1. Haemophilus
Influenza type B (Hib)
PENSYARAH
Tn. Sheikh Kamaruddin Bin Sheikh Ahmad
AHLI KUMPULAN
Jinues Serapon 177670
Muhamad Hafis bin Abdullah 178022
Mohd Khairun bin Sanin 178947
Zulhisham bin Samud 179599
Muhammad Haziq Ihsan 176637
2. Apakah Haemophilus
Influenza tipe B (Hib) itu?
O Haemophilus influenzae tipe b (Hib) merupakan suatu bakteria gram
negatif.
O Bakteria ini merupakan penyebab penyakit pneumonia dan meningitis
serta penyebab beberapa keadaan serius lain yang berpotensi
mengancam hidup seperti epiglotitis, osteomyelitis, arthritis dan
septikemia.
O Penyakit ini paling banyak menyerang kanak-kanak berusia 4-18
bulan, dan jarang dijumpai pada bayi usia kurang dari 3 bulan atau
pada kanak-kanak berusia lebih dari 5 tahun.
O Menyebabkan kesan jangka masa panjang dan membawa maut
3. Bagaimana Hib berjangkit?
O Bakteri Hib ini tersebar daripada seorang individu ke individu
lain melalui sentuhan langsung atau melalui pernafasan seperti
batuk atau bersin.
O Biasanya bakteria berada pada hidung dan tekak.
O Selanjutnya bakteria boleh masuk ke peredaran darah, lalu
tersebar dan menyebabkan infeksi pada individu tersebut.
4. Gejala apa yang timbul jika
seseorang dijangkiti Hib?
O Gejala yang disebabkan Hib ini berbeza bergantung kepada bahagian
tubuh mana yang diserang. Gejala berat yang sering timbul kerana
penyakit ini ialah:
a. Pneumonia (radang paru-paru)
O Pneumonia muncul ketika terjadi peradangan pada paru akibat
infeksi Hib. Gejala dari pneumonia ini di antaranya adalah demam
(pada dewasa suhu boleh lebih rendah daripada suhu normal tubuh),
batuk, sesak nafas, berpeluh, sakit dada semasa bernafas, sakit
kepala ,sakit otot, dan lemah tubuh badan.
5. b. Bakterimia
O Bakterimia adalah keadaan dimana terdapat infeksi pada darah. Hal
ini boleh menyebabkan gejala seperti demam, letih, sakit perut, mual,
muntah, cemas, sesak nafas, dan penurunan tahap kesadaran.
c. Meningitis
O Meningitis adalah infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang. Pada
kanak-kanak, remaja dan dewasa, gejala yang timbul biasanya
mendadak seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, sensitif
terhadap cahaya (fotofobia), dan penurunan tahap kesadaran.
O Pada bayi boleh muncul gejala kelemahan, iritabel, muntah, maupun
susah makan. Pada anak kecil, doktor umumnya akan memeriksa
refleks anak yang boleh bernilai abnormal pada meningitis.
6.
7. Bagaimana cara mencegah
jangkitan Hib?
O Saat ini terdapat vaksin yang diberikan untuk
mencegah terjadinya meningitis, pneumonia,
epiglotitis, dan infeksi lain yang disebabkan
oleh bakteria Hib.
O Vaksin Hib ini diberikan kepada semua kanak-
kanak berusia < 5 tahun dan biasanya
diberikan pada bayi yang berusia 2 bulan.
O Jadual pemberian vaksin Hib adalah pada usia
2, 4, 6, dan 15-18 bulan.
8. Reaksi apa saja yang mungkin terjadi setelah
diberikan vaksin? ?
O vaksin HIB pun dapat menimbulkan kesan
sampingan serius seperti misalnya reaksi
alergik yang berat.
O Kemungkinan ringan yang mungkin terjadi
adalah kemerahan ataupun bengkak di
kawasan suntikan
O Umumnya reaksi ini muncul di hari yang sama
dengan penyuntikan dan akan membaik dalam
2-3 hari.
10. 1.Who is the most risk to get HIB disease?
A Teenager
B Adult
C Babies and Children.
2. All of the following are true about symptoms of HIB
disease,except.
A Headache
B Cramp
C Fever
3.What is means of “meningitis”?
A Disease
caused by a bacterial or viral infection and characterized by
fever and headache.
B Disease characterized by a decrease in bone mass and de
nsity.
C Growth or tumour, caused by abnormal and uncontrolled ce
ll division