SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 33
Model Jaringan
Sebuah jaringan adalah kombinasi hardware dan software yang
mengirim data dari satu lokasi ke lokasi lain.
• Hardware terdiri dari peralatan fisik yang membawa sinyal dari satu
titik pada jaringan ke titik lainnya.
• Software terdiri dari kumpulan instruksi yang memungkinkan layanan
yang kita harapkan dari sebuah jaringan.
Lapisan Tugas
Kita menggunakan konsep lapisan pada kehidupan
sehari – hari.
Model OSI
• Model OSI (Open Systems Interconnection) adalah suatu
model arsitektur berlapis (layered framework) untuk disain
sistem jaringan yang memungkinkan komunikasi antara semua
tipe sistem komputer
• Dikembangkan oleh International Standard Organization (ISO)
• Model OSI pertama diperkenalkan pd akhir 1970-an
• Open Systems Interconnection berarti memungkinkan dua
sembarang sistem (“vendor”) berbeda dp berkomunikasi
• Model OSI bukan protokol, tetapi suatu model utk memahami
arsitektur perancangan jaringan
Application Layer
• Application Layer: berfungsi sebagai interface antara user
dan komputer. Menentukan identitas dan ketersediaan dari
partner komunikasi untuk sebuah aplikasi data yang dikirim
• Contoh aplikasi yang bekerja pada application layer:
a. telnet (telecommunication network): mengakses resource
sebuah mesin (telnet server)
b. FTP (file transfer protocol):mengirimkan file dari satu host
ke host lain
c. DNS (Domain Name System): Mekanisme pemetaan atara
FQDN (Fully Qualified Domain Names) dengan alamat IP.
d. SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) sebuah program yang
dieksekusi oleh program lain untuk mengatur pengiriman e-
mail
Presentation Layer
Berfungsi untuk:
a. Menyediakan sistem penyajian data ke application
layer.
b. Menyediakan sistem pembentuk kode (format
coding) misalkan format ASCII
c. Menyediakan proses konversi antar format coding
yang berbeda.
d. Menyediakan layanan translasi, suatu sistem dpt
dibaca oleh layer aplikasi di sistem yang lain.
e. Menyediakan sarana untuk compression,
decompression, encription dan decryption
Contoh Aplikasi di presentation layer:
a. PICT, TIFF, JPEG format data aplikasi image
b. MIDI, MPEG dan Quicktime format data untuk aplikasi sound dan
movie.
c. EBCDIC dan ASCII format data untuk informasi dalam bentuk teks.
Session Layer
Berfungsi dan bertanggungjawab:
a. Mengkoordinasi jalannya komunikasi antar sistem
b. Melakukan proses pembentukan, pengelolaan dan pemutusan
session antar sistem aplikasi.
c. Mengendalikan dialog antar device atau nodes
Transport Layer
Bertanggungjawab dalam proses:
a. Pengemasan data upper layer ke dalam bentuk
segmen, pengiriman segmen antar host.
b. Penetapan hubungan secara logika antara host
pengirim dan penerima dengan membentuk virtual
circuit.
c. Secara opsional menjamin proses pengiriman data
yang dapat diandalkan.
Proses pengiriman dapat dilakukan dengan:
1. Connection-Oriented
2. Connection-Less
•Connection Oriented: diilustrasikan spt pemberian
pesan kepada seseorang yang dipisahkan jarak yang
jauh dan menggunakan telepon. Proses pemberian
pesan dilakukan jika lawan bicara adalah orang yang
dituju shg dapat dipastikan bahwa pesan diterima
oleh orang yang dimaksudkan (reliable). TCP
(Transmission Control Protocol) protokol yang mampu
mengirimkan data yang reliable.
• Connection Less: proses pemberian pesan melalui surat. Pengiriman
surat mugkin sampai ke tempat tujuan tetapi penerima di tempat tujuan
belum tentu orang yang dimaksudkan (unreliable). Jadi kurang dapat
diandalkan. UDP (User Datagram Protocol) mengirim data unreliable.
Network Layer
Bertanggungjawab:
a. Melakukan mekanisme routing melalui internetwork. Router mrpk
alat yg berfungsi membawa trafik antar host yg terletak dalam
network yg berbeda.
b. Mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer.
Beberapa protokol yang bekerja pada layer ini:
a. DDP (Delivery Datagram Protocol) protocol
transport jaringan komputer Apple.
b. IP (internet Protocol) bagian dari protokol TCP/IP
c. IPX (Internet Packet eXchange) protokol yang
disediakan oleh sistem operasi Netware yang
dibuat oleh NOVELL.
d. Net BEUI dibangun oleh IBM dan Microsoft
menyediakan layanan tansport untuk NetBIOS.
Data Link Layer
• Packet yang diperoleh dari network layer dibungkus (dienkapsulasi) oleh
data link layer kedalam sebuah frame.
• Data link layer bertugas menterjemahkan pesan yang dikirim ke media
yang tepat dan menterjemahkan pesan dari network layer kedalam
bentuk bit di physical layer untuk dikirmkan ke host lain.
Data link terbagi menjadi dua sublayer:
a. Logical Link Control (LLC)802.2 :mengidentifikasi protocol network
layer dan kemudian melakukan enkapsulasi protokol tersebut.
b. Media Access Control (MAC)802.3 : mendefinisikan bagaimana
packet ditempatkan pada sebuah media.
MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical
address, atau hardware address.(wikipedia)
Physical Layer
•Physical Layer : melakukan pengiriman dan
penerimaan bit. Secara langsung menghubungkan
media komunikasi yang berbeda-beda. Menetapkan
kebutuhannya secara electrical, mechanical.
•Ada dua kelompok yang menetapkan standar jaringan
yaitu ISO dan IEEE (Institutes of Electrical and
Electronic Engineering) dengan mengenalkan
spesifikasi 802
Service:
menyatakan
apa yg
dilakukan
suatu layer
Interface :
menjelaskan
bgmn
mengakses
service
Protokol:
Bgmn
melaksanak
an suatu
service
• Elemen yang berpartisipasi dalam model komunikasi OSI
• End-system = host/komputer/terminal
• Intermediate-system = komponen dari subnetwork =
router, packet switches
• End-system terdiri dari 7 layer
• Intermediate-system hanya mengimplementasikan 3
layer
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical
Network
Datalink
Physical
Physical medium
TCP/IP Protocol Suite
• TCP/IP protocol suite adalah satu set protokol yg digunakan
di Internet
• TCP/IP protocol suite dikembangkan sebelum model OSI
• TCP/IP adalah hierarchical protocol (dlm arti tiap upper
layer protocol didukung oleh satu atau lebih lower level
protocol)
Physical Layer
merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti
media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat bervariasi
bergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan.
Network Access Layer
mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link
layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran
data frame-frame data pada media fisik yang
digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya
memberikan servis untuk deteksi dan koreksi
kesalahan dari data yang ditransmisikan. Beberapa
contoh protokol yang digunakan pada lapisan ini
adalah X.25 jaringan publik, Ethernet untuk
jaringan Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket
Radio dsb.
Internet Layer
mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang
berada pada jaringan. Pada jaringan Internet yang terdiri atas puluhan
juta host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk
menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan
tujuannya dimana pun berada.
Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah:
Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet
dari tujuan. Alamat pada protokol inilah yang dikenal dengan Internet
Protocol Address ( IP Address). Karena pengalamatan (addressing) pada
jaringan TCP/IP berada pada level ini (software), maka jaringan TCP/IP
independen dari jenis media dan komputer yang digunakan.
Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar
mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi
terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat
connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan.
Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya
untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah yang
sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke
tujuan.
Transport Layer
mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to
end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang
diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang
dikirimkan pada pengirim.
lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain :
Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi
paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar
pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan
kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam
menerima data.
Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi
data dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan
untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari
kesalahan. Jika ditemukan kesalahan pada paket data yang
diterima, maka penerima tidak akan menerima data
tersebut. Pengirim akan mengirim ulang paket data
yang mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini
dapat menimbulkan delay yang cukup berarti.
Pada TCP/IP, protokol yang dipergunakan adalah Transmission
Control Protocol (TCP) atau User Datagram Protocol ( UDP ).
TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan
keandalan data, sedangkan UDP digunakan untuk aplikasi yang
membutuhkan panjang paket yang pendek dan tidak menuntut
keandalan yang tinggi. TCP memiliki fungsi flow control dan
error detection dan bersifat connection oriented. Sebaliknya
pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada mekanisme
pemeriksaan data dan flow control, sehingga UDP disebut juga
unreliable protocol. Untuk beberapa hal yang menyangkut
efisiensi dan penyederhanaan, beberapa aplikasi memilih
menggunakan UDP sebagai protokol transport. Contohnya
adalah aplikasi database yang hanya bersifat query dan
response, atau aplikasi lain yang sangat sensitif terhadap delay
seperti video conference. Aplikasi seperti ini dapat mentolerir
sedikit kesalahan (gambar atau suara masih bisa dimengerti),
namun akan tidak nyaman untuk dilihat jika terdapat delay
yang cukup berarti.
Application Layer
merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP
yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang
dijalankan pada jaringan. Karena itu, terdapat banyak
protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya
aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya
adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk
pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk
transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk
aplikasi web, NNTP (Network News Transfer Protocol)
untuk distribusi news group dan lain-lain.
Perbandingan OSI vs TCP/IP
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical
Internet
Host-to-
network
Transport
Application
IP
LAN Packet
radio
TCP UDP
Telnet FTP DNS
OSI TCP

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie komdat2- MODEL JARINGAN.pptx

Laporan win xi
Laporan win xiLaporan win xi
Laporan win xiwinna fana
 
Jaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan InternetJaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan Internetsagitarius912
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalfebosa Sabara
 
03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layerSetyady Peace
 
03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layerSetyady Peace
 
Modul 3 - Jaringan Komputer
Modul 3 - Jaringan KomputerModul 3 - Jaringan Komputer
Modul 3 - Jaringan Komputerjagoanilmu
 
Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Indri Sukmawati Rahayu
 
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiPengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiNie Andini
 
Presentation k omunikasi data ok
Presentation k omunikasi data okPresentation k omunikasi data ok
Presentation k omunikasi data okyennidewi1
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Budi Raharjo
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfFuad804967
 
jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)Ahmal Saroni
 

Ähnlich wie komdat2- MODEL JARINGAN.pptx (20)

Laporan win xi
Laporan win xiLaporan win xi
Laporan win xi
 
Jaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan InternetJaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan Internet
 
Osi
OsiOsi
Osi
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamental
 
Jaringan Komputer dan Internet 3
Jaringan Komputer dan Internet 3Jaringan Komputer dan Internet 3
Jaringan Komputer dan Internet 3
 
03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer
 
03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer
 
Modul 3 - Jaringan Komputer
Modul 3 - Jaringan KomputerModul 3 - Jaringan Komputer
Modul 3 - Jaringan Komputer
 
1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt
 
Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection)
 
P2 jaringan komputer
P2 jaringan komputerP2 jaringan komputer
P2 jaringan komputer
 
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiPengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
 
Data link
 Data link Data link
Data link
 
Model osi
Model osiModel osi
Model osi
 
OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP
 
Dasar Jaringan
Dasar JaringanDasar Jaringan
Dasar Jaringan
 
Presentation k omunikasi data ok
Presentation k omunikasi data okPresentation k omunikasi data ok
Presentation k omunikasi data ok
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
 
jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)
 

Mehr von HasanulFahmi2

Week11-Purchasing Managementtttttttttttt
Week11-Purchasing ManagementttttttttttttWeek11-Purchasing Managementtttttttttttt
Week11-Purchasing ManagementttttttttttttHasanulFahmi2
 
Modern information Retrieval-Relevance Feedback
Modern information Retrieval-Relevance FeedbackModern information Retrieval-Relevance Feedback
Modern information Retrieval-Relevance FeedbackHasanulFahmi2
 
Android Architecture, Environment, and Components.pptx
Android Architecture, Environment, and Components.pptxAndroid Architecture, Environment, and Components.pptx
Android Architecture, Environment, and Components.pptxHasanulFahmi2
 
Topic 1. Self Discipline _ Self Control.pptx
Topic 1. Self  Discipline _ Self Control.pptxTopic 1. Self  Discipline _ Self Control.pptx
Topic 1. Self Discipline _ Self Control.pptxHasanulFahmi2
 
komdat3-PHYSICAL LAYER DAN MEDIA.pptx
komdat3-PHYSICAL LAYER DAN MEDIA.pptxkomdat3-PHYSICAL LAYER DAN MEDIA.pptx
komdat3-PHYSICAL LAYER DAN MEDIA.pptxHasanulFahmi2
 
komdat1-PENDAHULUAN.pptx
komdat1-PENDAHULUAN.pptxkomdat1-PENDAHULUAN.pptx
komdat1-PENDAHULUAN.pptxHasanulFahmi2
 

Mehr von HasanulFahmi2 (9)

Week11-Purchasing Managementtttttttttttt
Week11-Purchasing ManagementttttttttttttWeek11-Purchasing Managementtttttttttttt
Week11-Purchasing Managementtttttttttttt
 
Modern information Retrieval-Relevance Feedback
Modern information Retrieval-Relevance FeedbackModern information Retrieval-Relevance Feedback
Modern information Retrieval-Relevance Feedback
 
Android Architecture, Environment, and Components.pptx
Android Architecture, Environment, and Components.pptxAndroid Architecture, Environment, and Components.pptx
Android Architecture, Environment, and Components.pptx
 
Topic 1. Self Discipline _ Self Control.pptx
Topic 1. Self  Discipline _ Self Control.pptxTopic 1. Self  Discipline _ Self Control.pptx
Topic 1. Self Discipline _ Self Control.pptx
 
2. definisi AI.pptx
2. definisi AI.pptx2. definisi AI.pptx
2. definisi AI.pptx
 
komdat3-PHYSICAL LAYER DAN MEDIA.pptx
komdat3-PHYSICAL LAYER DAN MEDIA.pptxkomdat3-PHYSICAL LAYER DAN MEDIA.pptx
komdat3-PHYSICAL LAYER DAN MEDIA.pptx
 
komdat1-PENDAHULUAN.pptx
komdat1-PENDAHULUAN.pptxkomdat1-PENDAHULUAN.pptx
komdat1-PENDAHULUAN.pptx
 
Pertemuan 4.pdf
Pertemuan 4.pdfPertemuan 4.pdf
Pertemuan 4.pdf
 
Pertemuan_I.pptx
Pertemuan_I.pptxPertemuan_I.pptx
Pertemuan_I.pptx
 

komdat2- MODEL JARINGAN.pptx

  • 2. Sebuah jaringan adalah kombinasi hardware dan software yang mengirim data dari satu lokasi ke lokasi lain. • Hardware terdiri dari peralatan fisik yang membawa sinyal dari satu titik pada jaringan ke titik lainnya. • Software terdiri dari kumpulan instruksi yang memungkinkan layanan yang kita harapkan dari sebuah jaringan.
  • 3. Lapisan Tugas Kita menggunakan konsep lapisan pada kehidupan sehari – hari.
  • 4. Model OSI • Model OSI (Open Systems Interconnection) adalah suatu model arsitektur berlapis (layered framework) untuk disain sistem jaringan yang memungkinkan komunikasi antara semua tipe sistem komputer • Dikembangkan oleh International Standard Organization (ISO) • Model OSI pertama diperkenalkan pd akhir 1970-an • Open Systems Interconnection berarti memungkinkan dua sembarang sistem (“vendor”) berbeda dp berkomunikasi • Model OSI bukan protokol, tetapi suatu model utk memahami arsitektur perancangan jaringan
  • 5.
  • 6. Application Layer • Application Layer: berfungsi sebagai interface antara user dan komputer. Menentukan identitas dan ketersediaan dari partner komunikasi untuk sebuah aplikasi data yang dikirim • Contoh aplikasi yang bekerja pada application layer: a. telnet (telecommunication network): mengakses resource sebuah mesin (telnet server) b. FTP (file transfer protocol):mengirimkan file dari satu host ke host lain c. DNS (Domain Name System): Mekanisme pemetaan atara FQDN (Fully Qualified Domain Names) dengan alamat IP. d. SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) sebuah program yang dieksekusi oleh program lain untuk mengatur pengiriman e- mail
  • 7. Presentation Layer Berfungsi untuk: a. Menyediakan sistem penyajian data ke application layer. b. Menyediakan sistem pembentuk kode (format coding) misalkan format ASCII c. Menyediakan proses konversi antar format coding yang berbeda. d. Menyediakan layanan translasi, suatu sistem dpt dibaca oleh layer aplikasi di sistem yang lain. e. Menyediakan sarana untuk compression, decompression, encription dan decryption
  • 8. Contoh Aplikasi di presentation layer: a. PICT, TIFF, JPEG format data aplikasi image b. MIDI, MPEG dan Quicktime format data untuk aplikasi sound dan movie. c. EBCDIC dan ASCII format data untuk informasi dalam bentuk teks.
  • 9. Session Layer Berfungsi dan bertanggungjawab: a. Mengkoordinasi jalannya komunikasi antar sistem b. Melakukan proses pembentukan, pengelolaan dan pemutusan session antar sistem aplikasi. c. Mengendalikan dialog antar device atau nodes
  • 10. Transport Layer Bertanggungjawab dalam proses: a. Pengemasan data upper layer ke dalam bentuk segmen, pengiriman segmen antar host. b. Penetapan hubungan secara logika antara host pengirim dan penerima dengan membentuk virtual circuit. c. Secara opsional menjamin proses pengiriman data yang dapat diandalkan. Proses pengiriman dapat dilakukan dengan: 1. Connection-Oriented 2. Connection-Less
  • 11. •Connection Oriented: diilustrasikan spt pemberian pesan kepada seseorang yang dipisahkan jarak yang jauh dan menggunakan telepon. Proses pemberian pesan dilakukan jika lawan bicara adalah orang yang dituju shg dapat dipastikan bahwa pesan diterima oleh orang yang dimaksudkan (reliable). TCP (Transmission Control Protocol) protokol yang mampu mengirimkan data yang reliable.
  • 12. • Connection Less: proses pemberian pesan melalui surat. Pengiriman surat mugkin sampai ke tempat tujuan tetapi penerima di tempat tujuan belum tentu orang yang dimaksudkan (unreliable). Jadi kurang dapat diandalkan. UDP (User Datagram Protocol) mengirim data unreliable.
  • 13. Network Layer Bertanggungjawab: a. Melakukan mekanisme routing melalui internetwork. Router mrpk alat yg berfungsi membawa trafik antar host yg terletak dalam network yg berbeda. b. Mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer.
  • 14. Beberapa protokol yang bekerja pada layer ini: a. DDP (Delivery Datagram Protocol) protocol transport jaringan komputer Apple. b. IP (internet Protocol) bagian dari protokol TCP/IP c. IPX (Internet Packet eXchange) protokol yang disediakan oleh sistem operasi Netware yang dibuat oleh NOVELL. d. Net BEUI dibangun oleh IBM dan Microsoft menyediakan layanan tansport untuk NetBIOS.
  • 15. Data Link Layer • Packet yang diperoleh dari network layer dibungkus (dienkapsulasi) oleh data link layer kedalam sebuah frame. • Data link layer bertugas menterjemahkan pesan yang dikirim ke media yang tepat dan menterjemahkan pesan dari network layer kedalam bentuk bit di physical layer untuk dikirmkan ke host lain.
  • 16. Data link terbagi menjadi dua sublayer: a. Logical Link Control (LLC)802.2 :mengidentifikasi protocol network layer dan kemudian melakukan enkapsulasi protokol tersebut. b. Media Access Control (MAC)802.3 : mendefinisikan bagaimana packet ditempatkan pada sebuah media. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.(wikipedia)
  • 17. Physical Layer •Physical Layer : melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Secara langsung menghubungkan media komunikasi yang berbeda-beda. Menetapkan kebutuhannya secara electrical, mechanical. •Ada dua kelompok yang menetapkan standar jaringan yaitu ISO dan IEEE (Institutes of Electrical and Electronic Engineering) dengan mengenalkan spesifikasi 802
  • 18. Service: menyatakan apa yg dilakukan suatu layer Interface : menjelaskan bgmn mengakses service Protokol: Bgmn melaksanak an suatu service
  • 19. • Elemen yang berpartisipasi dalam model komunikasi OSI • End-system = host/komputer/terminal • Intermediate-system = komponen dari subnetwork = router, packet switches • End-system terdiri dari 7 layer • Intermediate-system hanya mengimplementasikan 3 layer Application Presentation Session Transport Network Datalink Physical Application Presentation Session Transport Network Datalink Physical Network Datalink Physical Physical medium
  • 20. TCP/IP Protocol Suite • TCP/IP protocol suite adalah satu set protokol yg digunakan di Internet • TCP/IP protocol suite dikembangkan sebelum model OSI • TCP/IP adalah hierarchical protocol (dlm arti tiap upper layer protocol didukung oleh satu atau lebih lower level protocol)
  • 21.
  • 22. Physical Layer merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan.
  • 23. Network Access Layer mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan. Beberapa contoh protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet untuk jaringan Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket Radio dsb.
  • 24. Internet Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan. Pada jaringan Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimana pun berada.
  • 25. Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah: Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari tujuan. Alamat pada protokol inilah yang dikenal dengan Internet Protocol Address ( IP Address). Karena pengalamatan (addressing) pada jaringan TCP/IP berada pada level ini (software), maka jaringan TCP/IP independen dari jenis media dan komputer yang digunakan.
  • 26. Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan.
  • 27. Transport Layer mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim.
  • 28. lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain : Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data. Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari kesalahan. Jika ditemukan kesalahan pada paket data yang diterima, maka penerima tidak akan menerima data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang paket data yang mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini dapat menimbulkan delay yang cukup berarti.
  • 29. Pada TCP/IP, protokol yang dipergunakan adalah Transmission Control Protocol (TCP) atau User Datagram Protocol ( UDP ). TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data, sedangkan UDP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan panjang paket yang pendek dan tidak menuntut keandalan yang tinggi. TCP memiliki fungsi flow control dan error detection dan bersifat connection oriented. Sebaliknya pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada mekanisme pemeriksaan data dan flow control, sehingga UDP disebut juga unreliable protocol. Untuk beberapa hal yang menyangkut efisiensi dan penyederhanaan, beberapa aplikasi memilih menggunakan UDP sebagai protokol transport. Contohnya adalah aplikasi database yang hanya bersifat query dan response, atau aplikasi lain yang sangat sensitif terhadap delay seperti video conference. Aplikasi seperti ini dapat mentolerir sedikit kesalahan (gambar atau suara masih bisa dimengerti), namun akan tidak nyaman untuk dilihat jika terdapat delay yang cukup berarti.
  • 30. Application Layer merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web, NNTP (Network News Transfer Protocol) untuk distribusi news group dan lain-lain.
  • 31.
  • 32.
  • 33. Perbandingan OSI vs TCP/IP Application Presentation Session Transport Network Datalink Physical Internet Host-to- network Transport Application IP LAN Packet radio TCP UDP Telnet FTP DNS OSI TCP