Mind mapping adalah model pembelajaran yang membantu siswa menyusun inti-inti penting materi pelajaran dalam bentuk peta, grafik, atau simbol untuk memudahkan pengingatan. Mind mapping dapat meningkatkan motivasi, kemampuan, dan kecepatan mengingat siswa. Langkah-langkahnya meliputi pembagian kelompok siswa, perancangan peta pikiran, penyampaian tujuan pembelajaran, presentasi materi, dan kesimpulan.
2. Mind mapping (peta pikiran) adalah model yang
dirancang untuk membantu siswa dalam proses
belajar,menyimpan informasi berupa materi pelajaran
yang diterima oleh siswa pada saat pembelajaran dan
membantu siswa menyusun inti-inti yang penting dari
materi pelajaran ke dalam bentuk peta,grafik maupun
simbol sehingga siswa lebih mudah mengingat pelajaran
tersebut.
3. Menurut Buzan (2008:171)bahwa mind
map akan membantu anak :
1).Mudah mengingat sesuatu
2). Mengingat fakta, angka/rumus
3). meningkatkan motivasi dan
kemampuan
4).Mengingat dan menghafal lebih cepat.
4. Kekurangan & Kelebihan
1). Meningkatkan kinerja manajemen pengetahuan.
2). Memaksimalkan sistem kerja otak
3).Saling berhubungan dengan satu sama lain
sehingga makin banyak ide dan informasi yang
dijelaskan.
4).Memacu kreativitas, sederhana dan mudah
dikerjakan
5). sewaktu-waktu dapat me-recall data yang
ada dengan mudah.
Kekurangan
Kelebihan
1). Waktu terbuang untuk mencari kata kunci
pengingat,karena kata kunci pengingat terpisah
oleh jarak.
2).Waktu terbuang untuk menulis kata-kata
yang tidak berhubungan dengan ingatan.
3).Waktu terbuang untuk membaca kembali
kata-kata yang tidak penting.
5. Langkah-langkah
• Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok
• Siswa merancang peta pikiran
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
• Guru menyajikan materi
• Kesimpulan
• Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara berkelompok