Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis keselamatan kerja, serta penerapannya di tempat kerja. Keselamatan kerja mencakup segala aspek keselamatan yang berkaitan dengan mesin, peralatan, bahan, lingkungan, dan proses kerja. Jenis-jenis keselamatan kerja meliputi bidang kebakaran, mekanik, listrik, uap dan tekanan, serta konstruksi. Tujuan penerapan keselamatan kerja adalah
2. KK/Agust.Doc 2
KESELAMATAN KERJA
A. PENGERTIAN
Keselamatan Kerja :
Keselamatan yang bertalian
dengan mesin, pesawat,
peralatan/perlengkapan
kerja, bahan-bahan, proses,
landasan, lingkungan kerja,
produk dan tata cara
melakukan pekerjaan.
3. KK/Agust.Doc 3
• Sasaran :
Seluruh tempat kerja di darat, laut, maupun
udara.
• Keselamatan Kerja harus diterapkan pada
tempat kerja dimana :
Dibuat, dicoba, dipakai, atau dipergunakan
mesin, pesawat, alat perkakas, peralatan
atau instalasi yang berbahaya atau dapat
menimbulkan kecelakaan, kebakaran atau
peledakan.
4. KK/Agust.Doc 4
Dikerjakan pembangunan,
perbaikan, perawatan,
pembersihan atau
pembongkaran rumah,
gedung, atau bangunan
lainnya termasuk bangunan
pengairan, saluran, atau
terowongan di bawah tanah
dsb.
Dll (Sesuai Pasal 2 UU 1 Th
1970).
5. KK/Agust.Doc 5
• Dengan peraturan perundangan
ditetapkan syarat-syarat keselamatan
kerja untuk :
Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
Mencegah, mengurangi dan memadamkan
kebakaran.
Mencegah dan mengurangi bahaya
peledakan.
Memberi pertolongan pada kecelakaan.
Memberi alat perlindungan diri pada para
pekerja.
Dll (sesuai Pasal 3 UU No. 1 Th 1970)
6. KK/Agust.Doc 6
B. JENIS KESELAMATAN KERJA
1. KK Bidang Kebakaran :
Kebakaran timbul karena perpaduan
3 unsur yaitu Oksigen (O2), Bahan Mudah
Terbakar dan Panas.
2. KK Bidang Mekanik :
Mesin-mesin, alat angkat dan angkut
(crane). Kecelakaan dapat terjadi karena
roda-roda berputar, terjatuhnya barang
yang diangkut atau terputusnya tali alat
angkat/angkut.
7. KK/Agust.Doc 7
3. KK Bidang Listrik :
KK yang berhubungan dengan listrik.
Kecelakaan dapat terjadi karena akibat
tersentuh aliran listrik atau hubungan
pendek yang mengakibatkan kebakaran.
4. KK Bidang Uap dan Bejana Tekan :
Kecelakaan kerja dapat terjadi akibat
peledakan atau bocornya pesawat uap
atau bejana tekan.
5. KK Bidang Konstruksi Bangunan dan Lift :
Kecelakaan kerja dapat terjadi akibat robohnya
bangunan, kebakaran gedung bertingkat dll.
8. KK/Agust.Doc 8
C. PENERAPAN KESELAMATAN KERJA
• Mencegah dan mengurangi terjadinya
kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja, menciptakan kondisi lingkungan
yang aman dan sehat serta menciptakan
efisiensi dan produktivitas kerja.
• Mencapai Zero Accident
• Mencapai Standart OHSAS 18.001 dan
Pelaksanaan PP 5o Th 2012 tentang
Penerapa Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.