3. DDeeffiinniissii
Pemasaran adalah proses di mana
perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan
dan membangun hubungan pelanggan yang
kuat untuk menangkap kembali nilai dari
pelanggan
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial di mana individu-individu dan
kelompok-kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan, penawaran dan pertukaran
produk dan jasa yang bernilai.
4. DDeeffiinniissii
adalah Proses perencanaan dan
pelaksanaan konsepsi, penentuan
harga, promosi dan distribusi ide-ide,
barang-barang dan jasa-jasa untuk
menciptakan pertukaran yang saling
memuaskan antara individu dan
organisasi
MMaannaajjeemmeenn
PPeemmaassaarraann
5. Falsafah MMaannaajjeemmeenn PPeemmaassaarraann
a) Konsep Produksi
Konsumen menyukai produk yang tersedia dimana-mana
dan harganya rendah
b) Konsep Produk
Konsumen menyukai produk yang mempunyai
kualitas, model dan ciri-ciri yang istimewa
c) Konsep Penjualan
Konsumen akan membeli produk, apabila
perusahaan melakukan promosi dan usaha
penjualan
6. Falsafah MMaannaajjeemmeenn PPeemmaassaarraann
d) Konsep Pemasaran
Kunci untuk keberhasilan organisasi adalah penen-tuan
tujuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
dan pemberian kepuasan yang diinginkan lebih efektif
dan efisien dari yang dilakukan oleh pesaing
e) Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial
Tugas organisasi ialah untuk menentukan kebutuhan,
keinginan dan kepentingan pasar sasaran memberi
kepuasan yang di inginkan secara lebih efisien dan
efektif daripada pesaing dengan cara mempertahan-kan
dan meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
7. MMaarrkkeettiinngg CCoonncceepptt
Bagi Perusahaan yang menganut Konsep Pemasaran
akan mengarahkan kegiatannya kepada pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen (consumer oriented)
Perusahaan harus :
a.Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani
b.Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam
penjualannya
c.Menentukan produk dan program pemasarannya
d.Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai
dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku konsumen
e.Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah
menitikberatkan pada mutu yang baik, harga yang murah atau desain
yang menarik
8. MMeemmaahhaammii PPaassaarr
Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan
pembeli.
Artinya, suatu tempat atau daerah yang di dalamnya
terdapat kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran
yang saling bertemu untuk menentukan harga.
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan
untuk puas, mempunyai uang untuk berbelanja dan
mempunyai kemauan untuk membelanjakannya
9. MMeemmaahhaammii PPaassaarr
MMaaccaamm--mmaaccaamm PPaassaarr
Pasar
Konsumen; adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk
dikonsumsi sendiri, bukan untuk dijual atau diproses lebih lanjut.
Pasar
Industri; adalah pasar yang terdiri atas individu-individu dan lembaga/
organisasi yang membeli barang untuk dipakai lagi dalam memproduksi barang
lain untuk kemudian dijual kepada konsumennya
Pasar
Penjual; adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi
yang membeli barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar
mendapatkan laba
Pasar
Pemerintah; adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah
yang melakukan proses pembelian produk yang terkait pada layanan publik
10. MMeemmaahhaammii PPaassaarr
SSeeggmmeennttaassii PPaassaarr
adalah
Kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari
suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar)
yang bersifat homogen.
Syarat Segmentasi Pasar :
1 Measurability
2Accessibility
3Substantiality
11. MMeemmaahhaammii PPaassaarr
BBaauurraann PPeemmaassaarraann
adalah
Kombinasi dari kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan, yaitu: produk, struktur harga,
kegiatan promosi dan sistem distribusi
Untuk mencapai tujuan pemasaran, keempat unsur tersebut
harus saling mendukung satu sama lain.
44PP = Product, Price, Place, Promotion
12. MMeemmaahhaammii PPrroodduukk
PPrroodduukk
adalah
Suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak
dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestige,
pelayanan, yang diterima oleh pembeli untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhannya.
Penggolongan Produk :
Menurut Tingkat Pemakaian Menurut Tujuan Pemakaian
1. Durable Goods 1. Barang Konsumsi
2. Non-durable Goods 2. Barang Industri
3. Services
14. KKoonnsseepp HHaarrggaa
HHaarrggaa
adalah
sejumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa (MAKNA
SEMPIT)
Atau dapat didefinisikan lebih luas sebagai jumlah nilai yang ditukarkan
konsumen untuk keuntungan memiliki dan menggunakan produk atau
jasa
Salah satu prinsip bagi manajemen dalam penentuan harga
adalah menitikberatkan pada kemauan pembeli untuk harga
yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk
menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba.
15. KKoonnsseepp HHaarrggaa
SSttrraatteeggii PPeenneettaappaann HHaarrggaa
1 Harga Psikologis – Odd Even Pricing. Harga ditetapkan
dengan angka ganjil. Contoh: Rp 999.900,-
2Price Lining. Harga ditetapkan dengan cara berjenjang untuk
moel, ukuran dan kualitas produk yang berbeda. Contoh:
300gr Rp 5.000,- 500gr Rp 8.000, 1kg Rp 12.000.
3Discount Pricing. Harga dikurangi diskon dalam rangka
promosi 4Harga Geografis. Harga ditetapkan berdasarkan tempat
pengiriman atau tempat penerima produk.
16. SSttrraatteeggii PPrroommoossii
PPrroommoossii
adalah
Merupakan arus informasi atau persuasi satu-arah
yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau
organisasi kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran
18. SSttrraatteeggii DDiissttrriibbuussii
SSaalluurraann DDiissttrrbbuussii
adalah
Saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan barang dari produsen ke konsumen atau
pemakai industri.
Pihak yang terlibat dalam Saluran Distribusi :
a. Pedagang Besar
b. Agen
c. Pengecer