
Fajar Saputra (E1G022057).pptx von
Fajar Saputra (E1G022057).pptxFajar Saputra (E1G022057).pptx
Fajar Saputra (E1G022057).pptxFajarSaputra57
14 views8 Folien
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx von
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptxMPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptxNajwaAuliaSyihab
23 views12 Folien
Materi Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA.pdf von
Materi Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA.pdfMateri Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA.pdf
Materi Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA.pdfSupriyadiSupriyadi54
30 views3 Folien

Último(20)

Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx von MIlhamRaditya
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxLatihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
MIlhamRaditya33 views
Unggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdf von MayaKurniawati6
Unggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdfUnggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdf
Unggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdf
MayaKurniawati623 views
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx von idaparidah56
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
idaparidah56198 views
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx von randalesmana
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
randalesmana16 views
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx von gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0120 views
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf von Irawan Setyabudi
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Irawan Setyabudi33 views
Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka von ahmadmistari
Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
ahmadmistari58 views
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx von chitaputrir30
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
chitaputrir3017 views
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx von ahmadmistari
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptxMateri Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx
ahmadmistari101 views
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN... von Kanaidi ken
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
Kanaidi ken23 views
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf von DidikSupriyadi6
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfBEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
DidikSupriyadi643 views

Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx

  • 1. Bab 3 KONSEP DASAR DAN PATOFISIOLOGI NEOPLASMA Topik 3 Terminologi Medis Neoplasma dr. HERLIN, S.Ked REKAM MEDIS DAN INFORMATIKA KESEHATAN POLITEKNIK BAUBAU SEMESTER 5 2023
  • 2. A. DEFINISI NEOPLASMA (REVIEW) • Secara terminologi medis neoplasm terdiri dari kata ‘neo-‘ dan ‘-plasm’ (Shiland, 2018). • ‘Neo-‘ artinya baru dan ‘-plasm’ adalah jaringan atau sel. • NEOPLASMA adalah pertumbuhan jaringan baru yang tidak terkontrol dan progresif (berkembang), yang tidak diperlukan olehtubuh, dan bersifat parasitik. • TUMOR disebut juga neoplasma yang membentuk benjolan, yaitu pembengkakan, yang merupakan satu dari tanda kardinal peradangan, karena pertumbuhan baru suatu jaringan dengan multiplikasi sel-sel yang tidak terkontrol dan progresif.
  • 3. • Secara umum neoplasma dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1) jinak (benign), dan 2) ganas (malignant) → dikenal sbg kanker/tumor ganas, yaitu neoplasma yang menunjukkan derajat anaplasia/anaplastik yang lebih besar dan mempunyai sifat invasi serta metastasis. • Neoplasma ganas atau kanker (cancer) atau tumor ganas dibagi menjadi dua kategori besar yaitu: 1. carcinoma → yang merupakan pertumbuhan baru yang ganas, terdiri dari sel-sel epithelial yang cenderung menginfiltrasi jaringan sekitarnya dan menimbulkan metastasis; dan 2. sarcoma → yang merupakan kelompok tumor yang bersifat ganas yang biasanya terbentuk dari jaringan penyambung.
  • 4. • Banyak jenis tumor ganas kelompok sarcoma ini memiliki kata depan yang menyatakan jenis jaringan atau struktur yang terlibat → contoh: chondrosarcoma, fibrosarcoma, lymphosarcoma, melanosarcoma, myxosarcoma, osteosarcoma, rhabdomyosarcoma, dsb (W.A. Newman Dorland, 2002). • Secara histogenetik neoplasma dikategorikan menjadi: 1) sel epitel, 2) jaringan penyambung, 3) organ limfoid, 4) hematopoetik.
  • 5. B. ISTILAH/TERMINOLOGI MEDIS TERKAIT NEOPLASMA • Terminologi medis merupakan ilmu yang mengkaji tentang istilah medis atau ilmu yang mempelajari tentang bahasa medis. • Bahasa medis sering digunakan sebagai sarana komunikasi oleh tenaga kesehatan. • Penggunaan terminologi medis tidak hanya saat bekerja dalam rangka menangani pasien, namun bahasa medis juga digunakan dalam keseharian baik di lingkungan rumah sakit maupun di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. • Terminologi medis juga dipelajari pada institusi pendidikan bidang kesehatan.
  • 6. • Ilmu terminologi medis meliputi sumber kata, singkatan medis, anatomi dansistem tubuh, serta diagnosis dan prosedur tindakan medis. • Pada bidang rekam medis dan informasi kesehatan, perekam medis dan informasi kesehatan perlu memahami terminologi medis, agar tidak terdapat kesalah pahaman makna, tulisan, dan informasi yang harus disampaikan kepada pasien • Unsur-unsur istilah medis → prefix, word root dan/atau pseudoroot, suffix dan/atau pseudosuffix.
  • 7. • Word root (akar kata)/root adalah suatu istilah yang berasal dari • bahasa sumber seperti Yunani kuno atau Latin dan biasanya menggambarkan anggota tubuh. • Root dan/atau pseudoroot (akar kata semu) biasanya terletak di tengah (di antara prefix dan suffix dan/atau pseudosuffix) pada istilah terkait. • Tidak jarang root terletak di bagian terdepan dari istilah medis, jika istilah tersebut tidak mengandung/memiliki prefix. • Root bisa juga diikuti oleh root lain atau pseudoroot sebelum suffix atau pseudosuffix. • Dengan demikian satu istilah medis dapat mengandung satu root. • Root dapat juga dikatakan sebagai kata dasar.
  • 8. • Root yang dibubuhi huruf hidup (vokal) itu menjadi combining form. • Huruf yang paling umum dibubuhkan pada root adalah ‘–o-‘. • Ada juga yang berpendapat bahwa warna dan ukuran besar termasuk root, selain anggota tubuh/bagian-bagian khusus tubuh tentunya. • Analisis istilah medis berarti menguraikan dan memecahkan istilah medis. • Analisis istilah medis merupakan salah satu dasar terminologi medis. • Kemampuan analisis secara umum dapat mempercepat penyerapan materi dari ilmu pengetahuan terkait
  • 9. • Dalam terminologi medis, analisis istilah medis berarti memecah istilah medis secara sistematik menjadi unsur kata yang membentuknya (prefix, root, suffix). • Dalam analisis, dijelaskan arti, fungsi, lafal, dan bahasa asal dari setiap unsur kata yang membentuknya. • Arti istilah dapat dijelaskan dari rangkaian unsur kata yang membentuknya dan/atau dari definisi istilah tersebut • Terdapat tiga cara analisis istilah medis, yaitu: 1. memulai dengan analisis root, lalu ke kiri, selanjutnya ke kanan; 2. memulai dari unsur kata paling kiri, lalu ke kanan; 3. Memulai dari unsur kata paling kanan, lalu ke kiri.
  • 10. • Penulisan istilah medis terkait Neoplasma akan diuraikan berikut ini (Shiland, 2018). 1. Penulisan neoplasma terdiri atas: • Neo- = baru • –plasm = bentuk 2. Penulisan carcinogenesis terdiri atas: • carcin/o = kanker • -genesis = produksi, asal 3. Penulisan mutation terdiri atas: • mut/a = berubah • -tion = proses dari 4. Penulisan apoptosis terdiri atas: • apo- = jauh dari • -ptosis = jatuh
  • 11. 5. Penulisan istilah medis untuk neoplasma yang bersifat jinak secara garis besar, struktur penulisan neoplasma jinak diakhiri oleh suffix “-oma,” sebagai contoh: a) untuk tumor epitel jinak, misalnya papilloma, adenoma; • papill/o = kutil • -oma = tumor • aden/o = kelenjar • -oma = tumor b) untuk tumor jaringan penyambung jinak, prefixnya dengan struktur : • “sel asal tumor” + “-oma”, sebagai contoh: osteoma, myoma (Nuryati, 2011); c) kecuali beberapa kasus, di mana neoplasma ini dikategorikan sebagai neoplasma • ganas yaitu melanoma, lymphoma, myeloma. • melan/o = pigmen kulit • -oma = tumor • lymp/o = kelenjar limfe • -oma = tumor • myel/o = sumsum tulang belakang • -oma = tumor
  • 12. 6. Penulisan istilah medis untuk neoplasma yang bersifat ganas, yaitu: • a) untuk tumor epitel ganas, contohnya -carcinoma; • b) untuk tumor jaringan penyambung ganas, contohnya – sarcoma. 7. Penulisan istilah medis untuk neoplasma terkait sel darah adalah ditambah akhiran ‘aemia’, sebagai contoh seperti pada Leukaemia. • Namun demikian perlu diperhatikan bahwa istilah anemia bukan merupakan kelainan neoplastik.
  • 13. Terminologi Medis Terkait Neoplasma 1. Teratoma, terdiri dari: a. tumor embryonal (-blastoma), contoh: retinoblastoma, neuroblastoma, dan hepatoblastoma; b. tumor campur, contoh: fibroadenoma, carsinosarcoma. 2. Kista, yang terdiri dari tipe-tipe sebagai berikut : a. kongenital: kista branchial, thyroglossal; b. neoplastik: cystadenoma, cystadenocarcinoma; c. parasitik: kista hydatid ec Echinococcus granulosus d. retensi: kista epidermoid, kista pilar e. implantasi : akibat pembedahan atau implantasi accidental dari epidermis. • Ada beberapa penamaan tumor secara eponim atau berdasarkan orang yang pertama kali mengenali atau menjelaskan deskripsi tumor tersebut. Contoh: Burkitt’s lymphoma, Ewing’s sarcoma, Wilm’s tumour dan lain-lain. • Ada terminologi medis yang tidak termasuk neoplasma diantaranya: granuloma, tuberkuloma, atheroma, dan mycetoma.
  • 14. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 1. Tumor • Adalah jaringan baru (neoplasma) yang timbul dalam tubuh akibat pengaruh berbagai faktor penyebab, dan menyebabkan jaringan setempat pada tingkat gen kehilangan kendali normal atas pertumbuhannya. 2. Kanker (cancer) • Adalah istilah umum untuk satu kelompok besar penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh. Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas dan neoplasma.
  • 15. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 3. Osteoma (oste/o/oma). • Merupakan tumor jinak mesenkim osteoblas yang terdiri dari diferensiasi jaringan tulang matur. 4. Osteosarcoma (oste/o/sarc/o/oma). • Adalah tumor tulang ganas yang berasal dari sel primitif pada regio metafisis tulang panjang yang biasanya berkembang selama periode pertumbuhan yang cepat yang terjadi pada masa remaja, dan dewasa muda.
  • 16. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 5. Carcinoma (carcin/o/oma). • Pertumbuhan baru yang ganas terdiri dari sel-sel epitel yang cenderung mempengaruhi jaringan sekitar dan menimbulkan metastasis. 6. Neoplasia (neo/plasia). • Neoplasia secara harfiah berarti proses “pertumbuhan baru” dan suatu pertumbuhan baru disebut neoplasma.
  • 17. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 7. Sarcoma (sarc/o/oma). • Sarkoma adalah kelompok tumor yang umumnya menyerang jaringan tubuh bagian tengah (mesoderm), namun dapat juga menyerang jaringan tubuh bagian luar (ektoderm). • Sarkoma sering didapati pada jaringan ikat dan sel-sel pada otot, tulang, dan pembuluh darah. • Beberapa jenis sarkoma termasuk tumor jinak, namun ada juga yang termasuk tumor ganas/kanker.
  • 18. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 8. Adenoma (aden/o/oma). • Adalah tumor jinak yang dimulai dalam sel-sel mirip kelenjar dari jaringan epitel, yakni lapisan tipis dari jaringan yang meliputi kulit, organ-organ, kelenjar, dan struktur lainnya dalam tubuh. • Berasal dari kata adeno yang berarti berkaitan dengan kelenjar. • Dapat dikatakan sebagai tumor tetapi tidak mencapai kanker karena pertumbuhannya yang cukup lambat. • Walaupun berada pada kelenjar, adenoma bukanlah bagian dari kelenjar melainkan hasil ekskresi dari kelenjar tersebut. • Ada beberapa macam adenoma yakni : adenoma basofilik, adenoma sebaseum, adenoma kromofob, dan adenoma Kolorektal (sesuai dengan nama jaringan tempat terjadinya adenoma)
  • 19. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 9. Papiloma (papil/o/oma). • Adalah suatu jenis tumor yang menyerang jaringan epitel dan memiliki sifat jinak. • Tumor jenis ini paling umum ditemui dalam rongga mulut. 10. Adenocarcinoma (aden/o/carcin/o/oma). • Adalah kanker yang dimulai di sel yang melapisi organ- organ internal tertentu, dan yang memiliki properti/sifat mirip kelenjar.
  • 20. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 11. Leiomyoma (lei/o/my/o/oma). • Adalah sebuah tumor jinak yang berasal dari otot polos. Dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai fibroid. 12. Leiomyosarcoma (lei/o/my/o/sarc/o/oma). Leiomyosarcoma (LMS) adalah jenis kanker sarkoma. • Adalah tumor ganas yang berkembang dari jaringan otot polos. • Dapat menyerang di sebagian besar tubuh, antar lain, dalam rahim, paru-paru, perut, hati, dan usus, dinding dari semua pembuluh darah, dan kulit.
  • 21. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 13. Lipoma (lip/o/oma) • Lipoma adalah benjolan lemak lembut. • Lipoma bukan jenis kanker. • Adanya benjolan berasal dari sel-sel lemak yang mengumpul. • Dapat terjadi di berbaggai bagian dari tubuh yang terdapat sel-sel lemak. • Lipoma tidak menimbulkan gejala atau masalah. • Kebanyakan lipoma kecil dan terbaik dibiarkan saja. • Lipoma yang berkembang di bawah kulit kadang-kadang dapat mengganggu penampilan. Jika diperlukan, dapat dihilangkan dengan operasi sederhana, yang dilakukan di bawah anestesi lokal.
  • 22. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 14. Angioma (angi/o/oma). • Adalah sekumpulan tumor jinak dari pembuluh darah atau pembuluh getah bening yang biasanya ditemukan di dalam dan di bawah kulit dan menyebabkan warna merah atau ungu di kulit. • Sering merupakan bawaan lahir atau muncul segera setelah lahir dan dapat disebut sebagai tanda lahir. • Sepertiga dari bayi-bayi yang baru lahir memiliki angioma, yang gambarannya bervariasi, dan biasanya hanya menyebabkan masalah kosmetik. • Banyak angioma yang hilang dengan sendirinya.
  • 23. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 15. Leukaemia (leoc/o/emia). • Leukaemia (dikenal dengan leukemia) merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, dan umumnya terjadi pada sel leukosit (sel darah putih). • Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. • Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. • Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.
  • 24. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 16. Syringoma (syring/o/oma). • Adalah gangguan kulit berupa tumor jinak, berbentuk bintik-bintik keras yang umum di temukan di sekitar pipi bagian atas, di bawah kelopak mata, bahkan juga dapat muncul di ketiak, dahi dan juga perut. • kondisi ini tidak bersifat berbahaya, namun akan merusak penampilan penderitanya, terutama jika kondisi ini muncul di bagian tubuh yang terlihat seperti sering kali muncul di area kulit sekitar mata.
  • 25. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 17. Melanoma (melan/o/oma). • Adalah jenis kanker yang berkembang pada melanosit, sel pigmen kulit yang berfungsi sebagai penghasil melanin. • Melanin berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan melindungi kulit dari kerusakan. • Melanoma adalah jenis kanker kulit yang jarang dan sangat berbahaya. • Dimulai dari kulit dan dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh. • Kemunculan tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada biasanya menjadi pertanda umum atau gejala melanoma.
  • 26. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 18. Retinoblastoma (retin/o/blast/o/oma) • Adalah kanker yang bermula di retina atau selaput jala mata. • Menyerang retina yang terletak pada dinding bola mata bagian belakang. • Saat terjadi retino blastoma, sel-sel mata-retinoblas tidak berubah menjadi sel matang, melainkan terus membelah diri sehingga membentuk kanker pada retina.
  • 27. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 19. Lymphoma (lymph/o/oma). • Adalah sejenis kanker yang menyerang limfosit, yaitu sel darah putih yang membentuk sistem kekebalan tubuh seseorang. 20. Neuroblastoma (neur/o/blast/o/oma). • Adalah jenis kanker langka yang berkembang dari neuroblast atau sel-sel saraf yang belum matang pada anak-anak. 21. Hepatoblastoma (hepat/o/blast/o/oma). • Adalah neoplasma ganas yang ditemukan di hati, dan merupakan kanker hati paling sering pada anak, walaupun relatif jarang terjadi jika dibandingkan dengan tumor padat lain yang ditemukan pada anak.
  • 28. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 22. Fibroadenoma (fibr/o/aden/o/oma). • Adalah salah satu jenis tumor jinak yang paling umum terjadi pada payudara-FAM (Fibroadenoma Mammae) • Berbentuk bulat dengan batas tegas dan memiliki konsistensi kenyal dengan permukaan halus, serta ukurannya dapat membesar pada masa kehamilan. • Tumor jinak ini tidak terasa sakit dan mudah bergeser saat disentuh. • Penderita fibroadenoma kebanyakan adalah wanita berusia antara 15-35 tahun.
  • 29. TUGAS MANDIRI • Carilah terminology medis di bawah ini, meliputi penulisan berdasarkan unsur suffiks,root, prefiks, dan combining vowel beserta definisi singkat. 1. Tumor pada kelenjar limfe. 2. Tumor pada hati. 3. Kanker pada tulang. 4. Kanker pada kelenjar. 5. Tumor pada kelenjar fibrioid. 6. Kanker ganas pada hati. 7. Kanker ganas pada tulang. 8. Benjolan pada payudara. 9. Kanker ganas pada syaraf. 10. Kanker ganas pada kulit.

Hinweis der Redaktion

  1. Retina terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi untuk mengirimkan pola cahaya yang ditangkap kepada otak melalui saraf optik, sehingga mata dapat ‘melihat
  2. Retina terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi untuk mengirimkan pola cahaya yang ditangkap kepada otak melalui saraf optik, sehingga mata dapat ‘melihat
  3. Retina terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi untuk mengirimkan pola cahaya yang ditangkap kepada otak melalui saraf optik, sehingga mata dapat ‘melihat